BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Belakang Belakang
Kesehat Kesehatan an merupak merupakan an faktor faktor yang pentin penting g bagi bagi manusi manusia. a. Seseor Seseorang ang hanya hanya dapat dapat melaks melaksanak anakan an kegiata kegiatan n sehari sehari-ha -hari ri dengan dengan maksim maksimal al apabil apabilaa ia dalam dalam keadaan keadaan sehat. sehat. Menurut WHO, sehat adalah keadaan dimana adanya kesejahteraan fisik, mental dan sosial dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. Jadi, berlaanan dengan pendapat kebanyakan orang, kata sehat meliputi faktor-faktor selain kesehatan tubuh, yang apabila tergan terganggu ggu dapat dapat menuru menurunkan nkan produk produkti! ti!ita itass pribadi pribadi dan dapat dapat berefe berefek k tidak tidak baik baik bagi bagi sekeliling. "alam kurun aktu yang lama, dunia kedokteran mengikuti metode Hippo#rates $%&'()) SM* SM* yang yang mun#u mun#ull seba sebagai gai +apa +apak k kedo kedokt kter eran an,, dima dimana na meto metode de peng pengoba obata tan n dan dan penyembuhan diutamakan. Seiring dengan perkembangan aman, penyembuhan melalui bidang kedokteran saja tidak #ukup berhasil dalam menyelesaikan masalah kesehatan di masyarakat. Menanggapi permasalahan tersebut, dikembangkanlah metode pre!entif yang mengedepankan upaya-upaya pen#egahan penyakit. Hal ini dilakukan berdasarkan ilmu pidemiologi atau ilmu pengetahuan yang mengenai distribusi, frekuensi dan determinan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakt serta aplikasinya dalam meme#ahkan masalah kesehatan masyarakat. +idang +idang epidem epidemiol iologi ogi lebih lebih fokus fokus pada pen#ega pen#egahan han dan pengenda pengendalia lian n penyakit penyakit bukan pada teknik pengobatan sekunder dan tersier yang ada dalam ilmu pengobatan tradisional. Menurut Kamus +esar +ahasa ndonesia $/'')*, pen#egahan adalah proses, #ara, #ara, tindaka tindakan n men#ega men#egah h atau atau tindaka tindakan n menaha menahan n agar agar sesuat sesuatu u tidak tidak terjad terjadi. i. "engan "engan demiki demikian, an, pen#ega pen#egahan han merupa merupakan kan tindak tindakan. an. 0angkah 0angkah-la -langk ngkah ah pen#egah pen#egahan, an, harusl haruslah ah didasarkan pada data atau keterangan yang bersumber dari hasil analisis dari epidemiologi. 1en#ega 1en#egahan han penyakit penyakit berkemb berkembang ang se#ara se#ara terus terus meneru meneruss dan pen#ega pen#egahan han tidak tidak hanya hanya ditujukan pada penyakit saja tetapi bahkan pada fenomena non-penyakit seperti pen#egahan terhadap ledakan penduduk dengan keluarga beren#ana. 2saha pen#egahan penyakit se#ara umum dikenal berbagai strategi pelaksanaan yang tergantung pada jenis, sasaran serta tingkat pen#egahan. "alam strategi penerapan ilmu kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat dengan prinsip prinsip tingkat tingkat pen#egahan pen#egahan seperti seperti di atas, sasaran kegiatan diutamakan diutamakan pada peningkatan peningkatan derajat derajat kesehatan kesehatan indi!idu indi!idu dan masyarakat, masyarakat, perlindungan perlindungan
1
terhadap an#aman dan gangguan kesehatan, penanganan dan pengurangan gangguan serta masalah kesehatan, serta usaha rehabilisasi lingkungan. 3ujuan pen#egahan penyakit adalah menghalangi perkembangan penyakit dan kesakitan sebelum sempat berlanjut. Sehingga diharapkan upaya pen#egahan penyakit ini mampu menyelesaikan masalah kesehatan di masyarakat dan menghasilkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
B. Tujuan
Makalah ini ditujukan untuk menambah pengetahuan mengenai pen#egahan penyakit dan memahami tingkatan pen#egahan serta memahami bagaimana #ara dan upaya pen#egahan penyakit.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Epidemiologi
pidemiologi adalah studi tentang distribusi dan faktor-faktor penentu dari keadaan atau peristia yang berhubungan dengan kesehatan $termasuk penyakit*, dan aplikasi penelitian ini untuk pengendalian penyakit dan masalah kesehatan lainnya. +erbagai metode dapat digunakan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi4 pengamatan dan studi deskriptif dapat digunakan untuk mempelajari distribusi5 Studi analisis digunakan untuk mempelajari faktor-faktor penentu. B. Pengertian Penega!an
1en#egahan adalah mengambil suatu tindakan yang diambil terlebih dahulu sebelum kejadian, dengan didasarkan pada data6keterangan yang bersumber dari hasil analisis epidemiologi atau hasil pengamatan6penelitian epidemiologi $7asry, /''&*. 1en#egahan merupakan komponen yang paling penting dari berbagai aspek kebijakan publik $sebagai #ontoh pen#egahan kejahatan, pen#egahan penyalahgunaan anak, keselamatan berkendara*, banyak juga yang berkontribusi se#ara langsung maupun tidak langsung untuk kesehatan. Konsep pen#egahan adalah suatu bentuk upaya sosial untuk promosi, melindungi, dan mempertahankan kesehatan pada suatu populasi tertentu $7ational 1ubli# Health 1artnership, /''&*. ". #aktor$#aktor %ang &empengaru!i Ke'e!atan Se'eorang
1ada dasarnya ada tiga faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang. 8angguan keseimbangan antara ketiga faktor tersebut akan menyebabkan timbulnya penyakit. +erikut faktor-faktor tersebut4 9. 1enyebab penyakit $:gen* 1enyebab penyakit dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu golongan e;ogen dan endogen. a. 8olongan e;ogen, yaitu penyebab penyakit yang terdapat di luar tubuh manusia yang dapat menyerang perorangan dan masyarakat. 8olongan ini dibagi menjadi ( golongan yaitu4
3
sebagainya 3rauma, yaitu trauma elektrik $kena arus listrik*, trauma mekanik
o
$terpukul, tertabrak*, trauma thermik $terbakar* Makanan, yaitu kekurangan beberapa at makanan seperti
protein, !itamin atau kekurangan makanan se#ara keseluruhan $kelaparan*
tingi, kurus, dan berdada sempit dikatakan mudah terserang penyakit tuberkulosis. 1enyakit turunan, misalnya4 asma, buta arna, hae mofili. >aktor usia, misalnya4 daya tahan tubuh pada bayi, anak-anak, orang
deasa, dan usia lanjut berbeda-beda. /. Manusia sebagai tuan rumah $Host* 1enjamu berhubungan dengan manusia, terutama men#akup faktor biologis $umur, jenis kelamin, suku bangsa, kekebalan dan resistensi* atau tingkah laku yang berkaitan dengan kebiasaan dan adat istiadat. +ila seorang manusia terkena atau tertular penyaki, belum tentu akan menjadi sakit, karena sangat bergantung pada beberapa hal. Salah satu diantaranya adalah daya tahan tubuh yang meliputi jasmani, rohani dan sosial. "aya tahan tubuh mansia dapat ditingkatkan antara lain dengan4 Makanan yang sehat, #ukup kualitas maupun kuantitas. ?aksinasi untuk men#egah penyakit infeksi tertentu. Olahraga se#ara teratur. @ara hidup teratur. Menambah pengetahuan dengan berbagai #ara baik di sekolah6luar sekolah. 1atuh pada ajaran agama. (. 0ingkungan hidup $n!ironmental* 0ingkungan hidup adalah segala sesuatu baik benda maupun keadaan yang berada di sekitar manusia dan masyarakat. Menurut 22 7o. (/ tahun /'') baha lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan dan
4
mahluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan mahluk hidup lainnya. 0ingkungan hidup dapat dibagi menjadi % golongan satu sama lain saling mempengaruhi se#ara timbal balik, yaitu4 0ingkungan biologik 3erdiri atas organisme hidup berada di sekitar manusia, misalnya4 bakteri, !irus, jamur, protooa, #a#ing, tumbuh-tumbuhan dan hean. 0ingkungan fisik 3erdiri atas benda yang tak hidup yang berada di sekitar manusia misalnya udara, sinar matahari, tanah, air, perumahan, sampah, dan sebagainya. 0ingkungan ekonomi Merupakan lingkungan hidup yang abstrak misalnya kemiskinan, kemakmuran. 0ingkungan mental sosial Misalnya sifat gotong royong, menghormati, hukum, sifat anti sosial, kebiadaban, dan sebagainya. D. Perilaku Hidup Se!at Sesuai dengan !isi ndonesia sehat /'9A dikatakan baha B8ambaran masyarakat di ndonesia di masa depan yang ingin di#apai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu se#ara adil dan merata, serta memiliki derajat yang setinggi-tingginya di seluruh republik ndonesiaC. 2ntuk men#apai hidup sehat, diperlukan berbagai upaya agar seseorang terjaga kesehatannya. +erikut ini beberapa prinsip untuk men#apai hidup lebih bahagia dan lebih sehat4 (. Hidup serasi dengan alam Semua makhluk hidup bergantung pada makhluk lain guna melangsungkan kehidupannya. :lam telah melimpahkan kita dengan tanah yang subur dan kita tinggal mengolahnya serta menanaminya hingga menghasilkan makanan bergii yang dibutuhkan tiap-tiap indi!idu. ). +anyak minum air putih 3ubuh kita terdiri dari &AD air. Kita harus mempertahankan kesehatan kita dengan menggunakan air yang bersih. Kandungan air di berbagai bagian tubuh antara lain4 a. "arah E(.'D *. 3ulang //.'D )%.AD . Otak E/.)D d. 8injal
5
e. Otot
)A.&D
Kandungan air pada berbagai bagian tubuh memberikan gambaran betapa pentingnya fungsi air. :ir banyak terkandung dalam makanan kita, misalnya buah dan sayur-sayuran mengandung sekitar )'D air. :kan terapi air dari buah dan sayuran saja tidak #ukup. :rtinya kita perlu menambah dengan minum air sekitar enam sampai delapan gelas per hari $9A''-/''' ## per hari* agar semua proses di dalam tubuh berjalan lan#ar dan mengganti #airan yang dikeluarkan melalui urie, keringat, pernapasan, dan sebagainya. (. Memperoleh sinar matahari dan udara segar yang #ukup Memanfaatkan sinar matahari sebaiknya pada pagi hari antara pukul enam sampai pukul sepuluh siang, karena pada saat itu paling baik untuk kesehatan. %. Olahraga se#ara teratur dan terukur agar sehat dan panjang umur. A. Mengendalikan tingkah laku dan emosi agar tidak stress. &. @ukup istirahat dan tidur di malam hari. ). Hindari alkohol, rokok, dan penyalahgunaan obat. E. Tingkat +Ta!ap, Penega!an Salah satu kegunaan pengetahuan tentang riayat alamiah penyakit adalah untuk dipakai dalam merumuskan dan melakukan upaya pen#egahan. :rtinya, dengan mengetahui perjalanan penyakit dari aktu ke aktu serta perubahan yang terjadi di setiap masa6fase tersebut, dapat dipikirkan upaya-upaya pen#egahan apa yang sesuai dan dapat dilakukan sehingga penyakit itu dapat dihambat perkembangannya sehingga tidak menjadi lebih berat, bahkan dapat disembuhkan. 2paya pen#egahan yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perkembangan patologis penyakit itu dari aktu ke aktu, sehingga upaya pen#egahan itu di bagi atas berbagai tingkat sesuai dengan perjalanan penyakit. "alam epidemiologi dikenal ada empat tingkat utama pen#egahan penyakit, yaitu 4 9.
1en#egahan tingkat aal $1riemodial 1re!ention*
/.
1en#egahan tingkat pertama $1rimary 1re!ention*
(.
1en#egahan tingkat kedua $Se#ondary 1re!ention*
%.
1en#egahan tingkat ketiga $3ertiary 1re!ention*
1en#egahan tingkat aal dan pertama berhubungan dengan keadaan penyakit yang masih dalam tahap prepatogenesis, sedangkan pen#egahan tingkat kedua dan ketiga sudah berada dalam keadaan pathogenesis atau penyakit sudah tampak. +entuk-bentuk upaya
6
pen#egahan yang dilakukan pada setiap tingkat itu meliputi A bentuk upaya pen#egahan sebagai berikut 4 9.
1en#egahan tingkat aal $primodial pre!ention* •
/.
1emantapan status kesehatan $underlying #ondition* 1en#egahan tingkat pertama $1rimary 1re!ention*
• •
(.
1romosi kesehatan $health promotion* 1en#egahan khusus 1en#egahan tingkat kedua $Se#ondary 1re!ention*
• •
%.
"iagnosis aal dan pengobatan tepat $early diagnosis and prompt treatment* 1embatasan ke#a#atan $disability limitation* 1en#egahan tingkat ketiga $3ertiary 1re!ention*
•
Fehabilitasi $rehabilitation* 3ingkat pen#egahan dan kelompok targetnya menurut fase penyakit 3ingkat pen#egahan
>ase penyakit
Kelompok target
primordial
Kondisi normal kesehatan
1opulasi total dan kelompok terpilih
1rimary
Keterpaparan fa#tor penyebab 1opulasi total dan kelompok khusus terpilih dan indi!idu sehat
se#ondary
>ase patogenesitas aal
3ertiary
>ase lanjut $pengobatan dan 1asien rehabilitasi*
1asien
Hubungan kedudukan riayat perjalanan penyakit, tingkat pen#egahan dan upaya pen#egahan Fiayat penyakit 1re-patogenesis
3ingkat pen#egahan
2paya pen#egahan
1rimordial pre!ention
2nderlying #ondition
1rimary pre!ention
Health promotion
7
Spe#ifi# prote#tion patogenesis
Se#ondary pre!ention
arly diagnosis and prompt treatment "isability limitation
3ertiary pre!ention
Fehabilitation
Salah satu teori publi# health yang berkaitan dengan pen#egahan timbulnya penyakit dikenal dengan istilah 5 Level Of Prevention Against Diseases. 0ea!el dan @lark dalam bukunya Preventive Medicine For The Doctor In His Community mengemukakan adanya tiga tingkatan dalam proses pen#egahan terhadap timbulnya suatu penyakit. Kedua tingkatan utama tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut 4 9* >ase sebelum sakit >ase re!athogenesis dengan tingkat pen#egahan yang disebut pen#egahan primer $ rimary revention*. >ase ini ditandai dengan adanya keseimbangan antara agent $kuman penyakit6 penyebab*, host $pejamu* dan environtment $lingkungan*. /* >ase selama proses sakit >ase athogenesis, terbagi dalam / tingkatan pen#egahan yang disebut pen#egahan sekunder $ secondary revention* dan pen#egahan tersier $tertiary revention*. >ase ini dimulai dari pertama kali seorang terkena sakit yang pada akhirnya memiliki kemungkinan sembuh atau mati. 1ada dasarnya ada % tingkat pen#egahan penyakit se#ara umum, yakni pen#egahan tingkat dasar $ rimordial revention*, pen#egahan tingkat pertama $ rimary revention* yang meliputi promosi kesehatan dan pen#egahan khusus, pen#egahan tingkat kedua $ secondary revention* yang meliputi diagnosis dini serta pengobatan yang tepat, dan pen#egahan tingkat ketiga $tertiary revention* yang meliputi pen#egahan terhadap terjadinya #a#at dan terakhir adalah rehabilitasi. Keempat tingkat pen#egahan tersebut saling berhubungan erat sehingga dalam pelaksanaannya sering dijumpai keadaan yang tumpang tindih. 9. 1en#egahan tingkat "asar $Primordial Prevention* 1en#egahan tingkat dasar merupakan usaha men#egah terjadinya risiko atau mempertahankan keadaan risiko rendah dalam masyarakat terhadap penyakit se#ara umum.
8
3ujuan primordial pre!ention ini adalah untuk menghindari terbentuknya pola hidup so#ial-ekonomi dan #ultural yang mendorong peningkatan risiko penyakit . upaya ini terutama sesuai untuk ditujukan kepada masalah penyakit tidak menular yang deasa ini #enderung menunjukan peningkatannya. 1en#egahan ini meliputi usaha memelihara dan mempertahankan kebiasaan atau pola hidup yang sudah ada dalam masyarakat yang dapat men#egah meningkatnya risiko terhadap penyakit dengan melestarikan pola atau kebiasaan hidup sehat yang dapat men#egah atau mengurangi tingkat risiko terhadap penyakit tertentu atau terhadap berbagai penyakit se#ara umum. @ontohnya seperti memelihara #ara makan, kebiasaan berolahraga, dan kebiasaan lainnya dalam usaha mempertahankan tingkat risiko yang rendah terhadap berbagai penyakit tidak menular. Selain itu pen#egahan tingkat dasar ini dapat dilakukan dengan usaha men#egah timbulnya kebiasaan baru dalam masyarakat atau men#egah generasi yang sedang tumbuh untuk tidak melakukan kebiasaan hidup yang dapat menimbulkan risiko terhadap berbagai penyakit seperti kebiasaan merokok, minum alkhohol dan sebagainya. Sasaran pen#egahan tingkat dasar ini terutama kelompok masyarakat usia muda dan remaja dengan tidak mengabaikan orang deasa dan kelompok manula. "engan demikian, dapat dikatakan baha pen#egahan aal ini diarahkan kepada mempertahankan kondisi dasar atau status kesehatan masyarakat yang bersifat positif yang dapat mengurangi kemungkinan suatu penyakit atau fa#tor risiko dapat berkembang atau memberikan efek patologis. >a#torfaktor itu tampaknya banyak bersifat so#ial atau berhubungan dengan gaya hidup atau pola makan. 2paya aal terhadap tingkat pen#egahan primordial ini merupakan upaya mempertahankan kondisi kesehatan yang positif yang dapat melindungi masyarakat dari gangguan kondisi kesehatan yang sudah baik. "ari uraian diatas dapat dimengerti baha usaha pen#egahan primordial ini sering kali disadari pentingnya apabila sudah terlambat. Oleh karena itu, epidemiologi sangat penting dalam upaya pen#egahan penyakit. /. 1en#egahan 3ingkat 1ertama $Primary Prevention* 1en#egahan tingkat pertama merupakan upaya untuk mempertahankan orang yang sehat agar tetap sehat atau men#egah orang yang sehat menjadi sakit $ko budiarto, /''9*. 1en#egahan tingkat pertama $primary pre!ention* dilakukan dengan dua #ara 4 $9* menjauhkan agen agar tidak dapat kontak atau memapar penjamu, dan $/* menurunkan kepekaan penjamu. nter!ensi ini dilakukan sebelum perubahan patologis terjadi $fase prepatogenesis*. Jika suatu penyakit lolos dari pen#egahan primordial, maka giliran pen#egahan tingkat pertama ini digalakan. Kalau lolos dari upaya maka penyakit itu akan
9
segera dapat timbul yang se#ara epidemiologi ter#ipta sebagai suatu penyakit yang endemis atau yang lebih berbahaya kalau tumbuldalam bentuk K0+. 1en#egahan tingkat pertama merupakan suatu usaha pen#egahan penyakit melalui usaha-usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan se#ara umum $promosi kesehatan* serta usaha pen#egahan khusus terhadap penyakit tertentu. 3ujuan pen#egahan tingkat pertama adalah men#egah agar penyakit tidak terjadi dengan mengendalikan agent dan faktor determinan. 1en#egahan tingkat pertama ini didasarkan pada hubungan interaksi antara pejamu $host * , penyebab $agent atau pemapar*, lingkungan $environtment * dan proses kejadian penyakit. 1ejamu $host *
4
1enyebab $agent *
4
0ingkungan $environment * 4
perbaikan status gii, status kesehatan dan pemberian imunisasi. menurunkan pengaruh serendah mungkin seperti dengan penggunaan desinfeksi, pasteurisasi, sterilisasi, penyemprotan insektisida yang dapat memutus rantai penularan. perbaikan lingkungan fisik yaitu dengan perbaikan air bersih, sanaitasi lingkungan dan perumahan.
2saha pen#egahan penyakit tingkat pertama se#ara garis besarnya dapat dibagi dalam usaha peningkatan derajat kesehatan dan usaha pen#egahan khusus. 2saha peningkatan derajat kesehatan $health romotion* atau pen#egahan umum yakni meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat se#ara optimal, mengurangi peranan penyebab dan derajat risiko serta meningkatkan lingkungan yang sehat se#ara optimal. #ontohnya makan makanan bergii seimbang, berperilaku sehat, meningkatkan kualitas lingkungan untuk men#egah terjadinya penyakit misalnya, menghilangkan tempat berkembang biaknya kuman penyakit, mengurangi dan men#egah polusi udara, menghilangkan tempat berkembang biaknya !ektor penyakit misalnya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes atau terhadap agent penyakit seperti misalnya dengan memberikan antibioti# untuk membunuh kuman. :dapun usaha pen#egahan khusus $ secific rotection* merupakan usaha yang terutama ditujukan kepada pejamu dan atau pada penyebab untuk meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risiko terhadap penyakit tertentu. @ontohnya yaitu imunisasi atau proteksi bahan industry berbahaya dan bising, melakukan kegiatan kumur-kumur dengan larutan >lour untuk men#egah terjadinya karies pada gigi. Sedangkan terhadap kuman penyakit misalnya men#u#i tangan dengan larutan antisepti# sebelum operasi untuk men#egah infeksi, men#u#i tangan dengan sabun sebelum makan untuk men#egah penyakit diare. 10
3erdapat dua ma#am strategi pokok dalam usaha pen#egahan primer, yakni 4 $9* strategi dengan sasaran populasi se#ara keseluruhan dan $/* strategi dengan sasaran hanya terbatas pada kelompok risiko tinggi. Strategi pertama memiliki sasaran lebih luas sehingga lebih bersifat radikal, memiliki potensi yang besar pada populasi dan sangat sesuai untuk sasaran perilaku. Sedangkan pada strategi kedua, sangat mudah diterapkan se#ara indi!idual, moti!asi subjek dan pelaksana #ukup tinggi serta rasio antara manfaat dan tingkat risiko #ukup baik. 1en#egahan pertama dilakukan pada masa sebelum sakit yang dapat berupa 4 a* 1enyuluhan kesehatan yang intensif. b* 1erbaikan gii dan penyusunan pola menu gii yang adekuat. #* 1embinaan dan pengaasan terhadap pertumbuhan balita khususnya anak-anak, dan remaja pada umumnya. d* 1erbaikan perumahan sehat. e* Kesempatan memperoleh hiburan yang sehat untuk memungkinkan pengembangan kesehatan mental maupu sosial. f* 7asihat perkainan dan pendidikan seks yang bertanggung jaab. g* 1engendalian terhadap faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu penyakit. h* 1erlindungan terhadap bahaya dan ke#elakaan kerja. 1en#egahan primer merupakan upaya terbaik karena dilakukan sebelum kita jatuh sakit dan ini adalah sesuai dengan Gkonsep sehat yang kini dianut dalam kesehatan masyarakat modern. (. pen#egahan tingkat kedua $secondary revention* Sasaran utama pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang teran#am akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini untuk menemukan status patogeniknya serta pemberian pengobatan yang #epat dan tepat. 3ujuan utama pen#egahan tingkat kedua ini, antara lain untuk men#egah meluasnya penyakit menular dan untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut, men#egah komplikasi hingga pembatasan #a#at. 2saha pen#egahan penyakit tingkat kedua se#ara garis besarnya dapat dibagi dalam diagnosa dini dan pengobatan segera $early diagnosis and romt treatment * serta pembatasan #a#at. 3ujuan utama dari diagnosa dini ialah men#egah penyebaran penyakit bila penyakit ini merupakan penyakit menular, dan tujuan utama dari pengobatan segera adalah untuk mengobati dan menghentikan proses penyakit, menyembuhkan orang sakit dan men#egah terjadinya komplikasi dan #a#at. @a#at yang terjadi diatasi terutama untuk men#egah penyakit menjadi berkelanjutan hingga mengakibatkan terjadinya ke#a#atan yan g lebih baik lagi.
11
Salah satu kegiatan pen#egahan tingkat kedua adalah menemukan penderita se#ara aktif pada tahap dini. Kegiatan ini meliputi 4 $9* pemeriksaan berkala pada kelompok populasi tertentu seperti pegaai negeri, buruh6 pekerja perusahaan tertentu, murid sekolah dan mahasisa serta kelompok tentara, termasuk pemeriksaan kesehatan bagi #alon mahasisa, #alon pegaai, #alon tentara serta bagi mereka yang membutuhkan surat keterangan kesehatan untuk kepentingan tertentu 5 $/* penyaringan $screening * yakni pen#arian penderita se#ara dini untuk penyakit yang se#ara klinis belum tampak gejala pada penduduk se#ara umum atau pada kelompok risiko tinggi 5 $(* sur!eilans epidemiologi yakni melakukan pen#atatan dan pelaporan sa#ara teratur dan terus-menerus untuk mendapatkan keterangan tentang proses penyakit yang ada dalam masyarakat, termasuk keterangan tentang kelompok risiko tinggi. Selain itu, pemberian pengobatan dini pada mereka yang dijumpai menderita atau pemberian kemoprofilaksis bagi mereka yang sedang dalam proses patogenesis termasuk mereka dari kelompok risiko tinggi penyakit menular tertentu. %. pen#egahan tingkat ketiga $tertiary revention* 1en#egahan pada tingkat ketiga ini merupakan pen#egahan dengan sasaran utamanya adalah penderita penyakit tertentu, dalam usaha men#egah bertambah beratnya penyakit atau men#egah terjadinya #a#at serta program rehabilitasi. 3ujuan utamanya adalah men#egah proses penyakit lebih lanjut, seperti pengobatan dan peraatan khusus penderita ken#ing manis, tekanan darah tinggi, gan gguan saraf dan lain-lain serta men#egah terjadinya #a#at maupun kematian karena penyebab tertentu, serta usaha rehabilitasi. Fehabilitasi merupakan usaha pengembalian fungsi fisik, psikologis dan sosial seoptimal mungkin yang meliputi rehabilitasi fisik6medis $seperti pemasangan protese*, rehabilitasi mental $ sychoreha"ilitation* dan rehabilitasi sosial, sehingga setiap indi!idu dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berdaya guna.
12
BAB III KESI&PULAN
9. 2ntuk men#apai hidup sehat, diperlukan berbagai upaya agar seseorang terjaga kesehatannya, antara lain4 a. Hidup serasi dengan alam *. +anyak minum air putih #. Memperoleh sinar matahari dan udara segar yang #ukup d. Olahraga se#ara teratur dan terukur agar sehat dan panjang umur. e. Mengendalikan tingkah laku dan emosi agar tidak stress. f. @ukup istirahat dan tidur di malam hari. g. Hindari alkohol, rokok, dan penyalahgunaan obat. /. 2paya pen#egahan yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perkembangan patologis penyakit itu dari aktu ke aktu, sehingga upaya pen#egahan itu di bagi atas berbagai tingkat sesuai dengan perjalanan penyakit. (. "alam epidemiologi dikenal ada empat tingkat utama pen#egahan penyakit, yaitu 4 a. 1en#egahan tingkat aal $1riemodial 1re!ention* b. 1en#egahan tingkat pertama $1rimary 1re!ention* #. 1en#egahan tingkat kedua $Se#ondary 1re!ention* d. 1en#egahan tingkat ketiga $3ertiary 1re!ention* %. 1enanggulangan penyakit menular $#ontrol* adalah upaya untuk menekan peristia penyakit menular dalam masyarakat serendah mungkin sehingga tidak merupakan gangguan kesehatan bagi masyarakat tersebut. 1enanggulangan penyakit menular dapat pula dikelompokan pada tiga kelompok sesuai dengan sasaran utamanya yang meliputi4 sasaran langsung melaan sumber penularan atau reser!oir, sasaran ditunjukan pada #ara penularan penyakit, dan sasaran yang ditunjukan terhadap pejamu dengan menurunkan kepekaan pejamu.
13
DA#TA- PUSTAKA
9. +udiarto, ko I "ei :nggraeni. /''(. Pengantar #idemiologi edisi /. Jakarta 4 8@. /. @.3immre#k, 3homas. /''A. #idemiologi $uatu Pengantar edisi /. Jakarta 4 8@. (. Fajab, Wahyudin. /''. %u&u A'ar #idemiologi untu& (e"idanan) Jakarta 4 8@. %. Fyadi, slamet I 3. Wijayanti. /'9'. Dasar!Dasar #idemiologi) Jakarta 4 Salemba Medika. A. >itriani 7. /'9A. ?isi ndonesia Sehat /'9A. :!ailable at4 https466.a#ademia.edu6&%&9')6?S7"O7S:SH:3/'9A &. <. :ngkat. /'99. 1engaruh 1engetahuan bu dan Sosial konomi Keluarga 3erhadap 1en#egahan 8ii +uruk 1ada +alita di "esa Sikalondang Kota Subulussalam 3ahun /'99. 2ni!ersitas Sumatera 2tara. :!ailable at4 https466.a#ademia.edu6&%&9')6?S7"O7S:SH:3/'9A
14