BAB 1 PENDAHULUAN
Mioma Mioma uteri, uteri, dikenal dikenal juga juga dengan dengan sebutan sebutan fibrom fibromiom ioma, a, fibroi fibroid d ataupun ataupun leiomioma, merupakan tumor jinak paling sering pada uterus dan juga merupakan tumor tumor jinak paling sering pada wanita. Mioma uteri merupakan merupakan neoplasma neoplasma jinak yang berasal dari otot polos uterus dan jaringan ikat penyokongnya. 1 Mioma Mioma uteri uteri sering sering terjadi terjadi pada pada wanita wanita usia usia produ produkti ktif. f. Preval Prevalens ensiny inyaa meningkat pada usia dekade keempat dan sekitar 70%-0% pada wanita usia !0 ta"u ta"un. n. #eja #ejadia dian n miom miomaa uter uterii ini ini lebi lebi" " serin sering g terja terjadi di pada pada wanit wanitaa kulit kulit "itam "itam diband dibanding ingkan kan dengan dengan wanita wanita kulit kulit puti". puti". $i merik merikaa &erika &erikatt inside insidensi nsinya nya '0.()100 '0.()1000 0 pada wanita kulit "itam dan .()1000 .()1000 pada wanita kulit kulit puti" dalam rentang usia *!-++ ta"un. *,' $i ndonesia, angka kejadian mioma uteri ditemukan *,'(% - 11,7% dari semua penderita ginekologi yang dirawat. + Mioma uteri juga bisa terjadi sebelum atau bersamaan bersamaan dengan ke"amilan. nsidensi mioma uteri pada ke"amilan berkisar 0.1%-'.(%. ! Penegakan diagnosa pada mioma uteri selama s elama ke"amilan sangatla" rumit. le" karena itu pasien "arus diskrining seara detail selama Antenatal selama Antenatal Care (ANC). (ANC). /anya +*% mioma ukuran besar ! m2 dan 1*.!% mioma ukuran keil '-! m2 yang dapat didiagnosa melalui pemeriksaan fisik.3 4fek mioma ter"adap ke"amilan sangat tergantung pada letak dan ukuran miom mioma. a. dan danya ya miom miomaa ber" ber"ub ubun unga gan n deng dengan an terj terjad adin inya ya abor abortu tuss spon sponta tan, n, persalinan prematur, solusio plasenta, malpresentasi, distosia, seksio sesaria, dan perdara"an postpartum. walaupun pada beberapa pasien tidak mengalami komplikasi dalam ke"amilan dan persalinannya. 3,7 Penelitian yang dilakukan ole" $e 5ivo , et al *0112 yang mengevaluasi peruba"an volume mioma selama ke"amilan. Penelitian dilakukan pada ' wanita "amil didapati ba"wa rerata volume massa mioma meningkat selama ke"amilan dimana dimana 71,+% 71,+% ukuran ukuran mioma uteri meningkat pada trimester pertama dan kedua sedangkan 33,3% pada trimester kedua dan ketiga. #ebanyakan mioma uteri merupakan asimtomatik dan tidak membutu"kan terapi walaupun *0%-!0% bersifat simtomatik yanng menyebabkan 6, anemia defisiensi besi, gangguan reproduksi dan membutu"kan terapi. 8erapi pada mioma uteri sangat tergantung pada pasien, gejala, ukuran dan lokasi mioma, fertilitas pasien, usia, ketersedian terapi dan pengalaman tenaga medis. Mioma uteri
1
*
simt simtom omat atik ik dapa dapatt dite diterap rapii sea seara ra medi medika kame ment ntos osa, a, oper operati atiff atau atau gabu gabung ngan an keduanya. 8erapi mioma uteri pada ke"amilan "arus diper"atikan keseja"teraan ibu dan janin. janin. Miomek Miomektom tomii "anya "anya dilaku dilakukan kan pada pada pasien pasien yang yang gagal gagal dalam dalam tindakan konservatif.',3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. 2.1. Defi Defini nisi si Miom Mioma a Uter Uterii
'
Mioma Mioma uteri, uteri, dikenal dikenal juga juga dengan dengan sebutan sebutan fibrom fibromiom ioma, a, fibroi fibroid d ataupun ataupun leiomio leiomioma, ma, merupa merupakan kan tumor tumor pelvis pelvis yang yang paling paling sering sering pada pada alat reprod reproduks uksii wanita. Mioma uteri merupakan neoplasma jinak yang berasal dari otot polos uterus.( 2.2 Insidensi Mioma Mioma uteri uteri sering sering terjadi terjadi pada pada wanita wanita usia usia produ produkti ktif. f. Preval Prevalens ensiny inyaa meningkat pada usia dekade keempat dan sekitar 70%-0% pada wanita usia !0 ta"u ta"un. n. #eja #ejadia dian n miom miomaa uter uterii ini ini lebi lebi" " serin sering g terja terjadi di pada pada wanit wanitaa kulit kulit "itam "itam diband dibanding ingkan kan dengan dengan wanita wanita kulit kulit puti". puti". $i merik merikaa &erika &erikatt inside insidensi nsinya nya '0.()100 '0.()1000 0 pada wanita kulit "itam dan .()1000 .()1000 pada wanita kulit kulit puti" dalam rentang usia *!-++ ta"un. *,' $i ndonesia, angka kejadian mioma uteri ditemukan *,'(% - 11,7% dari semua penderita ginekologi yang dirawat. + Mioma uteri juga ditemukan pada ke"amilan dengan prevalensi menapai 10%. ! 2.3 Etioo!i 4tiologi dari mioma uteri sampai saat ini belum diketa"ui pasti, diduga meru merupak pakan an peny penyak akit it mult multifa ifakt ktor orial ial.. 9akt 9aktor or : fakto faktorr yang yang memp mempen enga garu ru"i "i pertumbu"an tumor, di samping faktor predisposisi genetik antara lain estrogen, progesteron, dan growth dan growth factors factors..10 1. 4strogen 42 $alam beberapa studi menunjukkan ba"wa mioma uteri tumbu" menjadi lebi" besar pada ke"amilan dan mengalami regresi pada wanita menopause. /al ini menunjukkan ba"wa estrogen memegang peranan penting dalam pertumbu"an mioma. *. Progesteron P2 &tudi terbaru menunjukk menunjukkan an ba"wa Progesteron Progesteron memegang memegang peranan peranan penting penting tersendiri dalam pertumbu"an mioma uteri, antara lain ; -
-
Mening Meningkatk katkan an aktivi aktivitas tas mitosi mitosiss pada pada fase sekreto sekretorik rik
-
Meng Meng"a "amb mbat at analog analog =n =n yang yang berpe berperan ran dalam dalam "ipoe "ipoest stro roge geni nism sm dan penyusutan mioma
-
Mening Meningkatk katkan an ekspre ekspresi si protei protein n l-* l-* yang yang berpera berperan n sebaga sebagaii peng"am peng"ambat bat apoptosis sel mioma
+
-
Meni Mening ngka katk tkan an #i-3 #i-37 7 ell ell nul nulea earr prol prolif ifer erat atio ion n yang yang berp berper eran an dala dalam m pertumbu"an sel mioma
'. =rowt" 9ators 8erdapat ' growt" fators utama yang berperan dalam pertumbu"an mioma antara lain ; -
4pid 4pider erma mall =ro =rowt wt" " 9a 9ato torr 4= 4=92 92
- 5asul asular ar 4ndo 4ndot" t"el elial ial =ro =rowt wt" " 9ato 9atorr 54=54=-92 92 - nsu nsulin lin-li -like ke =row =rowt" t" 9at 9ator or =9 =9ss - -22 &elain itu, Matriks 4kstraseluler juga memegang peranan penting sebagai reservoir dari growt" fators yang meningkatkan pertumbu"an mioma uteri. 2."
Jenis # Jenis Mioma Uteri #las #lasif ifik ikas asii Miom Miomaa 6ter 6terii
berd berdas asar arka kan n
nte ntern rnat atio iona nall
9ede 9edera rati tion on
of
=yneology and bstetris 9=2 yaitu ; 11 1. &ubmukosa &M2 0 : ertangkai ke dalam avum uteri 1 - > !0% intramural * - ? !0% intramural *. t"er 2 ' : er"ubungan dengan endometrium, tapi 100% intramural + : ntramural ! : &ubserosa, ? !0% intramural 3 : &ubserosa, > !0% intramural 7 : &ubserosa bertangkai : @ainnya onto" ; AerviB atau parasiti2 '. /ybrid @eiomyoma, yaitu yang mengenai lapisan endometrium dan juga serosa
=ambar *.1 #lasifikasi Mioma 6teri 1
!
. Mioma ntramural &ea &eara ra umum umum miom miomaa terl terlet etak ak intr intram amur ural al yait yaitu u pada pada otot otot polo poloss uter uterus us miome miometriu trium2 m2 namun namun bebera beberapa pa dapat dapat tumbu" tumbu" menuju menuju luar luar dan dalam dalam lapisa lapisan n uterus. &ekitar 70% mioma merupakan mioma intramural. 1 . Mioma &ubserosa Merupak Merupakan an mioma mioma yang yang tumbu" tumbu" menuju menuju luar luar lapisan lapisan uterus uterus yaitu yaitu avum avum peritoneal.
8ingkat kejadian mioma subserosa adala" sekitar 1!%. Mioma
subserosa dapat ditutupi ole" peritoneum seara parsial ataupun komplet. Cika ditu ditutu tupi pi sear searaa komp komplet let bias biasan anya ya akan akan bert bertan angk gkai ai dan dan diseb disebut ut pedunculated subserous myoma. myoma. Cika tangkainya tumbu" lebi" masif dapat menempel pada omentum dan mesenterium dan disebut Parasitic disebut Parasitic Myoma. Myoma . 8erkadang mioma juga dapat tumbu" dalam ligamentum latum dan disebut Broad disebut Broad Ligament Ligament Myoma. Myoma.1 A. Mioma &ubmukosa Merupakan mioma yang tumbu" menuju lapisan dalam uterus yaitu avum uteri uterina na.. 8ingk ingkat at kejad kejadia ian n miom miomaa subm submuk ukos osaa adala adala" " sekit sekitar ar !%. !%. Miom Miomaa subm submuk ukos osaa ini ini dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n avum avum uteri uterina na irre irregu guler ler dan dan beru beruba ba" " bentuk. Pedunculated Pedunculated Submucous Myoma dapat tumbu" "ingga ke serviks. Mioma submukosa jarang terjadi tapi memberikan gejala yang bermakna. 1
3
=ambar *.* @okasi Mioma 6teri ( 2.$
%e&aa Kinis #ebany #ebanyaka akan n mioma mioma uteri uteri asimpto asimptomat matik ik yaitu yaitu sekita sekitarr 7!% =ejala =ejala yang yang
disebabkan ole" mioma uteri bergantung pada lokasi, ukuran, dan jumla" mioma. @okasi @okasi mioma mioma lebi" lebi" berpen berpengar garu" u" diband dibanding ingkan kan ukuran ukuran mioman miomanya. ya. Mioma Mioma subm submuk ukos osaa beru beruku kura ran n kei keill akan akan memb member erik ikan an geja gejala la yang yang lebi lebi" " besa besar r dibandingkan mioma subserosa berukuran besar.1 =ejala yang paling sering adala" ; 10 1. Perd Perdara ara"a "an n uteru uteruss yang yang abno abnorm rmal al.. Perdara"an uterus yang abnormal merupakan gejala klinis yang paling sering terjadi. =ejala ini terjadi pada '0% pasien dengan mioma uteri. Mekanisme yang menyebabkan perdara"an uterus abnormal pada mioma uteri antara lain peningkatan ukuran permukaan endometrium lebi" dari 1! m*, kompre kompresi si pada pada pleBus pleBus vena vena miomet miometriu rium, m, ganggu gangguan an kontr kontrakti aktilit litas as uterus, ulserasi endometrium pada mioma submukosum dan kegagalan
7
endome endometriu trium m dan miomet miometriu rium m memper memperta" ta"ank ankan an "omeos "omeostasi tasis. s. &emua &emua faktor tersebut saling ber"ubungan untuk menyebabkan perdara"an uterus *.
abnormal. Pene enekanan da dan Dy Dyeri Pada Pada mioma mioma uteri uteri yang yang besar besar dapat dapat menimb menimbulk ulkan an peneka penekanan nan ter"ada ter"adap p organ organ sekita sekitarr. Peneka Penekanan nan mioma mioma uteri uteri dapat dapat menyeb menyebabk abkan an ganggu gangguan an berkemi", defekasi, maupun dispareunia. Pada kasus yang jarang dapat menekan ureter dan menyebabkan obstruksi dan "idronefrosis. &elain itu penekanan juga dapat menyebabkan nyeri dan nyeri ini ber"ubungan dengan lokasi dan ukuran mioma. Dyeri abdomen yang terlokalisir juga dapat terjadi pada mioma yang mengalami peruba"an menjadi Edegenerasi
'.
mera"Fdan torsi pada mioma subserosum pedunculated subserosum pedunculated 2. 2.(,10 nfe nfert rtil ilit itas as dan dan bor bortu tuss nfert nfertilit ilitas as lebi" lebi" sering sering terjadi terjadi pada pada mioma mioma submuk submukosa osa diband dibanding ingkan kan mioma subserosa dan intramural. nfertilitas pada mioma submukosa tidak "anya disebabkan iritasi lokal dan gangguan lingkungan intrauterin karena adanya mioma tapi juga mengurangi kepekaan endometrial intrauterine dengan mengganggu specific mengganggu specific molecular marers berupa marers berupa /G 10-11, @9 dan
84 84-1 -1.
bor bortu tuss
juga juga
bisa isa
terj terjad adii
dikar ikaren enak akan an
gang angguan guan
kontrak kontraktili tilitas tas dan iritabil iritabilitas itas uterus, uterus, defisi defisiensi ensi oByto oBytoina inase se dan ystyl ystyl aminopeptidase dan gangguan aliran dara" janin. 10 2.'
1.
Dia!nosis $iagnosis mioma uteri ditegakkan berdasarkan ; 1,11 namnesis $ari $ari anamne anamnesis sis dapat dapat ditemu ditemukan kan gejala gejala seperti seperti menora menoragia gia menst menstrua ruasi si
dalam jumla" banyak2, perut terasa penu" dan membesar, dan nyeri panggul kron kronik ik berk berkep epan anja jang ngan an2. 2. Dyeri Dyeri bisa bisa terja terjadi di saat saat mens menstru truas asi, i, setela setela" " ber"ubungan seksual, atau ketika terjadi penekanan pada panggul. Dyeri terjadi karena terpuntirnya mioma yang bertangkai, pelebaran le"er ra"im akibat desakan mioma atau degenerasi kematian sel2 dari mioma. =ejala lainnya adala" gejala gangguan berkemi" akibat mioma yang besar dan menekan saluran kemi" menyebabkan gejala frekuensi sering berkemi"2 dan "idronefros "idronefrosis is pembesaran pembesaran ginjal2, ginjal2, penekanan penekanan rektosigmoi rektosigmoid d bagian bagian terbawa terbawa" " usus usus besar2 besar2 yang yang mengak mengakibat ibatkan kan konstip konstipasi asi sulit sulit 2 2 atau
sumbatan usus, prolaps atau keluarnya mioma melalui le"er ra"im dengan gejala nyeri "ebat, luka, dan infeksi, dan bendungan pembulu" dara" vena daer daera" a"
tung tungka kaii
serta serta
kemun kemungk gkin inan an
trom trombo bofle flebit bitis is
seku sekund nder er
kare karena na
penekanan pelvis rongga panggul2. =ejala gangguan reproduksi seperti infertilitas ataupun abortus berulang dapat terjadi sesuai lokasi dan besarnya *.
mioma. Pem Pemerik eriksa saan an fisi fisik k /ampir /ampir kebanyakan kebanyakan mioma uteri dapat didiagnosa didiagnosa melalui pemeriksaan pemeriksaan bimanual rutin maupun dari palpasi abdomen bila bila ukuran mioma yang besar. besar. $iagnosa $iagnosa semakin jelas bila pada pemeriksaan bimanual bimanual diraba permukaan permukaan uterus yang berbenjol akibat penonjolan massa maupun adanya pembesaran uterus uterus.. Palpasi Palpasi abdome abdomen n didapa didapatka tkan n tumor tumor di abdome abdomen n bagian bagian bawa". bawa". Pemeriksaan Pemeriksaan ginekologi ginekologik k dengan dengan pemeriksaan pemeriksaan bimanual bimanual didapatkan didapatkan tumor tumor tersebut menyatu dengan ra"im atau mengisi kavum $ouglas. #onsistensi padat, kenyal, mobil, permukaan tumor umumnya rata dan massa ikut
bergerak saat serviks digerakkan. '. Peme Pemeri riks ksaa aan n penu penunj njan ang g - Pemeri Pemeriksaa ksaan n laborato laboratoriu rium. m. nemia nemia merup merupaka akan n akibat akibat paling paling serin sering g dari miom mioma. a. /al /al ini ini dise diseba babk bkan an perd perdar ara" a"an an uter uterus us yang yang bany banyak ak dan dan -
"abisnya adangan Hat besi. 6&= 6&= atau 85& untu untuk k menent menentuka ukan n jenis jenis tumor tumor,, lokasi lokasi mioma mioma,, ketebal ketebalan an endometriu endometrium m dan keadaan keadaan adneBa adneBa dalam rongga rongga pelvis. pelvis. /isteroskopi /isteroskopi dapat dapat dilaku dilakukan kan untuk untuk meli"at meli"at avum avum uteri uteri dan mendet mendeteksi eksi mioma mioma subm submuk ukos osa. a.
/ist /ister eros osko kop p
diin diinse sers rsii
mela melalu luii
vagi vagina na
dan dan
erv erviB iB..
/isterosalfingografi dapat digunakan untuk meli"at peruba"an abnormal ukuran dan bentuk uterus dan tuba fallopi. @aparoskopi dapat digunakan untuk meli"at mioma di bagian luar dinding uterus. Mioma juga dapat dideteksi dengan A8 san ataupun M<, tetapi kedua pemeriksaan itu lebi" ma"al dan tidak memvisualisasi uterus sebaik 6&=. &elain itu juga dapat apat
dilak ilaku ukan kan
diin diindi dika kasi sika kan n
kure kureta tase se
pada pada
pasi pasien en
menyingkirkan penyebab lain.
uter uterus us deng dengan an
untu untuk k
dilak ilakuk ukan an
perd perdar ara" a"an an
biop iopsi
irre irregu gule lerr
dan untu untuk k
(
=ambar *.' &onograp"y uterin menunjukkan ; 1. kiri, sebua" intramural fibroid dan *. kanan, sebua" pedunulated fibroid 10 2.(
Tataa)sana #ebanyakan mioma uteri merupakan asimtomatik dan tidak membutu"kan
terapi walaupun *0%-!0% bersifat simtomatik yanng menyebabkan 6, anemia defisiensi besi, gangguan reproduksi dan membutu"kan terapi. 8erapi pada mioma uteri sangat tergantung pada pasien, gejala, ukuran dan lokasi mioma, fertilitas pasien, usia, ketersedian terapi dan pengalaman tenaga medis. Mioma uteri simt simtom omat atik ik dapa dapatt dite diterap rapii sea seara ra medi medika kame ment ntos osa, a, oper operati atiff atau atau gabu gabung ngan an keduanya.',1* 1. Mana Manaje jeme men n 4ksp 4kspek ekta tati tif f 8idak idak semu semuaa miom miomaa uter uterii meme memerl rluk ukan an peng pengob obat atan an beda beda" " atau ataupu pun n medikamentosa terutama bila mioma itu masi" keil dan tidak menimbulkan gangguan atau kelu"an. &tudi prospektif radiologi menunjukkan ba"wa '%7% mioma uteri premenopause mengalami regresi sendirinya dalam 3 bulan "ingga ' ta"un dan ukuran serta gejala mioma uteri juga berkurang saat *.
menopause. Medikamentosa ila diperlukan terapi, maka yang dapat diberikan adala"; a. Don Don "orm "ormon onal al ; D& D&$ $ yang yang dapa dapatt meng mengur uran angi gi perd perdar ara" a"an an pada pada mioma uteri b. 8erapi "ormonal ; - #ontras rasepsi oral; al;
dapat mengata atasi
perdara ara"an
namun
tidak
-
mempengaru"i ukuran mioma. sam sam trane traneks ksam amat at ; 1'00 1'00 mg dalam dalam ' dosi dosiss per "ari "ari sela selama ma ! "ari "ari
-
dapat mengurangi menoragia pada pasien Prep Prepara aratt prog progest ester eron on oral atau atau inje injeks ksi; i; dapat dapat meng mengata atasi si perd perdar ara" a"an an namun tidak mempengaru"i ukuran mioma.
10
-
gon gonis is =n =n ; meni mening ngka katk tkan an parame parameter ter "emato "ematolo logi gi,, meng mengur uran angi gi perdara"an selama operasi, nyeri post operasi dan lama rawatan di
'.
ruma" sakit &ele &elekti ktive ve Proges Progester teron on
mioma dan mengontrol perdara"an uterus 8ind indakan akan pera perati tif f ',1' a. Miomektomi - 8inda indaka kan n ini merup merupak akan an pili" pili"an an yang yang tepat tepat bagi bagi wanita wanita yang yang masi" masi" -
ingin memperta"ankan fertilitas. Miom Miomek ekto tomi mi lap laparo aroskop skopii pili pili" "an pada ada miom miomaa sub subsero serosa sa dan intramural Miomek Miomektom tomii "iste "isterosk roskopi opi dilaku dilakukan kan pada pada mioma mioma submuk submukosa osa bdo bdomi minal nal miom miomek ekto tomi mi dilak dilakuk ukan an jika jika ; - Mioma Mioma intr intramu amural ral mult multipe ipell yang yang memerlu memerlukan kan insisi insisi multip multipel el - Miom Miomaa denga dengan n ukuran ukuran san sanga gatt besar besar atau atau uteru uteruss yang yang sanga sangatt
besar b. /isterektomi - 8inda indaka kan n ini merup merupak akan an pili" pili"an an yang yang tepat tepat bagi wani wanita ta yang yang tidak tidak ingin memperta"ankan fertilitas dan beresiko tinggi berulang . 4mbo 4mbolis lisas asii rte rteri ri 6te 6teri rina na - 4mbo 4mboli lisas sasii berar berarti ti meng meng"e "ent ntik ikan an vask vaskul ular arisa isasi si ke uteru uterus. s. $eng $engan an meng meng"e "ent ntik ikan an -
vask vaskul ular aris isas asii
ke
uter uterus us,,
mass massaa
miom miomaa
akan akan
mengalami nekrosis dan pengkerutan. Meru Merupa paka kan n pili" ili"an an pada ada wan wanita ita yan yang ingi ingin n memp emperta erta"a "ank nkan an
fertilitasnya - #ontrai #ontraindi ndikasi kasi pada pada mioma mioma multip multipel el atau atau ukura ukuran n mioma mioma 10 m m d. blasi 4ndometriu 4ndometrium, m, dilakukan dilakukan untuk untuk mengat mengatasi asi perdara"an perdara"an uterus uterus jika jika avum uterina tidak mengalami peruba"an bentuk signifikan dan pasien tidak menginginkan ke"amilan lagi e. Myolis olisis is,, dilak ilakuk ukan an pad pada wanit anitaa deng dengan an mioma ioma sub subsero serosa sa dan dan intr intram amu ural ral
yang ang
ingi ingin n
menginginkan fertilitas lagi
memp memper erta ta"a "ank nkan an
uteru teruss
namu namun n
tid tidak
11
2.* 2.*
=ambar *.+ lgoritma Manajemen Mioma 6teri ' Miom Mioma a Ute Uteri ri Pada Pada Ke Ke+a +ami mia an n Mioma uteri sering munul bersamaan atau tela" ada sebelum ke"amilan.
nsidensi mioma uteri pada ke"amilan berkisar 0.1%-'.(%. ! Penegakan diagnosa pada mioma uteri selama s elama ke"amilan sangatla" rumit. le" karena itu pasien "arus diskrining diskrining seara detail selama Antenatal selama Antenatal Care(ANC). Care(ANC). /anya +*% mioma ukuran besar ! m2 dan 1*.!% mioma ukuran keil '-! m2 yang dapat didiagnosa melalui pemeriksaan fisik. Pemeriksaan dengan 6&= pun terbatas pada 1.+%*.7% dalam penegakan diagnosis dikarenakan sulit dibedakan dengan penebalan fisiologis pada miometrium.3,7 Penelitian yang dilakukan ole" $e 5ivo , et al *0112 yang mengevaluasi peruba"an volume mioma selama ke"amilan. Penelitian dilakukan pada ' wanita "amil didapati ba"wa rerata volume massa mioma meningkat selama ke"amilan dimana dimana 71,+% 71,+% ukuran ukuran mioma uteri meningkat pada trimester pertama dan kedua sedangkan 33,3% pada trimester kedua dan ketiga. /al ini bisa disebabkan ole" peningkatan
vaskularisasi,
edema,
"ipertrofi
dan
"iperplasia
jaringan
fibromuskular.,1+ 4fek mioma ter"adap ke"amilan sangat tergantung pada letak dan ukuran miom mioma. a. dan danya ya miom miomaa ber" ber"ub ubun unga gan n deng dengan an terj terjad adin inya ya abor abortu tuss spon sponta tan, n, persalinan prematur, solusio plasenta, malpresentasi, distosia, seksio sesaria, dan
1*
perdara"an postpartum. walaupun pada beberapa pasien tidak mengalami komplikasi dalam ke"amilan dan persalinannya. 3,7 Mayo Mayori rita tass miom miomaa pada pada ke"a ke"ami mila lan n bers bersif ifat at asim asimpo poma mati tik. k. ila ila terj terjad adii degene degenerasi rasi mera" mera" dan torsi, torsi, mioma mioma akan akan menimb menimbulk ulkan an nyeri nyeri terutama terutama pada pada trimeste trimesterr kedua kedua ke"amil ke"amilan. an. Mioma Mioma yang yang torsi torsi akan akan kekura kekuranga ngan n aliran aliran dara" dara" se"in se"ingg ggaa akan akan meng mengala alami mi nekr nekros osis. is. &elai &elain n itu itu akan akan terja terjadi di infl inflam amasi asi yang yang mensekresikan mensekresikan prostalglandin prostalglandin sebagai sebagai perangsang perangsang efektor efektor nyeri. Pada sebua" penelitian pada 11' pasien "amil dengan mioma, (% mioma menunjukkan "asil "eterogen ekogenik pada ultrasonografi. 3 2.,
Efe) Mioma Uteri Pada Ke+amian &ekitar 10-'0% wanita dengan mioma uteri akan berkomplikasi ter"adap
ke"ami ke"amilan. lan. #ompli #omplikasi kasi yang yang terjadi terjadi tergan tergantun tung g lokasi lokasi,, besar besar massa, massa, dan usia usia ke"amilan. eberapa komplikasi mioma uteri dalam ke"amilan adala" sebagai berikut.3,1+ a2 #e"a #e"amil milan an tri trime meste sterr awal awal -
bortus 8ingkat abortus spontan meningkat pada ke"amilan dengan mioma uteri dibandingkan dengan wanita tanpa mioma uteri 1+% vs 7,3% seara berurutan2. eberapa penelitian menunjukkan ukuran mioma yang yang semak semakin in besar besar tida tidak k akan akan meni mening ngkat katka kan n resik resiko o terja terjadi diny nyaa abortu abortus, s, namun namun mioma mioma uteri uteri multip multipel el dapat dapat mening meningkatk katkan an resiko resiko abortus dibandingkan dengan mioma tunggal tunggal *',3% vs %2. @okasi mioma juga penting. bortus lebi" sering terjadi pada mioma yang berada pada korpus uterus dibandingkan dengan mioma pada segmen bawa" ra"im dan mioma uteri intramural atau submukosum. Mekani Mekanisme sme mioma mioma uteri uteri menyeb menyebabk abkan an abortu abortuss masi" masi" belum belum jelas. jelas. Pening Peningkat katan an iritabi iritabilit litas as uterus uterus dan kontrak kontraktili tilitas tas,, efek kompre kompresi si mioma, dan gangguan aliran dara" uteroplasenta akibat massa mioma.
-
Perdara"an Perdar Perdara"a a"an n pada pada ke"amil ke"amilan an trimest trimester er awal awal terjadi terjadi apabil apabilaa plasent plasentaa berimplantasi dekat dengan massa mioma bila dibandingkan dengan
1'
implantasi plasenta yang tidak kontak dengan mioma uteri 30% vs (0%2. b2 #e"amilan 8rimester 8rimester k"ir -
Persa Persali lina nan n Prem Prematu aturr dan dan #etu #etuba ban n Pea" Pea" $ini $ini Persalinan Persalinan preterm preterm ditemukan ditemukan lebi" tinggi insidensiny insidensinyaa 13,1% 13,1% vs ,7%2 ,7%2 pada pada wanita wanita "amil "amil dengan dengan mioma mioma uteri uteri diband dibanding ingkan kan yang yang normal. Pada suatu meta analisis juga ditunjukkan mioma uteri dalam ke"amilan berkaitan dengan peningkatan risiko ketuban pea" dini.
-
&olusio Plasenta Pada wanita "amil dengan mioma uteri akan meningkatkan resiok terjadinya solusio plasenta "ingga tiga kali lipat. Mioma submukosum, mele melebi bi"i "i *00 m'
mioma ioma retr retro oplas plasen enta ta,, dan volum olumee miom miomaa
merupakan faktor resiko terjadinya solusio plasenta. -
Plasenta Pr Previa /ubungan antara mioma uteri dan plasenta previa suda" diteliti pada dua dua
stud studii
dima dimana na adan adanya ya miom miomaa
uter uterii
ber" ber"ub ubun unga gan n deng dengan an
peningkatan resiko terjadinya plasenta previa sebanyak dua kali lipat. -
Pertum Pertumbu" bu"an an Cani Canin n 8er" 8er"amb ambat at dan dan nomal nomalii 9etus 9etus Carang Carang mioma mioma uteri uteri menyeb menyebabk abkan an pertum pertumbu" bu"an an janin janin ter"amb ter"ambat. at. Damun pada beberapa kasus mioma dapat menekan dan menyebabkan distorsi pada kavum uterus se"ingga menyebabkan deformitas pada fetus.
2 Pers ersali alinan -
Malp Malpre resen senta tasi, si, disto distosia sia,, dan dan seks seksio io sesa sesaria ria
Pad Pada
stu studi
sist sistem emat atik ik
wan wanita ita
den dengan gan
miom miomaa
uteri teri
meningkatkan resiko seksio sesaria ',7 kali lipat +,% vs 1','%2. /al ini disebabkan karena terjadinya distosia pada persalinan. -
Perd Perdar ara" a"an an Post Postpa part rtu um
1+
eberap eberapaa studi studi menunj menunjukk ukkan an ba"wa ba"wa adanya adanya pening peningkat katan an resiko resiko perdara"an postpartum dibandingkan dengan dengan kontrol *,!% vs 1,+%2. 1,+%2. -
-
8abel 1. eberapa #omplikasi Mioma 6teri Pada #e"amilan 3
2.1- Pen!ar+ Mioma Uteri Ter+ada/ 0ertiitas Mioma uteri sering terjadi pada wanita dengan riwayat infertilitas. Mioma
uteri menyebabkan infertilitas pada !-10% kasus. elum diketa"ui dengan pasti bagaimana mekanisme mioma uteri menyebabkan infertilitas. da beberapa dugaan dugaan efek mioma mioma uteri uteri ter"ada ter"adap p infert infertilit ilitas. as. #eadaa #eadaan n "iperes "iperestro trogen genisme isme,, peruba"an endometrium yang patologis seperti atrofi endometrium, distorsi
1!
kelenjar kelenjar endometriu endometrium, m, ulserasi ulserasi endometrium endometrium merupakan merupakan penyebab penyebab terjadinya terjadinya kegaga kegagalan lan implant implantasi. asi. $isfun $isfungsi gsi kontrak kontraktili tilitas tas uterus uterus berkon berkontri tribus busii ter"ada ter"adap p transpor sperma, ovum, dan embrio serta dapat menyebabkan kegagalan nidasi. &elain itu, lokasi mioma uteri merupakan penyebab penting terjadinya infertilitas. Mioma dapat mendistorsi kavum uteri atau menyumbat ostium tuba yang akan mengganggu transport sperma dan embrio. Mioma uteri juga dapat menyebabkan infertilitas karena kerusakan aliran dara" endometrium dimana akan mengganggu proses nidasi. nflammasi lokal yang disebabkan ole" ulserasi mioma uteri submukosa berperan pada peruba"an lingkungan biokimiawi yang normal. *,1! Ialaupun dampak mioma uteri masi" dalam perdebatan, banyak studi yang menunj menunjukk ukkan an ba"wa ba"wa mioma mioma submuk submukosa osa dan intram intramural ural yang yang menyeb menyebabk abkan an distor distorsi si endome endometriu trium m ber"ub ber"ubung ungan an dengan dengan penuru penurunan nan implan implantasi tasi dan tingka tingkatt ke"amilan. ke"amilan. /al ini terjadi terjadi pada massa yang keil keil >+ m2 dan massa yang besar besar + m2 mioma intramural. eberapa studi juga menunjukkan kegagalan 59 pada mioma uteri subserosum. Pada beberpa penelitian menunjukkan ba"wa penurunan tingkat implantasi dan ke"amilan dilaporkan pada mioma intramural dan submukosum karena ber"ubungan dengan distorsi endometrium. &uatu metaanalisis studi 59 ole" Prits menyimpulkan ba"wa mioma uteri submukosum sear searaa signi signifi fika kan n meng meng"a "amb mbat at kebe keber" r"asi asila lan n 59 59
sement sementar araa miom miomaa uter uterii
subserosum ataupun intramural tidak memiliki dampak ter"adap fertilitas. 1!,13 Pada penelitian di talia, membandingkan tingat ke"amilan dan abortus pada wanita infertil dengan mioma uteri submukosum yang dilakukan miomektomi dan tidak. &etela" pembeda"n diinstruksikan untuk melakukan "ubungan seksual dan tidak mendapat pengobatan apapun. 8ingkat ke"amilan meningkat menjadi +'% setel setela" a" pemb pembed eda" a"an an,, ting tingka katt abor abortu tuss menu menuru run n menj menjad adii '%. '%. $i ust ustral ralia, ia, dilakukan studi dengan membandingkan tingkat ke"amilan pada wanita dengan mioma uteri submukosum, intramural, subserosum ataupun tanpa mioma uteri pada suatu program 59. 59. /anya 1% wanita dengam mioma uteri submukosum yang memperole" ke"amilan, 13% pada wanita dengan mioma uteri intramural, '+% pada mioma uteri subserosum dan '0% pada wanita tanpa mioma uteri. Pada penelitian di srael melaporkan ba"wa tingkat ke"amilan yang lebi" renda" dan ting tinggi giny nyaa abor abortu tuss pada pada prog progra ram m 59 59
pada pada wani wanita ta deng dengan an miom miomaa uter uterii
submukosum. Pada penelitian ini disimpulkan ba"wa wanita dengan mioma uteri
13
submukosum memiliki tingkat ke"amilan 10% dan tingkat abortus sebesar +0% bila dibandingkan dengan wanita tanpa mioma uteri, dimana tingkat ke"amilan sebesar *!% dan tingkat abortus sebesar *!%. 1!,13 Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan keber"asilan 59 pada 11* wanita dengan mioma uteri intramural yang keil J ! m2 dan wanita tanpa mioma uteri dengan usia rerata '3,+ ta"un pada kelompok wanita dengan mioma uteri dan '+,3 ta"un pada wanita tanpa mioma. $ari penelitian ini didapatkan ba"wa tingkat ke"amilan dua kali lebi" tinggi *%2 bila dibandingkan dengan wanita dengan mioma 1!%2. 1! Miom Miomaa subs subser eros osum um "any "anyaa memi memili liki ki damp dampak ak kei keill ter" ter"ad adap ap fung fungsi si reprod reproduks uksii wanita wanita.. Pada Pada beberap beberapaa penelit penelitian ian,, tingka tingkatt keber" keber"asil asilan an 59 pada pada wanita dengan mioma uteri subserosum sama dengan wanita tanpa mioma uteri. !,1! 2.11 2.11 Tataa)san ataa)sana a Mioma Uteri Uteri Daam Daam Ke+amia Ke+amian n Dyeri mioma saat s aat ke"amilan biasanya diterapi dengan tira" baring, "idrasi, "idrasi , dan analgesik. Penggunaan D&$s "arus mempertimbangkan segala risiko pada trimester ketiga bila digunakan + jam dengan efek penutupan duktus arteriosus prematur, "ipertensi pulmonal, perdara"an intrakranial, enterokolitis nekrotikan, dan oligo"idramnion. 3 Miomektomi Miomektomi jarang dipili" dipili" sebagai sebagai pili"an pili"an terapi pada ke"amilan ke"amilan trimester awal. awal. ila ila diperlu diperlukan kan,, bagaima bagaimanap napun, un, beberap beberapaa peneli penelitian tian tela" tela" melapo melaporkan rkan ba"wa miomektomi antepartum dapat dilakukan seara aman pada trimester pertama dan kedua ke"amilan. Miomektomi pada trimester awal dilakukan dengan indikasi meliputi nyeri dari fibroid, ukuran fibroid ! m pada segmen bawa" uterus, dan gagal dilakukan tindakan konservatif. #omplikasi yang dapat terjadi adala" risiko perdara"an perdara"an sampai nantinya diperlukan diperlukan tindakan tindakan seperti seperti "isterektomi puerpural. Miomektomi yang dilakukan pada saat &A "anya dengan indikasi fasilitasi kela"iran aman.3 #arimov et al. *0112 melakukan penelitian pada * wanita "amil dengan mioma uteri pada ke"amilan. ndikasi dilakukan pembeda"an meliputi riwayat miomektomi konservatif, mioma yang tumbu" dengan sangat epat, trop"opati, nekros nekrosis is mioma, mioma, dan risiko risiko tinggi tinggi aborsi aborsi.. $ilaku $ilakukan kan operasi operasi dengan dengan insisi insisi Pfannenstiel Pfannenstiel.. Miomektomi Miomektomi dilakukan dengan ross seksi miometrium dengan elektrokauter pada proyeksi konveks terbesar. &etela" itu, dilaukan juga insisi pada bagian superfisial tumor. tumor. &eara "ati-"ati, kemudian dialkukan enukleasi
17
intrakapsular #= mioma dengan koagulator bipolar "emostasis.
dan dan
infu infuss
magn magnes esiu ium m
sulf sulfat at
posto postope pera rati tif. f.
/asi /asill
pene peneli liti tian an
menunjukkan + dari * pasien mengalami aborsi 1*-** "ari setela" dilakukan mioma konservatif. Pada *+ pasien lain, gejala mioma meng"ilang dan dapat dilakukan persalinan normal.17 4mboli 4mbolisasi sasi arteri arteri uterin uterinaa bilater bilateral al sejak sejak lama lama dilaku dilakukan kan ole" ole" radiol radiologi ogiss intervensional untuk mengontrol perdara"an postpartum. @ebi" lanjut lagi, ligasi arteri uterina tela" digunakan sebagai prosedur terapi mioma dengan ukuran besar pada wanita yang tidak "amil dan lebi" penting lagi tidak menginginkan fertilitas kembali. &tudi prospektif mengenai ligasi arteri uterina bilateral yang dilakukan setela" &A efektif menurunkan perdara"an postpartum dan meminimalisir risiko miomektomi atau "isterektomi dengan memiu penyusutan fibroid. 3
BAB III LAPAN KASUS
1
3.1
Iden dentit titas Pasi Pasieen
Dama
; Kunidar Kunidar
8anggal @a"ir)6mur
; 17 Cuni 1(7+) +* ta"un
lamat
; $esa aet, e" esar.
gama
; slam
&uku
; e"
AM
; 0-(7-+'-1(
Caminan
; PC&
8anggal masuk
; 0! Canuari *017
3.2
Anamnesis
Ke+an Utama
Mules-mules sejak 1 "ari sebelum masuk ruma" sakit i4a5at Pen5a)it Se)aran!
Pasien Pasien mengak mengaku u "amil "amil bulan. bulan. /P/8 /P/8 *0-0!-* *0-0!-*013 013,, 88P; 88P; *7-0**7-0*-*01 *017, 7, '!-'3 '!-'3 minggu. Pasien DA + kali, pada bulan gustus, &eptember, Dovember, $esember, dan terak"ir kali ontrol 1 minggu yang lalu, dikatakan janin dalam keadaan baik. Mulesmules dirasakan sejak 1 "ari sebelum masuk ruma" sakit.
i4a5at Pen5a)it Da+
$iabetes mellitus 2, "ipertensi 2, asma -2, alergi -2. i4a5at Pen5a)it Kear!a
ya", bu, dan kakak kandung juga mengalami $M tipe *. i4a5at Pema)aian 6at
Metformin sejak *01+. i4a5at Ke6iasaan Sosia
Pasien Pasien se"ari se"ari-"a -"ari ri bekerj bekerjaa sebaga sebagaii seoran seorang g ibu ruma" ruma" tangga tangga,, suami suami pasien pasien bekerj bekerjaa sebagai wiraswasta. i4a5at Menar7+e
6sia 1* ta"un, selama 3-7 "ari, '-+B ganti pembalut, dismenore -2. i4a5at Perni)a+an
1(
Pernika"an satu kali, saat berusia *0 ta"un. i4a5at Ke+amian dan Persainan
. Perempuan, **t", *'00gr, Pervaginam, di bidan e" 8imur . Perempuan, *0t", *!00gr, pervaginam di bidan e" 8imur . Perempuan, 1't", *'00gr, Pervaginam di bidan e" 8imur 5. 5. @aki-laki, 3t", 100gr, 100gr, &A a)i plasenta previa di <&6$L 5. /amil saat ini.
i4a5at AN8
Pasien Pasien rutin rutin melaku melakukan kan Antenatal Care, Care, menurut keterangan pasien pada ke"amilan yang terak"ir pasien melakukan DA di $okter &p.= sebanyak 1 kali dan di poliklinik obgyn sebanyak * kali. i4a5at KB
mplan ta"un *000 3.3
Pemer emeri) i)sa saa an 0isi 0isi) )
'.'.1 '.'.1 5ital &ign &ign #esadaran ; Aompos mentis 8ekan ekanan an dara dara" " ; 1+0) 1+0)10 100 0 mm/g mm/g $enyut nadi ; * B)menit Dafas ; 1 B)menit &u"u ; '3,! A '.'.* '.'.* &tatus &tatus =eneralisata =eneralisata 9 Iaja" ; &imetris, edema -2, deformitas -2, puat -2 ; #onjuntiva puat -)-2, ikterik -)-2, sekret -)-2 9 Mata normal 9 8elinga) /idung)Mulut ; $alam batas normal 9 @e"er ; &imetris, Pembesaran #= -2 ; &imetris, 5esikular )2, <" -)-2, w"eeHing -)-2 9 8"oraB 9 Cantung ; C C , reguler 2, bising -2 ; 8ampak luka bekas operasi, &oepel, peristaltik 9 bdomen 2, laserasi -2, nyeri tekan -2 896 * jari dibawa" pusat. ; 4dema -)-2, &ianosis -)-2, akral dingin -)-2 9 4kstremitas '.'.' '.'.' &tatus &tatus bstetrikus bstetrikus 896 * jari dibawa" dibawa" pusat, kontraksi kontraksi baik, baik, & & belum keluar, keluar, dan belum menyusui, belum, # terpasang kateter, dan @o"ea rubra.
3." 3."
Peme Pemeri ri)s )saa aan n Pen Penn& n&an an! !
'.+.1 '.+.1 @abora @aboratori torium um
*0
Jenis Pemeri)saan
/emoglobin /emotokrit 4ritrosit @eukosit 8rombosit MA5 MA/ MA/A <$I MP5 4osinofil asofil Deutrofil atang Deutrofil &egmen @imfosit Monosit I. Perdara"an I. Pembekuan /bsg Datrium Da2 #alium #2 #lorida Al2 = $& &8)&=8 @8)&=P8 lbumin
Tan!!a
Niai
-$9-191( &)an Hematoo!i 10, 1*,0-1!,0 '0 '7-+7 ',+ +,*-!,+ (,' +,!-10,! 13' 1!0-+!0 0-100 '* *7-'1 '3 '*-'3 1',+ 11,!-1+,! (,! 7,*-11,1 1 0-3 0 0-* 0 *-3 73 !0-70 17 *0-+0 3 *- 1-7 !-1! Imnoseroo!i Degatif Degatif Kimia Kini) 1+* 1'*-1+3 ',! ',7-!,+ 11! (-103 10( > *00 > '1 > '+ ',!-!,*
Satan
g)d@ % ' 10 )mm' 10 ' )mm' 10 ' )mm' f@ Pg % % f@ % % % % % % Menit Menit
mmol)@ mmol)@ mmol)@ mg)d@ 6) @ 6) @ g)d@
'.+.* '.+.* Pemerik Pemeriksaan saan 6&= 6&=
#esimpulan ; /amil dengan janin presentasi kepala tunggal "idup dan mioma di fundus ukuran (1,+mm B 7*,1mm.
'.+.' '.+.' Pemerik Pemeriksaan saan A8= A8=
*1
#esimpulan; aseline 1+0 bpm, variabilitas 3-*! bpm, akselerasi tidak ada, deselerasi tidak ada, gerak janin dirasakan, dan kontraksi positif.
3.$
esme
$atang dengan renana operasi pada "amil dengan mioma uteri
$ilakukan pemeriksaan didapatkan keadaan belum inpartu
$ilakukan &A Miomektomi
bservasi
3.'
Dia!nosa Ker&a
P$ post &A a)i letak lintang, &A 1kali, 1kali, $M tipe , post post Miomektomi a)i Multiple Mioma 6teri. @a"ir bayi laki-laki dengan berat badan la"ir '100 grN )& )(
3.(
Tataa)sana
bservasi tanda-tanda vital, kontraksi, dam perdara"an. a.
6.
8erapi peratif 9 &etio esarean 9 Miomektomi multiple 8erapi post operasi
**
9 9 9 9 9
.
nj. AeftriaBone * gr)*+ jam nj. #etorola 1 amp) jam nj. 8ramadol 1 amp)1* jam nj.
BAB I: PEMBAHASAN
&eorang pasien perempuan datang ke <&6$L mengaku "amil ( bulan. /P/8 *-0+-*013, *-0+-*013, 88P; (-01-*017 (-01-*017.. Pasien datang untuk untuk persiapan persiapan operasi atas indikasi "amil dengan mioma uteri. #e"amilan ini merupakan ke"amilan pertama pasien setela" ! ta"un menika". &elama ini pasien DA di dokter spesialis obgyn sebanyak 1 kali dan di poliklinik obgyn sebanyak * kali. 6&= terak"ir tanggal 1( $esem $esembe berr *013 *013 dika dikatak takan an janin janin dalam dalam kead keadaan aan baik baik.. =era =eraka kan n jani janin n aktif aktif dirasakan. dirasakan. Pasien tidak mengelu"kan mengelu"kan mules-mules. #elu"an keluar air-air air-air tidak dikelu"kan, kelu"an keluar dara" tidak dikelu"kan dan kelu"an keputi"an tidak dikelu"kan. Pasien mengaku suda" menderita mioma uteri sejak sebelum "amil. $ari pemeriksaan fisik pasien dalam batas normal. 8idak ditemukan adanya kelainan dari pemeriksaan generalisata maupun pemeriksaan ginekologi. &etela" dilaku dilakukan kan pemerik pemeriksaan saan labora laboratori torium um didapa didapatka tkan n penuru penurunan nan /b, "emato "ematokrit krit,, peningkatan leukosit dan "ipoalbuminemia. Pada pemeriksaan 6&= ditemukan adanya mioma di fundus dengan ukuran (1,+mm B 7*,1mm. Pasien dilakukan setio esaria disertai miomektomi dan didapatkan mioma multipel. Pasien Pasien ini tidak tidak mengel mengelu"k u"kan an gejala gejala dari mioma mioma uteri uteri dan seara seara teori teori kebanyakan kebanyakan mioma uteri memang memang asimptomatik asimptomatik yaitu sekitar 7!%. =ejala yang
*'
munul munul pada pada mioma mioma uteri uteri sangat sangat bergan bergantun tung g pada pada lokasi lokasi,, ukuran ukuran,, dan jumla" jumla" mioma. Pasien baru "amil pertama kali setela" ! ta"un menika". Mioma uteri bisa menyebabkan infertilitas pada !-10% kasus. da beberapa dugaan efek mioma uteri ter"adap infertilitas. #eadaan "iperestrogenisme, peruba"an endometrium yang patologis seperti atrofi endometrium, distorsi kelenjar endometrium, ulserasi endometrium endometrium merupakan penyebab penyebab terjadinya terjadinya kegagalan kegagalan implantasi. implantasi. $isfungsi $isfungsi kontraktilitas uterus berkontribusi ter"adap transpor sperma, ovum, dan embrio serta serta dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n kega kegaga gala lan n nida nidasi. si. &elai &elain n itu, itu, loka lokasi si miom miomaa uter uterii merupakan penyebab penting terjadinya infertilitas. Pada Pada pasie pasien n dite ditemu muka kan n miom miomaa deng dengan an ukur ukuran an (1,+ (1,+ mm B 7*,1 7*,1 mm. mm. Penelit Penelitian ian yang yang dilaku dilakukan kan ole" ole" $e 5ivo , et al *01 *0112 yang yang mengev mengevalu aluasi asi peruba"an volume mioma selama ke"amilan didapati ba"wa rerata r erata volume massa miom miomaa meni mening ngkat kat selam selamaa ke"a ke"ami mila lan n dima dimana na 71,+ 71,+% % ukur ukuran an miom miomaa uteri uteri meningkat pada trimester pertama dan kedua sedangkan 33,3% pada trimester kedua dan ketiga. /al ini bisa disebabkan ole" peningkatan vaskularisasi, edema, "ipertrofi dan "iperplasia jaringan fibromuskular. Pada pasien ini dilakukan dilakukan setio esaria dan miomektomi. miomektomi. eberapa eberapa studi menunjukkan ba"wa mioma uteri meningkatkan resiko seksio sesaria. Pada studi sistematik wanita dengan mioma uteri meningkatkan resiko seksio sesaria ',7 kali lipat +,% vs 1','%2. 1','%2. /al ini disebabkan disebabkan karena bisa terjadinya distosia pada persalinan. Miomektomi yang dilakukan dil akukan pada saat setio esaria dengan indikasi fasilitasi kela"iran yang aman.
BAB : KESIMPULAN
Mioma uteri merupakan neoplasma jinak yang berasal dari otot polos uterus. Mioma uteri sering terjadi pada wanita usia produktif. 8erdapat ' jenis mioma uteri berdasarkan lokasi di uterus, yaitu submukosa, intramural dan subserosa. =ejala klinis yang dikelu"kan pasien dengan mioma uteri antara lain perdara"an uterus abnormal, penekanan dan nyeri serta infertilitas dan abortus. Penanganan pada mioma uteri bisa dilakukan seara medikamentosa dan operatif atau keduanya. Miom Miomaa uter uterii juga juga bisa bisa dite ditemu muka kan n pada pada ke"a ke"ami mila lan. n. #e"a #e"ami mila lan n bisa bisa menyebabkan peruba"an ukuran dari mioma menjadi lebi" besar. &edangkan 4fek mioma mioma ter"ada ter"adap p ke"ami ke"amilan lan sangat sangat tergan tergantun tung g pada pada letak letak dan ukuran ukuran mioma. mioma. danya danya mioma mioma ber"ub ber"ubung ungan an dengan dengan terjadi terjadinya nya abortus abortus sponta spontan, n, persali persalinan nan prematur, solusio plasenta, malpresentasi, malpres entasi, distosia, distosia , seksio se ksio sesaria, sesar ia, dan perdara"an postpartum.
DA0TA PUSTAKA
1. #onar,
/iralal. al.
$A
$uttaOs
8eBtbook
of
=yneology
;
inluding
Aont Aontra raep epti tion on 3t" 3t" 4d
1+. #onar, #onar, /iralal. /iralal. $A $uttaO $uttaOs 8eBtbook eBtbook of bstetris bstetris ; inluding inluding Perinatology Perinatology and Aontraeption 7t" 4d