livro orto Google Ortodontia Preventiva Gordon Smith, Anne M. Hábitos bucais Sucção Deglutição mastigação odontologia preventivaDescrição completa
Kedokteran GigiDeskripsi lengkap
Full description
PROSTODONSIAFull description
Deskripsi lengkap
all about removable orthodontic appliancesDeskripsi lengkap
Piranti Lepasan
Deskripsi lengkap
SKENARIO
Perawatan Ortodonsia dengan Menggunakan Alat Lepasan
Seorang ibu membawa anaknya seorang perempuan usia 10 tahun datang ke RSGM dengan keluhanbahwa anaknya memiliki gigi yang berdesakan. Setelah dibuatkan model studi maka ditetapkan bahwa penderita perlu perawatan orto dengan menggunakan alat lepasan. Setelah itu dilaku dilakukan kan penceta pencetakan kan RA dan RB untuk untuk pembua pembuatan tan model model studi. studi. Dari studi studi model model ditetapkan diagnosa sebagai maloklusi oklusi klas 1 Angle dengan berdesakan anterior dan posterior. onstruksi alat dibuat sedemikian rupa sehinggga komponen alat ortodonsia lepasan tersebut sederhana dan mudah dalam akti!asi dan nyaman dipakai. "ada saat insersi alat# dokter gigi memberi instruksi kepasa pasien dan orang tua secara sederhana mengenai komponen dari alat lepasan# lama pemakaian serta perlunya kontrol setiap $ minggu. %rang tua dan pasien &uga di&elaskan gunsi dari masing'masing komponen sehingga pasien dapat merawat alat lepasan tersebut dengan baik. Setelah penderita merasa nyaman dokter gigi mener eneran ang gkan kan
tent tentan ang g
cara cara
melep elepas as
dan dan
memas emasan ang g
kem kembali bali
alat alat
lep lepasan asan
sert sertaa
menginstruksikan tentang penggunaan alat lepasan. Maka dokter gigi men&adwalkan untuk kontrol $ minggu lagi.
1
BAB I PENDAHULUAN
! Latar "elakang eadaan gigi'geligi yang menyimpang dari oklusi normal disebut maloklusi.
Maloklusi gigi antara lain gigi yang ber&e&al# gingsul# gigi tonggos# gigi cakil# gigitan silang# dan diastema. "re!alensi maloklusi di (ndonesia yaitu sekitar )0* dari keseluruhan ¨ah penduduk +,arun# $00-. Menurut Dewi +$00) maloklusi memiliki hubungan yang erat dengan penurunan gangguan kualitas hidup diantaranya adalah gangguan psikososial# estetis# dan penampilan seseorang. ,al tersebut menimbulkan kesadaran sehingga kebutuhan akan perawatan ortodontik meningkat. "erawatan ortodontik dilakukan untuk koreksi maloklusi# mengatur susunan gigi'geligi# dan penampilan wa&ah yang harmonis. /erdapat dua macam alat ortodontik yaitu alat ortodontik cekat dan alat ortodontik lepasan. Alat ortodontik lepasan adalah alat yang dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien dan mempunyai kemampuan perawatan yang sederhana dibanding dengan alat cekat. Alat tersebut dapat mempengaruhi otot'otot myoungsional +(saacson# $00. Beberapa operator beranggapan perawatan ortodontik dengan alat ortodontik lepasan tidak membutuhkan ketrampilan khusus dibandingkan alat ortodontik cekat# tetapi pada kenyataannya diperlukan ketrampilan untuk mendesain alat dan mengontrol pemakaian alat pada pasien supaya didapatkan hasil yang maksimal +(ssacson# $002. Dokter gigi umum harus memiliki kemampuan dalam menangani kasus maloklusi sederhana dengan alat ortodontik lepasan sesuai dengan standar kompetensi. Maka dari itu# pada makalah ini akan dibahas tentang komponen dari ortodonti lepasan serta ungsi'ungsinya.
!# Ru$usan $asala% 1. Apa indikasi dan kontraindikasi penggunaan alat ortodonti lepasan3 $. Apa sa&a komponen pada alat ortodonti lepasan dan ungsinya3 4. Bagaimana desain alat ortodonti lepasan 3 5. Bagaimana cara insersi alat ortodonti lepasan 3 6. Bagaimana cara akti!asi alat ortodonti lepasan 3 . Apa sa&a yang dilakukan oleh dokter gigi pada saat kontrol alat ortodonti
lepasan3 !& 'u(uan ! Mahasiswa mampu mengetahui# memahami dan men&elaskan tentang indikasi dan kontraindikasi penggunaan alat ortodonti lepasan 2
#! Mahasiswa mampu mengetahui# memahami dan men&elaskan tentang
komponen pada alat ortodonti lepasan dan ungsinya &! Mahasiswa mampu mengetahui# memahami dan men&elaskan tentang desain alat ortodonti lepasan )! Mahasiswa mampu mengetahui# memahami dan men&elaskan tentang insersi alat ortodonti lepasan *! Mahasiswa mampu mengetahui# memahami dan men&elaskan tentang akti!asi alat ortodonti lepasan +! Mahasiswa mampu mengetahui# memahami dan men&elaskan tentang hal' hal yang dilakukan oleh dokter gigi pada saat kontrol alat ortodonti lepasan
BAB II 'IN,AUAN PUS'AKA
3
"eranti ortodonti lepasan adalah peranti ortodonti yang dapat dipasang dan dilepas oleh pasien. ,al ini tidak berarti bahwa peranti lepasan dimaksudkan untuk dipakai paruh waktu# kecuali beberapa macam peranti ungsional dan peranti retensi. Ada &uga yang menyebut peranti ini sebagai peranti lepasan akti untuk membedakan dengan peranti ungsional. "eranti lepasan dapat memberikan hasil maksimal apabila dipakai terus menerus. eberhasilan perawatan dengan peranti lepasan tidak hanya tergantung pada kemauan pasien untuk memakai peranti# tetapi &uga pada kemampuan operator untuk mendesain dan membuat peranti yang dapat ditoleransi pasien. + Rahard&o# $00- arena alasan'alasan diatas# yang penting untuk diperhatikan adalah peranti lepasan tidak hanya mudah dipasang dan dilepas tetapi &uga terletak stabil di dalam mulut dan nyaman dipakai. "eranti lepasan terdiri atas komponen akti# retenti# pen&angkaran dan lempeng akrilik. Desainnya sederhana# tidak tebal# tidak kompleks atau rumit sehingga mengganggu ungsi berbicara dan makan. Bila keadaanseperti di atas terpenuhi maka dapat diharapkan pasien mau memakai secara terus'menerus. Meskipun sebagian besar peranti lepasan dipakai untuk rahang atas akan tetapi dapat &uga digunakan di rahang bawah. + Rahard&o# $00- "eranti lepasan digunakan untuk perawatan maloklusi yang ringan. Sebagian besar maloklusi yang memerlukan perawatan ortodonti termasuk dalam kelompok maloklusi ini. Apabila ingin mendapatkan hasil perawatan yang sebaik'baiknya# beberapa hal yang harus diperhatikan adalah 7 pemilihan kasus# perencanaan perawatan# desain piranti dan penatalaksanaan perawatan. + Rahard&o# $00-
euntungan peranti lepasan Beberapa keuntungan peranti lepasan adalah sebagai berikut 7 '
Maloklusi yang memerlukan pergerakan gigi condong +tipping# bila dirawat dengan
' '
menggunakan peranti lepasan hasilnya cukup baik "engurangan tumpang gigit mudah dilakukan pada masa geligi pergantian "eranti lepasan dapat diberi peninggian gigit untuk menghilangkan halangan dan
'
displaccement mandibula. ,al ini tidak mungkin dilakukan dengan piranti cekat "engontrolan peranti lebih mudah dibandingkan dengan peranti cekat karena hanya
'
beberapa gigi yang digerakkan pada setiap tahap "eranti lepasan dibuat dilaboratorium# sedangkan insersi dan akti!asi yang dilakukan klinik tidak memerlukan waktu yang terlalu lama. (ni berarti operator dapat
'
menangani pasien lebih banyak yang dirawat pada waktu itu Relati murah dan tidak diperlukan persediaan bahan yang banyak dan mahal
4
'
Dapat dilepas oleh pasien untuk dibersihkan sehingga pemeliharaan kebersihan mulut
'
tidak sukar Apabila ada kerusakan atau menyebabkan rasa sakit# pasien dapat melepas peranti untuk sementara dan segera mengun&ungi dokter gigi yang merawat.
eterbatasan peranti lepasan 7 '
Beberapa keterbatasan peranti lepasan adalah sebagai berikut Dengan peranti lepasan# kekuatan hanya diberikan pada satu titik di mahkota# dengan demikian gigi akan bergerak condong dengan sumbu putar +ulkrum pada kurang lebih 184 akar. Bila gigi yang akan digerakkan sudah terletak miring kearang pergerakan gigi# perawatan dengan peranti lepasan tidak akan memberi hasil yang baik# misalnya kaninus yang letak awalnya distoklinasi bila diretraksi akan bertambah
'
distoklinasi oreksi satu atau dua gigi insisi!i atas yang rotasi dapat dilakukan dengan peranti ini#
'
tetapi untuk rotasi multipel tidak mudah untuk dilakukan ,anya beberapa gigi sa&a yang dapat digerakkan setiap tahap. Apabila banyak gigi yang harus digerakkan menyebabkan perawatannya bertambah lama. /erutama pada
'
kasus'kasus yang kompleks. Sisa diastema pada kasus pencabutan sukar atau bahkan tidak mungkin ditutup dari
'
distal "erawatan yang sering berhasil adalah kasus berdesakan dengan pencabutan premolar. Apabila gigi selain premolar yang harus dicabut# misalnya karena rusak sekali atau letak ektopik# penutupan diastema dengan mendapatkan kontak yang baik dengan gigi
'
tetangga sukar dicapai "eranti lepasan rahang bawah tidak begitu dapat diterima oleh pasien karena lidah
'
terdesak "asien yang tidak kooperatid sering kalu tidak memakai perantinya. ,al ini akan memperlambat perawatan dan pergerakan gigi yang tidak terkontrol dapat ter&adi. + Rahard&o# $00-
(ndikasi pemakaian peranti ortodonti lepasan antara lain yaitu pasien kooperati dengan kebersihan mulut dan geligi dalam kondisi baik# maloklusi dengan pola skelet kelas ( dengan disertai letak kelainan gigi berupa &arak gigit besar# gigitan terbalik karena kesalahan inklinasi# malposisi gigi tetapi akar gigi terletak pada tempat yang benar# kelainan
&urusan bukolingual. "encabutan yang terencana
hendaknya
memberi
kesempatan gigii untuk bergerak tipping dalam koreksi maloklusi dan hendaknya hanya
5
menyisakan sedikit diastema atau bahkan tidak menyisakan diastema sama sekali# oleh karena peranti ortodonti lepasan tidak eisien untuk menutup diastema sisa pencabutan. +Rahard&o# $00- ontra indikasi pemakaian peranti ortodonti lepasan antara lain yaitu# adanya diskrepansi skeletal yang &elas# misalnya pada maloklusi kelas (( yang parah# bila dibutuhkan pen&angkaran antar maksila# bila diperlukan pergerakan gigi secara bodily# bila terdapat problema ruangan yang parah. + Rahard&o# $00-
BAB III PEMBAHASAN
&! Indikasi dan Kontraindikasi Alat Ortodonti Lepasan
Menurut "roit # penggunaan alat lepasan ditu&ukan untuk kasus yang bisa diatasi dengan mengekspansi lengkung gigi# yaitu dengan cara menggerakkan gigi gigi sehingga menempati lengkung yang lebih lebar atau mereposisi gigi secara indi!idual untuk masuk ke dalam lengkung.
6
Muir mengindikasikan alat lepasan untuk kasus'kasus7 •
Maloklusi skeletal berkisar pada kelas (. "engurangan atau penambahan o!er&et
•
hanya sebatas yang bisa dikoreksi dengan mengubah inklinasi gigi insisi "erawatan bisa dilakukan hanya pada salah satu rahang# misalnya rahang atas menggunakan alat lepasan sementara rahang bawah hanya dicabut atau tidak
•
dirawat Malposisi indi!idual gigi dimana posisi apikalnya bisa diperbaiki dengan tipping "erawatan dengan pencabutan yang membutuhkan hanya gerakan tipping untuk
•
menutup ruang pencabutannya Maloklusi dalam arah buko'lingual yang diikuti dengan pergeseran mandibula#
•
contohnya crossbite unilateral gigi posterior "enutupan ruang pencabutan yang menyisakan ruangan sehingga gigi segmen
•
bukal harus dima&ukan. ontra indikasi pemakaian alat lepasan adalah •
Maloklusi skeletal yang nyata# misalnya kelas ( protrusi bimaksiler# kelas (( dan
•
kelas ((( skeletal# openbite atau deepbite skeletal "erawatan yang memerlukan perbaikan relasi gigi antara rahang atas dan bawah# elainan posisi apikal gigi dan rotasi yang parah# serta melibatkan banyak akar Membutuhkan pergerakan secara bodily elainan dalam arah !ertikal seperti deepbite# openbite# dan kelainan ketinggian
•
gigi Masalah kekurangan atau kelebihan ruangan yang besar.
• • •
asus'kasus
yang
diindikasikan
untuk
alat
lepasan
&uga
harus
mempertimbangkan aktor usia. Alat lepasan lebih sesuai untuk pasien usia hingga 1 tahun# dimana waktu perawatan lebih banyak memanaatkan periode a khir gigi campuran dan awal periode gigi tetap.
&!# Ko$ponen dan -ungsi Alat Ortodonti Lepasan A! Plat Dasar . Baseplate merupakan rangka +rame work dari alat ortodontik lepasan#
umumnya berupa plat akrilik# berungsi untuk7 Mendukung komponen'komponen yang lain # seperti tempat penanaman basis • spring# klammer# busur labial dan lain'lain. Meneruskan kekuatan yang dihasilkan oleh bagian akti ke gigi pen&angkar. • Mencegah pergeseran gigi'gigi yang tidak akan digerakkan. • Melindungi spring'spring di daerah palatal. • Menahan dan meneruskan kekuatan gigitan • B! Ko$ponen Retenti/ 7
Bagian retensi dari Alat 9epasan umumnya berupa cangkolan8klamer 8clasp dan kait / hook, berungsi untuk 7 • • •
Men&aga agar plat tetap melekat di dalam mulut. Mempertahankan stabilitas alat pada saat mulut berungsi. Membantu ungsi gigi pen&angkar8anchorage, menghasilkan kekuatan pertahanan yang berlawanan arah dengan kekuatan yang dihasilkan oleh bagian akti untuk
•
menggerakkan gigi. lamer dapat diberi tambahan hook untuk tempat cantolan elastik. lamer dipasang pada gigi dapat memberikan tahanan yang cukup terhadap
kekuatan yang dikenakan terhadap gigi yang digerakkan. Dapat menahan gaya !ertikal yang dapat mengangkat plat lepas dari rahang dan menggangu stabilitas alat . "emilihan &enis # ¨ah dan letak penempatan klamer pada gigi anchorage tergantung kepada7 ¨ah spring yang dipasang# letak spring# serta bentuk dan ¨ah gigi pen&angkarnya.
Macam'macam klamer dan modiikasinya yang di pakai sebagai komponen retenti pada alat ortodontik lepasan adalah 7 1. lamer : 8 Simple/Buccal Clasp. $. lamer Adams 8 Adams Clacp. 4. lamer kepala panah 8 Arrow Head Clasp 5. lamer Southend
1. lamer : +Simple8Bukal :lasp lamer ini biasanya dipasang pada gigi molar kanan dan kiri tetapi bisa &uga pada gigi yang lain. "embuatannya mudah# tidak memerlukan tang khusus# tidak memerlukan banyak. materi kawat# tidak melukai mukosa # retensinya cukup# tetapi tidak eekti &ika dikenakan pada gigi desidui atau gigi permanen yang baru erupsi. ;kuran diameter kawat yang dipakai 7 untuk gigi molar 0#) < 0#- mm# sedangkan untuk gigi premolar dan gigi anterior 0#2 mm.
$. lamer Adams + Adams Clasp lamer Adams merupakan alat retensi plat akti yang paling umum digunakan. Biasanya dikenakan pada gigi molar kanan dan kiri serta pada gigi premolar atau gigi
8
anterior. Diameter kawat yang digunakan 7 0#2 mm untuk gigi molar dan premolar serta 0# mm untuk gigi anterior. = euntungan pemakaian klamer Adams 7 ' ' ' '
Mempunyai retensi yang sangat tinggi. "embuatan tidak memerlukan tang khusus. awat yang dibutuh tidak terlalu banyak. Dapat dikenakan pada gigi permanen# gigi desidui dan gigi yang belum tumbuh sempurna.
= erugian'kerugiannya 7 ' '
"embuatannya lebih sukar dari pada pembuatan klamer :. >ika pembuatnya kurang cermat +sering mengulang'ulang
pembengkokan kawat klamer akan mudah putus. ' >ika loop terlalu pan&ang# cross bar akan mudah melukai pipi atau bisa tergigit &ika gigi beroklusi. >ika loop terlalu pendek cross bar akan menempel pada permukaan
'
bukal gigi# sisa makanan akan mudah tertahan .
5
lamer epala "anah + Arrow Head Clasp lamer ini mempunyai bagain yang berbentuk seperti u&ung8kepala anak panah# masuk daerah interdental membentuk sudut -0? terhadap posisi lengannya. 9engan tidak boleh menempel pada mukosa tetapi ber&arak 1 mm di sebelah bukalnya# lengan &uga tidak boleh terlalu pan&ang sampai melebihi posisi vornic supaya tidak melukai sulcus buccalis. lamer ini dapat dipakai untuk memegang lebih dari satu gigi# biasanya dipakai sebagi bagian retenti plat ekspansi. Diameter kawat yang di pakai 7 0#2 mm
6
lamer Southend lamer southend berguna sebagai alternati retensi di anterior. :angkolan ini meliputi dua insisi! sentral yang berdambingan# mengikuti tepi gigi dan sebuah lup ; kecil dibuat pada undercut interdental. :angkolan ini tidak menon&ol# retensinya baik dan dapat dipasang pada insisi! yang protrusi. Mudah disesuaikan dengan cara menekan lup ; ke arah lempeng akrilik dengan menggunakan tang. Diameter kawat yang dipakai 7 0#2mm
0! Ko$ponen Akti/
"egas'pegas unituk menarik gigi keatah mesial 8 distal 9
a. ' ' ' ' '
"egas sederhana +simple spring Disebut &uga inger spring @ ree end spring @ cantile!er spring (ndikasi 7 gigi lnsisi Gunanya untuk menarik gigi insisi ke mesial 8 distal >enis kawat SS# &enis spring hard Diameter kawat 0#6'0# mm
' ' '
9engan pegas di atas titik kontak dan tidak menganggu oklusi /idak menempel gusi Bagian labial se&a&ar permukaan insisal gigi# sepan&ang 184 mesial'distal +bila lebih#
'
maka gigi akan rotasi Dapat dimodiikasi dengari menambahkan coil Retensi pegas ke arah pergerakan gigi Aktiasi dengan menggerakkan lengan pegas
4 mm ke arah pergerakan atau
meperbesar coil +bila menggunakan coil b. "egas : ' gunanya untuk menarik8mendorong gigi : dan p ke mesial8distal ' Diameter kawat 0# mm ' Syarat 7 seperti pegas sederhana# hanya pada bagian bukar terretak di bawah lingkar ' ' ' '
terbesar gigi euntungan 7 Memberikan tekanan yang ringan erugian 7 adang dapat menyebabkan gigi terdorong ke labial atau rotasi "egas c dapat dikombinasi dengan coil atau lus dengan8tanpa hook Syarat coil 7 besar coil $'4 mm# coil terletak berlawanan dengan arah pergerakan gigi
"egas'pegas untuk mendorong gigi kelabial 8 bukal a. "egas Bumper terbuka ' disebut &uga matress spring atau spring gunanya untuk mendorong gigi ( atau : ke '
labial diameter kawat 0# mm
10
' ' '
pegas terletak di palatal 8 lingual terdiri dari $ loop atau lebih yang se&a&ar dan selebar bidang mesiodistal loop kira'kira tegak lurus sumbu gigi
b. "egas Bumper tertutup ' Ada yang menyebut sebagai / spring ' Gunanya untuk mendorong $ gigi anterior ke labial bersama'sama
' '
Diameter kawat 0# mm. Bentuk lainnya dapat digunakan pada gigi posterior
c. ' ' '
"egas Mershon Gunanya untuk mendorong lebih dari $ gigi bersama'sama Diameter kawat 0#'0#2 mm /erletak tegak lurus sumbu pan&ang gigi
"egas'pegas untuk mendorong gigi kepalatal 8 lingual A. ' ' ' ' '
"egas 9abial bow Disebut &uga busur labial Gunanya untuk' mendorong sekelompok gigi anterior ke paratal8 lingual Diameter kawat 7 0# '0#2 mm +akti dan 0#2' 0#- mm +pasi Berungsi pasi# sebagai retensi mempertahankan lengkung gigi yang sudah baik "an&ang busur dari :': atau "'"
11
' ' ' '
Bentuk mengikuti lengkung gigi anterior# se&a&ar bidang oklusal 9ebar hop kira'kira $84 bidang buka9 gigi : 8 " /inggi loop kira'kira 1'$ mm dari ser!ikal gigi Akti!asi dengan memperkecil loop
B. ' ' ' '
Modiikasi cengkram Arrow head Digunakan untuk mendorong gigi " ke palatal Diameter 0#2'0#) mm Digunakan $ buah hal arrow yang tegak lurus Bidang ; di tekan ke palatal sehingga dapat mendorong gigi " ke palatal
"egas'pegas untuk memperbaiki rotasi gigi 1. Memperbaiki rotasi sentris 8 torsion ' ombinasi pegas bumper terbuka dengan busur labial ' ombinasi pegas mershon dengan busur labial. :ontoh 7 Bila ada $ atau 4 gigi yang harus dirotasi $. Memperbaiki rotasi asentris 8 torso!ersion ' ombinasi pegas bumper dengan busur labial ' ombinasi busur labial dengan basis akrilik
"egas'pegas Ckspansi 1.
"egas :oin ' Ada $ &enis yaitu untuk rahang atas dan rahang bawah ' :oin RA +sering digunakan Diameter 1#1' 1#$ mm ' Dibentuk dengan loop yang cukup besar pada bagian tengah palatal ' Ber&arak 1 mm dari mukosa palatal ' ;&ung anterior terletak pertengahan gigi dan u&ung distal di pertengahan gigi
$. "egas EF o (ndikasi mengatasi RR yangkontraksi +periode mied dentition o Diameter 1#1 ' 1#$ mm
aret Clastik
12
Clastik &arang digunakan bersamaan dengan pemakaian peranti lepasan. adang' kadang elastik digunakan untuk retraksi insisi! atas maupun bawah. Sebuah elastik lateks atau power chain ditarik anatar dua kait di distal kaninus +Rahard&o# $00-.
D! omponen "en&angkaran 1. "en&angkaran intra oral "en&angkaran intra oral ada dua macam# yaitu pen&angkaran intramaksiler dan
intermaksiler. "en&angkaran intramaksiler diperoleh dari lengkung rahang yang sama. "en&angkaran &enis ini adalah yang sering dipilih dalam pemakaian alat lepasan akti. "en&angkaran intermaksiler menggunakan lengkung rahang lawan untuk memperoleh pen&angkaran. "en&angkaran &enis ini biasa digunakan pada perawatan menggunakan alat ungsional dan alat cekat# tetapi sulit untuk diterapkan pada pemakaian alat lepasan untuk pergerakkan akti gigi karena cenderung akan melepaskan alat. "en&angkaran intramaksiler dapat diperoleh dari gigi'gigi yang di&adikan sandaran cangkolan atau gigi'gigi yang tertahan pada tempatnya oleh busur labial# pelat landasan yang beradaptasi baik dengan palatum dan dengan permukaan gigi yang tidak digerakkan# serta interdigitasi antara gigi'gigi rahang atas dengan rahang bawah. "en&angkaran intermaksiler
dapat
diperoleh
pada
penggunaan
alat
lepasan
yang
dikombinasikan dengan alat cekat pada salah satu rahangnya. $. "en&angkaran ekstra oral "en&angkaran ekstra oral dapat digunakan untuk memperkuat pen&angkaran intra oral# namun bisa &uga sebagai sumber utama pen&angkaran# misalnya untuk retraksi segmen bukal. Gaya ekstra oral bergantung pada elastisitas dari elastik penghubung yang terdapat pada headgear. "en&angkaran ekstra oral dapat diperoleh dengan menggunakan headgear# bisa berupa headcap atau high pull headgear. "enghubung antara headgear dengan alat lepasan adalah acebow atau H>I hooks.
&!& Desain Alat Ortodonti Lepasan pada Skenario Design dengan kasus berdesakan anterior dan posterior kelas ( Menghitung diskrepansi pada pasien +&ika J5mm dapat langsung dilakukan
perawatan Berdesakan anterior dapat menggunakan busur labial • "alato !ersi menggunakan spring +kantile!er ganda • 13
•
:aninus ektostem menggunakan canin retractor
&!) Insersi Alat Ortodonti Lepasan
:ara insersi alat ortodonsi lepasan 7 •
"asien diinstruksikan agar memakai alat dengan syarat keadaan mulut yang bersih.
•
Saat pemakaian alat ortodonti harus dalam keadaan bersih dan tidak ada debris.
•
;ntuk pemakaian pertama kalinya# mungkin pasien dapat berkaca untuk melihat saat pemasangan alat.
•
"asangkan alat ortodonti dari bagian depan terlebih dahulu# setelah bagian depan sudah terpasang dengan baik# tekankan base plate sesuai dengan tempatnya.
•
(ngatkan pasien untuk tidak makan makanan dengan konsistensi yang keras atau terlalu kenyal arena hal tersebut akat merusak alat ortodonsi lepasan.
•
ebersihan mulut sangat diutamakan selama pemakaian alat.
•
"enyikatan gigi dapat dibantu menggunakan interdental brush atau dental loss untuk membersihkan daerah < daerah sempit pada alat ortodontik.
•
"emakaian alat ortodonti lepasan sebaiknya digunakan 1$'$0 &am.
•
/erutama dapat digunakan pada malam hari
•
Setelah diinsersikan# dokter gigi &uga perlu memeriksa kembali apakah komponen' komponen pada alat ortodonti lepasan yang digunakan sudah benar posisinya
&!* Akti1asi Alat Ortodonti Lepasan
Akti!asi dari setiap klamer berbeda tergantung pada &enis klamer apa yang digunakan# sebagaimana telah di&elaskan pada komponen alat ortodonsi lepasan. 1. Kinger spring 7 dengan membuka coil atau menggerakkan daerah akti ke arah gigi yang mau digerakkan. Akti!asi optimal sekitar 4 mm. $. Double cantile!er 7 dengan membuka heli $'4 mm dalam sekali waktu. ,anya 1 heli yang diakti!asi untuk mengkoreksi rotasi ringan 4. /'spring 7 dengan menarik u&ung lengan / kedepan 8 ke arah pergerakan gigi yang diinginkan 5. :oin spring 7 dengan memegang kedua u&ung clasp dan menarik kedua sisi men&auh. Akti!asi sampai 1'$mm tiap sisi dalam sekali waktu.
14
&!+ Kontrol Alat Ortodonti Lepasan
ontrol pada pasien pengguna alat ortodonsi lepasan dilakukan $ minggu sekali. Lang dilakukan setiap kontrol adalah 7 •
Anamnesis +menanyakan sehubungan dengan kekooperatian pasien
•
"emeriksaan piranti ortodonti lepasan Sebelum peranti di sesuaikan atau diaktikan# perlu di perhatikan keadaan berbagai komponen peranti lepasan# yaitu 7 komponen retensi +pemeriksaan apakah komponen retenti masih berungsi dengan baik# karena dikhawatirkan telah ter&adi distorsi # komponen akti +apakah komponen akti sudah pada posisi yang benar dan lempeng akrilik +tidak menghalangi gigi yang akan digerakkan.
•
oreksi pergerakan geligi Dilakukan pemeriksaan apakah pergerakan gigi terlalu lambat atau ter&adi pergerakan gigi yang berlebihan.
•
Akti!asi alat ortodonsi lepasan
•
"emeriksaan kondisi åan lunak
Dan dokter gigi dapat memberikan instruksi sebagai berikut7 •
"embersihan rongga mulut dengan baik dan benar
•
"asien dapat menggunakan dental loss
•
Menerangkan bahwa# alat ortodonsi lepasan ini mengganggu makan dan bicara
•
"asien diinstrusikan agar tidak makan makanan yang keras
15
BAB I2 KESIMPULAN
"eranti ortodonti lepasan adalah peranti ortodonti yang dapat dipasang dan dilepas oleh pasien. "eranti ortodonti lepasan digunakan sebagai perawatan utama kasus geligi pergantian dan awal pergantian gigi permanen pada pasien usia '1 tahun. omponen
peranti ortodonti lepasan terdiri dari komponen retenti#
komponen akti# lempeng akrilik# dan komponen pen&angkaran. omponen retenti memberikan daya pada alat untuk tetap berada pada rongga mulut. omponen akti memberikan gaya pada gigi untuk bergerak. 9empeng akrilik sebagai basis dari alat ortodonti lepasan# dan komponen pen&angkaran untuk menahan gigi yang tidak digerakan sehingga dengan demikian memungkinkan gigi yang digerakkan dapat bergerak. "eranti ortodonti lepasan sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan kebersihan mulut buruk atau pasien yang tidak kooperati. Selain itu# peranti ortodonti lepasan sebaiknya tidak digunakan pada kasus maloklusi yang kompleks. estabilan pasca perawatan ortodonti dan adanya pergerakan gigi sesuai dengan yang diharapakan adalah hal yang perlu diperhatikan dan salah satu indikator berhasil atau tidaknya suatu perawatan.
16
DA-'AR PUS'AKA
"roit E# Kielsd , E >r# Sar!er Drg. M. $002. :ontemporary orthodontics. 5th ed. St. 9ouis7 Mosby (nc. Muir > D# Reed R /. 1-2-. /ooth mo!ement with remo!able appliances. Cngland7 "itman "ublishing. Rahard&o# "ambudi. $00-. "eranti %rtodonti 9epasan. Surabaya 7 Airlangga ;ni!ersity "ress Luwono# 9ilian. 1--1. Desain# onstruksi dan egunaan "esawat %rtodonti 9epasan. >akarta 7 Eidya Medika.