BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELA BELAKAN KANG G Perkembangan budaya dan teknologi akan selalu memberikan dorongan
kepada kepada setia setiap p pelaku pelaku ekonom ekonomii untuk untuk senan senanti tiasa asa melak melakuka ukan n inovas inovasii dan perbaikan dalam setiap proses kegiatannya, agar tidak ketinggalan oleh laju perkembangan itu sendiri. Setiap perusahaan perus ahaan ataupun atau pun unit usaha menjalankan menj alankan berbagai upaya yang berbeda-beda untuk dapat tetap bertahan dalam persaingan. Upaya tersebut ter sebut dilakukan dalam berbagai be rbagai bidang dan aspek, as pek, baik ba ik itu aspek aspek keuangan keuangan,, pemasara pemasaran, n, kualitas kualitas sum sumber ber daya manusia manusia,, maupun maupun dalam bidang operasional. Dalam Dalam bidan bidang g opera operasio sional nal,, upaya upaya terse tersebut but dapat dapat dilak dilakuka ukan n dengan dengan mener menerap apkan kan meto metode de terbai terbaik k dalam dalam seti setiap ap kegia kegiata tan n yang yang bersi bersifat fat tekni teknis. s. Metode-metode tersebut dapat berupa penentuan jalur transportasi, penentuan jumlah persediaan yang optimal, maupun penentuan urutan langkah pengerjaan suatu kegiatan atau proyek. pro yek. Manajemen operasi ini menekankan pada kegiatan operasi perusahaan, baik perusahaan barang ataupun jasa. Namun di lapangan kegiatan operasi ini, ini, menek menekank ankan an proses proses produk produksi si yang yang sering sering diguna digunakan kan yaitu yaitu dibid dibidan ang g perindustrian dan manufaktur. Perusahaan Perusahaan manufatur manufatur !perindustrian" !perindustrian" di #ndonesia saat saat ini mengalami mengalami pertumbuhan sangat epat, hal ini terbukti dengan adanya pembangunan pusat-pusat industri. Pusat-pusat industri ini di bentuk dalam suatu ka$asanka$asan %ona usaha yang tersebar di seluruh #ndonesia. &a$asan &a$asan industri ini mempuny mempunyai ai iklim iklim yang ramah ramah bagi investas investasii dan menduku mendukung ng kelanar kelanaran an
1
produksi. Namun bukan hanya faktor iklim investasi-lah yang mendukung kelanaran produksi tapi peran manajemen operasi juga sangat penting. Manajem Manajemen en produksi produksi atau atau operasi operasi merupaka merupakan n manajem manajemen en dari bagian bagian organisasi yang bertanggung ja$ab untuk menghasilkan barang atau jasa, di mulai mulai dari perenan perenanaan, aan, peramal peramalan, an, pengatu pengatualis alisasia asian n dan pengenda pengendalian lian produksi. 'perasi perusahaan di mulai hilir sampai hulu atau di mulai dari bahan baku, proses operasi sampai bahan jadi. &ebutuhan akan faktor produksi inilah jadi ja di sangat penting. (ujuan setiap perusahaan adalah menari keuntungan sebesar-besarnya. Untuk merealisasikan hal tersebut maka optimalisasi faktor produksi adalah yang utama karena kegiatan produksi inilah merupakan unsur utama bagi suatu perusahaan manufaktur dan juga merupakan faktor yang memerlukan banyak biaya bia ya dalam prosesnya. prosesn ya. Pengurangan biaya bia ya ini sangat menguntungkan meng untungkan bagi perusahaan. Perkembangan Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, menuntut perusahaan untuk dapat menghasilkan produktivitas produktivitas yang tinggi. Produktivitas Produktivitas yang tinggi bisa diapai bila proses produksi berjalan dengan efektif !melakukan hal yang benar" dan efisien !melakukan pekerjaan dengan benar". Menurut Heizer Render (2011) (2011) , bah$a peran operasi dalam menghadapi era globalisasi atau era perdagangan bebas abad )* !dua puluh" adalah+ . Meni Mening ngka katk tkan an efis efisie iens nsii dan dan efek efekti tifi fita tass prod produk uksi si atau atau meni mening ngka katk tkan an produktivitas. ). Meningk Meningkatka atkan n fleksbi fleksbilit litas as operasi operasi pabrik, sehingga sehingga mampu mampu menghasilk menghasilkan an berbagai maam kebutuhan kebutuh an konsumen. . Meningkatkan Meningkatkan kualitas kualitas produk baik kualitas fisik maupun kualitas desain.
2
. Meni Menipta ptakan kan $aktu $aktu tunggu tunggu yang relatif relatif singka singkatt dan kapasit kapasitas as produk produksi si yang yang mamp mampu u meme memenuh nuhii kebut kebutuha uhan, n, sehin sehingga gga mamp mampu u memb member erika ikan n kepastian akan jumlah dan $aktu kepada pihak konsumen. Pera Peran n oper operas asii ters terseb ebut ut sang sangat at stra strate tegi giss dan dan hany hanyaa prod produs usen en yang yang memerhat memerhatikan ikan faktorfaktor-fakt faktor or tersebu tersebutlah tlah yang akan mampu mampu memenan memenangkan gkan persaingan dalam dala m era perdagangan bebas beba s atau era globalisasi. /ika peranan operasi sangat penting, lalu hal-hal teknis apakah yang dapat dila dilaku kuka kan n
oleh oleh orga organi nisa sasi si untu untuk k
sema semaki kin n
menin eningk gkat atka kan n
keun keungg ggul ulan an
oper operas asin inya ya.. Pen Penip ipta taan an keun keungg ggul ulan an dala dalam m bida bidang ng oper operas asii dari dari suat suatu u organisasi dapat diapai melalui banyak hal teknis, karena kegiatan operasi hampir menakup semua kegiatan yang berkaitan dengan peniptaan produk baik berupa barang ataupun jasa. Pada organisasi manufaktur, proses pengelolaan pabrik merupakan hal yang sangat penting karena proses produksi yang terjadi di pabrik merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh organisasi. Salah satu tujuan utama dari suatu perusahaan manufaktur adalah untuk mengolah bahan baku ataupun barang setengah jadi agar menjadi barang jadi ataupun setengah jadi yang lebih bernilai, dan berupaya untuk mendapatkan keuntungan dari proses produksi tersebut, baik melalui penjualan barang hasil produksi ataupun dengan ara lain. 'leh karena itu, bagi perusahaan manufaktur, segala hal terkait proses produksi akan menjadi penting dan berpengaruh terhadap terh adap nilai perusahaan. perusaha an.
3
(erdapa erdapatt banyak banyak keputusa keputusan n yang memilik memilikii pengaruh pengaruh terhadap terhadap proses proses produksi ini. Di antaranya yaitu keputusan mengenai sumberdaya manusia dan sistem kerja, persediaan bahan baku dan perenanaan untuk hal tersebut, desain produk yang akan dihasilkan, lokasi produksi, desain tata letak dari fasilitas produksi, tata letak fasilitas kantor, tata letak gudang, tata letak lini pabrikasi dan lini perakitan juga tetntu saja sistem penanganan persediaan di gudan gud ang g
dimana dimana semua semua keput keputusa usan n menge mengena naii hal ini akan akan berpe berpenga ngaruh ruh
terhadap proses produksi. Proses produksi barang dan jasa akan memerlukan fasilitas berupa lokasi, gedung, dan sumber daya lain. Perenanaan dari pengadaan dan pengelolaan fasilitas ini memerlukan perhitungan yang baik karena akan memengaruhi proses produksi nantinya, baik dari segi biaya, $aktu, kelanaran, maupun kinerja karya$an. Dalam proses produksi bukan hanya Proses produksi yang diutamakan, akan tetapi sistem penunjang lain yang juga meruapakan hal-hal teknis yang dapat dapat ditingka ditingkatkan tkan.. 0da 0da beberapa beberapa penunjan penunjang g produksi produksi untuk untuk perusaha perusahaan an manuf manufakt aktur ur yaitu yaitu Office Section, 1udang. Section, Quality, Quality, Maintenance, Maintenance, Logistic/ Logistic/ 1udang. Peni Pening ngka kata tan n untu untuk k hal hal tekn teknis is ini ini bisa bisa beru berupa pa peni pening ngka kata tan n meto metode de22 pengelolaan2manage pengelolaan2man age dari setion tesebut. tesebu t. Produksi dan sistem penunjang produksi yang efektif dan efisien memberi manfaat besar bagi kinerja perusahaan. Produksi dimulai dari material sampai barang jadi maka penanganan pen anganan material dan bahan ba han jadi menjadi sangat penting,
4
ilmu yang mempelajari penanganan material dan bahan jadi yaitu manajemen gudang. Manaj Manajem emen en gud gudang ang menen menentuk tukan an kelan kelanar aran an prose prosess dia$ dia$al al produk produksi, si, sehingga proses ini memerlukan perhatian lebih di dalamnya. dalamnya. Perhatian lebih ini termasuk termasuk dengan dengan sistem sistem penunjan penunjang g gudangny gudangnya. a. Penerap Penerapan an manajem manajemen en guda gudang ng
yang ang
baik baik
akan akan
dapa dapatt
mem memperl perlan ana arr
pros proses es
inpu inpu-o -out utpu put, t,
menin meningka gkatka tkan n efesie efesiensi nsi lahan lahan gud gudan ang, g, dan dan mengo mengont ntrol rol penyi penyimp mpana anan n persediaan dalam proses pro ses penyimpanan. 3erkait 3erkaitan an dengan dengan hal-hal hal-hal yang telah diuraika diuraikan n di atas, atas, terlihat terlihat betapa pentingnya manajemen gudang. 'leh karena itu Penulis mengambil judul 4P5 4P5N1'N N1'N(6 (6'7 '70N 0N P56S P56S5D 5D#0 #00N 0N FINISH
GOOD
D#
P( 8#N'
M'('6S M0NU90:(U6#N1 #ND'N5S#0 PLANT MACHINING MACHINING ;
B. TUJ TUJUAN PKL (ujuan dilaksanakannya &P3-P&7 ini adalah . Untuk Untuk mengeta mengetahui hui metod metodee penangan penanganan an persedi persediaan aan gudang gudang finis goo! di
P( 8#N' 8#N' M'( M'('6S
M0N M0NU90 U90&(U &(U6#N 6#N1
MACHINING"
5
#ND' #ND'N5 N5S# S#0 0 PLANT
). Untuk mengetahui metode pengontrolan finish good di gudang finis goo! di P( 8#N' M'('6S M0NU90&(U6#N1 #ND'N5S#0 PLANT MACHINING" C. MANFAAT PKL Manfaat dilaksanakan &P3-P&7 ini adalah . 3agi Diri Pribadi. Sebagai salah satu sarana pembelajaran bagi penulis sekaligus
menjadi penambah $a$asan dan pengetahuan baru di bidang manajemen operasional, khususnya tentang penanganan persediaan finis goo! . ). 3agi Perusahaan. Untuk membantu memeahkan masalah dan mengantisipasi masalah yang ada di Perusahaan hingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan dalam pengambilan keputusan guna mengatasinya. . 3agi Pihak 7ainnya. Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan sumbangan sebagai referensi tambahan bagi kepustakaan sekolah tinggi ilmu ekonomi, dan dalam bidang Manajemen 'perasional. BAB II GAMBARAN UMUM DAN LANDAAN TE!RI A. GAMBARAN UMUM PERUAHAAN 1. e"#r#$ in%' Per#$##n
P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia !8MM#" adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan truk. 8ino di kenal di #ndonesia pada tahun <=*, 8ino adalah produsen dan eksportir di /epang untuk jenis mobil besar seperti truk pada skala 6
global, perusahaan ini memiliki perimgkat ketiga dalam penapaian volume produksi setelah D#ai$le# %en& AG dan Na'ista# Inte#national Co#(. Perusahaan ini adalah inovator dalam bidang kendaraan yang
ramah lingkungan, 8ino juga erat kaitannya dengan Toyota Moto# Co#(o#ation untuk perakitan truk dan beberapa kendaraan bus dalam
skala besar, (oyota mengontrol >, ? saham 8ino yang luar biasa. P(. 8ino motors Manufaturing #ndonesia merupakan pangkal produksi strategis untuk ka$asan 0S50N yang dapat memenuhi semua kebutuhan pasar dalam negeri maupun regional ini, P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia terletak di daerah &a$asan #ndustri &ota 3ukit #ndah, Pur$akarta /a$a 3arat. 8ino didirikan pada tahun <* oleh To)yo Gas In!ust#i Co$(any !(#1:" yang menga$ali pembuatan truk untuk mengantisispasi dan memenuhi kebutuhan ekonomi berhasil membuat (#ototy(e, (#1: memulai memproduksi seara masal pada tahun <@ dengan truk model 4TG* A+Ty(e; dimana tipe ini langsung populer sejak dilunurkan dan menguasai pasar selema beberapa tahun. Seiring dengan berkembangnya industrialisasi yang semakin pesat pasa tahun <* banyak industri mobil yang berkonsolidasi, dan pada tahun <= (okyo 1as bergabung dengan dua industri otomotif lainnya yaitu Auto$oile In!ust#y Co$(any, Lt! dan -yo!o -o)usan -" - .-aus)i -aisa namanya kemudian berubah menjadi To)yo Auto$oile In!ust#y Co$(any. Seiring dengan perjalanan /epang atas :ina tahun < dan embargo 0merika, To)yo Auto$oile
7
berubah menjadi supplier mesin perang dan namanya menjadi !iesel Moto#s In!ust#i Co, Lt!"
Pada tahun <) perang /epang dan 0merika peah dan mengakibatkan Diesel Motors berbagi menjadi dua peahan yang besar menyandang nama lama yang kemudian menjadi Isu&u Moto#s sedangkan peahan yang keil menjadi Hino Hea'y In!ust#i Co$(any Lt! .
Produksi bus pertama tahun
memulai pembuatan truk yang legendaris sampai sekarang 01ANG*12" Selanjutnya 8ino menjadi anak perusahaan (oyota sejak
tahun )**. Pada
tanggal
=
Desember
<@)
P(.
8ino
#ndonesia
Manufaturing didirikan dengan bekerjasama dengan P(. Nasional Motors, P(. Unior Prima Moto, 8ino Motors 7td dan Sumitomo :ooporation, P(. 8ino #ndonesia Manufaturing didirikan dengan modal sebesar USBA million yang pada saat itu memproduksi beberapa rangkaian komponen manufaktur seperti 3 Diesel, *ngine, Stee#ing, Cain, dan Casis"
8
Pada tahun <<= modal semakin bertambah menjadi USB <, million yang kemudian dikembangkan dengan menambah jumlah produksi komponen manufaktur sperti + T#an$ission, F#ont A4le, 1ea# A4le, 5eicle Asse$ly dan casis" Selain proses asse$ly, P(. 8ino
#ndonesia Manufature juga memperoleh i%in untuk mengeksport komponen ke negara lain, sehingga pada tahun <<@ modal semakin bertambah menjadi USB =,@ million. Pada tahun )** P(. 8ino #ndonesia Manufature berubah nama menjadi P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia !P(.8MM#" dengan pabrik baru yang beralokasi di /l. Damar 3lok D No. &a$asan &ota 3ukit #ndah, Pur$akarta /a$a 3arat dengan saham terakhir dari P(. #ndomobil Sukses #nternational (bk sebesar *? dan 8ino 7td !/epang" sebesar <*?. 3eberapa anak perusahaan 8ino Motors 7td adalah 8ino (hai #ndustry :o, 7td !(hailand", (hailang 8ino Motors Sales 7td !(hailand", Philipinas 8ino #n !9ilipina", 8ino Motors !Malaysia", P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia, 8ino Cietnam 7td !A?", &ou%ui Motors 7td !(ai$an", 8o-(ai Motor :o. 7td !(ai$an". 7ong 6i 3us :orporation !:ina, ) ?", 8inopak Motors 7imited !Pakistasn", 8ino Motors Sales 0ustralia Pty 7td, 8ino Diesel (ruk !US0", 8ino 5ngine Servie !US0", 8ino Diesel (ruk !&anada", 8ino Motors #nternational !US0", dan 8ino Motors !5ropa" NC !3elgia".
9
:ontoh gambar produk P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia Ditunjukkan seperti gambar berikut ini +
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
1ambar ). :ontoh Perakitan (ruk 8ino
2. *ii d#n Mii PT. Hin+ M+'+r M#n,#-'rin% Ind+nei# Perkembangan yang pesat dan prestasi yang telah diraih oleh P(.
8ino Motors Manufaturing #ndonesia tidak lepas dari pandangan yang jauh kedepan dari para pendiri dan pemimpin perusahaan ini. &ebulatan tekad, kerja sama, dan kerja keras seluruh karya$an yang mengiringi visi, misi dan budaya perusahaan telah memba$a P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia !P(.8MM#" menjadi salah satu perusahaan yang kuat di #ndonesia. 3erikut adalah visi dan misi yang dimiliki P(. 8MM#+ a. Cisi Menjadi perusahaan otomotif terhandal dan terperaya didalam negeri.
10
b. Misi " Mengembangkan seluruh sumber daya yang dimiliki seara berkesinambungan untuk meningkatkan profesionalisme bagi kepuasan pelanggan. )" Memberikan
kontribusi dan
berupaya
sepenuhnya
bagi
pengembangan usaha perseroan. " Memberikan komitmen dan nilai terbaik bagi seluruh pihak terkait
yang
berkepentingan,
dengan
memperhatikan
kepentingan masyarakat. Dari visi dan misi tersebut tergambar seara jelas komitmen dan nilai terbaik yang akan diberikan perusahaan terhadap pihak masyarakat di sekitar lokasi pabrik dan juga pihak terkait lainnya yang berkepentingan !pemangku kepentingan". . A/e& d#n Ke%i#'#n U#$# #. Pr+d& d#n Pe##r#n
P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia merupakan #ndustri manufaktur yang menggunakan pola aliran flo6 so( dimana pola aliran tersebut memproses dari satu mesin ke mesin yang lainnya dalam urutan tertentu. Pola aliran ini sesuai dengan industri manufaktur yang terdapat asse$ly dengan satu urutan tertentu dalam suatu produksinya. P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia memproduksi dua maam kendaraan, yaitu bus dan truk. Mesin yang digunakan
11
untuk semua kendaraan menggunakan mesin diesel sebagai motornya. Dimana bus dan truk tersebut diproduksi sendiri oleh P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia. P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia memproduksi 'eicle asse$ly yaitu rangkaian f#a$e untuk bus dan rangkaian f#a$e dengan cain untuk truk. Sedangkan bodi merupakan
karoseri dan perusahaan lain. Selain memproduksi 'eicle asse$ly
dan
co$$(onent
P(.
asse$ly,
8ino
Motors
Manufaturing #ndonesia juga mempunyai i%in untik mengekspor beberapa komponen ke negara luar.
. M+de Tr-& d#n B Pr+d&i PT. HMMI 1) M+de Tr& PT. HMMI
Model truk P(. 8MM# ditunjukkan pada tabel ). dan ).) berikut ini + (abel ). Model (ruk &eil DU(6' )A DU(6')A
DU(6'
S( 3an
8( > 3an
7( > 3an
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
(abel ).) Model (ruk 3esar
12
)A DU(6' 1( > 3an
*
M'D57 91//P3-31/ 91&P3-31/ 91&P3-31/7 91/&63-N1/ 91/&63-N1/7 97/NP0-31/ 97/N60-61/ 9M/NPD-61/ 9M/&PM-61/ S1/DP0-S1/
ND ) ) ) ) ) >) >) > > )
3560( A. A. A. A. A. )>.* )>.* )>.* )>.* )>.*
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
M+de B PT. HMMI
P(. 8MM# memperoduksi empat tipe bus, yaitu + a" (ipe 0&/6&0-303 ! Mesin di depan" b" (ipe 6&/S&0-303 !Mesin di belakang" " 61/S&0-30/ !Mesin di depan" d" 93)E1&F-5N !Mesin di depan" 3. 'r&'r !r%#ni#i
Dalam suatu organisasi dengan segala aktifitasnya terdapat hubungan di antara orang-orang yang menjalankan aktifitas tersebut, makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. 3erukut ini adalah uraian tentang unsur-unsur organisasi pada P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia + a" Presiden Direktur b" Direktur " 1eneral Manager d" Prodution Manager
13
P(. 8ino Motors Manufaturing #ndonesia terdapat beberapa pembagian divisi kerja, adapun divisi tersebut sebagai berikut + a Quality Cont#ol Di'ision *nginee#ing Di'ision c Coo#(o#ate Affai# Di'ision ! Finance an! Accounting Di'ision e Hu$an 1esou#ce an! Gene#a# Affai# Di'ision f Info#$ation Tecnology Di'ision g P#ocu#e$ent Di'ision Logistic Di'ision i Maintenance Di'ision 7 Pu#casing Di'ision ) *4(o#t+I$(o#t Di'ision l P#o7ect Cont#ol Di'ision $ 8nit P#o!uction Di'ision n 5eicle Di'ision o Hino (#o!uct In'estigation Di'ision ( %ussiness A!$inist#ation Di'ision 9 Plant A!$init#ation Di'ision # Safety Di'ision s Inte#nal Au!it Di'ision t Se#'ice Pa#t an! Pac)ing *4(o#t Di'ision u Macining Di'ision
14
Macining Di'ision
Sesuai dengan namanya Macining Di'ision atau divisi mahining merupakan divisi yang bergerak di bidang produksi komponenkomponen menggunankan mesin untuk proses pembuatannya. Divisi mahining diresmikan pada tahun )*) dengan spesifikasi produk sebagai berikut + a" Conecting #o! Line Line ini diresmikan pada bulan september )*) dengan proses produksi bertahap dalam proses produksinya. Dimulai produksi N)*, N*, N*, NA*. b" Ca$saft Line Line ini diresmikan pada bulan february )* dengan proses produksi bertahap dalam proses produksinya. Dimulai produksi N)*, N*, N*, NA*. " C#an)saft Line ini diresmikan pada bulan mei )* dengan proses produksi bertahap dalam proses produksinya. Dimulai produksi N)*, N*, N*, NA*. d" Cylin!e# Hea! Line ini diresmikan pada bulan september )* dengan proses produksi bertahap dalam proses produksinya. Dimulai produksi N)*, N*, N*, NA*. e" Cylin!e# %loc) Line ini diresmikan pada bulan february )* dengan proses produksi bertahap dalam proses produksinya. Dimulai produksi N)*, N*, N*, NA*. f P#o7ect P#o(elle# Saft !an A4le
15
Line ini dalam proses (#o7ect , ditargetkan pada tahun )*
sudah mulai produksi berjalan dengan produksi bertahap. Line dalam proses instalasi mesin dengan pihak supplier dan masih tanggung ja$ab engine#ing 7a(an. 0dapun struktur organisasi divisi Macining P#o!uction sebagai berikut +
Bagus. S General Manager
H. Koayas!i Advisor
Oktavianus S Manager
Hery Budianto Supervisor
Foreman
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
G##r 2.2 'r&'r !r%#ni#i M#-$inin% Di4ii+n
-. LANDAAN TE!RI
16
1. M#n#"een !/er#i+n# Dalam ilmu manajemen
dikenal
istilah
modal-modal
dalam
membentuk suatu bisnis, istilah ini dikenal dengan AM yaitu Money, Man, $ate#ial, $eto!e !an $acine . Disiplin ilmu yang mempelajari
segala maam hal mengenai $acine !an $eto!e !proses" dikenal dengan nama manajemen operasi. Dalam buku O(e#ations Mana7e$ens 5disi kesembilan karya Heizer Render (201153) menyebut bah$a 4manjemen operasi !o(e#ations
$ana7e$en+OM "
adalah
manajemen
sistem
atau
proses
yang
meniptakan barang dan2atau menyediakan jasa;. 3idang ilmu manajemen operasional merupakan bidang ilmu yang menakup banyak hal dan keputusan dalam berbagai aspek. Heizer d#n Render (201156) menyebutkan bah$a terdapat sepuluh keputusan
strategi terkait manajemen operasi. &esepuluh area keputusan strategis tersebut adalah+ a. Desain produk dan jasa b. Manajemen mutu . Desain proses dan kapasitas d. 7okasi e. Desain (ata 7etak f. Sumber Daya Manusia dan Sistem &erja g. Manajemen 6antai Pasokan ! su((ly cain $anage$ent " h. Persediaan, perenanaan kebutuhan bahan, dan /#( !7ust+in+ti$e" i. Penjad$alan jangka pendek dan menengah j. Pera$atan !$aintenance" &eseluruhan aspek ini $ajib dimiliki oleh perusahaan agar dapat bersaing di era modern atau era global. Dalam hal ini upaya perbaikan terus menerus2)ai&en dalam setiap aspek sangat diperlukan, oleh sebab itu peningkatan aspek-apek teknis menjadi sangat penting.
17
2. M#n#"een Gd#n% Manajemen pergudangan diranang bertujuan untuk mengontrol
kegiatan pergudangan. yang diharapkan dari pengontrolan ini adalah terjadinya pengurangan biaya-biaya yang ada di dalam gudang, pengambilan dan pemasukan barang ke gudang yang efektif dan efisien, serta kemudahan dan keakuratan informasi stok barang di gudang. sistem informasi mengenai manajemen pergudangan ini sering disebut dengan 6a#eouse $anage$ent syste$ !EMS". #. Pen%er'i#n Gd#n% Earman !)** + A" gudang !kata benda" adalah bangunan yang
dipergunakan
untuk
menyimpan
barang
dagangan.
pergudangan !kata kerja" ialah kegiatan menyimpan dalam gudang. /adi gudang adalah suatu
tempat yang
digunakan
untuk
menyimpan barang baik yang berupa #a6 $ate#ial , barang 6o#) in (#ocess atau finise! goo!s. Pengertian gudang yang ada didalam
pergudangan yang berarti merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan gudang. Gunarto dan Santika dapat
meliputi
kegiatan
!)**A" kegiatan tersebut
$o'e$ent !perpindahan", sto#age
!penyimpanan" dan info#$ation t#ansfe# !transfer informasi". . Fn%i Gd#n% 0r$ani !)**< + )" peranan gudang dapat dikategorikan dalam tiga fungsi utama + " 9ungsi penyimpanan ! sto#age an! $o'e$ent " 9ungsi paling mendasar dari gudang adalah tempat penyimpanan barang, baik bahan mentah, setengah jadi,
18
maupun barang jadi. (ujuan dari manajemen adalah bagaimana menggunakan
ruang
! s(ace
seoptimal
mungkin
untuk
menyimpan produk dengan biaya tertentu. )" 9ungsi melayani permintaan pelanggan !o#!e# full fil$ent " 0ktivitas menerima barang dari manufaktur atau su((lie# dan memenuhi permintaan dari abang atau pelanggan menjadikan gudang sebagai fokus aktivitas logistik. 1udang berperan
menyediakan
pelayanan
dengan
menjamin
ketersediaan produk dan siklus order yang reasonable. Sistem ini akan menurunkan biaya, karena pengiriman dari manufaktur bisa dibuat seara berkala, ukup dengan kuantitas truk atau mobil boH. Dengan menyimpan stok dalam jumlah tertentu, akan membantu manufaktur dari permintaan yang fluktuatif. " 9ungsi
distribusi
dan
konsolidasi
!!ist#iution
an!
consoli!ation"
9ungsi
distribusi
ini
menjadikan
gudang
sebagai
kepanjangan tangan dari penjualan dan pemasaran dalam memastikan penyampaian produk dan informasi kepada pelanggan sebagai titik penjualan !(oint of sale". 9ungsi ini teripta sebagai akibat dari karakteristik biaya transportasi. Pengiriman dalam jumlah besar, seara ekonomis lebih murah biayanya dibanding pengiriman dengan skala lebih keil.
19
Dalam sistem tertentu, fungsi distribusi dan konsolidasi menjadi fungsi utama dari gudang distribusi. -. T"#n Per%d#n%#n d#n Fn%i Pen7i/#n#n (ujuan dari penyimpanan dan fungsi gudang yaitu untuk
memaksimalkan utilitas sumber-sumber yang ada ketika memenuhi keinginan konsumen dan juga untuk memaksimalkan pelayanan terhadap konsumen dengan kendala-kendala sumber yang ada. Sumber-sumber penyimpanan dan pergudangan yaitu ruang, peralatan,
dan
tenaga
kerja.
Permintaan
konsumen
untuk
penyimpanan dan fungsi pergudangan dapat dilakukan seepat mungkin dan dalam kondisi yang baik. Maka, dalam mendesain fungsi penyimpanan dan pergudangan sedapat mungkin harus memenuhi tujuan berikut yaitu + "
Maksimalisasi penggunaan ruang.
)"
Maksimalisasi penggunaan peralatan.
"
Maksimalisasi penggunaan tenaga kerja.
"
Maksimalisasi akses ke seluruh barang yang disimpan.
A"
Maksimalisasi perlindungan untuk seluruh barang yang
disimpan. d. Ti/e8Ti/e Gd#n% Sugiharto !)**< + )" dalam bukunya menyebutkan
beberapa maam tipe gudang, yaitu +
20
" 1udang pabrik ! Manufactu#ing (lant 6a#eouse" (ransaksi di dalam gudang ini meliputi penerimaan dan penyimpanan material, pengambilan material, penyimpanan barang jadi ke gudang, transaksi internal gudang, dan pengiriman barang jadi ke cent#al 6a#eouse, !ist#iution 6a#eouse, atau langung ke konsumen.
Earman !)**A + >" $anufactu#ing (lant 6a#eouse dapat dibagi-bagi lagi menjadi + " 1udang operasional 1udang operasional digunakan untuk menyimpan ra$ material dan sparepart yang nantinya akan diperlukan dalam proses produksi. )" 1udang perlengkapan 1udang
perlengkapan
merupakan
gudang
yang
digunakan untuk menyimpan perlengkapan yang akan digunakan untuk meperlanar proses produksi. " 1udang pemberangkatan 1udang pemberangkatan adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang yang telah menjadi finis goo! . " 1udang musiman
21
1udang musiman adalah gudang yang bersifat insidentil dan hanya ada pada saat gudang-gudang operasional dan pemberangkatan penuh. )" 1udang pokok .Cent#al 6a#eouse" (ransaksi didalam cent#al 6a#eouse meliputi penerimaan barang jadi !dari $anufactu#ing 6a#eouse , langsung dari pabrik, atau dari su((lie# " ,penyimpanan barang jadi ke gudang, dan pengiriman barang jadi ke !ist#iution 6a#eouse. : 1udang distribusi ! Dist#iution 6a#eouse Dist#iution 6a#eouse adalah gudang distribusi. transaksi
dalam gudang ini meliputi penerimaan barang jadi !dari cent#al 6a#eouse, pabrik, atau su((lie# ", penyimpanan barang yang
diterima dari gudang, pengambilan dan persiapan barang yang akan dikirim, dan pengiriman barang ke konsumen. (erkadang !ist#iution
6a#eouse
juga
berfungsi
sebagai
entral
$arehouse. ; 1udang 1rosir ! 1etaile# 6a#eouse "
Dapat dikatakan gudang yang dimiliki toko yang menjual barang langsung ke konsumen. e. Pen7i/#n#n B#r#n%
22
Dalam penyimpanan barang digudang terdapat ) teknik yang terdiri dari tata letak penyimpanan barang dan #ac)ing syste$. " Penyimpanan barang dalam gudang atau biasanya disebut
dengan layout barang merupakan suatu metode peletakan barang dalam gudang untuk mempermudah, memperepat dan meningkatkan efisiensi dari gudang tersebut dalam menampung barang maupun mengalirkan permintaan barang kepada pihak yang
melakukan
permintaan.
Pihak
yang
melakukan
permintaan ini dapat dibagi menjadi inte#nal custo$e# dan e4te#nal custo$e# . Inte#nal custo$e# adalah pelaku demand
yang berada dalam perusahaan yaitu departemen lain dalam perusahaan. Sedangkan e4te#nal custo$e# adalah konsumen dalam pengertian seara umum yaitu pihak pelaku !e$an! yang berasal luar perusahaan. )" 1ac)ing syste$ adalah suatu ara untuk meningkatkan kapasitas tanpa melakukan pelebaran gudang. Selain itu juga dapat digunakan untuk melakukan pengelompokan barang sehingga gudang terlihat lebih teratur tanpa membutuhkan tempat yang lebih luas. ,. i'e Pen%er#n ( Racking System) (ujuan dari sistem rak yang
utama
adalah
untuk
meningkatkan kapasitas gudang tanpa harus melakukan pelebaran gudang. 8al ini disebabkan karena dengan menggunakan sistem
23
rak kita akan melakukan penyusunan barang dengan konsep bertingkat,
dengan
kata
lain
kita
melakukan
pemanfaatan
ketinggian untuk memperbanyak kapasitas dari gudang. 6ak dalam konsep ini dapat terdiri dari dua maam rak yaitu + " 6ak permanen 6ak permanen yaitu rak yang memiliki konstruksi bangunan yang permanen, dengan kata lain rak permanen tidak akan dipindah-pindahkan jika diperlukan di bagian lain. &alaupun rak ini dapat dipindahkan atau dibongkar akan membutuhkan biaya yang besar, karena rak ini sudah menjadi bagian tetap dari gudang. )" 6ak sementara 6ak sementara terdiri dari konstruksi rak yang dapat dipindah-pindah atau dibongkar jika sudah tidak diperlukan. 6ak sementara biasanya digunakan jika layout suatu gudang belum pasti dan sering mengalami perubahan yang disebabkan oleh hal-hal yang menjadi keterbatasan perusahaan. Salah satu bentuk rak sementara ada pada gambar berikut +
24
Su$e# 3 sta#consulting"6o#!(#ess"co$
G##r 2. R#& een'#r#
. M#n#"een Peredi##n #. Pen%er'i#n Peredi##n
3arang yang disimpan dalam gudang ini dapat pula disebut sebagai persediaan.
Seara
umum
persediaan
dapat
diklasifikasikan
berdasarkan dua hal yang umum, yaitu klasifikasi persediaan berdasarkan fungsi dari barang dalam gudang dan klasifikasi persediaan berdasarkan keepatan arus aliran barang. Menurut 0rman !)** + *" &lasifikasi persediaan berdasarkan fungsi barang terbagi atas bagian, yaitu + " Sebagai bahan baku !#a6 $ate#ial
25
1a6 $ate#ial merupakan barang yang akan diproses
dan diberi nilai tambah untuk kemudian dapat dijual dan dipasarkan kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi. #a6 $ate#ial dapat berbeda-beda untuk setiap perusahaan
tergantung jenis usaha dan tujuan usahanya. 3arang yang menjadi ra$ material di suatu perusahaan belum tentu menjadi #a6 $ate#ial pula diperusahaan lain. Dapat saja #a6 $ate#ial disuatu perusahaan menjadi finise! goo! diperusahaan lain.
)" Sebagai barang setengah jadi !6o#) in (#ocess 3arang 6o#) in (#ocess dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan nama barang setengah jadi. 3arang 6o#) in (#ocess ini adalah #a6 $ate#ial yang dikenal proses untuk
menjadi suatu produk hanya saja belum selesai, atau dapat dikatakan masih setengah jadi. " Sebagai barang jadi ! finise! goo! Finise! goo! merupakan barang yang siap untuk
disajikan atau siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Finise! goo! ini merupakan barang yang diperoleh dari
bahan dasar berupa #a6 $ate#ial yang telah diproses dari bahan dasar berupa #a6 $ate#ial yang telah diproses dan diberi nilai tambah. " Sebagai peralatan !tools"
26
Peralatan adalah barang yang tidak memberikan nilai tambah kepada suatu #a6 $ate#ial untuk menjadi finise! goo! , akan tetapi s(a#e(a#t akan sangat berguna sekali untuk
mendukung kelanaran proses pemberian nilai tambah kepada #a6 $ate#ial untuk menghasilkan finis goo!"
&lasifikasi persediaan berdasarkan aliran arus barang yang terbagi atas yaitu + " 3arang epat ! fast $o'ing 3arang-barang yang disebut sebagai fast $o'ing adalah barang dengan aliran yang sangat epat, atau dengan kata lain barang fast $o'ing ini akan berada digudang dalam $aktu yang sangat singkat. )" 3arang sedang !$e!iu$ $o'ing 3arang $e!iu$ $o'ing adalah barang-barang yang aliran barangnya sedang-sedang saja, tidak terlalu epat atau terlalu lambat. 3iasanya barang ini akan berada di gudang dalam $aktu yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan barang-barang fast $o'ing" " 3arang lambat ! slo6 $o'ing 3arang-barang slo6 $o'ing merupakan barang dengan arus aliran barang yang sangat lambat, sehingga biasanya barang-barang yang slo6 $o'ing ini akan tersedia digudang dalam jangka $aktu yang ukup lama.
27
. Fn%i Peredi##n
Menurut 8ei%er dan 6ender, persediaan memiliki > fungsi penting yang menambah fleksibilitas dari suatu perusahaan, yaitu + " Persediaan barang untuk memenuhi permintaan yang diantisipasi akan timbul dari konsumen )" Untuk memasangkan produksi dengan distribusi " Untuk mengambil keuntungan dari potongan pembelian dalam jumlah besar yang dapat menurunkan biaya produk " Untuk melakukan e!ging terhadap inflasi dan perubahan harga A" Untuk menghindari kekurangan stok yang dapat terjadi karena uaa, kekurangan pasokan, masalah mutu, atau kesalahan pengiriman. >" Untuk menjaga agar operasi berlangsung dengan baik dengan menggunakan barang dalam proses sebagai persediaan. c. Pr+e Ar Peredi##n (Flow Process Inventory)
Flo6 In'ento#y adalah alur jalannya in'ento#y tersebut dalam
bisnis perusahaan. /adi dapat dikatakan bah$a bentuk dari flo6 (#ocess tersebut ditentukan dari bagaimana bentuk dari bisnis
perusahaan tersebut. Semakin kompleks bisnis maka flo6 (#ocess dari in'ento#y ini akan semakin panjang, sedangkan jika bisnis tidak kompleks maka flo6 (#ocess akan pendek. Flo6 (#ocess in'ento#y dapat digambarkan seara umum menjadi +
28
Sumber + http22digilib.petra.a.id2vie$er.phpIpageJ<@Kual
G##r 2.3 F+9 Pr+-e In4en'+r7
1ambar ). merupakan gambaran seara umum dari flo6 (#ocess in'ento# y. Supplier merupakan mata rantai pertama dari flo6 (#ocess ,
dimana tugas utama dari su((lie# adalah mendatangkan ra$ material dan s(a#e(a#t . 1a6 $ate#ial yang telah didatangkan dan sparepart disimpan dalam gudang #a6 $ate#ial karena diasumsikan barang dari su((lie# akan langsung diproses sehingga nantinya akan menghasilkan 6o#) in (#ocess bahkan finise! goo!s ini nantinya akan disimpan
dalam gudang finise! goo!s untuk memenuhi custo$e# !e$an!" d. Metode Penanganan Persediaan Persediaan merupakan salah satu aspek yang sangat rentan dari penurunan
kualitas.
Maka
29
dari
itu,
persediaan
harus
diatur
sedemikian rupa agar selalu optimal dalam kegiatannya. Persediaan dikatakan optimal jika, persediaan dapat menguntungkan dari segia biaya, defresiasi dan lain-lain. 0ktifitas persediaan meliputi in(ut, out(ut , dan penatatan data, Menurut 8ei%er dan 6ender !)*"
metode penanganan dari persediaan meliputi + < Fi#st In Fi#st Out .FIFO Fi#st In Fi#st Out .FIFO adalah suatu metode penanganan
persediaan dimana yang masuk pertama dikeluarkan pertama, hal ini dilakukan agar persediaan tersebut dapat mempertahankan kualitas atau persediaan yang tingkat defresiasinya tinggi. = Last In Fi#st Out .LIFO Last In Fi#st Out .LIFO adalah suatu metode penanganan
persediaan dimana yang masuk terakhir dikeluarkan pertama, hal ini dilakukan agar pengeluaran kepada konsumen tetap persediaan terbaru dan juga agar konsumen merasa puas akan kualitas barang yang baik dan terbaru. : 1an!o$ 1an!o$ adalah suatu metode penanganan persediaan dengan
sistem aak2 bebas dalam pengaturan in(ut dan out(utnya" Metode ini jarang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan karena metode ini kurang fle)sile dalam penggunaanya. Pemilihan metode mana yang digunakan tergantung dari kebijakan masing-masing. Setiap metode mempunyai karakteristik yang
30
berbeda-beda, misalnya metode 9#9' biasanya digunakan pada produk yang karakteristiknya mudah rusak dalam jangka $aktu pendek. Prinsipnya persediaan yang lama tersimpan dikeluarkan pertama, sehingga persediaan tersebut lebih epat digunakan oleh konsumen.
Metode
7#9'
biasanya
digunakan
diperusahaan
supermarket terutama pada produk 9ashion. Prinsip metode ini ada persediaan yang baru tersimpan dikeluarkan pertama, sehingga yang terjual adalah produk terbaru, dan untuk persediaan lama dikeluarkan diskon dengan prinsip ui gudang. e. K+n'r+ Peredi##n (Inventory Control)
Sebagaimana menurut :hase, /aob, dan 0Kuilino !)**> + A@<", In'ento#y adalah persediaan segala maam barang ataupun sumber
daya yang digunakan di dalam organisasi, yang dapat menjadi aset dan nilai bagi perusahaan sehingga perlu diatur sedemikian rupa untuk menjaga kestabilan dan kelanaran proses produksi. Menurut pendapat 0ssauri !)** + =>" + penga$asan persediaan adalah merupakan salah satu kegiatan yang berurutan erat sama lain dalam seluruh operasi produksi perusahaan sesuai dengan apa yang telah direnanakan lebih dahulu. Menurut
Palimirma
!)*",
untuk
melakukan
perhitungan
in'ento#y perusahaan agar lebih akurat bisa melakukan hal seperti
berikut +
31
" Sto) o(na$e + perhitungan barang pada a$al dan akhir periode yang dihitung, ara ini merupkan ketentuan yang harus dilakukan oleh manajemen untuk menentukan jumlah persediaan akhir, sebagai salah satu persyaratan memperoleh un9ualifie! o(inion" )" Menggunakan metode penatatan perpetual. " Menggunakan metode agregatif. &elemahan-kelamahan dari masing-masing ara tersebut dapat kita lihat sebagai berikut+ " Metode periode . (e#io!ic $eto! "+ Persediaan merupakan komponen cost of goo!s sol! maka perhitungan kuantitas persediaan yang dilakukan dengan stoc) o(na$e
tergantung
dari
kelengkapan
data2atatan
dan
perhitungan barang. dengan ara ini perhitungan persediaan yang dibebankan
pada cost
of
goo!s
sol! ada
kemungkinan
o'e#state$ent , karena hanya membandingkan dan menghitung
jumlah barang yang dimiliki dikurangi dengan persediaan akhir. Sehingga kalau terjadi adanya barang yang hilang, rusak, menguap, turun kualitas dan sebagainya, maka hal ini bila tidak terungkap akan menyebabkan laporan laba-rugi tidak atau kurang informatif. &arena adanya kerugian-kerugian yang seharusnya diperlukan sebagai kerugian e4t#ao#!ina#y ite$, kemudian dengan perhitungan stoc) o(na$e seara berkala tidaklah ukup
32
sebagai dasar pembuatan keputusan yang bersifat manajerial seara epat. )" Metode perpetual Dalam metode perpetual ini terdapat kelemahan pada saat menentukan nilai dan jumlah barang, karena dengan metode penatatan yang continue ini berarti saldo persediaan setiap saat dapat diketahui, namun perlu diperhatikan bah$a dengan hanya menghitung
jumlah
barang
berdasarkan
atatan
akan
mengakibatkan nilai persediaan overstatement, karena adanya persediaan rusak dan sebagainya. 'leh karena itu yang lebih tepat dalam menentukan jumlah persediaan adalah kalau menggunakan metode gabungan antara metode perpetual dengan stoc) o(na$e. " Metode agregatif Dalam metode ini kesulitannya sama dengan kesulitan yang dialami metode perpetual, kalau dalam hal pembahasannya adalah masalah penentuan harga persediaan. Dalam metode ini juga lebih tepat kalau penentuan jumlah dan nilai persediaan dan nilai persediaan dikombinasi dengan stoc) o(na$e.
,. T"#n K+n'r+ Peredi##n
Suatu pengendalian persediaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan sudah tentu mempunyai tujuan tertentu. Menurut
33
pendapat 0ssauri !)** + =", tujuan pengendalian persediaan seara terperini dapat dinyatakan sebagai usaha untuk + " Menjaga
jangan sampai
perusahaan kehabisan
persediaan
sehingga dapat mengakibatkan terhentinya produksi. )" Menjaga agar pembentukan persediaan oleh perusahaan tidak terlalu besar atau berlebih-lebih, sehingga biaya-biaya yang ditimbulkan dari persediaan tidak terlalu besar. " Menjaga agar pembelian keil-keilan dapat dihindari karena ini akan berakibat biaya pemasaran menjadi besar. " Meminimalkan barang-barang yang tidak laku, kelebihan atau usang dengan melaporkan perubahan produk yang mempengaruhi bahan baku. A" Memastikan persediaan yang ukup untuk pengiriman segera ke pelanggan. >" Menjaga agar jumlah modal yang diinvestasikan kedalam persediaan berada di tingkat yang konstan dengan kebutuhan operasi dan perenanaan manajemen. %. i'e K+n'r+ Peredi##n (Inventory Control System)
Dalam inventory ontrol system, menurut 6ussel dan (aylor !)** + A<", ada dua tipe dari inventory ontrol system, yaitu + " Sistem in'ento#y berkelanjutan !Continous in'ento#y syste$" /umlah konstan
diperintahkan
saat persediaan menurun
ketingkat yang telah ditetapkan, disebut sebagai titik pemesanan
34
ulang, suatu tatanan baru ditempatkan untuk mengisi stok persediaan. Urutan yang ditempatkan merupakan jumlah yang tetap untuk meminimalkan biaya total persediaan. /umlah ini yang disebut kuantitas pesanan ekonomi. )" Sistem persediaan berkala !(e#io!ic in'ento#y syste$ Dalam sistem persediaan periodik, persediaan dihitung pada interval $aktu tertentu, dalam sistem ini tingkat persediaan tidak dia$asi sama sekali selama interval $aktu antara pesanan, sehingga memiliki keunggulan yaitu penatatan yang diperlukan sedikit atau tidak diperlukan. &elemahannya adalah kurang kontrol langsung.
BAB III HAIL DAN PEMBAHAAN A. HAIL 1. M#n#"een Gd#n% Finish Good PT Hin+ M+'+r M#n,#&'rin% Ind+nei#.
a. 1udang Di P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia itu sendiri gudang diartikan sebagai tempat penyimpanan barang jadi atau finis goo! dan bahan baku atau material baik bahan baku utama, bahan tambahan2 su$ate#ial, consu$ale, dan asseso#is/tool .
35
3ahan baku utama terdiri dari $ate#ial engine >C .Conecting 1o!, Ca$saft, C#an)saft, Cylin!e# Hea!, Cylin!e# %loc) dimana
masing-masing mempunyai su((lie# yang berbeda. 3entuk-bentuk dari material tersebut pun berbeda, sehingga tempat penyimpanan2 asenya pun berbeda. Maka dari itu, sistem penanganan diatur sedemikian rupa agar ruang dari tata letak optimal. 3ahan (ambahan terdiri dari bahan pelengkap dari bahan utama dimana bahan pelengkap ini pun sangat penting. 0da pribahasa bagai sayur tanpa garam, dimana bahan utama tidak akan maksimal digunakan jika tanpa bahan pelengkap. :ontohnya baut dan mur merupakan bahan pelengkap tetapi fungsinya sangat penting. Tool !an acceso#is ini juga merupakan salah satu material yang
harus dikelola departemen gudang baik penyimpanan sementara maupun penyimpanan tetap. Tools adalah alat yang dibutuhkan oleh departement produksi untuk tindakan penanganan pera$atan mandiri2 (e#'entife $aintainance di luar penanganan pera$atan besar 2#ea)tif $aintainance" Pera$atan besar merupakan tanggung ja$ab dari !e(a#te$ent $aintainance, jadi gudang peralatan untuk pera$atan tersebut dimiliki sendiri oleh departemen tersebut yaitu 6a#eouse fa#ication an! )ai&en . Consu$ale merupakan peralatan $ajib yang dipakai oleh
pega$ai dalam rangka safety, 9uality, !eli'e#y, cost, (#o!uctifity" Consu$ale ini terdiri dari sarung tangan safety an! ealty , $as)e#
36
safety, alat tulis kantor, ea#(lug safety, 'est safety dll. Cunsu$ale
ini juga penting untuk menjaga produktifitas, keselamatan dan kesehatan kerja. P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia sendiri sistem manajemen gudang f inis goo! yaitu dalam beberapa kegiatan diantaranya + " Manajemen 9#9' ! Fi#st In Fi#st Out " 9#9' ! fi#st in fi#st out yaitu dimana barang yang masuk pertama dikeluarkan pertama juga, sistem layout-nya pun harus di sesuaikan dengan prinsip 9#9' itu sendiri. &eselarasan lay out dan 9#9' ini memudahkan dalam hal lintasan dari pergerakan barang, dalam hal ini akan memudahkan operator untuk memindahkan baik saat input produksi ataupun output delivery dan biasanya menggunakan forklift dalam hal pemindahannya.
37
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
10M306 . LA? O8T FINISH GOOD FIFO S?ST*M Pada gambar diatas terlihat lima produk yang dihasilkan dengan lay out masing-masing. Setiap produk mempunyai minimal dua baris, hal ini difungsikan satu baris untuk in(ut dan lainnya untuk out(ut . Proses in(ut+out(ut ini silih bergantian anatara baris 0 dan 3, jika baris 0 in(ut maka 3aris 3 out(ut begitupun sebaliknya jika 0 out(ut maka 3 in(ut . 9ungsi penggolongan baris ini agar 9#9' berjalan, dimana jika baris 0 fi#st IN maka baris 3 last IN begitupun sebaliknya. 3egitu pula jika baris 0 fi#st O8T
maka baris 3 last O8T . 9ungsi lainnya penggolongan baris ini
38
untuk meminimalisir pemindahan produk, yaitu hanya aktifitas in(ut !an out(ut dan tidak adanya loa!ing !oc)ing .
)" 0lur Persediaan 9#9'
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
1ambar .) 9lo$hart Persediaan
b. Lay Out P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia.
39
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
1ambar . Lay out gudang P( 8MM# (lant $acining . Persediaan
40
Persediaan menurut P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia adalah segala sesuatu yang masih didaya gunakan di setiap departemen masing-masing.
Persediaan di P( 8ino
Motors Manufakturing #ndonesia tergantung dibagian masingmasing,
dimulai
dari
!e(a#te$en
Logistic,
Produksi,
$aintainance, Qulaity, Office Macining . Persediaan tersebut
meliputi + < Logistic De(a#te$en logistic tersendiri meliputi persediaan #a6 $ate#ial, su $ate#ial, acceso#is, consu$ale, tool dan juga
alat tulis kantor. = Quality De(a#te$en Quality meliputi persediaan consu$ale,
alat tulis kantor dan su$ate#ial , untuk departmen ini lebih ke persediaan alat ukur untuk pengukuran produk. : Maintainance De(a#te$en $aintainance meliputi persediaan tool, s(a#e (a#t !an ul) (a#t untuk mesin-mesin untuk proses
mahining. ; Office Macining De(a#te$en office $acining hanya tersedia alat tulis
kantor yang paling dominan, aktifitas kantor terotomatisasi melalui jaringan komputer.
41
A" Produksi Produksi terdiri dari berbagai section yaitu + .a Conecting 1o!
Persediaannya meliputi E#P !6al) in (#oces" dari conecting #o! itu sendiri, 6i( su$ate#ial , 6i( consu$ale, 6i( alat tulis kantor. . Ca$saft
Persediaannya meliputi @IP .6al) in (#oces dari ca$saft itu sendiri, 6i( su$ate#ial , 6i( consu$ale , 6i( alat tulis kantor. .c C#an)saft
Persediaannya meliputi @IP .6al) in (#oces" dari c#an)saft
itu
sendiri,
6i(
su$ate#ial,
6i(
consu$ale, $ip alat tulis kantor. .! Cylin!e# ea!
Persediaannya meliputi @IP .6al) in (#oces dari cyl ea! itu sendiri, 6i( su$ate#ial, 6i( consu$ale , $ip
alat tulis kantor.
!e" :ylinder blok
42
Persediaannya meliputi @IP .6al) in (#oces dari cyl loc) itu sendiri, 6i( su$ate#ial, 6i( consu$ale, $ip
alat tulis kantor. .f P#eset Tool
Persediaannya meliputi @IP .6al) in (#oces dari Tool+ Tool untuk proses Mahining, 6i( su$ate#ial, 6i( consu$ale, $ip alat tulis kantor. Untuk (#eset tool
kordinasinya dengan gudang tool di departement logistic. .g P#o!uction Logistic Su((o#t
Dilihat dari namanya (#o!uction logistic su((o#t merupakan bagian departemen produksi yang bertugas untuk mendukung produksi dalam hubungan2 interaksi dengan departemen logistic2 departemen lainnya guna menapai produktifitas yang diharapkan. 0ktiftitas setion ini terdiri dari + !" 1udang Finis Goo! Macining !)" Sub1udang Consu$ale !an Su$ate#ial !" Penanganan limbah dari aktifitas mesin !" Sub1udang -ai&en Su((o#t !A" Su((ly 1a6 $ate#ial dan loa!ing Finis Goo! Subgudang di P( 8ino Motors Manifakturing #ndonesia adalah mini gudang dengan aktifitas penggolongan jenis
43
$ate#ial dengan jumlah2 ukuran yang tepat dan juga
$aktu yang disesuaikan. &egiatan subgudang ini bermaksud membantu2 mendukung produksi dalam membutuhkan material, seperti di dalam gudang utama dalam jumlah satuan yang besar tetapi dalam subgudang dipeah dalam jumlah2 ukuran yang keil2 praktis. Manfaat dai subgudang ini yaitu untuk perhitungan biaya material itu sendiri yang digunakan dengan jumlah, ukuran, dan $aktu yang tepat dengan aktifitas perperiode tertentu. d. Pengendalian Persediaan Pengendalian persediaan di Pt 8ino Motors Manufakturing #ndonesia dengan dengan media-media tertentu meliputi + <" Cec) Seet Cec) Seet adalah lembar periksa atau formulir yang
diranang untuk menatat data dan juga digunakan sebagai metode rekam. =" Statistical P#ocess Cont#ol .SPC
Prinsip Statistical (#oses cont#ol yaittu melakukan penga$asan
standard,
menghitung
persediaan,
dan
mengambil tindakan perbaikan selagi sebuah produk atau jasa sedang diproduksi. 8asil perhitungan ini diamati, jika hasilnya berada dalam batas yang diperbolehkan, maka
44
proses dilanjutkan. /ika hasilnya jatuh di luar jangkauan tertentu, maka hal itu dapat dijadikan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan yaitu bisa menigkatkan produksi atau menurunkan produksi. Diagram kendali !cont#ol ca#ts adalah representasi grafis dari data sejalan dengan
$aktu yang menunjukan batas atas dan batas ba$ah proses yang kita kendalikan.
Su$e# 3 PT Hino Moto#s Manufa)tu#ing In!onesia
1ambar . Cec) Seet Daily Cont#ol stoc)
45
B. PEMBAHAAN P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia terus-menerus meningkatkan
perbaikan kinerja teknis dari setiap usahanya, dimulai dari logistic2 gudang, produksi, $aintainance, 9uality . Perbaikan tersebut sangat penting untuk menapai kinerja dan hasil maksimal, perbaikan maksimal maka hasilpun maksimal. &inerja tersebut dapat diukur melaui metode-metode ukur dalam ilmu manajemen operasional. Untuk penanganan finish good P( 8ino Motors manufakturing #ndonesia menggunakan metode 9#9', metode ini sangat baik karena spesifikasi produk yang mudah rusak jika penyimpanan pada jangka $aktu lama. #ndustri otomotif sangat rentan akan penyimpanan, baik pengaruh dari udara yang membuat produk terkorosi. Di bagian divisi logistic tersendiri digunakan cec) seet dalam pengontrolan. Cec) seet ini menakup metode-metode pengontrolan (e#io!ic dan (e#(etual di logistic, serta ag#egatif untuk konsolidasi dengan Financial Accounting De(a#te$en . Penatatan cec) seet ini dilakukan dengan membandingkan aktual
dengan penatatan komputer, sehingga terjadi titik keseimbangan di dalammnya. Maka dari itu penatatan ini harus ontinunitas dan teliti agar hasilnyanya pun maksimal. Selama ini P( 8ino Motors Mfg #ndonesia telah melakukannya seara baik dan tepat, dan diharapkan kinerja ini dapat berkelanjutan dan terlaksana dengan baik. Perbaikan ini sekarang telah sampai pada tahap selanjutnya, dimana tahap ini yaitu tahap QC Se'en Tool" Qc Se'en Tool adalah tujuh alat ukur untuk mengendalikan kualitas. Qc se'en tool terdiri dari + . cec) seet , ). diagram sebar,
47
. diagram sebab-akibat, . diagram (a#eto, A. diagram alir, >. ist#og#a$, =. diagram statistic (#oses cont#ol !SPC. Pt 8ino Motors Manufakturing #ndonesia telah sampai pada proses akhir yaitu Statistic P#oses Cont#ol" Metode ini sangat penting karena metode penatatannya yang fleksibel dan dinamis tetapi dapat memperhatikan kualitas yang harus tetap dijaga. Metode Statisti Proses :ontrol ini biasanya digunakan untuk mengukur kualitas suatu produk, tetapi di P( 8ino Motors Manfakturing #ndonesia digunakan untuk mengontrol persediaan dan merupakan teknik baru penggunaannya. Persediaan merupakan hal baru dalam penatatan statistic (#oses cont#ol , akibatnya variabel penentuan perhitungan statistic dari metode itu pun merupakan hal baru. Persediaan diukur melalui variabel-variabel sebagai berikut + a" stoc) a$al stoc) a$al dipengaruhi tingkat efektifitas pemasukan2 hasil produksi dan efektifitas pengeluaran2 !eli'e#y. b" pemasukan !in(ut " pemasukan input merupakan hasil produksi, dimana dipengaruhi oleh (laning produksi, efektifitas produksi, persentasi Not Goo! . " Pengeluaran !out(ut " Pengeluaran out(ut merupakan pengiriman2 !eli'e#y, dimana dipengaruhi oleh produksi dari onsumen efektifitas produksi custo$e#, (laning o#!e#, (laning !eli'e#y . d" Stoc) 0khir Stoc) akhir merupakan stoc) a$al dari bulan berikutnya, stoc) akhir akan terukur melalui rumus + Stoc) akhir J !Stoc) a$al L pemasukan" pengeluaran
48
Statistic (#oses cont#ol ini sangat baik dalam mengontrol persediaan,
dimana hasilnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan tahap berikutnya. Selama ini di P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia pengontrolan persediaan
berjalan dengan baik, dan fluktuasi
persediaan dapat berjalan baik dan terkendali.
BAB I* PENUTUP A. KEIMPULAN Setiap perusahaan harus berupaya maksimal dalam menjalankan usahanya,
hal itu dilakukan untuk menjaga ketersaingan dalam dunia globalisasi. Upaya maksimal ini dapat dilakukan dengan ara memperbaiki seara terus-menerus hal-hal teknis perusahaan. 3erdasarkan hasil praktek kerja bermasyarakat ini tentang sistem persediaan di P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia. Maka dapat disimpulkan sistem persediaan di P( 8ino Motors Manufakturing #ndonesia berjalan dengan baik dan terkendali dengan baik, itu bisa dilihat dari metode yang digunakan dalam pengendalian persediaan ini. Metode cec) seet dan statistic
(#oses
cont#ol sangat berpengaruh
bagi pengendalian dan
perhitungan tingkat persediaan. Masalah-masalah yang terjadi pada sistem persediaan dapat terdeteksi dengan alat ukur statistic yang memudahkan dalam pengambilan keputusan selanjutnya.
49