BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 1.1 Latar Latar Bela Belakan kang g Pela Pelabuh buhan an dalam dalam aktiv aktivit itasn asnya ya memp mempuny unyai ai peran peran penti penting ng dan strat strateg egis is untuk untuk pertumbuhan industri dan perdagangan serta merupakan segmen usaha yang dapat memberikan memberikan kontribusi kontribusi bagi pembangunan nasional.Hal ini membaa membaa konsekuensi konsekuensi terhadap pengelolaan segmen usaha us aha pelabuhan pe labuhan tersebut agar pengoperasiannya pe ngoperasiannya dapat dilakukan dil akukan se!ara e"ekti"# e"isien dan pro"esional sehingga pelayanan pelabuhan men$adi lan!ar# aman# dan !epat dengan biaya yang ter$angkau. Pada dasarnya pelayanan yang diberikan oleh pelabuhan adalah pelayanan terhadap kapal dan pelayanan terhadap muatan %barang dan penumpang&. 'e!ara teoritis# sebagai bagian dari mata rantai transportasi laut# "ungsi pelabuhan adalah temp tempat at pert pertem emua uan n (interface) dua mo moda da angkut angkutan an atau atau lebih lebih serta serta inter inter"a! "a!ee berba berbagai gai kepentingan yang saling terkait. Barang yang diangkut dengan kapal akan dibongkar dan dipindahkan ke moda lain seperti moda darat %truk atau kereta api&. 'ebaliknya barang yang diangkut dengan truk atau kereta api ke pelabuhan bongkar akan dimuat lagi ke kapal. (leh sebab itu berbagai kepentingan saling bertemu di pelabuhan seperti perbankan# perusahaan pelayaran# bea !ukai# imigrasi# karantina# syahbandar dan pusat kegiatan lainnya. Atas dasar inilah dapat dikatakan baha pelabuhan sebagai salah satu in"rastruktur transportasi# dapat membangkitkan kegiatan perekonomian suatu ilayah karena merupakan bagian dari mata rantai dari sistem transportasi maupun logistik. Namun $ika kita melihat kenyatan yang ada# harus kita akui baha memang pelabuhan ) pelabuhan yang ada di *ndonesia *n donesia masih belum dikelola dengan baik. 'ebagaimana yang kita telah ketahui bersama# dua pertiga ilayah *ndonesia berupa perairan. +ibuan pulau ber$a$ar dari 'abang sampai ,erauke. Posisi negeri ini sangat strategis karena berada di persilangan rute perdagangan dunia. *ronisnya# *ndonesia tak mampu meman"aatkan peluang emas itu. 'ebagai negara kepulauan# peranan pelabuhan sangat vital dalam perekonomian *ndonesia. -ehadiran pelabuhan yang memadai berperan besar dalam menun$ang mobilitas barang dan manusia manusia di negeri negeri ini. Pelabuhan Pelabuhan men$adi men$adi sarana sarana paling paling penting penting untuk untuk menghub menghubungk ungkan an antarpulau maupun antarnegara. Namun# ironisnya# kondisi pelabuhan di *ndonesia sangat memprihatinkan. Hampir semua pelabuhan yang ada di *ndonesia saat ini sudah ketinggalan aman. Dari 1/0 negara# menurut lobal 2ompetitiveness +eport 344563414# daya saing pelabuhan di *ndonesia berada di peringkat ke657# sedikit meningkat dari posisi 3448 yang berada di urutan ke6140. Namun# posisi *ndonesia itu kalah dari 'ingapura# ,alaysia# dan 9hailand. -elemahan pelabuhan di *ndonesia terletak pada kualitas in"rastruktur dan suprastruktur. *ndonesia $uga kalah dalam produktivitas bongkar muat# kondisi kongesti yang parah# dan pengurusan dokumen kepabeanan yang lama. lobal 2ompetitiveness +eport 341463411 menyebutkan# kualitas pelabuhan di *ndonesia hanya bernilai /#:# $auh di baah 'ingapura yang nilainya :#8 dan ,alaysia 7#:. 1
Para pengusaha pun sudah lama mengeluhkan buruknya "asilitas kepelabuhanan di *ndonesia. Untuk bersandar dan bongkar muat# sebuah kapal harus antre berhari6hari menunggu giliran. 'eringkali# aktu tunggu untuk berlabuh $auh lebih lama ketimbang aktu untuk berlayar. ,elihat buruknya kondisi pelabuhan itu# tak heran bila investor enggan berinvestasi di bidang perkapalan. Akibatnya# distribusi barang antarpulau pun tersendat. Dampak lan$utannya# harga barang melon$ak dan pembangunan ekonomi tersendat. Ekonomi biaya tinggi pun terus menghantui negeri ini. +asanya sulit untuk memahami mengapa *ndonesia bisa ;tenang; menyaksikan kondisi pelabuhan yang ketinggalan aman. Banyak pihak terheran6heran *ndonesia membiarkan ine"isiensi ekonomi ini berlangsung lama. Dalam /4 tahun terakhir# nyaris tidak ada proyek pembangunan in"rastruktur kepelabuhanan yang memadai dan signi"ikan. Padahal# Pelabuhan 9an$ung Priok pernah men$adi unggulan di kaasan Asia. Akibat keterlambatan penanganan kargo# banyak kapal menghindari 9an$ung Priok. Untuk keperluan ekspor impor# kapal6kapal asing memilih untuk berlabuh di 'ingapura dan ,alaysia. Bank Dunia pun men!atat# system dan e"isiensi pelabuhan di *ndonesia sangat buruk. -ondisi ini $elas memperburuk daya saing harga barang *ndonesia. Akibatnya# potensi devisa pun menguap ke negeri $iran. Pemerintah harus mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki masalah yang serius ini. 'ebab dari tahun ke tahun belum ada perbaikan yang signi"ikan terhadap pengelolaan pelabuhan. (leh karena itu# melalui makalah kami ini# kami ingin mengidenti"ikasi !ara ) !ara yang sekiranya# meskipun kurang signi"ikan# dapat membantu menyelesaikan masalah pengelolaan pelabuhan ini. -ami yakin $ika pelabuhan dapat dikelola dengan baik# pemasukan devisa bagi *ndonesia akan mengalami pertumbuhan kea rah yang lebih baik pula.
1.3 +umusan ,asalah 1.3.1 *denti"ikasi ,asalah Adapun maksud dari perumusan masalah yang hendak diteliti dan berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah diatas# maka penulis akan mengindenti"ikasi permasalahan sebagai berikut < a. Pengelolaan pelabuhan se!ara umum. b. -iner$a pelabuhan di *ndonesia . !. 'trategi Peningkatan dan pengembangan kiner$a pelabuhan di *ndonesia.
1.3.3
Batasan ,asalah 2
Berdasarkan identi"ikasi masalah maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah apa sa$a langkah ) langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kiner$a pengelolaan pelabuhan di *ndonesia agar lebih berdaya guna. 1.3./ a. b. !. d.
Pokok ,asalah 9ipe mana$emen pelabuhan Bagaimana pengelolaan pelabuhan se!ara umum= Bagaimana kiner$a pelabuhan di *ndonesia= Bagaimana meningkatkan kiner$a pelabuhan di *ndonesia dan apa sa$a langkah ) langkahnya=
1./ 9u$uan Penulisan a. Untuk memberikan gambaran mengenai tipe mana$emen pelabuhan b. Untuk memberikan gambaran mengenai pengelolaan pelabuhan di *ndonesia se!ara umum# serta pen!apaiannya. !. Untuk memberikan solusi bagi permasalahan pengelolaan pelabuhan di *ndonesia. Dengan tu$uan untuk meningkatkan produktivitasnya. 1.0 ,an"aat a. Bagi Penulis Untuk menambah aasan penulis mengenai pengelolaan pelabuhan yang ada di *ndonesia se!ara umum dan $uga untuk meningkatkan aareness terhadap perkembangan pelabuhan di *ndonesia. b. Bagi Pemba!a Untuk menambah aasan bagi para pemba!a mengenai pengelolaan pelabuhan yang ada di *ndonesia serta mampu untuk men!iptakan pemikiran yang kritis mengenai langkah ) langkah yang harus di ambil untuk meningkatkan kiner$a pelabuhan di *ndonesia.
BAB 3 3
PE,BAHA'AN 3.1 Landasan 9eori Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dan daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas6batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar# berlabuh# naik turun penumpang dan>atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan "asilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penun$ang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. 'edangkan yang dimaksudkan dengan kepelabuhan adalah meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pelabuhan dan kegiatan lainnya dalam melaksanakan "ungsi pelabuhan untuk menun$ang kelan!aran# keamanan dan ketertiban arus lalu lintas kapal# penumpang dan>atau barang# keselamatan berlayar# tempat perpindahan intra dan> atau antar moda serta mendorong perekonomian nasional dan daerah. Adapun beberapa $enis pelabuhan meliputi?
Pelabuhan Umum adalah pelabuhan yang diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat umum Pelabuhan khusus merupakan pelabuhan yang dibangun dan di$alankan guna menun$ang kegiatan yang bersi"at khusus dan pada umumnya untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu Pelabuhan laut merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan pelayanan angkutan laut Pelabuhan penyebrangan merupakan pelabuhan yang digunakan khusus untuk kegiatan penyebrangan dari satu pelabuhan dengan pelabuhan yang lainnya yang mempunyai keterkaitan Pelabuhan sungai dan danau merupakan pelabuhan yang melayani kebutuhan angkutan di sebuah danau ataupun sungai Pelabuhan Daratan adalah suatu tempat tertentu di daratan dengan batas6batas yang $elas# dilengkapi dengan "asilitas bongkar muat# lapangan penumpukan dan gudang serta prasarana dan sarana angkutan barang dengan !ara pengemasan khusus dan ber"ungsi sebagai pelabuhan umum
9ipe mana$emen pelabuhan meliputi? 1. 9ipe Landlord Port Pengelola Pelabuhan %Badan Pemerintah& menyediakan "asilitas dasar kepelabuhan %*n"rastruktur& kemudian menyeakan kepada (perator 9erminal. Para (perator 9erminal ini melengkapi @asilitas 9ambahan %'uprastruktur& sekaligus pelaksana bongkar muat# !argodoring# storage dan re!eiving>delivery. 3. 9ipe 9ool Port
4
Pengelola Pelabuhan terdiri dari Badan Pemerintah#menyediakan @asilitas Dasar dan 9ambahan %'uprastruktur kemudian menyeakan kepada (perator 9erminal untuk melaksanakan bongkar muat#!argodoring#storage dan re!eiving>delivery. /. 9ipe (perating Port Pengelola pelabuhan %Badan Pemerintah selain menyediakan "asilitas dasar dan tambahan $uga sekaligus sebagai pelaksana operator pelabuhan# yang melaksanakan kegiatan bongkar muat# !argodoring# storage dan re!eiving>delivery. ,aksud dan tu$uan tatanan pelabuhan nasional dimana 9atanan -epelabuhanan Nasional merupakan dasar dalam peren!anaan pembangunan# pendayagunaan# pengembangan dan pengoperasian pelabuhan di seluruh *ndonesia# baik pelabuhan laut# pelabuhan penyeberangan# pelabuhan sungai dan danau# pelabuhan daratan dan pelabuhah khusus yang bertu$uan<
ter$alinnya suatu $aringan in"rastruktur pelabuhan se!ara terpadu# selaras dan harmonis agar bersaing dan tidak saling mengganggu yang bersi"at dinamis ter$adinya e"isiensi transportasi taut se!ara nasional? teru$udnya penyediaan $asa kepelabuhanan sesuai dengan tingkat kebutuhan? teru$udnya penyelenggaraan pelabuhan yang handal dan berkemampuan tinggi dalam rangka menun$ang pembangunan nasional dan daerah
selain itu# tatanan kepelabuhan nasional ini $uga dituntut untuk memperhatikan? a. b. !. d. e. ". g.
tata ruang ilayah? sistem transportasi nasional? pertumbuhan ekonomi? pola>$alur pelayanan angkutan taut nasional dan internasional? kelestarian tingkungan keselamatan pelayaran? dan standarisai nasional# kriteria dan norma.
'elain itu pebuhan $uga melaksanakan tugas dan peranan sebagai berikut? a. pemerintahan? 1& pelaksana "ungsi keselamatan pelayaran? 3& pelaksana "ungsi Bea dan 2ukai? /& pelaksana "ungsi imigrasi? 0& pelaksana "ungsi karantina? 7& pelaksana "ungsi keamanan dan ketertiban? b. pengusahaan $asa kepelabuhanan< 1& Usaha pokok yang meliputi pelayanan kapal# barang dan penumpang? 3& Usaha penun$ang yang meliputi perseaan gudang# lahan dan lain6lain. Pelabuhan terbagi men$adi beberapa $enis menurut hirarki dan "ungsinya# yaitu ? a. Pelabuhan internasional hub merupakan pelabuhan utama primer? b. Pelabuhan internasional merupakan pelabuhan utama sekunder? !. Pelabuhan nasional merupakan pelabuhan utama tersier? 5
d. Pelabuhan regional merupakan pelabuhan pengumpan primer? e. Pelabuhan lokal merupakan pelabuhan pengumpan sekunder. 9iap $enis memiliki "ungsi dan perannya sendiri ) sendiri# yang kesemuanya itu dibagi se!ara mengkhusus# yaitu ? %1& Pelabuhan internasional hub yang merupakan pelabuhan utama primer < a. berperan sebagai pelabuhan internasional hub yang melayani angkutan alih muat %transhipment& peti kemas nasional dan internasional dengan skala pelayanan transportasi laut dunia. b. berperan sebagai pelabuhan induk yang melayani angkutan peti kemas nasional dan internasional sebesar 3.744.444 9EUs>tahun atau angkutan lain yang setara. !. berperan sebagai pelabuhan alih muat angkutan peti kemas nasional dan internasional dengan pelayanan berkisar dan /.444.444 6 /.744.444 9EUs>tahun atau angkutan lain yang setara. d. berada dekat dengan $alur pelayaran internasional 744 mil. e. kedalaman minimal pelabuhan < 613 m LC'. ". memiliki dermaga peti kemas minimal pan$ang /74 m#0 !rane dan lapangan penumpukan peti kemas seluas 17 Ha. g. $arak dengan pelabuhan internasional hub lainnya 744 6 1.444 mil. %3& Pelabuhan intemasional yang merupakan pelabuhan utama sekunder < a. berperan sebagai pusat distribusi peti kemas nasional dan pelayanan angkutan peti kemas internasional. b. berperan sebagai tempat alih muat penumpang dan angkutan peti kemas. !. melayani angkutan peti kemas sebesan 1.744.444 9EUs>tahun atau angkutan lain yang setara. d. berada dekat dengan $alur pelayaran internasional 744 mil dan $alur pelayaran nasional 74 mil. e. kedalaman minimal pelabuhan 6 5 m LC'. ". memiliki dermaga peti kemas minimal pan$ang 374 m#3 !rane dan lapangan penumpukan kontener seluas 14 Ha. g. $arak dengan pelabuhan internasional lainnya 344 6 744 mil. %/& a. b. !. d. e. ".
Pelabuhan nasional yang merupakan pelabuhan utama tersier < berperan sebagai pengumpan ankutan peti kemas nasional. berperan sebagai tempat alih muat penumpang dan barang umum nasional. berperan melayani angkutan peti kemas nasional di seluruh *ndonesia. berada dekat dengan $alur pelayaran nasional 74 mil. kedalaman minimal pelabuhan )5 m LC'. memiliki dermaga multipurpose minimal pan$ang 174 m# mobile !rane atau skipgear kapasitas 74 ton. g. $arak dengan pelabuhan nasional lainnya 74 6 144 mil. %0& Pelabuhan regional yang merupakan pelabuhan pengumpan primer < a. berperan sebagai pengumpan pelabuhan hub internasional# pelabuhan internasional pelabuhan nasional.
6
b. berperan sebagai tempat alih muat penumpang dan barang dari>ke pelabuhan utarna dan pelabuhan pengumpan. !. berperan melayani angkutan taut antar -abupaten>-ota dalam propinsi. d. berada dekat dengan $alur pelayaran antar pulau 37 mil. e. kedalaman minimal pelabuhan 60 m LC'. ". memiliki dermaga minimal pan$ang F4 m. g. $arak dengan pelabuhan regional lainnya 34 6 74 mil. %7& Pelabuhan lokal yang merupakan pelabuhan pengumpan sekunder < a. berperan sebagai pengumpan pelabuhan hub internasional# pelabuhan internasional# pelabuhan nasional dan pelabuhan regional. b. berperan sebagai tempat pelayanan penumpang di daerah terpen!il# terisolasi# perbatasan# daerah perbatasan yang hanya didukung oleh mode transportasi laut. !. berperan sebagai tempat pelayanan moda transportasi laut untuk mendukung kehidupan masyarakat dan ber"ungsi sebagai tempat multi"ungsi selain sebagai terminal untuk penumpang $uga untuk melayani bongkar muat kebutuhan hidup masyarakat disekitamya. d. berada pada lokasi yang tidak dilalui $alur transportasi laut reguler ke!uali keperintisan. e. kedalaman minimal pelabuhan 61#7 m LC'. ". memiliki "asilitas tambat. g. $arak dengan pelabuhan lokal lainnya 7 6 34 mil. 'elain itu ada beberapa $enis pelabuhan khusus# yaitu < 1. 3. /.
Pelabuhan khusus nasional>internasional. Pelabuhan khusus regional. Pelabuhan khusus lokal.
Ada beberapa ketentuan di dalam pengelolaannya# yaitu ? %1& a. b. !. d. e.
Pelabuhan khusus nasional>internasional < bobot kapal yang dilayani /444 DC9 atau lebih. pan$ang dermaga F4 , atau lebih# konstruksi beton>ba$a. kedalaman di depan dermaga 6 7 , LC' atau lebih. menangani pelayanan barang6barang berbahaya dan Bera!un %B/&. melayani kegiatan pelayanan lintas Propinsi dan *nternasional.
%3& a. b. !. d. e.
Pelabuhan khusus regional < bobot kapal yang dilayani lebih !lan 1444 DC9 dan kurang dan /444 DC9. pan$ang dermaga kurang dari F4 ,# konstruksi beton>ba$a. kedalaman di depan dermaga kurang !lan 6 7 , LC'. tidak menangani pelayanan barang6barang berbahaya dan bera!un %B/&. melayani kegiatan pelayanan lintas -abupaten>-ota dalam satu Propinsi.
%/& a. b. !.
Pelabuhan khusus lokal < bobot kapal kurang dari 1444 DC9. pan$ang dermaga kurang !lan 74 , dengan konstruksi kayu. kedalaman di depan dermaga kurang !lan 6 0 , LC'. 7
d. tidak menangani pelayanan barang berbahaya dan bera!un %B/& dan melayani kegiatan pelayanan lintas -ota dalam satu -abupaten>-ota. Ada beberapa "asilitas pokok dan penun$ang yang a$ib dimiliki oleh sebuah pelabuhan# yaitu ? a. b. !. d. e. ". g. h. i. $. k. l.
perairan tempat labuh termasuk alur pelayaran kolam pelabuhan "asilitas sandar kapal penimbangan muatan terminal penumpang akses penumpang dan barang ke dermaga perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan $asa "asilitas penyimpanan bahan bakar %Bunker& instalasi air# listrik dan komunikasi akses $alan dan atau rel kereta api "asilitas pemadam kebakaran tempat tunggu kendaran bermotor sebelum naik ke kapal.
Dan "asilitas penun$angnya adalah < a. b. !. d.
kaasan perkantoran untuk menun$ang kelan!aran pelayanan $asa kepelabuhanan tempat penampungan limbah "asilitas usaha yang menun$ang kegiatan pelabuhan area pengembangan pelabuhan.
Di samping itu# klasi"ikasi pelabuhan penyeberangan dibagi kedalam / %tiga& kelas# yaitu< a. pelabuhan penyeberangan kelas * b. pelabuhan penyeberangan kelas ** !. pelabuhan penyeberangan kelas *** 1. Penetapan pelabuhan penyeberangan kelas * < a. volume angkutan< 1& penumpang G 3444 orang>hari? 3& kendaraan. G 744 unit>hari? b. "rekuensi G 13 trip>hari? !. dermaga G 1444 +9? d. aktu operasi G 13$am>hari? e. "asilitas pokok sekurang6kurangnya meliputi< 1& perairan tempat labuh termasuk alur pelayaran? 3& kolam pelabuhan? /& "asilitas sandar kapal? 0& "asilitas penimbangan muatan? 7& terminal penumpang? :& akses penumpang dan barang ke dermaga? F& perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan $asa? 8& "asilitas penyimpanan bahan bakar %bunker&? 5& instalasi air# listrik dan komunikasi? 14& akses $alan dan>atau rel kereta api? 11& "asilitas pemadam kebakaran? 8
13& tempat tunggu kendaraan bermotor sebelum naik ke kapal. 3. Penetapan pelabuhan penyeberangan kelas ** < a. volume angkutan< 1& penumpang < 1444 6 3444 orang>hari? 3& kendaraan < 374 6 744 unit>hari? b. "rekuensi : 613 trip>hari? !. dermaga 744 6 1444 +9? d. aktu operasi : 613 $am>hari? e. "asilitas pokok sekurang6kurangnya meliputi< 1& perairan tempat labuh termasuk alur pelayaran? 3& kolam pelabuhan? /& "asilitas sandar kapal? 0& "asilitas penimbangan muatan# 7& terminal penumpang? :& akses penumpang dan barang ke dermaga? F& perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan $asa? 8& "asilitas penyimpanan bahan bakar %bunker&. /. Penetapan pelabuhan penyeberangan kelas *** < a. volume angkutan< 1& penumpang 1444 orang>hari? 3& kendaraan 374 unit>hari? b. "rekuensi : trip>hari? !. dermaga 744 +9? d. aktu operasi : $am>hari? e. "asilitas pokok sekurang6kurangnya meliputi< 1& perairan tempat labuh termasuk alur pelayanan? 3& kolam pelabuhan? /& "asilitas sandar kapal? 0& "asilitas penimbangan muatan? 7& terminal penumpang# :& akses penumpang dan barang ke dermaga? F& perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan $asa. Didalam pengelolaannya pelabuhan $uga diklasi"ikasikannya kedalam pelabuhan daratan. Pelabuhan daratan mempunyai peran sebagai terminal peti kemas untuk pengumpulan dan distribusi barang di daratan yang di hubungkan dengan pelabuhan induknya melalui $alan atau $alur kereta api. Pelabuhan daratan menurut klasi"ikasinya# dikembangkan dengan memperhatikan< a. b. !. d. e.
kelas dari pelabuhan induknya? $aringan $alan dan>atau $alur kereta api? !akupan hinterland? kegiatan lalu lintas yangada di dalam pelabuhan daratan? "rekuensi kegiatan angkutan dari pelabuhan daratan ke pelabuhan induknya atau sebaliknya? ". memiliki "asilitas< 1& bongkar muat? 9
3& /& 0& 7& :&
lapangan penumpukan? gudang? prasarana dan sarana angkutan barang? perlengkapan>peralatan untuk pengemasan? dan kantor penyelenggara pelabuhan.
Pelabuhan daratan diklasi"ikasikan men$adi / kelompok# yaitu < 1. a. b. !. d. e. ". g. h. i. $. k.
Pelabuhan Daratan -elas * volume angkutan barang>peti kemas G 34.444 9EU;s>tahun luas terminal G / Ha area penumpukan G 8.444 m3 kapasitas penumpukan G 1.444 9EU;s gudang ekspor G074 m3 gudang impor G 074 m3 hangar mekanik G /74 m3 gedung perkantoran G 044 m3 area bongkar muat dan lalu lintas trailer>alat berat G :.444 m3 pan$ang landasan pa!u gantry !rane G 374 m3 pan$ang $alan rel untuk bongkar muat.
3. a. b. !. d. e. ". g. h. i. $. k.
Pelabuhan Daratan -elas ** volume angkutan barang>peti kemas 13.444 9EU;s>tahun? luas terminal 3 Ha area penumpukan < 7.444 ) 8.444 m3 kapasitas penumpukan F74 ) 1.444 9EU;s gudang ekspor< /44 ) 074 m3 gudang impor< /44 ) 074 m3 hangar mekanik< 374 ) /74 m3 gedung perkantoran< 374 ) 044 m3 area bonkar muat dan lalu lintas trailer>alat berat G :.444 m3 pan$ang landasan pa!u gantry !rane< 344 ) 374 m3 pan$ang $alan rel untuk bongkar muat.
/. a. b. !. d. e. ". g. h. i. $. k.
Pelabuhan Daratan -elas *** volume angkutan barang>peti kemas 13.444 9EU;s>tahun? luas terminal 3 Ha area penumpukan 7.444 m3 kapasitas penumpukan F74 9EU;s gudang ekspor /44 m3 gudang impor /44 m3 hangar mekanik 374 m3 gedung perkantoran 374 m3 area bonkar muat dan lalu lintas trailer>alat berat /.444 m3 pan$ang landasan pa!u gantry !rane 344 m3 pan$ang $alan rel untuk bongkar muat.
Dalam hal otoritas pengelolaannya# pelabuhan dikelola dengan beberapa $enis pengelolaan sesuai dengan "ungsi dan hirarkinya. Pelabuhan laut lokal yang diselenggarakan oleh Pemerintah %unit Pelaksana 9eknis>'atuan -er$a Pelabuhan diserahkan kepada 10
Pemerintah -abupaten>-ota di lokasi pelabuhan laut tersebut berada sebagai tugas desentralisasi. -emudian Pelabuhan laut regional yang diselengarakan oleh Pemerintah %Unit Pelaksana 9eknis>satuan -er$a Pelabuhan dilimpahkan kepada Pemerintah Propinsi di lokasi pelabuhan laut tersebut berada# sebagai tugas dekosentrasi. Untuk pelabuhan dengan skala ke!il seperti Pelabuhan sungai dan danau diselenggrakan oleh -abupaten>-ota yang pelaksanaanya dilakukan oleh Unit Pelaksana 9eknis -abupaten>-ota atau Badan Usaha Pelabuhan Daerah. 'edangkan untuk pelabuhan yang ber"ungsi sebagai Pelabuhan penyeberangan diselenggarakan oleh Pemerintah yang pelaksanaannya diserahkan kepada Badan Usaha ,ilik Negara atau oleh -abupaten>-ota yang pelaksanaannya oleh Unit Pelaksana 9eknis kabupaten>-ota atau Badan Usaha Pelabuhan Daerah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam hal pengelolaan pelabuhan# yaitu ? a. Pelabuhan harus terletak pada lokasi yang dapat men$amin keamanan dan keselamatan pelayaran serta dapat dikembangkan dan dipelihara sesuai standar yang berlaku? b. Pelabuhan harus mempertimbangkan kemudahan pen!apaian bagi pengguna? !. Pelabuhan harus mudah dikembangkan# untuk memenuhi peningkatan permintaan akan $asa angkutan laut? d. Pelabuhan harus men$amin pengoperasian dalam $angka aktu pan$ang? e. Pelabuhan harus beraasan lingkungan? ". Pelabuhan harus ter$angkau se!ara ekonomis bagi pengguna dan penyelenggara pelabuhan. 3.3 -iner$a Pengelolaan Pelabuhan di *ndonesia Pengelolaan pelabuhan di *ndonesia bisa dikatakan masih belum mengembirakan# apalagi membanggakan. ,asih banyak pengelelolaan yang kurang pro"essional dari para pengelola pelabuhan# yang dalam hal ini adalah pemerintah. ,asih banyak kekurangan yang bisa diidenti"ikasi oleh para stakeholders di bidang pelabuhan ini. Disamping kekurangan ) kekurangan tersebut# ada beberapa masalah 6 masalah umum yang kerap kali mun!ul dalam konteks pengelolaan pelabuhan. ,asalah ) masalah itu ialah antara lain < 1. 3. /. 0. 7.
Lamanya proses bongkar muat di pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia Lamanya pengurusan kepabeanan di *ndonesia @asilitas pelabuhan yang berkualitas buruk Lamanya aktu tunggu di pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia -edalaman pelabuhan di *ndonesia yang tidak memenuhi syarat
@aktanya masih banyak masalah yang dapat diidenti"ikasi dari pengelolaan pelabuhan. 9etapi 7 masalah ) masalah yang ada di atas merupakan masalah ) masalah umum yang sering ter$adi dalam hal pengelolaan pelabuhan di *ndonesia. Para pengusaha selaku pihak yang paling sering meman"aatkan $asa pelabuhan ini pun kerap kali mengeluh mengenai buruknya sarana dan prasarana dari pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia. 'alah satu !ontohnya ialah pada pelabuhan tan$ung priok. 'eperti yang telah 11
disebutkan sebelumnya# para pengusaha yang barang ) barangnya di angkut melalui !ontainer melalui pelabuhan tan$ung priok kerap kali menghadapi lamanya proses bongkar muat di pelabuhan ini. Akibat keterlambatan penanganan kargo# banyak kapal menghindari 9an$ung Priok. Untuk keperluan ekspor impor# kapal6kapal asing memilih untuk berlabuh di 'ingapura dan ,alaysia. Bank Dunia pun men!atat# system dan e"isiensi pelabuhan di *ndonesia sangat buruk. -ondisi ini $elas memperburuk daya saing harga barang *ndonesia. Akibatnya# potensi devisa pun menguap ke Negara ) Negara lain yang bertetanggga dengan *ndonesia. ,asalah lain yang kerap mun!ul dalam hal pengelolaan pelabuhan di *ndonesia adalah lamanya aktu kepngerusan kepabeanan di *ndonesia. Hal ini menyebabkan rendahnya minat para investor yang sebagian besar aktivitasnya berhubungan dengan pelabuhan untuk masuk ke *ndonesia. ,ereka enggan untuk berurusan dengan birokrasi *ndonesia yang sangat berbelit ) belit. Alas an lainnya ialah karena mereka sadar# dengan birokrasi yang semakin berbelit ) belit# hal itu akan mempengaruhi stabilitas dari produk mereka. -arena mereka mau tidak mau mereka pasti akan memperhitungkan biaya ) biaya birokrasi *ndonesia kedalam produk mereka# yang sudah pasti merupakan sebuah pemborosan dan tidak menambah nilai apa ) apa kepada produk yang mereka $ual. 'elain itu masalah mengenai buruknya "asilitas ) "asilitas yang tersedia di pelabuhan ) pelabuhan *ndonesia $uga merupakan permasalahan umum yang sampai sekarang belum ada penyelesaiannya. @asilitas ) "asilitas pelabuhan di *ndonesia banyak yang sudah tua dan $uga kurang ber"ungsi dengan baik karena tidak di maintain dengan baik. Hal ini tentu sa$a sangat mempengaruhi operasional dan !itra pelabuhan di *ndonesia. Iika dibandingkan dengan Negara tetangga terdekat kita# ,alaysia# *ndonesia $auh tertinggal dalam hal ketersediaan pelabuhan "asilitas pelabuhan yang memadai. 'alah "asilitas pelabuhan *ndonesia yang kurang memadai adalah kedalaman pelabuhan atau deep see port yang ada di *ndonesia. 'ebagian besar pelabuhan di *ndonesia tidak bisa men$aga tingkat kedalaman lautnya sampai 10 meter atau lebih sehingga tidak dapat memenuhi kriteria deep sea port. Akibatnya# pelabuhan6pelabuhan di *ndonesia hanya men$adi pengumpan bagi pelabuhan milik beberapa negara tetangga. ,asalah ) masalah diatas menyebabkan pengelolaan pelabuhan men$adi tidak e"ekti". Hal ini beru$ung pada lamanya aktu tunggu bagi kapal ) kapal untuk bersandar di pelabuhan ) pelabuhan yang ada di *ndonesia. Pemerintah saat ini dituntut untuk segera memperbaiki masalah ini. -arena pelabuhan mempunyai peran dan "ungsi yang sangat penting dalam pergerakan dan pertumbuhan perekonomian suatu negara.
3./ 'trategi Peningkatan -iner$a Pelabuhan di *ndonesia
12
Untuk meningkatkan kiner$a dari pelabuhan# pemerintah perlu untuk sesegera mungkin mengambil langkah nyata dalam hal penyelesaian masalah ) masalah yang dihadapi oleh pelabuhan *ndonesia. Ada beberapa !ara yang dapat di$adikan sebagai alternati" untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun sebelumnya kita harus menentukan terlebih dahulu prioritas pengembangan peabuhan yang ada sekarang ini. Dari semua masalah yang telah disebutkan diatas# masalah yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu adalah perbaikan "asilitas yang ada pada pelabuhan. Langkah pertama ialah merevitalisasi pelabuhan ) pelabuhan utama di *ndonesia. 'edikitnya# pemerintah harus serius mengembangkan 14 pelabuhan utama seperti Belaan# 9an$ung Priok# 9an$ung ,as# 9an$ung Perak# Bitung# Pontianak# Pangkalan Bun# Pan$ang# dan beberapa pelabuhan yang memiliki posisi strategis. Dengan kedalaman kolam hanya sekitar 1/#7 meter# Pelabuhan 9an$ung Priok hanya mampu disandari kapal6kapal ke!il6 menengah. -apal6kapal itu umumnya merupakan kapal "eeder dari pelabuhan di 'ingapura# ,alaysia# dan Hong -ong. 'elama ini# 84654J kegiatan ekspor6impor *ndonesia harus melalui pelabuhan di negara lain. Dengan perbaikan "asilitas ) "asilitas pada 14 pelabuhan utama tersebut# diharapkan potensi ekonomi dari pelabuhan *ndonesia tidak Kmenguap ke Negara ) Negara tetangga lainnya. 9entu hal ini perlu didukung dengan modal yang besar. Untuk mengembangkan pelabuhan 9an$ung Priok# sebagai pengelola# P9 Pelabuhan *ndonesia %Pelindo& ** mengaku membutuhkan investasi sekitar +p 33 triliun. Dana sebesar itu dibutuhkan untuk memperlebar terminal yang akan dilakukan dalam tiga tahap. Namun nilai investasi itu terbilang ke!il dibanding man"aat yang bakal diperoleh ke depan. Angka ini $auh lebih ke!il ketimbang de"isit nera!a pembayaran *ndonesia dari sektor pelayaran yang men!apai U'M 1/ miliar per tahun. Dalam hal perbaikan "asilitas pelabuhan# dal hal ini kolam pelabuhan# para pengusaha pelayaran mengusulkan kepada pemerintah agar memperdalam kolam pelabuhan di *ndonesia hingga 1: meter. Dengan demikian# pelabuhan ini mampu menampung kapal6kapal bermuatan :.444 9EUs. Dengan adanya perbaikan kolam pelabuhan tersebut# para pengusaha yakin $ika pengelola pelabuhan dapat meningkatkan produktivitas bongkar muat men$adi 346 37 boks !ontainer per $am per !rane. Iika perbaikan %kolam pelabuhan& dapat dilaksankan merata setidaknya pada 14 pelabuhan utama di *ndonesia# dapat dipastikan produktivitas pelabuhan *ndonesia $uga akan meningkat. ,asalah lain yang perlu untuk ditangani se!ara serius adalah lamanya kepengurusan kepabeanan di pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia. *ndonesia memang identik dengan birokrasinya yang berbelit ) belit# yang membuka peluang untuk praktek ) praktek yang tidak etis seperti korupsi. Hal ) hal ini sungguh telah mengurangi nilai tambah bagi pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia. Dengan adanya hal ini# para pengusaha %terutama investor asing& lebih memilih untuk men$adikan pelabuhan di *ndonesia sebagai tempat untuk kapal ) kapal "eeder mereka. 13
,ereka lebih memilih untuk menempatkan kapal utamanya di pelabuhan ) pelabuhan di negara ) negara seperti 'ingapura dan ,alysia karena kepengurusan administrasi disana $auh lebih e"isien dan e"ekti". 'udah saatnya *ndonesia meman"aatkan potensi ekonomi yang seharusnya men$adi miliknya tersebut. Langkah yang perlu diambil untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan merubah system administrasi pada pelabuhan di *ndonesia. Pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia memiliki kiner$a yang lambat dari segi administrasi karena terlalu banyak berkas ) berkas dan $uga birokrat yang harus dileati sebelum sistem di$alankan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan melengkapi pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia dengan sistem in"ormasi yang memadai. -emudian perlu dilakukan evaluasi terhadap proporsionalitas dari managamen di pelabuhan. Iika kita ingin memper!epat $alannya suatu sistem# salah satu !aranya ialah menyederhanakan proses dari sitem tersebut tanpa mengesampingkan esensinya. (leh karena itu praktek ) praktek birokrati" harus segera dihilangkan guna meningkatkan kiner$a pelabuhan dari segi pengelolaan aktu. 9etapi hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah pengembangan sumber daya manusia di pelabuhan ) pelabuhan di *ndonesia. Hal ini penting karena# $angan sampai perampingan angkatan ker$a pada pelabuhan $ustru menurunkan tingkat produktivitas dari pelabuhan itu sendiri. ,aka dari itu diperlukan tenaga ) tenaga ker$a yang terampil# dalam $umlah yang pas# untuk melaksanakan "ungsi dan tugas dari pengelolaan pelabuhan. 9entu sa$a pengembangan keterampilan dalam hal penggunaan teknologi berbasis in"ormasi dan $uga yang si"atnya teknikal merupakan prioritas. -arena hal inilah yang mampu mendorong produktivitas. Namun masalah pelabuhan di *ndonesia adalah suatu hal yang kompleks. Diperlukan kesungguhan dari tiap ) tiap stakeholders yang ada untuk memperbaiki kiner$a pelabuhan. 'elain itu diperlukan pengukuran yang presisi terhadap tiap strategi yang di terapkan. Agar modal yang besar yang digunakan untuk membangun pelabuhan dapat dipertanggung$aabkan nantinya. Permerintah tentu sa$a memegang peran penting untuk hal ini. Pemerintah harus berperan sebagai penyelia yang se!ara berkala memantau penerapan dari semua strategi yang telah disepakati dan diterapkan. -arena pada umumnya meskipun telah dirumuskan dengan sangat baik# tiap strategi yang ada men$adi ka!au saat diimplementasikan. Hal ini tentu sa$a karena kurangnya koordinasi. Diharapkan pemerintah dapat men$alankan peran ini dengan baik# bukan malah semakin memperburuknya.
14
BAB / PENU9UP /.1 -esimpulan Pengelolaan pelabuhan merupakan suatu hal yang sangat kompleks. ,eskipun pemerintah telah dengan sangat baik menetapkan ketentuan pengelolaannya# masalah masih tetap ada. Hal ini umumnya dikarenakan kurangnya modal untuk mengembangkan pelabuhan yang ada. 'ehingga menyebabkan kurang baiknya kepengurusan pelabuhan# seperti buruknya "asilitas pelabuhan yang ada. 'e!ara Umum 9ipe mana$emen pelabuhan meliputi? 1. 9ipe Landlord Port Pengelola Pelabuhan %Badan Pemerintah& menyediakan "asilitas dasar kepelabuhan %*n"rastruktur& kemudian menyeakan kepada (perator 9erminal. Para (perator 9erminal ini melengkapi @asilitas 9ambahan %'uprastruktur& sekaligus pelaksana bongkar muat# !argodoring# storage dan re!eiving>delivery. 3. 9ipe 9ool Port Pengelola Pelabuhan terdiri dari Badan Pemerintah#menyediakan @asilitas Dasar dan 9ambahan %'uprastruktur kemudian menyeakan kepada (perator 9erminal untuk melaksanakan bongkar muat#!argodoring#storage dan re!eiving>delivery. /. 9ipe (perating Port Pengelola pelabuhan %Badan Pemerintah selain menyediakan "asilitas dasar dan tambahan $uga sekaligus sebagai pelaksana operator pelabuhan# yang melaksanakan kegiatan bongkar muat# !argodoring# storage dan re!eiving>delivery.
15
Prestasi pelabuhan di *ndonesia $uga tidak membanggakan. -ita masih kalah $auh $ika dibandingkan dengan negara ) negara asia tenggara lainnya seperti 'ingapura dan ,alaysia. (leh karena itu kita perlu untuk menge$ar ketertinggalan kita ini. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memperbaiki "asilitas dasar dari pelabuhan# yang selama ini selalu dikeluhkan. Peran serta pemerintah sangat penting guna memastikan baha hal ini ber$alan sebagaimana mestinya. Dengan adanya kesadaran mengenai hal ini# nis!aya akan ter!ipta pola pengembangan pelabuhan yang berkesinambungan# yang mampu untuk memperbaiki kiner$a pelabuhan di *ndonesia. Namun sekali lagi kami tekankan# tahap pern!anaan dan tahap pengaasan merupakan "a!tor yang sangat mempengaruhi teru$udnya hal ini. 9idak realistis memang mengharapkan *ndonesia mampu untuk bersaing dengan 'ingapura atau ,alysia dalam hal kualitas pelabuhan. Akan tetapi kita harus tetap optimis# pelabuhan di *ndonesia suatu saat nanti akan memilikiprestasi yang membanggakan.
/.3 Da"tar Pustaka 1. 3. /. 0. 5.
Berita ,aritim. 344F. KDukung Perdagangan ) Perlu +evutalisasi Pelabuhan dalam http<>>.beritamaritim.!om# diakses 18 ,aret 3411. Humas 'etda. -abupaten Belitung. 3448. K,aster Plan Pelabuhan 9an$ung Padan dalam http<>>.belitungkab.go.id# diakses 1: ,aret 3411. *nvestor Daily. 3411. K*roni Pelabuhan di Negeri -epulauan dalam http<>>.investor.!o.id# diakses 1: ,aret 3411. -ompas. 3448. K9ransportasi Pelabuhan *ndonesia dalam http<>>.pksplipb.or.id# diakses 1F ,aret 3411. ,enteri Perhubungan. 3443. 9atanan -epelabuhan Nasional ) -eputusan ,enteri Perhubungan Nomor -, 7/ 9AHUN 3443.
16