TUGAS KULIAH
MAKALAH PENGOLAHAN DATA
Dosen : Jusbair Baheri, SE. MSA, Ak Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Kelompok II : Diamond Limbong Achmad Rifai Muh. Alham Adam Bukri Adiatmo
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KENDARI 2016
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
– 66
KATA PENGANTAR
Puji syukur syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan ridho-Nya kepad kami
sehingga dapat menyelesaikan tugas kuliah
Sistem
Informasi Akuntansi dengan judul
“Pengolahan Data”. Kami mengucapkan terima kasih karena makalah ini dapat terselesaikan dengan mengacu pada ajaran dan bimbingan Bapak Jusbair Baheri, SE, M.Ak, Ak. selaku dosen pengajar mata kuliah SISTEM INFOMASI AKUNTANSI di STIE-66 Kendari, dan juga kepada teman-teman dan sumber referensi yang telah sangat membantu kami. Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi bagi para pembaca meskipun harus kami akui bahwa makalah ini ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan ini kami juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai sumbangsih dalam menyempurnakan makalah ini.
Kendari, 21 Maret 2016
Penyusun
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya sebuah sistem informasi akuntansi dirancang untuk menghasilkan informasi
yang membantu para pemakai laporan melakukan melakukan aktivitasnya. Sistem informasi akuntansi yang berbasis computer mengubah data transaksi tr ansaksi kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Setelah data diproses, data disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin, dan kemudian dikonversi kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia. Kegiatan ini disebut dengan siklus pengolahan data.
1.2 Tujuan Masalah
1. Menguraikan siklus pengolahan data dalam sebuah system. 2. Mengetahui tehnis penyimpanan data dalam orientasi file dan database. 3. Mengetahui cara mengakses, mengorganisasikan dan memanggil data. 4. Memahami processing data dengan berbagai metode serta kelebihannya. 5. Mengetahui tahapan output informasi dan kegunaan informasi tersebut.
1.3 Rumusan masalah
1. Apa defenisi pengolahan data dan bagaimana siklus dalam mengolah data? 2. Apa pendekatan penyimpanan data yang dipakai serta pengaplikasiannya? 3. Bagaimana mengorganisasikan, memperbarui, menyimpan, mengakses dan memanggil data? 4. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan informasi dalam organisasi?
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Defenisi dan Tujuan Pengolahan Data
Menurut Jogiyanto Hartono M. Pengolahan data adalah manifulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna. sedangkan Sutabri (2005:21) menyebutkan bahwa pengolahan data adalah merupakan kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. Sehingga dari defenisi diatas dapat diartikan bahwa Pengolahan Data adalah Pengubahan atau transformasi simbolsimbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya atau manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual. Data dan Informasi adalah asset yang sangat penting bagi organisasi, karena jika organisasi kehilangan semua informasi mengenai saldo pelanggan, jelas SIA harus siap mencakup pengendalian untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data organisasi. Tujuan pengolaha data adalah untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang yang berguna (hasil). Fungsi Pengolahan Pengolahan Data
Mengambil program dan data (masukkan/ input) (input device)
Data diolah dengan metode tertentu untuk pemrosesan (proses device)
Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan
Menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan (output device)
2.2 Siklus Pengolahan Pengolahan Data
Dalam pengolahan data di Sistem Informasi Akuntansi, terdapat 4 langkah dasar dalam proses pengolahan data yang menjadi acuan utama seperti dalam skema berikut ini:
INPUT
PROCESS
STORAGE
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
OUTPUT
1. INPUT
Tahapan proses input adalah tahapan merekam data dan dikonversi menjadi bentuk yang dapat diproses oleh komputer (machine processable form) form) sehingga untuk memudahkan pemrosesan maka input perlu dipersiapkan menjadi : 1. Clasification : Pengklasipikasian atau memberi kode yang tersedia pada system (nomor rekening, kode department) 2. Verification : mengakurasi data untuk menjamin tidak terjadi kesalahan peng-inputan data, karena
mencegah
kesalahan
pemasukan
lebih
efisien
daripada
mendeteksi
dan
memperbaiki data yang salah. 3. Transmital : pengiriman data kepada seluruh pihak yang membutuhkan dan saling berkaitan dalam system.
Cara pengimputan data menggunakan dokumen sumber ( source document ) berupa formulir yang digunakan untuk merekam data transaksi seperti surat penerimaan barang, faktur penjualan, permintaan pembelian yang sering disebut sebagai data transaksi yang diinput menggunakan turnaround document yang yang dikirim kepihak luar dan kemudian dikirim kembali keperusahaan dan menjadi input.
2. DATA STORAGE
Data yang dimiliki oleh perusahaan harus diorganisasi agar data tersebut dapat diakses secara mudah dan efisien. Sehingga data tersebut perlu disimpan dengan konsep dasar penyimpanan sebagai berikut; 1. Entity adalah yang dipakai untuk menyimpan informasi, yaitu karyawan, persediaan dan rekening pelanggan. 2. Atributes adalah elemen yang dimerupakan bagian dari entity contohnya alamat pelanggan, nama pelanggan, batas kredit dll. 3. Characters adalah huruf atau angka 4. Data Value adalah kombinasi karakter (huruf atau angka) yang memiliki makna contoh kotak pos yang merupakan alamat atribut dari sebuah perusahaan.
Pengolahan data menggunakan elektronik menyimpan data dengan cara mengorganisasi, secara rinci hierarki data dari data terkecil sampai data yang paling besar sebagai berikut:
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
Gambar : Hirarki Elemen Penyimpanan Data Database
File
Record
Field
Field, adalah kumpulan elemen data terkecil yang disimpan dalam sebuah spasi fisik.
dikelompokkan dan membentuk sebuah satuan data, yang Record, adalah sejumlah field yang dikelompokkan sekaligus menguraikan atribut khusus dari sebuah entity. File, adalah sekumpulan record yang sejenis ,contohnya adalah sebuah record piutang
pelanggan dikumpulkan dalam dalam satu tempat yang disebut file piutang dagang. Database , adalah kumpulan file-file yang dibentuk satuan data yang besar. saat ini dengan
mengadopsi konsep database, maka perubahan kebutuhan kebutuhan informasi informasi akan dilayani dilayani tanpa perlu menambah program dan file baru.
Gambar : Struktur Data Atributes
3 entity 3 record
Kode
Nama
Pelanggan
Pelanggan
Alamat
Batas Kredit
Saldo
12001
PT. ABC
Jl. Kamboja
120.000.000
80.000.000
30112
PT. Palugada
Jl. Martadinata
150.000.000
98.000.000
25108
CV. 999
Duren Sawit
100.000.000
65.000.000
Nilai data
Field Individu
Pada umumnya perusahaan menyimpan data untuk mempermudah mengakses data kembali ketika dibutuhkan pada masa mendatang, ada beberapa jenis file yang digunakan untuk menyimpan data antara lain:
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
1. Master File
: File yang relatif permanent, dan akan berubah ketika ada ada terjadi transaksi,
didalam manual system master file ini merupakan rekening pembantu buku besar. 2. Transaction File : File traksaksi yang bersifat sementara yang akan merubah isi dari master file, didalam manual system file ini merupakan jurnal yang berisi transaksi sejenis. 3. Table File
: File yang menjadi referensi selama pemrosesan yang diambil untuk
memudahkan kalkulasi contohnya tarif pajak atau biaya ongkos kirim. 4. History File
: File yang berisi transaksi yang telah diproses, data ini dipelihara sebagai
informasi yang digunakan referensi informasi bagi manajemen. Contohnya tren penjualan, pelanggan, penjualan produk. produk. 5. Backup File : File yang yang merupakan duplikat yang berguna untuk mengantisipasi ketika ada file yang hilang atau rusak 6. Suspense File : File berisi record yang dipisahkan sementara dari pemrosesan data regular untuk tujuan investigasi data yang dibetulkan. Contoh pengeluaran suatu produk namun persediaan telah habis dalam master file. 7. Report File
: File sementara yang akan dicetak pada tanggal berikutnya.
D atabase atabase (Basis D ata)
Dalam pendekatan database memandang bahwa data tidak hanya digunakan oleh satu unit fungsi tertentu saja, melainkan seluruh organisasi, kemudahan yang diberikan oleh database cukup banyak disbanding dengan orientasi file yang serta merta membuat file induk bertambah banyak seiring bertambahnya file baru. Perbedaan orientasi file dengan pendekatan database dapat dilihat pada skema berikut ini:
File#1 Data A Data B Data C
Program Aplikasi
File#2 Data B Data C Data D
Program Aplikasi
File#3 Data B Data E Data F
Program Aplikasi
Pendekatan
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
Database Data A Data B Data C Data D
Sistem manajemen database
Program A lika likasi si
Program A likas ikasii
Pendekatan
Program A likas ikasii
Keuntungan dari Database dari Database approach adalah approach adalah : 1. Integrasi Data : Data : Informasi dapat dikombinasikan tanpa batas 2. Fleksibilitas laporan laporan yaitu laporan dapat direvisi secara mudah dan dibuat sesuai dengan kebutuhan tanpa terikat jadwal pelaporan reguler. 3. Meminimumkan pengulangan atau ketidakkonsistenan data, karena elemen data biasanya disimpan hanya sekali saja. 4. Independensi data data karena data dan program bersifat independen, sehingga tidak saling mempengaruhi satu sama lain. 5. Manajemen data terpusat : Manajemen akan lebih efisien, karena admin database akan bertanggungjawab untuk untuk mengkoordinir, mengendalikan mengendalikan dan mengelola database. 6. Keamanan lebih terjamin karena perangkat lunak memiliki pengawasan melekat, seperti password yang membantu integritas integritas data. 7. Analisis lintas fungsi karena didalam database hubungan antar elemen data seperti penjualan dengan promosi
dapat didefenisikan secara ekplisit untuk membuat laporan
manajemen. 3. DATA PROCESSING
Aktivitas pengolahan data yang sering dilakukan adalah pemeliharaan data, yaitu pemrosesan transaksi periodik yang memperbaharui data yang tersimpan. Jenis-jenis pemeliharaan yang biasa dilakukan adalah: 1. Additions
: Memasukkan data (record) baru kedalam file.
2. Deletions
: Menghapus data (record) dari dalam file
3. Updates
: Merevisi saldo sekarang melalui data transaksi
4. Changes
: Memodifikasi data yang telah ada seperti alamat, riwayat kredit.dll
Pemrosesan data juga melibatkan aktivitas-aktivitas lainnya, yaitu: 1. Calculating
: Melakukan berbagai macam manipulasi (operasi) matematik
2. Comparing
: Membandingkan dua atau lebih elemen data yang tersedia
3. Summarizing : Menggabungkan Menggabungkan data data menjadi satu angka jumlah 4. Filtration
: Memilah data untuk proses berikutnya
5. Retrieval
: Mengambil data dari storage untuk proses pembuatan laporan.
Sebagai contoh proses update file yang merupakan tahapan pemeliharan data penjualan kredit salah satu nomor rekening costumer dengan nilai penjualan sebesar Rp.800.000,- dengan saldo
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
piutang pada rekening periode sebelumnya sebesar Rp.2.300.000,Rp.2.300.000,- sehingga menghasilkan data saldo piutang sebesar Rp.3.100.00,-
Gambar : Proses Update File
Data Transaksi Nomor Rekening
Jenis Transaksi
Tanggal Transaksi
Nomor Dokumen
30112
Penjualan
25/7/2010
02081
Record Piutang Dagang Nomor Rekening 30112
Batas Kredit Rp.5.000.000,-
Saldo Sebelumnya
Rp.800.000,Rp.800.000, -
Verifikasi akurasi data Cocokkan No. Rekening Adding transaksi ke saldo. Comparing saldo baru dengan batas kredit kredit - Ulang untuk seluruh transaksi - Cetak laporan
-
Saldo Sekarang
1.300.000,-
Nilai Transaksi
Rp.2.300.000,-
Record piutang dagang (terbaru) Nomor Rekening
Batas Kredit
Saldo Sebelumnya
30112
Rp.5.000.000,-
Rp.2.300.000,-
Saldo Sekarang Rp.3.100.000,-
A. Akses data.
Data yang tersimpan dapat diakses yaitu diperbaharui, disimpan dan dipanggil dengan menggunakan alat identifikasi berupa elemen data (field) yang disebut kunci (key) . ada dua jenis kunci yang digunakan yakni kunci utama (primary key) dengan kunci cadangan (sendary key) yang digunakan untuk mengidentifikasi records. Sebagai contoh alat pengidentifikasi records dalam suatu perusahaan.
Tabel : Contoh Key Jenis Record
Primary Key
Secondary Key
-
Gaji
Nomor Karyawan
Nomor Pegawai, Tgl Gaji, department
-
Pelanggan
Nomor Pelanggan
Nama Pelanggan, batas kredit, saldo
-
Persediaan S.Part
Nomor Barang
Nama Barang, Lokasi, Supplier
-
Buku Besar
Nomor Akun
Nomor Department, Saldo terkini
-
B.
Pengorganisasian Pengorganisasian File
Mengorganisasi file merupakan cara menyimpan menyimpan data dalam media penyimpanan (storage) dan cara mengakses file yang dapat diakses secara berurut dan acak.
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
1. M etode Ak ses ber ber ur ut ( sequenti sequenti l access access method)
Dalam metode akses berurut ini adalah dengan memproses file induk dan file transaksi dengan ururtan yang sama. Sehingga proses pembaruan file akan memelihara dua rekening dalam urutan yang sama. Metode ini cepat dan efisien apabila volume transaksi besar dan sebagian record yang diproses secara periodic dalam sebuah file tidak banyak memerlukan updating dan efisien bagi proses yang berkelompok. Perhatikan langkah-langkah proses update yang berisi master file lama, transaction file dan master file yang telah diperbaharui berikut ini: Tabel : Proses update file berurut File sebelum update File induk Nomor Rekening
File transaksi Saldo
Nomor Rekening
Saldo
101
1.000.000, -
101
+700.000,-
102
600.000,-
102
-1.000.000,-
104
1.900.000, -
103
+500.000,-
104
+1.600.000,-
Proses Update Langkah
File induk
Aktifitas
No. Rekening
File transaksi Saldo
101
No. Rekening
1
Baca data file induk
2
Baca data file transaksi
3
Bandingkan Bandingkan data dan update
4
Baca data file transaksi
5
Bandingkan data dan update
6
Baca data file transaksi
7
(tidak cocok) rekam 101 ke file induk baru
---
---
8
Baca data file induk
102
600
9
(tidak cocok) rekam 102 ke file induk baru
---
---
10
Baca data file induk
103
1.900
11
(tidak cocok) rekam 103 ke file salah data
---
12
Baca data file transaksi
13
Bandingkan data dan update
Saldo
1.000
101
101
700
101
-1.000
103
500
104
1.600
1.700
101
700
104
3.500
File setelah up-date File induk Nomor Rekening
File transaksi Saldo
Nomor Rekening
101
700,-
102
600,-
104
3.500,-
103
Saldo 500,-
(Nilai transaksi positif menunjukkan adanya transaksi penjualan sedangkan Nilai transaksi negative menunjukkan transaksi pelunasan piutang).
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
2. M etode Ak ses acak (di ( dirr ect ect access access method)
Dalam metode akses acak biasanya transaksi diproses ketika transaksi itu terjadi, berbeda dengan akses berurut, dalam metode ini file transaksi dan file induk diproses secara acak. Dalam proses pengolahan data dalam metode ini computer menggunakan kunci utama (primary key) pada file transaksi contohnya nomor rekening untuk mencari record yang diinginkan pada file induk, setelah ditemukan record yang dicari kemudian dipanggil (retrieved)
diperbaharui
(updated)
lalu
ditulis ulang ke buku induk. Metode ini cocok
digunakan kepada file-file diakses, diupdate secara konstan. Perhatikan Flowchart program pemrosesan file direct acces method berikut ini:
1 Tahapan pemrosesan pemrosesan
1. Dimulai ketika user memanggil program untuk meng-inputkan data. 2. Sistem akan meminta user untuk memasukkan data. 3. Sistem menerima data transaksi 4. System mencari data di file induk yang sesuai 5. Pencarian data ketemu? 6. Beritahu kesalahan dan minta entri data ulang! 7. Update file induk. 8. Rekam data baru. 9. Update lagi?
2
3
4
6
Tidak
5 Ya
7
8
9 Tidak
STOP
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
Ya
3. I ndexed ndexed se sequential quenti al acces acces method ( I SAM )
Metode yang paling banyak digunakan, data disimpan secara berurut berdasarkan primary key pada alat penyimpan direct acces, Indexed sequential acces method (ISAM) juga membuat file index untuk file induk, sehingga file dapat diakses secara berurut dan langsung. tetapi metode ini juga memiliki kelemahan seperti harus memerlukan memory yang besar, pembuatan, penyimpanan dan pemeliharan indeks yang mahal, data baru yang jumlahnya banyak tidak dapat dapat ditambahkan dengan mudah di file. Tabel : File urut indeks Alamat Pelanggan No. 4061 No. 1478
Pelanggan No. 1479
Pelanggan No. 1480
Pelanggan No. 1481
Pelanggan No. 1482
Alamat No. 4061
Pelanggan No. 1483
Pelanggan No. 1484
Pelanggan No. 1485
Pelanggan No. 1486
Pelanggan No. 1487
Alamat No. 4061
Pelanggan No. 1488
Pelanggan No. 1489
Pelanggan No. 1491
Pelanggan No. 1491
Pelanggan No. 1492
Alamat No. 4061
Pelanggan No. 1493
Pelanggan No. 1494
Pelanggan No. 1495
Pelanggan No. 1496
Pelanggan No. 1497
Alamat No. 4061
Pelanggan No. 1498
Pelanggan No. 1499
Pelanggan No. 1500
Pelanggan No. 1501
Pelanggan No. 1502
Indeks Kunci 1482 1487 1492 1497 1502
Alamat 4061 4062 4063 4064 4065
4. M etode Pemr Pemr ose osesan san data
Selain metode tersebut diatas, file juga dapat diproses berdasarkan kapan transaksi diproses. Pada dasarnya transaksi dapat digunakan untuk meng-update file ketika transaksi itu terjadi atau transaksi tersebut disimpan secara temporer dan diproses dalam sebuah kelompok sekaligus. 4.1 Batch Processing Pemrosesan secara berkelompok adalah pemrosesan yang yang dilakukan suatu waktu tertentu misalnya setiap jam atau setiap hari atau ketika jumlah transaksi telah mencapai 50 atau 100 transaksi, transaksi yang telah terkumpul dalam sebuah kelompok
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
dapat diproses
secara berkelompok atau diproses langsung. Remote batch prosesing terjadi ketika transaksi dicatat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine readable form) dari jauh dan secara elektronik ditransfer ke file induk. Perhatikan bagan pengolahan data kelompok berikut ini:
File Indu
Gabungkan bukti kedalam satu kelompok transaksi
Masukkan kelompok data sesuai batas waktu atau jumlah data , urutkan dile dan
Simpan data dalam file sementara
Proses seluruh kelompok data. Perbaharui
Cetak laporan: - Lap. Utama - Lap. Error - Transaksi - Total kontrol
4.2 On-line processing Pemrosesan seketika (online processing) adalah dimana komputer menangkap data secara elektronik dan menyimpannya sehingga data tersebut dapat diproses lebih lanjut. Contohnya sebuah bank dapat menangkap data dengan terminal online namun memilih memproses transaksi setelah jam kerja. Dalam metode ini dapat dibagi menjadi dua metode yaitu: 1. On-line batch processing
File Induk
Masukkan data kedalam system pada saat terjadinya
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
Simpan data dalam file sementara
Proses seluruh file sementara, Perbaharui file lama dengan data transaksi
Cetak laporan: - Lap. Utama - Lap. Error - Transaksi - Total kontrol
Metode on-line batch processing computer dapat menangkap data secara elektronik , mengedit akurasi dan kelengkapan setelah itu menyimpannya untuk diproses lebih lanjut dimasa mendatang setelah mencapai satu kelompok. 2. On-line real time processing
File Induk
Masukkan data kedalam system pada saat terjadinya
Proses seluruh file sementara, Perbaharui file lama dengan data transaksi
Cetak laporan yang diinginkan
Metode on-line real time processing computer dapat menangkap data secara elektronik , mengedit akurasi dan kelengkapan dan memprosesnya sesegera mungkin.
3.
MENGHASILKAN MENGHASILKAN DATA
Tujuan utama dalam memproses data adalah menghasilkan informasi yang akan akan digunakan dalam berbagai kebutuhan dalam perusahaan maupun luar perusahaan, informasi yang dipakai eksternal perusahaan seperti laporan keuangan , dihasilkan sebagai pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan sedangkan informasi yang dipakai internal ditujukan untuk kebutuhan kebutuhan informasi oleh manajemen yang dapat berguna untuk membantu melaksanakan tugas-tugas manajerial seperti perencanaan kegiatan ( planning ), pengarahan dan dan motivasi karyawan ( directing & motivating ), pengendalian (controlling ), dan pembuatan keputusan (decision making). Informasi yang disajikan dapat berbentuk dokumen, laporan dan query. Aktivitas dalam siklus pengolahan pengolahan data adalah menghasilkan menghasilkan informasi bagi para pemakai baik baga pemakai intern (manajemen) maupun pemakai ekstern.Informasi disajikan dalam tiga alternative yaitu:
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
1.
Dokumen, yang berisi transaksi atau data perusahaan lain. Misalnya, cek dan faktur penjualan yang dikirimkan ke perusahaan lain. J enis yang lain yaitu laporan penerimaan barang, dan permintaan pembelian digunakan secara internal. Dokumen yang dihasilkan dihasil kan pada setiap akhir transaksi disebut dokumen operasional ( operational document ), untuk membedakannya dengan dokumen sumber yang digunakan pada awal proses.
2.
Laporan, yang dibuat untuk keperluan intern dan ekstern . Laporan ini biasanya digunakan oleh karyawan karyawan perusahaan untuk mengawasi kegiatan operasional dan digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan serta merancang strategi untuk perusahaan. Laporan keuangan dan analisis penjualan dihasilkan secara reguler. Sedangkan jenis laporan lainnya dihasilkan pada saat informasi pada laporan tersebut dibutuhkan
3.
Query, merupakan informasi yang diberikan oleh system karena system merespon permintaan data secara spesifik,bentuk, isi,maupun waktu dihasilkannya informasi tersebut. Dengan jenis laporan ini, maka berbagai macam persoalan dan pertanyaan pert anyaan yang memerlukan tindakan cepat dan jawaban yang konstan dapat segera diperoleh solusinya. Query berfungsi untuk membuat relasi atau penggabungan dari beberapa tabel, dari query tersebut akan menghasilkan Report yang berfungsi untuk menampilkan bentuk laporan dari bentuk output output yang sesuai dengan data yang di proses.
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Pengolahan Data adalah manipulasi angka atau huruf yang bertujuanmeningkatkan kegunaannya menjadi bentuk yang lebih berguna. Siklus pengolahan data terdiri dari empat aktivitas utama yaitu aktivitas input data, aktivitas pengolahan data, aktivitas penyimpanan data dan aktivitas output informasi. Aktivitas input merupakan tahapan penting, sehingga diperlukan ketelitian dalam menginput data, jika terjadi kesalahan dalam pengimputan maka output juga akan salah. Demikian juga dengan penyimpanan data memerlukan penanganan khusus untuk menghindari kendala ketika sewaktu-waktu data tersebut dibutuhkan. Ada dua pendekatan dalam penyimpanan file yaitu orientasi file dan database, pada umumnya pendekatan database lebih banyak digunakan karena lebih unggul dibandingkan dengan pendekatan orientasi file. Tahapan pemrosesan data juga membutuhkan kecermatan mulai dari mengakses data, menggunakan kunci, pengorganisasian file. Dan aktifitas terakhir adalah output informasi yang dibutuhkan oleh internal dan eksternal perusahaan berupa dokumen, laporan laporan dan query.
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”
DAFTAR PUSTAKA
Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Akuntansi, Edisi Keempat, Yogyakarta: Other Jogiyanto, H.M. 2008. Pedoman 2008. Pedoman Survei Kuesioner , Mengembangkan Kuesioner, Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon. Respon . Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA BPFE-YOGYAKARTA.. Online, http://rismayanisaputri.blogspot.co.id /2013/12/ sistem-informasi-akuntansi-siklus /2013/12/ sistem-informasi-akuntansi-siklus _6.html
Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”