MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI TENTANG “TREND ISSUE VAGINAL PRACTICE”
DISUSUN OLEH : 1. AGUSTINI
(16153010121)
2. FAIZAH F. AMALIY
(16153010128)
3. ISMAWATI
(16153010
4.
LAM’ATUL HORRIYAH
(16153010
5. MUSDALIFAH 6.
SITI MASRU’AH
(16153010156)
7. YENI SUPRIATI
(16153010
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN STIKES NGUDIA HUSADA MADURA 2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang wajib dilakukan agar tubuh tetap sehat. Hal ini dikarenakan tubuh manusia sangat rentan terhadap beberapa virus jahat dari luar yang bisa mengancam kesehatan manusia. Beberapa bagian tubuh sangat rentan terhadap penyakit serius yang diakibatkan dari radial bebas, maka salah satu caranya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan vagina pada wanita. Kebersihan vagina menjadi faktor penting agar kehidupan tetap berjalan stabil dan sehat. Vaginal practice adalah tindakan atau terapi yang dimaksudkan membuat vagina lebih kencang, kering dan padat. Tindakan yang termasuk vaginal practice antara lain, gurah vagina atau vaginal cleansing, meminum jamu, memasukkan tongkat Madura ke dalam vagina dan V-spa atau kendedes (pengasapan). Vagina mempunyai bagian penting terus dijaga kebersihannya, karena bagian vagina memiliki mekanisme dan cara khusus dalam mengandalikan bakteri jahat yang akan menyerang tubuh serta untuk tetap mengontrol keseimbangan di sekitaran alat vagina. Bila alat vital terganggu dan memiliki maslah kesehatan maka akan dengan mudah keseimbangan tubuh juga akan terganggu. Maka merawat dan menjaga kebersihan vagina sangatlah penting. Hanya saja sangat disayangkan terkadang, beberapa dari kita masih mengabaikan kesehatan vagina dan mengabaikan cara merawatnya. Padahal jika salah-salah merawat vagina penyakit kronis akan mengancam tubuh seperti infeksi, kemandulan hingga kanker bisa terjadi. Maka sangat penting untuk menanggulanginya sejak dini. 1.2
Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah dan identifkasi masalah di atas maka rumusan permasalahan yaitu : a. Apakah definisi vaginal practice?
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Definisi Vaginal Practice
Vagina adalah organ intim wanita yang sangat vital, bisa disebut juga Miss V. Vagina adalah alat reproduksi wanita yang paling vital yang sebaiknya harus selalu diperhatikan kesehatan dan perawatannya. Secara sadar ataupun tidak sadar organ reproduksi ini merupakan sebuah anugrah yang tidak akan pernah tergantikan. Banyak wanita yang mengalami rasa frustasi hanya karena organ yang satu ini. Namun semua wanita harus mengetahui cara merawat vagina dengan benar. Vaginal practice adalah tindakan atau terapi yang dimaksudkan membuat vagina lebih kencang, kering dan padat.Tindakan yang termasuk vaginal practice antaralain, gurah vagina atau vaginal cleansing, meminum jamu, memasukkan tongkat Madura kedalam vagina dan V-spa atau kendedes (pengasapan). Vaginal practice berdasarkan organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) dibagi menjadi tujuh klasifikasi yaitu, membersihkan bagian luar vagina, membersihkan bagian dalam vagina (intravaginal cleansing), aplikasi eksternal (external application) dengan cara menaruh atau menggosok produk tertentu ke vagina, memasukkan alat kedalam vagina (intravaginal insertion) seperti serbuk, krim, ramuan tradisional, tongkat, batu, daun dan kertas, meminum obat, pengasapan vagina/ratus vagina (vaginal streaming or smoking) dan modifikasi anatomi (memotong, menarik, tato) dan restorasi selaput dara. 2.2
Pelaksanaan Vaginal Practice
Keputihan biasanya menjadi masalah utama yang menjadi awal terjadinya infeksi akibat dari perawatan vagina yang salah. Maka perlu untuk melakukan perawatan secara dini dengan pemeriksaaan fisik, laboraturium dan melakukan pembersihan secara tunas. Dengan melakukan tindakan sederhana sebenarnya tidak akan menyiksa dan menghindari penyakit lain yang akan ditimbulkan. Cara yang paling mudah dan paling sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah dalam alat vital
dan cara merawat vagina adalah dengan tidak menggunakan celana dalam yang basah atau terlalu ketat. Membuat kesalahan dalm perawatan vagina akan berakibat dalam keseimbangan tubuh manusia. Bahkan dalam keadaan tertentu kita sebenarnya tidak cukup hanya melakukan kebersihan vagina dari luar perlu juga untuk perawatan dari dalam yang bisa membuat vagina tetap sehat. 2.3
Klasifikasi Vaginal Praktice
Vaginal practice berdasarkan organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) dibagi menjadi tujuh klasifikasi yaitu, membersihkan bagian luar vagina, membersihkan bagian dalam vagina (intravaginal cleansing), aplikasi eksternal (external application) dengan cara menaruh atau menggosok produk tertentu ke vagina, memasukkan alat ke dalam vagina (intravaginal insertion) seperti serbuk, krim, ramuan tradisional, tongkat, batu, daun dan kertas, meminum obat, pengasapan vagina/ratus vagina (vaginal streaming or smoking) dan modifikasi anatomi (memotong, menarik, tato) dan restorasi selaput dara. 2.4
Membersihkan vagina dengan cairan khusus untuk vagina
Untuk bisa melakukan perawatan vagina dengan cara yang paling sederhana dengan membersihkanya dengan cairan khusus. Ada banyak produk cairan atau sabun khusus vagina yang dijual dipasaran, supermarket dan minimarket. Kita bisa memilihnya sesuai dengan PH dari vagina, hal ini karena setiap orang memiliki kelembaban yang berbeda. Penggunaan sabun atau cairan khusus vagina pada dasarnya memiliki fungsi untuk mematikan bakteri, jamur, kuman dan menuntaskan keputihan yang biasanya terjadi dibagian vagina dan membuat vagina tetap bersih. 2.5
Pengertian Gurah Vagina
Gurah vagina adalah perawatan dengan penguapan di daerah kewanitaan yang ramuannya disebut ratus. Ramuan ratus ini terdiri dari tumbuhan herbal, rempah dan akar tumbuh-tumbuhan seperti teh hijau, cempaka, mawar, melati, yang kemudian dikeringkan. Bukan saja membersihkan dan mengharumkan, gurah vagina juga bisa untuk
menghilangkan keputihan. Asal tahu saja keputihan adalah salah satu penyebab timbulnya bau tak sedap. Keputihan antara lain disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, dan virus. Ada juga keputihan akibat menopause. Keputihan yang parah diduga menjadi salah penyebab kemandulan dan kanker rahim. Ramuan rempahrempah untuk gurah tersebut akan mengeluarkan wewangian sampai ke dalam vagina dan merangsang daerah vagina. Dengan uap hangat tersebut maka akan merangsang pori-pori tersebut untuk membesar dan mengeluarkan racun serta kotoran dari dalam vagina dan menyerap aroma dari rempah-rempah tersebut. Jika ingin melakukan gurah vagina, sebaiknya Anda melakukan massage lebih dulu sehingga tubuh akan merasa lebih rileks dan lebih bersih, la lu mandi seperti biasa. Perawatan ini harus dilakukan dalam keadaan tubuh yang bersih. Biasanya gurah vagina dilakukan sebulan sekali jika untuk perawatan saja, namun jika mengalami keputihan yang parah bisa juga dilakukan 2 minggu sekali. Meski tak sedikit yang tertarik mencobanya, gurah vagina masih diragukan efektivitasnya. Apalagi yang menanganinya jelas-jelas bukan dokter. Tindakan ini bisa membuat semua mikrooganisme yang merugikan maupun yang normal akan mati dan hilang dari vagina. Akibatnya, vagina justru berisiko terganggu.
Cara melakukan gurah vagina yang disebut ratus adalah sebagai berikut a. Ratus dituangkan di atas mangkuk pembakar yang dibawahnya terdapat pembakaran arang. b. Kemudian duduk di atas kursi berlobang yang dirancang khusus, ramuan ratus yang sudah mengeluarkan asap (dibakar) diletakan didalam kursi, sehingga uap(asap) ramuan akan menguapi kedaerah vagina, dengan mengenakan kain penutup. c. Penguapan diarahkan ke organ kewanitaan.
d. Lakukan sekitar 15-20 menit, tergantung seberapa tahan Anda berada di atas uapnya, dan diharapkan uap tadi dapat mengeluarkan keputihan dari dalam vagina dn menimbulkan bau harum.
Dampak Gurah Vagi na Gurah vagina sebagai salah satu langkah membersihkan areal di daerah vagina makin diminati wanita. Padahal, jika dilakukan terusmenerus, gurah vagina menyebabkan infeksi karena mematikan bakteri yang berfungsi melindungi vagina. Tak hanya gurah vagina, penggunaan parfum dan bedak di areal seputaran vagina, diakuinya, mampu menjadi pemicu timbulnya kanker ovarium. Parfum mengandung zat kimia yang membuat alergi dan radang di daerah vagina. Berdasarkan cara pemakaian tongkat gurah vagina yang telah di paparkan dapat dilihat proses pemakaian yang kurang higienis. Hal ini dapat memicu timbulnya infeksi dan berbagai penyakit kelamin lainnya. Penelitian yang dilakukan di Zaire melaporkan bahwa penggunaan daun-daunan, bubuk batu-batuan, bahan-bahan kimia seperti bedak, Vicks, alum, dan obat-obatan vagina serta kain yang dimasukkan dalam vagina dapat menimbulkan rasa sakit yang meningkat dan kemungkinan infeksi karena terjadinya gesekan-gesekan pada vagina yang dapat menyebabkan luka (Brown et al. 1993, 1992) Dalam website The National Women’s Information Centre, sebuah
organisasi yang sangat gencar mempromosikan kesehatan perempuan, dikatakan bahwa secara medis sudah terbukti bahwa vagina mempunyai mekanisme untuk menjaga keseimbangan keadaan kimiawinya yang dapat membersihkan secara alamiah. Oleh karena itu, yang terbaik adalah membiarkan vagina untuk melakukan pembersihan alamiah dengan mengeluarkan sekresi-sekresi lendir. Dengan demikian vagina tidak memerlukan perawatan khusus dengan menggunakan berbagai produk khusus vagina yang diperdagangkan secara komersial.
BAB III KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang wajib dilakukan agar tubuh tetap sehat. Hal ini dikarenakan tubuh manusia sangat rentan terhadap beberapa virus jahat dari luar yang bisa mengancam kesehatan manusia. Beberapa bagian tubuh sangat rentan terhadap penyakit serius yang diakibatkan dari radial bebas, maka salah satu caranya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan vagina pada wanita. Kebersihan vagina menjadi faktor penting agar kehidupan tetap berjalan stabil dan sehat.
SUMBER
:
Makalah Gurah Vagina, Kelompok Kespro Universitas Diponegoro, Program Pasca Sarjana Promosi Kesehatan 2010