TUGAS-TUGAS KAJIAN PERSEKOLAHAN 1. LAPORAN LAPORAN ST STANDAR ANDAR PENGELOL PENGELOLAAN AAN PENDIDIK PENDIDIKAN AN 2. LAPORAN LAPORAN STANDAR STANDAR PENILAIAN PENILAIAN PENDIDIKA PENDIDIKAN N 3. MAKALAH MAKALAH EVALUA EVALUASI SI STANDAR STANDAR PENGE PENGELOLAA LOLAAN N DAN STANDAR SARANA PRASARANA DI SEKOLAH DASAR SEKABUPATEN KABUPATEN BULELENG
DOSEN PENGAMPU P ENGAMPU MAT MATA KULIAH: Prof. Dr. NYOMAN DANTES
Ol! Klo"#o$ 2 Kl%& A'S"&(r 3 P)() Ar*%+(*+* Ko"%+0 Tr*&+% M% M%!%r(*+* I K%$ K!%r*&"% %*&%l %l*%+r% N)r*& H*%%( I D4% P)() Y)*#r%&(% I M% M)l%r(% H%*%()l Ro*%! I 5%%+ A+*$% S% S%r* #) #)(r% P)() I% Ar&%+* D4* K%$ B%) I+r%%&%
1,2/11, 1,2/11 1,2/12 1,2/112 1,2/113 1,211 1,2/1/ 1,2/12 1,2/16 1,2/13 1,2/116
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PAS7ASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 218
LAPORAN STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
L%(%r Bl%$%+0
Pend Pendid idik ikan an meru merupa paka kan n inve invest stasi asi dalam dalam peng pengem emba bang ngan an sumb sumber er daya daya manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan diyakini sebagai faktor pendukung upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pendidikan juga merupakan suatu proses dan modal dasar untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu membudayakan suatu masyarakat kearah sistem berpikir menurut acuan norma dan budaya tertentu yang relevan dengan tuntutan jaman. Pendidikan sebagaimana diatur dalam UU No. 20 Tahun 200 tentang sistem pendidikan nasional menerangkan bah!a, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana terencana untuk untuk me!ujudkan me!ujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, mulia, serta serta keteram keterampil pilan an yang yang diperl diperluka ukan n diriny dirinya, a, masyar masyaraka akat, t, bangsa bangsa dan negara. negara. Namun Namun di balik balik itu, itu, pendid pendidika ikan n merupa merupakan kan suatu suatu kegiat kegiatan an rekaya rekayasa sa manusi manusiaa sehing sehingga ga manusi manusiaa ikut ikut terlib terlibat at dalam dalam menent menentuka ukan n keberh keberhasil asilan an dan penyelesaian masalah pendidikan demi keberhasilan dan kemasyalatan manusia juga. Pelaksanaan pendidikan harus mampu berangkat dari tujuan pendidikan nasional. nasional. "al tersebut tersebut dilakukan dilakukan demi terselenggar terselenggaranya anya pendidikan pendidikan yang utuh sesuai tujuan pendidikan di suatu Negara dan mampu menja!ab permasalahan yang berkenaan dengan dengan pembangun pembangunan an manusia. manusia. Pencapaian Pencapaian kualitas kualitas pendidikan pendidikan ini memili memiliki ki hubung hubungan an langsu langsung ng dan signif signifika ikan n terhada terhadap p pencap pencapaian aian kualit kualitas as sumber daya manusia. Untu Untuk k meme memenu nuhi hi kuali kualita tass pend pendid idik ikan an yang yang diha dihara rapk pkan an,, peme pemeri rint ntah ah mene meneta tapk pkan an dela delapa pan n stan standa darr nasi nasion onal al pend pendid idik ikan an sebag sebagai ai beri beriku kut# t# stand standar ar kompetensi lulusan, standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, standar sarana dan prasarana, prasar ana, standar isi, standar proses, dan, standar penilaian. $ualitas penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat berdasarkan keterc ketercapai apaian an dari dari masing% masing%mas masing ing standa standarr yang yang ada&di ada&diacu acu.. 'engan 'engan demiki demikian an 2
kedelapan standar tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengetahui kualitas dari satuan pendidikan yang ada. $ualitas sekolah merupakan salah satu indikator masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah bersangkutan. $ualitas penyelenggaraan pendidikan itu sendiri dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. (aktor bisa berupa materil dan imateriil. 'apat berupa faktor yang datang dari luar dan dari dalam sekolah. )egala hal yang menyangkut penentu kualitas penyelenggaraan sekolah bergantung pada manajemen atau pengelolaan dari sekolah yang bersangkutan. *aka dari itu, pola manajemen&pengelolaan menjadi salah satu standar pendidikan. )tandar pengelolaan menjadi acuan pelaksanaan pendidikan yang berkenaan dengan pola kepemimpinan dan tata kelola segala sumber daya yang ada di dalam satuan pendidikan. 'iberlakukannya standar pengelolaan dalam satuan pendidikan diharapkan mampu menciptakan kualitas pendidikan yang bermutu. Tentunya hal ini dapat ter!ujud ketika standar pengelolaan telah berlangsung maksimal. Namun yang terjadi dilapangan masih jauh dari ekspektasi, hal ini terjadi dikarenakan satuan pendidikan yang ada masih kekurangan sumber daya manusia +)'* yang mampu menjabarkan dan menerapkan Permendiknas No.- tahun 200/. )ebagai contoh jika dilihat dari aspek kurikulum, pola penerapan $- terbentur pada masih minimnya kualitas guru dan sekolah, sarana dan prasarana pendukung. )ebagian besar guru belum bisa diharapkan memberikan kontribusi pemikiran dan ide%ide kreatif untuk menjabarkan panduan kurikulum itu +$-, baik di atas kertas maupun di depan kelas. )alah satu penyebabnya antara lain masih rendahnya kualifikasi akademik tenaga pendidik dan kependidikan. Permasalahan seperti yang telah disebutkan di atas diduga juga terjadi di $abupaten uleleng. erdasarkan permasalahan di atas, perlu dilakukan kajian mengenai pola pengelolaan di sekolah%sekolah yang ada di $abupaten uleleng dengan mengacu pada standar pengelolaan pendidikan itu sendiri.
3
1.2
R)")&%+ M%&%l%! 1dapun rumusan masalah yang dibahas dalam laporan ini adalah bagaimana
implementasi standar pengelolaan di )ekolah 'asar se%$abupaten uleleng. 1.3
T)9)%+ Penyusunan
laporan
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
bagaimana
implementasi standar pengelolaan di )ekolah 'asar se%$abupaten uleleng.
BAB II TINJAUAN TENTANG STANDAR PENGELOLAAN
2.1
P+0r(*%+ S(%+%r P+0lol%%+ P+**$%+ Pengelolaan pendidikan adalah kriteria
mengenai
perencanaan,
pelaksanaan,dan penga!asan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten&kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. )tandar Pengelolaan adalah )tandar nasional pendidikan yang berkaitan dngan perencanaan, pelaksanaan, dan penga!asan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten&kota, propinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan. 4
Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Pengelolaan sekolah didasarkan pada perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, penga!asan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi manajemen. )ekolah mengembangkan perencanaan program mulai dari penetapan visi, misi, tujuan, dan rencana kerja. Pelaksanaan rencana kerja sekolah didasarkan pada struktur organisasi dan pedoman pengelolaan secara tertulis di bidang kesis!aan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan
dan
pembiayaan
'i
samping
itu
pelaksanaannya
juga
mempertimbangkan budaya dan lingkungan sekolah, serta melibatkan peran serta masyarakat. 2.2
Pr"+*$+%& T+(%+0 S(%+%r P+0lol%%+ P+**$%+
erdasarkan Permendiknas Nomor - Tahun 200/ Tanggal 2 *ei 200/ tentang )tandar Pengelolaan oleh )atuan Pendidikan 'asar dan *enengah, disebutkan pada Pasal - ayat +- )etiap satuan pendidikan !ajib memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang berlaku secara nasional3. )tandar Pengelolaan terdiri dari +tiga bagian, yakni )tandar Pengelolaan oleh satuan pendidikan, )tandar Pengelolaan oleh Pemerintah 'aerah dan )tandar Pengelolaan oleh Pemerintah. erikut ini, Peraturan *enteri pendidikan Nasional 4epublik 5ndonesia yang berkaitan dengan )tandar Pengelolaan. Peraturan *enteri pendidikan Nasional 4epublik 5ndonesia No - Tahun 200/ tentang )tandar Pengelolaan pendidikan oleh )atuan pendidikan 'asar dan *enengah. -. )tandar Pengelolaan oleh )atuan pendidikan, menurut Pasal 6 Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan
manajemen
berbasis
sekolah
yang
ditunjkan
dengan
kemandirian,kemitraan,partisipasi,keterbukaan,dan akuntabilitas Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi menerapkan otonomi perguruan tinggi 2. )tandar Pengelolaan 7leh Pemerintah Pemerintah menyusun rencana kerja tahunan bidang pendidikan dengan memprioritaskan program !ajib belajar# peningkatan angka partisipasi pendidikan untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi# penuntasan 5
pemberantasan buta aksara# penjaminan mutu pada satuan pendidikan,baik ysng diselengarakan oleh pemerintah maupun masyarakat, peningkatan status guru sebagai profesi. a. Peningkatan mutu guru&dosen b. )tandarisasi pendidikan c. 1kreditasi pendidikan d. Peningkatan relevansi pendidikan terhadap kebutuhan lokal,nasional,dan
.
global e. Pemenuhan )tandar Pelayanan *inima +)P* bidang pendidikan# dan f. Penjaminan mutu pendidikan nasional. )tandar Pengelolaan 7leh Pemerintah 'aerah Pemerintah daerah menyusun rencana kerja tahunan bidang pendidikan dengan memprioritaskan program8 a. 9ajib belajar b. Peningkatan angka partisipasi pendidikan untuk jenjang pendidikan menengah c. Penuntasan pemberantasan buta aksara d. Penjaminan mutu pada satuan pendidikan,baik yang diselengarakan oleh
6.
Pemerintah 'aerah maupun masyarakat e. Peningkatan status guru sebagai profesi f. 1kreditasi pendidikan g. Peningkatan relevansi pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat h. Pemenuhan )tandar pelayanan minimal +)P* bidang pendidikan. eberapa 1spek )tandar Pengelolaan )ekolah yang "arus 'ipenuhi 1dalah *eliputi8 a. Perencanaan Program -. 2. . 6.
:isi )ekolah&*adrasah. *isi )ekolah&*adrasah. Tujuan )ekolah&*adrasah. 4encana $erja )ekolah&*adrasah.
b. Pelaksanaan 4encana $erja -. Pedoman )ekolah&*adrasah. 2. )truktur 7rganisasi )ekolah&*adrasah. . Pelaksanaan $egiatan )ekolah&*adrasah. 6. idang $esis!aan. ;. idang $urikulum dan $egiatan Pembelajaran. <. idang Pendidik dan Tenaga $ependidikan. /. idang )arana dan Prasarana. =. idang $euangan dan Pembiayaan. . udaya dan >ingkungan )ekolah&*adrasah. -0. Peran serta *asyarakat dan $emitraan )ekolah&*adrasah. c. Penga!asan 'an ?valuasi 6
-. 2. . 6. ;.
Program Penga!asan. ?valuasi 'iri. ?valuasi dan Pengembangan $T)P. ?valuasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga $ependidikan. 1kreditasi )ekolah&*adrasah.
d. $epemimpinan )ekolah&*adrasah -. )etiap
sekolah&madrasah
dipimpin
oleh
seorang
kepala
sekolah&madrasah. 2. $riteria untuk menjadi kepala dan !akil kepala sekolah&madrasah berdasarkan
ketentuan
dalam
standar
pendidik
dan
tenaga
kependidikan. . $epala )*P&*Ts&)*P> dibantu minimal oleh satu orang !akil kepala sekolah&madrasah. 6. $epala )*1&*1 dibantu minimal tiga !akil kepala sekolah&madrasah untuk bidang akademik, sarana%prasarana, dan kesis!aan. )edangkan kepala )*$ dibantu empat !akil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana%prasarana, kesis!aan, dan hubungan dunia usaha dan dunia industri. 'alam hal tertentu atau sekolah&madrasah yang masih dalam
taraf
menugaskan
pengembangan, guru
untuk
kepala
sekolah&madrasah
melaksanakan
fungsi
!akil
dapat kepala
sekolah&madrasah. ;. 9akil kepala sekolah&madrasah dipilih oleh de!an pendidik, dan proses pengangkatan serta keputusannya, dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah&madrasah
kepada
institusi
di
atasnya.
'alam
hal
sekolah&madrasah s!asta, institusi dimaksud adalah penyelenggara sekolah&madrasah. <. $epala dan !akil kepala sekolah&madrasah memiliki kemampuan memimpin yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
dimiliki,
dihayati,
dikuasai,
dan
di!ujudkannya
dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan )tandar Pengelolaan )atuan Pendidikan. /. $epala sekolah&madrasah. =. $epala sekolah&madrasah dapat mendelegasikan sebagian tugas dan ke!enangan kepada !akil kepala sekolah&madrasah sesuai dengan bidangnya.
7
e. )istem 5nformasi *anajemen -. )ekolah&*adrasah. 2. $omunikasi antar
!arga
sekolah&madrasah
di
lingkungan
sekolah&madrasah dilaksanakan secara efesien dan efektif 2.3
K%9*%+ E"#*r*$ S(%+%r P+0lol%%+ P+**$%+
)tandar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh !ilayah hukum Negara $esatuan 4epublik 5ndonesia +Peraturan Pemerintah Nomor - Tahun 200; ab 5 Pasal - butir -. )tandar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan,
dan
penga!asan
kegiatan
pendidikan
pada
tingkat
satuan
pendidikan, kabupaten&kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan menjadi tanggung ja!ab kepala satuan pendidikan. )tandar Pengelolaan terdiri dari +tiga bagian, yakni standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh Pemerintah 'aerah dan standar pengelolaan oleh Pemerintah. )etiap satuan pendidikan harus memiliki pedoman yang mengatur tentang8 -. 2.
$urikulum tingkat satuan pendidikan dan silabus. $alender pendidikan&akademik, yang menunjukkan seluruh kategori aktivitas satuan pendidikan selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan,
. 6. ;. <. /.
dan minggu. )truktur organisasi satuan pendidikan. Pembagian tugas di antara pendidik. Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan. Peraturan akademik. Tata tertib satuan pendidikan, yang minimal meliputi tata tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta penggunaan dan pemeliharaan
=.
sarana dan prasarana. $ode etik hubungan antara sesama !arga di dalam lingkungan satuan pendidikan
.
dan
hubungan
antara
!arga
satuan
pendidikan
dengan
masyarakat. iaya operasional satuan pendidikan. )etiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 6 +empat tahun yaitu8 8
-.
$alender pendidikan&akademik yang meliputi jad!al pembelajaran, ulangan,
2.
ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur. @ad!al penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran
berikutnya. . *ata pelajaran atau mata kuliah yang dita!arkan pada semester gasal, 6.
semester genap, dan semester pendek bila ada. Penugasan pendidik pada mata pelajaran atau mata kuliah dan kegiatan
;. <. /. =.
lainnya. uku teks pelajaran yang dipakai pada masing%masing mata pelajaran. @ad!al penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran. Pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi
.
sekurang%kurangnya jenis, durasi, peserta, dan penyelenggara program. @ad!al rapat 'e!an Pendidik, rapat konsultasi satuan pendidikan dengan orang tua&!ali peserta didik, dan rapat satuan pendidikan dengan komite
sekolah&madrasah, untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. -0. @ad!al rapat 'e!an 'osen dan rapat )enat 1kademik untuk jenjang pendidikan tinggi. --. 4encana anggaran pendapatan dan belanja satuan pendidikan untuk masa kerja satu tahun# l. jad!al penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk satu tahun terakhir. 'alam melaksanakan penjaminan mutu standar pengelolaan, sekolah perlu memperhatikan dua hal. Pertama, kriteria minimal yang harus dicapai berdasarkan Permendiknas No. - Tahun 200/, indikator operasional, dan kriteria pencapaian tujuan. $edua, sekolah perlu memperhatikan indikator dan kriteria keunggulan tingkat satuan pendidikan sehingga sekolah dapat memiliki target yang lebih tinggi daripada kriteria pada standar nasional pendidikan +)NP. )ekolah idealnya memiliki program peningkatan mutu dan instrumen pengukuran antara lain8
a.
)tandar Pengelolaan satuan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar
pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, otonomi, akuntabel, jaminan mutu, dan evaluasi yang trasparan. b.
$egiatan
9
?valuasi, pengembangan, dan pejaminan mutu dalam penerapan prinsip% prinsip manajemen berbasis sekolah dengan menitik beratkan pada kegiatan di ba!ah ini *enerapkan standar berbasis data.
c.
-. *eningkatkan otonomi sekolah. 2. *eningkatkan prinsip manajemen peningakatan mutu. . *elaksanakan sistem penjaminan mutu. 6. *elakukan evaluasi berkelanjutan. 5ndikator $inerja -. 5ndikator Target $inerja Penga!as - *elaksanakan tugas sesuai jad!al pelaksanakan tugas dengan jad!al yang disepakati bersama dengan sekolah. 2 *emiliki bukti kehadiran. *endapatkan data profil penerapan standar pengelolaan sekolah binaan melalui pengisian instrumen penjaminan mutu kinerja. 6 *engelola sistem informasi kinerja pembinaan. ; *elaporkan hasil supervisi kepada $epala 'inas Pendidikan 2. 5ndikator Target $inerja )ekolah *elalui
kegiatan
supervisi
meningkatkan mutu dan
sekolah
meningkatkan
kinerja
dalam
melaksanakan penjaminan mutu standar
pengelolaan dengan indikator operasional sebagai berikut# - 2 6
*enerapkan standar berbasis data. *elakukan evaluasi kinerja. *engolah data hasil evaluasi kinerja. *engelola data kinerja yang diintegrasikan pada sistem informasi
sekolah. ; *enafsirkan hasil evaluasi. < *enggunakan hasil evaluasi untuk mengambil keputusan perbaikan / = -0 -- -2 - -6 -; -<
mutu. *eningkatkan otonomi sekolah. *enetapkan keputusan bersama. *eningkatkan akurasi keputusan berbasis data. *enetapkan target mutu dengan dasar pertimbangan hasil evaluasi. *enetapkan standar pengelolaan tingkat satuan pendidikan.. *ensosialisasikan data secara trasparan. *eningkatkan prinsip manajemen peningakatan mutu. *enetapkan indikator pencapaian target. *enetapkan kriteria minimal pencapai target. *engembangkan pentahapan kegiatan meliputi plan, do, chek, dan act.
10
BAB III PENGUMPULAN DATA
3.1
M(o P+0)"#)l%+ D%(% *etode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan
kuesioner +angket. *ulyana +-68-;< mengemukakan8
penelitian kualitatif
bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang otentik mengenai pengalaman orang%orang. )ebagaimana dirasakan orang%orang yang bersangkutan. Penelitian kualitatif menggunakan pedoman !a!ancara, pedoman observasi dan pedoman historis +dokumentasi dan merupakan instrument yang akurat untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini. *enurut 1rikunto +20-0 observasi seringkali diartikan sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. 'alam urhan +20-- observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengalamannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya. *enurut )udjana +20-- observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyakdigunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. 'engan kata lain, observasi dapat mengukur atau menilai hasil proses belajar mengajar misalnya tingkah laku sis!a pada !aktu belajar, tingkah laku guru pada !aktu mengajar, kegiaAtan diskusi sis!a, partisipasi sis!a dalam simulasi, dan penggunaan alat peraga pada !aktu 11
mengajar. *elalui pengamatan dapat diketahui bagaimana sikap dan prilaku sis!a, kegiatan yang dilakukannya, tingkat partisipasi dalam suatu kegiatan, proses kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatannya. 'ari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan bah!a observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, objektif, logis dan rasional mengenai berbagaib fenomena. 7bservasi sebagi teknik pengumpulan data mempunyai cirri%ciri yang spesifik dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu !a!ancara dan kuesioner dimana !a!ancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pad orang, tetapi juga objek%objek yang lain. )edangkan pengertian kuesioner +angket menurut
1rikunto
+200<8-;-angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal%hal yang ia ketahui. *enurut )ugiono +200=8- angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dija!ab. 'ari pengertian diatas dapat disimpulkan bah!a angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dija!abnya. $uesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari respon. )elain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di !ilayah yang luas. Untuk mengatahui bagaimana pelaksanaan peran kepala sekolah dan guru dalam merancang standar pengelolaan pendidikan di sekolah dasar maka peneliti terlebih dahulu melakukan observasi secara langsung ke2- sekolah dasar yang tersebar di kota )ingaraja. )etelah melakukan observasi peneliti kemudian menyebar kuesioner atau angket yang terdiri dari =6 butir pertanyaan yang harus diisi oleh kepala sekolah dan guru sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan peneliti. 3.2
I+&(r)"+
12
5nstrument merupakan suatu alat yang memenuhi persyaratan, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur
atau
mengumpulkan data mengenai suatu variable. 1dapun kisi%kisi dari instrument penelitian ini dapat dilihat pada table diba!ah ini8
Tabel. 2.1 Kisi-Kisi Standar Pengelolaan Pendidikan Ole Sat!an Pendidikan "asar "an #enenga NO
-
DIMENSI
Perencanaan Program
SUB DIMENSI
-. :isi sekolah
2. *isi sekolah
. Tujuan sekolah 6. 4encana kerja sekolah
2
Pelaksanaan 4encana $erja
-. Pedoman sekolah
INDIKATOR
-.- 'ijadikan sebagai cita%cita bersama -.2 *emberikan inspirasi -. *emberikan motivasi
BENTUK INSTRUMEN
JUMLAH BUTIR
RESPON DEN
$uesioner
$epala )ekolah & Buru
-
2.- *emberikan arah dalam me!ujudkan visi sekolah 2.2 Tujuan yang akan dicapai 2. *emberikan keluesan dan ruang gerak dalam pengembangan kegiatan sekolah
-
.- *engacu pada misi
2
6.- *embuat rencana kerja jangka menengah 6.2 *embuat rencana kerja tahunan -.- *emiliki kalender pendidikan&akadem ik -.2 *embuat struktur organisasi sekolah -. *embuat pembagian tugas guru -.6 *embuat pembagian tugas
2
2 -
2 $uesioner
-
$epala )ekolah & Buru
2 2
-
13
NO
DIMENSI
SUB DIMENSI
INDIKATOR
-.; -.< -./ -.=
2. )truktur organisasi sekolah
. Pelaksanaan kegiatan sekolah
6. idang kesis!aan
tenaga kependidikan *embuat peraturan akademik *embuat tata tertib sekolah *emiliki kode etik sekolah *embuat rancangan biaya rancangan operasional sekolah
BENTUK INSTRUMEN
JUMLAH BUTIR
RESPON DEN
2 2
2.- Pemimpin mempunyai tugas, !e!enang, dan tanggung ja!ab yang jelas 2.2 Pendidik mempunyai tugas, !e!enang, dan tanggung ja!ab yang jelas 2. Tenaga kependidkan mempunyai tugas, !e!enang, dan tanggung ja!ab yang jelas
-
.- 'ilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan .2 'ilaksanakan berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada
-
6.- Calon peserta didik berusia < tahun 6.2 Penerimaan peserta didik secara objektif, transparan, dan akuntabel 6. *emberikan layanan konseling kepada peserta
-
-
2
-
-
14
NO
DIMENSI
SUB DIMENSI
INDIKATOR
didik 6.6 *elaksanakan kegiatan ektra dan kokurikuler untuk peserta didik 6.; *elaksanakan pembinaan prestasi unggulan
;. idang pendidik dan tenaga kependidikan
<. idang sarana dan prasarana
/. idang keuangan dan pembiayaan
BENTUK INSTRUMEN
JUMLAH BUTIR
RESPON DEN
-
-
;.- Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan disusun dengan memerhatikan standar pendidik dan tenaga kependidikan ;.2 Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah
-
<.- *erencanakan sarana dan prasarana sekolah <.2 *engevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah <. *elengkapi fasilitas pembelajaran <.6 *enyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan <.; Pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan
-
/.- Pengelolaan sumber pemasukan /.2 Pengelolaan sumber
-
-
-
-
-
-
-
15
NO
DIMENSI
SUB DIMENSI
=. udaya dan lingkungan sekolah
INDIKATOR
BENTUK INSTRUMEN
pengeluaran /. Pengelolaan jumlah dana yang dikelola
-
=.- *emiliki prosedur tertulis mengenai informasi pelaksanaan, penciptaan suasana, iklim dan lingkungan pendidikan =.2 *empumyai pedoman tata tertib
-
Penga!asan dan ?valuasi
-. Program penga!asan
2. ?valuasi diri
. ?valuasi pendayaguna an pendidik dan tenaga kependidikan
-.- )ekolah menyusun program penga!asan secara objektif -.2 )ekolah menyusun program penga!asan secara bertanggung ja!ab -. *enyusun program penga!asan secara berkelanjutan
RESPON DEN
-
. Peran serta .- *elibatkan !arga masyarakat sekolah dala dan kemitraan pengelolan sekolah akademik
JUMLAH BUTIR
-
$uesioner
-
$epala )ekolah & Buru
2
2
2.- *elaksanakan evaluasi pembelajaran +2 kali dalam setahun 2.2 *elaksanakan evaluasi program tahunan +-kali dalam setahun 2. Pengevaluasian diri sekolah berdasar pada data dan informasi yang sahih
-
.- *elaksanakan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga
2
-
-
16
NO
DIMENSI
SUB DIMENSI
INDIKATOR
BENTUK INSTRUMEN
kependidikan secara konprehensif .2 *elakukan evaluasi kinerja pendidik dengan memerhatikan pencapaian prestasi dan perubahan peserta didik 6. 1kreditasi sekolah
6
;
$epemimpin an )ekolah
)istem 5nformasi *anagemen
%
%
6.- *enyiapkan bahan% bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi sesuai dengan peraturan perundang% undangan yang berlaku 6.2 *eningkatkan status akreditasi 6. *eningkatkan kualitas kelembagaan secara holistic -. *emenuhi kriteria kepala dan !akil kepala sekolah berdasarkan ketentuan dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan. 2. $epala sekolah melaksanakan tugas sesuai TUP7$)5 -. *engelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel. 2. *enyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah
JUMLAH BUTIR
RESPON DEN
-
-
$uesioner
6
$epala )ekolah & Buru
$uesioner
$epala )ekolah & Buru
-
17
NO
DIMENSI
SUB DIMENSI
INDIKATOR
.
6.
;.
diakses *elaksanakan penugasan kepada guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan *elaporkan data informasi sekolah yang terdokumentasikan kepada 'inas Pendidikan $abupaten&$ota *elaksanakan komunikasi yang baik antar !arga sekolah secara efektif dan efisien
BENTUK INSTRUMEN
JUMLAH BUTIR
RESPON DEN
2
-
-
18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
/.1
NO
T%)l%&* D%(%
RESPONDEN
SKOR PEROLEHAN
SKOR PERSENTIL
A
B
7
D
E
A;
B;
-00.00 -00.00 =. -00.00 2.00 -00.00 =2. /. =. -00.00 -00.00
=.6/ /.= <.2 <.2 =<.=6 ;.2< /.-< =.62 6./6 6./6 6./6
7;
D;
SKOR DISKRIPANSI E;
A
B
7
D
E
-0.; 2.-.<= .<= -.-< 6./6 2<.=6 -.;= ;.2< ;.2< ;.2<
20.00 0.00 0.00 0.00 -/.;0 0.00 2<.2; 0.00 ;.00 -.2; -.2;
2.=< 0.00 2.=< 0.00 --.6 ;./2;./0.00 --.6 2.=< 2.=<
2;.00 0.00 -0.00 0.00 2;.00 0.00 2/.;0 0.00 ;.00 ;.00 ;.00
<.=6 /.= /.= <.2 =.62
0.00 -0.00 0.00 --.2; -.2;
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2.;0 0.00 0.00 -2.;0 0.00
)' N 2 Tukad 2 6 ; < / = -0 --
)umaga )' >ab. Undiksha )' N - )angsit )' N 6 anyuasri )' N ungkulan )' N - $erobokan )' N - akti )eraga )' N - anyuning )' N Tinga%tinga )' N 6 $aliuntu )' N - Pemaron )' N
/; /; /6 /; < /; <2 / /; /;
-/0 -=< -= -= -<; -=- -=/ -=0 -=0 -=0
<6 =0 =0 =0 << =0 ; =0 /< / /
6 ; 6 ; 2< ; 6 6
0 60 < 60 0 60 2 60 = = =
=0.00 /.-6 /;.00 0.00 -00.00 -00.00 -00.00 0.00 -00.00 /.-6 0.00 -. -00.00 -00.00 -00.00 0.00 =2.;0 ==.;/ /;.00 =.00 -00.00 6.2 -00.00 0.00 /./; /6.2 /2.;0 -/. -00.00 -00.00 -00.00 2. ;.00 ==.;/ ;.00 -0. =./; /.-6 ;.00 0.00 =./; /.-6 ;.00 0.00
-2 - -6 -; -<
)ambirenteng )' N ; )angsit )' N - )u!ug )' N - )inabun )' N - Tinga%tinga
/; /6 /; /; /2
-// -/; -/; -/= -/6
=0 /2 =0 //
; ; ; ; ;
-00.00 .-< -00.00 -00.00 /.;0 60 =. 2.-0.00 -00.00 -00.00 60 -00.00 2.-- -00.00 -00.00 -00.00 ; -00.00 .<= ==./; -00.00 =/.;0 60 <.00 -.;= =./; -00.00 -00.00
0.00 -. 0.00 0.00 6.00
19
-/ -= - 20 2-
)' N 2 *usi )' N 2 Paket 1gung )' N 2 Tinga%Tinga )' N - anjar @a!a )' N 2 anyuasri 4ata%4ata Kr*(r*%:
/ /0 <= <; /0 /2
-/ -<-;/ -=-= -/;
=0 < <6 =0 /6
6 2 0 ;
6 2 60 /
/. . 0. =<. . <
6.2- -00.00 /.-6 /.;0 2. ;./ 0.00 2.=< 2.;0 =6./6 /=./; =2.=< =2.;0 <. -;.2< 2-.2; -/.-6 -/.;0 =2.< =./; ==.;/ =;.00 . -/./ -<.2; --.6 -;.00 ;.2< =0.00 =;./=0.00 -. 6./6 20.00 -6.2 20.00 <.2 -00.00 -00.00 -00.00 <. .<= 0.00 0.00 0.00 2.0= 2./= 6.<6 -./=< 6 /.-= /.2026 ;.0<- =.2-6
-%20 D 'eskripansi )angat $ecil 2-%60 D 'eskripansi $ecil 6-%<0 D 'eskripansi Cukup Puas <-%=0 D 'eskripansi >uas =-%-00 D 'eskripansi )angat >uas
KRITERIA DISKRIPANSI A 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil
B 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi $ecil 'eskripansi )angat $ecil
7 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi $ecil 'eskripansi )angat $ecil
D 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi $ecil 'eskripansi )angat $ecil
E 'eskripansi $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi $ecil 'eskripansi )angat $ecil 20
'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil
'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil
'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil
'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil
'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil 'eskripansi )angat $ecil
21
/.2 A.
P"%!%&%+ R%+<%+0%+ Pr+<%+%%+ Pro0r%"
4ancangan perencanaan program sekolah merupakan proses perencanaan atas semua hal, untuk mencapai tujuan pendidikan. 'alam hal ini, program sekolah dapat disesuaikan dengan kekasan kondisi, potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. )ementara itu, penyususna rencana kerja sekolah mengacu pada Undang%undang Nomor 2; Tahun 2006 Tentang )istem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang%Undang Nomor 20 Tahun 200 Tentang )ystem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor - Tahun 200; Tentang )tandar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor - Tahun 200/ Tentang )tandar Pengelolaan Pendidikan 'an 4encana )trategis $ementerian Pendidikan Nasional 20-0%20-6. )etiap sekolah pada umumnya telah memiliki visi, misi dan tujuan yang menjadi acuan dalam penyelengaraan pendidikan di sekolah. 7leh karena itu, mutlak diperlukan adanya suatu pengembangan program sekolah. erbagai program yang dikembangkan harus relevan dengan visi dan misi sekolah, serta sebagai bentuk penjabaran yang rinci, tersetruktur, dan mungkin untuk dilaksanakan di dekolah. Pengembangan program sekolah hendaknya melalui tahapan yang sistematis dan langkah%langkahnya dapat di pertanggungja!abkan,
baik
secara
akademik,
yuridis,
maupun
sosial.
'alam
pengembangan program sekolah juga harus mempertimbangkan potensi dan kemampuan sekolah, sejauh mana kekuatan sekolah dan lingkungan mendukung keterlaksanaan program, apakah terdapat hambatan dalam pelaksanaan. 'alam kesempatan ini observers memilih sekolah dasar yang tersebar di kota )ingaraja. Terdapat 2- sekolah dasar sebagai objek observasi dengan beberapa pertimbangan diantaranya, ada iEin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada observers untuk melakukan observasi, kondisi sekolah yang memungkinkan dan menunjang untuk dilakukan observasi. 1dapun !aktu dalam melakukan observasi tanggal = 'esember 20-<, meskipun !aktu yang digunakan dalam observasi ini relative singkat dan sedikit terkendala pada penyesuaian jad!al sekolah dan kuliah karena pada !aktu itu bertepatan sekolah akan memasuki libur semester genap tahun ajaran 20-<%20-/, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk mencapai tujuan sasaran observasi itu sendiri. 'alam hal ini observers melakuan observasi tentang 4ancangan Perencanaan Program. entuk instrumennya adalah kuisioner dan terdapat -; penyataan yang nantinya diisi oleh responden, renponden itu sendiri adalah kepala sekolah dan guru dari tiap%tiap sekolah tempat melakukan observasi. -; pernyataan itu dapat dilihat sebagai berikut8
-. *erumuskan dan menetapkan visi sekolah 22
2. *engembangkan visi sekolah berdasarkan budaya lokal . *enjadikan visi sekolah sebagai pedoman&cita%cita bersama dalam pengelolaan sekolah 6. *enjadikan visi sekolah sebagai inspirasi bagi seluruh civitas sekolah ;. *enjadikan
visi
sekolah sebagai
motivasi
dalam
pengembangan
pengelolaan sekolah <. *enjadikan misi sekolah sebagai arah dalam me!ujudkan visi sekolah /. *enjadikan misi sekolah sebagai tujuan yang akan dicapai sekolah =. *erumuskan tujuan sekolah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat . *erumuskan misi sekolah yang memberikan kelu!esan dan ruang gerak dalam pengembangan kegiatan sekolah -0. *erumuskan tujuan sekolah mengacu pada misi pendidikan Nasional --. *erumuskan tujuan sekolah yang mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan -2. )ekolah menyusun rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai -. )ekolah menyusun rencana kerja jangka menengah berkaitan dengan mutu lulusan -6. )ekolah menyusun rencana kerja tahunan atas dasar persetujuan de!an pendidik -;. )ekolah menyusun rencana kerja tahunan yang dituangkan dalam bentuk dokumen yang dapat dibaca oleh pihak terkait )ebagaimana dengan peryatan%peryataan diatas, nantinya responden hanya memberikan tanda centang pada salah satu alternatif ja!aban pada setiap pernyataan sesuai dengan kenyataan yang responden ketahui dan ada lima alternative ja!aban yang bisa di pilih yaitu8 )> +)elalu, )4 +)ering, $$ +$adang%kadang, @4 +@arang, TP +Tidak Pernah. *enurut penjelasan tersebut, misalnya pada pernyataan pertama responden memberikan ja!aban pada pilihan ja!aban )> +selalu maka responden akan memberikan tanda centang pada kolom )> dan begitupun seterusnya. )etelah melakukan observasi, observers mendapatkan hasil +lihat tabulasi data pada skor diskripansi pada kolom 1 bah!a nilai rata%ratanya adalah 6 itu
23
artinya nilai diskripansinya sangat kecil. *aksud dari diskripansi sangat kecil dikategorikan bagus dan apa bila diskripansinya sangat luas maka dikategorikan tidak bagus. 'alam hal ini hasil dari analisis diskripansi terhadap 4ancangan Perencanaan Program pada sekolah dasar yang tersebar di kota )ingaraja dikategorikan sebagai diskripansi sangat kecil. 5tu artinya bah!a 4ancangan Program pada sekolah dasar yang tersebar di kota )ingaraja rata%rata bagus. 'ari penjelasan di atas dapat disimpulkan bah!a berbagai program yang dikembangkan oleh sekolah%sekolah tersebut nantinya diharapkan relevan dengan visi dan misi sekolah, serta sebagai bentuk penjabaran yang rinci, tersetruktur, dan mungkin untuk dilaksanakan di dekolah tersebut.
B.
Pl%$&%+%%+ Pro0r%" Kr9%
)tandar pelaksanaan rencana kerja sekolah, harus terpenuhi dan terealisasi beberapa aspek dalam penyelenggaraan pendidikan yaitu8 kepemilikan pedoman% pedoman sekolah yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis, struktur organisaisi sekolah, pelaksanaan kegiatan, bidang kesis!aan, bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran, bidang pendidik dan tenaga kependidikan, bidang sarana dan prasarana, bidang keuangan dan pembiayaan, budaya danyang berlaku secara nasional lingkungan sekolah, dan peran serta masyarakat dan kemitraan. )ekolah membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait. Perumusan pelaksanaan rencana kerja sisesuaikan dengan visi dan misi sekolah tersebut. Pedoman pengelolaan sekolah meliputi8 kalender pendidikan, struktur organisasi, pembagian tugas, tata tertib dan biaya operasionalsekolah. Pedoman sekolah berfungsisebagai petunjuk pelaksanaan operasional. erdasarkan tabulasi data analisis deskripansi dimensi Pelaksanaan Program $erja, diperoleh hasil yaitu dari 2- sekolah yang dijadikan sampel untuk survai terdapat 20 sekolah yang terkategori deskripansi kecil dan - sekolah yang mendapatkan deskripansi kecil. Penyebab terjadinya - sekolah yang mendapatkan deskripansi yang berbeda dari sekolah yang lainnya +dengan kategoori deskripansi sangat kecil disebabkan oleh rendahnya skor butir kuesioner pada poin Terjadi
24
kekeliruan dalam perhitungan biaya operasional3. erdasarkan observasi lanjutan di sekolah yang mendapatkan deskripansi kecil, diketahui bah!a penyebab terjadi rendahnya skor pada poin Terjadi kekeliruan dalam perhitungan biaya operasional3, adalah karena petugas yang menangani perhitungan biaya operasional kurang teliti dalam melakukan perhitungan.
7.
P+0%4%&%+ %+ E=%l)%&* Penyusunan program penga!asan di sekolah atau madrasah di dasarkan
pada )tandar Nasional Pendidikan dan program penga!asan disosialisasikan keseluruh pendidik dan tenaga kependidikan. )etiap pihak yang menerima laporan hasil penga!asan menindaklanjuti laporan hasil penga!asan tersebut dalam rangka meningkatkan mutu, termasuk memberikan sangsi atas penyimpangan yang ditemukan, mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, suvervisi, evaluasi dan laporan serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja, dalam pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan. erdasarkan tabulasi data pada analisis 'iskripansi diatas, pada dimensi Penga!asan dan ?valuasi didapatkan hasil bah!a dari 2- sekolah yang dijadikan sample untuk survey terdapat - sekolah yang terkategori sangat kecil, dan 2 sekolah mendapatkan diskripansi kecil. Penyebab terjadinya 2 sekolah yang mendapatkan deskripansi yang berbeda dengan kategori deskripansi kecil disebabkan oleh skor butir kuisioner pada poin berikut# a $epala sekolah menggunakan rubrik atau pedoman penilaian dalam melakukan penga!asan terhadap guru b *embuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan program penilaian kinerja guru c *enyusun program penga!asan secara obyektif, bertanggung ja!ab dan berkelanjutan d *elaksanakan evaluasi pembelajaran +2 kali dalam setahun e *elaksanakan evaluasi program tahunan +- kali dalam setahun f ?valuasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi keseimbangan beban kerja g ?valuasi kinerja pendidik, memperhatikan pencapaian prestasi dan perubahan% perubahan peserta didik erdasarkan observasi lanjutan di sekolah yang mendapatkan deskripansi kecil, diketahui bah!a penyebab terjadi rendahnya skor pada / poin diatas yaitu sebagai berikut# 25
a.
$epala sekolah menggunakan rubrik atau pedoman penilaian dalam melakukan penga!asan terhadap guru 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena, - kepala sekolah belum memahami penggunaan dan pentingnya pedoman penilaian dalam melakukan penga!asan terhadap guru, 2 ketika melakukan penga!asan terhadap guru, kepala sekolah jarang menggunakan rubrik atau pedoman penilaian dalam menilai guru ketika melakukan kegiatan belajar mengajar
b.
c.
*embuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan program penilaian kinerja guru 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena kepala sekolah jarang membuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan program penilaian kinerja guru *enyusun program penga!asan secara obyektif, bertanggung ja!ab dan berkelanjutan. 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena kepala sekolah belum mampu dalam menyusun program penga!asan secara obyektif, bertanggung ja!ab dan berkelanjutan, selain itu kepala sekolah kurang tahu teknik penyusunan program penga!asan yang obyektif,
bertanggung ja!ab dan berkelanjutan d. *elaksanakan evaluasi pembelajaran +2 kali dalam setahun 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena jarangnya kepala sekolah dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran selama - semester dan kepala sekolah kurang paham teknik dan pentingnya dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran e. *elaksanakan evaluasi program tahunan +- kali dalam setahun 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena kepala sekolah hanya f.
kadang%kadang saja dalam melaksanakan evaluasi program tahunan ?valuasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi keseimbangan beban kerja 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena - kepala sekolah hanya kadang%kadang saja dalam melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi keseimbangan beban kerja, 2 beban mengajar berlebih yang dimiliki pada guru tertentu, kurang ditanggapi secara
g.
cepat oleh kepala sekolah ?valuasi kinerja pendidik,
memperhatikan
pencapaian
prestasi
dan
perubahan%perubahan peserta didik 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena - kepala sekolah jarang melakukan evaluasi kinerja pendidik yang meliputi 6 kompetensi guru, 2 kepala sekolah hanya memperhatikan pencapaian prestasi dan perubahan% 26
perubahan yang terjadi pada peserta didik
D.
K#"*"#*+%+ S$ol%!'M%r%&%!
)etiap sekolah atau madrasah dipimpin oleh seorang kepala sekolah atau kepala madrasah. $epala sekolah atau madrasah dalam satuan pendidikan merupakan pemimpin. 5a mempunyai dua jabatan dan peran penting dalam melaksanakan peroses pendidikan. Pertama, kepala sekolah atau madrasah adalah pengelola pendidikan di sekolah. $edua, kepala sekolah adalah pemimpin formal pendidikan di sekolahnya. erdasarkan tabulasi data analisis deskripansi dimensi kepemipinan sekolah diperoleh hasil yaitu dari 2- sekolah yang dijadikan sampel untuk survai terdapat 20 sekolah yang terkategori deskripansi kecil dan - sekolah yang mendapatkan deskripansi kecil. Penyebab terjadinya - sekolah yang mendapatkan deskripansi yang berbeda dari sekolah lainnya +dengan kategoori deskripansi sangat kecil disebabkan oleh rendahnya skor butir kuesioner pada poin kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi P*3 dan kepala sekolah memberikan uraian pekerjaan masing%masing bidang dan kepega!aian3. erdasarkan observasi lanjutan di sekolah yang mendapatkan deskripansi kecil, diketahui bah!a penyebab terjadi rendahnya skor pada poin kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi P*3, adalah karena kepala sekolah jarang melakukan evaluasi terhadap ba!ahannya. )elain itu sekolah kurang memahami pentingnya evaluasi ba!ahan. 1dapun penyebab terjadi rendahnya skor pada poin kepala sekolah memberikan uraian pekerjaan masing%masing bidang dan kepega!aian3 adalah karena kepala sekolah belum memperjelas pembagian tugas dari masing%masing ba!ahan. E.
S*&(" I+for"%&* M%+%9"+
)istem 5nformasi *anajemen dan Pendidikan adalah suatu sistem data sekolah berbasis 5TC dimana segala data base sekolah bisa tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi melalui suatu server. )ekolah yang dapat di cover dengan )5*'5$ ini adalah sekolah T$, )', )*P, )*1 dan sederajat. )istem 5nformasi *anajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, 27
dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. 'ata%data tersebut adalah data empiris atau data&fakta sebenarnya yang benar%benar ada dan dapat dipertanggung ja!abkan kebenarannya. 'engan mempertimbangkan uraian%uraian di atas dapat dikemukakan definisi alternatif sistem informasi manajemen pendidikan, yakni8 sistem, yang terdiri dari sekelompok orang, pedoman, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan operasi dalam organisasi, dan yang menyaring, mengatur, dan memilih data serta menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan pendidikan&sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi%fungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung kegiatan operasional, termasuk di dalamnya kegiatan instruksional. )5*'5$ dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran sis!a baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional sis!a menjadi alumni. )5*'5$ merupakan proses operasional sekolah. )egala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke 'inas Pendidikan 'aerah maupun untuk kebutuhan 'epdiknas dapat dilakukan dengan mudah. 'engan adanya )5*'5$ manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol. erdasarkan tabulasi data pada analisis 'iskripansi diatas, pada dimensi )istem 5nformasi *anajemen didapatkan hasil bah!a dari 2- sekolah yang dijadikan sample untuk survey terdapat -= sekolah yang terkategori sangat kecil, dan sekolah mendapatkan diskripansi kecil. Penyebab terjadinya sekolah yang mendapatkan deskripansi yang berbeda dengan kategori deskripansi kecil disebabkan oleh skor butir kuisioner pada poin berikut# a *engelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif. b *engelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efisien c *enugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi. d *enugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani pengaduan dari masyarakat 28
erdasarkan observasi lanjutan di sekolah yang mendapatkan deskripansi kecil, diketahui bah!a penyebab terjadi rendahnya skor pada 6 poin diatas yaitu sebagai berikut. a. *engelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif. 4endahnya skor pada poin ini disebabkan oleh sekolah kurang mampu dalam *engelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif b. *engelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efisien. 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena sekolah belum mampu mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efisien. c. *enugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi. 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena - kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan belum memahami pentingnya pelayanan permintaan informasi maupun pemberian informasi, 2 kurangnya koordinasi dari kepala sekolah dalam menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi. d. *enugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani pengaduan dari masyarakat 4endahnya skor pada poin ini disebabkan karena - kurangnya koordinasi kepala sekolah dalam menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani pengaduan dari masyarakat, 2 kurang harmonisnya hubungan sosial kepala sekolah dengan guru dan tenaga kependidikan, kurang harmonisnya hubungan sosial sekolah dengan masyarakat.
29
BAB V PENUTUP
)tandar Pengelolaan adalah )tandar nasional pendidikan yang berkaitan dngan perencanaan, pelaksanaan, dan penga!asan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten&kota, propinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan. )tandar Pengelolaan terdiri atas +tiga bagian, yakni )tandar Pengelolaan oleh satuan pendidikan, )tandar Pengelolaan oleh Pemerintah 'aerah dan )tandar Pengelolaan oleh Pemerintah. erdasarkan hasil analisis 4ancangan Perencanaan Program, Pelaksanaan Program $erja, penga!asan dan evaluasi, $epemimpinan )ekolah&*adrasah, dan sisten informasi managemen dapat disimpulkan bah!a hasil diskripansi masing% masing aspek tergolong dalam kriteria sangat kecil. "al ini berarti bah!a kesenjangan pengelolaan di sekolah dasar yang tersebar di )ingaraja kecil. )ehingga secara umum, standar pengelolaan )' yang tersebar di kota singaraja rata%rata bagus.
DATAR PUSTAKA
)uharsimi, 1. 20-0. Prosedur Penelitian )uatuPendekatan Praktik. @akarta8 4ineka Cipta %%%%%%%. 200<. *etedologi Penelitian. Fogyakarta8 ina 1ksara urhan, . 20--. Penelitian $ualitatif. @akarta8 $encana 30