BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Pada zaman dahulu kosmetik digunakan sebagai bahan untuk keperluan upacara keagama keagamaan, an, misalny misalnyaa wewangi wewangian an pada pada setiap setiap ritual ritual upacar upacaraa keagamaa keagamaan. n. Selain Selain itu kosmetik juga digunakan untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari ketika para perempuan perempuan harus keluar rumah di siang hari untuk bekerja membantu membantu di sawah dan lading atau ketika mereka harus mengumpulkan bahan-bahan makanan. Namun pada zaman sekarang ini kosmetik kosmetik telah bergeser bergeser penggunaannya penggunaannya bukan hanya sebagai pelindung kulit dari sengatan sinar matahari melainkan juga sebagai alat untuk mempercantik diri dan sebagai alat untuk memperjelas status sosial. Anggapan bahwa kosmetik kosmetik sebagai penunjuk penunjuk status social membuat para wanita berlomba-lomba berlomba-lomba untuk membeli produk kosmetik yang mahal dan melakukan perawatan kecantikan di tempat tempat-te -tempa mpatt perawa perawatan tan kecantik kecantikan an berkel berkelas. as. Fenome Fenomena na ini tentunya tentunya tidak tidak bagus bagus karena akan menanamkan budaya konsumtif dan budaya konsumtif di masyarakat, khusu khususn snya ya di kalang kalangan an para para pere peremp mpuan uan.. Banya Banyak k masy masyar araka akatt kita kita sanga sangatt muda mudah h terhipnotis terhipnotis oleh iklan produk kecantikan modern yang menjanjikan dapat memutihkan kulit kulit dalam dalam wakt waktu u singk singkat at.. Iklan Iklan ters terseb ebut ut memb membuat uat para para kons konsume umen n lupa lupa untuk untuk memperhatikan kandungan yang terdapat dalam kosmetik-kosmetik tersebut. Padahal tak jarang kosmetik-kosmetik tersebut mengandung zat–zat dan bahan kimia berbahaya seperti merkuri, raksa, dan pewarna-pewarna sintetis yang mana bahan–bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan kanker kulit. Dengan banyaknya efek-efek merugikan yang dapat ditimbulkan oleh produk produk kosmetik kosmetik sintetis sintetis modern, sehingga sehingga mulai dikembangkan dikembangkan dan diberdayakan diberdayakan kembali penggunaan kosmetik-kosmetik tradisional khas Indonesia. Indonesia sendiri secara turun temurun telah memiliki budaya perawatan tubuh secara tradisional dengan mengguna menggunakan kan bahan-b bahan-bahan ahan alami alami yang terbukt terbuktii dapat dapat mening meningkatk katkan an dan menjag menjagaa kecantikan alami perempuan Indonesia. Hal tersebut merupakan potensiyang besar jika dapat dikelola secara optimal. Kosmetik perawatan tubuh tradisional dinilai lebih aman karena bahan-bahanyang
diguna digunaka kan n bera berasa sall dari dari alam alam.. Denga Dengan n memb membuat uat kosme kosmeti tik k trad tradisi isiona onall juga juga dapa dapatt menambah menambah penghasilan bila produk tersebut dikemas dengan baik dan menarik. menarik. Selain itu dengan adanya pemakaian produk kosmetik perawatan tubuh tradisional Indonesia dapat dibudayakan hidup hemat sehingga mampu mengurangi budaya konsumtif di kalangan para perempuan. Dengan adanya makalah ini diharapkan kosmetik perawatan tubuh tradisional khas Indonesia dapat digunakan kembali oleh masyarakat sebagai upaya pelestarian kebudayaan Indonesia dan upaya untuk membudayakan hidup hemat, efisien, efektif dan aplikatif. Konsep penggunaan kosmetik perawatan tubuh tradisional ini dapat dapat dite ditera rapk pkan an oleh oleh selu seluru ruh h kalan kalanga gan n masy masyar araka akatt Indon Indones esia, ia, khusus khususnya nya perempuan perempuan Indonesia. Indonesia. 1.2Tujuan
Menge Mengenal nalka kan n kepa kepada da masy masyar araka akatt kosm kosmet etik ik pera perawa wata tan n tubuh tubuh denga dengan n tekno teknolog logii tradi tradisio sional nal Indo Indones nesia ia sebag sebagai ai produ produk k alte alterna rnati tive ve pera perawa wata tan n tubuh tubuh yang yang aman, aman, terjangkau dan aplikatif sehingga patut dikembangkan. 1.3Masalah
Apakah produk kosmetik perawatan tubuh dengan teknologi tradisional Indonesia patut untuk dikembangkan kembali oleh masyarakat sebagai alternatif perawatan tubuh yang aman, terjangkau dan aplikatif?
BAB II
ISI
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kosmetik
Sediaan paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir &organ kelamin luar), gigi dan rongga mulutuntuk : membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan, melindungisupaya dalam keadaan baik, memperbaiki
bau
badan
tetapi
tidak
dimaksudkan
untuk
mengobati
atau
menyembuhkan penyakit (SK MENKES no 140/1991) Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik (PERMENKES RI NO1176/MENKES/PERNIII/201 0). 2.2 Tujuan Kosmetik
Tujuan kosmetik zaman dahulu, yaitu Melindungi tubuh dari alam. Tujuan dari penggunaan kosmetik ini untuk melindungi tubuh terhadap pengaruh suhu dan hewanhewan berbahaya. Suhu lingkungan pada siang hari yang sangat panas dari paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar namun pada malam hari suhu lingkungan berubah drastis menjadisangat dingin yang kemudian dapat menyebabkan kulit mengalami kekeringan. Selain itu karena gigitan nyamuk dan serangga dapat menyebabkan kulit teriritasi. Dalam rangka tujuan religious, bau dari kayu tertentu misalnya cendana dipercaya dapat mengusir mahluk halus. Tujuan kosmetik zaman kini, yaitu : 1. Personal hygiene. Meningkatkan daya tarik-make up. Meningkatkan kepercayaan diri & ketenangan. Melindungi kulit, rambut dari UV yang merusak, polutan dan factor lingkungan. Menghindari penuaan. 2.3 Sejarah Kosmetik
Masyarakat di Indonesia sejak jaman dahulu kala sudah mengenal perawatan tubuh
untuk mempertahankan kondisi kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas kesehatan dengan cara yang sangat sederhana. Perawatan tradisional di Indonesia bersifat holistic /menyeluruh artinya perawatan tubuh yang memperhatikan keseimbangan jiwa raga dan sukma. Nenek moyang kita telah mengajarkan bahwa kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan corak dan kualitas baik sebagai makhluk pribadi, individu maupun sebagai makhluk sosial yang harus dikembangkan secara selaras, seimbang, danserasi agar menjadi seorang manusia yang utuh. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan usaha perawatan tubuh yang tidak hanya terbatas pada fisik saja, namun jiwa , spiritual, dan sosial. Salah satu bukti sejarah sebagai cikal bakal perawatan tubuh Spa secara fisik bisa kita lihat melalui relief Candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824. Suatu relief dari candi tersebut menggambarkan kehidupan Budha, dimana mempersiapkan mandi di kolam yang dipenuhi bunga-bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh-tumbuhan. Pada relief yang lain menunjukkan tubuh ratu Maya, tangan dan kaki sedang dipijat oleh para dayang-dayangnya. Dari zaman ke zaman, pandangan tentang “kesempurnaan” perempuan berjalan sesuai perkembangan nilai-nilai dan pandangan masyarakat serta lingkungan etnik, kebudayaan dan geografinya. Kecantikan pada dasarnya tidak saja dari sesuatu yang indah dari luar, namun dibentuk juga oleh berbagai perubahan gaya hidup, konsep dan citra kecantikan itu sendiri. Masyarakat Jawa, misalnya, memandang kecantikan sebagai Rupasampat Wahyabiantara, yaitu keseimbangan antara kecantikan lahiriah dan batiniah.
2.4 Macam-macam Kosmetik 2.4.1 Perawatan Rambut a. Pelembab Rambut
Fungsi umum : 1. Melembabkan rambut, biasanya dengan penambahan protein amino esensial. 2. Dapat pula dipakai untuk mengeringkan rambut 3.Mencegah rambut kering dan patah. Berdasarkan teknologi yang digunakan, dapat dibedakan menjadi : 1.
Pelembab Rambut Sintetis
2.
Pelembab Rambut Tradisional
Contoh pelembab rambut tradisional : Pelembab Rambut Santan Bahan :Santan secukupnya. Cara pembuatan : 1. Peras kelapa untuk mengambil santannya. Santan perasan pertama (kani) yang merupakan cairan kental diambil untuk melembabkan rambut 2. Oleskan santan perasan pertama tersebut pada masing-masing belahan rambuthingga rata sambil dipijat-pijat agar cepat meresap. Kemudian bungkus rambutdengan handuk hangat, tunggu beberapa saat lalu cuci rambut untuk menghilangkan baunya. b. Penghitam rambut
Fungsi umum : 1. Menghitamkan rambut. 2. Menutupi uban pada rambut. Berdasarkan teknologi pembuatan, penghitam rambut dapat dibedakan menjadi : Penghitam Rambut Sintetis Penghitam Rambut Tradisional Contoh Penghitam rambut tradisional : Penghitam Rambut Minyak Kemiri Bahan : Kemiri secukupnya. Cara pembuatan : Kemiri disangrai (digoreng tanpa menggunakan minyak goreng) sampai didapatkan minyak kemiri yang keluar saat proses pesangraian. Oleskan minyak kemiri tersebut ke seluruh belahan rambut hingga merata, pijat-pijat (massage) kulit kepala hingga meresap, lalu biarkan beberapa jamsetelah itu cuci rambut sampai bersih. c. Penyubur Rambut dan Anti Rontok
Fungsi Umum : 1. Membuat rambut tumbuh lebih lebat. 2. Memperkuat rambut. 3. Mengatasi dan mencegah kerontokan rambut.
Berdasarkan teknologi pembuatannya, dapat dibedakan menjadi : Penyubur Rambut dan Anti Rontok Sintetis Penyubur Rambut dan Anti Rontok Tradisional Contoh Penyubur rambut tradisional: Penyubur Rambut Lidah Buaya Bahan :Lidah buaya sepanjang 5 cm.Cara pembuatan : Oles lender lidah buaya ke rambut dengan memiijat-mijat agar cairannya meresap ke pori pori dan akar rambut. Bungkus rambut dengan handuk hangat. Biarkan selama 1 jam, lalu keramas seperti biasa. Lakukan 3 bulan berturutturut, seminggu 3 kali. Penguat Rambut Minyak Kemiri Bahan : Kemiri secukupnya. Cara pembuatan : Kemiri disangrai (digoreng tanpa menggunakan minyak goreng) sampai didapatkan minyak kemiri yang keluar saat proses pesangraian. Oleskan minyak kemiri tersebut ke seluruh belahan rambut hingga merata, pijat-pijat (massage) kulit kepala hingga meresap, lalu biarkan beberapa jamsetelah itu cuci rambut sampai bersih. d. Pelurus Rambut (Rebonding)
Fungsi Umum :Mengubah rambut yang sebelumnya keriting menjadi lurus. Berdasarkan teknologi pembuatannya, pelurus rambut dapat dibedakan menjadi: Pelurus Rambut Sintetis Pelurus Rambut Tradisional Contoh pelurus rambut tradisional: Pelurus Rambut Seledri Bahan :Daun seledri segar 4 lembar. Cara pembuatan : 1. Daun di tumbuk hingga hancur lalu diberi sedikit air 2. Peras untuk mengambil sarinya, masukkan dalam botol inapkan hingga semalam.
3. Pagi harinya gunakan sebagai creambath dengan cara di pijat pijat hingga merata dari rambut sampai kulit kepala. 4. Tunggu beberapa saat lalu keramas dengan sampo yang cocok. Lakukan setiap hari sampai kelihatan hasilnya minimal satu minggu karena lamanya tergantung kualitas ikal rambut masing masing orang. Makanan Penutrisi Rambut
Berikut ini 10 jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk memperoleh rambut sehat dan indah: Salmon,
Sayuran Hijau, Biji-bijian, Kacang-kacangan, Unggas,
Telur , Bijian Utuh, Tiram, Produk Susu Rendah Lemak , Wortel. 2.4.2 Perawatan Wajah a. Bedak
Fungsi umum : 1. Merupakan lapisan tipis pelindung kulit wajah dari radiasi, sengatan matahari, debu dan kotoran dari udara. 2. Sebagai riasan terakhir dan terluar make-up wajah. Macam-macam bedak berdasarkan teknologi pembuatannya : Bedak Sintetis Jenis-jenis bedak sintetis : Loose Powder, Compact, Shimmering Powder, Meteorite Powder, Two way cake. Bedak Tradisional
Cara pembuatan : Secara umum : Mencampur beras dengan bahan lain sebagai campuran racikan. Bedak yang telah diracik sebelumnya lalu ditambahkan dengan sedikit air. Dibanting-banting seperti bakal kue, kemudian dibuat bulat kecil-kecil sepertitelur cicak. Berikut ini contoh bedak tradisional yang ada di masyarakat : Bedak Jerawat Bahan : Tepung beras ¼ liter, Tepung pati bengkoang 2 ons, Kayu manis ¼ ons, Kayu mesoyi ¼ ons, Klabet 1 sendok teh, Kencur ¼ ons, Buah pinang: 2 buah, Adas 1 sendok teh. Cara pembuatan :
Beras dicuci bersih dan direndam selama kurang lebih 12 jam. Disaring dan dibersihkan supaya baunya hilang. Tutup dengan daun pisang selama 1 jam, agar berasnya kesat, kemudian ditumbuk dan diayak agar mendapatkan tepung yang halus, kemudian dicampur dengan tepung pati bengkoang. Kayu manis, kayu mesoyi dan klabet digoreng sampai matang. Kencur di kupas kulitnya, diiris kecil-kecil, dicuci dan dijemur. Buah pinang dikupas diambil daging bijinya dijemur sampai kering, kemudian digoreng sangan, lalu bahan-bahan itu ditumbuk atau digiling/ diselep agar menjadi tepung ramuan, kemudian diayak ambil yang paling halus. Langkah terakhir campurkan semua bahan, dan bedak siap dipakai untuk obat jerawat tradisional. b. Masker
Fungsi umum : 1. Membantu merawat kulit wajah menjadi lebih halus dan cerah. 2. Membantu dark-spots pada wajah terlihat lebih pudar serta perlindungan terhadap timbulnya dark-spot yang baru. 3. Mengurangi kerusakan kulit akibat radikal bebas. 4. Merangsang sintetis dari kolagen 5. Melembabkan dan menyehatkan kulit. 6. Mencegahan penuaan Macam-macam masker berdasarkan teknologi pembuatannya : a. Masker Sintetis b. Masker Tradisional Berikut ini contoh masker tradisional : Masker dari buah dan sayuran
Masker Bengkuang Bahan :Bengkuang 1 buah Cara pembuatan : Bengkuang dikupas kulitnya, cuci bersih. Parut bengkuang hingga kira-kira cukup untuk menutupi area wajah. Oleskan ke wajah, tunggu hingga meresap. Setelah itu, basuh dengan air hangat. Lakukan secara rutin. Bedak dingin
Pengertian : Bedak dingin adalah bedak tradisional dibuat dari beras dengan campuran potongan bunga mawar, melati kenanga, sedap malam, cempaka, dan irisan daun pandan. Manfaat : 1. Mendinginkan kulit wajah yang terkena terik matahari 2. Menghaluskan kulit wajah 3. Menipiskan noda-noda atau flek. Contoh beberapa racikan bedak dingin dari berbagai daerah dan kebudayaan diIndonesia: Bedak Dingin Beras Bahan : 1. Beras, Rempah-rempah. Seperti: Usa (bentuknya seperti sarai untuk pengharum bedak beras), bunga melati, daun jambu, daun teh, daun marasio, daun simudo, daunkencur, bunga rampai, dan minyak putrid duyung. Cara pembuatan : Beras direndam dengan air selama satu hari, lalu tumbuk sampai halus. Setelah beras halus, lalu dicampur dengan rempah-rempah. Semuanya kembali ditumbuk halus dengan lesung. Kemudian diayak (disaring) untuk memisahkan ampas rempah-rempah tadi. Maka hasilnya akan berbentuk tepung halus. Campur tepung halus tadi dengan air sambil diaduk lalu bentuklah menjadi kecil seukuran kelereng yang di tengahnya ditekan hingga pipih. Jemur hingga bedak beras kering. Untuk pemakaiannya leburkan dahulu dengan air, lalu oleskan merata pada kulit wajah. c. Penyegar Wajah (Toner)
Fungsi umum: 1.Menghapus riasan kosmetik yang tebal di wajah 2.Menghilangkan minyak dari sisa kosmetik agar kotoran terangkat sempurna. 3.Menciutkan pori-pori4. Menyeimbangkan pH kulit 5.Menambah selapis perlindungan 6.Melembabkan kulit 7.Menyegarkan kulit8. Mencegah bulu tumbuh ke dalam
Berdasarkan teknologi prmbuatannya, toner dibedakan menjadi : Toner Sintetis Toner tradisional Contoh Toner Tradisional Toner Kulit Jeruk dan Madu Bahan :1. Jeruk 1 buah, Madu 1 sendok Cara pembuatan : Ambil kulit jeruk dari satu buah jeruk. Campurkan 1 buah kulit jeruk ditambah satu sendok makan madu dalam blender hingga halus. Gosokan perlahan campuran madu tadi ke wajah dan biarkan selama 15 menit. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk membersihkan campuran tadi. Perawatan Kulit Tubuh
Lulur Fungsi umum : 1. Melancarkan peredaran darah. 2. Dapat mengangkat kotoran sampai ke pori-pori agar kulit bersih, bisa bernafasdan siap menerima nutrisi. 3. Beberapa lulur ada yang bermanfaat mengatasi problem kulit diantaranya psoriasis, eczema, acne, kulit kering, gatal-gatal & mencegah keriput. 4. Melembabkan kulit & mengatasi dehidrasi kulit. 5. Merangsang pertumbuhan sel kulit baru yg sehat. 6. Ada juga yang dapat membantu mengatasi problem rheumatism, dan masalah pada persendian. Macam-macam lulur berdasarkan teknologi pembuatannya : 1. Lulur Sintetis 2.
Lulur Tradisional Definisi: Merupakan lulur yang berbahan baku tradisional atau tumbuhan, tidak dicampur dengan bahan kimiawi.
Berikut bahan yang bisa dipakai sebagai ramuan lulur : 1.
Kunyit Berfungsi sebagai anti oksidan, sebagai antiseptik, anti bakteri, anti jamur dananti alergi. Selain itu kunyit juga bisa menstimuli peredaran darah dalam
tubuhkita sehingga menjadi lancar. 2.
Kencur Berfungsi untuk menghaluskan kulit, menghilangkan bau badan, merawat jaringan kulit yang teriritasi dan antiseptik serta dapat memberikan rasa hangatdan nyaman yang menciptakan kesan relaks sehingga membantu menghilangkan rasa lelah.
3.
Kopi Bubuk kopi yang digosok-gosokkan akan mengeluarkan minyak, sehingga lulur / scrub kopi dapat menghaluskan kulit, membuat kulit lebih cerah. Antioksidan yang terdapat dalam kopi dapat mencegah penuaan dini,mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati.
4.
Green Tea Berfungsi untuk membantu regenerasi kulit mati serta baik sebagai antioksidan. Teh hijau terkenal dengan khasiatnya yang mengandung antioksidan. Lulur the hijau menutrisi kulit, melancarkan peredaran darah tepi, berkhasiat mencegah penuaan dini, menyegarkan kulit, melindungi kulit dari polusi. Vitamin C nya mencerahkan kulit, dan vitamin E nya melembabkan. Lulur greentea dapat digunakan
untuk
mencegah
jerawat,
menghilangkan
flek-flek
hitam.Wewangiannya menenangkan, cocok untuk relaksasi. 5.
Cokelat mengandung zat anti penuaan dini yang berfungsi melawan sel-selrusak. Lemak coklat atau cocoa butter yang terkandung dalam lulur coklat berkhasiat melembutkan dan menghaluskan kulit. Lulur coklat juga dapat memutihkan/ mencerahkan kulit. Selain itu adanya katekin (catechin) yang merupakan antioksidan yang kuat yang ada dalam coklat dapat mencegah penuaan dini, mencegah keriput, dan melindungi kulit dari polusi menjadikan kulit bercahaya dan awet muda.
6.
Susu Susu berfungsi baik bagi tubuh untuk memutihkan, melembutkan,meremajakan dan mempercepat regenerasi jaringan kulit. Susu kaya akan zatasam beta
hydroxyl alami, campuran susu dalam lulur ini tidak saja bergunasebagai peeling
yang
mengikis
kotoran
dan
sel-sel
kulit
mati
tetapi
juga
dapatmencerahkan kulit sehingga terlihat lebih halus dan tidak bersisik. Selain itu,kandungan protein dalam susu juga berguna sebagai suplai nutrisi yang berfungsimelembabkan sekaligus melapisi permukaan kulit agar lebih halus dan kenyal. 7.
Lidah buaya Aloevera atau lidah buaya dapat menghaluskan dan melembabkan kulit. Hal ini disebabkan
karena
aloevera
mengandung
lignin/selulosa
yang
mampu
menembus dan meresap ke dalam kulit, menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga kulit tidak cepat kering serta terjaga kelembabannya. Selain melembabkan, aloevera juga berkhasiat membantu meningkatkan kadar oksigen yang berguna bagi kulit, membantu menguatkan jaringan kulit sehingga tidak mengendur, serta membantu mencegah penuaan dini. 8.
Alpukat Avocado atau buah Alpukat kaya akan vitamin E, dan mengandung omega 3, sehingga dapat menjadi antioksidan yang baik, mencegah penuaan dini, dan sebagai pelembab kulit alami. Buah alpukat juga bersifat anti inflamasi sehinggadapat mendinginkan kulit.
9.
Bengkuang Lulur bengkuang berkhasiat untuk mencerahkan warna kulit sehingga tampak lebih
putih/ terang.
Kandungan
antiseptik dalam
bengkuang
mampu
mengatasigatal-gatal di kulit, selain itu lulur bengkuang juga mengencangkan kulit. Kandungan kimia bengkuang adalah pachyrhizon, rotenon, vitamin B1 dan C. 10. Wortel
Wortel
kaya
akan
vitamin
A
dan
Beta
caroten,
mengandung
zat
antioksidan,lulur wortel bermanfaat untuk mencegah keriput, mencerahkan kulit, mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat pembentukan sel-sel kulit baru sehingga membuat kulit terasa segar dan kenyal.
11. Pepaya Pepaya mengandung enzim Papain, alkaloid karpaino, psudokarpaina, glikosid, karposid dan saponin, sakarosa, dekstrosa serta levulosa, vitamin A,vitamin B, vitamin C, dan Vitamin E. Enzim dalam buah pepaya sangat bergunauntuk mengangkat sel-sel kulit yang telah rusak atau mati, dan terkenal ampuhuntuk mengobati jerawat. 12. Strawberry Buah yang satu ini banyak mengandung asam salisilat (salah satu jenis asam beta-hidroksi) yang membantu mengencangkan kulit), serta vitamin B, C, E, danK. Lulur strawberry selain untuk mengencangkan kulit juga menyehatkan dan meremajakan kulit. Lulur Tradisional
Bahan:1.Daun pandan wangi 2 helai, Daun kemuning1 genggam, Bunga kenanga 3 kuntum, Temu giring 3 jari rimpang, Rimpang kunyit 1 jari, Jeruk purut 1 kulit, Tepung beras 100 g. Khasiat: Temu giring berkhasiat menghaluskan dan membersihkan kulit, sedangkan bunga kenanga, daun pandan dan kemuning dan kulit jeruk purut memberi aroma wangi pada ramuan ini. Cara Membuat: Cuci bersih semua bahan lalu tumbuk hingga halus. Setelah itu campurkan ramuan tersebut dengan tepung beras. lalu gosokkan hingga merata ke seluruh tubuh yang sudah dibersihkan dan diamkan hingga kering, setelah itu bilas dengan air hangat. Pemakaian lulur inidapat dilakukan setiap hari. Lulur alpukat Bahan : Alpukat 2 buah, haluskan hingga berbentuk pasta, Garam laut atau garam kosher 3 sendok makan, Madu ¼ cangkir, Lemon segar 2 buah, kulit diparut dan ambil airnya, Minyak kelapa organic ¼ cangkir Cara pembuatan : Campurkan semua bahan sampai halus dan merata, Balurkan pada kulit selama 10-15 menit dan gosok dengan air hangat. Sisa lulur tubuh masih bisa
disimpan dalam lemari es selama dua sampai tiga hari. Perawatan Daerah Kewanitaan
Fungsi Umum : 1.Membersihkan daerah kewanitaan dari kuman/sebagai antiseptik 2.Menyehatkan vagina 3.Mengatasi semua problem pada organ kewanitaan seperti: kista, mioma,kanker rahim atau kanker leher rahim, keputihan dll. Berdasarkan teknologi pembuatannya, produk perawatan kewanitaan dibedakan menjadi : 1. Perawatan kewanitaan sintetis 2. Perawatan kewanitaan tradisional Ramuan agar Organ Kewanitaan Harum dan Keset Bahan-bahan:1. Daun sirih 5 lembar, Air 5 gelas Cara pembuatan: Rebus air hingga mendidih, Ambil 5 lembar daun sirih, lalu rebus selama 5 menit. Dinginkan. Bagi menjadi 3 gelas sisa rebusan daun sirih. Ambil 1 gelas air rebusan daun sirih, lalu minum. Kemudian 2 gelas sisanya untuk membasuh vagina. Lakukan ritual selama seminggu sekali untuk menjaga keharuman vagina. Ramuan Mengharumkan Vagina Bahan-bahan:Kemangi 25 g, Pandan wangi 5 g. Gula aren 5 g. Garam dapur 1 gram Cara pembuatan: Kemangi dan pandan wangi ditumbuk halus jadi satu, diberi ½ gelas air, diperas dan disaring, diberi garam, masukkan gula aren. Aduk sampai rata hingga gula melarut. Minum beberapa jam setelah makan malam selama 2 minggu.
BAB III PEMBAHASAN
Teknologi Pembuatan Kosmetik
Berdasarkan teknologi yang digunakan, kosmetik dibagi menjadi dua, yaitu kosmetik tradisional dan kosmetik modern. Kosmetik tradisional merupakan kosmetik yang dibuat berdasarkan teknologi tradisional dengan menggunakan peralatan sederhana dan
tenaga manusia. Sedangkan kosmetik modern merupakankosmetik yang dibuat berdasarkan teknologi modern dengan menggunakan mesin-mesin canggih yang digerakkan dengan tenaga listrik.Dalam kosmetik tradisional umumnya peralatan yang digunakan merupakan peralatan rumah tangga seperti alat parut, lumpang, alu, dan lain sebagainya. Pembuatannya juga masih menggunakan cara manual yang artinya semua peralatan digerakkan dengan tenaga manusia sehingga produk yang dihasilkan jumlahnya kecil. Pemasaran produk dari segi tampilannya pun kurang menarik perhatian konsumen. Ketidakseragaman produk juga sering kali ditemukan pada produk yang menggunakan tenaga manusia, misalnya derajat kehalusan. Hal inikarena masing-masing individu yang membuat produk mempunyai tingkat ketelitiaan dan keterampilan yang berbeda sehingga sulit untuk mengontrol hasil produksi. Bahan bahan yang digunakan untuk membuat kosmetik tradisional merupakan bahan yang berasal dari alam yang pada umumnya terbuat dari tumbuhan. Dalam pembuatan kosmetik tradisional tidak perlu menjadi seorang farmasis atauteknisi, karena proses pembuatan kosmetik tradisional mudah dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia sintesis sehingga orang awam yang tinggal di pedalaman pun bisa membuat kosmetik tradisional. Dalam proses produksi kosmetik modern, bahan yang digunakan sebagian besar disintesis
di
labotorium
sehingga
proses
produksi
kosmetik
modern
dapatdilakukan setiap waktu. Kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan juga dapat dikonrol dengan menggunakan computer sehingga produk-produk yang dihasilkan bisa seragam. Kelebihan dan Kekurangan Kosmetik Sintetis
a. Kelebihan : 1. Praktis dibawa kemana saja dengan kemasan yang aman. 2. Efek dapat dirasakan secara instan/ cepat. 3. Dapat digunakan pada saat santai sehingga tidak mengganggu aktifitas. 4. Praktis. 5. Efisien. 6. Lebih efektif menjaga kelembaban kulit serta mencegah dehidrasi kulit secaracepat.
Kekurangan: 1. Bisa menimbulkan iritasi pada kulit yang alergi atau tidak cocok dengan jeniskosmetik. 2. Ada beberapa jenis kosmetik yang memiliki harga relatif mahal. 3.Bila penggunaan dan pembersihannya kurang tepat dapat menyumbat pori-poridan menimbulkan masalah baru seperti jerawat. 4. Harus rutin dan ulet dalam pemakaian. 5. Kebanyakan produk harus disimpan terlebih dahulu di dalam lemari es sebelumdigunakan. 6. Penggunaannya bisa membuat wajah mudah menyerap bahan aktif kimia yangterkandung di dalam berbagai produk kecantikan. 7. Membuat kulit wajah menjadi kering sehingga penampilan tidak dapat maksimal. 8. Ada beberapa jenis kosmetik yang tidak cocok digunakan untuk jenis kulit tertentu. 9. Kosmetik tertentu yang mengandung bahan dari hewan (bovine, porcine),seperti sapi dan babi dapat menimbulkan resiko terjangkitnya penyakit dari hewan asal tersebut. 10. Menghasilkan limbah kimia yang dapat mencemari lingkungan serta sulit diremediasi. Kelebihan dan Kekurangan Kosmetik Tradisional
Kelebihan : 1. Berasal dari bahan-bahan alami sehingga aman digunakan. 2. Cenderung cocok untuk digunakan segala jenis kulit, tidak mengiritasi kulit. 3. Dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh darilingkungan sekitar sehingga terasa lebih terjangkau. 4. Kebanyakan kosmetik jenis ini mengandung pH atau keasaman yang relative netral, sehingga tidak menimbulkan alergi pada kulit wajah yang sensitif. 5. Sudah digunakan secara turun temurun sehingga terbukti aman digunakan. 6. Terbukti bisa merawat kesehatan dan kecantikan kulit dan dipercaya dapatmenjadikan kulit tampak awet muda.
7. Sudah dikenal luas dan dikagumi oleh masyarakat Internasional. Kekurangan : 1. Respon masyarakat Indonesia jaman sekarang yang kurang mau menggunakan produk tradisional sehingga produk sulit dipasarkan, tidak sedikit yang mengalami kerugian karena tidak imbangnya antara pengeluaran bahan baku dengan hasil penjualan. 2. Pembuatan dengan cara dan alat yang sederhana menghasilkan output produk dalam jumlah yang kurang efektif dan efisien sehingga perlu dimodern isasikanuntuk mendapatkan hasil yang optimal. Perbandingan Kosmetik Sintetis dan Kosmetik Tradisional
Kosmetik tradisional dan sintetik memiliki kelebihan masing-masing dengan bobot yang sama. Namun, pada kosmetik sintetik, kelemahan yang ada sangat banyak. Mayoritas dari kelemahan-kelemahan itu bahkan ada yang tidak bisa ditoleransi lagi demi kepentingan kesehatan penggunanya. Seperti resiko kanker akibat akumulasi bahan-bahan sintetik yang berbahaya bagi tubuh, maupun resiko tertular penyakit tertentu dari ekstraksi bahan-bahan dari hewan. Kosmetik sintetik memang lebih banyak disukai oleh masyarakat. Mengingat kemajuan teknologi yang semakin cepat, masyarakat juga dituntut untuk bersikap praktis dan efisien. Produsen kosmetik sintetik juga dengan ‘apik’ telah sukses memikat hati masyarakat Indonesia yang tengah dilanda Import-product oriented dengan promosi-iklan yang variatif dan diperagakan oleh ikon-ikon idola masyakat. Sementara itu kosmetik tradisional yang berasal dari negeri sendiri merasate seok-seok, tidak mendapat perhatian dari masyarakat kita. Padahal dari segi safety dan nasionalisme, sudah seharusnya kosmetik tradisional mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Ada daun jambu dan beras untuk masker, lumpur sebagai bahan spa, dan masih banyak yang lainnya. Di dunia Internasional, kosmetik tradisional Indonesia telah mendapat apresiasi positif, diinginkan, dan diburu. Oleh karena itu kosmetik tradisional perlu mendapat perhatian lebih agar masyarakat mampu menyadari manfaat pemakaian dan cara pembuatan sederhana dari kosmetik tradisional. Untuk itu perlu diadakan sosialisasi
secara intensif kepada mayarakat yang turut membutuhkan peran pemerintah di dalamnya dalam rangka pelestarian kebudayaan asli Indonesia. Di samping itu perlu dikembangkan riset-riset untuk meneliti kandungan yang terdapat di dalam bahan bahan kosmetik tradisional sehingga nantinya dapat berguna dalam registrasi dan perijinan kosmetik tradisional di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BAB IV PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan PERMENKES RI NO 1176/MENKES/PERNIII/2010 kosmetik
adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan danmemperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh. Jika dilihat dari bahan dasar dan cara pengolahannya, kosmetik dibedakan menjadi kosmetik sintetis dan kosmetik
tradisional. Kosmetik sintetis merupakan kosmetik yang berasal dari bahan-bahan kimia hasil rekayasa manusia. Bahan-bahan tersebut biasanya berawal dari metabolit sekunder yang diteliti senyawa kimianya (rumus molekulnya) yang kemudian ditiru. Sedangkan yang dimaksud kosmetik tradisional, terutama kosmetik tadisional di Indonesia terdiri atas bahan-bahan asli dari tumbuhan (herbal). Kosmetik jenis ini telah turun-temurun digunakan oleh masyarakat pribumi untuk menonjolkan dan memoles kecantikan. Kedua jenis kosmetik tersebut memiliki beragam kelebihan dan kelemahan. Namun, di antara kelebihan dan kekurangan masing-masing, penulis lebih mengimbau dan menyarankan agar masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kosmetik tradisional Indonesia. Kosmetik sintetis memiliki kelebihan, namun berpotensi menimbulkan dampak negative yang tidak bisa ditoleransi. Contohnya, kosmetik dari bovine dapat menimbulkan gejala penyakit madcow bahkan kanker. Tetapi, bila dibandingkan dengan dampak negative yang ditimbulkan kosmetik tradisional masih dalam batas-batas wajar. Sehingga masih berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk menghasilkan produk kosmetik berkualitas yang nantinya secara tidak langsung akan memberikan efek positif dalam rangka melestarikan budaya bangsa. Oleh karena itu perlu diadakan sosialisasi agar masyarakat lebih mengenal manfaat dan cara pembuatan kosmetik tradisional yang mana dukungan pemerintah mutlak diperlukan dalam mendukung upaya pelestarian budaya tersebut. Serta perlu dilakukan riset-riset sehingga dapat diketahui kandungan bahan kosmetik yang nantinya berguna dalam proses registrasi dan perijinan diBPOM.
Saran
1. Sebaiknya perlu diadakan sosialisasi mengenai manfaat dan cara pembuatan kosmetik perawatan tubuh tradisional kepada masyarakat dimana perludukungan dari pemerintah sebagai upaya pelestarian budaya bangsa. 2. Perlu diadakan riset-riset penunjang kosmetik perawatan tubuh tradisional yangnantinya digunakan sebagai pijakan untuk menguji kelayakan edar bagikosmetik tradisional pada umumnya.
3. Perlu dibentuk suatu badan yang secara khusus membidangi kosmetik diIndonesia dalam hal pengujian kelayakan edar kosmetik sehingga peredarankosmetik yang berbahaya dapat dicegah dan diminimalisasi. http://www.scribd.com/doc/69588122/MAKALAH Sumber : buku Ecobeauty: Scrubs, Rubs, Masks, and Bath Booms for You and Your Friends
KOSMETIKA TRADISIONAL Makalah Kimia Kosmetik
Disusun Oleh : Siti Measaroh(4350408061) Siti Muthiah (4350408062)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang 2012