BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Indonesia dikenal sebagai Negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Sebagai Negara dengan luas wilayah lebih dari 70 %, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber daya alam hayati. Selain ikan, alternative hasil laut yang bisa diolah adalah alga meskipun tidak semua alga bisa digunakan. Alga dalam istilah Indonesia sering disebut sebagai ganggang merupakan tumbuh tumbuhan an talus talus karena karena belum belum memilik memilikii akar, akar, batang batang dan daun daun seati. seati. Algae Algae !gan !gangg ggan ang" g" dapa dapatt dibe dibeda daka kan n men menad adii tuu tuuh h kelo kelomp mpok ok yaitu aitu # $yan $yanop ophy hyta, ta, $holrophyta,
eug euglenophyta,
pyrrophyta, ta,
$ryso rysop phyta,
phaeophyta,
rhodophyta.berdasarkan pigmen dominannya ketuuh kelompok tersebut meliputi# hrysophyta, &haeophyta, dan 'hodophyta. 'hodophyta. (umbuhan (umbuhan ganggang merupakan tumbuhan talus yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut, setidaknya selalu menempati habitat yang lembab atau basah. )enis yang hidup bebas di air terutama yang bersel satu dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun plankton, tepatnya fitoplankton. *ang melekat pada sesu sesuat atu u yang ang ada ada di dala dalam m air air dise disebu butt bent bentos os.. )eni )eniss yang ang berg berger erak ak akti aktif f memepu epunyai
alat
untuk
bergerak
berupa
bulu
$amb ambuk
atau
fla flagel. el.
Selain itu pada ganggang spora dan gaetnya pun la+imnya dapat bergerak aktif dengan dengan perant perantaraa araan n flagel flagelany anyaa pula. pula. Spora Spora dan gamet gamet suatu suatu enis enis gangga ganggang ng
1
seringkali sam bentuk dan ukurannnya. anggang mempunyai manfaat, terutama dalm industri-industri makanan. Selain itu uga ganggang mempunyai peranan sebagai penyusun plankton di laut. erdasarkan uraian di atas mengambil penelitian dengan udul /akro Alga di esa esa Suku Suku ao ao Torosiaje Torosiaje 1aut terletak di ke$amatan &opayato, kabupaten &ohuwato, &rovinsi orontalo. karena keberadaan enis-enis makro alga yang ada di suatu daerah perlu diketahui dan dilaporkan sebagai langkah pelestarian makro alga di esa Suku ao (orosiae 1aut. Informasi tersebut penting karena alga Sebagai produsen primer, alga sangat tinggi keanekaan biotanya, dan alga bisa diolah diolah dan dimanf dimanfaatk aatkan an sebaga sebagaii penamb penambah ah pengha penghasila silan n di esa esa Suku Suku ao ao (orosiae.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada laporan ini yaitu # 2. Apa saa enis alga alga yang yang terdapat terdapat di esa Suku Suku ao ao (or (orosiae3 osiae3 4. agaimana agaimana struktur struktur luar luar makro makro alga di di esa Suku Suku ao ao (oro (orosiae3 siae3 5. )enis alga alga apa yang yang dimanfaatk dimanfaatkan an di esa esa Suku ao (orosiae (orosiae33
1.3 Tujuan ujuan
Adapun tuuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui enis 6 enis alga, struktur luar alga dan alga yang dimanfaatkan oleh esa Suku bao (orosiae (orosiae 1aut.
BAB II
2
TINAUAN PU!TA"A
2.1
!uku Baj# Desa Baj# T#r#s$aje Laut "e%amatan P#&a'at# "a(u&aten
P#hu)at# Pr#*$ns$ +#r#ntal#.
abupaten &ohuwato terletak antara 0,478 6 0,028 1intang 9tara dan 242,458 - 244,::8 uur (imur. &ada tahun 4005 kabupaten ini terdiri dari 25 ke$amatan dengan adanya ; pemekaran ke$amatan baru. 9ung paling selatan di (anung &anang pada 0,:28 1intang Selatan dan 242,<0:8 (. &aling 9tara di unung (entolomatinan pada 0,;5<8 19 dan 242,77=8 (. atas &aling arat di unung Sentayu pada 0,=<48 19 dan 242,2758(. an paling (imur didesa (abulo pada 0,>0=8 19 dan 244,2>48(. Suku ao adalah suku pengembara laut. &ada awalnya mereka hidup di atas perahu, berpindah dari satu daerah ke daerah lain. /eski saat ini banyak warga suku ao yang tinggal di daratan, kehidupan mereka tidak bisa dipisahkan dari laut. i Indonesia, permukiman suku ao dapat ditemukan di beberapa daerah. suku ao di pulau 1ombok ditemukan disebuah kampung di ke$amatan 1abuhan ?ai, 1ombok (imur sedangkan di pulau Sumbawa, mereka dapat diumpai di pulau /oyo dan sekitarnya. i pulau @lores Nusa (enggara (imur terdapat kota bernama 1abuhan ao salah satu tempat orang bao yang dapat diumpai sepanang pesisir kabupaten /anggarai arat hingga @lores (imur. i Sulawesi, suku ao menyebar di beberapa propinsi yaitu orontalo, Sulawesi (engah, Sulawesi (enggara serta Sulawesi Selatan. i orontalo, suku ao terdapat di sepanang pesisir teluk tomini yaitu di (orosiae, abupaten
3
&ohuwato dan di (anung ao, abupaten oalemo. ibandingkan dengan permukiman suku ao di daerah lain, permukiman suku ao di (orosiae memiliki keunikan tersendiri yaitu permukiman tersebut dibangun di atas laut yang benar-benar terpisah dari daratan. (orosiae terletak di e$amatan &opayato, abupaten &ohuwato, &rovinsi orontalo. Ada dua perkampungan suku ao di (orosiae. &ertama yaitu perkampungan suku ao di (orosiae )aya yang terletak di daratan, dan yang kedua perkampungan suku ao yang terletak di atas laut yaitu desa (orosiae 1aut. &erkampungan suku ao di (orosiae memiliki bentuk menyerupai huruf 9 yang terbuka ke arah laut, yang dapat di$apai dari dermaga penyeberangan di desa (orosiae )aya dengan menggunakan perahu selama kurang lebih 2> menit. ikal bakal perkampungan suku ao di (orosiae telah dimulai seak tahun 2;02. &ada awalnya mereka adalah sekumpulan pengembara yang tinggal di atas rumah perahu atau Soppe. arena timbul keinginan untuk menetap akhirnya mereka membangun rumah panggung dari kayu di atas laut. Seiring dengan beralannya waktu, populasi orang ao di (orosiae semakin meningkat.
2.2 Pengert$an Alga
Alga adalah organisme berkloroplas yang dapat mneghasilkan oksigen m$lalui proses fotosintesis. 9kuran alga beragam dan beberapa mi$rometer sarnpai beberapa meter panangnya. Alga tersebar luas di alam dan diumpai hanipir di segala ma$am lingkungan yang terkena sinar matahari !&el$+ar dan han, 2;<=".
4
ebanyakan alga adalah organisme akuatik yang tumbuh pada air tawar atnu air laut. eberapa .i$nis alga fotosintetik yang menggunakan sebagai sumber karbon dapat tumbuh dengan baik di tempat gelap !lengan m$nggunnkun senyawa organi$ sebagai sumber karbon, adi b$rubah dan metabol isme fotosintesis menad I metabolisme pernafasan dan perubahan mi bergantung pada keberadaan matahari !Stanier et al, 2;7=". Alga menyimpan hasil kegiatan fotosintesis sebagal hasil bahan makanan $adangan didalam selnya. Sebagal $ontoh adalah alga hiau yang dapat menyimpan pati seperti pada tumbuhan tingkat tinggi !&ele+ar dan han, I ;<=".
2.3 en$s,jen$s Alga
(umbuhan alga merupakan tumbuhan tahun yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut, setidak-tidaknya selalu menempati habitat yang lembab atau basah. (ubuh alga menunukkan keanekaragaman yang sangat besar, tetapi sernua selnya selalau elas mempunyal inti dan plastida dan dalam plastidnya terdapat +at-+at warna derivat kiorofil yaltu kiorofil a, b atau kedua-duanya. Selain derivat-derivat klorofil terdapat pula +at-+at warna lain yang ustru kadang-kadang lebih inenonol dan menyebabkan ketompok-kelompok ganggang tertentu diberi nama menurut warna tadi !&andey, 2;;>". /enurut old !2;7<" +at-+at warna tersebut berupa fikosianin !berwama biru", fikosantin !berwarna pirang", fikoeritrin !he merah". isamping itu uga diternukan +at-7.at warna santofli dan karoten. Alga dibedakan dalam > kelas ya.itu#
5
2. yanophy$eae !Alga hiau-biru" 4. hlorophy$eae ! Alga hiau" 5. hrysophy$eae ! Alga keemasan" :. &haeophy$eae ! Alga $oklat" >. 'hodophy$eae !Alga merah" =. hlorophy$ea$ !Alga hitam" Alga hiau dad kelas lorophy$ene dad divisi lorophyta memiliki sel-sel kloroplas yang berwarna hiau. mengandung kiorofil a dan b serta kar$ionoid. &ada kloroplas terdapat pirenoid hash asimilasi berupa tepung dan lemak. loropy$eae terdiri atas s$I ke$il yang merupakan koloni berbentuk benang yang ber$abang-$abang atau tidak adapula yang membentuk koloni yang menyerupai kormus tumbt ban tingkat tiriggi. iasanyan hidup dalarn air tawar, menempatkan suatu bentos. *ang bersel besar dan ada pula yang hisup di a ir taut, terutama dekat pantai !old, 2;7<". A. Rhodophyceac ( Alga merah)
Alga rnerBh dad kelas 'hodopy$ea$ divisi tumbuhan 'hodophy$ota rnendapatkan warna dan pigmen meru phy$oerythrin. )enis mi terdapat di perairan terutama di lautan. *ang tumbuh di air tawar terdapat pada aliran artis yang dingin don $epat !/agruder, 2;7;". /eskipun disebut alga merah sebenarnya enis mi menunukan variasi warna yang luas termasuk berbagai bayangan merah. $okiat dan ungu. C5$h$rapa alga merah sep$rti genus DEorDlyra yang berwarna hitarn sedangkan yang lain seperti genus angia hampir tidak memiliki warna. &ewarnaan yang mengesankan
6
dan banyak spesies mi dikarenakan adanya pigmen biru, phy$o$ianin dalam berbagai perbandingan sebagai tam bahan terhadap phy$oerythrin !/agruder, 2;7;". (umbuhan mi bersel banyak enis-enis mi, terdapat datam bentuk filamen, pita atau lembaran dan pertumbuhan seperti tumbuhan paku atau seperti bulu. &ada umumnya memiliki ukuran yang bervaniasi antara sepertiga meter atau lebih. ?ampir semua spesies yang hidup di taut tumbuh melekat pada benda padat di air dengan alat pernegang atau I ilarnen khusus. &raktis pada semua spesies te#dapat pergiliran k$turunan. Spora atau sd kelamin tidak dilengkapi flagel. Sd kelarnin antan mengambang se$ara pasif di air sampai teradi k.ontak dengan sd telur, yang selanutnya membuahi set telur tersebut !old, 2;7<". Seperti halnya kelompok alga lainnya ganggang merah menyediakan makanan dalam umlab l bagi ikan da hewan lain yang hidup di taut. )enis mi uga menadi bahan makanan untuk manusia khtisusnynn di Cnopa dan (imur iantara aneka enis yang dapat di makan antara lain alga I rtand ia ! !ED+ondrus $risp+is " dan layer !beberapa spesi$s dar genus &orphyra". Alga Irtandia tiga digunakan sebagai obat penyamak kulit dan semir sepatu !old, 2;7<". Sebagian dan alga rnerah mengetuarkan +at kapur untuk membantu membangun banyaknya terumbu karang di Samudia India dan di berbagai wilayah dunia lain. anggang merah uga telah berperan hagi terbentuknya karang di waktu pembentukan burnt masa lampau yang rnenandai mulainya +aman rdovi$ian !old, 2;7<". B. Phaeophyceae (Alga cokelat)
7
Alga $oklat atau &haeophy$eae !divisi &haeophy$ota" memiliki warna khusus karena mengandung pignien $oklat atau fukosantin yang se$ara normal menyelubungi warna h dan kiorofil pada aringan !?amid, 400;". ?ampir semua alga $okiat adalah rumput taut. )enis ini menunukkan aneka ragam struktur yang $ukup banyak sebagian berbentuk filamen, tembaran atau pita. Spesies tertentu pada kelas mi memiliki struktur yang menyerupai daun dan batang tumbuhan tingkat lembaran yang mengambang, enis mi khususnya terdaput di wilayah Samudra Atlantik !?amid, 400;".
2.- Manaat Alga
Adapun alga makro yang potensinya belum dapat digall lebih dalarn, maka d$ngan perkeinbangan penelitian selanutnya tidak hanya alga yang sudab biasa dibudidayakan tetapi uga dengan alga-alga yang belum teridentilikasi potensi potensi se$ara ekonomi. /aka dengan mengambil iiilai rnanfaatnya diharapkan dapat mengg potensinya l$hih dalam, diantaranya 2. apat meningkatkan produksi yang berkaitan dengan produksi alga sekaligus akan meningkatkan pendapatan nelayanDpetani ikan. 4. /enamin adanya kesinambungan basil yang
pasti
sehingga dapat
memperlan$ar p$ny$diaan bahan baku bagi ti atau ndustri pengolahan selai 5. /eningkatkan mutu dengan $ara pengolahan yang Iebih balk. :. /$ningkatkan kebutuhan masyarakat akan gi+i bagi kesehatan I9C"9h. >. /en$iptakan lapangan kera baru hagi masyarakat !terutama yang tinggal di daerah pantai". =. /empertahankan kelestarian sumber daya hayati perairan. 7. /enghemat devisa Negara bila telab diolah menadi bahan olahan, kar$na akan mengurangi impor bahan olahan yang selarna mi teruS bertam bah.. <. /eningkatkan devisa Negara dan hasil ekspor !(itrosoeporno, 2;<;"
8
BAB III MET/DE DAN PR/!EDUR PENELITIAN
3.1 0aktu an Tem&at
Adapum waktu dan tempat dilaksanakanya praktikum ini pada# ?ariD(anggal # )umat 6 Sabtu, 42 6 45 /ei 402>
9
(empat
# esa ao (orosiae 1aut e$amatan &opayato abupaten &ohuwato &rovinsi orontalo
3.2 Met#e Penel$t$an
&enelitian
ini
menggunakan
metode
deskriptif
dengan
metode
pengambilan sampel dengan metode survey. /etode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, hewan, tumbuhan, suatu obek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. /enurut Na+ir !400>" metode deskriptif adalah adalah suatu proses pen$arian data dengan fakta serta interpretasi yang tepat. Semua data yang di ambil merupakan data yang faktual tanpa ada perlakuan khusus terhadap sampel, oleh karena itu dalam penelitian ini di gunakan metode diskriftip di mana penulis berusaha membuat gambaran yang akurat mengenai obyek yang di teliti. !Singaribun dan Cffendi, 2;<;".
3.3 P#&ulas$ an !am&el 3.3.1 P#&ulas$
&opulasi dalam penelitian ini adalah semua enis makro alga di daerah penelitian di esa ao (orosiae 1aut. 3.3.2 !am&el
Sampel dalam penelitian ini adalah semua enis makro alga di daerah penelitian di esa ao (orosiae 1aut
10
3.- Alat an Bahan 3.-.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam pengamatan ini adalah tempat sampel, kamera, meteran, hygrometer, termometer, luF meter, ph meter dan meter. 3.-.2
Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah tali raffia, dan buku identifikasi
3. Pr#seur Penel$t$an 3..1 Pers$a&an Alat an Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini dipersiapkan agar dalam pelaksanaannya tidak teradi kesalahan dalam pemakaian alat dan penggunaan bahan. Alat yang akan digunakan dilakukan kalibrasi agar akurat.
3..2
Penentuan T$t$k A)al !am&l$ng
&enelitian ini dilaksanakan di esa ao (orosiae 1aut e$amatan &opayato abupaten &ohuwato &rovinsi orontalo. Sesuai kriteria pada suatu stasiun, maka pada di stasiun diletakkan 2 titik sampling !petak ukur" sepanang >0 meter yang ditempatkan sesuai dengan kiteria yaitu diletakkan pada awal batas titik stasiun. 3..3
Pengum&ulan ata Makr# Alga
11
ata yang dikumpulkan adalah berupa enis-enis makro alga, &arameter fisika dan kimia perairan serta tipe substrat. &engumpulan data dilakukan se$ara in situ. &engambilan sampel vegetasi makro menggunakan teknik line transect yaitu teknik pengukuran dan pengamatan yang dilakukan pada sepanang alur yang dibuat dengan diberi arak antar petak ukur. engan langkah sebagai berikut # 2. /embuat satu alur dengan lebar 4 m dan panang 4 m, alur dibuat dengan arah tegak lurus dengan pantai yang menga$u pada kaedah-kaedah yang diutarakan oleh /ueller-ombosis !2;7:" yaitu pengamatan pada alur- alur berukuran 4 F >0 m mewakili kondisi rata-rata di sekitar pantai. 4. &ada alur dibuat petak $ontoh dengan ukuran 4 F 4 m. 5. &ada setiap petak $ontoh yang telah ditentukan, setiap enis tumbuhan makro alga yang ada di$atat, demikian uga dengan mengambil gambar
BAB I HA!IL DAN PEMBAHA!AN
-.1 Has$l Pengamatan -.1.1 N#
en$s,jen$s Makr# alga Nama en$s4+am(ar
Deskr$&s$
12
"las$$kas$
2.
Padina Sp.
2. erwarna $oklat 'egnum # &lantae dan transparan 4. erbentuk
ivisi # &haeaophyta
tali lass # &haeophy$eae
seperti kipas dan rdo # i$tyotales tipis
@amily # i$tyoto$eae
5. ?abitatnya pada enus # Padina lumpur berpasir
4.
Eucheuma Spp.
2. Garna
tubuh
Spesies # Padina Sp.
'egnum # &lantae
hiau mempunyai
ivisi # 'hodophyta
klorofil
elas # 'hodophy$eae
4. &ermukaan tubuh rdo # igartinales li$in
@amili # Soliera$ea
5. entuk
tubuh
Silindris
enus # Eucheuma
dan Spe$ies # Eucheuma Spp.
er$abang$abang :. ?abitat lumpur yang
5.
Halimeda opuntia
pada berpasir
ada
pada
daerah intertidal 2. entuk tubuh
'egnum # &lantae
seperti ginal dan ivisi # hlorophyta tipis
13
serta elas # ryyopsidophy$eae
ber$abang 4. Garna
rdo # ryopsidales tubuh @amily # ?alimeda$eae
hiau
memiliki enus # Halimeda
pigmen klirofil
Spesies# Halimeda opuntia
5. &ermukaan tubuhnya kasar :. ?abitat
pada
pasir
berlumpur
yang
ada
pada
daerah intertidal
-.1.2 N#
Ta(el "#n$s$ 5$s$k L$ngkungan !uhu 50,; o
"elem(a&an 74,; %
!al$n$tas ;,70 %Dml
&H
<,:
-.2 Pem(ahasan
esa (orosiae adalah salah satu pemukiman Suku ao yang ada di e$amatan &opayato. &emukiman yang memiliki keunikan tersendiri yakni sebuah kampung yang berdiri diatas laut tersebut menadi perkampungan wisata yang elok di &rovinsi orontalo. (ak hanya sekedar untuk tuuan wisata, (orosiae uga menadi tempat belaar serta penelitian oleh mahasiswa dan dosen. &erairan (orosiae merupakan bagian dari Selat (omini yang memiliki keaneka ragaman biota laut yang $ukup tinggi serta terdapat berbagai ma$am ekosistem khas wilayah pesisir seperti ekosistem terumbu karang dan lamun. Adanya ekosistem tersebut serta didukung oleh kondisi substrat lingkungan yang
14
berfariasi menyebabkan perairan gambesi memiliki berbagai enis organisme seperti, /oluss$a, dan C$hinodermata. ondisi perairan (orosiae terdiri dari substrat berpasir, berlumpur dan berkarang. Adanya kondisi substrat yang berfaviasi menyebabkan perairan (orosiae memiliki berbagai enis biota laut yang hidup dan menempati substrat tertentu yang sesuai dengan habitat hidupnya. ?asil pengamatan dan identifikasi terhadap spesies organisme di lokasi praktikum diperoleh organisme yang terdistribusi ke dalam /akro Alga # Padina Sp. , Euchema Sp. , dan halimeda Opuntia.
-.2.1 Padina !&.
Padina Sp. merupakan spesies rumut laut dari filum &haeyophyta !ganggang $oklat" yang pada umumnya tersebar di perairan laut, mulai perairan laut dangkal hingga perairan dalam. anggang ini memiliki bentuk lembaran atau filament yang lebar yang berwarna $oklat transparan. anggang ini berwarna $oklat karena di dalam talusnya terkandung pigmen fikosantin !$oklat" dan Fantofil. Selain fikosantin, ganggang ini uga memiliki klorofil a dan $, fikosantin dan klorofil itu terdapat di dalam plastid talusnya !Sergiana, 400;". /enurut !armana, 2;<7" Padina sp. adalah alga berdevisi &haeophyta yang bisa dibedakan dari sisi 6 sisi sebagai berikut # a. M#r#l#g$
&adina sp memiliki berbentuk seperti batang, berdaun banyak atau seperti pedang, berbentuk seperti kipas dan mempunyai warna $okelat. Akarnya
15
berbentuk serabut yang disebut holdfast untuk menempel kuat pada substrat sehingga dapat digunakan untuk beradaptasi terhadap gerakan ombak pada daerah intertidal. (. Anat#m$
romatofora berwarna $okelat pada padina sp karena banyak mengandung pigmen fotosintetik fukosantin, disamping klorofil a. selnya berflagel dua, tidak sama panang. i bagian yang menyerupai kipas terdapat garis-garis horisontal yang disebut garis konsentris. i uung daun terdapat penebalan yang disebut penebalan gametangia yang berfungsi sebagai reproduksi gamet dan pelindung daerah pinggiran daun agar tidak sobek karena ombak besar pada +ona pasangsurut. !?oek, 2;;>".
%. Re&r#uks$
&adina sp mempunyai bulu $ambuk dan sporangium beruang satu dan transparan, biasanya berkembangbiak se$ara aseksual dengan oogonium. Satu oogonium merupakan satu sel telur dan gamet antan mempunyai satu bulu $ambuk yang terdapat pada sisinya. @ase hidup yang dilalui &adina adalah fase gametofit dan sporofit yang bergilir dan beraturan. /enurut ?oek !2;;>", dinding selnya mengandung selulosa dan pe$tin. Padina sp. dapat bereproduksi se$ara seksual dengan $ara oogami. /ula-mula gametofit antan dan betina akan membentuk gamet antan dan betina yang sama bentuk dan ukuranya. amet antan dibentuk di dalam gametangium antan yang
16
disebut spermatangium. Sementara itu, gametanium betina disebut karpogonium yang mengasilkan gamet betina !ovum". . Ha($tat
?abitat ganggang ini kebanyakan di air laut. Padina sp. biasanya ditemukan di pingiran pantai, dan biasanya umlahnya paling banyak. 9kuranya lebih besar dari gangang $oklat lainnya. anggang ini berwarna transparan, dan berbentuk seperti amur yang saling menyatu. !?oek, 2;;>". e. Peranan
&eranan Padina sp. sendiri ini banyak digunakan untuk bahan kosmetik dan obat-obatan. eberapa aspek potensial dari rumput laut enis Padina sp. yang pernah diteliti antara lain kaian potensi antibakteri dan antioksidan !?ongayo et al, 4024". &enggunaan ekstraknya sebagai antibakteri terhadap pengendalian bakteri vibrio !Salosso dkk, 4022". ilain tempat bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. /asyarakat di daerah kepulauan 'iau, 1ampung selatan, )awa selatan, serta sumbawa menggunakannya sebagai bahan makanan !&on$omulyo dkk. 400=".
-.2.2 Eucheuma !&&.
Eucheuma
Spp.
merupakan
spesies
rumput
laut
yang
banyak
dibudidayakan di perairan Indonesia. ?al tersebut dikarenakan manfaat pikokoloidnya yang besar yaitu karaginan dan agar serta teknik budidayanya yang relatif mudah dan murah. Eucheuma Spp. merupakan rumput laut merah !'hodophyta" yang kaya akan pigmen fotosintesis dan pigmen aksesoris lainnya,
17
yaitu klorofil a, H-karoten, -karoten, fikobilin, neo+antin dan +eanthin !1uning, 2;;0". 1ogam dan mineral hampir selalu ditemukan dalam air tawar ataupun air laut. /asuknya logam berat seperti ?g !merkuri", &b !timbal", Jn !seng", d !kadmium" dan logam berat lainnya dalam perairan laut dengan konsentrasi yang berlebih dapat memberikan efek toksik bagi organisme laut baik hewan ataupun tumbuhan. &b dan d merupakan logam berat yang bera$un dan merupakan unsur non esensial bagi kehidupan organisme khususnya rumput laut. 'umput laut mengakumulasi logam berat dari lingkungan perairan tempat hidupnya !olt, 2;7<". Eucheuma Spp. merupakan rumput laut yang memiliki kemampuan untuk mengakumulasi &b dalam thallusnya. (imbal menyebabkan penurunan kandungan klorofil dan fikoeritrin. Semakin besar konsentrasi &b media dan semakin lama pemaparan maka semakin besar &b yang terakumulasi dan semakin sedikit kandungan klorofil dan fikoeritrin thallus Eucheuma Spp. iri fisik Eucheuma Spp adalah mempunyai thallus silindris, permukaan li$in, $artilogeneus. eadaan warna tidak selalu tetap, kadang-kadang berwarna hiau, hiau kuning, abu-abu atau merah. &erubahan warna sering teradi hanya karena faktor lingkungan. eadian ini merupakan suatu proses adaptasi kromatik yaitu penyesuaian antara proporsi pigmen dengan berbagai kualitas pen$ahayaan !Aslan 2;;2". &enampakan thalli bervariasi mulai dari bentuk sederhana sampai kompleks. uri-duri pada thallus run$ing memanang, agak arang-arang dan tidak bersusun melingkari thallus. &er$abangan ke berbagai arah dengan batang-
18
batang utama keluar saling berdekatan ke daerah basal !pangkal". (umbuh melekat ke substrat dengan alat perekat berupa $akram. abang-$abang pertama dan kedua tumbuh dengan membentuk rumpun yang rimbun dengan $iri khusus mengarah ke arah datangnya sinar matahari !Atmada 2;;=". 9mumnya Eucheuma Spp tumbuh dengan baik di daerah pantai terumbu !reef". ?abitat khasnya adalah daerah yang memperoleh aliran air laut yang tetap, variasi suhu harian yang ke$il dan substrat batu karang mati !Aslan 2;;2". 'umput laut Cu$heuma Spp. mempunyai $iri-$iri yaitu thallus silindris, per$abangan thallus beruung run$ing atau tumpul, ditumbuhi nodulus !tonolantonolan", berwarna $okelat kemerahan, $artilageneus !menyerupai tulang rawan atau muda", per$abangan bersifat alternates !berseling", tidak teratur serta dapat bersifat di$hotomus !per$abangan dua-dua" atau tr i$hotomus !system per$abangan tiga-tiga" 'umput laut Cu$heuma $ottonii memerlukan sinar matahari untuk proses fotosintesa. leh karena itu, rumput laut enis ini hanya mungkin dapat hidup pada lapisan fotik, yaitu pada kedalaman seauh sinar matahari masih mampu men$apainya. i alam, enis ini biasanya hidup berkumpul dalam satu komunitas atau koloni. Cu$heuma Spp. tumbuh di rataan terumbu karang dangkal sampai kedalaman = m, melekat di batu karang, $angkang kerang dan benda keras lainnya. @aktor yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan enis ini yaitu $ukup arus dan salinitas !kadar garam" yang stabil, yaitu berkisar 4<-5: per mil. leh karenanya rumput laut enis ini akan hidup baik bila auh dari muara sungai. )enis
19
ini telah dibudidayakan dengan $ara diikat pada tali sehingga tidak perlu melekat pada substrat karang atau benda lainnya.
4.2.3
Halimeda opuntia
Halimeda opuntia merupakan enis alga hiau dengan tinggi thallus < $m, yang sangat kaku dan berbentuk seperti ginal yang ber$abang, berlekuk tiga atau tumpang tindih dan tidak teratur. engan lebar 0,7 $m serta tinggi 0,> $m. Helimeda opuntia banyak di umpai pada daerah terumbu karang yang kondisi pantainya tenang dan agak terlindung, hidup membuat koloni atau berkelompok dan mempunyai perekat berupa rhi+oid yang tersebar dan membungkus segmen. )enis ini terdapat dibawah air surut rata-rata pada pasut bulan-setengah pada pantai berbatu dan paparan terumbu.
-.2.-
5akt#r Ek#l#g$s Makr# Alga
&arameter ekologis yang perlu diperhatikan antara lain # arus, kondisi dasar perairan, kedalaman, salinitas, ke$erahan, pen$emaran, dan ketersediaan bibit dan tenaga kera yang terampil. 2. Arus# 'umput laut merupakan organisma yang memperoleh makanan melalui aliran air yang melewatinya. erakan air yang $ukup akan menghindari terkumpulnya kotoran pada thallus, membantu pengudaraan, dan men$egah adanya fluktuasi yang besar terhadap salinitas maupun suhu air. Suhu yang baik untuk pertumbuhan rumput laut berkisar 40 6 4< o. Arus dapat
20
disebabkan oleh arus pasang surut. esarnya ke$epatan arus yang baik antara # 40 6 :0 $mDdetik. Indikator suatu lokasi yang memiliki arus yang baik biasanya ditumbuhi karang lunak dan padang lamun yang bersih dari kotoran dan miring ke satu arah. 4. ondisi asar &erairan# &erairan yang mempunyai dasar pe$ahan-pe$ahan karang dan pasir kasar, dipandang baik untuk budidaya rumput laut. ondisi dasar perairan yang demikian merupakan petunuk adanya gerakan air yang baik, sedangkan bila dasar perairan yang terdiri dari karang yang keras, menunukkan dasar itu terkena gelombang yang besar dan bila dasar perairan terdiri dari lumpur, menunukkan gerakan air yang kurang. 5. edalaman air# edalaman perairan yang baik untuk budidaya rumput laut adalah 50 6 =0 $m pada waktu surut terendah untuk !lokasi yang ber arus ken$ang". ondisi ini untuk menghindari rumput laut mengalami kekeringan dan mengoptimalkan perolehan sinar matahari. :. Salinitas# Salinitas yang baik berkisar antara 4< 6 5> ppt dengan nilai optimum adalah 55 ppt. 9ntuk memperoleh perairan dengan salinitas demikian perlu dihindari lokasi yang berdekatan dengan muara sungai. ?al ini sesuai dengan pengamtan kami yaitu salinitas yang di peroleh yaitu ;,70% dan baik bagi pertumbuhan makro alga. >. e$erahan# 'umput laut memerlukan $ahaya matahari sebagai sumber energi guna pembentukan bahan organik yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangannya yang normal. e$erahan perairan yang ideal lebih dari 2 !satu" m. Air yang keruh biasanya mengandung lumpur yang dapat menghalangi tembusnya $ahaya matahari di dalam air, sehingga kotoran dapat
21
menutupi permukaan thallus, yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. @aktor lingkungan meliputi ke$epatan arus dan lokasi yang baik harus terlindung dari hempasan langsung ombak yang kuat. Substrat harus mempunyai dasar perairan yang agak kereas yang dibentuk oleh pasir dan karang serta bebas dari partikel-partikel lumpur. (ingkat ke$erahan harus stabil karena air keruh mengandung partikel-partikel halus yang berlimpah dan akan menutupi thallus sehingga menghambat penyerapan makanan dan proses photosintesis. Suhu perairan yang baik untuk makro alga antara 4=-50 o, ini sesuai dengan pengamatan kami yang saat diukur suhunya 50,; 0, meskipun suhu tidak berpengaruh mematikan namun dapat menghambat pertumbuhan, sedangkan &? berkisar antara =-;, dan sesuai pada pengamatan yaitu <,:. esa (orosiae adalah salah satu pemukiman Suku ao yang ada di e$amatan &opayato, pada pengamatan yang diamati Suku ao di daerah ini memanfaatkan /akro Alga yaitu Padina Sp. ,dan Euchema Sp. arena maanfaatnya sangat menguntungkan warga Suku ao dan untuk menambah perekonomian warga Suku ao di esa (orosiae.
22
BAB PENUTUP
.1 "es$m&ulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari laporan ini yaitu # 2. esa (orosiae adalah salah satu pemukiman Suku ao yang ada di e$amatan &opayato. &emukiman yang memiliki keunikan tersendiri yakni sebuah kampung yang berdiri diatas laut tersebut menadi perkampungan wisata yang elok di &rovinsi orontalo. 4. Alga adalah organisme berkloroplas yang dapat mneghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis.
23
5. ?asil pengamatan dan identifikasi terhadap spesies organisme di lokasi praktikum diperoleh organisme yang terdistribusi ke dalam /akro Alga # Padina Sp. , Euchema Sp. , dan halimeda Opuntia. :. &adina sp memiliki berbentuk seperti batang, berdaun banyak atau seperti pedang, berbentuk seperti kipas dan mempunyai warna $okelat. >. iri fisik Eucheuma Spp adalah mempunyai thallus silindris, permukaan li$in, $artilogeneus. eadaan warna tidak selalu tetap, kadang-kadang berwarna hiau, hiau kuning, abu-abu atau merah. &erubahan warna sering teradi hanya karena faktor lingkungan. =. Halimeda opuntia merupakan enis alga hiau dengan tinggi thallus < $m, yang sangat kaku dan berbentuk seperti ginal yang ber$abang, berlekuk tiga atau tumpang tindih dan tidak teratur. 7.
Suku ao di daerah ini memanfaatkan /akro Alga yaitu Padina Sp. ,dan Euchema Sp. arena maanfaatnya sangat menguntungkan warga Suku ao dan untuk menambah perekonomian warga Suku ao di esa (orosiae.
.2 !aran
Adapun saran yang dapat diberikan dalam makalah ini yaitu sebaiknya dalam melakukan praktikum alat yang dibawa harus lengkap untuk mengetahui kondisi fisik kimia biologis suatu lingkungan karena faktor-faktor tersebut sangat penting bagi organisme /akro Alga.
24
25