37
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI JEMBER
CAHAYA HAIRANI
1610231071
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan program Pengenalan Lapangan Persekolahan I
Telah disusun oleh Cahaya hairani dan telah disetujui
oleh pembimbing sebagai laporan sah atas pelaksanaan program PLP I di
Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Jember (SMKF Jember).
Jember, 31januari 2018
Dosen Pembimbing Mahasiswa,
Novy Eurika, S.Si,M.Pd. Cahaya hairani NIP.1979111420050120003 NIM.1610231071
Mengetahui,
Ketua Panitia PLP I FKIP UM Jember
Henri Fatkurochman, SS., M.Hum
NIP. 197302212005011003
DAFTAR ISI
COVER i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB I . Pendahuluan 1
Deskripsi umum (tentang PLP I) 1
Tujuan melaksanakan Program PLP I 1
Ruang lingkup pengamatan 2
BAB II . Isi (hasil pengamatan) 3
2.1 Deskripsi aspek Pengamatan langsung kultur sekolah 3
2.2 Deskripsi aspek struktur organisasi dan tata kelola sekolah 4
2.3 Deskripsi aspek peraturan dan tata tertib sekolah 13
2.4 Deskripsi aspek kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah 15
2.5 Deskripsi aspek kegiatan-kegiatan rutin berup kurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler, dan 15
2.6 Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan
kebiasaan positif di sekolah 17
2.7 Pengamatan profil jatidari pendidik 18
BAB III . Penutup 20
Kesimpulan 20
Rekomendasi 20
Lampiran-lampiran 21
Lembar pengamatan 21
Foto kegiatan pengamatan 28
Dokumen terkait (dari sekolah: visi misi,
struktur organisasi sekolah, prestasi sekolah.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang dilaksanakan pada semester ketiga. Program PLP I adalah bentuk pelaksanaan mata kuliah Penguatan Lapangan Landasan Kependidikan. Sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) pada semester yang lebih tinggi.
1.2 Tujuan
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidikan melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah berikut.
Pengamatan langsung kultur sekolah.
Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah.
Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.
Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara bendera, rapat briefing).
Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, dan
Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
Pengamatan kompetensi kepribadian dan sosial pendidikan.
1.3 Ruang Lingkup
Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajmen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembangan pendidikan dan pembelajaran.
BAB II
ISI
Aspek kultur sekolah
Pembiasaan 3S ( Senyum,Sapa,Salam).
Budaya untuk menerapkan 3S sangatlah penting untuk diterapkan di setiap sekolah. Seperti halnya yang saya ketahui di SMK farmasi jember, sekolah ini selalu menjaga budaya 3S. Dengan menamkan nilai-nilai kesopanan dan pembiasaan baik terhadap siswa, dimulai dari guru dengan guru, siswa dengan guru, serta siswa dengan siswa.
Sebagai contoh: Siswa diajarkan untuk mencium tangan guru sebelum memasuki kelas. Selain dibiasakan untuk mencium tangan guru, siswa dibiasakan untuk memberikan senyuman dan saling menyapa kepada siapa saja baik dengan guru maupun sesama siswa. Dalam hal ini sekolah SMK farmasi sangatlah baik dalam menerapkan 3S sehingga terbentuknya karakter siswa yang ramah dan santun tehadap sesama.
Cara mengkondisikan awal siswa dalam belajar.
Untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif kebiasaan guru SMK farmasi selalu mengucapkan salam kepada peserta didiknya, kemudian setelah itu guru juga memimpin doa dikelas. Dan sebelum pelajaran berlansung guru SMK farmasi selalu membiasakan muridnya untuk menyanyikan lagu indonesia raya,dengan menunjuk salah satu murid dari kelas tersebut untuk menjadi pemimimpin teman-temannya dalam menyanyikan lagu indonesia raya, ini adalah suatu hal yang baik untuk diterapkan disekolah. Kemudian setelah menyanyikan lagu, guru melihat keadaan diruangan kelas. Jika ada sampah dibawah meja atau sekitarnya ,biasanya guru menyuruh muridnya untuk mengambil dan membuangnya pada tempatnya, agar dapat terciptanya suasana nyaman dengan lingkungan yang bersih, selama berlangsungnya KBM.
Aspek Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah (SOTK).
Ketersedian bagan struktur organisasi sekolah.
Dalam sebuah organisasi, struktur sangat diperlukan. Adapun kesedian bagan struktur diSMKF jember sebagai berikut:
YPTK JemberKepala SekolahKomite SekolahBendaharaKepala Tata UsahaWakasek Bidang KurikulumWakasek Bidang Sarana & PrasaranaWakasek Bidang Hub Industri & MasyWakasek Bidang KesiswaanPenanggung Jawab Sarana Lab. ResepPenanggung Jawab Sarana Lab. KimiaPenanggung Jawab Sarana Lab. Bahasa & KomputerPenanggung Jawab Sarana Lab. FarmakognosiPenanggung Jawab Sarana Lab. IPA & BiologiPembina OSISPembina Saka Bhakti Husada dan ORGuruGuru BP/BKWali KelasKepala Program KeahlianUnit PrakeinUnit Simulasi Apotek
YPTK Jember
Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Bendahara
Kepala Tata Usaha
Wakasek Bidang Kurikulum
Wakasek Bidang Sarana & Prasarana
Wakasek Bidang
Hub Industri & Masy
Wakasek Bidang
Kesiswaan
Penanggung Jawab
Sarana Lab. Resep
Penanggung Jawab
Sarana Lab. Kimia
Penanggung Jawab
Sarana Lab. Bahasa & Komputer
Penanggung Jawab
Sarana Lab.
Farmakognosi
Penanggung Jawab
Sarana Lab. IPA &
Biologi
Pembina
OSIS
Pembina Saka Bhakti Husada dan OR
Guru
Guru BP/BK
Wali Kelas
Kepala Program Keahlian
Unit Prakein
Unit Simulasi Apotek
Deskripsi tugas untuk masing-masing komponen SOTK sekolah.
Tugas untuk masing-masing komponen SOTK di sekolah SMK farmasi jember sebagai berikut:
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah.
Bertanggung Jawab kepada Yayasan.
Mengusulkan dan mempertanggungjawabkan pengangkatan Pegawai.
Mengusulkan dan pempertanggungjawabkan pengangkatan pejabat sekolah, selain wakil kepala sekolah.
Melakukan evaluasi terhadap Pegawai
Merencanakan Program Sekolah ( mingguan, bulanan, catur wulan, semester, tahunan )
Merencanakan dan mengusulkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS).
Penanggung jawab Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).
Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS).
Mengkoordinasikan kegiatan Ujian Nasional, Ujian Sekolah, Ujian Subsumatif, dan Ujian Sumatif.
Mengawasi dan membina pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Mengkoordinasikan kerjasama dengan pemerintah daerah, DU/DI, dan Dunia Kerja.
Mempromosikan pemasaran dan penelusuran tamatan
Membina Unit Produksi dan Koperasi.
Mengkoordinasikan pelaksanaan BK.
Merencanakan pengembangan, pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Menyelenggarakan administrasi sekolah (keuangan, ketenagaan, kesiswaan, perlengkapan, kurikulum, dan Umum).
Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum.
Mengevaluasi kegiatan program kerja sekolah.
Membuat laporan berkala dan insidentil
Mengkoordinasikan Penerimaan Siswa Baru.
Mengkoordinasikan kegiatan pelantikan dan penyumpahan lulusan.
Menyiapkan Akreditasi Sekolah.
Menyiapkan Perpanjangan Izin sekolah.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Bertanggung Jawab kepada Kepala sekolah
Mengusulkan kebutuhan kurikulum dalam RAPBS.
Memasyarkatkan dan mengembangkan kurikulum
Menganalisis ketercapaian target kurikulum.
Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum.
Merencanakan, menjadwal dan mengevaluasi program pengajaran (mingguan, bulanan, catur wulan, tahunan).
Mengkoordinasikan KBM, termasuk pembagian tugas guru, jadwal pelajaran, Evaluasi belajar, Kalender pendidikan, dan sebagainya.
Mengevaluasi presensi guru.
Menyusun dan menetapkan kerangka/bentuk/format persiapan mengajar seperti Satuan Pelajaran, dll
Menyusun dan menetapkan kerangka/bentuk/format sistem evaluasi siswa.
Membina dan mengarahkan penyusunan dan pengumpulan persiapan mengajar seperti Satuan Pelajaran, dll
Menyusun dan menetapkan metodologi pembelajaran.
Mengkoordinasikan kegiatan Ujian Nasional, Ujian Sekolah, Ujian Subsumatif, dan Ujian Sumatif.
Menyusun Kriteria Kenaikan Kelas dan Persyaratan Kelulusan.
Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal.
Menggali materi-materi yang berpotensi untuk penyesuaian dan pengembangan kurikulum.
Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana.
Bertanggung Jawab kepada Kepala sekolah
Mengusulkan kebutuhan Sarana dan Prasarana dalam RAPBS.
Menyusun Program Kerja, pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana (bulan, cawu dan tahunan ).
Mengusulkan, mengkoordinasikan, dan membuat Laporan Pertanggungjawaban bantuan-bantuan baik berupa bantuan dana maupun berupa sarana dan prasarana dari Departemen Pendidikan Nasional maupun dari pihak lain.
Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana/prasarana.
Mengkoodinasikan pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan bahan praktik serta perlengkapan sekolah
Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan penghapusan sarana.
Mengkoordinasikan pengawasan penggunaan sarana dan prasarana.
Mengkoordinasikan evaluasi penggunaan sarana dan prasarana.
Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
Membuat laporan berkala dan insidentil.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Bertanggung Jawab kepada Kepala sekolah
Mengusulkan kebutuhan kegiatan kesiswaan dalam RAPBS.
Menyusun program kerja pembinaan kesiswaan ( bulanan, semester, tahunan ) dan mengkoordinir pelaksanaannya.
Mengkoordinasikan dan menyusun Tata Tertib Siswa.
Menyusun program kerja 7 K dan mengkoordinir pelaksanaannya.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS dan Pramuka.
Membimbing dan mengawasi kegiatan OSIS dan Pramuka.
Membina kepengurusan OSIS dan Kepramukaan.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan calon siswa teladan, penerimaan Beasiswa, dan Paskibraka.
Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kesiswaan di luar sekolah.
Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan kesiswaan.
Mengkoordinasikan kegiatan upacara sekolah.
Membuat laporan berkala dan insidentil.
Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan masyarakat.
Bertanggung Jawab kepada Kepala sekolah
Mengusulkan kebutuhan Hubungan Industri dan Masyarakat dalam RAPBS.
Merencanakan program kerja Hubungan Industri dan Masyarakat.
Mengkoordinasikan peta dunia kerja / industri yang relevan di Jember dan daerah sekitarnya
Mempromosikan sekolah dan mengkoordinir penelusuran tamatan.
Merencanakan hubungan kerja dan pembinaan dengan dunia kerja.
Merencanakan program PSG/PKL serta mengkoordinasikan pelaksanannya.
Mengkordinasikan guru-guru tamu dan/atau assesor dari dunia kerja.
Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
Membuat laporan berkala dan insidentil.
Mengkoordinasikan pengelolaan unit produksi dan jasa sekolah.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Tata Usaha.
Bertanggung Jawab kepada Kepala sekolah
Menyusun program kerja Tata Usaha Sekolah
Mengusulkan kebutuhan/fasilitas Tata Usaha Sekolah dalam RAPBS
Membantu penyusunan Rencana Anggaran Pendapatasn dan Belanja Sekolah (RAPBS).
Mengurus kebutuhan fasilitas Tata Usaha Sekolah.
Mengkoordinasikan pengurusan Administrasi Kepegawaian.
Mengkoordinasikan pengurusan Administrasi Perlengkapan/Logistik
Mengkoordinasikan pengurusan Administrasi Kesekretariatan.
Mengkoordinasikan pengurusan Administrasi Administrasi Kesiswaan.
Mengkoordinasikan pengurusan Administrasi Kurikulum.
Mengkoordinasikan pengurusan Administrasi Penerimaan Siswa Baru.
Mengkoordinasikan pengurusan Administrasi Umum.
Membina dan mengembangkan karier tenaga Tata Usaha Sekolah.
Melakukan Evaluasi terhadap Calon Pegawai Tetap Tata Usaha, Pegawai Tetap Tata Usaha.
Menyiapkan dan menyajikan data statistik sekolah.
Mengatur Pelaksanaan kesekretariatan dan kerumahtanggaan
Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan dan pengembangan sistem informasi sekolah.
Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru.
Membantu Kepala Sekolah dalam pengurusan Perpanjangan Izin sekolah.
Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan RIPS
Membantu Kepala Sekolah dalam perencanakan Program Sekolah ( mingguan,bulanan, catur wulan, semester, tahunan )
Memantau pelaksanaan program 7K.
Menyusun laporan sekolah secara berkala dan insidentil.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Bendahara.
Bertanggung Jawab kepada Kepala sekolah
Menyusun program kerja keuangan.
Mengusulkan kebutuhan administrasi dan pelaporan keuangan dalam RAPBS
Menyusun Rencana Anggaran Pendapatasn dan Belanja Sekolah (RAPBS), Gaji guru dan pegawai, biaya operasional, biaya listrik/telephon, biaya perawatan, dan lain-lain
Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola Keuangan Sekolah dari berbagai sumber.
Mengurus Keuangan Beasiswa
Melakukan pembayaran-pembayaran sesuai Anggaran Pendapatasn dan Belanja Sekolah dan peraturan perundangan-perundangan yang berlaku.
Mengurus Administrasi Keuangan
Menyusun Laporan keuangan sekolah
Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
Mengkoordinasikan pengelolaan keuangan sekolah.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Penanggung Jawab Sarana Laboratorium.
Bertanggung Jawab kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana dalam hal sarana dan prasarana Laboratorium.
Bertanggung Jawab kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dalam pelaksanaan pembelajaran di laboratorium.
Mengusulkan kelengkapan bahan, sarana praktek, dan ATK dalam RAPBS.
Membukukan bahan, sarana praktek, dan ATK.
Memelihara, menjaga keamanan Laboratorium pada saat jam kerja.
Merawat sarana dan prasarana laboratorium.
Membantu kelancaran pelaksanaan praktikum bagi siswa dan guru.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Penanggung Jawab Pembina OSIS.
Bertanggung Jawab kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Menyusun program kerja OSIS ( bulanan, semester, tahunan ).
Mengusulkan kebutuhan sarana/alat, kegiatan-kegiatan OSIS dalam RAPBS.
Menyusun Laporan Pertanggung Jawaban pada akhir periode masa kepengurusan OSIS.
Membukukan sarana dan prasarana OSIS.
Membantu mengkoordinir pelaksanaanya pemilihan pengurus OSIS.
Penanggung jawab kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan OSIS mulai dari perencanaan kegiatan, pelakasanaan kegiatan, maupun pertanggungjawaban kegiatan.
Penanggung jawab dalam mobilisasi/pengerahan warga OSIS dalam kegiatankegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dan kegiatan lain yang dikordinasikan
oleh pihak lain.
Membimbing administrasi tata kelola OSIS.
Membimbing organisasi OSIS agar dapat berfungsi sebagai wadah kegiatan siswa yang mendidik.
Melaksanakan kegiatan upacara, peringatan hari besar nasional, dan peringatan hari besar keagamaan baik di lingkungan sekolah maupun yang dikordinasikan oleh pihak lain.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Tugas dan Tanggung Jawab Penanggung Jawab Pembina Saka Bhakti Husada,olahraga dan kesnian.
Bertanggung Jawab kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Menyusun program kerja Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian (bulanan, semester, tahunan).
Mengusulkan kebutuhan sarana/alat, kegiatan-kegiatan Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian dalam RAPBS.
Menelusuri dan mengembangkan bakat siswa bidang Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian.
Membentuk tim olah raga tertentu dan/atau kesenian tertentu guna membentuk citra sekolah.
Penanggung jawab kegiatan-kegiatan Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian mulai dari perencanaan kegiatan, pelakasanaan kegiatan, maupun pertanggungjawaban kegiatan.
Membukukan sarana dan prasarana Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian.
Penanggung jawab dalam mobilisasi/pengerahan siswa dalam kegiatan Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian yang diselenggarakan dan/atau dikordinasikan oleh pihak lain.
Melakukan administrasi tata kelola Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian.
Membimbing Saka Bhakti Husada, Olahraga dan Kesenian agar dapat berfungsi sebagai wadah kegiatan siswa yang mendidik.
Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
Sosialisasi visi dan misi sekolah terhadap warga sekolah.
Adapun sosialisasi visi dan misi SMF terhadap guru-guru yaitu dengan mengadakan rapat. Kepala sekolah megundang atau mengumpulkan tenaga pendidik setiap satu tahun sekali untuk mengimplementasikan k13 dan ktsp.
Sedangkan sosialisasi visi dan misi SMF terhadap peserta didik yaitu dengan mencetak standing banner dan diletakkan didepan kepala sekolah. Karena dengan meletakkan standing banner didepan ruang kepala sekolah, menurut beliau banyak siswa yang lalu lalang melewati ruang kepala sekolahdan secara tidak langsung siswa akan membaca standing banner yang disiapkan sekolah.
Aspek peraturan dan tata tertib sekolah
Penggunaan seragam sekolah.
Mengenakan seragam diskolah merupakan bagian dari tata tertib sekolah. Hal ini dilaksanakan secara ketat, mulai dari ketentuan bentuk, ukuran, dan atribut yang dikenakannya. Secara umum setiap sekolah memiliki kebijakan masing-masing untuk menentukan seragam yang akan dikenakan peserta didiknya, seperti halnya di sekolah SMK farmasi jember.
Seperti yang telah saya amati, dalam hal mengenakan seragam peserta didik diSMK farmasi telah diatur sedemikian rupa, sebagaimana berikut ini:
Senin-selasa
Kemeja putih, jas almamater, celana dan rok putih, sepatu hitam, kaos kaki pitih dan ikat pinggang hitam.
Rabu-kamis
Kemeja putih, celana dan rok abu-abu, sepatu hitam, kaos kaki putih dan ikat pinggang hitam.
Jumat-sabtu
Kemeja coklat (muda) pramuka, celana dan rok coklat pramuka, sepatu hitam, kaos kaki hitam dan ikat pinggang hitam.
Sedangkan dalam hal ukuran seragamnya bagi peserta didik laki-laki, panjang celana yang harus digunakan +3 cm dibawah mata kaki, baju wajib dimasukkan dan setiap seragam harus dilengkapi dengan atribut sekolah.
Bagi peserta didik perempuan, karena di SMK farmasi ada juga yang non muslim maka bagi yang beraga islam panjang rok sampai mata kaki dan menggunakan jilbab. sedangkan untuk non muslim panjang rok sampai bawah lutut dan tidak menggunakan jilbab. Setiap siswi bajunya wajib dikeluarkan, dan baju tidak boleh ketat .
Upaya sekolah menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar.
Untuk menciptkan suasana sekolah yang tenang dan nyaman selama berlangsungnya proses KBM, SMK farmasi jember menyediakan sarana dan prasarana untuk peserta didiknya seperti halnya; lab. Kimia, lab. IPA, lab. Bahasa , lab.komputer dll. Hal itu bertujuan untuk membuat siswa merasa nyaman dalam belajar sehingga dapat menujang kegiatan praktikum siswa dengan adanya lab dan alat-alat yang lengkap didalamnya.
Selain itu, untuk membuat suasana nyaman, sekolah membuat jadwal piket untuk setiap harinya dikelas agar ruangan tetap bersih sehingga proses belajar mengajarpun terasa nyaman tampa adanya kotoran dikelas.
Sekolah juga tidak mengijinkan peserta didik keluyuran diluar kelas sebelum jam istirahat kecuali ada kepentingan. Hal ini membuat suasana dilingkungan SMK farmasi menjadi tenang dan nyaman.
Aspek Kegiatan Ceremonial-formal Sekolah
Pelaksanna kegiatan upacara bendera.
Setiap hari senin disetiap lembaga pendidikan terutama sekolah dilaksanakan kegiatan upacara bendera, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dan hal itu, sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan disetiap sekolah.
Begitupun dengan SMK farmasi, SMK farmasi jember selalu mengadakan upacara bendera setiap hari senin dan dilaksanakan dihalaman sekolah SMK farmasi itu sendiri. Namun karena bertepatan mendekati ujian, SMK farmasi sekarang tidak melaksanakan kegiatan upacara bendera lagi. Menurut informasi dari salah satu guru SMK farmasi," sekolah sementara tidak diadakan kegiatan upacara, karana siswa siswi SMK farmasi akan mendekati ujian jadinya mereka difokuskan dengan praktek dulu,sehingga upacara bendera untuk sementara diliburkan".
Ceremonial lainnya
Ceremonial lainnya yang diadakan SMF adalah mengadakan rapat setiap bulannya degan guru-guru yang ada diSMF.
Aspek Kegiatan kokurikuler dan estrakulikuler.
Kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler (meliputi jenis kegiatan dan jadwal pelaksanan)
Untuk kegiatan kokurikuler diSMK farmasi jember tidak diadakan. Menurut informasi yang saya dapat, SMK farmasi tidak mengadakan kegiatan kokurekuler seperti les dikarenakan jadwal siswa sudah padat maka tidak diperlukan mengadakan kegiatan seperti itu.
Adapun kegiatan ekstrakulikuler di SMK farmasi terdiri dari: pramuka dan pik-R. Sebelumnya juga ada kegiatan teater disekolah namun karena sudah lama tidak berjalan maka kegitan itu dihentikan. Kegiatan ini diawajibkan bagi siswa kelas X sedangkan untuk keas XI dan XII tidak diwajibkan.
Esktrakulikuler pramuka biasanya diadakan setiap seminggu sekali dimulai dari jam 1 sampai jam 3. Bagi siswa yang tidak hadir diwajibkan mengirim surat seperti surat keterangan dari dokter. Apabila tidak ada keteragan, maka siswa tersebut dikasih SP 1 dari pembina pramuka itu sendiri.
Untuk ektrakulikuler pik-R yang ada di SMK farmasi merupakan suatu kegiatan konsultasi masalah remaja. Kegiatan ini dilaksanakan oleh peserta didik. Dan struktur organisasinya terdiri dari peserta didik tersebut. Kegiatan ini tidak memiliki jadwal, namun setiap tahunnya ektrakulikuler ini selalu mengadakan agenda tahunan seperti mengadakan seminar diaula sekolah.
Peran guru dalam membina kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler.
Karena tidak adanya kegiatan kokurikuler diSMK farmasi, maka peran guru dalam hal ini tidak ada.
Untuk kegiatan ekstrakulikuler pramuka, peran guru disini adalah memberikan materi kepada peserta didik, lalu mempraktekkannya biasanya dalam bentuk game. Setelah itu guru menyuruh murid untuk mengerjakan soal-soal terkait dengan materi yang sudah diberikan oleh kakak pembina pramuka(guru).
Sedangkan peran guru untuk ekstrakulikuler pik-R yaitu dengan mengACC suatu kegiatan yang direncanakan anggota pik-R dan memberikan arahan untuk rencana tersebut.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan kokurikuler dan ektrakulikuler.
Karena tidak adanya kegiatan kokurikuler di SMK farmasi jember, maka keterlibatan siswa tidak ada.
Keterlibatan siswa dalam esktrakulikuler pik-R yaitu untuk selalu hadir dalam acara yang diaadakan pik-R, misalnya peserta didik diwajibkan untuk hadir dalam kegiatan seminar yang diadakan oleh anggota pik-R. Sedangkan untuk pramuka yaitu kewajiban siwa kelas X untuk ikut dalam kegiatan pramuka setiap minggunya.
Aspek kegiatan pembiasaan dan kebiasaan positif disekolah.
Kebiasaan pengkondisian interaksi dan komunikasi siswa dilingkungan sekolah.
Setiap sekolah menginginkan suasana yang tenang dan nyaman selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Seperti yang telah saya amati untuk kebiasaan kondisi interaksi dan komunikasi peserta didik diSMK farmasi sangatlah kondusif. Bahkan ketika waktu istirahatpun lingkungan SMK farmasi sangatlah tenang, hal itu disebabkan oleh cara interaksi siswa sangat sopan dan tidak ada yang berbicara dengan nada tinggi ( teriak-teriak) sehingga tidak membuat suasana lingkungan sekolah menjadi gaduh.
Pembiasaan dalam menjaga kebersihan.
SMK farmasi jember sangat peduli terhadap kebersihan sekolah baik didalam maupun diluar kelas. Untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah , upaya yang dilakukan sekolah dengan meletakkan tempat sampah didepan kelas dan juga membuat jadwal piket harian kepada siswa di setiap kelas. Setiap sebelum pelajaran dimulai , guru juga membiasaan muridnya untuk melihat keaadaan disekitarnya jika ada sampah beliau menyuruh murid itu mengambilnya dan membuangnya ketempat sampah.
Begitupun dengan kondisi kantin, seperti yang telah saya amati SMK farmasi cukup memperhatikan pola kebersihan dan asupan makanan, begitupun dengan sarana dan prasarana seperrti halnya ruang lab, toilet dll sangat dijaga kebersihannya.
Pembiasaan dalam menjaga ketenangan dan kedisiplinan waktu.
Dalam hal kedisiplinan waktu, guru-guru SMK farmasi sangatlah bertanggung jawab dengan tugasnya. Seperti yang telah saya amati tidak ada kelas yang kosong ketika jam pelajaran dimulai, guru SMK farmasi selalu mengusahakan tidak ada jam kosang dikelas meskipun beliau ada kepentingan pribadi.
Begitupun degan peserta didik SMK farmasi mereka sangatlah disiplin akan waktu. Mereka selalu tepat waktu dan selama saya berada diSMK farmasi saya tidak pernah melihat murid datang terlambat kesekolah. Begitupun ketika bel masuk kelas mereka semuanya masuk kedalam kelasnya masing-masing. Sehingga tidak ada murid yang berada diluar kelas disaat jam pelajaran.
Aspek Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi sosial guru.
Sikap kewibawaan dan keteladanan sebagai guru bagi teman sejawat dan peserta didik.
Setiap guru mempunyai kepribadian masing-masing, dengan perbedaan itu ia dengan guru yang lainnya dapat dibedakan. kepribadian itu dapat kita lihat dengan bagaimana guru itu berbicara, menanggapi suatu malah, berpenampilan. Seperti yang sudah saya amati, kebanyakan guru diSMK farmasi menunjukkan sikap terhadap peserta didiknya dengan terbuka dan humoris namun masih dalam batas antara seorang guru dengan murid. Sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dan tidak ada rasa tegang antara guru dengan murid.
Sikap kesantunan dalam berkomunikasi dan supel/ ramah dalam pegaulan.
Sikap ramah tidak hanya dilakukan oleh murid kepada gurunya. Seperti yang telah saya amati, guru SMK farmasi sangatlah ramah baik antara guru dengan guru maupun guru dengan muridnya. Sikap guru yang seperti itu akan lebih disukai oleh muridnya. Dengan sikap ramah itu peserta didik akan lebih ramah lagi tehadap gurunya, sehingga guru dapat menularkan sikap baiknya terhadap peserta didiknya.
Sikap kepedulian terhadap keadaan/ lingkungan sekitar.
Guru SMK farmasi sangatlah peduli terhadap lingkungan terutama dalam hal kebersihan. Guru selalu menerapkan sadar diri kepada peserta didiknya. Seperti contoh guru mengarahkan muridnya agar membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
Responsive (cepat tanggap ) terhadap berbagai keadaan.
Guru SMK farmasi sangatlah tanggap terhadap keadaan terutama kepada peserta didiknya. Contohnya saat pelajaran berlangsung ketika ada siswa yang sakit, guru langsung peduli dan mengarahkannya untuk segera dibawa keruang UKS.
Contoh lainnya yaitu ketika kelas ramai guru langsung pergi kekelas tersebut dan menyuruh murid tersebut untuk tidak ramai lagi.
Kerapian dalam penampilan.
Setiap guru harus mampu memberikan perhatian terhadap penampilan. Adapun cara berpenampilan guru SMK farmasi jember sangatlah rapi. Untuk guru perempuan menggunakan jilbab. Dengan penampilan guru yang baik tersebut dapat lebih diterima dan dihargai oleh murid.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan ,dapat disimpulkan bahwa SMK farmasi jember sangat baik dalam melayani peserta didikinya. Sekolah memberikan sarana dan prasarana yang lengkap terhadap peserta didiknya seperti halnya ruang lab, sehingga dapat menunjang kegiatan belajar siswa. SMK farmasi juga sangat peduli terhadap lingkungan, baik itu menjaga kebersihan diluar maupun didalam kelas sehingga lingkungan sekolahpun menjadi bersih dan nyaman. Dan sikap yang ditunjukkan guru-guru diSMK farmasi sangatlah ramah dan terbuka, sehingga murid merasa nyaman tidak ada rasa tegang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Keunikan yang ada di SMK itu sendiri adalah jadwal pulang peserta didik tidak sama, kelas satu dengan yang lainnya, dan hal ini baru saya temui diSMK farmasi jember.
3.2 Rekomendasi.
Dari hasil pengamatan yang selama ini saya lakukan, saya ingin memberikan saran kepada sekolah atas suatu hal yaitu untuk membangunkan masjid dilingkungan sekolah, setelah saya teliti sekolah SMK farmasi cukup besar dan jumlah muridnya banyak namun tidak ada masjid dilingkungkungan sekolah. Sedangkan setiap harinya siswa pulang ada yang sampai jam 5 sore. Musollah yang disediakan oleh sekolah tidak cukup menampung jumlah murid yang banyak untuk melakukan shalat jama'ah, namun hanya cukup untuk satu kelas saja sehingga banyak siswa yang terpaksa sholat didalam kelas. Harapan saya sekolah dapat membangunankan masjid dilingkungan SMK farmasi sehingga sekolah SMK farmasi jember kedepannya lebih baik lagi dengan adanya sarana dan prasarana yang sangat memadai.
Lampiran-lampiran
Lembar Pengamatan
Lembar Pengamatan
Program Pengenalan Persekolahan 1 (PLP) 1
Penguatan Lapangan Landasan Kependidikan
Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah :
Nama Praktikan :
Aspek Kultur Sekolah
Pembiasaan 3S (Senyum, Sapa, Salam) di sekolah
Cara pengkondisikan awal siswa dalam belajar
Aspek Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah (SOTK)
Ketersedian bagan struktur organisasi sekolah
Deskripsi tugas untuk masing-masing komponen SOTK sekolah
Sosialisasi visi dan misi sekolah terhadap warga sekolah
Aspek Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
Pengurusan seragam sekolah
Upaya sekolah menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
Aspek Kegiatan Ceremonial-Formal Sekolah
Pelaksanaan kegiatan upacara bendera
(bila ada ceremonial lainnya
Aspek Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler
Kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler disekolah (meliputi jenis kegiatan dan jadwal)
Peran guru dalam membina kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler.
Aspek Kegiatan Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
Kebiasaan pengkondisian interaksi dan komunikasi siswa di lingkungan sekolah
Pembiasaan dalam menjaga kebersihan
Pembiasaan dalam menjaga ketenangan dan kedisiplinan waktu
Aspek Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi sosial guru.
Sikap kewibawaan dan keteladanan sebagai guru bagi teman sejawat dan peserta didik
Sikap kesantunan dalam berkomunikasi dan supel/ramah dalam pergaulan
Sikap kepedulian terhadap keadaan/lingkungan sekitar
Responsive (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
Kerapian dalam penampilan
Foto kegiatan pengamatan.
Sarana dan prasaran diSMK farmasi jember.
.
Gambai 1: Ruang lab yang lengkap untuk menunjang kegiatan praktikum peserta didik SMK farmasi jember.
Gambar 2: Foto kegiatan peserta didik saat melakukan kegiatan praktik.
Gambar 3: Kegiatan belajar mengajar siswa dikelas.
Foto kegiatan ekstrakulikuler di SMK farmasi jember.
Gambar 4: Kegiatan ekstrakulikuler pramuka
Gambar 5: kegiatan pramuka.
Gambar 6: Foto mahasiswa unmuh dengan sebagian anggota ektrakulikuler pik-R.
Gambar 7: Kegiatan pik-R saat melakukan serah terima jabatan baru.
Dokumen terkait ( dari sekolah: visi dan misi, struktur organisasi sekolah, prestasi sekolah)
Bagan struktur organisasi sekolah.
YPTK JemberKepala SekolahKomite SekolahBendaharaKepala Tata UsahaWakasek Bidang KurikulumWakasek Bidang Sarana & PrasaranaWakasek Bidang Hub Industri & MasyWakasek Bidang KesiswaanPenanggung Jawab Sarana Lab. ResepPenanggung Jawab Sarana Lab. KimiaPenanggung Jawab Sarana Lab. Bahasa & KomputerPenanggung Jawab Sarana Lab. FarmakognosiPenanggung Jawab Sarana Lab. IPA & BiologiPembina OSISPembina Saka Bhakti Husada dan ORGuruGuru BP/BKWali KelasKepala Program KeahlianUnit PrakeinUnit Simulasi Apotek
YPTK Jember
Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Bendahara
Kepala Tata Usaha
Wakasek Bidang Kurikulum
Wakasek Bidang Sarana & Prasarana
Wakasek Bidang
Hub Industri & Masy
Wakasek Bidang
Kesiswaan
Penanggung Jawab
Sarana Lab. Resep
Penanggung Jawab
Sarana Lab. Kimia
Penanggung Jawab
Sarana Lab. Bahasa & Komputer
Penanggung Jawab
Sarana Lab.
Farmakognosi
Penanggung Jawab
Sarana Lab. IPA &
Biologi
Pembina
OSIS
Pembina Saka Bhakti Husada dan OR
Guru
Guru BP/BK
Wali Kelas
Kepala Program Keahlian
Unit Prakein
Unit Simulasi Apotek
Banyak sekali prestasi yang telah diraih oleh SMK farmasi jember baik itu dibidang lomba dan lainnya. Dan dibawah ini gambar beberapa piala penghargaan SMKF jember.
Adapun Vsi dan Misi sekolah SMK farmasi jember terpampang jelas di standing banner dibawah ini. Dan banner ini sengaja diletakkan didepan ruang kepala sekolah.