1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf merupakan bagian dari karangan (tulisan) atau bagian dari tuturan (kalau lisan). Sebua paragrap ditandai !le suatu kesatuan gagasan "ang lebi tinggi atau lebi luas daripada kalimat. #le karena itu$ paragraf umumn"a terdiri dari se%umla kalimat. &alimat'kalimat saling bertalian untuk mengungkapkan sebua gagasan tertentu. enulis eksp!sisi sangat besar manfaatn"a$ karena sebagian besar mas"arakat men"adari pentingn"a sebua inf!rmasi. Eksp!sisi merupakan sebua paparan atau pen%elasan. ika ika ada paragr paragraf af "ang "ang men%a*a men%a*ab b pertan" pertan"aan aan apaka apaka itu+ itu+ Dari mana mana asaln"a asaln"a++ Paragr Paragraf af tersebut tersebut merupakan merupakan sebua paragraf paragraf eksp!sisi. eksp!sisi. Eksp!sisi Eksp!sisi adala karangan "ang men"a%ikan men"a%ikan se%umla se%umla pengetauan pengetauan atau inf!rmasi. inf!rmasi. ,u%uann ,u%uann"a$ "a$ pemba-a pemba-a mendapat mendapat pengetauan pengetauan atau inf!rmasi "ang se%elas %elasn"a. B. Rumusan Masalah
a) b) -) d) e) f) g) )
Apa Apa itu itu eksp eksp!s !sis isi+ i+ Pengertian paragraf eksp!sisi+ Apa tu%uan tu%uan paragr paragraf af eksp!s eksp!sisi isi++ Bagian Bagian'ba 'bagia gian n *a-an *a-anaa eksp! eksp!sisi sisi++ Bagaim Bagaimana ana teknik teknik penul penulisan isan *a-an *a-anaa eksp!si eksp!sisi si + Apa met!de met!de penuli penulisan san *a-ana *a-ana ekp!si ekp!sisi si + enis'%enis enis'%enis pengemban pengembangan gan apa "ang "ang ada dalam *a-ana *a-ana eksp!sisi eksp!sisi beserta beserta -!nt!n"a+ -!nt!n"a+ Bagaim Bagaimana ana -iri'-iri'-iri iri parag paragraf raf eksp! eksp!sisi sisi +
C. Tujuan
Dapat Dapat mengeta mengetaui ui tentan tentang g eksp! eksp!sisi sisi$$ penger pengertia tian n eksp!s eksp!sisi isi dan tu%uan tu%uan paragr paragraf af eksp!sisi itu sendiri. akala ini %uga bertu%uan untuk mengetaui bagian'bagian *a-ana eksp!s eksp!sisi isi$$ -ara -ara teknik teknik penuli penulisan$ san$ met!d met!dee penuli penulisan$ san$ -iri'-i -iri'-iri$ ri$ dan %enis' %enis'%eni %eniss paragr paragraf af eksp!sisi.
BAB II PEBAHASAN
2
A. Eksposisi
Ditin%au dari dari sudut penulis *a-ana ini bertu%uan memenui keinginan manusia untuk memberi inf!rmasi kepada !rang lain$ sedangkan dari sudut pemba-a *a-ana ini berkeingian untuk memper!le inf!rmasi dari !rang lain mengenai suatu al. B. Pengertian Eksposisi
Eksp!sisi adala suatu bentuk *a-ana "ang "ang berusaa menguraikan suatu !b"ek seingga memperluas pandangan atau pengetauan pemaba-a. Bentuk *ana-ana ini men"a%ikan pen%elasan "ang akurat dan padu mengenai suatu t!pik$ men"ampaikan pern"ataan "ang lengkap dan dapat diper-a"a (fakta). C. Tujuan Wacana Eksposisi ,u%uan utama dari *a-ana eksp!sisi adala untuk memberitaukan dan memberi •
inf!rmasi mengenai !b%ek tertentu. elalui inf!rmasi itu$ pengetauan dan *a*asan •
pemba-a diarapkan men%adi bertamba luas. ,idak bermaksud mempengarui atau menguba sikap dan pendapat !rang lain atau pemba-an"a.
D. Wacana Eksposisi Mengandung Bagian !tama" #aitu $ /. Pendauluan 0. ,ubu1isi eksp!sisi 2. Simpulan E. Teknik Penulisan Wacana Eksposisi engumpulkan baan dari berbagai sumber$ misaln"a sumber tertulis (k!ran$ buku$ •
ma%ala$ dsb)$ *a*an-ara dengan nara sumber$ pengamatan langsung teradap suatu •
!b%ek$ angket "ang kita sebarkan kepada mas"arakat$ dsb Pada bagian pendauluan$ dikemukan tema tulisan$ latar belakang$ alasan memili t!pik atau pentingn"a t!pik itu$ permasalaan$ tu%uan dan kerangka a-uan "ang
•
digunakan. Pada bagian isi1tubu$ dibuat kerangka karangan "ang berupa pengembangan t!pik
•
"ang dipili$ pen"a%ian se-ara rin-i tiap'tiap bagian dari kerangka karangan. Pada bagian simpulan$ dikemukan mengenai al'al "ang tela disa%ikan$ tetapi tidak berisi saran untuk mempengarui pemba-a.
%. Metode Penulisan Wacana Eksposisi /. et!de Identifikasi. et!de identifikasi adala met!de dengan -ara memaami atau menilai suatu !b%ek. 0. et!de Analisis. et!de analisis adala pr!ses penguraian sebua p!k!k masala atas berbagai
bagiann"a. et!de analisis dibagai men%adi analisis umum$ analisis bagian$ analisis kausal$ analisis fungsi$ dan analisi pr!ses. 2. et!de &lasifikasi. et!de klasifikasi adala met!de dengan pengel!mp!kan data dari bagian'bagian suatu !b%ek.
3
3. et!de Definisi. et!de definisi adala pern"ataan mengenai -iri'-iri penting suatu al$ dan biasan"a lebi k!mpleks berupa arti$ makna$ atau pengertian suatu al. &. 'enis Pengem(angan Dalam Paragra) Eksposisi
/. Eksp!sisi pr!ses Sering ditemukan dalam buku'buku petun%uk pembuatan$ penggunaan$ atau -ara' -ara tertentu. 0. Eksp!sisi definisi Batasan pengertian sesuatu dengan menf!kuskan pada karakteristik sesuatu itu. 2. Eksp!sisi ilustrasi Pengembangann"a menggunakan gambaran sederana atau bentuk k!nkret dari suatu ide. engilustrasikan sesuatu dengan sesuatu "ang lain "ang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasan"a menggunakan frase pengubung 4seperti ilustrasi berikut ini$ dapat diilustrasikan seperti$ seperti$ bagaikan.5 3. Eksp!sisi perbandingan Dalam al ini penulis men-!ba menerangkan ide dalam kalimat utama dengan -ara membandingkann"a dengan al lain. 6. Eksp!sisi pertentangan Berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu "ang lain. frase pengubung "ang biasa digunakan adala 4akan tetapi$ meskipun begitu$ sebalikn"a.5 7. P!la Pengembangan Eksp!sisi Umum'kusus atau &usus'umum P!la pengembangan umum'kusus berarti memaparkan suatu permasalaan bert!lak dari suatu pern"ataan "ang bersifat umum kemudian berangsur'angsur men"empit ke al'al "ang bersifat kusus.
8. Eksp!sisi Analisis Pr!ses memisa'misakan suatu masala dari suatu gagasan utama men%adi beberapa subbagian$ kemudian masing'masing dikembangkan se-ara berurutan. 9. Eksp!sisi klasifikasi embagi sesuatu dan mengel!mp!kkan ke dalam kateg!ri'kateg!ri. *. Contoh Pola Pengem(angan Paragra) Dalam Wacana Eksposisi /. P!la Pengembangan Pr!ses P!!n anggur$ di samping buan"a "ang digunakan untuk pembuatan minuman$
daunn"a pun dapat digunakan sebagai baan untuk pembersi *a%a. :aran"a$ ambilla daun anggur se-ukupn"a. Lalu$ tumbuk sampai alus. asakla asil tumbukan itu dengan air se-ukupn"a dan tunggu sampai mendidi. Setela itu$ ramuan tersebut kita dinginkan dan setela dingin baru kita gunakan untuk membersikan *a%a. Ins"a Alla$ kulit *a%a kita akan keliatan bersi dan berseri' seri. 0. P!la Pengembangan Definisi
4
#;!ne terap" adala peng!batan suatu pen"akit dengan -ara memasukkan !ksigen murni dan !;!n berenergi tinggi ke dalam tubu melalui dara. #;!ne terap" merupakan terapi "ang sangat bermanfaat bagi keseatan$ baik untuk men"embukan pen"akit "ang kita derita maupun sebagai pen-ega pen"akit. 2. P!la Pengembangan :!nt!1Ilustrasi Sebenarn"a$ k!ndisi ek!n!mi kita suda relatif membaik.Indikat!rn"a dapat diliat dari berbagai aspek. isaln"a$dalam bidang !t!m!tif. Setiap ari kita temukan aneka kendaraan melintas di %alan ra"a. Sepeda m!t!r baru$ m!bil pun baru. Ini menandakan ba*a taraf idup mas"arakat mulai membaik. Indikat!r lain seperti da"a beli mas"arakat akan kebutuan sandang$ pangan$ dan papan. Dalam bidang papan$ misaln"a$ ban"ak *arga mas"arakat "ang membangun tempat tinggal "ang permanen.
3. P!la Pengembangan Perbandingan ,ema lagu anak'anak ;aman dulu lebi ber
pergelaran
!rkestra
di Ind!nesia.
&!ndukt!r
pergelaran !rkestra di negara barat bertanggung %a*ab penu pada kualitas musik !rkestra "ang ditampilkan.S"arat utama men%adi k!ndukt!r tentu se-ara musikal arus memiliki *a*asan "ang luas dan mendalam$ baik se-ara te!retis maupun praktis. Berbeda dengan k!ndukt!r negara barat$ menurut penuturan =id"a &ristanti$ seperti aln"a dirin"a$ di Ind!nesia k!ndukt!r untuk !rkestra$ kusun"a "ang bersifat p!puler$ umumn"a tidak mempun"ai latar belakang akademis .
7. P!la Pengembangan Analisis Berbagai te!ri dikemukakan untuk men-ari latar belakang kematian eril"n !nr!e. Ada "ang berpendapat dia dian-am !le mafia. Se!rang detektif memperkirakan$ eril"n perna berubungan dengan .>. &enned". Dia dibunu untuk menutupi ke%adian "ang dapat merusak nama baik t!k! penting AS tersebut.
5
8. P!la Pengembangan Umum'kusus atau &usus'umum Industri berskala ruma tangga mengalami perkembangan pesat. Industri k!mp!r min"ak di a*a ,imur bakan tela beran-ang'an-ang eksp!r. Industri emping belin%! di a*a ,enga pun tidak mau ketinggalan$ perkembangann"a -ukup membanggakan. Demikian %uga industri kera%inan sen%ata ta%am (bed!g) di a*a ,imur. Pemasaran sen%ata %enis g!l!k ini tela sampai ke pulau Sumatra.
9. P!la Pengembangan &lasifikasi Pemerinta akan memberikan bantuan pembangunan ruma atau bangunan kepada k!rban gempa. Bantuan pembangunan ruma tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakann"a. =arga "ang ruman"a rusak ringan mendapat bantuan sekitar /? %uta. =arga "ang
ruman"a rusak sedang mendapat bantuan sekitar 0? %uta. =arga "ang
ruman"a rusak berat mendapat bantuan sekitar 2? %uta. :al!n penerima bantuan tersebut ditentukan !le aparat desa setempat dengan penga*asan dari piak LS.
+. Ciri,ciri Wacana Eksposisi Berusaa men%elaskan tentang suatu !b%ek. • @a"a tulisan bersifat inf!rmatif. • Diper%elas dengan fakta "ang dilengkapi dengan angka$peta$grafik$ statistik$ gambar •
•
atau bagan sebagai ilustrasi. Uraian bersifat !b%ektif$ semata'mata an"a untuk menamba pengetauan pemba-a
•
tanpa didasari maksud tertentu. Paragraf diakiri dengan penegasan$ bukan a%akan atau permintaan dukungan. =a-ana eksp!sisi bersifat ilmia1n!nfiksi karena sumber *a-ana ini dapat diper!le dari
•
asilpengamatan$ dan penelitian. Bentuk *a-ana eksp!sisi ban"ak digunakan dalam menulis artikel$ tulisan ilmia
•
p!puler$ diktat perkuliaan$ buku'buku ba-aan ilmia$ dsb.
6
BAB III PENU,UP A. -esimpulan
&arangan
ekp!sisi an"a
berusaa
men"ampaikan
sesuatu
pemberitauan$
pengetauan tanpa mempegarui minat dan sikap pemba-a$ Pemba-a diberi kesempatan untuk menerima$ memutuskan atau men!lak tentang sesuatu "ang diuraikan penulis. @a"a pen"ampaiann"a -enderung bersifat inf!rmatif$ artin"a penulis %uga memberikan pen%elasan untuk gagasan$ seingga pemba-a dapat mengetaui lebi dalam tentang sesuatu "ang dimaksudkan dari gagasan tersebut. B. aran
Pemberian
inf!rmasi
pen%elasan
melalui
karangan
ekp!sisi
an"a
bersifat
menguraikan dan memberi pengenalan lan%utan bagi pemba-a dan bukan merupakan suatu pembuktian. Penggunaan baasa dalam karangan ini tidak dipengarui !le unsur sub%ektifitas dan em!si!nal. Penulis an"a men%elaskan apa adan"a dan tidak membubui dengan kata'kata "ang menarik minat dan em!si pemba-a. Penggunaan k!sakata -enderung bermakna den!tatif.