LAUT Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sains dalam Al-qur’an Al- qur’an
Dosen pengampu : Izzatin Kamala, M.Pd.
Disusun oleh kelompok 10 : Nama Anggota : 1. Triawati
(17208153066)
2. Tanti Kusuma Dewi
(17208153053) (17208153053)
JURUSAN TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas pertama kali diucapan selain ucapan syukur kepada ALLAH SWT dengan ucapan Alhamdulillahirrabil’aalamin yang mana kita telah diberi nikmat yang luar biasa. Dan dengan petunjuknya kita dapat menyelesaikan makalah sesuai dengan waktunya. Shalawat serta salam tidak lupa kami ucapkan kepada baginda nabi Muhammad SAW serta para keluarga, sahabat, tabi’in dan para pengikutnya. Dan dengan itu kita selalu menantikan syafa’atnya kelak di hari pembalasan. Di kesempatan yang sangat baik ini kami menyusun sebuah makalah yang berjudul “LAUT”. LAUT”. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor IAIN Tulungagung Dr. Maftukhin, M.Ag yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar di kampus tercinta ini. 2. Dosen mata kuliah Sains dalam Al-qur’an Al-qur’an Ibu Izzatin Kamala yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyusun sebuah makalah tentang laut ini. 3. Dan tidak lupa juga kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini. Dengan amanat itu kami akan memberikan hasil yang terbaik untuk makalah ini. Penyusun
menyadari bahwa dalam
kekurangan. Oleh karena
penyusunan
itu, penyusun sangat
makalah ini masih banyak
mengharapkan
kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk mengevaluasi makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semuanya.
Tulungagung, Tulungagung, 07 November November 2015
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1
Rumusan Masalah
2
Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN A. Proses Awal Penciptaan Laut
3
B. Zona-Zona Laut
5
C. Pergerakan Air Laut
7
D. Fenomena Laut Menurut Pembuktian Al-Qur’an
10
E. Manfaat dari Laut
19
BAB III KESIMPULAN
22
DAFTAR PUSTAKA
24
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-qur’an sebagai kalamullah telah di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang hidup 1400 tahun yang lalu, melalui perantara malaikat jibril. Sampai saat ini masih menyampaikan rahasia-rahasia yang tersembunyi serta masih menantang para ilmuan maupun para penentangnya untuk membuktikan kebenarannya. Indonesia yang secara khas memiliki dua potensi khas yaitu : pertama, penduduk muslim yang tersebar sekitar 190 juta yang memegang kitab suci al-qur’an, dan kedua, indonesia merupakan negara terluas dimuka bumi (80% lautan, 18.108 pulau) yang secara real sangat strategis.1 Hasil penelitian yang di lakukan oleh para peneliti telah menemukan pengetahuan baru tentang lautan. Laut selain pemisah daratan sekaligus penghubung perahu-perahu layar yang mengarunginya. Laut memegang peran penting dalam terbentuknya iklim, karena laut lebih luas (79%) dari daratan (21%), maka penguapan lebih besar dari presipitasi hujan, sisanya jatuh di daratan yang kembali ke laut melalui sungai.2 Para pakar ilmu dari berbagai bidang berusaha mengungkap banyak rahasia dari fenomena yang tersembunyi yang diisyaratkan oleh al-qur’an dalam firman-Nya. Seperti yang tersebutkan di dalam Q.S. Ar-rahman : 19-20 bahwa adanya pertemuan dua laut yang tidak tercampur, Q.S. Al-furqan: 53 adanya sungai di dalam laut, Q.S. Ath-Thur ayat 6 yang menjelaskan bahwa di dalam laut adanya gunung api, dalam Q.S. An-nur: 40 adanya kegelapan dan gelombang, Qs. Al-ankabut: 14 adanya laut hitam, Qs. Hud : 82-83 adanya laut mati, dan Qs. Al-a’raf: 138 adanya laut merah. Dari fenomena-fenomena di atas, laut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup terutama untuk manusia. Laut dapat menunjang kehidupan manusia dari segala segi terutama segi ekonomi. Manfaat laut antara lain : laut menyerap karbon dioksida, sumber kehidupan nelayan, jalur transportasi, untuk tempat rekreasi, menjadi
1
Marrita, Nuri Qomariah.2010.Konsep Geologi Laut dalam Al-qur’an dan Sains. Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2 Saryono,Pengetahuan Hutan, Tanah, dan Air Dalam Perspektif Al-qur’an, ( Jakarta : Pustaka Al-husna Baru), h. 131.
1
sumber bahan makanan sehat, pengendali iklim, objek penelitian, sumber mineral, sumber minyak bumi, sumber air tawar yang melimpah, dan sumber pembangkit listrik. 3
B. Rumusan Masalah:
1. Bagaimana proses awal penciptaan laut ? 2. Apa saja zona-zona laut ? 3. Apa saja pergerakan air laut ? 4. Fenomena apa yang ada di laut menurut pembuktian dalam al-qur’an? 5. Apa manfaat dari laut ?
C. Tujuan :
1. Untuk mengetahui proses awal penciptaan laut 2. Untuk mengetahui zona-zona laut 3. Untuk mengetahui pergerakan air laut 4. Untuk mengetahui fenomena yang ada di laut menurut pembuktian al –qur’an 5. Untuk mengetahui manfaat dari laut
3
Yuli.2015. Manfaat Laut Bagi Kehidupan Manusia.(online), (http://manfaat.co.id/manfaat-laut-bagikehidupan-manusia), Diakses pada senin, 8 Juni 2015 j am 03:11
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Proses Awal Penciptaan Laut
4
Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi
yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya. Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Penciptaan laut menurut al qur’an di jelaskan dalam Q.S Al-Baqoroh :164 “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti”. Pada mulanya, Allah menciptakan alam semesta, bumi belum berbentuk dan masih kacau. Samudra yang bergelora menutupi segala sesuatu, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air. Allah berkata ” Jadilah Terang. Lalu terang itu ada. Lalu dipisahkannya terang itu dari gelap. Maka Allah menamakan terang itu ” Siang” dan gelap itu ” Malam ” Itulah hari pertama.
4
Rahayu, Srikandi.2015.Seputar Pengertian Laut.(online)
(http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/03/seputar-pengertian-laut.html), Diakses tanggal 24 Maret 2015
3
Kemudian Allah berkata ” jadilah sebuah kuba untuk membagi air itu menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah. Kubah itu dinamakan- Nya ” langit” Itulah hari kedua. Allah berkata lagi : Hendaklah air yang ada di bawah langit mengalir ke satu tempat, sehingga tanah akan kelihatan. Allah menamakan tanah itu ” Darat “, dan kumpulan air itu dinamakan ” Laut ” Hendaklah tanah mengeluarkan segala macam tumbuh -tumbuhan yaitu jenis yang menghasilkan biji-bijian dan jenis yang menghasilkan buah-buahan. Itulah hari ketiga. Pada hari keempat Allah bersabda” Hendaklah ada benda-benda terang di langit untuk menerangi bumi, untuk memisahkan siang dari malam. Maka Allah membentuk benda yang terangnya amat besar, yaitu matahari, bulan dan bintang-bintang. Hari kelima Allah menciptakan bintang-bintang raksasa laut dan segala jenis makhluk hidup yang ada di dalam air, segala jenis burung dan segala jenis binatang darat. Allah memberkati dan memberikan perintah kepada makhluk hidup yang ada di dalam air dan udara untuk bertambah banyak. Hari keenam Allah menciptakan manusia dengan bersabda ” Sekarang kita akan membuat manusia yang akan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung dan semua binatang, baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil. Demikian jadilah manusia, laki-laki dan perempuan. Kemudian, Tuhan memberkati mereka dengan ucapan ” beranak cuculah yang banyak supaya keturunanmu tinggal dan menguasai muka bumi. Kamu Ku tugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung dan semua bintang termasuk binatang liar dan melestarikan tumbuh-tumbuhan. 5
Sedangkan menurut para ahli yaitu: Sekitar empat miliar tahun silam permukaan
bumi terlalu panas. Air tidak dapat bertahan dalam wujud cair. Air yang dikeluarkan dalam wujud uap dari kawah gunung api, bersama dengan gas-gas vulkanik lain, membumbung dan terlepas begitu saja ke antariksa. Sekitar 385 miliar tahun silam, suhu bumi telah cukup dingin dan mampu membentuk atmosfer yang terdiri dari gas-gas vulkanik, di antaranya uap air. Selanjutnya air mulai mengembun dan terbentuklah genangan lautan di cekungan-cekungan permukaan bumi. Sejak lautan terbentuk, hujan mulai turun. Hujan mencuci garam dari batuan dan membawanya ke laut. Inilah sebabnya air laut terasa asin.
5
Trismulyani, Desi.2013. penciptaan Laut.(online) (http://desiadha.blogspot.co.id/2013/03/penciptaanlaut.html?m=1), Diakses rabu, 27 Maret 2013
4
B. Zona-Zona Laut
6
Zona laut merupakan wilayah laut yang dibedakan berdasarkan batas atau kriteria
tertentu sesuai perjanjian yang diatur secara internasional. Zona laut dapat dibedakan menjadi : 1. Zona Pesisir Berdasarkan kedalamannya laut terbagi atas lima zona, yaitu sebagai berikut: a) Zona litoral atau pasang surut, yaitu bagian laut yang terletak di antara pasang naik dan pasang surut. Hal itu terjadi karena zona litoral tergenang air saat laut pasang dan menjadi daratan saat laut surut. Zona litoral merupakan daerah pesisir. b) Zona epineritik , yaitu bagian laut yang dimulai dari garis surut sampai dengan wilayah paling dalam yang dapat ditembus oleh sinar matahari, yaitu pada kedalaman sampai dengan 50 meter. c) Zona neritik atau wilayah laut dangkal, yaitu bagian laut dengan kedalaman 50-200 meter. Zona ini masih dapat menerima cahaya matahari. Oleh karena itu, wilayah ini menjadi tempat yang paling banyak terdapat kehidupan. Baik berbagai jenis hewan maupun tumbuhan, dan daerah ini kaya akan ikan. d) Zona bathyal , yaitu bagian laut dengan kedalaman 200-2.000 meter. Zona ini tidak ada cahaya matahari. Namun, di wilayah ini masih ada kehidupan. Tetapi tidak sebanyak pada zona neritic. e) Zona abysal , yaitu bagian laut dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter. Selain tidak menerima cahaya matahari, suhu di wilayah ini juga sangat dingin. Oleh karena itu, tidak
6
Anindya, Galuh.2015. Pembagian Laut Menurut Zona Kedalamanya.(online) (http://galuhanindya.blogspot.co.id/2015/02/pembagian-laut-menurut-zona-kedalamannya.html), Diakses Rabu, 18 Februari 2015
5
ada tumbuahan yang hidup di wilayah ini. Namun, di wilayah ini ada kehidupan hewan meskipun jenisnya sangat terbatas. 2. Zona Laut Indonesia 7
Sebagai negara kepulauan yang wilayah perairan lautnya lebih luas dari pada
wilayah daratannya, maka pembagian wilayah laut di indonesia di bedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Zona Laut Teritorial Batas laut teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika ada dua negara atau lebih menguasai suatu lautan, sedangkan lebar lautan itu kurang dari 24 mil laut, maka garis teritorial di tarik sama jauh dari garis masing-masing negara tersebut. Laut yang terletak antara garis dengan garis batas teritorial di sebut laut teritorial. 2. Zona Landas Kontinen Landas kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua). Kedalaman lautnya kurang dari 150 meter. Indonesia terletak pada dua buah landasan kontinen, yaitu landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia. Adapun batas landas kontinen tersebut diukur dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Jika ada dua negara atau lebih menguasai lautan di atas landasan kontinen, maka batas negara tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing negara. 3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Zona Ekonomi Eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Di dalam zona ekonomi eksklusif ini kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai dengan prinsip prinsip Hukum Laut Internasional.
7
Aurelia.2015. Zona Laut dan Morfologi Gerak Laut.(online) (http://rhaaureliaaurita.blogspot.co.id/2015/03/makalah-zona-laut-morfologi-laut-gerak.html), Diakses Senin, 09 Maret 2015 di 22.38
6
C. Pergerakan Air Laut
Gerakan air laut memengaruhi perubahan bentuk permukaan pantai karena gerakan tersebut dapat mengakibatkan pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan material. Gerakan air laut terdiri atas : a. Gelombang (ombak)
8
Gelombang laut adalah gerakan naik dan turunnya air laut, tetapi tidak disertai
dengan perpindahan massa airnya. Gelombang selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti di permukaan laut. Gelombang laut juga dapat diartikan sebagai bentuk gerakan air laut yang naik turun sehingga terbentuk jalur puncak dan jalur lembah. Titik tertinggi dalam gelombang laut disebut puncak gelombang dan titik terendahnya disebut lembah gelombang. Jarak dari satu puncak ke puncak berikutnya disebut panjang gelombang. Jarak vertikal antara puncak dan lembah gelombang disebut tinggi gelombang. Sedangkan waktu yang dipakai gelombang untuk melaju dari satu puncak ke puncak yang lain disebut periode gelombang. Tipe gelombang bila di lihat dari sifatnya, yaitu:
Gelombang Pembangun atau Pembentuk Pantai (Constructive Wave). Gelombang pembentuk pantai mempunyai ketinggian kecil dan kecepatan rambatnya rendah. Sehingga saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai). Material pantai akan tertinggal di pantai ketika aliran balik dari gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau pelan -pelan mengalir kembali ke laut.
Gelombang Perusak Pantai (Destructive Wave) Gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian dan cepat rambat yang besar (sangat tinggi). Air yang kembali berputar memiliki sedikit waktu untuk meresap
8
Linnas, Khoirunnas A.2013.Gelombang Laut.(online) (http://geoenviron.blogspot.com/2013/03/gelombanglaut.html&ie), Diakses Jum’at, 22 Maret 2013.
7
kedalam pasir. Ketika gelombang datang kembali menghatam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut. faktor – faktor yang mempengaruhi gelombang, antara lain :
Angin (gelombang angin), gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari (gelombang pasang-surut), gempa (vulkanik atau tektonik),
di dasar laut (gelombang tsunami),
gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal, geometri laut (topografi atau profil laut dan bentuk pantai). Jenis-jenis gelombang air, yaitu:
1. Gelombang Laut Akibat Angin Gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan transpor sedimen dalam arah tegak lurus sepanjang pantai. 2. Gelombang Laut Akibat Pasang Surut Pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus yang cukup kuat terutama di daerah yang sempit, misalkan di teluk. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bisa menyebabkan kerusakan pantai sampai bisa ke daratan. 3. Gelombang Akibat Tsunami Tsunami adalah gelombang yang terjadi karena letusan gunung berapi atau gempa bumi di laut. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut selama penjalaran dari tengah laut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai. b. Arus Laut
9
Arus laut adalah gerakan air laut yang mempunyai arah dan peredaran yang tetap
serta teratur, baik secara vertikal maupun horizontal. Arus laut merupakan salah satu
9
Geografi Ump.2011.Gerakan Air Laut.(online) (http://googleweblight.com/?lite_url=http://geografiump.blogspot.com/2011/11/gerakan-air-laut.html&ei), Diakses kamis, 03 November 2011.
8
faktor penting yang mempengaruhi kesuburan air laut, karena fungsi arus laut yang dapat membawa makanan dari perairan satu ke perairan lainnya. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya arus , yaitu :
1) Faktor Angin
Angin muson Angin muson yaitu angin yang bertiup di samudra hindia sebelah khatulistiwa. Pada musim panas di belahan bumi utara, arus bergerak searah dengan jarum jam. Arus ini disebut arus muson barat daya. Adapun pada waktu musim dingin di belahan bumi utara, arus bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Arus ini dinamakan arus muson timur.
Angin pasat Angin ini dapat menimbulkan arus khatulistiwa atau arus ekuatorial. Ada dua arus khatulistiwa, yaitu arus khatulistiwa utara dan arus khatulistiwa selatan. Arus khatulistiwa utara mengalir dari atlantik mengelilingi laut sargasso, sedangkan di samudra hindia mengalir arus khatulistiwa selatan.
Angin barat Angin ini dapat menimbulkan arus angin barat. Di samudera belahan bumi utara terdapat Gulfstream ( arus teluk samudra atlantik ) dan arus kurosiwo (arus hitam) di samudera pasifik.
2) Faktor Perbedaan Ketinggian Permukaan Air Laut. Bila ketinggian permukaan air laut berbeda, akan terjadi gerakan air laut menuju ke bagian yang lebih rendah. Aliran air ini ada yang bergerak mendatar dan ada pula yang bergerak vertikal. 3) Faktor Perintang Perjalanan arus laut dapat terhalang oleh benua atau pulau. Halangan ini menyebabkan arus membelok atau bahakan terbelah. Contoh arus yang membelok adalah arus Brazilia dan arus Australia Timur. Adapun contoh arus terbelah adalah arus Ekuatorial utara di atlantik serta arus Ekuatorial delatan di samudera Hindia. Arus Ekuatorial Utara terbelah menjadi arus Antillen dan arus Mexico, dan arus Ekuatorial selatan terbelah menjadi arus Agulhas dan asur maskarena. 4) Perbedaan Kadar Garam Semakin tinggi kadar garam air laut semakin tinggi massa jenisnya dan air akan mengalir dari tempat yang kadar garamnya tinggi ke tempat yang kadar garamnya rendah.
9
5) Perbedaan Suhu Air Laut Suhu yang tinggi menyebabkan volume air laut naik. Volume yang besar mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. c. Pasang Surut 10
Pasang surut air laut adalah suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan
air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Laut dikatakan sedang pasang naik jika permukaanya paling tinggi dibandingkan dengan tinggi rata-rata air laut dan dikatakan sedang pasang surut jika permukaanya paling rendah dibandingkan dengan tinggi rata-rata air laut. D. Fenomena Di Laut Menurut Pembuktian Al-qur’an
1. Misteri Tiga laut yang di jelaskan dalam al-qur’an a. Laut Hitam
11
Laut hitam terletak di antara eropa barat dan asia. Laut ini tidak berwarna hitam
seperti yang kita kira. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi laut ini terlihat berwarna hitam antara lain: adanya lapisan hydrogen sulfida yang terdapat disekitar 200 meter dari bawah permukaan laut yang didukung oleh Mikroba unik menghasilkan sedimen hitam. Dan letak geografisnya yang sering diselimuti awan yang gelap maka pantulan di air laut akan menjadi gelap juga.
10
Zaim, Mahran.2012. Pengertian Pasang Surut Air Laut.(online) (http://bukukita1.blogspot.com/2012/12/pengertian-pasang-surut-air-laut.html?m), Diakses Kamis, 13 Desember 2012 di 04.45. 11
Oktrianni, Rany.2015. Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-Qur’an.(online) (http://uang1000.com/misteri-tiga-lautan-yang-dijelaskan-dalam-al-quran/), Diakses tanggal 07 Oktober 2015.
10
Laut Hitam dipenuhi banyak misteri hingga sampai saat ini masih diselidiki. Salah satu misteri yang terungkap adalah ditemukannya sungai besar dibawah laut hitam. Sungai ini merupakan satu-satunya sungai yang masih aktif yang pernah ditemukan di dasar laut. Perbedaan kadar garam antara laut dan sungai inilah yang menyebabkan aliran sungai membentuk alur-alur dan genangan yang cukup dalam. Para ilmuwan memperkirakan sungai ini termasuk sungai terbesar keenam di dunia. Selain itu ditemukan adanya struktur bangunan dan kayu di kedalaman beberapa ratus kaki dari permukaan laut. Para peneliti memperkirakan usia bangunan ini adalah sekitar 7500 tahun. Mereka memperkirakan bagunan tua itu adalah dulunya suatu perkampungan yang tenggelam akibat banjir besar yang terjadi pada masa Nabi Nuh as. Seperti yang dijelaskan dalam Q.S Al- Ankabut:14
“ Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim”. b. Laut Mati
Laut Mati bisa juga disebut sebagai laut garam atau laut asin yang membujur diantara daerah israel dengan daerah otoritas palestina dan jordania. Dinamakan laut mati dikarenakan tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan hidup di laut ini. Laut mati mempunyai kadar garam tertinggi dari lautan yang ada di dunia ini. Di laut ini kita dapat mengapung diatas permukaan airnya. Selain itu, laut mati mempunyai lumpur yang berkhasiat menghaluskan kulit. Fakta dan sejarah mengungkapkan tempat laut mati ini merupakan tempat diazabnya kaum Nabi Luth yang perbuatannya tidak pernah dilakukan kaum-kaum sebelumnya yaitu 11
melakukan homoseksual yaitu suka sesama jenis. Sehingga Allah mengutus Nabi Luth pergi ke kota sodom untuk memberi ajakan agar bertobat kepada Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam Q.S Asy-syu’ara’:161-166
“ mengapa kamu tidak bertakwa?” sungguh aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus ke padamu), maka kamu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, dan aku tidak akan meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu ; imbalan-ku hanya dari Tuhan seluruh alam, mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki diantara manusia (berbuat homoseks), dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istriistri kamu? Kamu memang orang-orang yang melampaui batas.” Kaum luth tidak perduli dengan apa yang disampaikan Nabi Luth kepadanya bahkan mereka selalu menentang,
menyombongkan diri, dan mencemoohkan. Walaupun
demikian Nabi Luth selalu sabar dan tabah, tetap menjalankan dakwahnya mengajak kaumnya untuk bertobat kepada Allah dan bertawakal. Namun mereka tidak ada yang mau beriman dan tetap menjalankan perbuatan keji dan mungkar itu, malah mereka hendak mengusir Nabi Luth. Mereka kaum Luth berkata :
“ datangkanlah kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang yang benar” (Qs. Al ankabut : 29 ). Nabi Luth memohon kepada Allah agar kaumnya di beri azab, dan doa Nabi Luth dikabulkan oleh Allah. Pada malam harinya Nabi Luth pergi meninggalkan kota sodum, dan ketika waktu subuh Allah menimpakan azab yang sangat pedih di kota sodom itu. Allah berfirman :
12
“ maka ketika datang azab kami, kami menjungkir balikan negeri kaum Luth, dan kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar, yang diberi tanda oleh Tuhanmu dan siksaan tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim.” (Qs. Hud : 82-83 ). Hal ini dapat dibuktikan, ketika daerah tersebut mengalami gempa bumi yang dahsyat ditemukan rangka-rangka manusia. c. Laut Merah
Seorang peneliti ahli fisika mencoba menemukan misteri yang ada di laut merah. Dia melakukan penjelajahan di pusat teluk aqobah dinyatakannya warna air di laut ini tidak berwarna merah, warna laut ini sama saja seperti laut-laut yang ada. Dia hanya menemukan kumpulan alang-alang yang tumbuh subur dikarenakan tumbuh di air tawar disekitar tempat tersebut. Rupanya pendapat orang-orang salah tentang warna air tersebut dikarenakan salah paham mengartikan dalam bahasa inggris alang-alang disebut “reed” namun masyarakat sekitar mengucapkan “red” berarti merah karena keberadaan alangalang disekitar laut tersebut mereka mengatakan “red sea” yang berarti Laut merah. Adapun penjelasan lain tentang warna air laut tersebut adalah ketika musim panas datang tampak warna air tersebut merah dikarenakan di laut ini ada jutaan ganggang, plankton, dan kuda laut yang memiliki warna merah. Sebenarnya air ini berwarna biru j ernih. Dibalik semua itu ada misteri yang dijelaskan dalam Al-Quran yaitu kisah Nabi Musa as yang pernah membelah laut tersebut menjadi dua untuk menyebranginya karena kaum Nabi Musa yang dikejar oleh bala tentara Fir’ aun. Setelah kaum Nabi Musa sampai di ujung tepi laut merah, laut tersebut kembali seperti semula sehingga Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam di laut tersebut. Allah berfirman :
:
“ Dan kami Selamatkan Bani Israil menyebrangi laut itu (bagian utara dari Laut Merah)…”. (Qs. Al-a’raf: 138). 13
Kisah ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar Laut merah yang ditemukan oleh seorang arkeologi pada akhir tahun 1988 menurut pengakuannya mereka menemukan kerangka manusia dan kuda. 2. Dua Laut yang Tidak Pernah Tercampur
Allah berfirman dalam Q.S. Ar-Rahman :19-20
“ Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing- masing.” 12
Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol.
Gambar Selat Gibraltar dari satelit
12
Rinaldimunir.2011. Pertemuan Dua Jenis Air Laut yang Berbeda.(online) (http://gsumariyono.wordpress.com/2009/05/22/selat-gibraltar-1-pertemuan-dua-jenis-air-laut-yang-berbeda/) , Diakses tanggal 09 Desember 2011.
14
Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan airn ya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di sela t Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Namun kedua laut tersebut tidak mencampur, seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air laut dari laut tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyata, air laut dari laut tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari samudera atlantik ini menyusup di bagian bawah air laut samudera atlantik dengan kedalaman 1000 meter dari permukaan airnya.
Gambar air dari laut tengah yang menyusup di bawah laut atlantik
3. Sungai Dibawah Laut
15
Allah berfirman dalam Q.S. Al- Furqan: 53
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” 13
Seorang ahli selam terkemuka dari prancis bernama Mr.Jacques Yves Costeau
menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan yang tidak tercampur ( surat Ar-Rahman ayat 19-20). Ayat itu berbunyi:
Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman yang belum ada peralatan selam canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al
13
Al-rehaili, Abdullah M.2003. Bukti Kebeneran Al-Qur’an.Yogyakarta:Tajidu Press .
16
Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. 4. Gunung Api di dalam Laut
14
Sejak 1.400 tahun lalu Al-quran telah menjelaskan tentang fenomena ini. Bahkan
hal ini juga tersabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam Q.S Ath-Thur ayat 6, Allah berfirman:
Artinya :“Ada laut yang di dalam tanahnya ada api,” Nabi SAW juga bersabda: “Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan,” (HR Abu Daud). Ayat Al-Qur’an itu telah menjelaskan sruktur bumi itu sendiri. Ini terbukti dengan teori pemisahan lantai laut yang menyebabkan magma di bawah kerak bumi keluar dengan tekanan yang kuat ke permukaan di bawah laut. Pada pertengahan tahun 1990-an, dua ahli geologi berkebangsaan Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut. Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut. 14
Admin.2015.Gunung Api Bawah Laut .(online) (http://berita24h.com/makassar/2015/07/11/gunung-api bawah-laut-ditemukan-di-as-ternyata-ada-di-alquran-ini-ayatnya.html&ei) ), Diakses 11 Juli 2015.
17
Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu. Kemudian aliran air itu disertai dengan semburan lava cair panas menyembur layaknya api didaratan, dan disertai dengan debu vulkanik layaknya asap kebakaran di daratan. Tidak tanggung-tanggung panasnya suhu api vulkanis didalam air tersebut ternyata mencapai 2310C. Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan. 5. Kegelapan dan Gelombang di Dasar Laut
Allah berfirman dalam Q.S. An-Nur: 40
"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun." 15
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan gelombang di dasar lautan,
yang terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda. Gelombang ini dinamakan gelombang internal meliputi wilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut
15
Pangestu, Dimas.2012. Fakta dalam Al-Qur’an yang Terbukti.(online) (http://hiduptuklebihbaik.blogspot.co.id/2012/11/15-fakta-dalam-alquran-yang-terbukti.html?m=1) , Diakses Kamis, 15 November 2012.
18
memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam. Manusia tidak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter. Karena alasan inilah, para ilmuwan baru-baru ini mampu menemukan informasi sangat rinci tentang kelautan. Namun, pernyataan "gelap gulita di lautan yang dalam" digunakan dalam surat An Nuur 1400 tahun lalu. Ini merupakan salah satu keajaiban Al Qur’an, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalama n samudra. E. Manfaat Dari Laut 16
Laut merupakan salah satu faktor yang sangat penting terjadinya kehidupan di
muka bumi. Laut juga memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Di bawah ini merupakan berbagai manfaat dari keberadaan laut di bumi: 1. Laut Menyerap Karbon Dioksida Alasan mengapa laut sangat penting bagi kehidupan di bumi salah satunya adalah karena dengan adanya laut memungkinkan terserapnya sekitar 30 hingga 50 persen karbon dioksida dari hasil pembakaran. Karbon dioksida sendiri dihasilkan oleh bahan bakar fosil yang digunakan sebagai sumber energi bagi industri bahkan bagi kendaraan seperti sepeda motor. 2. Sumber Kehidupan Nelayan Laut adalah penyedia sumber protein tersebar di dunia. Setiap tahunnya, ada sekitar 70 hingga 75 juta ton ikan yang ditangkap oleh para nelayan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 29 persen di antara adalah untuk konsumsi manusia.
16
Yuli.2015. Manfaat Laut Bagi Kehidupan Manusia.(online) (http://manfaat.co.id/manfaat-laut-bagikehidupan-manusia), diakses senin, 8 Juni 2015 di 03:11.
19
3. Jalur Transportasi Selain darat dan udara, jalur laut adalah salah satu jalur alternatife lainnya untuk membantu mobilisasi masyarakat. 4. Untuk Tempat Rekreasi Laut dapat menjadi salah satu alternatife tempat untuk rekreasi. Pemandangan di laut yang didominasi warna biru dengan angin semilir bisa menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan penat dari aktifitas keseharian. 5. Menjadi Sumber Bahan Makanan Sehat Selain menjadi sumber protein terbesar di dunia, laut juga memiliki berbagai bahan pangan lainnya. Laut menjadi tempat hidup tanaman seperti rumput laut, kerang, ikan dan masih banyak hewan maupun tumbuhan di dalam laut lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang lezat dan kaya nutrisi. 6. Laut Sebagai Pengendali Iklim Dunia Laut menjadi pengendali bagi iklim di dunia. Adanya laut memungkinkan suhu bumi tidak terlalu dingin juga tidak terlau panas bagi kehidupan berbagai jenis mahluk hidup di bumi. 7. Objek untuk penelitan Ada berbagai biota yang hidup dan berkembang di laut. Hal tersebut juga lah yang pastinya mengundang keingintahuan dari berbagai pihak. Tak jarang, laut juga digunakan sebagai objek riset sebuah penelitian. 8. Sebagai Sumber Mineral Laut adalah penyedia atau sumber mineral terbesar di dunia. Beragam jenis mineral terkandung di dalam laut. Bahkan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia yaitu iodium, dapat didapat dari laut. Garam adalah produk dari air laut yang dapat menjadi sumber iodium bagi manusia. Kekurangan iodium dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia. 9. Sumber Minyak Bumi Banyak perusahaan minyak yang membangun kilang minyak di lautan lepas. Ini karena di dalam laut terdapat banyak sumber minyak bumi, maupun gas alam yang sangat berguna bagi kehidupan dan kemaslahatan umat manusia. Para ahli juga memperkirakan jika kandungan minyak bumi dan gas alam di bawah laut jauh lebih besar dibandingkan yang ada di daratan. 20
10. Sumber Air Tawar yang Melimpah Air laut bisa dijadikan air minum apabila terlebih dahulu melalui proses yang dinamakan proses desalinasi. 11. Sumber Pembangkit Listrik Secara alami laut mengalami pergerakan. Hal tersebut terjadi setiap harinya, pergerakan air laut yang kita ketahui yakni ombak maupun pergerakan pasang surut air laut dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yakni dengan cara memanfaatkan pergerakan air laut tersebut sebagai perggerakan turbin.
21
BAB III KESIMPULAN
Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya. Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Penciptaan laut di jelaskan dalam Q.S. Al-Baqoroh ayat 164: “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti”. Sedangkan menurut para ahli yaitu: Sekitar empat miliar tahun silam permukaan bumi terlalu panas. Air tidak dapat bertahan dalam wujud cair. Air yang dikeluarkan dalam wujud uap dari kawah gunung api, bersama dengan gas-gas vulkanik lain, membumbung dan terlepas begitu saja ke antariksa. Sekitar 385 miliar tahun silam, suhu bumi telah cukup dingin dan mampu membentuk atmosfer yang terdiri dari gas-gas vulkanik, di antaranya uap air. Selanjutnya air mulai mengembun dan terbentuklah genangan lautan di cekungan-cekungan permukaan bumi. Sejak lautan terbentuk, hujan mulai turun. Hujan mencuci garam dari batuan dan membawanya ke laut. Inilah sebabnya air laut terasa asin. Laut memiliki zona diantaranya yaitu zona pesisir. Zona pesisir sendiri di bagi menjadi zona litoral, zona epineritik, zona neritik, zona bathyal, dan zona abysal. Sedangkan zona laut indonesia yaitu zona laut teritorial, zona landas kontinen,
zona
ekonomi eksklusif (ZEE). Pergerakan laut terdiri atas gelombang, arus, dan pasang surut. Gelombang adalah gerakan naik dan turunnya air laut, tetapi tidak disertai dengan perpindahan massa airnya. Arus adalah gerakan air laut yang mempunyai arah dan peredaran yang tetap serta teratur, baik secara vertikal maupun horizontal. Dan pasang surut merupakan su at u fe nome na
22
pe rger akan naik tu runn ya pe rm ukaa n ai r la ut se ca ra be rk al a yang di akib at kan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Fenomena di laut menurut pembuktian Al-qur’an, antara lain: laut hitam di jelaskan dalam Q.S. Al-Ankabut ayat 14, laut mati dijelaskan dalam Qs. Hud : 82-83, laut merah di jelaskan dalam Qs. Al-a’raf: 138, adanya kegelapan dan gelombang Q.S. An-nur: 40, adanya gunung api di dalam laut dijelaskan dalam Q.S. Ath-Thur ayat 6, adanya sungai di dasar laut di jelaskan Q.S. Al-furqan: 53, dan adanya pertemuan dua laut yang tidak tercampur dijelaskan dalam Q.S. Ar-rahman : 19-20. Manfaat laut untuk kehidupan antara lain: laut menyerap karbon dioksida, sumber kehidupan nelayan, jalur transportasi, untuk tempat rekreasi, menjadi sumber bahan makanan sehat, pengendali iklim, objek penelitian, sumber mineral, sumber minyak bumi, sumber air tawar yang melimpah, dan sumber pembangkit listrik.
23
DAFTAR PUSTAKA
1. Marrita, Nuri Qomariah.2010. Konsep Geologi Laut dalam Al-qur’an dan Sains. Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Saryono, Pengetahuan Hutan, Tanah, dan Air Dalam Perspektif Al- qur’an, ( Jakarta : Pustaka Al-husna Baru), h. 131. 3. Yuli.2015. Manfaat Laut Bagi Kehidupan Manusia.(online), (http://manfaat.co.id/manfaatlaut-bagi-kehidupan-manusia), Diakses pada senin, 8 Juni 2015 jam 03:11. 4. Rahayu, Srikandi.2015.Seputar Pengertian Laut.(online) (http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/03/seputar-pengertian-laut.html), Diakses tanggal 24 Maret 2015. 5. Trismulyani, Desi.2013. penciptaan Laut.(online) (http://desiadha.blogspot.co.id/2013/03/penciptaan-laut.html?m=1), Diakses rabu, 27 Maret 2013. 6. Anindya, Galuh.2015. Pembagian Laut Menurut Zona Kedalamanya.(online) (http://galuhanindya.blogspot.co.id/2015/02/pembagian-laut-menurut-zonakedalamannya.html), Diakses Rabu, 18 Februari 2015. 7. Aurelia.2015. Zona Laut dan Morfologi Gerak Laut.(online) (http://rhaaureliaaurita.blogspot.co.id/2015/03/makalah-zona-laut-morfologi-lautgerak.html), Diakses Senin, 09 Maret 2015 di 22.38. 8. Linnas, Khoirunnas A.2013.Gelombang Laut.(online) (http://geoenviron.blogspot.com/2013/03/gelombang-laut.html&ie), Diakses Jum’at, 22 Maret 2013. 9. Geografi Ump.2011.Gerakan Air Laut.(online) (http://googleweblight.com/?lite_url=http://geografi-ump.blogspot.com/2011/11/gerakanair-laut.html&ei), Diakses kamis, 03 November 2011. 10. Zaim, Mahran.2012. Pengertian Pasang Surut Air Laut.(online) (http://bukukita1.blogspot.com/2012/12/pengertian-pasang-surut-air-laut.html?m), Diakses Kamis, 13 Desember 2012 di 04.45. 11. Oktrianni, Rany.2015. Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-Qur’an.(online) (http://uang1000.com/misteri-tiga-lautan-yang-dijelaskan-dalam-al-quran/), Diakses tanggal 07 Oktober 2015.
24
12. Rinaldimunir.2011. Pertemuan Dua Jenis Air Laut yang Berbeda.(online) (http://gsumariyono.wordpress.com/2009/05/22/selat-gibraltar-1-pertemuan-dua-jenis-airlaut-yang-berbeda/), Diakses tanggal 09 Desember 2011. 13. Al-rehaili, Abdullah M.2003. Bukti Kebeneran Al-Qur’an.Yogyakarta:Tajidu Press. 14. Admin.2015.Gunung Api Bawah Laut .(online) (http://berita24h.com/makassar/2015/07/11/gunung-api-bawah-laut-ditemukan-di-asternyata-ada-di-alquran-ini-ayatnya.html&ei) ), Diakses 11 Juli 2015. 15. Pangestu, Dimas.2012. Fakta dalam Al-Qur’an yang Terbukti.(online) (http://hiduptuklebihbaik.blogspot.co.id/2012/11/15-fakta-dalam-alquran-yangterbukti.html?m=1), Diakses Kamis, 15 November 2012. 16. Yuli.2015. Manfaat Laut Bagi Kehidupan Manusia.(online) (http://manfaat.co.id/manfaatlaut-bagi-kehidupan-manusia), diakses senin, 8 Juni 2015 di 03:11.
25