makalah aktiva tak berwujud Jumat, 24 Januari 2014 makalah aktiva tak berwujud BAB I PENDAH!AN
A" !atar Belakan#
Perusa Perusahaan haan pasti pasti mempuny mempunyai ai aktiva aktiva tidak tidak berwuj berwujud ud yang yang digunak digunakan an untuk untuk kegiata kegiatan n operasional perusahaan. Aktiva tak berujud adalah hak, hak istimewa dan keuntungan kompetitif yang timbul dari pemilikan suatu aktiva yang berumur panjang, yang tidak memiliki wujud fisik tertentu. Bukti pemilikan aktiva tak berujud bisa berupa kontrak, lisensi atau dokumen lain. Dimana Aktiva tidak berwujud merupakan bagian dari Aset Nonlancar lainnya yang di neraca diklasifikasikan dan disajikan sebagai Aset ainnya. Dengan penjelasan yang sangat minim ini tentu saja berpotensi pada kurang akuratnya pencatatan terhadap transaksi Aktiva tidak berujud tersebut. !ebagai bagian dari neraca, aktiva tidak tidak berwuj berwujud ud juga juga memerl memerlukan ukan standar standar akunta akuntansi nsi untuk untuk member memberii penjel penjelasa asan n yang yang terkait terkait dengan pengakuan, pengukuran, serta pengungkapan dan penyajian dalam laporan keuangan. !elain itu juga terdapat kemungkinan kemungkinan adanya perlakuan khusus, contohnya yang terkait terkait dengan amortisasi dan penghentian serta penghapusannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kelompok kami membuat makalah yang berjudul "Aktiva #idak Berwujud$.
B" $umu%an &a%alah
%.
Apakah pengertian dan karakteristik aktiva tidak berwujud&
'.
Apakah klasifikasi dan prinsip dasar akuntansi untuk aktiva tidak berujud&
(.
Bagaimanakah pencatatan dan penilaian aktiva tidak berujud tersebut&
).
Apakah yang dimaksud dengan contoh aktiva tidak berujud yang dapat dipertukarkan&
*.
Bagaimana penyajian aktiva tidak berujud dalam laporan keuangan&
'" %. '. (. ). *.
(ujuan +enjelaskan pengertian dan karakteristik aktiva tidak berwujud +enjelaskan klasifikasi dan prinsip dasar akuntansi untuk aktiva tidak berujud +enjelaskan cara pencatatan dan penilaian aktiva tidak berujud tersebut +enjelaskan yang dimaksud dengan contoh aktiva tidak berujud yang dapat dipertukarkan +enjelaskan cara penyajian aktiva tidak berujud dalam laporan keuangan
BAB II PE&BAHA)AN
A" Pen#ertian dan *araktari%tik Aktiva (ak Berwujud"
1"
Pen#ertian
Aktiva tak berwujud adalah hak, hak istimewa dan keuntungan kompetitif yang timbul dari pemilikan suatu aktiva yang berumur panjang, yang tidak memiliki wujud fisik tertentu. Bukti pemilikan aktiva tak berujud bisa berupa kontrak, lisensi atau dokumen lain. Aktiva tidak berwujud mungkin timbul dari %. Pemerintah - seperti hak paten, hak cipta, franchise, merek dagang dan nama dagang. '. Perusahaan lain - misalnya pembelian yang mencakup pembayaran untuk goodwill. (. Penjualan tertentu - seperti franchise dan lease. !ecara umum, akutansi untuk aktiva tak berujud adalah sejalan dengan akutansi untuk aktiva tetap. !eperti halnya aktiva tetap, aktiva berujud juga dicatat atas harga dasar harga perolehan dan harga perolehan ini dihapus secara rasuonal dan sistematis selama masa manfaat aktiva tak berujud tersebut. ika pada suatu saat dihentikan, maka nilai buku aktiva tak berujud dihapuskan dari pembukuan dan dicatat pula laba atau rugi penghentian /jika ada0. Namun demikian, terdapat sejumlah perbedaan antara akutansi aktiva tak berujud bila dibandingkan dengan akutansi aktiva tetap. Pertama, istilah yang digunakan untuk menghapus aktiva tak berujud adalah amortisasi /bukan depresiasi0. 1ntuk mencatat amortisasi aktiva tak berujud maka rekening Biaya Amortosasi didebet dan rekening aktiva tak berujud yang bersangkutan dikredit. Alternatif lain, bisa juga dikredit rekening Akumulasi Amortisasi, seperti halnya akumulasi depresiasi pada aktiva tetap. Namun sebagian besar perusahaan memilih cara yang sederhana, yaitu dengan langsung mengkredit rekening aktiva tak berujud. Perbedaan kedua ialah bahwa periode amortisasi suatu aktiva tak berujud tidak boleh melebihi )2 tahun. !ebagai contoh, jika masa manfaat suatu aktiva tak berujud adalah 32 tahun, maka amortisasinya harus dilakukan )2 tahun. Akan tetapi jika masa menfaat aktiva tak berujud kurang dari ) tahun, maka masa manfaat itulah yang akan digunakan. Aturan tesebut dimaksudkan untuk menjaga agar semua aktiva tak berujud, terutama yang tidak ketentuan masa manfaatnya, dihapus dalam periode waktu yang wajar. Berbeda dengan aktiva tetap, amortisasi aktiva tak berujud hanya mengenal satu metoda, yaitu metoda garis lurus. 4leh karena itu, perlakuan akutansi aktiva tak berujud pada berbagai perusahaan relatif mudah diperbandingkan. 2" *arakteri%tik Aktiva tidak Berwujud
Aktiva tak berwujud mempunyai karakteristik penting, yaitu
a0 5urang memiliki eksistensi fisik, tidak seperti aktiva berwujud seperti property, pabrik, dan peralatan, aktiva tak berwujud memperoleh nilai dari hak dan keistimewaan atau privilege yang diberikan pada perusahaan yang menggunakannya. b0 Bukan merupakan instrument keuangan, aktiva seperti deposito bank, piutang usaha, dan investasi jangka panjang dalam obligasi serta saham tidak memiliki substansi fisik, tetapi tidak diklasifikasikan sebagai aktiva tak berwujud. Aktiva ini merupakan instrument keuangan dan menghasilkan nilainya dari hak untuk menerima kas atau ekuivalen kas di masa depan. c0 Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi, Aktiva tak berwujud menyediakan jasa selama periode bertahun tahun. 6nvestasi dalam aktiva ini biasanya dibebankan pada periode masa mendatang melalui beban amortisasi periodik. Akuntansi untuk aktiva tak berwujud mempunyai masalah yang sama dengan akuntansi aktiva jangka panjang lainya, yaitu menentukan nilai terbawa awalnya, akuntansi untuk jumlah setelah akuisisi dalam kondisi bisnis normal / amortisasi 0, dan akuntansi untuk jumlah jika nilainya turun secara substansial serta terus7menerus.
B" *la%i+ika%i dan Pri%i Akuntan%i Da%ar Aktiva (ak Berwujud %. *la%i+ika%i Aktiva (ak Berwujud a0 8ara akuisisi / manner of ac9uisition 0. Aktiva tak berwujud dapat diperoleh dengan cara
membelinya dari entitas lain. !eperti membeli wiralaba atau paten dari orang lain. 8ara lain untuk memperoleh aktiva tak berwujud adalah dengan cara membuatnya sendiri melalui operasi, contohnya adalah paten dan merek dagang. b0 Dapat diidentifikasi / identifiability 0. Beberapa kativa tak berwujud dapat diidentifikasi secara terpisah dari perusahaan lainya. 8ontohnya hak pataen, merek dagang , dan wiralaba. Aktiva tak berwujud lainya tidak dapat dipisahkan tetapi nilainya dapat diturunkan dari nilai aktiva yang berhubungan denganya. 8ontohnya adalah goodwill, yang nilainya dibedakan atas beberapa factor seperti loyalitas konsumen atas kualitas produk, dan buka n dari kepemilikan khusus. c0 Dapat dipertukarkan / e:changeability 0. Beberapa aktiva tak berwujud dapat diidentifikasi dapat dijual maupun dibeli, atau dengan kata lain dapat dipertukarkan. 8ontohnya termasuk paten, merek dagang dan wiralaba. Aktiv atak berwujud lainya, yang dapat depertukarkan kecuali dengan menjual perusahaan itu juga . 8ontohnya dalah biaya organisasi. #idak ada pihak lain yang mau membeli biaya organisasi ini secara terpisah / terlepas dari perusahaanya 0. ;oodwill adalah contoh aktiva tak berwujud yang tidak dapat diidentifikasi dan tidak dapat dipertukarkan.
;oodwill hanya hanya akan memepunyai nilai jika dikombinasikan atau dihubungkan denan aktiva lainya dan tidak dapat diperoleh kecuali dengan mengakuisisi aktiva lainya secara simultan. d0 Periode manfaat yang diharapkan / period of e:pected benefit 0. Beberapa aktiva tak berwujud, seperti biaya organisasi, diharapkan dapat memeberikan manfaat kepada perusahaan dalam jangka waktu yang tidak terbatas. !ebagai contoh paten me meiliki umur hokum selama %< tahun, dan periode manfaat leasehold yang dicantumkan dalam kontrak lease. '. Prin%i Akuntan%i Da%ar untuk Aktiva tak berwujud Akuntansi untuk aktiva tak berwujud melibatkan prinsip dan prosedur akuntansi serupa yang diaplikasikan untuk aktiva tak berwujud lainya, seperti properti, pabrik dan peralatan yaitu a0 Pada akuisisi menerapkan prinsip biaya. b0 !elama periode penggunaan, menerapkan prinsip penandingan. c0 Pada disposisi, menerapkan prinsip pendapatan. 5euntungan atau kerugian yang diakui atas pelepasan sama dengan selisih antara pertimbangan yang diterima. '" Pen-atatan dan enilaian aktiva tidak berwujud ter%ebut 1" &en-atat Bia.a Pembelian Aktiva (ak Berwujud
!esuai dengan prinsip biaya, aktiva tak berwujud harus dicatat pada saat diakuisisi dengan biaya ekuivalen kas saat ini. Biaya ini termasuk harga beli, biaya transfer dan hukum, dan setiap pengeluaran lainya yang berkaitan dengan akuisisi. Biaya akuisisi merupakan biaya pasar saat ini dari semua penukar yang diserahkan atau dari aktiva yang diterima, mana yang lebih dapat ditentukan.
Perlakuan akuntansi untuk berbagai jenis aktiva tak berwujud enis a.Aktiva tak Berwujud yang dapat diidentifikasi secara terpisah / hak paten, merek dagang, dan biaya organisasi 0
8ara Akuisisi Pembelian Dibuat secara internal a.Di kapaitalisasikan a.Dibebankan atau pada biaya akuisisi.
dikapitalisasi
tergantung
b. Diamortisasi selama pada aktiva tak berwujud umur hukum atau tertentu. estimasi masa manfaat mana yang lebih b. ika dikapitalisasi, akan
singkat dengan umur di amortisasi sebagai maksimum )2 tahun aktiva tak berwujud yang dibeli. b.Aktiva tak berwujud a. Dibebankan pada saat yang tidak dapat terjadinya. diidentifikasi secara terpisah / goodwill 0 b. #idak tersedia pilihan untuk pengkapitalisasian, sehingga tidak akan ada amortisasi 2" &en-atat Bia.a Aktiva (ak Berwujud .an# Dibuat %e-ara Internal"
5adang kala perusahaan membuat sendiri aktiva tak berwujud, seperti paten. =anya biaya yang secara spesifik dapat diidentifikasi dari penciptaan aktiva tak berwujud tersebut hanya akan diidentifikasi. adi, walaupun perusahaan telah mengeluarkan biaya penelitian yang sangat besar untuk membentuk hal yang dipatenkan, namun hanya biaya untuk mendapatkan paten tersebut yang dikapitalisasi sebagai aktiva. 5arena kendala ini, biaya yang dikapitalisasi untuk aktiva tak berwujud yang dibuat secara internal mungkin tidak mencerminkan nilainya, sedangkan biaya yang dikapitalisasi untuk aktiva tak berwujud yang dibeli melalui transaksi yang wajar diasumsikan mencermikan nilainya Beberapa fakor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi umur aktiva tak berwujud
5etentuan hukum, peraturan, atau kontraktual yang dapat membatasi umur manfaat maksimum. 5etentuan untuk pembaruan / renewal 0 atau perpanjangan / e:tension 0 yang dpat mengubah
batas umur masa manfaat aktiva tersebut. Pengaruh keusangan, permintaan, dan factor ekonomis lainya yang dapat mengurangi umur
manfaat. Perkiraan umur pelayanan / service life 0 dari seorang atau kelompok pegawai. #indakan yang diharapkan dilakukan pesaing dan pihak lainya yang dapat membatasi keunggulan
kompetitif yang sudah ada. 1mur manfaat yang tidak terbatas dan masa manfaat yang tidak dapat diproyeksikan dengan
layak. Apakah aktiva tak berwujud itu terdiri dari berbagai factor individual dengan umur manfaat
efektif yang bervariasi.
+enurut sifatnya itu, maka aktiva tak berwujud jarang mempunyai nilai residu. Biaya aktiva tak berwujud yang tidak memiliki masa umur manfaat yang dapat ditentukan atau umur hukum tidak terbatas juga harus diamortisasi berdasarkan estimasi umur manfaatnya. a0 Penurunan Nilai Aktiva #ak Berwujud ika jumlah yang tidak didiskontokan atas arus kas masuk yang diharapkan dari penggunaan aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi lebih kecil dari nilai buku yang belum diamortisasikan, maka aktiva tak berwujud disesuaikan ke nilai wajarnya. 5erugian penurunan ini langsung diakui sebesar perbedaan antara nilai buku dan nilai wajar. Nilai buku aktiva yang telah direvisi akan diamortisasi selama sisa umur manfaat aktiva tersebut, tetapi periode amortisasi tidak lebih dari )2 tahun b0 Pelepasan Aktiva #ak Berwujud 5etika sebuah aktiva tak berwujud dijual, dipertukarkan, atau dilepaskan, biaya yang belum diamortisasi harus dihilangkan dari akun keuntungan atau kerugian pelepasan diakui dan dicatat. 5euntungan atau kerugian adalah sama dengan perbedaan antara hasil bersih dari pelepasan dan biaya yang belum diamortisasi.
D" Aktiva (idak Berwujud /an# Daat Diertukarkan
Aktiva #ak Berwujud yang dapat dipertukarkan adalah adalah aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi sebagian dari aktiva lainya dan dapat dijual secara terpisah. 8ontohnya mencangkup hak paten, hak cipta, merek dagang, dan waralaba, biaya organisasi. 1" Hak Paten
=ak paten adalah hak istimewa yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memberikan kewenangan kepada pemegang hak untuk memproduksi, menjual dan mengawasi penemuannya dalam jangka waktu tertentu sejak hal tersebut diberikan. !uatu hak paten biasanya tidak dapat diperbaharui, jangka waktunya bisa diperpanjang dengan memberikan hak paten yang baru, apabila terdapat perbaikan atau perubahan pada rancangan dasar penemuan yang lama. =arga perolehan suatu aktiva7aktiva tak berujud adalah kas /atau ekulivalensinya0 yang dibayarkan untuk mendapatkan hak paten. =ak paten seolah7olah diberi oleh pemerintah. Dengan adanya hak ini, pemegang hak paten menjadi terlindung dari kemungkinan adanya pelanggaran oleh pesaing. Perlindungan dari pesaing sangat berguna bagi perusahaan dalam mengamankan upaya memperoleh laba melalui penjualan barang atau jasa. 6tulah sebabnya
perusahaan yang berhasil menemukan suatu produk baru, tidak segan7segan untuk mengeluarkan sejumlah uang demi memperoleh hak paten dari pemerintah, agar pohak lain /pesaing0 tidak dibenarkan untuk memproduksi danmenjual temuan baru tersebut. Pengeluaran untu memperoleh hak paten dicatat dalam rekening =ak Paten /atau sering disingkat Paten0 dan diamortisasi selama masa tertentu. =arga perolehan hak paten harus diamortisasi selama masa berlaku hak tersebut atau selama masa manfaatnya, tergantung mana yang lebih pendek. Dalam menentukan masa manfaat, perusahaan harus mempertimbangkan kapan penemuan diperkirakan akan mulai ketinggalan jaman, atau tidak memadai lagi dan faktor7faktor lainnya yang menyebabkan hak paten menjadi tidak ekonomis lagi sebelum akhir masa berlaku hak tersebut. 1ntuk memberikan gambaran mengenai perhitungan biaya paten, misalnya P# >rwin +egah membeli hak paten dengan harga perolehan ?p. 32.222.222,22. +asa manfaat hak tersebut diperkirakan @ tahun. Dengan demikian amortisasi pertahun adalah ?p. <.*22.222,2 /?p. 32.222.222,2 @0. urnal untuk mencatat amortisasi tahunan adalah sebagai berikut. Des (%
Biaya Paten ?p. <.*22.222 =ak Paten ?p. <.*22.222 / untuk mencatat amortisasi hak paten 0
Biaya paten dikelompokan dalam laporan rugi7laba sebagai biaya operasi. 2" Hak 'ita
=ak cipta adalah hak yang diberikan oleh pemerintah, yang memberikan hak istimewa kepada pemegang hak tersebut untuk memproduksi dan menjual suatu karya seni atau karya tulis. =arga perolehan suatu hak cipta terdiri dari pengeluaran untuk mendapatkan dan mempertahankan hak tersebut. +aka manfaat suatu hak cipta biasanya lebih pendek daripada masa berlakunya. +engingat sulitnya penentuan masa manfaat suatu hak cipta, maka hak cipta biasanya diamortisasi dalam periode waktu yang relatif pendek. " &erek Da#an# atau Nama Da#an#
+erek dagang atau nama dagang adalah kata, rangkain kata, logo, atau simbol yang membedakan atau memberi identitas suatu perusahaan tertentu atau produk tertentu. Apabila kita mendengar nama dagang seperti u:, Pepsodent, 6ndomie, atau 8oca 8ola, dengan cepat terbayang dalam pikiran kita produk apa yang dimaksud dan tidak akan salah mengartikannya
pada produk lain. Nama dagang mempunyai manfaat yang sangat besar bagi perusahaan dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemasarannya. Penemu atau pemakai pertama dapat memperoleh hak istimewa untuk menggunakan merek dagang atau nama dagang atau mendaftarkannya pada pemerintah. Apabila merek dagang atau nama dagang dibeli, maka harga perolehan hak tersebut adalah harga belinya.Apabila dikembangkan sendiri oleh perusahaan, maka hara perolehan meliputi biaya hukum, biaya pendaftaran, biaya perancangan dan pengeluaran7pengeluaran lain yang langsung berhubungan dengan perolehan hak tersebut. !eperti halnya aktiva tak berujud lainnya, hak merek harus diamortasikan selama masa manfaat atau masa berlakunya, tergantung mana yang yang lebih pendek. +engingat sulitnya penentuanmasa manfaat suatu hak merek, biasanya dtetapkan jangka waktu yang relatif pendek. 4" ran-hi%e 3aralaba dan !i-en%e Perijinan
Bila 5ita makan di 5entucky ried 8hicken, 8alifornia ried 8hicken, +ac Donald, atau PiCCa =uts, maka disitu kita menemukan franchise. ranchise adalah Adalah hak yang diperoleh untuk melakukan suatu usaha tertentu, atau memasarkan produknya, sekaligus mengikuti pola usaha, cara pengelolaan, penggunaan logo maupun penggunaan alat usaha tertentu yang aslinya dimiliki oleh perusahaan yang memberikan hak franchise. Periijinan adalah hak perusahaan yang diperoleh dari pihak pemerintah baik daerah maupun pusat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu terkait dengan bidang usahanya. 6jin7ijin perusahaan tentu ada jangka waktunya, dan jika masa berlakunya telah habis maka ijin tersebut harus diperpanjang atau diperbaharui. Namun demikian ijin usaha atau aktivitas tertentu atas terkait dengan usaha biasanya memiliki jangka waktu ( sampai (2 tahun, yang artinya lebih dari satu tahun buku. 1ntuk itu 6jin diakui sebagai aktiva tetap tak berwujud. ranchise dan lisensi bisa diberikan untuk waktu terbatas, atau terbatas dengan kemungkinan perpanjangan waktu, atau tidak terbatas. =arga perolehan suatu hak franchise dan lisensi adalah semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan hak tersebut. Bila jangka waktunya terbatas, maka harga perolehan suatu hak franchise dan lisensi adalah semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan hak tersebut. Bila jangka waktunya terbatas, maka harga perolehan franchise /atau lisensi0 harus diamortasi sebagai biaya operasi selama jangka waktu ijin pengeoprasianhak tersebut. Namun apabila jangka waktunya tidak terbatas, maka amortisasi dilakuakn selama jangka waktu ijin pengoprasian hak tersebut. Namun apabila
jangka waktunya tidak terbatas, maka amortisasi dilakukan selama jangka waktu yang ditentukan dengan taksiran yang wajar. ika dalam jangka perjanjian franchise tesebut pihak pemegang hak diwajibkan membayar secara tahunan, maka pembayaran tersebut diperlakukan sebagai biaya operasi pada periode dilakukan pembayaran. 5" !ea%e h6ld Hak %ewa
Adalah hak yang diperoleh atas suatu sewa aktiva tertentu /sewa tempat usaha, sewa gedung, sewa mesin0 yang biasanya menggunakan kurun waktu tertentu, disahkan oleh pejabat pembuat akte /notaris0. =ak sewa dinyatakan sebagai aktiva tetap /tak berwujud0 karena dua alasan =ak sewa memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan, atau dengan kata lain, atas sumber daya /dana0 yang dikeluarkan diharapkan hak sewa akan memberikan manfaat kembali /berpotensi menghasilkan kas atau manfaat0 di masa yang akan datang.+anfaat yang akan diterima oleh perusahaan atas kepemilikan hak sewa, akan dinikmati oleh perusahaan untuk periode waktu lebih dari satu tahun buku.
7" Perijinan Permit 8 !i-en-e%
Periijinan adalah hak perusahaan yang diperoleh dari pihak pemerintah baik daerah maupun pusat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu terkait dengan bidang usahanya. 6jin7ijin perusahaan tentu ada jangka waktunya, dan jika masa berlakunya telah habis maka ijin tersebut harus diperpanjang atau diperbaharui. Namun demikian ijin usaha atau aktivitas tertentu atas terkait dengan usaha biasanya memiliki jangka waktu ( sampai (2 tahun, yang artinya lebih dari satu tahun buku. 1ntuk itu 6jin diakui sebagai aktiva tetap tak berwujud. 9" Hak Pen##andaan Copyright
8opyright adalah hak yang berikan atas suatu penulisan, baik itu berupa karya ilmiah, puisi, novel, maupun lyric lagu, notasi laguirama tertentu, script atau scenario film tertentu. 8opyright meliputi hak untuk memperbanyak dan mengedarkannya. :" Bia.a ;r#ani%a%i
Biaya yang timbul dalam bentukan suatu organisasi perusahaan tersebut biaya organisasi. Biaya tersebut meliputi pengeluaran untuk biaya jasa yang dibayarkan kepada underwriters untuk pengurusan saham dan obligasi, biaya pengurusan ijin dan akte pendirian dan biaya promosi untuk pengenalan kepada organisasi kepada masyarakat. Biaya7biaya tersebut dikapitalisasi sebagau aktiva tak berujud dengan nama Biaya 4rganisasi. !ebenarnya biaya organisasi akan bermanfaat selama hidup perusahaan, tetapi dalam praktik perusahaan menetapkan masa manfaat dengan taksiran tertentu yang dianggap wajar. !eperti halnya aktiva tak berujud lainnya, biaya organisasi juga diamortisasi selama jangka waktu tertentu. <" =66dwill ;oodwill adalah kelebihana7kelebihan, keistimewaan tertentu yang dimiliki oleh
perusahaan, yang oleh karenanya menjadi dinilai lebih oleh pihak lain. 5elebihankeisitimewaan tersebut bisa karena perusahaan memiliki reputasi manajemen yang sangat bagus, menghasilkan suatu
produk
unggul
yang
sulit
dicari
pesaingnya,
letaknya
strategis,
dan
lain7
lain.;oodwill hanya diakui /dibuatkan perkiraan0 jika terjadi suatu transaksi, yang mana dalam transaksi tersebut perusahaan dinilai lebih oleh pihak lain. #ransaksi yang dimaksudkan bisa berupa penjualan perusaahaan, bergabung berhentinya sekutu /anggota persero0 baru, merger atau akuisisi. 10" Bia.a $e%ear-h Dan Pen#emban#an Biaya research dan pengembangan bukan aktiva tak berujud, tetapi karena pengeluaran7 pengeluaran ini berhubungan dengan hak paten dan hak cipta maka pengeluaran tersebut akan dibahas pada makalah ini. Banyak perusahaan melakukan pengeluaran yang cukup besar jumlahnya untuk keperluan research dan pengembangan dalam rangka mendapatan produk baru atau proses yang lebih baik. Pada perusahan7perusahaan raksasa seperti 6B+, #oyota, atau +itsubishi, pengeluaran untuk keperluan ini mungkin melebihi anggaran belanja sebuah negara sedang berkembang. ?esearch dan pengembangan memiliki sejumlah masalah akuntansi /%0 kadang7kadang sulit untuk mengaitkan pengeluaran pada proyek tertentu, dan /'0 seringkali terdapat ketidakpastian mengenai manfaat dari pengeluaran tersebut, baikbesarnya maupun kapan manfaat tersebut akan diperoleh. 4leh karena itu pengeluaran untuk research dan pengembangan biasanya dicatat sebagai biaya pada waktu terjadi pengeluaran. Pengeluaran seperti ini tidak memperhatikan apakah pengeluaran akan berhasil atau tidak berhasil
!ebagai contoh, misalnya P# Ardi Perkasa melakukan pengeluaran sebesar ?p. (2.222.222,22 untuk biaya research dan pengembangan. ?esearch dan pengembangan ini telah menghasilkan dua penemuan yang sangan berhasil dan telah memperoleh dua hak paten. Ealaupun demikin, pengeluaran untuk research dan pengembangan tidak dapat dimasukkan dalam harga perolehan hak paten, melainkan tetap harus diperlakukan sebagai biaya pada periode dikeluarkannya biaya tersebut. Banyak ahli tidak menyetujui pendekatan akuntansi ini. +ereka berpendapat bahwa dengan memperlakukan pengeluaran research dan pengembangan sebagai biaya, akan menyebabkan aktiva dan laba bersih menjadi terlalu rendah. Namun pihak lain berpendapat, bahwa dengan mengkapitalisasi pengeluaran ini hanya akan menimbulkan aktiva yang sifatnya sangat spekulatif dalam neraca
E" Pen.ajian Dalam !a6ran *euan#an
Pada umumnya aktiva tetap dilaporkan bersama7sama dengan sumber alam, tetapi aktiva tidak berujud dilaporkan tersendiri setelah aktiva tetap. Pelaporan harus cukup jelas dan bila mana perlu diberi catatan tambahan, baik dalam laporan itu sendiri ataupun dalam catatan atas laporan keuangan. !elain itu, metoda depresiasi atau amortisasi yang digunakan juga harus dijelaskan dan jumlah depresiasi atau amortisasi untuk tahun yang bersangkutan juga disebutkan. 8ontoh penyajian aktiva tetap, sumber alam dan aktiva tak berujud dalam neraca adalah sebagai berikut
P(" A$DI PE$*A)A Nera-a %eba#ian
Aktiva #etap #ambang batu bara, atas dasar =arga perolehan, dikurangi deplesi
?p
F*.)22.222
Dasar harga perolehan
?p
'.'2<.%22.222
5urangi Akumulasi depresiasi
?p %.''F.222.222
;edung dan peralatan, atas
F@<.%22.222
umlah aktiva tetap
?p
%.2<(.*22.22
=ak Paten
?p
)%2.222.222
umlah
?p %.)@(.*22.222
Aktiva tak berujud
Tarif deplesi
60.000 .000 =
500.000 .000
x 100
=
12
%. =ak Paten (patent) hak diberikan kepada pihak yang menemukan hal untuk menjual, membuat, mengawasi '. =ak 8ipta (copyright) hak diberikan kpd seorang pengarang
atau pencipta untuk
menerbitkan, menjual, mengawasi (. +erek Dagang (trade mark) didaftarkan terlebih dahulu dan dilindungi oleh 11 yang penggunaan tidak terbatas. ). Earalaba (franchise) hak yang diberikan oleh pihak tertentu (franchisor) kepada pihak lain atas penggunaan fasilitas franchisor.
*. easehold hak dari penyewa untuk menggunakan aset tetap dalam perjanjian sewa menyewa. 3. ;oodwill sebagai kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan kondisi normal faktor tertentu yang mendukung <. Biaya Gang Ditangguhkan (deffered cost) pembayaran dimuka
Perlakuan Akuntan%i Aktiva (eta (ak Berwujud Pada dasarnya permasalahan akuntansi atas aktiva tetap tak berwujud /intangible asset0 sama saja dengan aktiva tetap berwujud, yaitu 1" Per6lehan Acquisition Cost
!ama halnya dengan #angible Asset, Perolehan atas 6ntangible Asset juga dicatat sebesar nilai faktur ditambah dengan pengeluaran7pengeluaran yang menyertainya. 2. Pengeluaran-Pengeluaran setelah perolehan (Expenditures)
ika terjadi pengeluaran7pengeluaran setelah perolehan, maka konsep kapitalisasi maupun pembebanannya sama saja dengan tangible asset /aktiva tetap berwujud0. " Am6rti%a%i Amortization
Amortisasi adalah pengalokasian harga perolehan ke beban usaha /biaya0, yang pada aktiva tetap dikenal dengan depresiasi /penyusutan0. Penghitungan maupun pencatatan atas amortisasi sama saja dengan cara penghitungan maupun pencatatan atas penyusutan aktiva tetap berwujud. =al penting yang perlu diketahui /70. Amortisasi kebanyakan merupakan biaya usaha dan jarang digolongkan ke dalam harga pokok produksi, kecuali merk dagang yang memang digolongkan ke dala m kelompok harga
pokok penjualan. /70. Amortisasi lebih baik jika dihitung menggunakan metode garis lurus saja, karena pada dasarnya intangible asset tidak dipengaruhi, bahkan tidak ada hubungannya dengan output produk yang dihasilkan oleh perusahaan. 4" Pela6ran disclosure
6ntangible asset dilaporkan hanya nilai bersihnya /net value0 setelah dikurangi akumulasi amortisasinya. Akumulasi amortisasi tidak pernah dimnculkan di dalam neraca. 5husus mengenai Perlakuan ;oodwill, lebih jauh dan lebih detail lagi dapat di baca di artikel lain PE$!A*AN =;;D3I!! , disana dilengkapi dengan jurnal dan contoh kasusnya"