BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Belak Belakang ang Bagi bangsa yang ingin maju, pendidikan pendidikan merupaka merupakan n sebuah sebuah kebutu kebutuhan. han. Sama dengan dengan kebutuh kebutuhan an perumahan perumahan,, sandang sandang dan pangan. pangan. Bahkan Bahkan ada bangsa bangsa atau yang tekecil tekecil adalah adalah keluar keluarga, ga, pendidik pendidikan an merupaka merupakan n kebutuh kebutuhan an utama. utama. Artinya, Artinya, mereka mereka mau menguran mengurangi gi klualitas klualitas perumahan, perumahan, pakaian, pakaian, bahkan bahkan makanan makanan demi melaksanankan melaksanankan pendidikan pendidikan anak-anaknya. Sehar Seharusn usnya ya negara negara juga juga demiki demikian. an. Apabil Apabila a suatu suatu negar negara a ingin ingin cepat cepat maju maju dan dan ber berhasi hasill dala dalam m pemb pemban angu guna nan. n. Prior riorit itas as pemb pemban angu guna nan n nega negara ra itu itu adal adalah ah pendidikan. pendidikan. Jika perlu sektor-sektor sektor-sektor yang tidak penting ditunda dan daya dipusatkan dipusatkan pada pembangunan pendidikan. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologisudah berkembang dengan sangat pesat, untuk mengikuti perkembangan zaman ini, jalan satu-satunya adalah dengan dengan pendidik pendidikan. an. Pendidi Pendidikan kanlah lah yang akan mengajar mengajarkan kan dan menuntun menuntun kita dalam dalam penget pengetahu ahuan an atau atau menget mengetah ahui ui satu satu hal. hal. Denga Dengan n pendid pendidika ikan n kita kita bisa bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk yang bisa diteladani atau ditiru dari berbagai sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Dengan pendidikan jugalah kita bisa berorientasi ke depan, kita bisa menciptakan segala sesuatu, misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi maupn budaya lebih baik dan lebih sempurna dari yang ada seperti saat dahulu dan saat sekarang ini.
B. Rumus Rumusan an Masa Masalah lah Dalam penulisan karya ilmiah ini rumusan masalah yang akan di kaji diantaranya !. Bagaimana Bagaimanakah kah pengert pengertian ian pendidik pendidikan an dan kemajua kemajuan" n" #. Baga Bagaim iman anak akah ah pera perana nan n pend pendid idik ikan an terb terbuk uka a dala dalam m memp memper ersi siap apka kan n sdm sdm berkualitas." berkualitas." $. Baga Bagaim iman ana a pera perana nan n pend pendid idik ikan an nasi nasion onal al dala dalam m pemb pemban angu guna nan n kara karakt kter er bangsa" %. Bagaimana peranan pendidikan pendidikan dalam dalam meningkatkan meningkatkan sumber daya manusia" manusia" &. Bagaimana peranan pendidikan pendidikan dalam dalam me'ujudkan me'ujudkan mobilitas sosial" (. Bagaimana Bagaimana peranan peranan pendidik pendidikan an memotong memotong rantai kemisk kemiskinan inan" " ). Bagaimana Bagaimana peran peran pendid pendidika ikan n di era global globalisas isasi" i"
C. Ident Identifk ifkasi asi Masal Masalah ah Dalam Dalam penyusuna penyusunan n karya karya ilmiah ilmiah ini kami mengident mengidenti*ka i*kasi si persoala persoalan n kemajua kemajuan n pendidikan yang ada di +ndonesia.
D. Tujuan dan dan Manaat Manaat Penulisan Penulisan ujuan ujuan dari penulisan karya karya ilmiah ini ini diantaranya diantaranya !. ntuk ntuk lebih mengetahu mengetahuii pengertian pengertian pendidik pendidikan an dan kemajuan kemajuan.. #. ntuk ntuk memaha memahami mi perana peranan n pendi pendidik dikan an terbu terbuka ka dalam dalam memper mempersia siapk pkan an sdm sdm berkualitas. $. ema emaha hami mi pera perana nan n pend pendid idik ikan an nasi nasion onal al dala dalam m pemb pemban angu guna nan n kara karakt kter er bangsa. %. /ebih /ebih memaha memahami mi perana peranan n pendid pendidika ikan n dalam dalam mening meningka katk tkan an sumber sumber daya daya manusia. &. ntuk mamahami peranan peranan pendidikan pendidikan dalam dalam me'ujudkan me'ujudkan mobilitas sosial. (. /ebih /ebih mengetahui mengetahui pendidik pendidikan an memotong memotong rantai rantai kemiskina kemiskinan. n. !
). emahami peran pendidikan di era globalisasi. 0. enambah 'a'asan dan sebagai bahan bacaan. 1. emenuhi tugas terstruktur mata kuliah +lmu Sosial Budaya Dasar. BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan dan Kemajuan Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia de'asa kepada manusia yang belum de'asa dengan tujuan untuk mempengaruhi ke arah yang lebih baik. 2amun pendidikan dalam makalah ini adalah pengetahuan atau ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang, yang semua itu bera'al dari pendidikan dalam proses belajar mengajar. 3emajuan adalah suatu perubahan keadaan yang lebih baik dan lebih berman4aat dari keadaan yang sebelumnya. Dan semua itu terjadi karena adanya pendidikan. Atau di sebut juga damapak positi4 dari adanya pendidikan. B. Peranan Pendidikan Terbuka dalam Memersiakan !DM Berkualitas 5lobalisasi bukan lagi basa-basi. Dampaknya sudah sangat terasa de'asa ini, terutama yang berkaitan dengan teknologi in4ormasi dan komunikasi. 3ondisi yang ditandai oleh mengaburnya batas-batas antarnegara tersebut juga mempengaruhi dunia pendidikan. 5lobalisasi yang diikuti lompatan teknologi in4ormasi dan komunikasi telah menimbulkan pergeseran dalam paradigma dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. 6uang kuliah kini bukan lagi satu-satunya tempat berlangsungnya proses pembelajaran. 3ehadiran internet membuat siapa saja, termasuk sis'a dapat mengakses in4ormasi dari berbagai sumber. +n4ormasi tersebut dapat berupa jurnal ilmiah terkini, kumpulan kuliah dari guru besar perguruan tinggi luar negeri dan lain-lain. Sementara itu peman4aatan surat elektronik 7e-mail8 juga memungkinkan mahasis'a berkorespondensi dengan para pakar dari seluruh penjuru dunia. Perkembangan dunia in4ormasi dan teknologi yang begitu cepat telah mengubah paradigma pendidikan dari lecturer9teacher centered education menjadi student centered education. Saat ini dosen bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi pengetahuan bisa bersumber dari mana saja 7multi kno'ledge pro:ider8. C.
Peranan Pendidikan "asi#nal Dalam Pembangunan Karakter Bangsa
Pendidikan kebangsaan bila dilihat dari kacamata pertahanan sebuah negara, dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pendidikan militer dan non militer. Di negara maju seperti Jepang, mereka menerapkan pertahanan rakyat semesta atau 'ajib militer. Dalam 'ajib militer ini tidak hanya diberikan pelatihan *sik saja namun diberikan juga pendidikan bela negara yang menanamkan pembentukan karakter sebuah bangsa. Pendidikan dan pertahanan sebuah bangsa selalu berkaitan, karena dengan pendidikan kebangsaan yang baik akan tercipta suatu kebhinekaan, dimana hal tersebut akan menjadi modal pertahanan sebuah negara. Beliau berpendapat setiap percikan budaya merupakan bagian dari ke-+ndonesiaan untuk mengisi ulang jati diri bangsa +ndonesia. bahasa sebagai suatu proses pertama trans4ormasi nilai-nilai karakter bangsa berharap dengan pengamalan budaya ini dapat menyaring persepsi dan pandangan-pandangan yang mengikis karakter. #
D.
Peranan
Pendidikan
Dalam
Meningkatkan
!umber
Da$a
Manusia Persoalan ketenagakerjaan selalu mendapat perhatian yang serius dari berbagai kalangan, baik pemerintah, s'asta maupun dari masyarakat. 3ompleksitas permasalahan ketenagakerjaan ini dapat dipandang sebagai suatu upaya masingmasing indi:idu untuk memperoleh dan mempertahankan hak-hak kehidupan yang melekat pada manusia agar memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidup. ujuan pembangunan nasional, yaitu ter'ujudnya masyarakat +ndonesia yang damai, demokratis, berkeadilan dan berdaya saing maju dan sejahtera dalam 'adah negara kesatuan republik indonesia yang didukung oleh manusia yang sehat, mandiri dan bertak'a kepada uhan yang aha ;sa. Dari tujuan tersebut tercermin bah'a sebagai titik sentral pembangunan adalah pemberdayaan sumber daya manusia termasuk tenaga kerja, baik sebagai sasaran pembangunan maupun sebagai pelaku pembangunan. Dengan demikian, pembangunan ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek pendukung keberhasilan pembangunan nasional. Di sisi lain, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan nasional tersebut, khususnya dibidang dibidang ketenagakerjaan, sehingga diperlukan kebijakan dan upaya dalam mengatasinya. Sehubungan hal tersebut di atas pengembangan SD di +ndonesia dilakukan melalui tiga jalur utama, yaitu pendidikan, pelatihan dan pengembangan karir di tempat kerja. Jalur pendidikan merupakan tulang punggung pengembangan SD yang dimulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Sementara itu, jalur pelatihan dan pengembangan karir di tempat kerja merupakan jalur suplemen dan komplemen terhadap pendidikan. E.
Peranan Pendidikan Dalam Me%ujudkan M#bilitas !#sial
Pendidikan dalam kaitannya dengan mobilitas sosial harus mampu untuk mengubah mainstrem pesrta didik akan realitas sosialnya. Pendidikan yang tepat untuk mengubah paradigma ini adalah pendidikan kritis yang pernah digulirkan oleh Paulo
Peranan Pendidikan Mem#t#ng Rantai Kemiskinan
$
+ndonesia dengan penduduk sekitar #!! juta ji'a pada tahun #>># memerlukan usaha terus menerus yang konsisten untuk memerangi9memecahkan masalah penduduknya yang masih berada diba'ah garis kemiskinan. paya memerangi kemiskinan itu harus merupakan komitmen semua komponen pembangunan yang dilakukan dengan terpadu dan terus menerus pada sasaran yang sama, yaitu keluarga kurang mampu, baik menyangkut kepala keluarganya, anak-anaknya atau anggota lain dari keluarga tersebut. Apabila komitmen itu tidak seragam, yaitu setiap komponen pembangunan mencari sasarannya sendiri-sendiri, tidak mustahil hasilnya akan tidak maksimal dan kemiskinan yang mungkin saja ditangani akan tumbuh kembali dengan magnitute yang justru lebih membesar. paya pengentasan kemiskinan biasanya ditujukan kepada sasaran penduduk miksin atau penduduk kurang mampu tanpa mengambil sasaran keluarganya secara utuh. Padahal keluarga itu mempunyai anak, atau anak-anak yang masih kecil atau anak remaja yang mungkin saja sekolah atau kebanyakan tidak sekolah karena orang tuanya kurang mampu. Anak-anak ini biasanya terlepas dari perhatian kita semua karena di sekolah hampir pasti anak-anak ini tidak menonjol karena berbagai alasan. Atau anak-anak ini justru tidak sekolah karena kekurangan biaya dan harus membantu orang tuanya mencari na4kah atau maksimal bekerja keras sambil sebisa-bisa belajar pada tingkat pendidikan yang masih rendah. Jarang, kalau ada, anak-anak keluarga kurang mampu itu yang sanggup melanjutkan pendidikan pada pendidikan tinggi atau uni:ersitas. 3alau ada mereka umumnya menjadi mahasis'a yang segera dengan mudah drop-out karena berbagai alasan. G.
P&RA" P&"DIDIKA" DI &RA 'L(BALI!A!I
Sebagai suatu entitas yang terkait dalam budaya dan peradaban manusia, pendidikan di berbagai belahan dunia mengalami perubahan sangat mendasar dalam era globalisasi. Ada banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dinikmati umat manusia. 2amun sebaliknya,kemajuan tersebut juga beriringan dengan kesengsaraan banyak anak manusia, apalagi dalam era globalisasi sekarang ini. Pendidikan sudah menjadi komoditas yang makin menarik. Suatu 4enomena menarik dalam hal pembiayaan pendidikan menunjukkan gejala industrialisasi sekolah. Bahkan beberapa sekolah mahal didirikan dan dikaitkan dengan pengembangan suatu kompleks perumahan elite. Sekolah-sekolah nasional plus di kota-kota besar di +ndonesia dimiliki oleh pebisnis tingkat nasional dan didirikan dengan mengandalkan jaringan multinasional berupa adopsi kurikulum dan sta4 pengajar asing. =tonomi pendidikan tinggi memba'a implikasi hak dan ke'ajiban perguruan tinggi negeri dan s'asta untuk mengatur pengelolaannya sendiri termasuk mencari sumber-sumber pendapatan untuk menghidupi diri. 3onsekuensi logis dari otonomi kampus, saat ini perguruan tinggi seakan berlomba membuka program baru atau menjalankan strategi penjaringan mahasis'a baru untuk mendatangkan dana. Perdebatan antara anti-otonomi dan pro-otonomi perguruan tinggi tidak akan berkesudahan dan mencapai titik temu. Berkurangnya tanggung ja'ab pemerintah dalam pembiayaan pendidikan mengarah pada gejala pri:atisasi pendidikan. Dikotomi sekolah negeri dan s'asta menjadi kabur dan persaingan antarsekolah akan makin seru. Akibat langsung dari pri:atisasi pendidikan adalah segregasi sis'a berdasarkan status sosio-ekonomi. Atau, kalaupun 4enomena itu sudah terjadi di beberapa kota, pemisahan antara sis'a dari keluarga miskin dan kaya akan makin jelas dan kukuh.
%
BAB III PENUTUP
A. K&!IMP)LA" Suatu keadaan dikatakan maju apabila suatu keadaan tersebut sudah lebih baik dari keadaan sebelumnya, kemajuan itu di a'ali dengan adanya pendidikan, dan dari pendidikanlah seseorang mendapatkan pengetahuan dan ilmu pengetahuan, kemudian dengan ilmu yang dimilikinya, seseorang akan ber*kir ke depan dan menemukan sesuatu yang baru yang akan merubah keadaan ke arah yang lebih baik. Pendidikan memiliki banyak pengaruh dan mempunyai banyak man4aat atau peranan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya yaitu !. #. $. %. &. (.
Peranan pendidikan terbuka dalam mempersiapkan sdm berkualitas. Peranan pendidikan nasional dalam pembangunan karakter bangsa. Peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia Peranan pendidikan dalam me'ujudkan mobilitas sosial Peranan pendidikan memotong rantai kemiskinan Peran pendidikan di era globalisasi
B. !ARA" Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan dapat memberi man4aat pada para pembaca. erlepas dari sudah selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan kritik dan saranyang membangun diri pembaca untuk sempurnanya karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini berman4aat bagi kita semua.
&
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmdi, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2004),et !!,hal"2## $ilaar, Pendidikan %ebuda&aan 'an as&arakat adani !ndonesia, (andung : P$ Rema*a Rosdakar&a, 2000),et!!,hal"4+ -asution,"""hal".4/ Abu Ahmadi,"""hal"2# $ilaar,"""hal"2 -ana S&aodih Sukmadinata, 1andasan Psikologi Proses Pendidikan, (andung : P$ Rema*a Rosdakar&a, 200+),et,!,hal"3
Soe&anto, $antangan %ehidupan eragama Semakin erat,( Jakarta : 5umas 'epag, 200)hal"2 http:66777"damandiri"or"id6ile6buku6seri2bab#"pd , di akses 23 aret 20. " http:66hadir7ong"blogspot"om620086.26peran9pendidikan9di9era9globalisasi"html , di akses 23 aret 20."
(
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
A. B. ". D.
1 1 1 1
Latar Belakang Rumusan asala! I#enti$ikasi asala! Tu%uan #an an$aat Penulisan
BAB II PEBAHASAN
&
A. B. ". D. E. F. G.
& & & & , , -
Pengertian Pen#i#ikan #an Kema%uan Peranan Pen#i#ikan Ter'uka #alam em(ersia(kan SD Berkualitas Peranan Pen#i#ikan Nasi)nal Dalam Pem'angunan Karakter Bangsa Peranan Pen#i#ikan Dalam eningkatkan Sum'er Da*a anusia Peranan Pen#i#ikan Dalam e+u%u#kan )'ilitas S)sial Peranan Pen#i#ikan em)t)ng Rantai Kemiskinan Peran Pen#i#ikan Di Era Gl)'alisasi
BAB III PENUTUP
A. KESIPULAN
)
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
/
KATA PENGANTAR
Pu*i s&ukur kami pan*atkan kehadirat $uhan ang aha ;sa karena dengan rahmat, karunia, serta tauik dan hida&ah9-&a lah kami dapat men&elesaikan kar&a ilmiah &ang ber*udul %ema*uan Pendidikan ini sebatas pengetahuan dan kemampuan &ang dimiliki"
%ami sangat berharap kar&a ilmiah ini dapat berguna dalam rangka menambah 7a7asan serta pengetahuan kita mengenai kema*uan pendidikan di !ndonesia" %ami *uga men&adari sepenuhn&a bah7a di dalam tugas ini terdapat kekurangan9kekurangan dan *auh dari apa &ang kami harapkan"
Semoga kar&a ilmiah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun &ang membaan&a" Sekiran&a laporan &ang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang &ang membaan&a" Sebelumn&a kami mohon maa apabila terdapat kesalahan kata9kata &ang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran &ang membangun demi perbaikan di masa depan"
untu Pane, aret 20.
Pen&usun 0
1