MAKALAH FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN SEDIAAN PADAT PADAT “TABLET “TABLET IMPLAN IMPLAN DAN VAGINAL” GINAL”
KELOMPOK Nama Anggota : 1. N! Ra"m# Ra"m# S$am S$am %. R&'a A!$ A!$ Fa("!!! Fa("!!!o'# o'# ). *#+$a *#+$a A!ta Mana, Mana, -. a/#a" Tan0ng
URUSAN FARMASI FARMASI FAKULT FAKULTA AS SAINS SAINS DAN TEKNOL TEKNOLOGI OGI UNIVERSITAS UNIVERSITAS AMBI %213
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Tablet implan yaitu tablet dengan massa padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan kemurnian tinggi (dengan atau tanpa eksipien). Implan atau pelet dimaksudkan untuk ditanam di dalam tubuh (biasanya secara subkutan) dengan tujuan untuk memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam jangka waktu lama.Implan ditanam dengan bantuan injektor khusus (tracor ) atau sayatan bedah Tablet implan biasanya digunakan melalui bantuan dari tenaga kesehatan, biasanya digunakan pada obatobatan kontrasepsi. !ara penggunaan tablet implan"
1. #ekayasa tempat pemasangan dengan tepat (apabila terdiri dari $ buah tablet, seperti kipas terbuka). %. Tempat pemasangan di lengan kiri atas, diberikan likokain %&. '. ibuat insisi kecil sehingga trokar dapat masuk. . Trokar ditusukkan subkutan sampai batasnya. *. Tablet dimasukkan ke dalam trokar dan didorong dengan alat pendorong sampai terasa ada tahanan. $. +ntuk menempatkan tablet, ditarik ke luar.
trokar
. +ntuk menyakinkan bahwa tablet telah di tempatnya, alat pendorong dimasukkan sampai terasa tidak ada tahanan. -. etelah tablet dipasang, bekas insisi ditutup dengan tensoplas (band aid ). Teknik ini berlaku untuk semua jenis implan.
Tablet /agina adalah tablet kempa yang berbentuk telur (o0ula) untuk dimasukkan dalam 0agina yang di dalamnya terjadi disolusi dan melepaskan at akti2nya. Biasanya mengandung antiseptik, astringen. igunakan untuk in2eksi lokal dalam 0agina dan mungkin juga untuk pemberian steroid dalam pengobatan sistemik.Tablet 0agina berbentuk pipih, o0al dengan salah satu ujungnya kecil. !ontoh" sul2asetamid, nistatin. Tablet 0agina dapat digunakan dengan cara memasukkan tablet sedalam mungkin ke dalam 0agina dengan aplikator yang tersedia
1.% Tujuan 1. +ntuk mengetahui 2ormulasi dan cara pembuatan tablet implan %. +ntuk mengetahui 2ormulasi dan cara pembuatan tablet 0aginal '. 3engetahui e0aluasi pada masingmasing tablet
BAB II FORMULASI
1. Tablet Implan #4 !ipro2lo5acin 678 $999 3etilselulosa
4#5!o6o,7a(#n :ama ;imia " 1cyclopropyl$2luoro1,dihydroo5o(1piperainyl)' :'?'=!L.=%? Berat 3olekul " ''1,'$ 6emerian " serbuk kekuningan hingga berwarna kuning ;elarutan " memiliki kelarutan '$ mg4ml dalam air pada suhu %* 9 !. 6ka obat $ dan -, Indikasi " in2eksi bakteri gram posti2 dan gram negati2. 6ro2ilaksis pada bedah saluran cerna bagian atas Titik didih, *-1.-@! at $9 mm=g Indikasi " antibiotik pasca bedah Po,#&t#,&ng,#/o, inonim " !arbowa5A !arbowa5 sentryA LipoA Lipo5olA Lutrol 7, 678A 6luriol 7A 6olyo5yethylene glycol. :ama kimia " C =ydro D C hydro5ypoly (o5y1,%ethanediyl) ;hasiat " Lubrikan #umus struktur "
eskripsi " 6olietilen glikol adalah suatu polimer tambahan dari etilen oksida dan air. 6olietilen 8likol %99'99 adalah cairan, 6olietilen 8likol 1999 dan E1999 berupa padatan pada suhu lingkungan. 678 %99'99 berupa cairan yang jernih, berwarna atau kuning terang, atau berupa cairan kental. P&m&!#an : erbuk yang mudah mengalirA putihA bau manis yang samara 4sedikit. T#t#/ ,&,&" : *$$1 o! Fng8#
: 6engikat tabletA lubrikan
K&,a!tan : Larut dalam air dan dapat bercampur dalam semua proporsi dengan polietilen glikol lainnyaA larut dalam aseton, diklorometana, etanol dan metanolA agak sukar larut dalam hidrokarbon ali2atik dan eterA tidak larut dalam lemak, fixed oil, dan minyak mineral. K&,a!tan : semua 678 larut dalam air dan bercampur dalam berbagai perbandingan polietilen glikol (setelah dipanaskan, jika diperlukan). Larutan 678 dengan bobot meolekul yang tinggi dapat memebentuk gel. 6olietilen glikol yang cair larut dalam aseton, alkohol, benene, gliserin dan glikol. 6olietilen glikol yang wujudnya padat larut dalam aseton, diklorometan, etanol (F*&). Sta9#,#ta8 : 678 secara kimia stabil di udara dan dalam larutan, walaupun 678E%999 higroskopis. 678 tidak rentan terhadap pertumbuhan mikroba dan tidak mudah menjadi tengik. 678 (padat atau cair) dapat disterilisasi dengan autokla2, 2iltrasi atau gama irasiasi. terilisasi 678 yang padat dengan pemanasan pada suhu 1*9G! selama 1 jam dapat menyebabkan oksidasi, penggelapan warna dan pembentukan degradasi asam. Idealnya sterilisasi dilakukan pada lingkungan yang inert. ?ksidasi 678 dapat juga dihambat dengan penambahan antioksidan yang tepat. 6enyimpanan dalam bnitrogen dapat mengurangi kemungkinan terjadinya oksidasi. =arus disimpan dalam wadah yang tertutup baik pada tempat yang sejuk dan kering. Hadah yang terbuat dari stainless steel, aluminium, kaca atau lined steel diutamkan untuk penyimpanan 678 cair. In/om5a9#,#ta8 : 678 dalam wujud padat dan cair inkompatibel dengan beberapa at pewarna.kti0itas antibakteri dari beberapa antibiotik, seperti penisilin dan basitrasin, berkurang dalam basis 678. 72ekti0itas pengawet seperti paraben juga dapat berkurang karena membentuk ikatan dengan 678. 6erubahan 2isik yang terjadi pada basis 678 adalah menjadi lebih lunak atau lebih cair dengan adanya campuran 2enol, asam tannat dan asam salisilat. apat menyebabkan perubahan warna sul2onamid dan ditranol, juga pengendapan sorbitol. 6lastik, seperti polietilen, 2enol2ormaldehid, poli0inilklorida dan membran selulosa dapat mnejadi lebih lunak atau larut dengan 678. 6erpindahan 678 dapat terjadi dari salut 2ilm tablet, menyebabkan interaksi dengan komponen pada inti tablet.
M&t#,8&,,o8a inonim!ellulose, hidroksipropil metil eter, =63!, 3ethocel, metilselulosapropilen glikol eter, metil hidroksipropilselullosa, 3etolose.%. :ama ;imia!ellulose, %=ydrol5ypropil methyl ether'. P&m&!#an : erbuk atau granul yang berwarna putih. 6raktis tidak berbau dan tudak berasa. ebaiknya dismpan dan diberi penandaan sesuai dengan tipe 0iskositas. Fng8#
:
isintegran tablet
%19&
Jat pengcoating tablet
9.**&
6engikat tablet
1*&
3atri5 release
untuk
tablet
sustained
**&
Jat pensuspensi
1%&
?bat tetes mata
9.*1&
Jat pengemulsi
1*&
;rim, gel dan salep
1*&
Bulk la5ati0e
%19&
K&,a!tan : 6raktis tidak larut dalam aseton, methanol, kloro2orm, etanol, eter, larutan jenuh garam, toluen dan air panasA larut dalam asam asetat glasial, campuran etanol dan kloro2orm dalam perbandingan sama. alam air dingin, metilselulosa mengembang dan terdispersi membentuk dispersi koloid yang jernih dan kental. Sta9#,#ta8 : tabil, meskipun sedikit higroskopis. =arus disimpan dalam wadah kedap udara pada tempat yang sejuk dan kering. In/om5a9#,#ta8 : Inkompatibel dengan aminakrin hidroklorida, klorokresol, raksa klorida, 2enol, resorsinol,asam tanat, perak nitrat, setilpiridinium korida, asam p hidroksibenoat, asam paminobenoat, metilparaben, propilparaben dan butil paraben. 8aram dari asam mineral, 2enol, dan tannin akan mengkoagulasi larutan metilselulosa, hal ini dapat dicegah dengan penambahan etanol (F*&) atau diasetat glikol.
%. Ta9,&t Vag#na, #4 :atamycin 1%.* & 0icel ph191 '.* & Laktosa anhidrat '.* & Natam$(#n Indikasi " ntijamur :ama kimia " (1 R,'S ,* R, R,- E ,1% R,1 E ,1$ E ,1- E ,%9 E ,%% R,%S ,%* R,%$S )%%K(' mino',$dideo5ymannopyranosyl)o5y1,',%$trihydro5y1%methyl19o5o $,11,%-trio5atricycloK%%.'.1.9*,octacosa-,1,1$,1-,%9pentaene%*carbo5ylic acid Berat molekul " $$*.' truktur kimia "
#umus molekul " ! ''= :?1' ;elarutan " Larut dalam 3? 19 m3 6enyimpanan " pada suhu @!
A#(&, A#(&, (=?67 *th hal 1'%1'*)
3ikrokristalin elulosa (!$=19?*)n dimana n %%9 P&m&!#an : erbuk kristalinA putihA tidak berbauA tidak berasaA tersusun atas partikel partikel berporiA higroskopis Fng8# : 6engisi tablet (konsentrasi %9F9& b4b)A penghancur tablet (konsentrasi * 1*& b4b)A adsorben (%9F9&). apat digunakan untuk metode kempa langsung maupun granulasi basah. K&,a!tan : ukar larut dalam larutan :a?= *& b40A praktis tidak larut dalam air, asam encer dan sebagian besar pelarut organik Sta9#,#ta8 : 0icel stabil, meskipun higroskopis. =arus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat sejuk dan kering. In/om5at#9#,#ta8 : gen pengoksidasi kuat
Laktosa P&m&!#an : erbuk atau partikel kristalinA putih sampai agak putihA tidak berbauA rasa manis Fng8#
: 6engisi tablet (konsentrasi $*-*& b4b)
K&,a!tan :
pelarut
kelarutan
7tanol F*&
6raktis tidak larut
ir
1"*,% pada suhu %9 ! 1"',9* pada suhu 9 ! 1"%,'9 pada suhu *9 ! 1"1,1 pada suhu $9 ! 1"9,F$ pada suhu -9 !
Sta9#,#ta8 : 6ada kondisi lembab (#=E-9&) dapat terjadi pertumbuhan kapang. elama disimpan, laktosa dapat berubah warna menjadi kecoklatan. #eaksi ini
dipercepat oleh panas dan kondisi lembab. =arus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat sejuk dan kering. In/om5at#9#,#ta8 : Laktosa dapat berubah warna menjadi coklat jika bereaksi dengan senyawa yang
mengandung gugus amin primer (rekasi maillard). ?TT " asam amino, amino2ilin, am2etamin, lisinopril.
BAB III METODE PEMBUATAN
1. Tablet Implan ibuat dengan pengempaan yang keras dan dengan teknik aseptik pembuatan tablet dengan mengempa langsung campuran at akti2 dan eksipien kering.tanpa melalui perlakuan awal terlebih dahulu. 3etode ini merupakan metode yang paling mudah, praktis, dan cepat pengerjaannya, namun hanya dapat digunakan pada kondisi at akti2 yang kecil dosisnya, serta at akti2 tersebut tidak tahan terhadap panas dan lembab.
%. Tablet /aginal Muga dibuat dengan metode kempa langsung
BAB IV EVALUASI TABLET
Ta9,&t #m5,an 1. ;eseragaman bobot %. ;ekerasan tablet '. +ji kontrol pelepasan obat
Ta9,&t ag#na,
1. ;eseragaman bobot %. ;ekerasan tablet '. Haktu hancur tablet
BAB V KESIMPULAN
1. +ntuk membuat tablet implan dan tablet 0agina dapat digunakan metode kempa langsung %. 70aluasi tablet implan diantaranya adalah " uji keseragaman bobot, kekerasan tablet, uji kontrol pelepasan tablet '. 70aluasi tablet 0agina adalah " kekerasan tablet, keseragaman bobot, dan waktu hancur tablet
DAFTAR PUSTAKA
nonim. 1FF*. Farmakope Indonesia edisi IV . Makarta " epartemen ;esehatan #epublik Indonesia. nsel, =.!., :.8.6opo0ich, L./. llen,Mr.,1FF*. 6harmaceutical osage >orm and rug eli0ery ystems. $ th7dition, +" Hilliams and Hilkins.
:iai, a2ara ;. %99. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations !er" #he"$ounter Products !olume %. !#! 6ress. London, :ew Nork, Hashington ! /. 3athur et al&" >ormulation and e0aluation o2 controlled release antibiotic biodegradable implants 2or post operati0e site deli0ery, 'cta Pharm& ;2 (%919) 111C11. 8indy, et all. 3ucoadhesi0e /aginal Tablets o2 :atamycin 2or 0aginal candidiasis. /ol.%$, 6art 1. %99'. 6p %F9