KATA PENGANTAR
Dengan puji syukur yang mendalam kehadapan Tuhan Yang Yang Maha Esa, yang telah memb member erik ikan an
kese keseha hata tan n
dan dan
panc pancar aran an
kebi kebija jaks ksan anaa aann nny ya
sehi sehing ngga ga
saya saya
dapa dapatt
menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Bahan Konstruksi Teknik Kimia. makalah ini membahas mengenai “roses embuatan Keramik!. Makalah Makalah ini menjelaskan menjelaskan secara secara singkat singkat mengenai mengenai proses pembuatan pembuatan keramik keramik yang penulis peroleh dari berbagai sumber "ntuk itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih k epada# $. Kepad Kepadaa %yah Bunda Bunda yang yang tela telah h memb member erii dukun dukunga gan n mori morill baik baik mate materi ri sehi sehingg nggaa terlaksananya makalah ini. &. Kepada Kepada 'bu El(i El(i Yeni, Yeni, )T. )T. MT selaku selaku dosen mata mata kuliah kuliah Bahan Konstr Konstruks uksii Teknik eknik *imia. +. )eluruh )eluruh temanteman temanteman seperjuang seperjuangan an Teknik Teknik Kimia Kimia kelas B kelompok kelompok + atas dukungan dukungan dan kerjasamanya. Kami Kami menghar mengharapka apkan n saran saran dan kritik kritik yang yang membang membangun un atas atas penyemp penyempurna urnaan an makalah ini. )emoga makalah ini berman-aat bagi semua pihak.
ekanbaru,
enulis
PENDAHULUAN
Mai &/
Keramik adalah semua bendabenda yang terbuat dari tanah liat0lempung yang mengalami suatu proses pengerasan dengan pembakaran suhu tinggi. engertian keramik yang lebih luas dan umum adalah “Bahan yang dibakar tinggi! termasuk didalamnya semen, gips, metal dan lainnya Barium titanat 1BaTi2+3 adalah suatu bahan yang bersi-at -eroelektrik dan mempunyai struktur kristal pero(skite 1%B2+3, yang sampai saat ini masih banyak diteliti secara luas. BaTi2+ ini mempunyai struktur kristal yang jauh lebih sederhana bila dibanding dengan bahan -eroelektrik lainnya. Ditinjau dari segi penggunaannya, bahan ini sangat praktis karena si-at kimia dan mekaniknya sangat stabil, mempunyai si-at -eroelektrik pada temperatur ruang sampai di atas temperatur ruang karena mempunyai temperatur 4urie 1Tc3 pada $& 4. Bahan ini dapat dibuat dengan mudah dan digunakan dalam bentuk keramik. Keramik BaTi2+ mempunyai nilai konstanta dielektrik yang sangat besar pada temperatur ruang, tetapi juga mempunyai nilai 5dielectric loss5 nya besar pula. *amun demikian, keramik BaTi2+ ini sangat banyak digunakan dalam industri bahan elektronik, terutama sebagai bahan kondensor, dan juga banyak digunakan pada peralatan pembangkit
tekanan
tinggi, detektor in-ra merah, dan industriindustri
peralatan
elektronik lainnya. Besarnya nilai konstanta dielektrik ini sangat dipengaruhi oleh beberapa -aktor, salah satunya adalah temperatur kalsinasi saat pembuatan keramiknya. 2leh karena itu, nilai konstanta dielektrik dari suatu keramik merupakan suatu -ungsi temperatur. )emakin tinggi temperatur kalsinasi saat pembuatan keramiknya maka nilai konstanta dielektriknya semakin besar pula. Bahan dari keramik BaTi2+ terdiri dari campuran bubuk barium karbonat 1Ba42+3 dan bubuk titanium oksida 1Ti2&3 dengan perbandingan + # $. Dengan bantuan temperatur kalsinasi yang tinggi maka akan terjadi reaksi pembentukan keramik dari campuran kedua jenis bubuk ini. 6eaksi pembentukan keramik tersebut adalah sebagai berikut # Ba42+ 7 Ti2& 8 BaTi2+ 7 42& 1$3
Keramik BaTi2+ ini akan terbentuk secara sempurna melalui + tingkatan temperatur kalsinasi. •
)ekitar / 4 mulai terjadi reaksi pembentukan keramik yang disertai dengan pelepasan gas 42& dari hasil samping reaksinya dan gasgas lain yang terkandung di dalam bubuk ini, seperti 9&, 9&2 dan lainlainnya.
•
Mencapai temperatur sekitar $$ 4 mulai terjadi persenya:aan antara atom barium dan atom titan, dengan timbulnya pemuaian atomatom ini.
•
ada temperatur mencapai sekitar $+; 4, penyusutan atomatom yang mengalami pemuaian tersebut dan reaksinya berakhir sehingga terbentuk keramik BaTi2+ dengan sempurna. "ntuk meningkatkan nilai konstanta dielektrik dari suatu keramik 1bahan3 maka
akan diikuti juga dengan peningkatan nilai 5dielectric loss5nya, karena nilai konstanta dielektrik berbanding lurus dengan nilai 5dielectric loss5. )edangkan dari suatu keramik yang digunakan di bidang elektronika adalah keramik yang mempunyai nilai konstanta dielektrik besar tetapi nilai 5dieclectric loss5 nya kecil. "ntuk itu, dalam tulisan ini disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan di Ka
ISI
Pembuatan Keramik Industri
>ambar $. keramik
A. Pembentukan )etelah pemurnian, sedikit :a? 1lilin3 biasanya ditambahkan untuk meekatkan bubuk keramik dan menjadikannya mudah dibentuk. lastik juga dapat ditambahkan untuk mendapatkan kelenturan dan kekerasan tertentu. Bubuk tersebut dapat menjadi bentuk yang berbedabeda dengan beragam proses pembentukan 1molding3. roses pembentukan ini diantaranya adalah slip casting, pressure casting, injection molding, dan e?truction. )etelah dibentuk, keramik kemudian dipanaskan dengan proses yang dikenal dengan nama densi-ikasi 1densi-ication3 agar material yang terbantuk lebih kuat dan padat. $. Slip Casting. )lip 4asting adalah proses untuk membuat kera mik yang berlubang. roses ini menggunakan cetakan dengan dinding yang berlubanglunagng kecil dan meman-aatkan daya kapilaritas air. &. Pressure Casting . ada proses ini, bubuk keramik dituangkan pada cetakan dan diberi tekanan. Tekanan tersebut membuat bubuk keramik menjadi lapisan solid keramik yang berbentuk seperti cetakan. +. Ine!ti"n #"lding . roses ini digunakan untuk membuat objek yang kecil dan rumit. Metode ini menggunaan piston untuk menekan bubuk keramik melalui pipa panas masuk ke cetakan. ada cetakan tersebut, bubuk keramik didinginkan dan mengeras sesuai dengan bentuk cetakan. Ketika objek tersebut telah mengeras, cetakan dibuka dan bagian keramik dipisahkan.
@. E$trusi"n . E?trusion adalah proses kontinu yang manama bubuk keramik dipanaskan didalam sebuah tong yang panjang. Terdapat balingbaling yang memutar dan mendorong material panas tersebut kedalam cetakan. Karena prosesnya yang kontinu, setelah terbentuk dan didinginkan, keramik dipotong pada panjang tertentu. roses ini digunakan untuk membuat pipa keramik, ubin dan bata modern.
B. Densifikasi roses densi-ikasi menggunakan panas yang tinggi untuk menjadikan sebuah keramik menjadi produk yang keras dan padat. )etelah dibentuk, keramik dipanaskan pada tungku 1-urnace3 dengan temperatur antara $ sampai $A 4. ada proses pemanasan, partikelpartikel bubuk menyatu dan memadat. roses pemadatan ini menyebabkan objek keramik menyusut hingga & persen dari ukuran aslinya. Tujuan dari proses pemanasan ini adalah untuk memaksimalkan kekerasan keramik dengan mendapatkan struktur internal yang tersusun rapih dan sangat padat.
C. Kegunaan Keramik Industri Keramik dinilai dari propertinya. Kegunaan keramik beragam disesuaikan dengan kemampuan dan daya tahannya. Keramik dengan properti elektrik dan magnetik dapat digunakan sebagai insulator, semikoncuktor, konduktor dan magnet. Keramik dengan properti yang berbeda dapat digunakan pada aerospace, biomedis, konstruksi bangunan, dan industri nuklir. Beberapa contoh penggunaan keramik industri# •
eralatan yang dibuat dari alumina dan silikon nitrida dapat digunakan sebagai pemotong, pembentuk dan penghancur logam.
•
Keramik tipe asTurbine Engine.
•
Keramik sebagai insulator adalah aluminum oksida 1%l2+3. Keramik sebagai semikonduktor adalah barium titanate 1BaTi2+3 dan strontium titanate 1)rTi2+3. )ebagai superkonduktor adalah senya:a berbasis tembaga oksida.
•
Keramik dengan campuran semen dan logam digunakan untuk pelapis pelindung panas pada pesa:at ulangalik dan satelit.
•
Keramik Biomedical jenis porous alumina digunakan sebagai implants pada tubuh manusia. orous alumina dapat berikatan dengan tulang dan jaringan tubuh.
•
Butiran uranium termasuk keramik yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Butiran ini dibentuk dari gas uranium he?a-luorida 1"C3.
•
Keramik berbasis -eldspar dan tanah liat digunakan pada industri bahan bangunan.
•
Keramik juga digunakan sebagai coating 1pelapis3 untuk mencagah korosi. Keramik yang digunakan adalah jenis enamel. eralatan rumah tangga yang menggunakan pelapisan enamel ini diantaranya adalah kulkas, kompor gas, mesin cuci, mesin pengering.
D% &enis 'adan Keramik #enurut Kepadatan
(% Geraba) *Eart)en+are, , dibuat dari semua jenis bahan tanah liat yang plastis dan
mudah dibentuk dan dibakar pada suhu maksimum $4. Keramik jen is ini struktur dan teksturnya sangat rapuh, kasar dan masih berpori. %gar supaya kedap air, gerabah kasar harus dilapisi glasir, semen atau bahan pelapis lainnya. >erabah termasuk keramik berkualitas rendah apabila dibandingkan dengan keramik batu 1stone:are3 atau porselin. Bata, genteng, paso, pot, anglo, kendi, gentong dan sebagainya termasuk keramik jenis gerabah. >enteng telah banyak dibuat berglasir dengan :arna yang menarik sehingga menambah kekuatannya. -% Keramik 'atu *St"ne+are, , dibuat dari bahan lempung plastis yang dicampur dengan
bahan tahan api sehingga dapat dibakar pada suhu tinggi 1$&$+43. Keramik jenis ini mempunyai struktur dan tekstur halus dan ko koh, kuat dan berat seperti batu. Keramik jenis termasuk kualitas golongan menengah. .% P"rselin *P"r!elain, , adalah jenis keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan
lempung murni yang tahan api, seperti kaolin, alumina dan silika. 2leh karena badan
porselin jenis ini ber:arna putih bahkan bisa tembus cahaya, maka sering disebut keramik putih. ada umumnya, porselin dipijar sampai suhu $+;4 atau $@4, bahkan ada yang lebih tinggi lagi hingga mencapai $;4. orselin yang tampaknya tipis dan rapuh sebenarnya mempunyai kekuatan karena struktur dan teksturnya rapat serta keras seperti gelas. 2leh karena keramik ini dibakar pada suhu tinggi maka dalam bodi porselin terjadi penggelasan atau (itri-ikasi. )ecara teknis keramik jenis ini mempunyai kualitas tinggi dan bagus, disamping mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahan dan kelembutan khas porselin. =uga bahannya sangat peka dan cemerlang terhadap :arna:arna glasir. /% Keramik 'aru *Ne+ Cerami!, , adalah keramik yang secara teknis, diproses untuk
keperluan teknologi tinggi seperti peralatan mobil, listrik, konstruksi, komputer, cerobong pesa:at, kristal optik, keramik metal, keramik multi lapis, keramik multi -ungsi, komposit keramik, silikon, bioceramic, dan keramik magnit. ) i-at khas dari material keramik jenis ini disesuaikan dengan keperluan yang bersi-at teknis seperti tahan benturan, tahan gesek, tahan panas, tahan karat, tahan suhu kejut seperti isolator, bahan pelapis dan komponen teknis lainnya. E% Peralatan dan 'a)an
Bahan keramik adalah bagian utama dalam pembuatan keramik dan bahan utamanya biasa disebut dengan bahan mentah keramik. 4ontoh bahan mentah keramik alam seperti kaolin, lempung, -elspar, kuarsa, pyrophillit dan sebagainya. )edangkan bahan keramik buatan seperti mullit, )i4, Borida, *itrida, 9+B2+ dan sebagainya. E%(% 'a)an menta) keramik dig"l"ngkan menadi 0 *lima, 1aitu 2
$. Bahan engikat 4ontoh # kaolin, ball clay, -ire clay, red clay &. Bahan elebur 4ontoh # -elspar, kapur +. Bahan engisi 4ontoh # silika, grog 1samot3 @. Bahan Tambahan 4ontoh # :ater glass, talk, pyrophillit ;. Bahan Mentah >lasir. 1Bahan yang membuat lapisan gelas pada permukaan benda
keramik setelah melalui proses pembakaran pada suhu tertentu3, diantaranya adalah # bahan mengandung )i2& pasir kuarsa lempung -elspar bahan mengandung oksida basa potas -elspar batu kapur soda abu Bahan mengandung %l&2+ kaolin -elspar Bahan tambahan 4ontoh # bahan pe:arna 4ontoh # senya:a cobalt, senya:a besi, senya:a nikel, senya:a chrom dan sebagainya. bahan perekat 4ontoh # gum bahan penutup 4ontoh #oksida sirkon, oksida seng bahan pelebur 4ontoh # asam borat, bora?, *a&42+, K&42+, Ba42+ ,b+2@ dan sebagainya. untuk bahan opaci-er # )n2&, Fr2 dan sebagainya E%-% Cara Pembuatan Ada beberapan !ara atau teknik pembuatan keramik3 1aitu 2
a. Teknik coil 1lilit pilin3 b. Teknik tatap batu0pijat jari c. Teknik slab 1lempengan3 4ara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh seniman atau para penggemar keramik. d. Teknik putar Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris 1bulat, silindris3 dan ber(ariasi. 4ara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para pengrajin di sentrasentara keramik. engrajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan 1hand :heel3 atau alat putar kaki 1kick :heel3. ara pengrajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan bentukbentuk yang sama seperti gentong, guci dll
>ambar &. Teknik putar dalam pembuatan keramik e. Teknik cetak Teknik pembentukan dengan cetak dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak dalam :aktu relati- singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. 4ara ini digunakan pada pabrikpabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah tangga piring, cangkir, mangkok gelas dll Disamping caracara pembentukan diatas, para pengrajin keramik tradisonal dapat membentuk keramik dengan teknik cetak pres, seperti yang dilakukan pengrajin genteng, tegel dinding maupun hiasan dinding dengan berbagai moti- seperti binatang atau tumbuhtumbuhan E%.% 'eberapa Teknik Dek"rasi 4ang Dapat Diterapkan Pada 'enda5'enda Keramik 2
a. Dekorasi ukir Dilakukan pada keramik halus maupun keramik tradisional dengan menggunakan pahat ukir seperti yang dilakukan pada media kayu. b. Dekorasi toreh Dilakukan dengan menggunakan benda tajam seperti pisau Torehantorehan tersebut membentuk moti-moti- sesuai dengan yang diinginkan seperti garisgaris maupun relungrelung. Biasa dijumpai pada pengrajin keramik tradisional di Gombok yang diterapkan pada gentong, kendi dan piring.
c. Dekorasi melubangi Dilakukan dengan cara melubangi bagianbagian yang ingin dihias dengan menggunakan pipa logam yang dipotong miring. Dekorasi semacam ini diterapkan pada barangbarang seperti tempat lilin dan kap lampu. d. Dekorasi stempelan0cap Teknik stempelan0cap dapat diterapkan pada keramik dengan menekankan sebuah stempelan pada permukaan benda keramik. )tempelan bisa dibuat dari kayu, logam, gips, atau menggunakan tanah yang dibakar. e. Dekorasi tempel Dilakukan dengan menempelkan moti-moti- tertentu yang dibuat dari cetakan atau dibuat langsung dengan tangan. -. Dekorasi lukis Dekorasi teknik lukis baik lukis on gla
seperti pada tegel sebab alat yang digunakan berupa screen segi empat dengan permukaan mendatar dan langsung bersentuhan dengan permukaan benda keramik. )edangkan teknik stiker dapat diterapkan pada semua jenis permukaan teknik sablon dan stiker sama halnya dengan teknik lukis dengan penyelesaian akhir dibakar pada temperatur 7 I4. E%/% Alur Pembuatan
(% Peng"la)an ba)an
Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. engolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual ataupun masinal. Didalam pengolahan bahan ini ada prosesproses tertentu yang harus dilakukan antara lain# a%
pengurangan ukuran butir
engurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill. b%
Pen1aringan
penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. "kuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. "kuran yang la
Pen!ampuran dan pengadukan
pencampuran bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen0seragam. engadukan dapat dilakukan dengan cara manual maupun masinal dengan blunger maupun mi?er.
>ambar +. Mi?ing d%
Pengurangan kadar air
Dilakukan pada proses basah, dimana hasil campuran bahan yang ber:ujud lumpur dilakukan proses lanjutan, yaitu pengentalan untuk mengurangi jumlah air yang terkandung sehingga menjadi badan keramik plastis. roses ini dapat dilakukan dengan dianginanginkan diatas meja gips atau dilakukan dengan alat -ilterpress. e%
Pengulian
Dimaksudkan untuk menghomogenkan massa badan tanah liat dan membebaskan gelembunggelembung udara yang mungkin terjebak. Massa badan keramik yang telah diuli, disimpan dalam :adah tertutup, kemudian diperam agar didapatkan keplastisan yang maksimal. -% Pembentukan
Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi bendabenda yang dikehendaki. %da tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik yaitu# a.
yang pembentukan tangan langsung (handbuilding)
Pembetukan tangan langsung. Dalam membuat keramik dengan teknik pembentukan tangan langsung, ada beberapa metode yang dikenal selama ini# teknik pijit 1pinching3, teknik pilin 1coiling3, dan teknik lempeng 1slabbing3. b.
Pembentukan dengan teknik putar.
embentukan dengan teknik putar adalah keteknikan yang paling mendasar dan merupakan kekhasan dalam kerajinan keramik. Karena kekhasannya tersebut, sehingga
keteknikan ini menjadi semacam icon dalam bidang keramik. Dibandingkan dengan keteknikan yang lain, teknik ini mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi. )eseorang tidak begitu saja langsung bisa membuat benda keramik begitu mencobanya. Diperlukan :aktu yang tidak sebentar untuk melatih jarijari agar terbentuk -eeling dalam membentuk sebuah benda keramik. Keramik dibentuk diatas sebuah meja dengan kepala putaran yang berputar. Benda yang dapat dibuat dengan keteknikan ini adalah bendabenda yang berbentuk dasar silinder# misalnya piring, mangkok, (as, guci dan lainlain. %lat utama yang digunakan adalah alat putar 1meja putar3. Meja putar dapat berupa alat putar manual mapupun alat putar masinal yang digerakkan dengan listrik. .% Pengeringan
)etelah benda keramik selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan aka n terjadi + proses penting# 1$3 %ir pada lapisan antarpartikel lempung mendi-usi ke permukaan, menguap,
sampai
akhirnya partikelpartikel saling bersentuhan dan penyusutan be rhentiL 1&3 %ir dalam pori hilang tanpa terjadi susutL dan 1+3 air yang terserap pada permukaan partikel hilang. Tahaptahap ini menerangkan mengapa harus dilakukan proses pengeringan secara lambat untuk menghindari retak0cracking terlebih pada tahap $ 1*orton, $/A;0$/AC3. roses yang terlalu cepat akan mengakibatkan keretakkan dikarenakan hilangnya air secara tibatiba tanpa diimbangi penataan partikel tanah liat secara sempurna, yang mengakibatkan penyusutan mendadak. "ntuk menghindari pengeringan yang terlalu cepat, pada tahap a:al benda keramik dianginanginkan pada suhu kamar. )etelah tidak
terjadi penyusutan, pengeringan dengan sinar matahari langsung atau mesin pengering dapat dilakukan. /% Pembakaran
embakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. embakaran dilakukan dalam sebuah tungku0-urnace suhu tinggi. %da beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran# suhu sintering0matang, atmos-er tungku dan tentu saja mineral yang terlibat 1Magetti, $/I&3. )elama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksireaksi penting, hilang0muncul -ase-ase mineral, dan hilang berat 1:eight loss3. 4ontoh dari tahap pembakaran ini adalah embakaran biskuit, embakaran biskuit merupakan tahap yang sangat penting karena melalui pembakaran ini suatu benda dapat disebut sebagai keramik. Biskuit 1bisue3 merupakan suatu istilah untuk menyebut benda keramik yang telah dibakar pada kisaran suhu A J $4. embakaran biskuit sudah cukup membuat suatu benda menjadi kuat, keras, kedap air. "ntuk bendabenda keramik berglasir, pembakaran biskuit merupakan tahap a:al agar benda yang akan diglasir cukup kuat dan mampu menyerap glasir secara optimal. 0% Pengglasiran
engglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas. "ntuk bendabenda kecilsedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara dicelup dan dituangL untuk bendabenda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. ungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan e-eke-ek tertentu sesuai keinginan. Kesemua proses dalam pembuatan keramik akan menentukan produk yang dihasilkan. 2leh karena itu kecermatan dalam melakukan tahapan demi tahapan sangat diperlukan untuk menghasilkan produk yang memuaskan
enggolongan produk keramik $. Keramik putih Keramik putih 1:hite:are3 adalah nama umum yang diberikan untuk sejenis produk keramik yang biasanya ber:arna putih dan mempunyai tekstur 1jaringan3 halus. Keramik ini dibuat dari bahan dasar lempung kualitas terpilih dan -luks dalam jumlah ber(ariasi yang dipanaskan pada suhu cukup tinggi 1$& sampai $; o43 di dalam tanur 1kiln3. 2leh karena jumlah dan macamnya -luks beragam, terdapat pula keragaman dalam tingkat (itri-ikasi di antara keramik putih ini, mulai dari keramik tanah sampai pada keramik cina ke kaca &. roduk lempung berat 0 lempung struktural +. 6e-raktori 6e-raktori merupakan salah satu jenis keramik dimana dalam pemakaiannya selalu berhubungan dengan pembakaran atau panas. )ehingga keramik jenis ini lebih dikenal sebagai material yang tahan ap
KESI#PULAN
DA6TAR PUSTAKA
•
Ceramics. Microso-tN )tudent &/. 6edmond, O%# Microso-t 4orporation, &I. http#00:::.ceramicindustry.com
•
Iptek Net Topik# Teknologi Tags# Bahan Mentah >lasir , Bahan mentah keramik ,
Bahan elebur , Bahan engikat, Bahan engisi, Bahan Tambahan, Dekorasi lukis, Dekorasi melubangi, Dekorasi sablon, Dekorasi stempelan0cap, Dekorasi tempel, Dekorasi toreh, Dekorasi ukir , >erabah, Keramik Baru, Keramik Batu, embuatan Keramik , orselin, Teknik cetak , Teknik coil, Teknik putar , Teknik slab, Teknik tatap batu