ILUSTRASI LANGKAH DEMI LANGKAH L ANGKAH MENGENAI MEDITASI SUFI
oleh: as-Sayyid Nurjan Mirahmadi Alih bahasa: Syekh Soetono Sasaran dan maksud dari muraqabah/meditasi/rabithah syarif adal adalah ah untu untuk k memp mempera eraga gaka kan n keha kehadi dira ran n teru terus-m s-men eneru erus s ke dala dalam m real realit itas as syek syekh. h. Sema Semaki kin n sese seseor oran ang g memel emeliihara hara pela pelati tiha han n ini, ini, sema semaki kin n teru terung ngka kapk pkan an manf manfaa aatn tnya ya dala dalam m kehi kehidu dupa pan n seha sehari ri-h -har ariny inya a samp sampai ai pada pada titi titik k dia dia menc mencap apai ai tataran fana dalam hadirat Syekh. Orang harus tahu betul bahwa syekh adalah jembatan antara ilusi dan realitas dan dia berada di dunia ini hanya untuk tujuan itu. Jadi syekh adalah seutas tali yang khas yang diulurkan kepa kepada da seti setiap ap oran orang g yang yang menc mencar arii kebe kebeba basa san n (dar (darii ilus ilusi) i),, karena hanya syekh yang dapat memberikan layanan sebagai peng penghu hubu bung ng anta antara ra sese seseor oran ang g yang yang masi masih h teri terika katt kepa kepada da dunia dengan Hadirat Ilahi. Agar Agar menjadi menjadi fana di hadapan dan kebe kebera rada daan an syek syekh h adal adalah ah menj menjad adii fana fana dala dalam m keny kenyat ataa aan, n, dalam Hadirat Ilahi, karena memang sesungguhnya di situlah dia berada.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
1
MEDITASI SUFI: LANGKAH 1
Baya Bayang ngka kan n diri dirimu mu bera berada da di hada hadapa pan n sye syekh. kh. Samp Sampai aika kan n salamm salammu. u. Tutup utup matamu matamu.. Pandan Pandangla glah h melalu melaluii mata mata hatimu hatimu.. Jangan Jangan mencari mencari raut raut muka, muka, melain melainkan kan hanya hanya aurany auranya a saja, saja, ruhaniah.
Sebagai awal murid dapat memulai praktik muraqabah ini untuk jangka waktu pendek, antara 5 sampai 15 menit, dan secara bert bertah ahap ap menj menjal alan anin iny ya menu menuju ju jang jangka ka wakt waktu u yang ang lebi lebih h panjan panjang, g, bahkan bahkan merent merentang ang hingga hingga berjam berjam-ja -jam m sekali sekali sesi. sesi. Yang terpen terpentin ting g adalah adalah bahwa bahwa seseor seseorang ang memper mempertah tahank ankan an sebuah sebuah prakti praktik k yang yang konsis konsisten ten untuk untuk mendap mendapatk atkan an manfaa manfaatt dari dari prak prakti tik k terse tersebu but. t. Jauh Jauh lebi lebih h baik baik dan dan bija bijaks ksan ana a untu untuk k bert bertah ahap ap pada pada sesi sesi yang yang pend pendek ek seca secara ra hari harian an dari daripa pada da disi disipl plin in dan dan prak prakti tik k yang ang acak acak.. Sebu Sebuah ah upay upaya a keci kecill yang yang dilakukan secara konsisten akan menghasilkan kemajuan luar biasa dalam waktu yang singkat. Ambillah wudhu dan shalat 2 rakaat (tahiyatul ( tahiyatul wudhu). Ucapkan Kalimat Syahadat (3 kali): Asy-hadu an laa ilaaha illallah wa asy-hadu anna Muhammadan `abduhu wa rasuuluh Istigh Istighfar far (100-2 (100-200 00 kali): kali): Astaghfi Astaghfirul rullah lah al `Azhii `Azhiim m wa atuubu atuubu ilayh Sura Suratt al-I al-Ikh khla lash sh (3 kali kali): ): Qul Qul huwa huwa-l -lla laah ahu u ahad ahad// Alla Allaah ahu u Sham Shamad ad// Lam Lam yali yalid d wal lam yuula uulad/ d/ wa lam lam yaku yakull- lahu lahuu u kufuwan ahad Surat al-Fatiha
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
2
Mencari Mencari dukung dukungan an dan kehadi kehadiran ran Mawla Mawlana na Syaikh Syaikh Hisyam Hisyam Kabbani k dengan mengucapkan: Madad ya Sayyidi, MadadulHaqq Minima Minimall 200 kali kali mengul mengulang ang kalima kalimatt dzikir dzikir,, Madadu Madadul-H l-Haqq aqq,, Madadul-Haqq.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
3
MEDITASI SUFI: LANGKAH 2
Mata tertutup, mohon izin untuk menyambung cahaya beliau kepada hatimu dan cahayamu kepada hati beliau. Bayangkan sebu sebuah ah kont kontak ak dua dua arah arah dan dan kemud kemudia ian, n, baca baca awrad awrad pada pada langkah 1.
Ketika seseorang duduk bermeditasi dan menutup matanya, dia memfokuskan pikirannya pada satu titik tunggal. Dalam hal ini titik itu biasanya adalah konsep dari mentor spiritualnya; dus dia memfokuskan seluruh kemampuan kesaksiannya nya memikirkan dengan konsentras rasi penuh tentang guru spiritualnya agar mendapatkan gambaran atau citra mentornya pada pada layar layar ment mental al,, sela selama ma dia dia masi masih h berad berada a dala dalam m stat status us meditasi itu. Sifat, karakteristik dan potensi yang terkait dengan sebuah citra juga dipindahkan pada layar pikiran ketika citra itu terbentuk pada layar mental dan pikiran menerimanya sesuai dengan itu. Sebagai contoh, seseorang sedang memperhatikan api. Ketika gambaran tantang api itu dipindahlan ke layar pikiran, suhu dan pana panas s api api itu itu tere tereka kam m oleh oleh piki pikira ran. n. Sese Seseor oran ang g yang yang hadi hadir r dala dalam m sebu sebuah ah tama taman n meni menikm kmat atii kese kesega gara ran n dan dan kesej kesejuk ukan an pepohonan dan tanaman dalam taman itu untuk menciptakan gambaran itu semua pada layar pikirannya. Begitu juga ketika gambaran mentor spiritual dipindahkan pada layar pikiran, Ilmu Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
4
yang Dihadirkan yang beroperasi dalam diri guru spiritual, juga ikut dipindahkan dengan gambaran itu dan pikiran murid secara bertahap menyerap hal yang sama.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
5
MEDITASI SUFI: LANGKAH 3
Duduk bersimpuh, yang rapi, tetap bersimpuh, mata tertutup, tangan di tempat, mulut tertutup, lidah ditekuk ke atas, napas terkendali, telinga mendengar al-Quran, Shalawat atau suara sendu. Ruang gelap.
Meditasi, memikirkan tentang mentor spiritual, sebuah upaya untuk untuk memfok memfokusk uskan an dengan dengan konsen konsentra trasi si pikira pikiran n kita kita kepada kepada sese seseor oran ang, g, sehi sehing ngga ga cit citrany ranya a dapa dapatt dipa dipant ntul ulka kan n seca secara ra berulang pada layar pikiran kita, (maka) kita terbebaskan dari keterbatasa keterbatasan n indera. indera. Makin sering sebutir sebutir pikiran pikiran di tayangkan tayangkan pada pada layar layar mental mental,, makin makin jelas jelas pula pula formas formasii (pemben (pembentuk tukan) an) sebuah pola dalam pikiran itu. Dan, pola pikiran demikian ini, dalam istilah spiritualitas disebut pendekatan pikiran. Keti Ketika ka kita kita memb membay ayan angk gkan an ment mentor or spir spirit itua uall atau atau Syai Syaikh kh,, sebagai sebuah hal dari hukum eternal, ilmu Elohistic Attributes yang yang berope beroperasi rasi dalam dalam Syaik Syaikh h dipant dipantulk ulkan an pada pada pikira pikiran n kita kita dengan dengan ulanga ulangan n yang yang berkal berkali-k i-kali ali mengha menghasil silkan kan pencer penceraha ahan n pikiran dari murid dengan cahaya yang berfungsi dalam diri Syaikh Syaikh dan dilimp dilimpahk ahkan an kepadany kepadanya. a. Pencer Penceraha ahan n hati hati murid murid beru berusa saha ha menc mencap apai ai tata tatara ran n atau atau taha tahap p Syaik Syaikhny hnya. a. Dala Dalam m Sufisme, keadaan ini disebut 'kedekatan, afinitas' (nisbat). Cara terbaik dan telah teruji untuk menikmati kedekatan, menurut spiritualitas, adalah hasrat kerinduan dari cinta. Piki Pikira ran n Sya Syaikh ikh teru teruss-me mene neru rus s ment mentra rans nsfe ferr kepa kepada da muri murid d spir spirit itua ualn lnya ya sesu sesuai ai deng dengan an koba kobara ran n cint cinta a dan dan rind rindu u akan akan Syaikh, yang mengalir di dalam diri murid dan datang suatu Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
6
saat saat ket ketika caha cahay ya bero berope pera rasi si dalam alam diri diri Syai Syaikh kh yang ang sesungguhnya sesungguhnya adalah pantulan pantulan Tampilan ampilan Ilahiah Ilahiah yang Indah yang dipindahkan kepada murid spiritual itu. Hal ini memungkinkan murid spiritual untuk membiasakan diri dengan Cahaya Cahaya Gemila Gemilang ng dan Tampila ampilan n Indah. Indah. Keadaa Keadaan n ini, ini, dalam dalam isti istila lah h sufi sufism sme e dise disebu butt Meny Menyat atu u deng dengan an Syai Syaikh kh (Fan (Fana a fi Shaykh). Cahaya Syaikh dan Tampilan Indah gemilang yang beroperasi dalam diri Syaikh bukanlah ciri pribadi Syaikh. Sebagaimana halnya halnya murid spiritual, spiritual, yang dengan dengan perhatian perhatian dan konsentrasi konsentrasi penu penuh h dedi dedika kasi si,, meny menyer erap ap (asi (asimi mila lasi si)) ilmu ilmu dan dan ciri ciri khas khas Syaikhnya, maka Syaikh juga menyerap ilmu dan busana Nabi e dengan dedikasi pikiran dan konsentrasi penuh.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
7
LANGKAH 3A
Posisi duduk: Posisi Teratai (yoga Lotus), Wudhu adalah kunci suks sukses es.. Kapal apal Nabi Nabi Nuh as. as. melaw elawan an banj banjir ir kel kelalai alaian an.. Kebersihan adalah dekat dengan iman (ilahiah). Ingat bahwa bukanl bukanlah ah saya saya yang yang menghi menghitun tung g bahwa bahwa saya adalah adalah bukan bukan apa-apa, saya dan aku harus melebur kedalam dia. Syaikhku, Rasulku, menggiring kepada Rabbku.
Dzikir Dzikir dengan dengan penola penolakan kan (laa (laa ilaaha ilaaha)) dan pemben pembenara aran n (illa (illa Alla Allah) h),, dala dalam m trad tradis isii Masy Masyai aikh kh Naqsy Naqsyba band ndi, i, mensy mensyrat ratka kan n bahw bahwa a muri murid d (san (sang g peja pejala lan) n) menu menutu tup p mata matany nya, a, menu menutu tup p mulutny mulutnya, a, meneka menekan n giginy giginya, a, meleka melekatka tkan n lidahny lidahnya a ke langit langit-langit mulutnya, dan menahan (mengatur) napasnya. Dia Dia haru harus s memba embaca ca dzi dzikir kir itu melal elalui ui hat hatinya, nya, deng dengan an penola penolakan kan dan pemben pembenaran aran,, memula memulainy inya a dengan dengan kata kata LAA ("T ("Tidak idak") ").. Dia Dia meng mengan angk gkat at "Tid "Tidak ak"" ini ini dari dari titi titik k (dua (dua jari jari)) di bawah pusar kepada otaknya. Ketika mencapai otaknya kata "Tidak" mengeluarkan kata ILAAHA ("sesembahan"), bergerak dari otaknya ke bahu Kanan, dan kemudian ke bahu Kiri di mana mana dia dia mena menabr brak ak hati hatiny nya a deng dengan an ILLA ILLALL LLAH AH ("ke ("kecu cual alii Allah").
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
8
Ket Ketika ika kat kata itu itu menge engena naii hat hatinya nya energ nergii dan dan pana panasn snya ya menjalar/memancar ke sekujur tubuhnya. Sang pejalan yang telah menyangkal semua yang berada di dunia ini dengan katakata LAA ILAAHA, membenarkan dengan kata-kata ILLALLAH bahwa semua yang ada telah dilenyapkan di Hadirat Ilahi.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
9
LANGKAH 3B
Posisi Mulut dan Lidah Menutup matanya, Menutup mulutnya, Menekan giginya, Melekatkan lidahnya pada langit-langit mulutnya, dan menahan napas. (Secara (Secara perlaha perlahan-l n-laha ahan n memper memperlam lambat bat napas napas dan getara getaran n jantungnya).
Tangan membawa rahasia yang dahsyat, mereka itu seperti antena antena parabo parabolam lamu, u, pastik pastikan an bahwa bahwa mereka mereka itu itu bersih bersih dan bera berada da dala dalam m posi posisi si yang yang seme semest stin inya ya.. Jadi Jadi keti ketika ka kamu kamu memula memulaii dengan dengan tangnm tangnmu u itu, itu, menggo menggosok sok-go -gosok soknya, nya, ketika ketika mencuc mencucinya inya dan menggo menggosok sok gosokny gosoknya a untuk untuk mengak mengaktif tifkan kan mere mereka ka,, itu itu adal adalah ah tand tanda a dari dari (ang (angka ka)) 1 dan dan 0, dan dan kamu kamu sedang mengaktifkan proses kode yang diberikan Allah melalui tangan itu. Kamu mengaktifkan mereka. 1. Mere Mereka ka memi memili liki ki titi titik k semb sembil ilan an pelu peluru ru yang ang terd terdir irii dari dari
keseluruhan sistem, seluruh tubuh. Ketika kamu menggosok jari-jari itu, sesungguhnya kamu mengaktifkan 99 Asma-ul husna Allah.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
10
2. Deng Dengan an meng mengak akti tifk fkan an merek mereka, a, kamu kamu meng mengak akti tifk fkan an 9 titi titik k dalam tubuhmu. 3. Dan ketika mengaktifkan mereka, itu adalah seperti rti menghi menghidup dupkan kan receiv receiver er (pada (pada radio/ radio/tv) tv),, energi energi mengal mengalir ir masuk, itu mulai berfu rfungsi untuk dapat menerima, memecahnya dalam bentuk kode digital yang dipancarkan keluar seperti gambar atau suara sebagaimana kita kenal di zaman ini (radio dan tv). 4. Demikian juga halnya dengan tangan yang saling meng mengel elil ilin ingi gi,, itul itulah ah meng mengap apa a keti ketika ka kita kita meng menggo goso sokkgosokkan dan membuka mereka, mereka mulai bertindak seperti lingkaran satu terhadap lainnya, menampung apapun energi yang datang, dan mereka ini mengelolanya. Lihatlah pada bagian Rahasia Tangan.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
11
MEDITASI SUFI: LANGKAH 4
Posisi Tangan: Jempol dan telunjuk memperagakan posisi "Allah Hu" untuk kuasa/ kuasa/kek kekuat uatan an terbes terbesar ar.. Tangan angan diberi diberi kode kode dengan dengan kode kode angk angka, a, tang tangan an kanan kanan "18" "18",, tang tangan an kiri kiri "81" "81" masi masing ng-m -mas asin ing g diju dijuml mlah ahka kan n kedu keduan anya ya menj menjad adii 9 dan dan dua dua 9 menj menjad adii 99. 99. Tangan diberi karakter dengan Asma-ul husna Allah. Dan nama ke-99 dari Rasul adalah Mustafa.. (lebih banyak lagi di depan)...
Bernapas dengan Sadar ("Hosh dar dam") Hosh artinya "pikiran" Dar artinya "dalam" Dam artinya "Napas" Itu artinya, menurut Mawlana Abdul Khaliq al-Ghujdawani (q), bahwa bahwa "Mis "Misii pali paling ng pent pentin ing g bagi bagi peja pejala lan n dala dalam m thar thariq iqat at ini ini adalah menjaga napasnya, dan dia yang tidak dapat menjaga napa napasn snya ya,, akan akan dikat ikatak akan an tenta entang ng oran orang g itu, tu, 'dia 'dia tel telah tersesat/kehilangan dirinya.'" Syah Syah Naqs Naqsyb yban andi di berk berkat ata, a, "Tha "Thari riqa qatt ini ini diba dibang ngun un di atas atas (dengan (dengan pondasi) pondasi) napas. napas. Jadi adalah sebuah keharusan keharusan untuk semu semua a oran orang g menj menjag aga a napa napasn snya ya di kala kala meng menghi hiru rup p dan dan membuang napas, dan selanjutnya untuk menjaga napasnya dala dalam m jangk angka a wakt aktu anta antara ra mengh enghir irup up dan membu embuan ang g napasnya." "Dzi "Dziki kirr meng mengal alir ir dala dalam m tubu tubuh h seti setiap ap makh makhlu luk k hidu hidup p oleh oleh keharusan (kebutuhan) napas mereka bahkan tanpa kehendak sebagai sebuah tanda/peragaan ketaatan, yang adalah bagian
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
12
dari pencip penciptaa taan n mereka mereka.. Melal Melalui ui napas napas mereka mereka,, bunyi bunyi huruf huruf "Ha" dari Nama Ilahiah Allah Allah dibuat setiap kali membuang dan menghirup napas dan itu adalah sebuah tanda dari Jati Diri (Dza (Dzat) t) Gaib Gaib yang yang berf berfun ungs gsii untu untuk k mene meneka kank nkan an Kekh Kekhas asan an Alla Allahu hu Sham Shamad ad.. Maka Maka adal adalah ah pent pentin ing g untu untuk k hadi hadirr deng dengan an napas seperti itu, agar supaya menyadari (merasakan) Jati Diri (Dzat) Maha Pencipta." Nama 'Allah' yang meliputi sembilan puluh sembilan Asma-ul husna terdiri atas empat huruf: Alif, Lam, Lam dan Ha yang sama dengan suara napas - (ALLAH). Kaum Sufisme meng mengat atak akan an bahw bahwa a Dzat Dzat All Allah yang ang pali paling ng gai gaib mutl utlak dinya dinyata taka kan n oleh oleh huru huruff tera terakh khir ir itu itu yang yang dibu dibuny nyik ikan an deng dengan an vokal Alif, "Ha". Ini mewakili Gaib Absolut Dzat-Nya Allah. Meme Memeli liha hara ra napa napasm smu u dari dari kela kelala laia ian n akan akan memb membaw awa a mu kepa kepada da Hadi Hadira ratt sem sempurn purna, a, dan Hadir adirat at semp sempur urna na akan akan memb membaw awam amu u kepa kepada da Pena Penamp mpak akan an (Vis (Visi) i) semp sempur urna na,, dan dan Penamp Penampaka akan n sempurn sempurna a akan akan membawa membawamu mu kepada kepada Hadira Hadiratt (Manifestasi (Manifestasi)) Asma-ul Asma-ul husn husna a Alla Allah h yang yang semp sempur urna na.. Alla Allah h membim membimbin bingmu gmu kepada kepada Hadira Hadiratt Asma-ul Asma-ul husnahusna-Nya, Nya, karena karena dika dikattakan akan bahw bahwa, a, "Asm "Asma a Allah llah adal dalah seba sebany nyak ak napa napas s makhluk". Hend Hendak akny nya a dike diketa tahu huii oleh oleh semua semua oran orang g bahwa bahwa meli melind ndun ungi gi napas napas terhad terhadap ap kelala kelalaian ian sunggu sungguh h sukar sukar bagi bagi para para pejalan pejalan.. Maka mereka harus menjaganya dengan memohon ampunan (istighfar) karena memohon ampunan akan membersihkannya dan mensucikannya dan mempersiapkan sang pejalan untuk (menjumpai) Hadirat Benar (Haqq) ( Haqq) Allah di setiap tempat.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
13
MEDITASI SUFI: LANGKAH 5
Bernapas, Menghi Menghirup rup melalu melaluii hidung hidung - Dziki Dzikirr = "Hu Allah" Allah",, bayangk bayangkan an cahaya putih memasuki tubuh melalui perut. Meng Menghe hemb mbus us mela melalu luii hidu hidung ng - Dzik Dzikir ir= = "Hu" "Hu",, bay bayangk angkan an hitamnya karbon monoksida, semua perbuatan dosamu dikuras / didorong keluar dari dirimu.
"Pejalan yang bijak harus menjaga napasnya dari kelalaian, seiring dengan masuk dan keluarnya napas, dengan demikian menj menjag aga a hati hatiny nya a sela selalu lu dala dalam m Hadi Hadirat rat Ilah Ilahi; i; dan dan dia dia haru harus s menghidupkan napasnya dengan ibadah dan pengabdian dan memper mempersem sembah bahkan kankan kan pengab pengabdia dianny nnya a itu kepada kepada Rabbny Rabbnya a dengan segenap hidupnya, karena setiap napas yang dihisap dan dihembuskan dengan Hadirat adalah hidup dan tersambung dengan Hadirat Ilahi. Setiap napas yang dihirup dan dihembuskan dengan kelalaian adalah mati dan terputus dari Hadirat Ilahi."
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
14
Untuk mendaki gunung, sang pejalan harus melintas dari dunia Bawah menuju Hadirat Ilahi. Dia harus melintas dari dunia ego keberadaan sensual (sensasi) menuju kesadaran jiwa terhadap Al Haqq. Untuk membuat kemajuan dalam perjalanan ini, sang pejalan harus harus membaw membawa a gambar gambaran an Syaikh Syaikhnya nya (tasaw (tasawwur wur)) ke dalam dalam hatinya karena itu adalah cara paling kuat untuk melepaskan diri diri dari dari ceng cengke kera rama man n sens sensua ualny lnya. a. Dala Dalam m hati hatinya nya Syai Syaikh kh menjad menjadii cermin cermin dari dari Dzat Dzat Absolu Absolut. t. Jika Jika dia berhas berhasil, il, kondis kondisii peni penisb sbia ian n diri diri (ghay (ghayba ba)) atau atau "abse "absensi nsi"" dari dari duni dunia a sens sensas asii muncul dalam dirinya. Sampai kepada tahap bahwa keadaan ini menguat dalam dirinya dan keterikatannya kepada dunia sensasi melemah dan menghilang, dan fajar dari Level Hilang Mutlak- Tidak Tidak Merasa- Selain Allah mulai menyinari dirinya. Deraja Derajatt tertin tertinggi ggi dari dari maqam maqam ini disebu disebutt fana'. fana'. Demiki Demikianl anlah ah Syah Naqsyband Naqsybandii berkata, berkata, "Jalan "Jalan terpendek terpendek kepada kepada sasaran sasaran kita, yaitu yaitu Allah Allah mengangkat mengangkat tabir tabir dari Dzat Wajah-Nya Wajah-Nya Yang Yang Ahad Ahad yang yang berada berada dalam dalam semua semua makhlu makhluk k ciptaa ciptaan-Ny n-Nya. a. Dia mela melaku kuka kan n itu itu deng dengan an (mel (melal alui ui)) maqa maqam m ghay ghayba ba dan dan fana fana', ', sampai sampai Dzat Dzat Agung Agung (Majes (Majestic tic Essenc Essence) e) menyel menyelimu imutin tinya ya dan melenyapkan kesadarannya akan segala sesuatu selain Dia. Inil Inilah ah akhi akhirr perja perjala lana nan n untu untuk k menc mencari ari Allah Allah dan dan awal awal dari dari perjalanan lainnya." "Pad "Pada a akhi akhirr Perj Perjal alan anan an Penc Pencar aria ian n dan dan Level Level Kete Ketert rtar arik ikan an datanglah Level Perendahan Diri dan Penihilan. Sasaran ini adalah untuk segenap ummat manusia sebagaimana disebut Alla Allah h dala dalam m al-Q al-Qur ur'a 'an, n, 'Aku tida tidak k menc mencip ipta taka kan n Jinn Jinn dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.' Beribadah di sini berarti Ilmu Sempurna (Ma`rifat)."
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
15
MEDITASI SUFI: LANGKAH 6
Mengenakan busana Syaikh: 3 tahap perjuangan yang berkesinambungan: Memelihara Cintanya (Muhabbat), Memelihara Kehadirannya (Hudur), Mela Melaks ksan anak akan an Kehe Kehend ndak akny nya a atas atas diri diri kita kita (Pen (Penih ihil ilan an atau atau Fana).
Kita memiliki cinta kepadanya, jadi kini kenakanlah Cahayanya dan selanjutnya bayangkan segala sesuatunya dari titik (sudut) ini, dengan busana yang kita kenakan itu. Ini adalah penopang hidup kita. Kamu tidak boleh makan, minum, shalat, dzikir atau melaku melakukan kan apapun apapun tanpa tanpa membay membayang angkan kan bayanga bayangan n Syaikh Syaikh pada kita. Cinta ini akan menyatu dengan Hadirat Ilahi, Ilahi, dan ini akan membuka pintu Penihilan ke dalam-Nya.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
16
Semak Semakin in sese seseor oran ang g menj menjag aga a inga ingata tan n untu untuk k meng mengen enak akan an busana busana dengan dengan dia (Syaikh (Syaikh)) semaki semakin n mening meningkat katlah lah proses proses peni penihi hila lan n itu itu berl berlan angs gsun ung. g. Kemu Kemudi dian an penu penunt ntun un itu itu akan akan meni mening ngga galk lkan an diri dirim mu di hadi hadira ratt Rasul asul Alla Allah h Sayyi ayyidi dina na Muham Muhamma mad. d. Di mana mana seka sekali li lagi lagi kamu kamu akan akan menj menjag aga a cint cinta a kepa kepada da Rasu Rasull (Muh (Muhab abba bat) t),, menj menjag aga a Hadi Hadira ratn tnya ya (Hud (Hudur ur). ). Laksanakan kehendaknya atas diri kita (Penihilan atau Fana). Fana fi Syaikh, Rasulullah, Allah. Penihilan Fana Dalam keadaan spirit murid menyatu dengan spirit Syaikhnya, kema kemamp mpua uan n Syai Syaikh kh akan akan diak diakti tifk fkan an dala dalam m diri diri muri muridn dnya ya,, karena itu Syaikh menikmati kedekatan Nabi. Dalam situasi ini, dalam istilah sufisme disebut Penyatuan dengan Rasul (Fana fi Rasul). Ini Ini adal adalah ah perny pernyat ataa aan n Nabi Nabi,, "Aku "Aku seor seoran ang g manu manusi sia a sepe sepert rtii kamu kamu,, namu namun n aku aku mene meneri rima ma wahy wahyu' u'.. Jika Jika pern perny yataa ataan n ini ini dice dicerm rmat ati, i, kita kita meli meliha hatt bahwa bahwa kemu kemuli liaa aan n Nabi Nabi tera terakh khir ir ini ini adal adalah ah bahw bahwa a beli eliau mene enerim rima wahy wahyu u dari dari All Allah, ah, yang ang mencer mencermin minkan kan Ilmu-l Ilmu-ladd adduni uni,, ilmu ilmu yang yang diilha diilhamka mkan n langsu langsung ng oleh oleh Alla Allah, h, Pand Pandan anga gan n yang yang Inda Indah h dari dari Alla Allah h dan dan Cahay Cahaya a Gemilang ke dalam hati Nabi. Dala Dalam m kead keadaa aan n 'Pen 'Peny yatua atuan n deng dengan an Nabi Nabi'' seor seoran ang g muri murid d karena karena emosiny emosinya, a, kerind kerinduan uannya nya dan cinta cintanya nya secara secara sediki sedikitt demi sedikit, langkah demi langkah, berasimilasi dan mengen mengenali ali ilmu ilmu Nabi Nabi Suci. Suci. Kemudi Kemudian an datang datanglah lah saat saat paling paling berharga, saat yang ditunggu-tunggu, ketika ilmu dan pelajaran ditransfer dari Nabi Suci kepadanya sesuai dengan kapasitasnya. Muri urid itu menye enyera rap p kara karakt kter er Nabi Nabi Suci Suci sesu sesuai ai deng dengan an kema kemamp mpua uan n dan dan kapas kapasit itas asnya nya dan dan kare karena na kede kedeka kata tanny nnya a deng dengan an Nabi Nabi Suci Suci dan dan duku dukung ngan anny nya a dia dia dapa dapatt menc mencap apai ai kead keadaa aan n keti ketika ka dia dia meng mengen enal alii Rabb Rabbil il Alam Alamin in,, keti ketika ka Dia Dia meng mengur urai aika kan n dala dalam m al-Q al-Qur’a ur’an, n, Ya, sesu sesung nggu guhny hnya a Engk Engkau au adalah Rabbi! Kedekatan ini, dalam sufisme disebut Penyatuan dengan Allah (Fana fi-llah) atau singkatnya wahdat.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
17
Setelah Setelah itu, jika seseorang seseorang dikaruniai dengan kemampuan, kemampuan, dia akan akan membua membuatt eksplo eksplorasi rasi di daerah daerah yang yang tentan tentangnya gnya cerita cerita (narasi (narasi)) tidak tidak lagi lagi memili memiliki ki kata-k kata-kata ata untuk untuk menjel menjelask askanny annya, a, karena kepekaan dan kehalusan situasinya.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
18
MEDITASI SUFI: LANGKAH 7
Menjadi sesuatu yang tidak ada, kendaraan sebening kristal untuk siapa pun yang ingin mengisi keberadaanmu dari Allah swt. Malikul Mulk. Dalam keadaan 'Penyatuan dengan Nabi Suci saw. seorang murid murid karena karena emosiny emosinya, a, kerind kerinduan uannya nya dan cintan cintanya ya secara secara bertahap, langkah demi langkah, berasimilasi dan mengenali ilmu dari Nabi Suci saw. saw.
Meditasi Sufi Pustaka Pribadi Notaris Herman ALT Tejabuwana
19