METODOLOGI PENELITIAN
KERAMIK MODERN
HASBI YAHYA
NIM. 145060200111049
PRADANA HERDIYAN S.
NIM.145060201111086
RAKA SATRIA YUDHA
NIM.145060201111094
RIZKY OKTAMA T.A
NIM.145060201111035
TRI TIADI WINARTO
NIM.145060201111036
ZELVIO AFIANDA ISHAM
NIM.145060201111054
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan teknologi material keramik pada saat ini telah diarahkan kepada spesifikasi kegunaannya dalam berbagai kebutuhan, antara lain : kebutuhan rumah tangga, industri mekanik, elektronika, , refraktori, teknologi ruang angkasa, k eramik berpori , dan lain sebagainya. Industri keramik telah bermula dalam tahun 4500 sebelum Masehi yang di usahakan oleh penduduk di perkampungan neolitik di dalam daerah Shanxi di negeri China. Industri keramik pada masa itu hanya tertumpu pada penghasilan tembikar. Tembikar tertua di temui di England, dapat di kesan kembali pada pertama tahun masehi dan penaklukan Roma. Antara masa itu dan 1500 tahun Masehi, perkembangan yang paling penting adalah porselin yang dapat memantulkan cahaya. Aktiviti di England bermula dengan tembikar eistercian pada awal abad ke enam belas. Abad ketujuh belas mulai nampak permulaan industri tembikar Inggris melalui Tofst bersaudara yang membuat tembikar slip di Staffordshire. Dalam abad ke delapan belas menampakkan bibit perkembangan yang telah menjadikan industri tembikar sebagaimana yang terdapat pada hari ini. Di bagian akhir abad ini pengenalan api elektro telah membawa kepada bibit permulaan industri porselin elektro. Dalam tempoh selepas perang dunia kedua, industri keramik tertumpu kepada produksi yang boleh memberikan ciri-ciri yang istimewa serta Modern. Ia dihasilkan daripada bahan mentah alami atau sintetis atau campuran yang melibatkan metode berteknologi modern. Keramik jenis ini digolongkan kepada keramik Modern atau advance keramik.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Keramik
Istilah keramik berasal dari bahasa Yunani keramos yang berarti periuk atau belanga yang dibuat dari tanah liat yang dibakar. Selanjutnya ditegaskan lagi bahwa keramik merupakan barang yang dibuat dari tanah liat dengan melalui proses pembakaran. Dalam kamus dan ensiklopedi keramik didefinisikan sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. Keramik adalah suatu bahan yang sangat berguna, karena sifat-sifat khusus/uniknya yang sangat luas. Dari definisi tersebut keramik dibagai menjadi 2 golongan utam a : 1. Keramik Tradisional Adalah produk keramik yang berbahan utama tanah liat, yang merupakan salah satu mineral silikat. Contoh dari keramik tradisional yaitu tungku, gerabah, tempa yan, pottery, tableware, whiteware, barang-barang porseline, patung, benda saniter, semen, ubin dll 2. Keramik Modern Merupakan keramik yang tersebuat dari bahan tanah liat atau material yang berbasis silikat , tetapi dibuat dari panduan senyawaan oksida.
2.2 Keramik Modern
Keramik modern mempunyai tipikal komposisi dan struktur yang tinggi, da lam dunia engineer banyak dipakai. Seperti gambar di bawah ini
Berikut penjelasan berbagai keramik modern yang dipakai saat ini
Keramik oksida murni yang digunakan sebagai alat listrik khusus dan komponen peleburanlogam. Oksida yang umum digunakan adalah alumina(Al2O3), Zirconia (ZrO2), Thoria (ThO2), Berillia (BeO), Magnesia (MgO), Spinel(MgAl2O4) dan Forsterit (Mg2SiO4)
Keramik elektrooptik seperti Lithium Niobate (LiNbO3) dan Lanthanum Zirconat Titanat (PLZT) memberikan sebuah media yang dapat merubah informasi elektrik menjadi informasi optik atau yang dapat menggerakkan fungsi optik dengan perintah dari sinyal elektrik.
Keramik magnetik dengan komposisi dan penggunaan yang bervariasi telah dikembangkan. Bahan ini merupakan bahan dasar dari unit memori magnetik pada komputer yang besar. Keunikan sifat elektriknya terutama digunakan pada aplikasi elektronik gelombang mikro frekuensi tinggi.
Bahan bakar nuklir yang berbasis Uranium Oksida (UO2) sudah sangat luas digunakan. Bahan tersebut mempunyai kemampuan yang unik untuk menjaga sifat-sifat yang unggul setelah penggunaan yang lama sebagai bahan bakar pada reaktor nuklir.
Kristal tunggal dari berbagai jenis bahan sekarang mulai di produksi untuk mengantikan kristal alami. Rubi dan kristal laser garnet dan tabung sapir dan substrat (substrat = sejenis semi konduktor) dikembangkan dari sebuah peleburan: kristal kwarsa (quartz ) yang besar dikembangkan dengan proses hidrotermal.
Keramik nitrida untuk refraktori (refractory = bahan tahan api), dan turbin gas.
Daftar Pustaka
Richerson, David , 1992, Modern Ceramic Engineering. Kusuma, Peppy, 2012, Makalah Material Keramik (https://www.scribd.com/doc/120778152/Makalah-Keramik, diakses tanggal 14 Oktober ) Yulianty, Tanty, 2013, Makalah Keramik (https://www.academia.edu/6370258/Makalah_keramik , diakses tanggal 14 Oktober)