BAB I PENDAHULUAN
1.1. LAT LATAR BELAKANG BELAKANG..
Kata stres telah sering sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, stress stress merupakan salah satu gejala psikologis yang dapat menyerang setiap orang. Stres dapat timbul karena adanya konflik dan frustrasi. Sebagian besar orang beranggapan bahwa yang dimaksud stres adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan membuat orang tersebut merasa tidak nyaman, bingung,mudah marah, tekanan darah meningkat, detak jantung lebih cepat, gangguan pencernaan, dsb. Sebagian besar stres dapat dipicu karena pengaruh eksternal dan ada pula yang dipengaruhi oleh faktor internal individu tersebut. Stres sebenarnya dapat dicegah dan diatasi dengan cara-cara tertentu. Tapi melihat halhal tersebut,tampaknya tidak banyak orang yang mengetahui tentang stres, bagaimana mencegahnya, mengatasi, ataupun memanfaatkan stres tersebut sebagai salah satu bagian dari hidup kita. Pemahaman yang baik terhadap stres akan membantu kita dalam menghadapi stres ketika stres tersebut menyerang kita, melalui penanganan yang tepat dengan adanya pemahaman yang baik mengenai stres, maka individu tidak akan terkena dampak negatif dari stres tersebut. 1.2. RUM RUMUSA USAN N MASALAH MASALAH
. !pakah yang termas termasuk uk ke dalam dalam konsep stres tersebut tersebut " #. !pak !pakah ah mani manifs fsta tasi si stre stress ss"" $. !pa factor factor-fa -fakto ktorr yang mempeng mempengaru aruhi hi stress stress"" %. !pakah !pakah yang yang dise disebut but adapta adaptasi" si" &. !pakah proses proses keperawatan keperawatan stres stresss managemen managemen stress stress untuk perawat perawat"" 1.3. 1.3. TUJU TUJUAN AN..
. 'ntuk 'ntuk menge mengetah tahui ui kons konsep ep stress stress.. #. 'ntuk 'ntuk menget mengetahui ahui mani manifes festas tasii stress stress.. $. 'ntuk mengetahui mengetahui factor factor-fakt -faktor or yang yang mempengar mempengaruhi uhi stress stress.. %. 'ntu 'ntuk k menget mengetah ahui ui adapt adaptas asi. i. &. 'ntuk mengeta mengetahui hui proses proses keperawatan keperawatan stress stress mangeme mangemen n stress stress untuk perawat perawat BAB II PEMBAHASAN
1
2.1. KONSEP STRESS
Stres adalah segala situasi di mana tuntunan non-spesifik mengharuskan seorang individu untuk merespon atau melakukan tindakan ( Selye, )*+ . espon atau tindakan ini termasuk respon fisiologis dan psikologis. Stresor adalah stimulus yang mengawali atau mencetuskan perubahan . . Stresor internal berasal dari dalam diri seseorang (demam, kondisi seperti kehamilan, menopause atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah #. Stresor eksternal berasal dari luar diri seseorang (perubahan bermakna dalam suhu lingkungan, perubahan peran dalam keluarga atau sosial, atau tekanan dari pasangan . erbagai pandangan manusia mengenai stres menghasilkan pengertian yang berbeda beda tentang stres itu sendiri. Stres hanyalah sekedar gangguan sistem syaraf yang menyebabkan tubuh berkeringat, tangan menggenggam, jantung berdetak kencang,dan wajah memerah. Paham realistik memandang stress sebagai suatu fenomena jiwa yang terpisah dengan jasmani atau tubuh manusia atau fenomena tubuh belaka tanpa ada hubungan dengan kejiwaan. Sedangkan paham idealis menganggap stres adalah murni fenomena jiwa. /al ini membuat kita sulit untuk menjelaskan kenapa jika fenomena stres hanyalah fenomena jiwa namun memberikan dampak pada fisik seseorang seperti dada yang berdebar-debar, keringat, dan sebagainya. Tak seorang pun dapat menghindari stres karena untuk menghilangkannya berarti akan menghancurkan hidupnya sendiri ( /ans Selye, )*0 . Stres merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan. Pendekatan ini telah dibatasi sebagai 1model psikologi2. 3odel psikologi ini menggambarkan stress sebagai suatu proses yang meliputi stresor dan ketegangan ( strain . 4nteraksi antara individu dengan lingkungannya yang saling mempengaruhi itu dinamakan dengan interaksi transaksional yang di dalamnya terdapat proses penyesuaian. Stres bukan hanya stimulus atau respon tetapi juga agen aktif yang dapat mempengaruhi stresor melalui strategi prilaku, kognitif dan emosional. 4ndividu akan memberikan reaksi yang berbeda terhadap stresor yang sama. 5efinisi tentang stres yang sangat beragam menunjukan bahwa stres bukanlah suatu hal yang sederhana. Salah satu definisinya adalah stres adalah gangguan pada tubuh dan
2
pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan ( 6incent 7ornelli, dalam3ustamir Pedak, #88* . Kesimpulan dari para ah li tentang stres yaitu stres bisa terjadi karena manusia begitu kuat dalam mengejar keinginannya serta kebutuhannya dengan mengandalkan segala kemampuannya dan potensinya.
2.2. MANIFESTASI STRESS
Stres sifatnya universiality, yaitu umum semua orang sama dapat merasakannya, tetapi cara pengungkapannya yang berbeda atau diversity. Sesuai dengan karakteristik individu, maka responnya berbeda- beda untuk setiap orang. Seseorang yang mengalami stres dapat mengalami perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya, antara lain 9 . Perubahan warna rambut kusam, ubanan, kerontokan #.
:ajah tegang, dahi berkerut, mimik nampak serius, tidak santai, bicara berat, sulit tersenyum;tertawa dan kulit muka kedutan (ticfacialis
$.
ambung mual, kembung, pedih, mules, sembelit atau diare. +. Sering berkemih. *. ?tot sakit seperti ditusuk-tusuk, pegal dan tegang pada tulang terasa linu atau kaku bila digerakkan. 0. Kadar gula meningkat, pada wanita mens tidak teratur dan sakit (dysmenorhea ). >ibido menurun atau bisa juga meningkat. 8. @angguan makan bisa nafsu makan meningkat atau tidak ada nafsu makan. . Tidak bisa tidur #. Sakit mental-histeris
2.3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRESS
3
Kondisi-kondisi yang cenderung menyebabkan stress disebut stressors. 3eskipun stress dapat diakibatkan oleh hanya satu stressors, biasanya karyawan mengalami stress karena kombinasi stressors. 3enurut obbins (#889&+&-&+* ada tiga sumber utama yang dapat menyebabkan timbulnya stress yaitu9 . Aaktor >ingkungan Keadaan lingkungan yang tidak menentu akan dapat menyebabkan pengaruh pembentukan struktur organisasi yang tidak sehat terhadap karyawan. 5alam faktor lingkungan terdapat tiga hal yang dapat menimbulkan stress bagi karyawan yaitu ekonomi, politik dan teknologi. Perubahan yang sangat cepat karena adanya penyesuaian terhadap ketiga hal tersebut membuat seseorang mengalami ancaman terkena stress. /al ini dapat terjadi, misalnya perubahan teknologi yang begitu cepat. Perubahan yang baru terhadap teknologi akan membuat keahlian seseorang dan pengalamannya tidak terpakai karena hampir semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat dan dalam waktu yang singkat dengan adanya teknologi yang digunakannya. #. Aaktor ?rganisasi 5idalam organisasi terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan stress yaitu role demands, interpersonal demands, organiBational structure dan organiBational leadership. Pengertian dari masing-masing faktor organisasi tersebut adalah sebagai berikut 9 a. ole 5emands Peraturan dan tuntutan dalam pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu organisasi akan mempengaruhi peranan seorang karyawan untuk memberikan hasil akhir yang ingin dicapai bersama dalam suatu organisasi tersebut. b. 4nterpersonal 5emands 3endefinisikan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lainnya dalam organisasi. /ubungan komunikasi yang tidak jelas antara karyawan satu dengan karyawan lainnya akan dapat menyebabkan komunikasi yang tidak sehat. Sehingga pemenuhan kebutuhan dalam organisasi terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial akan menghambat perkembangan
4
sikap dan pemikiran antara karyawan yang satu dengan karyawan lainnya. c. ?rganiBational Structure 3endefinisikan tingkat perbedaan dalam organisasi dimana keputusan tersebut dibuat dan jika terjadi ketidak jelasan dalam struktur pembuat keputusan atau peraturan maka akan dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan dalam organisasi. d. ?rganiBational >eadership erkaitan dengan peran yang akan dilakukan oleh seorang pimpinan dalam suatu organisasi. Karakteristik pemimpin menurut The 3ichigan group (obbins, #889$+ dibagi dua yaitu karakteristik pemimpin yang lebih mengutamakan atau menekankan pada hubungan yang secara langsung antara pemimpin dengan karyawannya serta karakteristik pemimpin yang hanya mengutamakan atau menekankan pada hal pekerjaan saja. Cmpat faktor organisasi di atas juga akan menjadi batasan dalam mengukur tingginya tingkat stress. Pengertian dari tingkat stress itu sendiri adalah muncul dari adanya kondisi-kondisi suatu pekerjaan atau masalah yang timbul yang tidak diinginkan oleh individu dalam mencapai suatu kesempatan, batasan-batasan, atau permintaan-permintaan dimana semuanya itu berhubungan dengan keinginannya dan dimana hasilnya diterima sebagai sesuatu yang tidak pasti tapi penting (obbins,#889&+$. e. Aaktor 4ndividu Pada dasarnya, faktor yang terkait dalam hal ini muncul dari dalam keluarga, masalah ekonomi pribadi dan karakteristik pribadi dari keturunan. /ubungan pribadi antara keluarga yang kurang baik akan menimbulkan akibat pada pekerjaan yang akan dilakukan karena akibat tersebut dapat terbawa dalam pekerjaan seseorang. Sedangkan masalah ekonomi tergantung dari bagaimana seseorang tersebut dapat menghasilkan penghasilan yang cukup bagi kebutuhan keluarga serta dapat menjalankan keuangan tersebut dengan seperlunya. Karakteristik
5
pribadi dari keturunan bagi tiap individu yang dapat menimbulkan stress terletak pada watak dasar alami yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Sehingga untuk itu, gejala stress yang timbul pada tiap-tiap pekerjaan harus diatur dengan benar dalam kepribadian seseorang.
2.4. ADAPTASI
!daptasi adalah penyesuaian diri terhadap suatu penilaian. 5alam hal ini respon individu terhadap suatu perubahan yang ada dilingkungan yang dapat mempengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis dalam perilaku adaptip. /asil dari perilaku ini dapat berupa usaha untuk mempertahankan keseimbangan dari suatu keadaan agar dapat kembali pada keadaan normal, namun setiap orang akan berbeda dalam perilaku adaptip ada yang dapat berjalan dengan cepat namun ada pula yang memerlukan waktu lama tergantung dari kematangan mental o rang itu tersebut. !daptasi terhadap stress dapat berupa 9 . !daptasi fisiologis !daptasi fisiologis adalah proses penyesuaian diri secara alamiah atau secara fisiologis untuk mempertahankan keseimbangan dalam berbagai faktor yang menimbulkan keadaan menjadi tidak seimbang contoh9 masuknya kuman pennyakit ketubuh manusia. #. !daptasi psikologi !daptasi secara psikologis dapat dibagi menjadi dua yaitu9 D >!S ( general adaptation syndroma adalah apabila kejadiannya atau proses adaptasi bersifat lokal contoh9 seperti ketika kulit terinfeksi maka akan terjadi disekitar kulit tersebut kemerahan, bengkak, nyeri, panas dll yang sifatnya lokal atau pada daerah sekitar yang terkena. D @!S ( general adaptation syndroma adalah apabila reaksi lokal tidak dapat diaktifitasi maka dapat menyebabkan gangguan dan secara sistemik tubuh akan melakukan proses penyesuaian diri seperti panas di seluruh tubuh, berkeringat
6
2.5. PROSES KEPERAWATAN STRESS MANAGEMEN STRESS UNTUK PERAWAT
3anajemen stress adalah kemungkinan melihat promosi kesehatan sebagai aktivitas atau intervasi atau mengubah pertukaran respon terhadap penyakit. Aokusnya tergantung pada tujuan dari intervensi keperawatan berdasarkan keperluan pasien. Perawat bertanggung jawab pada implemenetasi pemikiran yang dikeluarkan pada beberapa daerah perawatan.'ntuk mencegah dan mengatasi stres agar tidak sampai ke tahap yang paling berat, maka dapat dilakukan dengan cara 9 . Pengaturan 5iet dan atihan Teratur ?lah raga dan latihan teratur adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan fisik maupun mental. ?lah raga dapat dilakukan dengan cara jalan pagi, lari pagi minimal dua kali seminggu dan tidak perlu lama-lama yang penting menghasilkan keringat setelah itu mandi dengan air hangat untuk memulihkan kebugaran. %. erhenti 3erokok erhenti merokok adalah bagian dari cara menanggulangi stres karena dapat meningkatkan ststus kesehatan dan mempertahankan ketahanan dan kekebalan tubuh. &. Tidak 3engkonsumsi 3inuman Keras 3inuman keras merupakan faktor pencetus yang dapat mengakibatkan terjadinya stres. 5engan tidak mengkonsumsi minuman keras, kekebalan dan ketahanan
7
tubuh akan semakin baik, segala penyakit dapat dihindari karena minuman keras banyak mengandung alkohol. +. Pengaturan erat adan Peningkatan berat badan merupakan faktor yang dapat menyebabkan timbulnya stres karena mudah menurunkan daya tahan tubuh terhadap stres. Keadaan tubuh yang seimbang akan meningkatkan ketahanan dan kekebalan tubuh terhadap stres. *. Pengaturan :aktu Pengaturan waktu merupakan cara yang tepat dalam mengurangi dan menanggulangi stres. 5engan pengaturan waktu segala pekerjaaan yang dapat menimbulkan kelelahan fisik dapat dihindari. Pengaturan waktu dapat dilakukan dengan cara menggunakan waktu secara efektif dan efisien serta melihat aspek prokdutivitas waktu. Seperti menggunakan waktu untuk menghasilkan sesuatu dan jangan biarkan waktu berlalu tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. 0. Terapi Psikofarmaka Terapi ini dengan menggunakan obat-obatan dalam mengalami stres yang dialami dengan cara memutuskan jaringan antara psiko neuro dan imunologi sehingga stresor psikososial yang dialami tidak mempengaruhi fungsi kognitif afektif atau psikomotor yang dapat mengganggu organ tubuh yang lain. ?batobatan yang digunakan biasanya digunakan adalah anti cemas dan anti depresi. ). Terapi Somatik Terapi ini hanya dilakukan pada gejala yang ditimbulkan akibat stres yang dialami sehingga diharapkan tidak dapat mengganggu sistem tubuh yang lain. 8. Psikoterapi Terapi ini dengan menggunakan teknik psikologis yang disesuaikan dengan kebutuhan seseorang. Terapi ini dapat meliputi psikoterapi suportif dan psikoterapi redukatif di mana psikoterapi suportif memberikan motivasi atau dukungan agar pasien mengalami percaya diri, sedangkan psikoterapi redukatif dilakukan dengan memberikan pendidikan secara berulang. Selain itu ada psikoterapi rekonstruktif, psikoterapi kognitif dan lain-lain. . Terapi Psikoreligius Terapi ini dengan menggunakan pendekatan agama dalam mengatasi
8
permasalahan psikologis mengingat dalam mengatasi permasalahn psikologis mengingat dalam mengatasi atau mempertahankan kehidupan seseorang harus sehat secara fisik, psikis, sosial, dan sehat spiritual sehingga stres yang dialami dapat diatasi. #. /omeostatis 3erupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi kondisi yang dialaminya. Proses ho meostatis ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres yang ada sehingga tubuh secara alamiah akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi yang seimbang, atau juga dapat dikatakan bahwa homeostatis adalah suatu proses perubahaan yang terus menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. /omeostatis yang terdapat dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh suatu sistem endokrin dan syaraf otonom. Secara alamiah proses homeostatis dapat terjadi dalam tubuh manusia. 5alam mempelajari cara tubuh melakukan proses homeostatis ini dapat melalui empat cara di antaranya9 a. Self regulation di mana sistem ini terjadi secara otomatis pada orang yang sehat seperti dalam pengaturan proses sistem fisiologis tubuh manusia. b. erkompensasi yaitu tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidak normalan dalam tubuh. c. 5engan cara sistem umpan balik negatif, proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal segera dirasakan dan diperbaiki dalam tubuh dimana apabila tubuh dalam keadaan tidak normal akan secara sendiri mengadakan mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan dari keadaan yang ada. d. 7ara umpan balik untuk mengkoreksi suatu ketidakseimbangan fisiologis.
9
BAB III PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Stress merupakan bagian dari kehidupan yang dialami setiap orang setiap hari. Stress tidak dapat dihilangkan tetapi perlu dipelajari cara-cara penanganannya. Keberhasilan menyelesaikan berbagai stress merupakan modal kemampuan untuk menghadapi stress yang akan datang. Klien yang dirawat di umah sakit tentu mengalami berbagai stress yang mungkin sudah tidak mampu mengatasinya. Perawat perlu berupaya membantu klien menyelesaikan masalah, melatih klien menghadapi dan menyelesaikannya dan menggerakan sumber yang dimiliki klien. 5engan membantu klien menghadapi dan menyelesaikan stress berarti perawat telah meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, menghemat hari rawat, menghemat biaya perawatan dan meningkatkan produktivitas manusia. Stress yang dialami seseorang tidak mungkin secara langsung, beberapa tahap akan muncul dalam diri seesorang tersebut, apabila stress tidak dapat ditanggulangi maka akan berdampak lebih lanjut. ?leh sebab itu, terapkanlah sebuah manajemen agar keadaan seesorang tersebut masih bisa terkontrol.
3.2. SARAN
Kesehatan merupakan harta yang paling berharga bagi manusia, oleh karena itu jagalah kesehatan sebagaimana mestinya. Stress dapat dikatakan sebagai salah satu tes mental bagi jiwa manusia walaupun tidak dapat dipungkiri stress juga berdampak pada fisik manusia. 'ntuk menghindari stress dapat dilakukan dengan menjaga kondisi tubuh antara input dan output agar tetap seimbang (homeostatis. Sebagai manusia terapi psikologis juga diperlukan untuk membangun spirit hidup, terapi psikologis yang paling sederhana dapat dilakukan dengan cara selalu berpikir positif. erpikir positif akan selalu membawa manusia kepada hal-hal yang menjurus kepada keberhasilan dan sikap optimisme, selain itu berpikir positif juga dapat mengurangi dampak stress pada diri seseorang.
10
DAFTAR PUSTAKA
http9;;bayu-inside.blogspot.com;#8;8;stres-dan-adaptasi.html http9;;jannyerika-mkes.blogspot.com;#8;8+;adaptasi.html http9;;www.scribd.com;doc;$8#*8&)0;Konsep-Stres-5an-3anajemen-Stres http9;;wwwnursekep.blogspot.com;#8;#;makalah-stress-dan-adaptasi.html" BEFc&f8&b$c*+#8d+
11