MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR SISTEM KOMPUTER SEMESTER 1
JURUSAN ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2017
MODUL 1 PENGENALAN KOMPUTER DAN HARDWARE
PENGENALAN KOMPUTER A. Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to (1985), komputer adalah suatu alat elektronik compute atau to reckon). Menurut Blissmer (1985), yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
B. Sistem Komputer
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan
komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras
dan
lunak
juga
tidak
dapat
berfungsi
jika
tidak ada
manusia
yang
mengoperasikannya.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
1
C. Struktur Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana dapat digambarkan dalam diagram blok pada gambar berikut ini.
Gambar 1.1 Struktur Komputer
Bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother Board. Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu: 1. CPU ( Central Processing Unit ) / Processor 2. Memory ( RAM dan ROM ) 3. Input / Output Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
Input Device (Alat Masukan) _ perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.
Output Device (Alat Keluaran) _ perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
2
I/O Ports _ bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output diatas terhubung melalui port ini.
CPU (Central Processing Unit) _ merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu:
ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data.
CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
Memori >> berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori seperti pada table berikut. Register Tercepat
Cache memory Main memory
Terlambat
Data Bus
Sekunder memory jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem
komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 1 0 jalur paralel.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
3
PENGENALAN HARDWARE A. DEFINISI HARDWARE
Peranti keras (hardware) merujuk kepada perlengkapan fisik yang digunakan untuk memasukan, memproses, menghasilkan dan melakukan aktivitas penyimpanan sistem komputer.
B. MACAM-MACAM HARDWARE
Dalam suatu papan Motheboard, Hardware terdiri dari: 1. Central Processing Unit / Processor a. Definisi Processor
Processor merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Semakin cepat kinerja suatu computer, semakin banyak tugas yang dapat dilakukan oleh komputer terebut dalam satu waktu. Saat ini kecepatan dari clock prosessor, Hz (Hertz), bukan merupakan penentu utama dari kinerja komputer. Yang lebih menentukan adalah teknologi yang digunakannya. Perkembangan prosesor x86 yang dibuat oleh Intel antara lain: i.
8086 – 8088
ii.
286, 386, 486
iii.
Keluarga Pentium : Pentium 1 hingga Pentium D, Pentium M.
iv.
Keluarga Core: Core solo dan duo.
v. vi.
Keluarga Core 2: Core 2 duo, Quad, Extreme, dll. Keluarga Atom: Untuk kebutuhan mobile dan low power.
dan lain-lain. Selain prosesor yang dibuat oleh Intel, terdapat pula beberapa produsen lain yang memproduksi prosesor baik dengan arsitektur x86 maupun arsitektur lainnya, yaitu AMD, SUN, VIA, IBM, Motorola, dan lain-lain.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
4
b. Cara kerja Processor
Gambar 1.2 Struktur Prosesor
input masuk dan disimpan sampai dibutuhkan. Ketika dibutuhkan, input ditarik serta diproses dan output akan disimpan serta diproses dan output akan disimpan serta kemudian dikirimkan ke tempat lain.Input adalah data dan perintah singkat mengenai apa yang harus dilakukan dengan data. Perintah ini berasal dari peranti lunak di berbagai bagian lain komputer. Data dapat dimasukkan oleh pengguna melalui keyboard, misalnya atau membaca dari sebuah file data di bagian lain komputer. Input disimpan di register sampai dikirimkan ke tahap berikutnya dalam pemrosesan. Data dan perintah berjalan dalam chip melalui jalur elektronik yang disebut bus. Ukuran dari bus dapat dianggap sama seperti lebar dari jalan menentukan seberapa banyak informasi dapat mengalir setiap waktu. Unit pengendali mengarahkan aliran data dan berbagai perintah dalam chip. Arithmetic Logic Unit (ALU) menerima data dan perintah dari register dan melakukan komputasi yang diinginkan. Data dan perintah ini telah diterjemahkan ke dalam bentuk biner, yaitu hanya berupa 0 dan 1. CPU hanya dapat memproses data biner. Data dalam bentuk aslinya serta perintah akan dikirim ke register penyimpanan dan kemudian dikirimkan kembali ke tempat penyimpanan di luar chip, seperti hard drive komputer. Sementara itu, data yang telah ditransformasikan tersebut pergi ke register lainnya dan kemudian masuk ke berbagai bagian lain komputer (ke monitor untuk ditampilkan atau ke penyimpanan, contohnya)
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
5
2. Socket Prosesor
Pada motherboard, terdapat tempat untuk meletakkan prosesor yang disebut slot/socket. Jenis slot/socket yang dimiliki sebuah komputer menentukan jenis prosesor yang dapat dipasang pada motherboard tersebut. Berikut adalah beberapa slot/socket prosesor yang pernah ada yaitu: a. Socket 478: Digunakan oleh prosesor Intel Pentium 4 dan Intel Celeron. b. Socket LGA775: Digunakan oleh prosesor Intel Pentium 4, Intel Pentium D, Intel Core 2 Duo, Quad, Extreme, Intel Celeron D. c. Socket 754: Digunakan oleh prosesor AMD Athlon 64, AMD Sempron. d. Socket 939: Digunakan oleh prosesor AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX, AMD Athlon 64 X2. e. Socket 940: Digunakan oleh prosesor AMD Opteron. f. Socket AM2/AM3: Digunakan oleh prosesor AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX, AMD Athlon 64 X2, AMD Phenom/PhenomII X3/X4. g. Socket F: Digunakan oleh prosesor AMD Opteron. h. LGA 1386 : Digunakan oleh prosesor Intel Core i7. Dan lain-lain. Selain itu, ada beberapa macam socket yang tidak digunakan lagi, namun masih dapat ditemui di komputer-komputer lawas antara lain: a. Socket 1, 3, 4, 5, 7, 8: Sudah tidak digunakan lagi. Dahulu digunakan untuk Prosesor 386, 486, Pentium, Pentium MMX, Pentium Pro, AMD K6-2, AMD K6-III, Cyrix M-II, IDT Winchip dan lain-lain. b. Slot 1: Digunakan oleh prosesor Intel Pentium II, Pentium III generasi awal dan Celeron. c. Slot 2: Digunakan oleh prosesor Intel Pentium II Xeon 9 d. Slot A: Digunakan oleh prosesor AMD Athlon, e. Socket A: Digunakan oleh prosesor AMD Athlon, AMD Athlon MP, AMD Duron, AMD Sempron. f. Socket 370: Digunakan oleh prosesor Intel Pentium III, Intel Celeron dan Via Cyrix MIII. g. Socket 603/604: Digunakan oleh prosesor Intel Xeon.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
6
h. Socket 423: Digunakan oleh prosesor Intel Pentium 4 generasi awal. Dan lain-lain. Selain itu, ada beberpa motherboard yang telah memiliki prosesor yang terintegerasi tanpa dapat dilepas. Biasanya digunakan untuk motherboardmotherboard ekonomis.
3. Memori
Memori berfungi sebegai tempat untuk menyimpan program dan data. Memori yang digunakan dalam sistem komputer bermacam-macam. Hirarki dari memori bedasarkan dari yang tercepat sampai yang terlambat yaitu Register, Cache Memory, Main Memory, dan Secondary Memory. Register merupakan memori yang paling
cepat diakses. Namun, ukurannya sangat kecil, hanya sekitar beberapa ratus kilobyte hingga beberapa Mega byte. Sebaliknya, secondary memory contoh: harddisk drive, jauh lebih lambat dari register namun ukurannya dapat mencapai beberapa Tera byte. Semakin cepat memorinya semakin mahal pula harganya. Selain itu, semakin besar kapasitas memori, semakin mahal pula harganya. Setiap kali dilakukan pemrosesan pada prosesor, prosesor membaca instruksi dari memori sehingga untuk mempercepat proses eksekusi, data tersebut diusahakan berada di memori dengan akses tercepat. Register : memori ini sesungguhnya merupakan bagian dari prosesor. Register
merupakan bentuk memori yang tercepat pada sebuah computer. Cache Memory: memori ini merupakan penghubung antara memori utama dengan
prosesor. Memori ini juga memiliki akses data yang sangat tinggi, tetapi tidak lebih cepat dari register. Memori ini memiliki beberapa level, pada umumnya terdapat L1 dan L2 cache, tetapi beberapa prosesor memiliki L3 cache. Semakin tinggi levelnya berarti semakin jauh dari prosesor dan semakin lambat. Main Memory: Pada main memori disimpan macam-macam program yang sedang
dieksekusi oleh prosesor. Program yang disimpan pada secondary memori dipindahkan ke main memory untuk mempercepat proses eksekusi. Main memory disebut juga Random Access Memory (RAM). RAM merupakan memory yang dapat
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
7
ditulis dan dibaca. Memory ini bersifat volatile, sehingga data yang ada pada RAM akan terhapus apabila komputer dimatikan. Oleh karena itu, perlunya ada jenis memori lain yang menyimpan instruksiinstruksi awal yang harus dilakukan oleh prosesor ketika pertama kali dihidupkan. ROM merupakan memory yang hanya bisa dibaca dan tidak kehilangan informasi bila catu daya dimatikan. Pada PC, memori ini berisi BIOS (Basic Input Output System). BIOS antara lain berisi informasi dan konfigurasi dasar dari PC yang bersangkutan. Seting-setting pada BIOS, yang dapat diubah oleh pengguna, disimpan dalam sebuah NVRAM (Non-Volatile RAM) yang dicatu oleh sebuah baterai backup. Selain slot/socket untuk prosesor, pada motherboard juga terdapat slot untuk modul memori. Modul tersebut dipasangkan dalam slot-slot yang bersesuaian. Dahulu, jenis memori yang didukung oleh suatu motherboard ditentukan oleh chipset yang terpasang. Namun perkembangan yang terbaru, jenis memori ditentukan oleh jenis prosesor, karena pengendali memori terletak di prosesor. Secara umum, modul memori dapat dibagi dua: Single Inline Memory Module (SIMM) maupun Dual Inline Memory Module (DIMM). SIMM saat ini sudah sangat langka.
Modul tersebut hanya terdapat pada motherboard sebelum zaman Pentium. Generasi terakhir dari SIMM adalah Extended Data Out (EDO) RAM yang digunakan oleh prosesor Pentium. DIMM adalah modul memori yang memiliki 2 sisi. Modul memori seperti inilah yang masih sering ditemui. Berikut adalah macammacam DIMM yang masih dijual dipasaran: a. SDRAM: Digunakan oleh keluarga Intel Pentium 1 hingga Pentium 3, AMD Athlon/Duron dan prosesor lainnya pada jamannya. b. RDRAM/Rambus: Digunakan oleh beberapa generasi Pentium III, Pentium 4 versi awal, dan Xeon. c. DDR SDRAM: Digunakan pertama kali oleh AMD Athlon. Selanjutnya juga digunakan oleh keluarga Pentium 4. d. DDR2 SDRAM: Digunakan oleh mayoritas prosesor modern. e. DDR3 SDRAM: Merupakan memori tercepat yang digunakan PC desktop. Diantaranya adalah Intel Core i7 dan AMD Phenom II.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
8
Dan lain-lain. Secondary Memory Merupakan memori tambahan yang digunakan untuk
menyimpan data dan program. Biasanya secondary memory berukuran sangat besar dibandingkan dengan jenis memori lainnya. Secondary memory dapat berupa harddisk, solid state disk, floppy disk, optical drive (CD, DVD, dan BluRay), magneto optical drive, magnetic tape dan lain-lain. Secondary memory
dapat terletak di dalam komputer maupun diluar. Untuk hardisk, solid state disk , dan optical drive biasanya dihubingkan melalui port SATA, PATA, maupun SCSI. Sementara floppy disk memiliki konektor tersendiri. Magneto optical dan magnetic tape biasanya terletak diluar komputer dan dihubungkan melalui port
USB, firewire, parallel, SCSI, dan lain-lain.
4. Perangkat Input/Output
Merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Jenis data yang dimasukkan berbeda-beda tergantung dari perangkat yang digunakan. Perangkat input misalnya keyboard dan mouse. Perangkat output misalnya monitor dan printer. a. Port Input/Output
Perangkat tersebut terhubung ke komputer melalui port I/O. Terdapat beberapa jenis Port I/O yang ada pada suatu komputer dimana setiap port I/O tersebut dikontrol oleh prosesor
Port
parallel
(LPT),
merupakan
port
yang
digunakan
untuk
menghubungkan peralatan yang menggunakan transmisi data paralel. Peralatan yang menggunakan port ini yaitu: printer, scanner, dan lain-lain.
Port serial (Com), merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan peralatan yang menggunakan transmisi data secara serial. Contoh peralatannya yaitu: mouse, modem, dan lain-lain.
Port AT/PS2, biasanya digunakan sebagai port masukan untuk mouse dan keyboard.
Port USB (Universal Serial Bus), merupakan port serial yang universal. Port ini bekerja dengan sistem transmisi data serial, tetapi dengan bentuk
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
9
port yang universal. Pada saat ini banyak sekali peralatan yang menggunakan port USB ini. Contoh peralatan yang menggunakna port USB yaitu: Kamera digital, handphone, modem, printer, scanner, dll.
Port VGA, merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Pada beberapa motherboard, sudah memiliki port ini, tetapi terdapat juga motherboard yang tidak menyertakan port ini, untuk itu harus ditambah dengan memasang VGA card.
Port audio, merupakan port yang berhubungan dengan perangkat audio seperti mikrofon, speaker, dll. Selain port-port di atas, terdapat pula port-port lainnya seperti: firewire,
DVI, TV-Out, e-SATA, dan lain sebagainya. Untuk mempermudah pengguna dalam memasang berbagai perangkat I/O ke port yang tepat, digunakan sebuah standar PC99 yang mengatur warna dari masing-masing port tersebut sehingga mudah dikenali.
b. Slot Ekspansi
Pada motherboard terdapat beberapa jenis slot ekspansi. Slot ini fungsinya untuk meletakkan berbagai kartu ekspansi untuk memperluas fungsi komputer tersebut. Kartu ekspansi yang digunakan biasanya berupa kartu grafis, kartu suara, TV Tuner, LAN, modem, dan lain-lain. Saat ini slot ekspansi yang digunakan pada umumnya adalah keluarga PCI. Yang paling umum adalah PCI 32-bit. Slot ini biasanya berwarna putih. Hampir seluruh perlengkapan ekspansi menggunakan slot jenis ini. Ada 2 jenis umum slot ini, slot dengan tegangan 3.3V dan 5V. Untuk menentukannya cukup dilihat dari notch (tonjolan) pada slot ini. Selain itu juga terdapat slot PCI Express. Slot ini merupakan slot PCI yang diserialisasi. Slot ini dianggap lebih unggul dari standar PCI biasa. Terdapat beberapa variasi kecepatan slot ini, dari 1x, 4x, 8x, 16x dan 32x. Saat ini arsitektur PC banyak yang sudah menggunakan PCI Express sebagai bus utamanya. Periferal yang menggunakan slot ini biasanya VGA card (PCIe 16x), souncard, gigabit LAN, dan lain sebagainya. Ada variasi lain dari slot PCI, yaitu slot PCI-x.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
10
Slot ini umumnya digunakan pada workstation dan server berperforma tinggi. Periferal yang menggunakan slot ini antara lain adalah: Disk controller, network interface, dan lain-lain. Slot jenis ini jarang ditemui pada PC rumahan. Selain itu, juga terdapat slot AGP yang juga merupakan pengembangan slot PCI yang dikhususkan untuk kartu grafis. Namun slot AGP sudah jarang ditemui pada motherboard baru. Selain slot ekspansi diatas, ada beberapa slot yang sudah ditiggalakan dan tidak ditemui pada PC saat ini, antara lain: ISA, VESA, MCA, dan lain-lain.
5. Power Supply
Agar komputer dapat bekerja, diperlukan asupan daya. Secara umum sebuah motherboard membutuhkan asupan daya DC 3.3V, 5V, 12V, dan ground. Namun, pada standar ATX juga terdapat asupan daya DC -5V dan -12V. Sebu ah power supply biasanya memiiki beberapa konektor:
Sebuah konektor daya motherboard 20/24 pin.
Sebuah konektor daya tambahan 12V untuk prosesor 4 pin.
Sebuah atau lebih konektor daya 12V untuk kartu grafis PCIe, 6 atau 8 pin.
Beberapa konektor molex untuk daya harddisk, optical drive dan lain-lain. Empat pin, 12V-Gnd-Gnd-5V.
Sebuah atau lebih konektor daya untuk floppy disk.
C. FAKTOR BENTUK MOTHERBOARD
Faktor bentuk motherboard adalah standar ukuran suatu motherboard. Faktor bentuk motherboard menentukan jenis cassing yang dapat digunakan. Selain itu, semakin besar sebuah motherboard, biasanya semakin banyak kemampuan ekspansi yang dapat didukung. Bahkan pada motherboard dengan bentuk SSI MEB dapat menampung lebih dari 4 prosesor, 32 modul ram dan 7 kartu ekspansi. Faktor bentuk yang paling sering ditemui saat ini adalah ATX dan Micro-ATX. Selain itu, juga terdapat beberapa motherboard dengan ukuran khusus yang dibuat untuk casing tertentu atau sering disebut barebone.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
11
MODUL 2 PENGENALAN SOFTWARE DAN SISTEM OPERASI
SOFTWARE A. Definisi Software
Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi atau yang menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras. Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Berbeda halnya dengan hardware yang bersifat fisik, perangkat lunak merupakan suatu perangkat pada komputer yang hanya dapat dilihat saja. Perangkat lunak sendiri dibuat menggunakan "bahasa pemrograman" yang dibuat oleh programmer untuk selanjutnya di kompilasi dengan aplikasi kompilator sehingga menjadi kode yang dapat dikenali / dibaca oleh mesin hardware.
B. Klasifikasi Software 1. Sistem Software a. Sistem Operasi
merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. b. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming language) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga, yaitu: i. Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language) Bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanya pembuatnya saja karena isi programmnya berupa kode-kode mesin. ii. Bahasa pemrograman tingkat menengah (midle level language)
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
12
Pada bahasa pemrograman tingkat menengah, penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari. Walaupun begitu, bahasanya masih sulit untuk dimengerti. Yang tergolong kedalam bahasa pemrograman tingkat menengah adalah Assembler. iii. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih terstruktur dan mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal, Delphi, Visual Studio, C, C + +, ADA, Java, dan lain sebagainya. c. Sistem Utilitas
Merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti antivirus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll. Contoh produk program utilitas: Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll. 2. Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton VCD, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi. Berdasarkan fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya adalah program aplikasi pengolah kata, pengolah angka, pengolah grafis, pembuat presentasi, dan multimedia.
PENGENALAN SISTEM OPERASI A. Definisi Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah perangkat lunak (software) pada komputer yang bertugas dalam mengontrol dan memanajemen perangkat keras dan sebagai operasi-operasi dasar sistem, termasuk dalam menjalankan software aplikasi misalnya program-program pengolah data untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi Komputer merupakan software di lapisan pertama dalam meletakkan memori komputer (memori komputer yaitu hardisk, bukan memori ram) di saat komputer dinyalakan. Lalu pada software-sofware yang lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan melakukan layanan inti umum keseluruh software-software.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
13
Layanan inti umum tersebut misalnya akses ke disk, manajemen memori, skudiling task, dan antar muka user. Sehingga setiap software tidak lagi melakukan tugas inti umum karena telah dilakukan dan dilayani oleh Sistem Operasi. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Selain dari itu sistem operasi komputer melakukan semua perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa adanya hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin, aplikasi perangkat lunak lainnya dapat memakai memori, melakukan input serta output ke peratan lain, dan memiliki akses ke setiap sistem file. Sistem operasi juga mengatur, jika aplikasi berjalan secara bersamaan, sehingga proses di komputer berjalan mendapatkan waktu yang cukup dan tidak saling mengganggu perangkat yang lain.
B. Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965) Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
14
gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
Generasi Keempat (Pasca 1980an) Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasikomputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
C. Bagian-bagian Sistem Operasi Komputer
Secara umum, sistem operasi komputer terdiri atas beberapa bagian yaitu: 1. Mekanisme Boot, adalah meletakkan kernel ke dalam memori. 2. Kernel yaitu inti dari sebuah sistem operasi. 3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas dalam membaca input dari pengguna. 4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh apliaksi lain . 5. Driver
untuk
berinteraksi
dengan
hardware
eksternal,
sekaligus
untuk
mengontrolnya.
D. Fungsi Sistem Operasi
Peran dan fungsi sistem operasi adalah sebagai berikut:
Membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman digunakan.
Memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
Disusun
atau
diprogram
untuk
sedemikian
rupa
memungkinkan
menerima.
perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dengan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada. Tidak hanya itu, fungsi sistem operasi komputer dibagi dalam tiga bagian yaitu:
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
15
Fungsi sistem operasi sebagai mediator, adalah sistem operasi komputer menjadi penengah atau penghubung perangkat keras komputer (hardware) dengan perangkat lunak komputer (sofware).
Fungsi sistem operasi sebagai wadah adalah sistem operasi komputer tempat menginstal suatu aplikasi, dan sebaliknya.
Fungsi sistem operasi komputer sebagai penerjemah adalah sistem operasi komputer melakukan proses penerjemahan bahasa program untuk ditampilkan ke layar monitar yang berupa kombinasi grafis dan teks.
E. Jenis-jenis Sistem Operasi
Secara umum, ada 4 jenis sistem operasi yang diketahui yaitu: 1. Windows
Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Pada umumnya sistem operasi ini banyak sekali di gunakan oleh masyarakat, dari kalangan menengah ke atas hingga ke bawah. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. 2. Mac OS
Mac OS kependekan dari Macintosh Operating System. Sistem operasi berbasis GUI ini dirilis oleh perusahaan Apple Computer pada tahun 1984. Saat itu, teknologi Mac OS dianggap paling maju. Sayang, kehebatan ini tidak dapat dipertahankan. Tahun-tahun berikutnya Mac OS kalah bersaing dengan Microsoft Windows. Hingga saat ini Mac OS masih disempurnakan agar dapat bersaing dengan Microsoft Windows. 3. Unix
Sistem operasi UNIX dikembangkan oleh perusahaan AT&T Bell Laboratories yang dibuat pada tahun 1965. UNIX digunakan untuk menjalankan jaringan komputer. Awalnya UNIX merupakan sistem operasi jenis Command line interface. Keadaan ini
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
16
menyulitkan bagi pengguna (user) baru. Untuk memudahkan penggunaan, sekarang UNIX juga disediakan dalam versi Graphical User Interface. 4. Linux
LINUX merupakan pengembangan dari UNIX. Sistem operasi ini awalnya dibuat oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Finlandia. LINUX yang dibuat pada tahun 1991 kemudian dikembangkan oleh programmer-programmer di dunia.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
17
MODUL 3 BILANGAN BINER
A. Pengertian 1. Bilangan Biner
Bilangan Biner atau dalam Bahasa Inggris “Binary” adalah sebuah jenis penulisan
angka menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner adalah sebuah dasar dari semua bilangan berbasis digital. Dari bilangan biner kita bisa mengkonversi ke bilangan desimal. Sistem bilangan biner bisa juga disebut dengan bit atau Binary digit. Pengelompokan biner dalam istilah komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Jangan sampai salah antara byte dan bit itu berbeda, 1 byte sama dengan 8 bit. Sistem coding komputer secara umum menggunakan sistem coding 1 byte. Bilangan biner yang digunakan itu ada 8 digit angka yang hanya berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka yang lain. Sistem bilangan Biner pertama kali digunakan di awal abad 70-an oleh Thomas Harriot. Dalam bilangan biner sama seperti bilangan lainnya, berlaku juga penambahan biner, pengurangan biner, perkalian biner dan pembagian biner. 2. Bilangan Desimal
bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan desimal ditemukan oleh AlKashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10. 3. Bilangan Oktal
Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
18
4. Bilangan Hexadesimal
Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. B. Skema Bilangan Biner
Gambar 3.1 Tabel Bilangan Biner
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
19
C. Konversi Bilangan 1. Bilangan Biner Menjadi Bilangan Desimal
Penentuan pangkat dari angka 2 tersebut berdasarkan dari jumlah bilangan biner yang ada. Karena biner 11001 terdiri dari 5 digit, maka angka
untuk
pangkatnya
adalah
angka 0, 1, 2, 3, 4 (agar semua digit Biner mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Gambar 3.2 Konversi Bilangan Biner 2. Bilangan Biner Menjadi Bilangan Oktal
Konversi Biner menuju Oktal ini awalnya dilakukan dengan membagi Biner menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya mempunyai maksimal 3 digit, dimulai dari bilangan Biner paling kanan. Penentuan pangkat dari angka 2 tersebut berdasarkan dari jumlah bilangan biner yang ada. Karena biner 10 terdiri dari 2 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah angka 0 dan 1 (agar semua digit Biner mendapatkan pangkat
untuk
dikalikan).
Begitu pula dengan Biner 110, angka pangkatnya adalah 0, 1, dan 2. Gambar 3.3 Konversi Bilangan
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
20
3. Bilangan Biner Menjadi Bilangan Hexadesimal
Konversi Biner menuju Hexadesimal ini sama dengan konversi Biner menuju Oktal, dimana awalnya dilakukan dengan membagi Biner menjadi beberapa kelompok, yang masing-masing kelompoknya mempunyai maksimal 4 digit, dimulai dari bilangan Biner paling kanan. Penentuan angka berdasarkan
pangkat 2
dari
tersebut dari
jumlah
bilangan biner yang ada. Karena biner 11 terdiri dari 2 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah angka 0 dan 1 (agar semua digit Biner mendapatkan pangkat Gambar 3.4 Konversi Bilangan
untuk dikalikan). Begitu pula dengan Biner 1010, angka pangkatnya adalah 0, 1, 2, dan 3. Selalu ingat, bila angka yang dihasilkan ternyata bukan angka 0 – 9, maka berlaku pengubahan angka tersebut menjadi huruf. 4. Bilangan Desimal Menjadi Bilangan Biner
Gambar 3.5 Konversi Bilangan Desimal
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
21
Pada gambar diatas, dilakukan cara-cara berikut: a. Awalnya, kita lakukan pembagian bilangan 67 dengan angka 2, dimana hasilnya adalah 33 namun bersisa 1. Selanjutnya, kita tuliskan sisa 1 ini di bagian kanan pembagian. b. Kita lakukan terus bagian a, serta tidak lupa untuk menuliskan sisanya. Karena sisa ini nantinya akan digunakan untuk membuat suatu bilangan biner. c. Bila pada tahap akhir pembagian, bilangan tersisa 1, kita tetap membagikan angka 1 tersebut dengan angka 2. Nah, hasil dari pembagian ini adalah 0, dan sisa dari pembagian ini adalah 1. Dan bila tahap akhir pembagian, terdapat sisa 0, maka kita tidak perlu membagikan angka 67 lagi. d. Pada tahap akhir, kita buat sebuah angka biner dari sisa-sisa yang ada, mulai dari pembagian terakhir hingga pembagian awal. Maka dari itu, terbentuklah bilangan biner 100011 sebagai konversi dari bilangan desimal 67. 5. Bilangan Desimal Menjadi Oktal
Pada gambar disamping, dilakukan tahap-tahap berikut: a.
Inti
dari
peng-konversian
bilangan Desimal menuju bilangan Oktal ini sebenarnya sama dengan konversi bilangan Desimal menuju bilangan Biner, yaitu pembagian. Namun, untuk mengkonversikan angka 67 menuju bilangan Oktal, kita perlu membagikannya dengan angka
8.
dilakukan
Nah,
pada
pembagian
awalnya, 67
/
8,
dimana hasilnya adalah 8, dengan sisa 3. Sisa 3 ini kita letakkan di sebelah kanan pembagian.
Gambar 3.6 Konversi Bilangan
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
22
b. Lakukan pembagian pada bagian a, serta tidak lupa untuk menuliskan sisanya. c. Sama seperti bagian c pada tahap konversi Desimal menuju Biner, bila pada tahap akhir pembagian, bilangan tersisa 1, kita tetap membagikan angka 1 tersebut dengan 8. Nah, hasil dari pembagian ini adalah 0, dan sisa dari pembagian ini adalah 1. Dan bila tahap akhir pembagian, terdapat sisa 0, maka kita tidak perlu membagikan angka 67 lagi. d. Pada tahap akhir, kita buat sebuah bilangan Oktal dengan menuliskan semua sisa, mulai dari sisa pada pembagian terakhir hingga sisa pada pembagian awal. Maka dari itu, kita mendapatkan bilangan Oktal 103 sebagai konversi dari bilangan Desimal 67. 6. Bilangan Desimal Menjadi Hexadesimal
Pada gambar disamping, dilakukan tahap-tahap berikut: a. Kita lakukan pembagian lagi, namun dengan angka 16. Pada awalnya, kita lakukan pembagian angka
67
dengan
16,
dimana
hasilnya adalah 4, namun dengan sisa 3. Tuliskan sisa 3 ini di sebelah kanan pembagian. b. Selanjutnya, kita lakukan bagian a lagi, dan tidak lupa menyertakan sisa dari pembagian di sebelah kanan. Gambar 3.7 Konversi Bilangan
c. Sama seperti bagian c pada tahap konversi Desimal menuju Biner, bila pada tahap akhir pembagian, bilangan tersisa 1, kita tetap membagikan angka 1 tersebut dengan 16. Nah, hasil dari pembagian ini adalah 0, dan sisa dari pembagian ini adalah 1. Dan bila tahap akhir pembagian, terdapat sisa 0, maka kita tidak perlu membagikan angka 67 lagi.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
23
d. Nah, kita sudah bisa membuat sebuah bilangan Heksadesimal dengan menuliskan sisa-sisa pembagian, mulai dari pembagian paling terakhir hingga pembagian paling awal secara urut. Maka dari itu, didapatkan angka Heksadesimal 43 sebagai konversi dari angka Desimal 67. Catatan: Bila sisa pembagian di konversi Desimal menuju Hexadesimal ini bukan
angka 0 – 9, maka kita harus mengkonversikan angka tersebut menjadi sebuah huruf, dimana: Angka 10: Huruf A Angka 11: Huruf B Angka 12: Huruf C Angka 13: Huruf D Angka 14: Huruf E Angka 15: Huruf F ** 7. Bilangan Oktal Menjadi Bilangan Desimal
Untuk mengkonversikan bilangan Oktal
ke
Desimal,
dilakukan
perkalian dengan angka 8 yang dipangkatkan. Pangkatnya sesuai dengan jumlah digit yang ada. Karena Oktal 137 terdiri dari 3 digit, maka angka untuk Gambar 3.8 Konversi Bilangan
pangkatnya adalah 0, 1, dan 2 (agar semua digit Oktal mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Setelah itu, kita hanya perlu untuk menjumlahkan semua angka yang telah dikalikan. 8. Bilangan Oktal Menjadi Bilangan Biner
Untuk mengkonversikan Oktal ke Biner ini, kita perlu mengkonversikan masingmasing digit yang ada. Nah, konversi yang dilakukan untuk digit-digit itu adalah konversi Desimal keBiner. Sebagai contoh, bila bilangan Desimal 4 dikonversikan menjadi Biner, maka:
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
24
4 / 2 = 2, Sisa 0 2 / 2 = 1, Sisa 0 1 / 2 = 0, Sisa 1 Dan didapatkan angka Biner 100 sebagai konversi dari Desimal 4. Setelah semua digit dikonversikan, maka kita hanya perlu menggabungkan semua bilangan biner yang ada berdasarkan urutan dari digit Oktal.
Gambar 3.10 Konversi Bilangan 9. Bilangan Oktal Menjadi Bilangan Hexadesimal
Untuk konversi Oktal ke Hexadesimal ini, kita perlu beberapa tahap. Tahap pertama adalah mengkonversikan masing-masing digit yang ada. Nah, digit-digit ini kita anggap sebagai bilangan Desimal, dimana kita harus melakukan konversi Desimal ke Biner. Misal, Kita perlu untuk melakukan konveri Desimal 3 ke Biner. Akan dilakukan: 3 / 2 = 1, Sisa 1 1 / 2 = 0, Sisa 1 Maka dari itu, kita mendapatkan angka Biner 11 sebagai konversi dari Desimal 3. Selanjutnya, setelah melakukan konversi Desimal ke Biner pada semua digit, akan didapatkan sebuah baris biner. Nah, kita perlu untuk mengelompokkan baris Biner tersebut menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya terdiri dari 4 Biner, dimulai dari Biner paling kanan hingga Biner paling kiri. Setelah
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
25
dilakukan pengelompokkan itu, kita hanya perlu untuk mengkonversikan masingmasing kelompok Biner tersebut menjadi Hexadesimal.
Gambar 3.11 Konversi Bilangan
Selalu ingat, bila angka yang dihasilkan ternyata bukan angka 0 – 9, maka berlaku pengubahan angka tersebut menjadi huruf, seperti yang telah dijelaskan pada konversi Desimal menuju Hexadesimal. 10. Bilangan Hexadesimal Menjadi Bilangan Desimal
Untuk konversi Hexadesimal ke Desimal
ini,
kita
hanya
perlu
mengalikan semua digit dengan angka
16
yang
dipangkatkan.
Pangkatnya sesuai dengan jumlah digit yang ada. Karena Hexadesimal 7A9F terdiri dari 4 digit, maka Gambar 3.12 Konversi Bilangan
angka untuk pangkatnya adalah 0, 1, 2, dan 3 (agar semua digit Hexadesimal mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Perlu diingat bahwa huruf-huruf yang ada
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
26
merupakan nama lain dari angka selain 0 – 9. Nah, untuk huruf A adalah angka 10, dan huruf F adalah angka 15. Maka dari itu, kita melakukan pengalian dengan angka-angka tersebut. Setelah itu, kita hanya perlu untuk menjumlahkan semua angka yang telah dikalikan.
11. Bilangan Hexadesimal Menjadi Bilangan Biner
Untuk konversi Hexadesimal ke Biner ini, kita perlu mengkonversikan masingmasing digitnya. Nah, digit-digit ini nantinya akan dikonversikan dengan cara konversi Desimal ke Biner. Misal, kita perlu untuk mengkonversikan desimal 5 menjadi Biner. 5 / 2 = 2, Sisa 1 2 / 2 = 1, Sisa 0 1 / 2 = 0, Sisa 1 Karena kita memerlukan 4 digit, maka kita mendapatkan bilangan Biner 0101 sebagai konversi dari Desimal 5. Setelah semua digit dikonversikan, maka kita hanya perlu menggabungkan semua bilangan biner yang ada berdasarkan urutan dari digit Hexadesimal.
Gambar 3.13 Konversi Bilangan
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
27
12. Bilangan Hexadesimal Menjadi Bilangan Oktal
Untuk konversi Hexadesimal ke Oktal ini, kita perlu beberapa tahap. Tahap pertama adalah mengkonversikan masing-masing digit yang ada. Nah, digit-digit ini kita anggap sebagai bilangan Desimal, dimana kita harus melakukan konversi Desimal ke Biner. Perlu diingat bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama lain dari angka selain 0 – 9. Maka, huruf F adalah angka 15. Misal, Kita perlu untuk melakukan konveri Desimal 5 ke Biner. Akan dilakukan: 5 / 2 = 2, Sisa 1 2 / 2 = 1, Sisa 0 1 / 2 = 0, Sisa 1 Maka dari itu, karena kita memerlukan 4 digit, kita mendapatkan angka Biner 0101 sebagai konversi dari Desimal 5. Selanjutnya, setelah melakukan konversi Desimal ke Biner pada semua digit, akan didapatkan sebuah baris biner. Nah, kita perlu untuk mengelompokkan baris Biner tersebut menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya terdiri dari 4 Biner, dimulai dari Biner paling kanan hingga Biner paling kiri. Setelah dilakukan pengelompokkan itu, kita hanya perlu untuk mengkonversikan masing-masing kelompok Biner tersebut menjadi Oktal.
Gambar 3.14 Konversi Bilangan
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
28
MODUL 4 COMMAND LINE INTERFACE
A. Definisi Command Line Interface
CLI adalah tipe antarmuka di mana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
B. Macam-macam Command Line pada Sistem Operasi a. Command Line pada Linux (terminal )
Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja.
Sebaiknya
pemula
juga
harus
mengetahui
dan
sedikitnya
pernah
menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah perintah ini bisa sangat diperlukan. Berikut Command Line pada Linux: Kode perintah
Keterangan
untuk membebaskan shell agar bisa & dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. adduser menambahkan user atau account yg baru. Is Lihat Direktori memaksa sebuah proses yang dihentikan bg sementara(suspend ) agar berjalan di background.
Contoh
# adduser udin
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
29
cat cd mkdir touch
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. berpindah direktori membuat folder baru. membuat file baru.
$ cat namafile cd /var/www mkdir folder1 touch file1.txt
b. Command Line pada Windows (Command Prompt) Command Prompt atau CMD sendiri adalah jendela pada windows yang berfungsi
untuk mengetahui seluk beluk yang terdapat pada system windows, dimana cmd ini yang mengesekusi setiap perintah – perintah yang diberikan oleh user untuk mengetahui system yang ada pada windows. Berikut Perintah Command Prompt pada Windows: Kode Keterangan Perintah ver melihat versi DOS yang digunakan.
Contoh C:\> ver
-
DIR
C:\>dir *.com menampilkan seluruh file yang berExtension “_.com” C:\>dir *.sys menampilkan seluruh file yang berExtension “_.sys”
Menampilkan File pada sistem dan disk -
D:\>dir *.* menampilkan keseluruhan file yang terdapat pada drive D: yang aktif.
CD MD RD
mengganti keaktifan directori. Membuat Direktori baru menghapus directori yang sudah tidak dibutuhkan lagi.
Copy
memperbanyak (duplikasi) file
Ren
mengganti nama file. menghapus file yang sudah tidak dibutuhkan lagi. memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan. melihat isi suatu file system dan ditampilkan dalam bahasa mesin.
Del Move Type CLS
membersihkan tampilan layar dari tampilan “perintah sebelumnya”
C:\Users\LENOVO>cd C:\ D:\>MD SELASA1 D:\RD SELASA1 Driver Sumber: C:\>copy scandisk.log a: Driver Tujuan: D:\>copy c:\games.* D:\> REN SELASA1 SELASA3 D:\> del selasa3 D:\> move UNTITLED.PNG GUON D:\>type command.com D:\>CLS
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
30
Date time Tree Vol Title Help
melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita. melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer. Menampilkan struktur direktori aktif saat itu dalam bentuk pohon. Menampilkan Volume Label dan Serial Number pada disk. mengganti nama administrator pada command prompt menampilkan perintah perintah lain nya yang ada pada command prompt.
D:\> DATE D:\>TIME D:\GRUPMUSIK>TREE D:\>VOL D:\TITLE ANDRA C:\Users\LENOVO>help
c. Command Line pada Mac OS (CommandShell / Terminal )
Berikut kumpulan Command Line pada Mac OS: Kode Keterangan perintah Is Melihat Direktori Cd Mengganti Direktori caffeinate Mencegah Screen Saver dan Sleep pkgutil purge
Ekstrak PKG Files Membersihkan Memory
open
Membuka Sejumlah Intance Apps
sudo
Update OS X tanpa melalui App Store
chflags
Menyembunyikan File dan Folder di Finder
Contoh
caffeinate -t 3600 pkgutil --expand sample.pkg ~/Desktop/ purge open -n /Applications/Safari.app/ sudo softwareupdate -i -a - chflags hidden /path/to/file/or/folder/ Menyembunyikan File atau Folder - chflags nohidden /path/to/unhide/ Menampilkan File atau Folder yang tersembunyi.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
31
MODUL 5 INTERNET
A. Definisi Internet
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
B. Sejarah Internet
pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
32
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini. Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
33
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.
C. Jaringan Internet
Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khusus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
D. Komponen pada Internet 1. World Wide Web (WWW)
World Wide Web adalah nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. World Wide Web atau WWW atau singkatnya web, terdiri dari jutaan situs web (web site) dan setiap web site terdiri banyak halaman web (web page). Halaman-halaman web ini tersebar di seluruh dunia di komputer-komputer server yang terhubung dengan Internet.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
34
Halaman Web adalah halaman yang tampak dari sebuah software web browser. Halaman ini seperti file dokumen word-processing, kecuali didalamnya dapat terkandung text, gambar bahkan animasi. Situs Web terdiri dari beberapa halaman web yang saling terkait (linked) antara yang satu dengan yang lain dengan satu cara tertentu. Salah satu keunggulan World Wide Web adalah hyperlink. Hyperlink adalah teks (biasanya) berwarna biru dan (biasanya) bergaris bawah yang dapat di-click dan akan menuju ke halaman web yang lain. Hyperlink ini dapat diletakkan di mana saja di dalam halaman web dan boleh diatur untuk menuju ke mana saja di seluruh web. Saat anda mengunjungi sebuah halaman web, anda dapat secara langsung meng-click sebuah hyperlink dan komputer ini akan mengambil (mendownload) situs/halaman yang dilink pada hyperlink tersebut dan menampilkannya di web browser. Umumnya, perancang situs web meletakkan banyak hyperlink di situs mereka untuk membantu para pengunjung situsnya untuk menemukan situs lain yang terkait dengan situs tersebut. Hyperlink-hyperlink ini dapat menghubungkan dengan situs lain di server lain di seluruh dunia. 2. TCP/IP
TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP terdiri dari dua komponen yaitu Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Informasi yang akan dikirimkan terbentuk dalam sebuah paket dengan ukuran tertentu, bila informasi yang akan dikirimkan berukuran besar maka informasi tersebut dibagi-bagi dalam beberapa paket. Kemudian paket-paket ini dikirimkan ke jaringan. Bila di setiap ujung jaringan terdapat komputer yang mengerti IP maka komputer tersebut dapat menerima paket tersebut. Komputer penerima akan menggabungkan lagi paket-paket yang diterimanya menjadi sebuah informasi yang siap disajikan. TCP bekerja sama dengan protokol IP untuk memastikan bahwa informasi yang dikirimkan melewati sebuah jaringan diterima oleh komputer tujuan. TCP juga memastikan bahwa penggabungan paket-paket informasi di komputer tujuan berjalan dengan baik dan sesuai dengan informasi awal di komputer pengirim. TCP akan
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
35
meminta pengiriman kembali paket-paket informasi ke komputer tujuan bila beberapa paket-paket informasi itu hilang atau rusak. 3. IP Address
Setiap komputer di Internet memiliki satu alamat unik (yang tidak dimiliki oleh komputer lain), alamat ini berupa alamat numerik yang disebut sebagai alamat IP (IP Address). Alamat numerik ini dibagi dalam empat bagian, untuk lebih jelasnya amati contoh berikut : Contoh 1: 192.105.232.4 "192" menunjukkan daerah geografis "105" menunjukkan organisasi atau perusahaan "232" menunjukkan grup komputer "4" menunjukkan komputer yang dituju. Setiap paket yang dikirimkan oleh TCP/IP berisi alamat IP komputer pengirim dan alamat IP komputer penerima. Berdasarkan alamat-alamat IP ini, komputer router akan mengirimkan paket-paket ini melewati Internet sampai kepada komputer tujuan. Penggunaan IP Address ternyata tidak semudah yang dibayangkan, alamat numerik ini lebih sulit untuk dihafalkan dan digunakan. Untuk itu, digunakan alternatif penamaan dengan text/huruf. Nama text untuk sebuah alamat IP disebut sebagai domain name (nama domain). 4. Domain Name
Tata cara penamaan komputer di internet menggunakan suatu standard yang dinamai Domain Name Server (DNS). DNS diciptakan untuk mempermudah manusia untuk mengetahui suatu host/komputer tertentu dan mengetahui dimanakah dia berada. Pembacaan nama komputer dimulai dari bagian belakang ke depan. Semakin ke depan semakin menunjukkan komputer yang dituju, semakin kebelakang akan menunjuk ke kelompok/domain dimana komputer itu berada. Berikut ini beberapa contoh penamaan komputer di internet : Contoh 1: www.yahoo.com -
"com" : kode domain (Domain Code) yaitu kode yang menjelaskan letak geografis atau jenis organisasi.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
36
-
"yahoo" : nama domain (Domain Name) yang menunjukkan ke suatu perusahaan atau organisasi tertentu.
-
"www" : nama host (Host Name) yaitu nama komputer yang sedang kita akses saat ini. "www" adalah nama default untuk host yang memberikan layanan akses web.
Contoh 2: www.petra.ac.id -
"id" : kode negara untuk indonesia.
-
"ac" : kode domain untuk organisasi akademik.
-
"petra" : nama domain UK. Petra
-
"www" : nama host
Secara umum berikut ini daftar beberapa kode domain dan jenis organisasinya: Kode Domain
Keterangan
.com .edu .gov .mil .net .ac .org .sch
Komersial Pendidikan dan Penelitian Pemerintahan (non-militer) Militer Layanan Bantu Untuk Internet Akademik Organisasi Sekolah
5. Client dan Server
Secara umum, setiap program komputer yang berkomunikasi di Internet dibedakan sebagai client dan server. Server adalah komputer yang menawarkan suatu layanan tertentu kepada komputer atau jaringan lain. Salah satu jenis server adalah file server (server file), server file menyediakan layanan penyimpanan dan penemuan kembali (retrieval) filefile. Client adalah komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke suatu server. Komputer client harus dilengkapi dengan aplikasi client khusus dan menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program di komputer client harus memformat sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
37
kepada program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan permintaan program client tersbut. Server dan client harus menggunakan suatu cara yang sama untuk berkomunikasi dan mengirimkan file antara satu komputer dengan yang lain, cara ini disebut sebagai protocol. 6. Web Client dan Web Server
Client WWW disebut sebagai web browser atau singkatnya browser dan server WWW disebut sebagai web server atau sering disebut hanya dengan server saja. Aturan komunikasi antara web server dengan browser menggunakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Web browser adalah sebuah perangkat lunak / aplikasi yang menerjemahkan dan menampilkan halaman-halaman web dan membantu kita untuk menggunakan halaman-halaman lainnya. Sebelum kita dapat menggunakan web browser untuk menampilkan halaman-halaman web di WWW, kita harus terkoneksi dahulu dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) dan mendapatkan hak akses. Ketika web browser dieksekusi, web browser akan mengambil dan menampilkan sebuah halaman web yang disebut home page. Jadi home page akan selalu ditampilkan pertama kali saat kita memanggil web browser. Terminologi home page juga digunakan untuk menyebut halaman pertama dari sebuah website. Padahal, secara teknis, halaman pertama sebuah website adalah welcome page, yang biasanya berisi daftar isi halaman-halaman web dalam website tersebut. Browser mengambil dan menampilkan sebuah halaman web berdasarkan URL yang diterimanya. Server WWW menyimpan seluruh halaman-halaman web sebuah website dan mengirimkannya kepada web browser yang memintanya. Walaupun demikian web server bukanlah file server, karena web server dapat menjalankan program tertentu untuk melakukan sebuah request dari browser. 7. URL
URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locators yang berarti suatu "pathname" untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di web. Didalam URL terdapat informasi nama mesin/host (dalam hal ini komputer) yang akan diakses, nama
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
38
dokumen beserta logical pathnamenya serta jenis protokol yang akan digunakan untuk melakukan akses ke web. Untuk lebih jelasnya ikuti beberapa contoh berikut : Contoh : http://www.medikom.com/buku/default.html#atas -
Bagian pertama adalah "http:", Bagian pertama ini menunjukkan protokol yang digunakan untuk mengakses dokumen yang diinginkan. Protokol ini berfungsi untuk mengatur komunikasi antara komputer client (yang kita pakai saat ini) dengan komputer server (web server). Dalam contoh ini digunakan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol).
-
Bagian kedua adalah "//www.medikom.com" Bagian kedua menunjukkan lokasi mesin yang akan diakses dan yang menyediakan dokumen yang dibutuhkan.
-
Bagian ketiga adalah "/buku/default.htm" Bagian ini menunjukkan logical pathname di www.mediakom.com yaitu letak dokumen itu berada. Logical pathname ini tediri ari dua bagian, bagian pertama adalah "/buku" yang berarti nama direktori tempat dokumen berada dan terakhir "/default.htm" adalah nama file/dokumen yang akan kita akses.
-
Bagian keempat "#atas" Bagian ini menunjukkan suatu lokasi tertentu dari sebuah dokumen html. Bagian ini disebut sebagai anchor name.
E. Aplikasi Internet 1. Email (Elektronik Mail)
Email (dalam istilah Indonesia yaitu surat elektronik) adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver . Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
39
mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email. 2. File Transfer
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP). FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan prose upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya. 3. Remote Login
Terminal
(remote
host)
dalam
lingkungan
jaringan
internet.
Dengan
memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan
pemeliharaan
(maintenance),
menjalankan sebuah program atau malahan menginstall program baru di remote host. Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet (Telecommunications Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk hard disk dan program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antar terminal, seperti tipe komputer maupun sistem operasi yang digunakan. Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem dapat terus memegang kendali atas sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa terkendala oleh batasan geografis. 4. IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai "chat" saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
40
melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC.
F. Interaksi Internet Secara Elektrolis
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam eCommerce, e-Banking, e-Government, e-Learning, dan sebagainya. Huruf "E" disini mengacu pada kata "Electronic", tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet. Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce, Electronic Government, Electronic Banking, atau Electronic Learning. Berikut penjelasan tentang hal tersebut. 1. E-Commerce
e-commerce adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual (merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas negara karena memang sifat internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara real time dari sudut mana saja di dunia asalkan terhubung dalam jaringan internet. Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web yang dalam hal ini berlaku sebagai semacam etalase bagi produk yang dijajakan. Dari situs web ini, para pembeli (customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap dengan harga yang dipatok. Berikutnya, apabila si calon pembeli tertarik, maka ia dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya yang menggunakan peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet cukup
dilakukan
dengan
memasukkan
nomor
kartu
kredit
beserta
waktu
kadaluwarsanya pada formulir yang disediakan.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
41
2. E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya.
Jelas
banyak
keuntungan
yang
bisa
didapatkan
nasabah
dengan
memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet. 3. E-Government
E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain : a. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana. b. Government-to-Business (G2B) Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
42
dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll c. Government-to-Government (G2G) Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu. Keuntungan E-Goverment bagi rakyat 1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . 2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. 3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. 4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio confernce. 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. 6. e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri. 7. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
43
8. Terdapatnya informasi transportasi, informasi valuta asing, serta info tentang tinggi muka air. Kerugian E-Goverment bagi rakyat: 1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada egovernment. 2. Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan. 3. Kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik. 4. Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi k dalam system pemerintahan 5. Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government 6. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet 4. E-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Definisi e-Learning sendiri sebenarnya sangat luas, bahkan sebuah portal informasi tentang suatu topik (seperti halnya situs ini) juga dapat tercakup dalam e-Learning ini. Namun istilah eLearning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajarmengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi Internet. Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
44
tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
45
REFERENSI
Ananta, N. R. (2016, Februari 28). Cara Konversi Bilangan Biner, Oktal, Desimal, dan Hexadesimal . Dipetik Agustus 15, 2017, dari http://nrananta.blog.uns.ac.id: http://nrananta.blog.uns.ac.id/2016/02/18/cara-konversi-bilangan-biner-oktal-desimal-danhexadesimal/ Andika, D. (t.thn.). Sejarah sistem Operasi . Dipetik Juni 20, 2017, dari https://www.it-jurnal.com: https://www.it-jurnal.com/sejarah-sistem-operasi/ Arista, A. (2011, Desember 05). Materi CLI (Command Line Interface). Dipetik Juni 18, 2017, dari http://artika-arista.blog.ugm.ac.id: http://artika-arista.blog.ugm.ac.id/2011/12/20/materi-clicommand-line-interface/ Artikelsiana. (2015, November). Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, Macam & Contohnya. Dipetik Juni 20, 2017, dari http://www.artikelsiana.com: http://www.artikelsiana.com/2015/11/pengertiansistem-operasi-fungsi-macam.html betis, k. (2015, oktober 21). Pengertian, keuntungan & kerugian E-government . Dipetik juni 19, 2017, dari jetis.ponorogo.go.id: http://jetis.ponorogo.go.id/2015/10/pengertian-keuntungankerugian-e-government/ efendi, i. (t.thn.). Pengertian Command Prompt / CMD. Dipetik Juni 18, 2017, dari https://www.it jurnal.com: https://www.it-jurnal.com/pengertian-command-prompt-cmd/ Elektro, D. T. (2010). Modul Praktikum Pengantar Teknik Komputer. Depok: Universitas Indonesia. Fathoni, A. (2014, Oktober). Sistem Operasi Komputer (Pengertian, Tugas, & jenis). Dipetik Juni 20, 2017, dari http://www.zonasiswa.com: http://www.zonasiswa.com/2014/10/sistem-operasikomputer-pengertian.html gopego. (2013). 9 TRICKS PENGGUNAAN COMMAND LINE DI MAC OS X . Dipetik Juni 18, 2017, dari http://www.gopego.com: http://www.gopego.com/tips/a/2013/01/9-tricks-penggunaancommand-line-di-mac-os-x Katriena, F. (t.thn.). Command Line. Dipetik Juni 18, 2017, dari https://pemula.linux.or.id: https://pemula.linux.or.id/pengguna/command.html#index pahlevi, o. (t.thn.). Dipetik Juni 17, 2017, dari gunadarma.ac.id: omar_pahlevi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Command+Line+Linux.doc Pengajar, T. (2012). Modul Praktikum Mata Kuliah Pengantar Teknologi Sistem Informasi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman
46