PANCASILA DAN AGAMA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Panc Pancas asil ilaa merup erupak akan an das dasar nega negarra, dan dan pem pemers ersatu atu bang bangssa Indon ndones esiia yang ang majemuk.Pancasila juga jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah, ideologi, dan alat pemersatu bangsa Indonesia Mengapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia? Hal ini dikarena bangsa Indonesia memilki keragaman suku, agama, ag ama, bahasa daerah, d aerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi hal -hal atau perbedaan di atas harus dipersatukan.
ejarah ejarah Pancasi Pancasila la adalah adalah bagian bagian dari dari sejarah sejarah inti negara Indonesia. Indonesia. ehingga ehingga tidak heran bagi sebagian rakyat Indonesia, Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang harus kita k ita hafalkan dan mematuhi apa yang diatur di dalamnya. !da pula sebagian pihak yang sudah hampir tidak mempedulikan lagi semua aturan-atur aturan-aturan an yang dimiliki dimiliki oleh Pancasila. Pancasila. "amun, di lain pihak muncul orangorang yang tidak sepihak atau menolak akan adanya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Mungkin kita masih ingat dengan kasus kudeta Partai #omunis Indonesia yang menginginkan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi #omunis. $uga kasus kudeta %I&'II yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan d an mendirikan sebuah negara Islam. !tau kasus yang masih hangat di telinga kita masalah pemberontakan tentara (!M. Mengapa banyak orang yang menetang pancasila dengan alasan agama. Masalah pokoknya adal adalah ah kuran kurangny gnyaa pema pemaham haman an mere mereka ka tent tentan ang g ideo ideolo logi gi panca pancasi sila la dan dan juga juga kesa kesala lahan han merekadalam menafsirkan pelajaran pelajaran atau ilmu agama yang mereka dapatkan. atau mung mungki kin n juga juga mere mereka ka muda mudah h di peng pengar aruh uhii dan dan di hasu hasutt deng dengan an alas alasan an agam agamaa atau atau kebebasan.dengandemikian sangat mudah bagi orang orang orang yang ingin menghancurkan negri ini memanfaatkan mereka. B. Perumusan Masalah %ari latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut) *. !pa yang dimaksud dengan pancasila dan agama? +. !pa hubungan pancasila dan agama? . !pakah Pancasila Pancasila masih masih bisa bisa menjadi menjadi ideologi ideologi yang yang dianut dianut oleh oleh bangsa Indonesia Indonesia terdapat beragam kepercayaan agama.?
yang
/. !pakah !pakah dengan dengan menjad menjadikan ikan Pancasi Pancasila la sebaga sebagaii dasar dasar ideolo ideologi gi negara negara menuju negara yang aman dan stabil.
Indones Indonesia, ia,
dapat dapat
PEMBAHASAN PANCASILA PANCASILA DAN AGAMA
A. Pengertian Pancasila dan Agama Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. "ama ini terdiri dari dua kata dari anskerta) pañca anskerta) pañca berarti berarti lima dan śīla dan śīla berarti berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Pancasila adalah pedoman luhur yang wajib di ta0ati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menuju kehidupan yang sejahtera tentram,adil,aman,sentosa. !gama adalah ajaran sistem yang mengatur tata keimanan kepada 'uhan 1ang Maha kuasa serta serta tata kaidah yang berhubungan berhubungan dengan pergaulan manusia manusia an manusia serta lingkungan. lingkungan. #amus 2esar 2ahasa Indonesia B. Huungan Pancasila dan Agama Pancasila yang di dalamnya terkandung dasar filsaf filsafat at hubungan hubungan negara negara dan agama agama merupak merupakan an karya karya besar besar bangsa bangsa Indone Indonesia sia melalui melalui 'he 'he 3oun 3oundi ding ng 3ath 3ather erss "ega "egara ra 4epu 4epubl blik ik Indo Indone nesi sia. a. #ons #onsep ep pemi pemiki kira ran n para para pend pendir irii negara yang tertuang dalam Pancasila merupakan karya khas yang secara antropologis merupakan local geniusbangsa Indonesia !yathrohaedi !yathrohaedi dalam #aelan, +5*+. 2egitu pentingnya memantapkan kedudukan Pancasila, maka Pancasila pun mengisyaratkan bahwa kesadaran akan adanya 'uhan milik milik semua orang orang dan berbagai berbagai agama. 'uhan 'uhan menurut menurut terminologi terminologi Pancasila Pancasila adalah 'uhan 1ang 1ang Maha 6sa, yang tak terbagi, yang maknanya sejalan dengan agama Islam, #risten, 2udha, Hindu dan bahkan juga !nimisme !nimisme 7haidar, *889) :. Menurut "otonegoro dalam #aelan, +5*+) /;, asal mula mula Pancasil Pancasilaa secara secara langs langsung ung salah salah satun satunya ya asal asal mula mula bahan bahan #ausa #ausa Materi Materiali alis s yang yang menyatakan bahwa
aman purbakala hingga pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, masyarakat "usantara "usantara telah telah melewati ribuan tahun tahun pengaruh agama-agama lokal, sekitar */ abad pengaruh Hinduisme dan 2udhisme, sekitar ; abad pengaruh p engaruh Islam, da n sekitar / abad pengaruh #risten atif, +5**) @;. %alam buku utasoma karangan 6mpu 'antular dijumpai kalimat yang kemudian dikenal 2hinneka 'unggal Ika. ebenarnya kalimat
/. !pakah !pakah dengan dengan menjad menjadikan ikan Pancasi Pancasila la sebaga sebagaii dasar dasar ideolo ideologi gi negara negara menuju negara yang aman dan stabil.
Indones Indonesia, ia,
dapat dapat
PEMBAHASAN PANCASILA PANCASILA DAN AGAMA
A. Pengertian Pancasila dan Agama Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. "ama ini terdiri dari dua kata dari anskerta) pañca anskerta) pañca berarti berarti lima dan śīla dan śīla berarti berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Pancasila adalah pedoman luhur yang wajib di ta0ati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menuju kehidupan yang sejahtera tentram,adil,aman,sentosa. !gama adalah ajaran sistem yang mengatur tata keimanan kepada 'uhan 1ang Maha kuasa serta serta tata kaidah yang berhubungan berhubungan dengan pergaulan manusia manusia an manusia serta lingkungan. lingkungan. #amus 2esar 2ahasa Indonesia B. Huungan Pancasila dan Agama Pancasila yang di dalamnya terkandung dasar filsaf filsafat at hubungan hubungan negara negara dan agama agama merupak merupakan an karya karya besar besar bangsa bangsa Indone Indonesia sia melalui melalui 'he 'he 3oun 3oundi ding ng 3ath 3ather erss "ega "egara ra 4epu 4epubl blik ik Indo Indone nesi sia. a. #ons #onsep ep pemi pemiki kira ran n para para pend pendir irii negara yang tertuang dalam Pancasila merupakan karya khas yang secara antropologis merupakan local geniusbangsa Indonesia !yathrohaedi !yathrohaedi dalam #aelan, +5*+. 2egitu pentingnya memantapkan kedudukan Pancasila, maka Pancasila pun mengisyaratkan bahwa kesadaran akan adanya 'uhan milik milik semua orang orang dan berbagai berbagai agama. 'uhan 'uhan menurut menurut terminologi terminologi Pancasila Pancasila adalah 'uhan 1ang 1ang Maha 6sa, yang tak terbagi, yang maknanya sejalan dengan agama Islam, #risten, 2udha, Hindu dan bahkan juga !nimisme !nimisme 7haidar, *889) :. Menurut "otonegoro dalam #aelan, +5*+) /;, asal mula mula Pancasil Pancasilaa secara secara langs langsung ung salah salah satun satunya ya asal asal mula mula bahan bahan #ausa #ausa Materi Materiali alis s yang yang menyatakan bahwa aman purbakala hingga pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, masyarakat "usantara "usantara telah telah melewati ribuan tahun tahun pengaruh agama-agama lokal, sekitar */ abad pengaruh Hinduisme dan 2udhisme, sekitar ; abad pengaruh p engaruh Islam, da n sekitar / abad pengaruh #risten atif, +5**) @;. %alam buku utasoma karangan 6mpu 'antular dijumpai kalimat yang kemudian dikenal 2hinneka 'unggal Ika. ebenarnya kalimat
tersebut but secara lengk ngkap berbun bunyiBhinneka !unggal Ika !an Hanna Dharma Mangrua, artinya walaupun berbeda, satu jua adanya, sebab tidak ada agama yang mempunyai tujuan yang berbeda Hartono, *88+) @. #uatny #uatnyaa faham faham keagam keagamaan aan dalam dalam formas formasii kebangs kebangsaan aan Indone Indonesia sia membuat membuat arus arus besar besar pendiri bangsa tidak dapat membayangkan ruang publik hampa 'uhan. ejak dekade *8+5an, ketika Indonesia mulai dibayangkan sebagai komunitas komunitas politik politik bersama, bersama, mengatasi komunitas komunitas kultural kultural dari ragam etnis dan agama, ide keba kebang ngssaan aan tidak idak ter terlepas epas dar dari #et #etuhan uhanan an at atiif, +5* +5**) :; :;. eca ecara ra lengk engkap ap pentingnya dasar #etuhanan ketika dirumuskan oleh founding fathers negara kita dapat dibaca pada p ada pidato Ir. oekar oekarno no pada pada * $uni $uni *8/@, *8/@, ketika ketika berbic berbicara ara mengena mengenaii dasar dasar negara negara phil philoso osophi phisch schee grond grondsl slag ag yang yang meny menyat ataka akan, n,
terkenal ini menerangkan bahwa dalam 2adan Penyelidik itu Ir. oekarno merupakan pembicara terakhirE dan membaca pidatonya orang mendapat kesan bahwa pikiranpikiran para anggota yang berbicara sebelumnya telah tercakup di dalam pidatonya itu, dan dengan sendirinya perhatian tertuju kepada pidato yang terpenting. #omentar 4oem,
%alam hubungan antara agama Islam dan Pancasila, keduanya dapat berjalan saling menunjang dan saling mengokohkan. #eduanya tidak bertentangan dan tidak boleh dipertentangkan. $uga tidak harus dipilih salah satu dengan sekaligus membuang dan menanggalkan yang lain. elanjutnya #iai !chamd iddiF menyatakan bahwa salah satu hambatan utama bagi proporsionalisasi ini berwujud hambatan psikologis, yaitu kecurigaan dan kekhawatiran yang datang dari dua arah Bada dan jad>ili ed, +5*5) ;8. hubungan negara dengan agama menurut "#4I yang berdasarkan Pancasila adalah sebagai berikut #aelan, +5*+) +*@+*:) a. "egara adalah berdasar atas #etuhanan 1ang Maha 6sa. b. 2angsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang ber#etuhanan yang Maha 6sa. #onsekuensinya setiap warga memiliki hak asasi untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masingmasing. c. 'idak ada tempat bagi atheisme dan sekularisme karena hakikatnya manusia berkedudukan kodrat sebagai makhluk 'uhan. d. 'idak ada tempat bagi pertentangan agama, golongan agama, antar dan inter pemeluk agama serta antar pemeluk agama. e. 'idak ada tempat bagi pemaksaan agama karena ketakwaan itu bukan hasil peksaan bagi siapapun juga. f. Memberikan toleransi terhadap orang lain dalam menjalankan agama dalam negara. g. egala aspek dalam melaksanakan dan menyelenggatakan negara harus sesuai dengan nilainilai #etuhanan yang Maha 6sa terutama norma-norma Hukum positif maupun norma moral baik moral agama maupun moral para penyelenggara negara. h. "egara pda hakikatnya adalah merupakan
Pertama, Pancasila lahir dalam suasana kebatinan untuk melawan kolonialisme dan imperialisme, sehingga diperlukan persatuan dan persaudaraan di antara komponen bangsa. ila pertama dalam Pancasila =#etuhanan 1ang Maha 6sa= menjadi faktor penting untuk mempererat persatuan dan persaudaraan, karena sejarah bangsa Indonesia penuh dengan penghormatan terhadap nilai-nilai =#etuhanan 1ang Maha 6sa.= #erelaan tokoh-tokoh Islam untuk menghapus kalimat
negara tidak menjamin kebebasan untuk tidak beragama atheis. #ata
E. Makna Sila Pancasila dalam Agama keterkaitan hubungan antara rukun Islam sebagai landasan agama Isalam dan Pancasila sebagai landasan negara Indonesia. !dapun hubungan itu yaitu pertama dari segi jumlah, rukun Islam berjumlah lima begitupun pancasila. #edua, dari segi makna yaitu) &. #etuhanan 1ang Maha 6sa, sila ini kerat aitannya denagn rukun Islam yang pertama yaitu syahadat. ecara umum, sila ini menerangkan tentang ketuhanan begitu pun syahadat yang mempunyai makna pengakuan terhadap tuhan yaitu !llah '. elain itu, kata 6sa sendiri berarti tunggal, yang sebagaimana yang kita ketahui bahwa Isalm sebagai agama mayoritas penduduk negeri ini mempunyai tuhan tunggal !llah '. 2. #emanusiaan yang adil dan beradab sila kedua pancasila, berkaitan dengan rukun Islam kedua yaitu halat. halat dalam Islam selain sebagai ibadah wajib juga dilakukan untuk mendidik manusia menjadi manusia yang beradab. holat adalah sebuah media untuk mencegah perbuatan yang tidak terpuji, sebagai mana yang di firmankan oleh !llah bahwa Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar.
3. Persatuan Indonesia yang artinya seluruh elemen rakyat yang ada di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat bersatu dan membentuk kesatuan dalam wadah bangsa Indonesia. #aitannya dengan itu, persatuan terbentuk ketika jurang
pemisah sudah tidak ada lagi di masyarakat. salah satu jurang pemisah yang paling nyata yaitu yaitu jurang jurang antara antara yang yang miski miskin n dan yang yang kaya. kaya. Dntuk Dntuk menyat menyatukan ukan jurang jurang pemisa pemisah h tersebut maka di agama Islam diwajibkan membayar >akat bagi orang-orang kaya yang akan disalu disalurka rkan n untuk untuk kepenti kepentinga ngan n kaum miskin miskin dan duafa. duafa. Bakat Bakat yang yang notaben notabennya nya adalah rukun Islam ketiga sangat erat kaitannya dengan poin pancasila ketiga tersebut. %engan >akat akan terbentuk rasa kasih sayang pada umat yang akan menghasilkan persatuan yang di cita-citakan. 4. #erakyatan yang di pimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sangat erat kaitannya dengan rukun islam keempat yaitu puasa. %engan pusas akan terbentuk sifat bijaksana dan kepemimpinan. 7iri orang bijaksana, yaitu ia mampu merasakan dan mempumnyuai rasa kasih sayang sesame, semua itu adalah hikmah dari puasa. elain itu, dalam menentukan waktu puasa, perlu dilakukan suatu musyawarah yang dikenal dengan siding istbat. 5. #eadialan sosial bagi seluruh rakyat Indionesia. Pada rukun Islam, terdapat yang namanya haji. Haji adalah proses sosial yang terbesar di dunia ini, dimana setiap orang datang dari berbagai negara dengan berbagai bahasa dan kebiasaan bergabung menjadi satu dalam satu tempat dan waktu dalam kedudukan yang sama. %i dalalam haji, tidak memandang itu siapa dan siapa, semuanya sama, pakaiannya sama dan peraturan dan hukumnya sama. emua itu adalah cerminan dari keadilan tuhan. '. Im(likasi Agama dalam "ehidu(an Berdasarkan Pancasila Pancasila dan agama dapat diaplikasikan seiring sejalan dan saling mendukung. !gama dapat mendorong aplikasi nilainila nilaii Panc Pancas asiila, la, begi begittu pul pula Panc Pancas asil ilaa membe emberrikan kan ruang uang gera gerak k yang ang sel seluasuasluasnya nya terhad hadap usaha aha-usaha peningk ngkatan pemaha ahaman, pen penghayatan dan pengamalan agama 6ksan, +555. !bdurrahman a ahid hid (usdur pun menjelaskan bahwa suda sudah h tida tidak k rele releCa Can n lagi lagi untu untuk k meli meliha hatt apak apakah ah nila nilaii-ni nila laii dasa dasarr itu itu dita ditari rik k oleh oleh Pancasila dari agama-agama dan kepercayaan terhadap 'uhan 1ang Maha 6sa, karena ajaran agama-agama juga tetap menjadi referensi umum bagi Pancasila, dan d an agamaagama aga maagama harus memperhitungkan eks istensi Pan Pancasila sebagai gai
Pancasi asila, tetapi member berikan bant antuan dan dan memp emperkuat !nshor horiy, +559) *;;.ejalan dengan pendapat tersebut, Presiden usilo 2ambang 1udhoyono 1udhoyono 21 menyatakan dalam ambutan pada Peringatan Hari #esaktian Pancasila pada * Nktober +55@. <2angsa kita adalah bangsa yang relijiusE juga, bangsa yang menjunjung tinggi, menghormati dan mengamalkan ajaran agama masingmasing. #arena itu, setiap umat beragama hendaknya memahami falsafah Pancasila itu sejalan dengan nilai-nilai ajaran agamanya masing-masing. %engan demikia demikian, n, kita akan menempat menempatkan kan falsafah falsafah negara negara di posisinya posisinya yang wajar. wajar. aya berkeyakinan dengan sedalam-dalamnya bahwa lima lima sila sila di dala dalam m Pan Pancas casil ilaa itu itu sela selara rass deng dengan an ajar ajaran an agam agama-a a-aga gama ma yang yang hidu hidup p dan dan berkembang di tanah air. %engan demikian, kita dapat menghindari menghindari adanya perasaan kesenjangan kesenjangan antara antara meyakini meyakini dan mengamalkan mengamalkan ajaran-ajar ajaran-ajaran an agama, serta untuk menerima Pancasila sebagai falsafah negara 1udhoyono dalam ildan ed., +5*5) *;+. %engan penerimaan Pancasila oleh hampir seluruh kekua kekuata tan n bangs bangsa, a, seben sebenar arny nyaa tida tidak k ada ada alas alasan an lagi lagi untu untuk k memp mempert erten enta tang ngkan kan nila nilaiinilai Pancasila dengan agama mana pun di Indonesia. Penerimaan sadar ini memerlukan waktu lama tidak kurang dari /5 tahun dalam perhitungan Maarif, sebuah pergulatan sengit yang telah menguras energi kita sebagai bangsa. ebagai ebaga i buah dari pergumulan panjang itu, sekarang secara teoretik dari kelima nilai Pancasila tidak satu pun lagi yang dianggap berlawanan dengan agama. ila pertama berupa <#etuhanan 1ang Maha 6sa= dikunci oleh sila kelima. %iharapkan sebagai bangsa indonesia yang rakyatnya memiliki berbagai macam suku , budaya dan agama, harus saling menghormati, menghormati, manghargai dan menyayangi antara antara satu satu suku suku dan suku suku lainny lainnyaa dan antara antara satu satu agama agama dan agama agama lainny lainnya. a. !gar !gar timbul timbul kedamaian dan kerukunan di negara ini. $angan Hanya karena merasa berasal dari agama mayoritas, kita merendahkan umat yang berbeda agama aga ma ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak tidak langsu langsung ng memaks memaksaka akan n aturan aturan agama agama yang yang dianut dianut atau atau standar standar agama agama terten tertentu tu kepada kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas. Hendaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai moralitas bangsa Indonesia Dntuk semakin memp emperkuat uatrasa ban bangga terhadap Pan Pancasila dan mema emaham hami tentang kerukunan beragama maka perlu p erlu adanya peningkatan p eningkatan pengamalan butirbutir Pancasila khususnya sila ke-*. Dntuk menjadi sebuah negara Pancasila yang nyaman bagi rakyatnya, diperlukan adanya jaminan keamanan dan kesejahteraan setiap masyarakat yang ada di dalamnya. #hususnya jaminan keamanan dalam melaksanakan kegiatan beribadah.
PENU!UP A. "esim(ulan 2erdas 2erdasark arkan an latar latar belaka belakang, ng, pembaha pembahasan san di atas, atas, maka maka dapat dapat disim disimpul pulkan kan sebagai sebagai beriku berikut) t) ebagai negara yang terdiri dari berbagai macam agama, aga ma, suku, ras dan bahasa Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara Indonesia. Indonesia. ehingga ehingga jika jika ideologi ideologi Pancasila Pancasila diganti diganti oleh ideologi ideologi yang yang berlatar berlatar belakang belakang agama, akan terjadi ketidaknyamanan bagi rakyat yang memeluk agama di luar agama yang dijadikan ideologi negara tersebut.%engan tetap menjunjung tinggi ideologi Pancasila sebagai dasar negara, maka perwujudan untuk menuju negara yang aman dan sejahtera pasti akan tercapai. B. Saran Dntuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan memadukannya dengan agama, harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. elain itu, kita k ita juga harus mempunyai kemauan yang keras guna mewujudkan negara Indonesia yang aman, makmur dan nyaman bagi setiap orang yang berada di dalamnya serta selalu rukun antar umat beragam dengan cara saling menghormati dan menghargai.
DA'!A) PUS!A"A "opirin. *895. Beberapa al !engenai "alsafah #ancasila, #ancasila, 7et. 7et. 8. $aka $akart rta) a) Panc Pancor oran an 'ujuh. "otonagoro. *895. Beberapa al !engenai "alsafah #ancasila dengan $elangsungan %gama, %gama, 7et. 9. $akarta) Pantjoran 'ujuh. alam, H. 2urhanuddin, *889. "ilsafat *889. "ilsafat #ancasilaisme. #ancasilaisme. $akarta) 4ineka 7ipta #oentjaraningrat. *895. !anusia *895. !anusia dan %gama. %gama. $akarta) P'. P '. (ramedia. http)&&www.teoma.com http)&&www.goodgoCernance-bappenas.go.id&artikelO*/9.htm http)&&www.detik.com http)&&kangmoes.com&artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi&pengertian-agama.html
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siapa yang tidak kenal dengan Pancasila dan Soekarno sebagai penggalinya? Pada tanggal 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya Bung Karno mengucapkan pidatonya di depan sidang rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Pancasila merupakan pandangan hidup! dasar negara! dan pemersatu bangsa "ndonesia yang ma#emuk $engapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara "ndonesia? Kondisi ini dapat ter#adi karena per#alanan se#arah dan kompleksitas keberadaan bangsa "ndonesia seperti keragaman suku! agama! bahasa daerah! pulau! adat istiadat! kebiasaan budaya! serta %arna kulit #auh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan Se#arah Pancasila adalah bagian dari se#arah inti negara "ndonesia Sehingga tidak heran bagi sebagian rakyat "ndonesia! Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang harus kita ha&alkan dan mematuhi apa yang diatur di dalamnya 'da pula sebagian pihak yang sudah hampir tidak mempedulikan lagi semua aturan( aturan yang dimiliki oleh Pancasila )amun! di lain pihak muncul orang(orang yang tidak sepihak atau menolak akan adanya Pancasila sebagai dasar negara "ndonesia $ungkin kita masih ingat dengan kasus kudeta Partai Komunis "ndonesia yang menginginkan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis Juga kasus kudeta *"+,"" yang ingin memisahkan diri dari "ndonesia dan mendirikan sebuah negara "slam 'tau kasus yang masih hangat di telinga kita masalah pemberontakan tentara -'$ Jika kita melihat semua ke#adian di atas! ke#adian(ke#adian itu bersumber pada perbedaan dan ketidakcocokan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara "ndonesia dengan ideologi yang mereka anut *engan kata lain mereka yang melakukan kudeta atas dasar keyakinan akan prinsip yang mereka anut adalah yang paling baik! khususnya bagi orang(orang yang berlatar belakang prinsip agama Berdasarkan .atar Belakang permasalahan tersebut! penulis tertarik untuk menulis makalah yang ber#udul / PANCASILA VS AGAMA”.
$asalah pokok yang hendak dikemukakan di sini adalah kenyataan bah%a Pancasila tidak merupakan paham yang lengkap! #uga tidak merupakan kesatuan yang bulat Kelengkapannya bergantung pada pemikiran lain yang di#abarkan ke dalam Pancasila0 dan kesatuan bulatnya #uga demikian *alam rangka ini! paham agama bisa pula masuk B. Perumusan Masalah *ari latar belakang di atas! maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut 1 'pakah Pancasila masih cocok men#adi ideologi yang dianut oleh bangsa "ndonesia yang terdapat beragam kepercayaan 2agama3 'pakah dengan terus men#adikan Pancasila sebagai dasar negara "ndonesia! dapat menu#u negara yang aman dan stabil C. Tuuan !an "egunaan Penul#san Makalah 1 ,u#uan Penulisan $akalah a Untuk mengetahui se#auh mana Pancasila cocok dengan agama b Untuk mengetahui arti penting dari adanya Pancasila di negara "ndonesia c Untuk mengetahui bagaimana seharusnya negara yang memiliki masyarakat yang beragam agama Kegunaan Penulisan $akalah a Bagi Penulis Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas terstruktur dari mata kuliah Pancasila b Bagi pihak lain $akalah ini diharapkan dapat menambah re&erensi pustaka yang berhubungan antara Pancasila dengan 'gama D. Pem$atasan Masalah 1 Penulisan makalah ini dibatasi pemasalahannya yaitu hanya membahas sangkut paut agama dengan Pancasila 'gama yang men#adi ob#ek utama dalam penulisan makalah ini adalah 'gama yang ada di "ndonesia 2"slam! dll3 BAB II MET%DE PENULISAN A. %B&E" PENULISAN b#ek penulisan makalah ini adalah mengenai Pancasila dan hubungannya dengan gama(agama yang ada di "ndonesia *alam makalah ini #uga dibahas mengenai kontro6ersi penerapan ideologi pancasila di "ndonesia B. DASA' PEMILIHAN %B&E" Kami sebagai penyusun makalah ini! memilih ob#ek Pancasila dengan 'gama karena kedua hal ini adalah dua komponen negara "ndonesia yang masing(masing mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi para penganutnya Jika ter#adi ketidakserasian antara dua komponen ini! maka akan ter#adi suatu yang sulit untuk diselesaikan
C. MET%DE PENGUMPULAN DATA *alam pembuatan makalah ini! metode pengumpulan data yang digunakan adalah ka#i pustaka terhadap bahan(bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini yaitu mengenai hubungan Pancasila dengan agama *isamping itu! penulis #uga mendapatkan data dari hasil %a%ancara dengan orang(orang yang berkompeten di bidang pancasila dan agama Sebagai re&erensi #uga diperoleh dari situs %eb internet yang membahas mengenai &alsa&ah Pancasila sebagai dasar &alsa&ah negara "ndonesia D. MET%DE ANALISIS Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskripti& analistis! yaitu mengidenti&ikasi permasalahan berdasarkan &akta dan data yanag ada! menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya! serta mencari alternati& pemecahan masalah BAB III "EBE'ADAAN PANCASILA DAN SILA "ETUHANAN (ANG MAHA ESA A. A'TI PENTING "EBE'ADAAN PANCASILA Pancasila sebagai dasar negara memang sudah &inal $enggugat Pancasila hanya akan memba%a ketidakpastian baru Bukan tidak mungkin akan timbul chaos 2kesalahan3 yang memecah(belah eksistensi negara kesatuan 'khirnya "ndonesia akan tercecer men#adi negara(negara kecil yang berbasis agama dan suku Untuk menghindarinya maka penerapan hukum(hukum agama 2#uga hukum(hukum adat3 dalam sistem hukum negara men#adi urgen untuk diterapkan Se#arah "ndonesia yang a%alnya merupakan kumpulan Kera#aan yang berbasis agama dan suku memperkuat kebutuhan akan hal ini Pancasila yang diper#uangkan untuk mengikat agama(agama dan suku(suku itu harus tetap mengakui #ati diri dan ciri khas yang dimiliki setiap agama dan suku B. SILA "ETUHANAN (ANG MAHA ESA Sebagai negara yang bermayoritas penduduk agama islam! Pancasila sendiri yang sebagai dasar negara "ndonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang tertuang dalam sila pertama yang berbunyi sila / Ketuhanan yang Maha Esa 7 yang pada a%alnya berbunyi /8 dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya 7 yang se#ak saat itu dikenal sebagai Piagam Jakarta )amun dua ormas "slam terbesar saat itu dan masih bertahan sampai sekarang yaitu )ahdlatul Ulama dan $uhammadiyah menentang penerapan Piagam Jakarta tersebut! karena dua ormas "slam tersebut menyadari bah%a #ika penerapan syariat "slam diterapkan secara tidak langsung namun pasti akan men#adikan "ndonesia sebagai negara "slam dan secara /&air7 hal tersebut dapat memo#okkan umat beragama lain ang lebih buruk lagi adalah dapat memicu disintegrasi bangsa terutama bagi pro6insi yang mayoritas beragama nonislam Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah /ketuhanan yang maha esa7
yang berarti bah%a Pancasila mengakui dan menyakralkan keberadaan 'gama! tidak hanya "slam namun termasuk #uga Kristen! Katolik! Budha dan :indu sebagai agama resmi negara pada saat itu C. BUTI')BUTI' PANCASILA SILA PE'TAMA 'tas perubahan bunyi sila pertama men#adi Ketuhanan yang $aha ;sa membuat para pemeluk agama lain di luar islam merasa puas dan merasa dihargai Searah dengan perkembangan! sila Ketuhanan yang $aha ;sa dapat di#abarkan dalam beberapa point penting atau biasa disebut dengan butir(butir Pancasila *iantaranya − Bangsa "ndonesia menyatakan kepercayaannya dan keta<%aanya kepada ,uhan ang $aha ;sa − $anusia "ndonesia percaya dan ta<%a terhadap ,uhan ang $aha ;sa! sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing(masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab − $engembangkan sikap hormat menghormati dan beker#asama antra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda(beda terhadap ,uhan ang $aha ;sa − $embina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap ,uhan ang $aha ;sa − 'gama dan kepercayaan terhadap ,uhan ang $aha ;sa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan ,uhan ang $aha ;sa − $engembangkan sikap saling menghormati kebebasan men#alankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing(masing − ,idak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap ,uhan ang $aha ;sa kepada orang lain *ari butir(butir tersebut dapat dipahami bah%a setiap rakyat "ndonesia %a#ib memeluk satu agama yang diyakini ,idak ada pemaksaan dan saling toleransi antara agama yang satu dengan agama yang lain BAB IV BENTU" "%LAB%'ASI PANCASILA DENGAN AGAMA * IDE%L%GI PANCASILA SEBAGAI PILIHAN Keberagaman agama dan pemeluk agama di "ndonesia men#adi sebuah kenyataan yang tak terbantahkan Kenyataan ini menuntut adanya kesadaran dari setiap pemeluk agama untuk men#aga keharmonisan hubungan di antara mereka Semua pemeluk agama memang harus ma%as diri ang harus disadari adalah bah%a mereka hidup dalam sebuah masyarakat dengan keyakinan agama yang beragam *engan demikian! semestinya tak ada satu kelompok pemeluk agama yang mau menang sendiri Seperti yang telah kita ketahui bah%a di "ndonesia terdapat berbagai macam suku bangsa! adat istiadat hingga berbagai macam agama dan aliran kepercayaan
*engan kondisi sosiokultur yang begitu heterogen dibutuhkan sebuah ideologi yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman yang ada di "ndonesia Karena itu dipilihlah Pancasila sebagai dasar negara )amun saat ini yang men#adi permasalahan adalah bunyi dan butir pada sila pertama Sedangkan se#auh ini tidak ada pihak manapun yang secara terang(terangan menentang bunyi dan butir pada sila kedua hingga ke lima )amun ada ormas(ormas yang terang( terangan menolak isi dari Pancasila tersebut 'kibat maraknya parpol dan ormas "slam yang tidak mengakui keberadaan Pancasila dengan men#ual nama Syariat islam dapat mengakibatkan disintegrasi bangsa Bagi kebanyakan masyarakat "ndonesia yang cinta atas keutuhan )K=" maka banyak dari mereka yang mengatasnamakan diri mereka "slam Pancasilais! atau "slam )asionalis Konsep negara Pancasila adalah konsep negara agama(agama Konsep negara yang men#amin setiap pemeluk agama untuk men#alankan agamanya secara utuh! penuh dan sempurna )egara Pancasila bukanlah negara agama! bukan pula negara sekuler apalagi negara atheis Sebuah negara yang tidak tunduk pada salah satu agama! tidak pula memperkenankan pemisahan negara dari agama! apalagi sampai mengakui tidak tunduk pada agama manapun )egara Pancasila mendorong dan mem&asilitasi semua penduduk untuk tunduk pada agamanya Penerapan hukum(hukum agama secara utuh dalam negara Pancasila adalah dimungkinkan Semangat pluralisme dan ketuhanan yang dikandung Pancasila telah siap mengadopsi kemungkinan itu ,ak perlu ada ketakutan ataupun kecemburuan apapun! karena hukum(hukum agama hanya berlaku pada pemeluknya Penerapan konsep negara agama(agama akan menghapus superioritas satu agama atas agama lainnya ,ak ada lagi asumsi mayoritas > minoritas Bahkan pemeluk agama dapat hidup berdampingan secara damai dan sedera#at 'dopsi hukum(hukum agama dalam negara Pancasila akan men#amin kelestarian dasar negara Pancasila! prinsip Bhineka ,unggal "ka dan )K=" Pikirkan #ika suatu kebenaran! kesalahan maupun etika moral ditentukan oleh sebuah de&inisi sebuah agama dalam hal ini agama "slam Sedangkan ketika anda terlibat didalamnya anda adalah seseorang yang memeluk agama diluar "slam 'pakah yang anda pikirkan dan bagai mana perasaan di hati anda ketika sebuah kebenaran dan moralitas pada hati nurani anda ditentukan oleh agama lain yang bukan anda anut? Sekarang di beberapa pro6insi telah ter#adi! dengan alasan moral dan budaya maka diterapkanlah aturan tersebut Sebagai contoh! kini di sebuah pro6insi semua %anita harus menggunakan #ilbab $ungkin bagi sebagian kecil orang yang tinggal di "ndonesia merupakan keindahan namun bagai mana dengan budaya yang selama ini telah ada? Jangankan di tanah Papua! pakaian Kebaya pun artinya dilarang dipakai olah putri daerah Bukankah ini merupakan pengkhianatan terhadap kebinekaan bangsa "ndonesia yang begitu heterogen Jika anda masih ragu! silakan
lihat apa yang ter#adi di Saudi 'rabia dengan aliran Sala&y @ahabinya ,idak ada pemilu! tidak ada kesetaraan gender dan lihat betapa tersisihnya kaum %anita dan penganut agama minoritas di sana Jika memang anda cinta dengan 'dat! Budaya dan ,oleransi umat beragama di "ndonesia dukung dan #agalah kesucian Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa * "%NT'%VE'SI PANCASILA Sebagai dasar negara ="! Pancasila #uga bukanlah perahan murni dari nilai(nilai yang berkembang di masyarakat "ndonesia Karena ternyata! sila(sila dalam Pancasila! sama persis dengan asas Aionisme dan reemasonry Seperti $onoteisme 2Ketuhanan $;3! )asionalisme 2Kebangsaan3! :umanisme 2Kemanusiaan yang adil dan beradab3! *emokrasi 2$usya%arah3! dan Sosialisme 2Keadilan Sosial3 ,egasnya! Bung Karno! amin! dan Soepomo mengadopsi 2baca memaksakan3 asas Aionis dan reemasonry untuk diterapkan di "ndonesia Selain alasan di atas! agama(agama yang berlaku di "ndonesia tidak hanya "slam! tetapi ada Kristen Protestan dan Katolik! :indu! Budha! bahkan Konghucu Kesemua agama itu! menganut paham atau konsep bertuhan banyak! bahkan pengikut animisme :anya agama "slam sa#a yang memiliki konsep Berketuhanan $; 2'llahu 'had3 Pada masa pra kemerdekaan tatanan sosial masyarakat di )usantara! kebanyakan terdiri dari Kera#aan(kera#aan :indu *ari sistem monarkis seperti ini! belum dikenal konsep musya%arah untuk mu&akat0 tetapi yang berlaku adalah sabda pandita ratu =akyat harus tunduk dan patuh pada titah sang ra#a tanpa reser6e Sekaligus! minus demokrasi! karena kedudukan ra#a di%arisi turun temurun Kala itu! tidak ada persatuan Perpecahan! perebutan kekuasaan dan %ilayah! selalu mengundang pertumpahan darah Se#ak a%al! Pancasila agaknya tidak dimaksudkan sebagai alat pemersatu! apalagi untuk mengakomodir ke(Bhinekaan yang men#adi ciri bangsa "ndonesia ,etapi untuk men#egal peluang berlakunya SyariCat "slam Para nasionalis sekuler! terutama )on $uslim! hingga kini men#adikan Pancasila sebagai sen#ata ampuh untuk men#egal Syariat "slam! meski konsep Ketuhanan yang terdapat dalam Pancasila berbeda dengan konsep bertuhan banyak yang mereka anut $ereka lebih sibuk menyerimpung orang "slam yang mau men#alankan Syariat agamanya! ketimbang dengan gigih memper#uangkan haknya dalam men#alankan ibadah dan menerapkan ketentuan agamanya Bagaimana toleransi bisa dibangun di atas konstruksi &ilsa&at yang menghasilkan anarkisme ideologi seperti ini? Pancasila! sudah kian terbukti! cuma sekadar alat politisi busuk yang anti "slam! namun mengatasnamakan ke(Bhinekaan Padahal! bukan hanya "ndonesia yang masyarakatnya multietnis! multi kultural! dan multi agama *i 'merika Serikat! untuk mempertahankan ke(Bhinekaannya mereka tidak perlu Pancasila! begitu pun negara #iran $alaysia )yatanya! mereka #ustru lebih ma#u dari "ndonesia Kenyataan ini! betapapun pahitnya haruslah diakui secara #u#ur Sayangnya! se#umlah pe#abat dan mantan pe#abat di negeri ini! belum #uga siuman dari mimpinya tentang kemanusiaan yang adil dan beradab! sebagaimana sila kedua Pancasila Sedang se#arah membuktikan! apa yang dilakukan reDim penguasa selama EF tahun "ndonesia merdeka! #ustru penindasan terhadap kemanusiaan *alam memperingati hari lahir Pancasila! 4 Juni FFE! di Bandung! muncul se#umlah tokoh nasional berupaya memperalat isu Pancasila untuk kepentingan Dionisme Gelakanya! mereka menggunakan cara yang tidak cerdas dan manipulati& *engan berlandaskan asas Bhineka ,unggal "ka! mereka memosisikan agama seolah(olah perampas hak dan kemerdekaan bangsa "ndonesia Segala hal yang berkaitan dengan agama dianggap membelenggu kebebasan Kebencian pada agama! pada gilirannya! menyebabkan parameter kebenaran porak(poranda! kemungkaran akhlak
mera#alela Kesyirikan! aliran sesat! dan perilaku menyesatkan memba%a epidemi kerusakan dan #uga bencana 'nehnya! peristi%a bencana gempa bumi yang mene%askan lebih dari EFFF #i%a di Jog#akata! H $ei FFE! malah yang disalahkan "slam dan umat "slam Seorang paranormal mengatakan!7Bencana gempa di Jog#akarta! ter#adi akibat pendukung =UU 'PP yang kian anarkis7 .alu! pembakaran kantor Bupati ,uban! cap #empol atau silang darah di Jatim! yang dilakukan anggota PKB dan P*"P! dan menyatroni akti6is P"! $a#elis $u#ahidin! dan :iDbut ,ahrir 'pakah bukan tindakan anarkis? Jangan lupa! Bupati Bantul! "dham Sama%i! yang daerahnya paling banyak korban gempa bumi berasal dari P*"P ,idak itu sa#a Upaya penyeragaman budaya! maupun moral atas nama agama! #uga dikritik pedas /Bhineka ,unggal "ka sebagai landasan a%al bangsa "ndonesia harus dipertahankan $asyarakat "ndonesia beraneka ragam! sehingga tindakan menyeragamkan budaya itu tidak dibenarkan!7 kata $ega%ati Penyeragaman yang dimaksud! sebagaimana dikatakan 'kbar ,an#ung!7Keberagaman itu tidak dirusak dengan memaksakan kehendak Pihak yang merongrong Bhineka! adalah kekuatan(kekuatan yang ingin menyeragamkan7 Padahal! #ustru Bung Karno pula orang pertama yang mengkhianati Pancasila *engan memaksakan kehendak! ia berusaha menyeragamkan ideologi! budaya! dan seni "deologi )'S'K$ 2)asionalisme! agama! dan komunis3 dipaksakan berlaku secara despotis *emikian pula! seni yang boleh dipertun#ukkan hanya seni gaya .ekra Sementara yang ber#i%a keagamaan dinyatakan sebagai musuh re6olusi Begitu pun Soeharto! berusaha menyeragamkan ideologi melalui asas tunggal Pancasila :asilnya! kehancuran
* PEMAHAMAN DAN PELANGGA'AN TE'HADAP PANCASILA SAAT INI "deologi Pancasila merupakan dasar negara yang mengakui dan mengagungkan keberadaan agama dalam pemerintahan Sehingga kita sebagai %arga negara "ndonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas "deologi Pancasila terhadap agama ,idak perlu berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi berbasis agama dengan alasan bah%a ideologi Pancasila bukan ideologi beragama "deologi Pancasila adalah ideologi beragama Sesama umat beragama seharusnya kita saling tolong menolong ,idak perlu melakukan permusuhan ataupun diskriminasi terhadap umat yang berbeda agama! berbeda keyakinan maupun berbeda adat istiadat :anya karena merasa berasal dari agama mayoritas tidak seharusnya kita merendahkan umat yang berbeda agama ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak langsung memaksakan aturan agama yang dianut atau standar agama tertentu kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas :endaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk di#adikan tolak ukur nilai moralitas bangsa "ndonesia Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan menga#arkan permusuhan 'gama yang diakui di "ndonesia ada 5! yaitu "slam! Kristen! Katolik! Budha dan :indu Sebuah kesalahan &atal bila men#adikan salah satu agama sebagai standar tolak ukur benar salah dan moralitas bangsa Karena akan ter#adi chaos dan timbul gesekan antar agama kalaupun penggunaan dasar agama haruslah mengakomodir
standar dari "slam! Kristen! Katolik! Budha dan :indu bukan berdasarkan salah satu agama entah agama mayoritas ataupun minoritas BAB V "ESIMPULAN+ IMPLI"ASI DAN SA'AN * "ESIMPULAN Berdasarkan latar belakang! pembahasan di atas! maka dapat disimpulkan sebagai berikut Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara "ndonesia yang terdiri dari berbagai macam agama! suku! ras dan bahasa Sehingga #ika ideologi Pancasila diganti oleh ideologi yang berlatar belakang agama! akan ter#adi ketidaknyamanan bagi rakyat yang memeluk agama di luar agama yang di#adikan ideologi negara tersebut *engan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara! #ika melaksanakannya dengan baik! maka per%u#udan untuk menu#u negara yang aman dan se#ahtera pasti akan ter%u#ud * IMPLI"ASI Untuk semakin memperkokoh rasa bangga terhadap Pancasila! maka perlu adanya peningkatan pengamalan butir(butir Pancasila khususnya sila ke(1 Salah satunya dengan saling menghargai antar umat beragama Untuk men#adi sebuah negara Pancasila yang nyaman bagi rakyatnya! diperlukan adanya #aminan keamanan dan kese#ahteraan setiap masyarakat yang ada di dalamnya Khususnya #aminan keamanan dalam melaksanakan kegiatan beribadah * SA'AN Untuk mengembangkan nilai(nilai Pancasila dan memadukannya dengan agama! diperlukan usaha yang cukup keras Salah satunya kita harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi Selain itu! kita #uga harus mempunyai kemauan yang keras guna me%u#udkan negara "ndonesia yang aman! makmur dan nyaman bagi setiap orang yang berada di dalamnya DA,TA' PUSTA"A Koent#araningrat 19IF Manusia dan Agama Jakarta P, -ramedia )opirin 19IF Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila,et! "! Jakarta Pancoran ,u#uh )otonagoro 19IF Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila dengan Kelangsungan Agama ! et! # Jakarta Pant#oran ,u#uh Salam! : Burhanuddin! 199I ilsa&at Pancasilaisme Jakarta =ineka Gipta Sum$er La#n http++%%%asmakmalaikatcom+go+artikel+&ilsa&at+indehtm http++ %%%googlecoid http++%%%goodgo6ernance(bappenasgoid+artikel14Ihtm http++ %%%teomacom
http++ %%%kumpulbloggercom
1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah pedoman luhur yang wajib di taati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menuju kehidupan yang sejahtera tentram!adil!aman!sentosa. Pancasila : ".ketuhanan yang maha esa #. kemanusiaan yang adil dan beradap $. persatuan Indonesia %. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaratan perwakilan &. keadilan sosial bagi seluruh Indonesia 2.
MAKNA SILA-SILA PANCASILA
Arti dan Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa 'engandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu • • *uhan yang 'aha +sa • • 'enjamin penduduk untuk memeluk agama masing,masing dan beribadah menurut agamanya. •
•
*idak memaksa warga negara untuk beragama.
•
•
'enjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.
•
•
-ertoleransi dalam beragama! dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing,masing. •
Negara memberi asilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konlik agama. •
Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Berada 'enempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk *uhan • • •
•
'enjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
•
•
'ewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.
Arti dan Makna Sila Persatuan Ind!nesia Nasionalisme. • • •
•
/inta bangsa dan tanah air.
•
•
'enggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.
•
•
•
•
'enghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan! keturunan dan perbedaan warna kulit. •
•
'enumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.
'engandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu *uhan yang 'aha +sa •
'enjamin penduduk untuk memeluk agama masing,masing dan beribadah menurut agamanya. •
•
•
*idak memaksa warga negara untuk beragama.
•
•
'enjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.
•
•
-ertoleransi dalam beragama! dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing,masing. •
Negara memberi asilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konlik agama. •
Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang "i#im#in !leh $ikmat Kei%aksanaan dalam Permusya&aratan Per&akilan • • 0akikat sila ini adalah demokrasi. •
•
Permusyawaratan! artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat! baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. •
•
1alam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.
Arti dan Makna Sila Keadilan S!sial agi Seluruh 'akyat Ind!nesia • 2emakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. • Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing,masing. •
•
•
'elindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya. Sikap positi terhadap nilai,nilai pancasila Nilai,nilai Pancasila telah diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. 3leh karena itu! mengamalkan Pancasila merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia.
•
Sikap positi dalam mengamalkan nilai,nilai pancasila.
•
'enghormati anggota keluarga
•
'enghormati orang yang lebih tua
•
'embiasakan hidup hemat
•
*idak membeda,bedakan teman
•
'embiasakan musyawarah untuk muakat
•
'enjalankan ibadah sesuai dengan agama masing,masing
•
'embantu orang lain yang kesusahan sesuai dengan kemampuan sendiri
(. $)B)N*AN PANCASILA "EN*AN ')K)N ISLAM keterkaitan hubungan antara rukun Islam sebagai landasan agama Isalam dan Pancasila sebagai landasan negara Indonesia. 4dapun hubungan itu yaitu pertama dari segi jumlah! rukun Islam berjumlah lima begitupun pancasila. 2edua! dari segi makna yaitu: 2etuhanan 5ang 'aha +sa! sila ini kerat aitannya denagn rukun Islam yang pertama yaitu syahadat. Secara umum! sila ini menerangkan tentang ketuhanan begitu pun syahadat yang mempunyai makna pengakuan terhadap tuhan yaitu 4llah S6*. Selain itu! kata +sa sendiri berarti tunggal! yang sebagaimana yang kita ketahui bahwa Isalm sebagai agama mayoritas penduduk negeri ini mempunyai tuhan tunggal 4llah S6*.
2emanusiaan yang adil dan beradab sila kedua pancasila! berkaitan dengan rukun Islam kedua yaitu Shalat. Shalat dalam Islam selain sebagai ibadah wajib juga dilakukan untuk mendidik manusia menjadi manusia yang beradab. Sholat adalah sebuah media untuk mencegah perbuatan yang tidak terpuji! sebagai mana yang di irmankan oleh 4llah bahwa Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Persatuan Indonesia yang artinya seluruh elemen rakyat yang ada di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat bersatu dan membentuk kesatuan dalam wadah bangsa Indonesia. 2aitannya dengan itu! persatuan terbentuk ketika jurang pemisah sudah tidak ada lagi di masyarakat. salah satu jurang pemisah yang paling nyata yaitu jurang antara yang miskin dan yang kaya. 7ntuk menyatukan jurang pemisah tersebut maka di agama Islam diwajibkan membayar 8akat bagi orang,orang kaya yang akan disalurkan untuk kepentingan kaum miskin dan duaa. 9akat yang notabennya adalah rukun Islam ketiga sangat erat kaitannya dengan poin pancasila ketiga tersebut. 1engan 8akat akan terbentuk rasa kasih sayang pada umat yang akan menghasilkan persatuan yang di cita,citakan. 2erakyatan yang di pimpin oleh hikmat! kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sangat erat kaitannya dengan rukun islam keempat yaitu puasa. 1engan pusas akan terbentuk siat bijaksana dan kepemimpinan. /iri orang bijaksana! yaitu ia mampu merasakan dan mempumnyuai rasa kasih sayang sesame! semua itu adalah hikmah dari puasa. Selain itu! dalam menentukan waktu puasa! perlu dilakukan suatu musyawarah yang dikenal dengan siding istbat. 2eadialan sosial bagi seluruh rakyat Indionesia. Pada rukun Islam! terdapat yang namanya haji. 0aji adalah proses sosial yang terbesar di dunia ini! dimana setiap orang datang dari berbagai negara dengan berbagai bahasa dan kebiasaan bergabung menjadi satu dalam satu tempat dan waktu dalam kedudukan yang sama. 1i dalalam haji! tidak memandang itu siapa dan siapa! semuanya sama! pakaiannya sama dan peraturan dan hukumnya sama. Semua itu adalah cerminan dari keadilan tuhan.
Si ndonews. com -Sej akawal r ef or mas ik ebebas andal am pol i t i kdans os i al di I n do ne s i amak i nt e r b uk al eb ar .Ke be ba s ant e r s e bu tk e mu di anme mbu at kel ompokapapun,t er masukkel ompokagamaber hakmenyuar akanpendapat .
Na mu n,k e b eb as a ny a n gt e r k a da ngt i d akt e r k e n da l i me mb ua tp er t e nt a ng an muncul ,bahkanper t ent anganant aragamadankehi dupanber agama. Per t ent anganyangmunculpunmer ambahkesegal aper soal an,t er masuk me mp er ma s al a hk a nk e b er a da anPa nc a s i l as e ba ga ii d eo l o gi n eg ar aI n do ne s i a y a ngk e mu di a nj u gad i n i l a is e k el o mp okma s y ar a k atbe r t e nt a ng and en ga n kehi dupanber agama.Per soal ani t ukemudi anmemuncul kanpenunt ut anwacana penggant i anPanc as i l a. " Pa nc a s i l as e ba ga ida s ark e ba ng s aanda nk e I nd on es i a ans e be na r n y ame mi l i k i r e l e v an s it i n gg id en ga nk e hi d up anbe r a ga ma.Ha ny as a j ad al a mp r a k t e k ny a s er i ngk al i t i daks ebandi ngdeng annor madanr et or i k ay a ngdi s ampai k anpada publ i k .Upa y amenj adi k anPanc as i l as ebagai i deol ogi mur ni s endi r i k ar ena p er j a l a na ns e j a r a hy a n gp an j a ngd anme l e l a hk a nt e l a hme mb uk t i k a nb ah wa Panc as i l as ebenar n y as ebag ai k ar ak t er i s t i kb angs aI ndones i asang atmemenuhi s y a r at , "u j a rDo s enFi s i p ol UMYDrZu l l yQo di rDa l a md i s k u s iHu bu ng anAg ama d anNe ga r ad al a m Ne ga r aPa nc a s i l adi Er aRe f o r ma s id iUI ISe l a s a( 2 9/ 1 / 20 13 ) . Di amenut ur k an,pr ak t ekpol i t i ky angber l angs ungs aati ni s er i ngk al i member i k an k e r a ng k en gp ad ak e h i d up anbe r a ga mada nme l a k uk a nk o e r s i k o er s i a t a sn ama Panc as i l ai t usendi r i .Menur ut n y a,dal am Negar aPanc as i l a,hubunganant ar a a ga mada nn eg ar at a mpa kt i d akt e r l a l ube r ma s al a h. " J i k ame mp er h at i k a nt i d aka da ny al a r a ng anp en ga nu ta ga mame nj a l a nk a n p er i n t a ha ga ma ny a ,ba hk a nme nd i r i k a no r g an i s a s i o r g an i s a i sk ea ga ma anp un t i dakadal ar angan,j el ast i dakadamas al ah.I t us emuaj us t r uber k ahbagi bangs a i ni y angber das ar k anPanc as i l a,s ehi nggapar t i s i pas ipol i t i kwar ganegar adal am per s pek t i fs os i ol ogi pol i t i kbi s aber j al an.Per t any aanny a,apak ahk i t amau menggant iPanc as i l adeng andas ark e bangs aanl ai n,at auk i t aber us aha mer e vi t al i s as iPanc as i l as ebagai das ark ebangs aan, "t egas ny a.
Di t ut ur kanKat i bAam Syur i y ahPBNUDrKHAMal i kMadanyMA,dal am agama I s l a m,me ma nga dak e t e r k a i t a ne r a ta nt ar an eg ar ad ank e k ua s aa n.Da l a ma j a r a n I s l a m,j i k ame ma ngs eb ua hk e l o mp okma s y ar a k ati n gi nmel i n du ng id an menj al ankanat ur andanaj ar anI sl am denganbai k,bol ehmembangunsebuah n e g a r a . Men ge nai b en t u kn eg ar ad anp eme r i n t a han ny as e nd i r i ,me nu r utMa l i k , d i s e r a hk a ns e pe nu hn y apa dak e l o mp okt e r s e bu tu nt u k kme ne nt u k an . " Jadisebenar nyaj anganmemper t ent angkanagamadengaannegar a.Kar ena dal am I s l am pun,Al Qur ' ans ec ar aek s pl i s i tt el ahmeng ak u ik e ber adaanbangs a dansuku.Bahkanpenyel enggar aanpemer i nt ahandankekuasaandal am I sl am me mi l i k i d uat u j u anu t a may a k n ime nj a l a nk a na j a r a na ga mad anme ng ur u s i mas al ahduni awi , "j el as ny a.
MAKALAH HUBUNGAN AGAMA DENGAN PANCASILA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Se(erti diketahui* dinamika huungan agama dan negara telah men+adi ,akt$r kunci dalam se+arah (eradaan umat manusia. Di sam(ing da(at melahirkan kema+uan esar* huungan antara keduan-a +uga telah menimulkan mala(etaka esar. !idak ada edan-a* aik ketika negara ertahta di atas agama (ra aad (ertengahan/* ketika negara di a0ah agama di aad (ertengahan/ atau ketika negara ter(isah dari agama (asca aad (ertengahan* atau di aad m$dern sekarang ini/.
Diskusi mengenai agama dan negara masih terus erlan+ut di kalangan (ara ahli. Pada dasarn-a -ang di(erdeatkan adalah (erlu tidakn-a cam(ur tangan agama dalam urusan kenegaraan. 1leh karenan-a* ka+ian terhada( urgensi eragama dan ernegara men+adi sangat (enting. Dari sana kita akan da(at men-im(ulkan seara(a esar (eranan agama terhada( negara. 2uga (erlu dimengerti (andangan eragai ide$l$gi men-angkut masalah ini. Maka (ada makalah ini akan diuraikan tentang (entingn-a ernegara dan eragama. Dilan+utkan dengan huungan antara agama dan negara ditin+au dari (aham te$krasi* sekuleris dan k$munis. Sehingga nantin-a kita da(at men-im(ulkan seera(a (enting keterliatan agama dalam negara. 1rientasi ke de(an adalah kita da(at men+elaskan relasi agama dan negara dalam eragai ide$l$gi* mam(u menganalisa k$nse( huungan agama dan negara dalam Islam serta da(at mengkritisi huungan agama dan negara di Ind$nesia. B. )umusan Masalah Ada(un rumusan masalah dari makalah ini adalah seagai erikut 3 &. A(akah (engertian agama4 5. Bagaimana ,ungsi agama di mas-arakat4 6. A(akah (engertian negara4 7. A(a -ang melatar elakangi timuln-a Negara4 8. A(akah huungan agama dan Negara4 C. !u+uan Penulisan Ada(un !u+uan dari (en-usunan makalah ini adalah seagai erikut 3 &. Untuk mengetahui tentang (engertian agama 5. Untuk mengetahui ,ungsi agama di mas-arakat 6. Untuk mngetahui (engertian negara 7. Untuk mengetahui latar elakang timuln-a Negara 8. Untuk mengetahui huungan agama dan Negara
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengetian Agama
"ata Agama erasal dari ahasa Sansekerta dari kata a erarti tidak dan gama erarti kacau. "edua kata itu +ika dihuungkan erarti sesuatu -ang tidak kacau. 2adi ,ungsi agama dalam (engertian ini memelihara integritas dari se$rang atau sekel$m($k $rang agar huungann-a dengan !uhan* sesaman-a* dan alam sekitarn-a tidak kacau. "arena itu menurut Hinduisme* agama seagai kata enda er,ungsi memelihara integritas dari sese$rang atau sekel$m($k $rang agar huungann-a dengan realitas tertinggi* sesama manusia dan alam sekitarn-a. "etidak kacauan itu diseakan $leh (enera(an (eraturan agama tentang m$ralitas*nilai9nilai kehidu(an -ang (erlu di(egang* dimaknai dan dierlakukan. Pengertian itu +ugalah -ang terda(at dalam kata religi$n ahasa Inggris/ -ang erasal dari kata religi$ ahasa Latin/* -ang erakar (ada kata religare -ang erarti mengikat. Dalam (engertian religi$ termuat (eraturan tentang keaktian agaimana manusia mengutuhkan huungann-a dengan realitas tertinggi %ertikal/ dalam (en-emahan dan huungann-a secara h$ri:$ntal Sumardi* &;<83=&/. Agama itu timul seagai +a0aan manusia atas (enam(akan realitas tertinggi secara misterius -ang menakutkan ta(i sekaligus mem(es$nakan Dalam (ertemuan itu manusia tidak erdiam diri* ia harus atau terdesak secara atiniah untuk meres($ns.Dalam kaitan ini ada +uga -ang mengartikan religare dalam arti melihat kemali keelakang ke(ada hal9hal -ang erkaitan dengan (eruatan tuhan -ang harus dires($nn-a untuk men+adi (ed$man dalam hidu(n-a. Islam +uga mengad$(si kata agama* seagai ter+emahan dari kata Al9Din se(erti -ang dimaksudkan dalam Al9>ur?an surat 6 3 &; @ainul Ari,in Aas* &;<7 3 7/. Agama Islam diseut Din dan Al9Din* seagai lemaga Ilahi untuk memim(in manusia untuk menda(atkan keselamatan dunia dan akhirat. Secara ,en$men$l$gis* agama Islam da(at di(andang seagai C$r(us s-ari?at -ang di0a+ikan $leh !uhan -ang harus di(atuhin-a* karena melalui s-ari?at itu huungan manusia dengan Allah men+adi utuh. Cara (andang ini memuat agama erk$n$tasi kata enda sea agama di(andang seagai him(unan d$ktrin. "$maruddin Hida-at se(erti -ang dikuti( $leh muhammad ah-uni Ni,is Andit$ ed* &;;<37=/ leih memandang agama seagai kata ker+a* -aitu seagai sika( keeragamaan atau kes$lehan hidu( erdasarkan nilai9nilai ke !uhanan. alau(un kedua (andangan itu ereda sea ada -ang memandang agama seagai kata enda dan seagai kata ker+a* ta(i keduan-a sama9sama memandang seagai suatu sistem ke-akinan untuk menda(atkan keselamatan disini dan diseerang sana. Dengan agama $rang menca(ai realitas -ang tertinggi. Brahman dalam Hinduisme* B$dhisat0a dalam Buddhisme Maha-ana* seagai #ah0eh -ang diter+emahkan !uhan Allah Ulangan 36/ dalam agama "risten* Allah suhana 0ata?ala dalam Islam telah dirumuskan agama seagai erikut3 Agama adalah ke(rihatinan maha luhur dari manusia -ang terungka( selaku +a0aann-a terhada( (anggilan dari -ang Maha "uasa dan Maha "ekal. "e(rihatinan -ang maha luhur itu diungka(kan dalam hidu( manusia* (riadi atau kel$m($k terhada( !uhan* terhada( manusia dan terhada( alam semesta ra-a serta isin-a Sumardi* &;<83=8/. Uraian Si+aat ini menekankan agama seagai hasil
re,leksi manusia terhada( (anggilan -ang Maha "uasa dan Maha "ekal. Hasiln-a diungka( dalam hidu( manusia -ang ter0u+ud dalam huungann-a dengan realitas tertinggi* alam semesta ra-a dengan segala isin-a. Pandangan itu mengatakan ah0a agama adalah suatu gerakan dari atas atau 0ah-u -ang ditangga(i $leh manusia -ang erada dia0ah. B. 'ungsi Agama di Mas-arakat Pengertian ,ungsi disini adalah se+auh mana sumangan -ang dierikan agama terhada( mas-arakat seagai usaha -ang akti, dan er+alan secara terus menerus. Dalam hal ini ada dua ,ungsi agama agi mas-arakat diantaran-a3 a. Agama telah memantu* mend$r$ng terci(tan-a (ersetu+uan mengenai si,at dan isi ke0a+ian ke0a+ian s$sial dengan memerikan nilai nilai -ang er,ungsi men-alurkan sika( sika( (ara angg$ta mas-arakat dan menci(takan ke0a+ian ke0a+ian s$sial mereka. Dalam hal ini agama telah menci(takan sistem nilai s$sial -ang ter(adu dan utuh. . Agama telah memerikan kekuatan (enting dalam memaksa dan mem(ererat adat istiadat -ang di(andang agus -ang erlaku di mas-arakat. Secara leih +auh ah0a ,ungsi agama di mas-arakat da(at dilihat dari ,ungsin-a terutama seagai suatu -ang mem(ersatukan. Dalam (engertian har,i-ahn-a agama menci(takan suatu ikatan ersama* aik antara angg$ta mas-arakat mau(un dalam ke0a+ian9ke0a+ian s$sial -ang memantu mem(ersatukan mereka. "arena nilai9nilai -ang mendasari sistem s$sial dukungan ersama $leh kel$m($k9kel$m($k keagamaan* maka agama men+amin adan-a (ersetu+uan dalam mas-arakat. Agama +uga cenderung melestarikan nilai9nilai s$sial* maka -ang menun+ukan ah0a nilai9nilai keagamaan teseut tidak mudah diuah* karena adan-a (eruahan dalam k$nse(si9k$se(si kegunaan dan kesenangan dunia0i. C. Pengertian Negara Negara adalah $rganisasi -ang didalamn-a ada rak-at* 0ila-ah -ang (ermanen* dan (emerintah -ang erdaulat. Dalam arti luas* negara meru(akan kesatuan s$sial mas-arakat/ -ang diatur secara k$nstitusi$nal untuk me0u+udkan ke(entingan ersama. 2adi* negara adalah suatu 0ila-ah -ang didiami $leh (enduduk secara teta( dan (un-a sistem (emerintahan. Secara etim$l$gi istilah Negara meru(akan ter+emahan dari kata9kata asing* -akni state ahasa Inggris/* state Bahasa Belanda dan 2erman/ dan etat Bahasa Prancis/* kata staat* state* etat itu diamil dari kata ahasa Latin status atau statum* -ang erarti keadaan -ang tegak dan teta( atau sesuatu -ang memiliki si,at9si,at -ang tegak dan teta(. Secara termin$l$gi Negara diartikan dengan $rganisasi tertinggi di antara satu kel$m($k mas-arakat -ang mem(un-ai (emerintahan -ang erdaulat.
Secara khusus* (engertian negara da(at diketahui dari eera(a ahli kenegaraan* antara lain 3 &. Menurut Arist$teles* negara adalah (ersekutuan dari keluarga dan desa guna mem(er$leh hidu( -ang seaik 9 aikn-a. 5. Menurut "arl Mark* negara adalah alat -ang erkuasa kaum $r+uisFka(italis / untuk menindas atau mengeks(l$itasi kelas -ang lain (r$letariat F uruh /. 6. Menurut L$gemann* negara adalah $rganisasi kemas-arakatan ikatan ker+a / -ang mem(un-ai tu+uan untuk mengatur dan memelihara mas-arakat tertentu dengan kekuasaann-a. 7. Menurut Har$ld 2. Laski* negara adalah suatu mas-arakat -ang terintegrasi karena (un-a 0e0enang -ang ersi,at memaksa dan secara sah leih agung dari(ada indi%idu atau kel$m($k -ang meru(akan agian dari mas-arakat. 8. Menurut "ranenurg* negara adalah suatu sistem dari tugas 9 tugas umum dan $rganisasi -ang diatur dalam usaha menca(ai tu+uan -ang +uga men+adi tu+uan rak-at -ang dili(utin-a* sehingga (erlu adan-a (emerintahan -ang erdaulat. . Menurut Mr. S$enark$* negara adalah suatu $rganisasi mas-arakat -ang mengandung tiga kriteria -aitu ada daerah* 0arga negara* dan kekuasaan tertentu. =. Menurut Meriam Budiar+$* negara adalah suatu daerah terit$rial -ang rak-atn-a di(erintah $leh se+umlah (e+aat -ang erhasil menuntut 0argan-a untuk taat (ada (eraturan (erundang 9 undangan melalui (enguasaan m$n$($listis dari kekuasaan -ang sah. D. Latar Belakang !imuln-a Negara Asal mula ter+adin-a Negara erdasarkan ,akta se+arah. a. Penduduk $ccu(atie/ Hal ini ter+adi ketika suatu 0ila-ah -ang tidak ertuan dan elum dikuasai* kemudian diduduki dan dikuasai. Misaln-a Lieria -ang diduduki udak udak Negara -ang dimerdekakan tahun &<7=. . Peleuran ,usi/ Hal ini ter+adi ketika Negara Negara kecil -ang mendiami suatu 0ila-ah mengadakan (er+an+ian untuk saling meleur atau ersatu men+adi Negara -ang aru. Misaln-a terentukn-a ,ederasi 2erman tahun &<=&. c. Pen-erahan Cessie/ Hal ini ter+adi ketika suatu 0ila-ah diserahkan ke(ada Negara lain erdasarkan sutau (er+an+ian tertentu. d. Penaikan Acessie/ Hal ini ter+adi ketika suatu 0ila-ah terentuk akiat (enaikan lum(ur sungai atau dari dasar laut delta/. "emudian di 0ila-ah terseut dihuni $leh sekel$m($k $rang
sehingga terentuklah Negara. Misaln-a 0ila-ah Negara Mesir -ang erentuk dari delta sungai Nil. Disam(ing itu terda(at eera(a te$ri (ementukan Negara* diantaran-a adalah3 a. !e$ri "$ntrak S$sial !h$mas H$es &8<<9&=;/ mengemukakan ah0a Negara menimulkan rasa takut ke(ada sia(a(un -ang melanggar hukum negara. 2ika 0arga Negara melanggar hukum Negara* tidak segan segan Negara men+atuhkan %$nis hukuman mati* keadaan alamiah dita,sirkan suatu keadaan manusia -ang hidu( eas dan sedera+at menurut kehendak hatin-a sendiri dan menga+arkan hidu( rukun* tentram* tidak mengganggu hidu(* kesehatan* keeasan* dan milik dari sesaman-a. . !e$ri "etuhanan !e$ri ketuhanan dekenal +uga dengan d$ktrin te$kratis dalam te$ri asal mula Negara. !e$ri ini ersi,at uni%ersal dan ditemukan aik di dunia timur mau(un di dunia arat* aik dalam te$ri mau(un (raktik. Diaad (ertengahan* Bangsa Er$(a menggunakan te$ri ini untuk memenarkan kekuasaan ra+a ra+a -ang mutlak. D$ktrin ini menggunakan hak hak ra+a -ang erasal dari tuhan untuk memerintah dan ertahta seagai ra+a devine right of kings/. D$ktrin ini lahir seagai resultante c$ntr$%ersial dari kekuasaan ($litik aad (ertengahan. c. !e$ri "ekuatan !e$ri kekuatan secara sederhana da(at diartikan ah0a Negara -ang (ertama adalah d$minasi dari kel$m($k -ang terkuat terhada( kel$m($k -ang terlemah. Negara dientuk Negara (enaklukan dan (endudukan. Dengan (enaklukan dan (endudukan dari kel$m($k etnis -ang leih kuat atas kel$m($k etnis -ang leih lemah* dimulailah (r$ses (ementukan Negara. d. !e$ri 1rganis "$nse( $rganis tentang hakikat dan asal mula teentukn-a Negara adalah suatu k$nse( i$l$gis -ang melukiskan Negara dengan istilah istilah ilmu alam. Negara diangga( atau disamakan dengan makhluk hidu(* manusia* atau inatang. e. !e$ri Hist$ries !e$ri hist$ries atau te$ri e%$lusi$nistis gradualistic theory/ meru(akan te$ri -ang men-atakan ah0a lemaga lemaga s$sial tidak diuat* teta(i tumuh secara e%$lusi$ner sesuai dengan keutuhan keutuhan manusia. E. Huungan Agama dan Negara Negara dan agama meru(akan (ers$alan -ang an-ak menimulkan (erdeatan disc$%erese/ -ang terus erkelan+utan di kalangan (ara ahli. Berikut (enulis menguraikan huungan agama dan negara menurut eera(a (aham. &. Huungan agama dan negara menurut (aham te$krasi
Negara men-atu dengan agama. "arena (emerintahan menurut (aham ini di +alankan erdasarkan ,irman9,irman tuhan segala kata kehidu(an dalam mas-arakat angsa* Negara di lakukan atas titah !uhan. 5. Huungan agama dan negara menurut (aham sukuler N$rma hukum ditentukan atas kese(akatan manusia dan tidak erdasarkan agama atau ,irman9,irman !uhan. Meski(un mungkin n$rma9n$rma terseut ertentangan dengan n$rma9n$rma agama. 6. Huungan agama dengan kehidu(an manusia "ehidu(an manusia adalah dunia manusia itu sendiri -ang kemudian menghasilkan mas-arakat Negara. Sedangkan Agama di(andang seagai realisasi ,antastis makhluk manusia* agama meru(akan keluhan makhluk tertindas. Bericara mengenai hungan agama dan negara di Ind$nesia meru(akan (ers$alan -ang menarik untuk diahas* (en-ean-a ukan karena (enduduk Ind$nesia ma-$ritas eragama Islam teta(i karena (ers$alan -ang muncul sehingga men+adi (erdeatan di kalangan eera(a ahli. Untuk mengka+i leih dalam mengenai hal terseut maka huungan agama dan negara da(at dig$l$ngkan men+adi dua* diantaran-a 3 &. Huungan Agama dan Negara -ang Bersi,at Antag$nistik . Maksud huungan antag$nis tikadalah si,at huungan -ang mencirikan adan-a ketegangan antar negara dengan Islam seagai seuah agama. Seagai c$nt$hn-a adalah (ada masa kemerdekaan dan sam(ai (ada masa re%$lusi ($litik islam (ernah diangga( seagai (esaing kekuasaan -ang da(at mengusik asis keangsaan negara. Sehingga (rese(si terseut mema0a im(likasi keinginan negara untuk erusaha menghalangi dan melakukan d$mestika terhada( idi$l$gi ($litik Islam. Hal itu diseakan (ada tahun &;78 dan dekade &;89an ada 5 kuu ide$l$gi -ang mem(ereutka Negara Ind$nesia* -aitu gerakan Islam dan Nasi$nalis. Gerakan Nasi$nalis dimulai dengan (ementukan se+umlah kel$m($k ela+ar -ang ersek$lah di Belanda. Mahasis0a hasil didikan elanda ini sangat erakat dan merasa terkesan dengan kema+uan teknis di Barat. Pada 0aktu itu (engetahuan agama sangat dangkal sehingga mahasis0a cenderung mengangga( ah0a agama tidak mam(u men-elesaikan eragai (ers$alan. Sehingga untuk menu+u kemerdekaan* nasi$nalis mengamil +alan tengah dengan mengikuti tren sekuler arat dan mematasi (eran agama dalam 0ila-ah ke(erca-aan dan agama indi%idu. Akiatn-a* akti%is ($litik Islam gagal untuk men+adikan Islam seagai ide$l$gi atau agama negara (ada &;78 serta (ada dekade &;89an* mereka +uga sering diseut seagai kel$m($k -ang secara ($litik min$ritas atau $utsider. Di Ind$nesia* akar antag$nisme huungan ($litik antara Islam dan negara tak da(at dile(askan dari k$nteks kecenderungan (emahaman keagamaan -ang ereda. A0al huungan -ang antag$nistik ini da(at ditelusuri dari masa (ergerakan keangsaan ketika elit ($litik nasi$nal terliat dalam (erdeatan tentang kedudukan Islam di alam Ind$nesia
merdeka. U(a-a untuk menci(takan seuah sintesis -angmemungkinkan antara Islam dan negara terus ergulir hingga (eri$de kemerdekaan dan (asca9re%$lusi. "endati(un ada u(a-a9u(a-a untuk mencarikan +alan keluar dari ketegangan ini (ada a0al tahun &;=9an* kecenderungan legalistik* ,$rmalistik dan sim$listik itu masih erkemang (ada seagian akti%is Islam (ada dua dasa0arsa (ertama (emerintahan 1rde Baru kurang leih (ada &;=9&;<=/. Huungan agama dan negara (ada masa ini dikenal dengan antag$nistik* di mana negara etul9etul mencurigai Islam seagai kekuatan ($tensial dalam menandingi eksistensi negara. Di sisi lain* umat Islam sendiri (ada masa itu memiliki ghirah atau semangat -ang tinggi untuk me0u+udkan Islam seagai sumer ide$l$gi dalam men+alankan (emerintahan. 5. Huungan Agama dan Negara -ang ersi,at Ak$m$dati, Maksud huungan ak$m$dati, adalah si,at huungan dimana negara dan agama satu sama lain saling mengisi ahkan ada kecenderungan memiliki kesamaan untuk mengurangi k$n,lik M. imam A:i: et.al.*&;;63 &8/. Pemerintah men-adari ah0a umat islam meru(akan kekuatan ($litik -ang ($tensial* sehingga Negara mengak$m$dasi islam. 2ika islam ditem(atkan seagai $ut9side Negara maka k$n,lik akan sulit dihindari -ang akhirn-a akan mem(engaruhi N")I. Se+ak (ertengahan tahun &;<9an* ada indikasi ah0a huungan antara Islam dan negara mulai mencair* men+adi leih ak$m$dati, dan integrati,. Hal ini ditandai dengan semakin dil$nggarkann-a 0acana ($litik Islam serta dirumuskann-a se+umlah kei+akan -ang diangga( ($siti, $leh seagian esar/ mas-arakat Islam. "ei+akan9kei+akan itu ers(ektrum luas dan memiliki si,at -ang ereda diantaran-a 3 Struktura* -aitu dengan semakin terukan-a kesem(atan agi (ara akti%is Islam untuk terintegrasikan ke dalam Negara. Legislati, * misaln-a disahkann-a se+umlah undang9undang -ang dinilai ak$m$dati, terhada( ke(entingan Islam. In,rastructural* -aitu dengan semakin tersedian-a in,rastruktur9in,rastruktur -ang di(erlukan umat Islam dalam men+alankan tugas9tugas keagamaan. "ultural* misaln-a men-angkut ak$m$dasi Negara terhada( islam -aitu menggunakan idi$m9idi$m (erendaharaan ahasa (ranata ide$l$gis mau(un ($litik negara. Melihat se+arah di masa $rde aru* huungan S$ehart$ dengan Islam ($litik mengalami dinamika dan (asang surut dari 0aktu ke 0aktu. Namun* harus diakui Pak Hart$ dan kei+akann-a sangat er(engaruh dalam menentukan c$rak huungan negara dan Islam ($litik di Ind$nesia. Alasan Negara erak$m$dasi dengan Islam (ertama* karena Islam meru(akan kekuatan -ang tidak da(at diaaikan +ikaa hal ini dilakukan akan menumulkan masalah ($litik -ang cuku( rumit. "edua* di kalangan (emerintahan sendiri terda(at se+umlah ,igur -ang tidak terlalu ,$ia terhada( Islam* ahkan mem(un-ai dasar keislaman -ang sangat kuat seagai akiat dari latar elakangn-a. "etiga* adan-a (eruahan (erse(si*
sika(* dan $rientasi ($litik di kalangan Islam itu sendiri. Sedangkan alasan -ang dikemukakan menurut Bachtiar* adalah selama dua (uluh lima tahun terakhir* umat Islam mengalami (r$ses m$ilisasi9s$sial9ek$n$mi9($litik -ang erarti dan ditamah adan-a trans,$rmasi (emikiran dan tingkah ($litik generasi aru Islam. Huungan Islam dan negara era0al dari huungan antag$nistik -ang lamat laun men+adi ak$m$dati,. Adan-a sika( ak$m$dati, ini muncul ketika umat Islam Ind$nesia ketika itu dinilai telah semakin memahami kei+akan negara* terutama dalam masalah ide$l$gi Pancasila. Sesungguhn-a sintesa -ang memungkinkan antara Islam dan negara da(at dici(takan. Artikulasi (emikiran dan (raktik ($litik Islam -ang legalistik dan ,$rmalistik telah men-eakan ketegangan antara Islam dan negara. Sementara itu* 0acana intelektualisme dan akti%isme ($litik Islam -ang sustansialistik* seagaimana dikemangkan $leh generasi aru Islam* meru(akan m$dal dasar untuk memangun seuah sintesa antara Islam dan negara. Dikalangan cendikia0an muslim* ($lemic tentang huungan antara agama dan negara masih ter+adi (eredaan (enda(at* di Ind$nesia* misaln-a muncul dua (enda(at atau (andangan -aitu (enda(at atau (andangan Nurch$lis Mad+id dan H.M. )as+idi. Nurch$lis Mad+id mengemukakan gagasan (emaharuan dan mengecam dengan keras k$nse( negara Islam seagai erikut3 Dari tin+auan -ang leih (rinsi(il* k$nse( negara Islam adalah suatu dist$rsi huungan (r$($rsi$nal antara agama dan negara. Negara adalah salah satu segi kehidu(an dunia0i -ang dimensin-a adalah rasi$nal dan k$lekti,* sedangkan agama adalah as(ek kehidu(an -ang dimensin-a adalah s(ritual dan (riadi. Menurut !ahir A:har- (andangan Nurch$lis ini +elas telah memisahkan antara kehidu(an agama dan negara. Se$rang intelektual muslim terkemuka -aitu M. )as+idi -ang (ernah men+aat Menteri Agama dan Duta Besar di Mesir dan Pakistan* serta Guru Besar Hukum Islam dan Lemaga9Lemaga Islam di Uni%ersitas Ind$nesia dengan sangat segan telah menulis suatu uku dengan +udul "$reksi !erhada( Nurch$lis Mad+id tentang Sekularisasi. "ritik H.M. )as+idi terhada( (andangan Nurch$lis dikuti( $leh Muhammad !ahir A:har- -ang er+udul Negara Hukum* Suatu Studi tentang Prinsi(9Prinsi(n-a Dilihat dari Segi Hukum Islam* Im(lementasin-a (ada Peri$de Negara Madinah dan Masa. Dengan k$nklusi ah0a dalam atas tertentu* dalam Islam ada +uga (emisahan antara negara dan agama* M.!hahir A:har- er(enda(at aik Nurkh$lis Mad+id mau(un Mintared+a telah ter+eak ke alam (ikiran -ang rancu* karena menurutn-a* Islam da(at diartikan aik seagai agama dalam arti sem(it* mau(un seagai agama dalam arti -ang luas. Dengan demikian menurut M* !ahir A:har- * k$nklusi Mintared+a sesungguhn-a k$ntradikti, dengan +alan (ikirann-a sendiri. "alau Islam dalam arti -ang luas ia ta,sirkan seagai a- $, Li,e n$0 in the earth and in the hea%en a,ter death. "$nsekuensi l$gis dari (ena,siran itu seharusn-a ialah Islam meru(akan suatu t$talitas
-ang k$m(rehensi, dan karena itu tidak mengenal (emisahan antara kehidu(an agama dan negara. Berdasarkan ,akta $tentik* +elas ah0a dalam al9>ur?an mau(un dalam Sunnah )asul kehidu(an agama dalam hal ini Islam/ dengan kehidu(an negara tidak mungkin di(isahkan. "eduan-a mem(un-ai huungan -ang sangat erat. Salah satu d$ktrin Al9 >ur?an -ang mem(erkuat (endirian ini adalah adan-a a-at -ang men-eutkan adan-a kesatuan antara huungan manusia dengan manusia -ang terda(at dalam surat Ali Imran* a-at &&5. A-at terseut di(erkuat lagi dengan ,irman Allah -ang terda(at dalam surat An9Nisa? a-at 8<98; -ang artin-a Sesungguhn-a Allah men-uruh kalian men-am(aikan amanat ke(ada -ang erhak meneriman-a* dan men-uruh kalian/ meneta(kan huungan diantara manusia su(a-a kalian meneta(kan dengan adil. Sesungguhn-a Allah memeri (enga+aran -ang seaik9aikn-a ke(ada kalian. Sesungguhn-a Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Hai $rang9$rang -ang eriman* taatilah Allah dan taatilah )asul9N-a dan ulil amri diantara kamu sekalian. al9Nisa? 3 8<98;/.
BAB III PENU!UP A. "esim(ulan Huungan antara agama Negara dalah tidak da(at di(isahkan. Negara men-atu dengan agama* karena (emerintah di+alankan erdasarkan ,irman9,irman !uhan. Segala tata kehidu(an dalam mas-arakat* angsa dan Negara dilakukan atas titah !uhan. N$rma hukum ditentukan atas kese(akatan manusia dan tidak erdasarkan agama atau ,irman9,irman !uhan* meski(un mungkin n$rma9n$rma terseut ertentangan dengan n$rma9n$rma agama. "ehidu(an manusia* dunia manusia itu sendiri -ang kemudian menghasilkan mas-arakat Negara. Sedangkan agama di(andang seagai realisasi ,antastis makhluk manusia* dan agama meru(akan keluhan makhluk tertindas Agama* secara sederhana* (engertian agama da(at dilihat dari sudut keahasaan etim$l$gi/ dan sudut istilah termin$l$g-/ menurutn-a dalam mas-arakat ind$nesia selain dari kata agama* dikenal (ula kata din dari ahasa Ara dan kata religi dalam ahasa Er$(a. Menurutn-a* agama erasal dari kata Sanskrit. Pengertian agama -ang dikuti( sudah (asti tidak akan menda(atkan kese(akatan dan hal ini sudah da(at diduga seelumn-a karena seagaimana dikatakan* ah0a kita sulit sekali atau mustahil men+um(ai de,inisi -ang da(at diterima semua (ihak Negara* secara literal istilah Negara meru(akan ter+emahan dari kata9kata asing* -akni kata staat* state* etat itu diamil dari kata ahasa latin status atau statum* -ang erarti keadaan -ang tegak dan teta( atau sesuatu -ang memiliki si,at9si,at -ang tegak dan
teta(. Secara termin$l$g-* Negara diartikan dengan $rganisasi tertinggi di antara satu kel$m($k mas-arakat -ang mem(un-ai cita9cita untuk ersatu* hidu( di dalam daerah tertentu dan mem(un-ai (emerintahan -ang erdaulat. B. Saran Penulis erhara( dengan makalah ini isa menamah 0a0asan dan ilmu (engetahuan tentang a(a itu dan agaimana huungan antara agama dan Negara.
DA'!A) PUS!A"A htt(3FFa-ur$stika.l$gs($t.c$mF5&5F;Fmakalah9negara9dan9agama.html htt(3FFstia0angreenlack.l$gs($t.c$mF5&5F=Fmerede,inisi9huungan9agama9dan9 negara.html htt(3FFeducati$n.($:tm$.c$mF5&F=Fhuungan9agama9dan9negara.html htt(3FFs$cial($litic9article.l$gs($t.c$mF5;F6Fhuungan9agama9dan9negara.html htt(3FFartikelk$m(lit5&&.l$gs($t.c$mF5&5F=Fhuungan9agama9dan9negara.html
hu$ungan Negara Panas#la !an agama BAB I PENDAHULUAN
=elasi agama dan negara sebagaimana dialami "ndonesia selalu mengalami pasang surut Suatu ketika hubungan di antara keduanya berlangsung harmonis sebagaimana ter#adi belakangan ini! namun di saat yang lain mengalami ketegangan sebagaimana tercermin dari pemberontakan atas nama agama di tahun 195F(19EF$aklumlah! relasi antar keduanya tidak berdiri sendiri! melainkan #uga dipengaruhi persoalan politik! ekonomi! dan budaya *ari sisi "slam menurut Katerina *alacaoura relasi agama 2"slam3 dan politik 2negara3 tidak dapat dipisahkan *alacaoura menyebutkan dalam bukunya $slam %iberalism & Human 'ights bah%a0 religi(n and p(litics are (neL1M Jika memperhatikan se#arah kehidupan )abi $uhammad S'@! maka tidak dapat dipungkiri #alinan 2relasi agama dan politik+negara3 tersebut ter#adiLM Bahkan Piagam $adinah oleh beberapa ahli dianggap merupakan sebuah konstitusi dikarenakan di dalamnya memuat kontrak di antara kelompok(kelompok masyarakat di $adinah yang berisi pokok(pokok pedoman kenegaraan dan pemerintahan Piagam $adinah sering disebut sebagai Konstitusi $adinah! seperti dirumuskan oleh salah seorang ahli terkemuka tentang "slam dari Barat! $ontgomery @att yang menyebut Piagam $adinah sebagai )he (nstituti(n (f MedinaLNM
:al yang sama sesungguhnya ter#adi pada negara(negara Barat 'merika Serikat yang menyatakan memiliki konsep separati(n (f church and state sa#a sesungguhnya tidak sepenuhnya dapat mengabaikan keberadaan agama *alam konteks 'merika pemisahan agama dan negara tersebut berarti men#auhkan campur tangan negara atas prinsip(prinsip hukum agama tetapi tidak memberikan dinding pemisah 2 wall 3 terhadap masuknya prinsip( prinsip agama ke dalam #alannya pemerintahan bernegara Bahkan menurut *a6id 'J =ichards dalam F(undati(ns (f American (nstituti(nalis dinyatakan bah%a bapak pendiri bangsa 'merika meyakini peran agama bagi 'merika Sebagaimana dipaparkan oleh Jhon 'dam pada tahun 1HE5 yang memperlihatkan relasi antara agama dan negara L4M
BAB II PEMBAHASAN
:ubungan negara dan agama seringkali men#adi 7rumit7 'gama seringkali dipergunakan untuk bertentangan dengan pemerintahan atau pemerintahan sering di#adikan kekuatan untuk menekan agama *alam diskursus politik dan ketatanegaraan serta agama #alinan tersebut masih diperdebatkan dan dika#i baik di 2negara3 Barat maupun di 2negara3 ,imur 'gar hubungan antar agama dan negara tetap harmonis di tengah(tengah dinamika kehidupan politik! ekonomi! dan budaya kita perlu mendiskusikannya terus menerus! sehingga kita sampai pada pemahaman bah%a agama dan negara bagai dua sisi mata uang! di mana keduanya bisa dibedakan! namun tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena keduanya saling membutuhkan
A. Memakna# Negara Ber!asar atas "etuhanan (ang Maha Esa a. Ist#lah Sekular#sme Sebelum 7membaca7 se#auhmana pentingnya membangun agama yang berlandaskan nilai(nilai keagamaan $aka perlu ditelusuri keberadaan pandangan 7oposisinya7 yaitu prinsip sekularisme Sekularisme sendiri berasal dari ter#emahan yang tidak tepat dari kata Perancis 7laiguisme7! namun kata 7laigue7 sendiri tidak berkaitan sama sekali dengan se#arah timbulnya makna sekulerisme itu sendiri 'sal kata yang tepat adalah 7 laik(s7 yaitu berasal dari kata unani .aikos bermakna apa yang berhubungan dengan masyarakat umum untuk dibedakan dengan dari 7clir(us7 2tokoh agama3L5M Jadi menurut $uhammad 'bid 'l(Jabiri 7 la*ue7 adalah siapa sa#a yang bukan tokoh agama atau tidak termasuk golongan pendeta LEM
Kemudian penggunaannya disimpangkan dalam konteks kenegaraan di Prancis dikarenakan ter#adinya peminggiran terhadap 2baca0 memusuhi3 agama dan tokoh agama :al itu disebabkan ketika itu penga#aran(penga#aran agama men#adi %e%enang gere#a yang dilaksanakan di gere#a(gere#a Sedangkan penga#aran terhadap masyarakat umum dilakukan oleh negara yang terbatas kepada ilmu(ilmu seperti matematika! ilmu alam dan humaniora LHM *ari pendekatan semantik dan se#arah itu oleh Jean .acro%a diambil kesimpulan bah%a 7Sesungguhnya pemikiran laguisme 2sekulerisme(pen3 bukanlah la%an dari pemikiran agama! namun sekurang(kurangnya ia menuntut adanya pembedaan antara apa yang dunia%i dan apa yang sakral7 Kesalahpahaman terhadap makna sekularisme semakin mendalam ketika nilai( nilai agama semakin hari semakin ditinggalkan oleh masyarakat Barat :al itu dikarenakan kepentingan indi6idu men#adi begitu terganggu dengan keberadaan nilai(nilai agama 'gama dianggap terlalu mengekang kebebasan indi6idu sebagai sub#ek yang mengelola negara *ari bagan ini dapat dilihat bah%a agama adalah hal yang telah di#auhi oleh masyarakat Barat
$. Per!e$atan mengena# negara !an agama !alam BPUP" Pembahasan mengenai hubungan negara dan agama sesungguhnya tidak sa#a berasal ketika rapat Badan Penyelidik Usaha(usaha Persiapan Kemerdekaan 2BPUPK3! tetapi sudah berlangsung #auh hari di antara para pendiri bangsa )amun tulisan ini hanya membahas mengenai perbedaan cara pandang tersebut dalam rapat BPUPK :al itu dikarenakan dalam sidang(sidang BPUPK tersebutlah ditemukan kesepakatan mengenai bagaimana relasi antara negara dan agama dalam semangat ke(bhineka tunggal ika(an "ndonesia Pidato Soepomo pada hari ketiga! N1 $ei 1945! di sidang BPUPK membahas mengenai hubungan negara dan agama $enurutnya setelah menguraikan mengenai dasar(dasar negara maka konsekuensinya perlu dipaparkan olehnya persoalan yang timbul dari pada teori integralistiknya $enurut Soepomo soal(soal itu adalah0 1
perhubungan negara dan agama0
cara bentukan pemerintahan0
N
perhubungan negara dan kehidupan ekonomi LIM
Sesungguhnya pembahasan antara para pendiri negara 2 f(unding fathers and m(thers3 dan framers (f c(nstituti(n itu bukanlah berkaitan dengan relasi antara agama dan negara 'kan tetapi lebih kepada bentuk negara! apakah berbentuk negara "slam atau negara nasionalisme :al itu dapat terlihat #ika dicermati perkataan Soepomo berikut ini0 7leh anggota yang terhormat tuan $oh :atta telah diuraikan dengan pan#ang lebar! bah%a dalam negara persatuan di "ndonesia hendaknya urusan negara dipisahkan dari urusan agama $emang di sini terlihat ada dua paham! ialah0 paham dari anggota(anggota ahli agama! yang mengan#urkan supaya "ndonesia didirikan sebagai negara "slam! dan an#uran lain! sebagaimana telah dian#urkan oleh tuan $oh :atta! ialah negara persatuan nasional yang memisahkan urusan negara dan urusan "slam! dengan lain perkataan bukan negara "slam7 L9M
Soepomo bukan bermaksud men#auhkan nilai(nilai agama dari negara Karena itu tidaklah mungkin Selagi negara diisi oleh orang(orang yang beragama! maka tidaklah mungkin nilai(nilai agama dihindari dalam men#alankan negara Soepomo men#elaskan mengenai hal tersebut sebagai berikut0 )egara nasional yang bersatu itu tidak berarti! bah%a negara itu akan bersi&at 7a religieus7 "tu bukan )egara nasional yang bersatu itu akan memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur! akan memegang teguh cita(cita moral rakyat yang luhur $aka negara yang demikian itu hendaknya )egara "ndonesia yang #uga memakai dasar moral yang luhur! yang dian#urkan #uga oleh agama "slamL1FM
Bahkan Soekarno #uga men#elaskan bah%a konsep pemilihan kepala negara "ndonesia #uga berkesesuaian dengan paham agama 2baca0 "slam3 *ari perkataan Soekarno ini akan memperlihatkan bah%a nilai(nilai agama tidak dapat tidak akan selalu 7berkelindan7 dalam men#alankan sistem bernegara Juga di dalam urusan Kepala )egara! saya terus terang! saya tidak akan memilih m(narchie 'pa sebab? leh karena m(narchie 7+((r(nderstelt erfelijkheid 7! (turun temurun Saya seorang "slam! saya demokrat karena saya orang "slam! saya menghendaki mu&akat! maka saya minta supaya tiap(tiap Kepala )egarapun dipilih ,idakkah agama "slam mengatakan bah%a Kepala( kepala )egara! baik kali&! maupun 'mirul muCminin! harus dipilih oleh rakyat? L11M
leh karena relasi agama dan negara sudah diperlihatkan dan dinyatakan tidak dapat dipisahkan dengan #alannya pemerintahan oleh para bapak bangsa! maka sangat tidak mungkin! dalam konteks kekinian! kita menghindari nilai(nilai agama dalam penyelenggaraan negara
. Hu$ungan Negara !an Agama !alam Panas#la /)egara berdasar atas Ketuhanan ang $aha ;sa7 LPasal 9 ayat 213 UU* 1945M serta penempatan /Ketuhanan ang $aha ;sa7 sebagai sila pertama dalam Pancasila mempunyai beberapa makna! yaitu Pertama! Pancasila lahir dalam suasana kebatinan untuk mela%an kolonialisme dan imperialisme! sehingga diperlukan persatuan dan persaudaraan di antara komponen bangsa Sila pertama dalam Pancasila 7Ketuhanan ang $aha ;sa7 men#adi &aktor penting untuk
mempererat persatuan dan persaudaraan! karena se#arah bangsa "ndonesia penuh dengan penghormatan terhadap nilai(nilai 7Ketuhanan ang $aha ;sa7 Kerelaan tokoh(tokoh "slam untuk menghapus kalimat /dengan ke%a#iban men#alankan syariat "slam bagi pemeluk(pemeluknya7 setelah /Ketuhanan ang $aha ;sa7 pada saat pengesahan UU*! 1I 'gustus 1945! tidak lepas dari cita(cita bah%a Pancasila harus mampu men#aga dan memelihara persatuan dan persaudaraan antarsemua komponen bangsa "ni berarti! tokoh(tokoh "slam yang men#adi f(unding fathers bangsa "ndonesia telah men#adikan persatuan dan persaudaraan di antara komponen bangsa sebagai tu#uan utama yang harus berada di atas kepentingan primordial lainnya Kedua! Seminar Pancasila ke(1 ,ahun 1959 di ogyakarta berkesimpulan bah%a sila 7Ketuhanan ang $aha ;sa7 adalah sebab yang pertama atau causa prima dan sila 7Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebi#aksanaan dalam permusya%aratan+per%akilan7 adalah kekuasaan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk melaksanakan amanat negara dari rakyat! negara bagi rakyat! dan negara oleh rakyat L1M "ni berarti! 7Ketuhanan ang $aha ;sa7 harus men#adi landasan dalam melaksanakan pengelolaan negara dari rakyat! negara bagi rakyat! dan negara oleh rakyat Ketiga! Seminar Pancasila ke(1 ,ahun 1959 di ogyakarta #uga berkesimpulan bah%a sila 7Ketuhanan ang $aha ;sa7 harus dibaca sebagai satu kesatuan dengan sila(sila lain dalam Pancasila secara utuh :al ini dipertegas dalam kesimpulan nomor I dari seminar tadi bah%a Pancasila adalah 213 Ketuhanan ang $aha ;sa! yang berkemanusiaan yang adil dan beradab! yang berpersatuan "ndonesia 2berkebangsaan3 yang berkerakyatan dan yang berkeadilan sosial0 23 Kemanusiaan yang adil dan beradab! yang ber(Ketuhanan ang $aha ;sa! yang berpersatuan "ndonesia 2berkebangsaan3! yang berkerakyatan dan yang berkeadilan sosial0 2N3 Persatuan "ndonesia 2kebangsaan3 yang ber(Ketuhanan ang $aha ;sa! yang berkemanusiaan yang adil dan beradab! berkerakyatan dan berkeadilan sosial0 243 Kerakyatan! yang ber(Ketuhanan ang $aha ;sa! yang berkemanusiaan yang adil dan beradab! yang berpersatuan "ndonesia 2berkebangsaan3 dan berkeadilan sosial0 253 Keadilan sosial! yang ber( Ketuhanan ang $aha ;sa! yang berkemanusiaan yang adil dan beradab! yang bepersatuan "ndonesia 2berkebangsaan3 dan berkerakyatan "ni berarti bah%a sila(sila lain dalam Pancasila harus bermuatan Ketuhanan ang $aha ;sa dan sebaliknya Ketuhanan ang $aha ;sa harus mampu menge#e%antah dalam soal kebangsaan 2persatuan3! keadilan! kemanusiaan! dan kerakyatan Keempat! /)egara berdasar atas Ketuhanan ang $aha ;sa7 #uga harus dimaknai bah%a negara melarang a#aran atau paham yang secara terang(terangan menolak Ketuhanan ang $aha ;sa! seperti komunisme dan atheisme Karena itu! Ketetapan $P=S )o OO ,ahun 19EE tentang .arangan Setiap Kegiatan untuk $enyebarkan atau $engembangkan aham atau '#aran Komunis+$arisme .eninisme masih tetap rele6an dan kontekstual Pasal 9 ayat UU* bah%a /)egara men#amin kemerdekaan tiap(tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing(masing 87 bermakna bah%a negara hanya men#amin kemerdekaan untuk beragama Sebaliknya! negara tidak men#amin kebebasan untuk tidak beragama 2atheis3 Kata /tidak men#amin7 ini sudah sangat dekat dengan pengertian /tidak membolehkan7! terutama #ika
atheisme itu hanya tidak dianut secara personal! melainkan #uga didak%ahkan kepada orang lain
B. Pr#ns#/ "etuhanan !alam "eh#!u/an Bernegara Prinsip Ketuhanan berangkat dari keyakinan bah%a tindakan setiap manusia! termasuk dalam mengelola bangsa dan negara akan dimintai pertanggung#a%aban di akhirat kelak "ni berarti setiap tindakan manusia! baik yang bersi&at personal maupun bersi&at kenegaraan! berdimensi ke(,uhan(an atau berdimensi ibadah Prinsip Ketuhanan #uga berarti bah%a manusia merupakan ciptaan ,uhan yang dilahirkan untuk mengemban tugas sebagai khalifah 2%akil ,uhan! pengelola alam semesta3 di bumi dengan tugas utama mengelola alam sedemikian rupa untukme%u#udkan kese#ahteraan dan kemaslahatan bersama seluruh umat manusia dan segenap mahluk hidup! serta untuk men#aga kesinambungan alam itu sendiri ! Jika konsekuen dengan /)egara berdasar atas Ketuhanan ang $aha ;sa7 makasudah barang tentu negara tidak akan memberikan toleransi dan kesempatan kepadasetiap aparatusnya 2pe#abat negara! pega%ai negri sipil! pega%ai BU$)+BU$*! anggota ,)"! anggota Polri! dan lainnya3 melakukan penyalahgunaan kekuasaan! seperti pelanggaran hak asasi manusia! tindak pidana korupsi! kerusakan lingkungan! kon&lik horiDontal! dan hal(hal destrukti& lainnya yang menimbulkan ketidakadilan dan kerusakan!yang #ustru bertentangan dengan hakekat a#aran agama dan tu#uan negara didirikan
C. Penataan Hubungan antara Agama dan Negara esuai dengan prinsip -.egara berdasar atas Ketuhanan /ang Maha Esa0 maka agama1 agama di $nd(nesia merupakan r(h atau spirit dari keutuhan .egara Kesatuan 'epublik $nd(nesia 2.K'$3! 4alam hal ini, kita perlu mendalami apa yang dikatakan amuel P! Huntingt(n dalam bukunya @ho 're @e?,he Ghallenges to 'mericaCs )ational "dentity 2.ew /(rk5 im(n & chuster, 67783 bahwa5 Betapa hebatnya komunisme didedahkan di ruang(ruang publik! diindoktrinasikan di mana(mana! akan tetapi karena ada persoalan ekonomi! tiba(tiba seperti rumah kardus langsung ambruk karena tidak ada kerohanian di dalamnya Goba lihat 'merika Serikat! kita masih bertahan hari ini! punya kohesi sosial! punya daya tahan! karena kita punya kerohanian yang dalam! yaitu ;tika Protestan[13] Ketuhanan ang $aha ;sa serta agama(agama di dalamnya merupakan /kerohanian yang dalam7 yang men#adi penopang utama keutuhan )K="! seperti Pr(testan Ethic bagi 'merika Serikat dan negara Barat lainnya Jhon .ocke dalam tulisannya yang terkemuka ber#udul An Essay (ncerning )he )rue 9riginal, E:tent and End (f i+il ;(+ernment menyatakan betapa hubungan negara dan ,uhan tidak dapat dina&ikan bahkan dalam konteks kekuasaan legislasi )hese are the b(unds which the trust that is put in them by the s(ciety and the law (f ;(d and nature ha+e set t( the legislati+e p(wer (f e+ery c(mm(nwealth, in all f(rms (f g(+ernment! [14]
Karen Karena a agama agama(ag (agama ama di "ndon "ndonesi esia a telah telah membe memberik rikan an sumba sumbang ngsih sih besar besar kepad kepada a negara! yaitu dalam bentuk /kerohanian yang dalam7 yang disadari atau tidak telah men#adi tiang utama keutuhan )K="! maka sudah selayaknya negara #uga memberikan sumbangsih yang yang seta setara ra kepa kepada da agam agama( a(ag agam ama! a! sehi sehing ngga ga agam agama( a(ag agam ama a di "ndo "ndone nesi sia a dapa dapatt menerapkan nilai(nilai adiluhungnya seperti prinsip mengayomi seluruh umat manusia dan alam 2rahmatan rahmatan lil
E. "e$e$asan Beragama !alam Negara Panas#la Kebebasan beragama dalam negara Pancasila telah diper#elas dalam beberapa pasal( pasal dalam UU* 1945! yaitu Pasal I; bah%a /Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya87 serta Pasal 9 ayat 213 UU* bah%a /)egara berdasar atas Ketu Ketuha hana nan n ang $aha $aha ;sa7 ;sa7 dan dan Pasa Pasall 9 ayat ayat 23 23 UU* UU* bah% bah%a a /)eg /)egar ara a men# men#am amin in kemer kemerde dekaa kaan n tiap(t tiap(tiap iap pend pendud uduk uk untuk untuk memel memeluk uk agam agamany anya a masing masing(ma (masin sing g dan dan untuk untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu7 Konsekuensi dari ketentuan di atas adalah 1 )egara hanya nya men#ami #amin n kebebasan san %arg arga negara untuk tuk memelu meluk k agama masing(ma masing(masing sing "ni berarti! berarti! kebebas kebebasan an untuk untuk tidak tidak memeluk memeluk agama agama tidak tidak di#amin! di#amin! bahkan bisa dikatakan dilarang #ika disertai dengan upaya menga#ak orang lain untuk melakuka melakukan n hal yang yang sama! sama! karena karena secara secara tidak tidak langsun langsung g merusak merusak #aminan #aminan negara negara kepada %arganya untuk memeluk agamanya masing(masing Seti Setiap ap %arg %arga a nega negara ra haru harus s patu patuh h pada pada kete ketent ntua uan n peri periba bada data tan n yang ang berl berlak aku u pada agamanya masing(masing masing(masing Kalau memeluk agama "slam harus beribadat beribadat menurut "slam! "slam! bukan bukan berdasa berdasarkan rkan cara lain Begitu Begitu pula kalau memeluk memeluk Katolik! Katolik! Protest Protestan! an! :indu! Budha! Khonghucu! dan lain sebagainya N =itu =itus( s(ri ritu tus s keag keagam amaa aan n yang ang di#a di#ala lank nkan an inst instit itus usii agam agama a bers bersam ama a peme pemelu lukn knya ya harus harus dapat dapat memperte mempertegas gas pelaksa pelaksanaa naan n prinsip prinsip Ketuha Ketuhanan nan ang ang $aha $aha ;sa dalam dalam
segala aspeknya serta dapat memperteguh persatuan dan persaudaraan di kalangan masyarakat "ndonesia! bukan sebaliknya men#adi pemicu ter#adinya kon&lik horiDontal F. Indonesia Merupakan Negara Agamis Untuk menghilangkan ketegangan antara agama dan negara! maka kita tidak cukup lagi mende&inisikan diri sebagai 7bukan negara agama7 dan 7bukan negara sekuler7 sebagaimana ter#adi ter#adi di era rde Baru Baru Sebab Sebab pernyat pernyataan aan 7bukan 7bukan negara negara agama7 agama7 telah telah mendegra mendegradas dasikan ikan posisi posisi 7)egara 7)egara berdasar berdasar atas atas Ketuhan Ketuhanan an ang ang $aha $aha ;sa7 ;sa7 Sedang Sedangkan kan pernyat pernyataan aan 7bukan 7bukan negara negara sekuler7 sekuler7 tidak tidak cukup cukup kuat sebaga sebagaiman imana a #uga kurang eksplisi eksplisitt untuk untuk memposis memposisikan ikan 7Ketuhanan ang $aha ;sa7 sebagai dasar negara Untuk itu! ke depan kita perlu menyatakan bah%a "ndonesia adalah negara agamis )egara )egara agamis agamis adalah adalah negara negara yang yang menempa menempatkan tkan Ketuhan Ketuhanan an ang ang $aha $aha ;sa sebagai sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 'da beberapa bukti bah%a "ndonesia merupakan negara agamis! yaitu Pertama! *alam konstitusi setidak(tidaknya terdapat tu#uh ketentuan yang mempertegas bah%a "ndonesia adalah negara agamis! yakni 1 'linea ketiga Pembukaan Pembukaan UU* yang menyebut 7'tas berkat rahmat 'llah ang ang $aha Kuasa7 sebagai basis pernyataan kemerdekaan "ndonesia Pasal 9 UU* yang me%a#ibkan Presiden+@akil Presiden bersumpah menurut agamanya N Pasal 4 ayat 23 UU* yang memungkinkan bagi pembentukan peradilan agama di ba%ah $ahkamah 'gung 4 Pasal IJ ayat 23 UU* bah%a setiap orang %a#ib tunduk pada pembatasan yang ditetapkan dengan Undang(Undang Undang(Undang 2UU3 untuk men#amin pengakuan serta penghormatan penghormatan atas hak orang lain dan untuk untuk memenuh memenuhii tuntutan tuntutan yang adil sesuai sesuai dengan dengan pertimba pertimbanga ngan n moral! moral! nilai(nil nilai(nilai ai agama! keamanan! dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat yang demokratis 5 Pasal 9 ayat 213 UU* bah%a 7)egara berdasar atas Ketuhanan ang $aha ;sa7 E Pasal N1 ayat 2N3 UU* bah%a 7Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional! yang meningkatkan keimanan dan ketak%aan serta akhlak mulia7 H Pasal N1 ayat 5 UU* bah%a 7Pemerintah mema#ukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan men#un#ung tinggi nilai(nilai agama dan persatuan bangsa untuk kema#uan peradaban serta kese#ahteraan umat manusia Kedua! secara simbolik "ndonesia sebagai negara agamis diakui melalui pernyataan putusan hakim bah%a /*emi keadilan berdasarkan Ketuhanan ang $aha ;sa7 Ketiga! Ketiga! nilai(nil nilai(nilai ai agama agama sudah sudah built built in dalam dalam kehidup kehidupan an berbang berbangsa sa dan bernega bernegara! ra! terutama melalui pembentukan UU yang secara eksplisit mengadopsi nilai(nilai keagamaan! seperti seperti UU Perka%i Perka%inan! nan! UU Peradila Peradilan n 'gama 'gama!! UU Aakat! Aakat! UU Penyele Penyelengg nggaraa araan n :a#i! :a#i! UU
Perbankan Perbankan Syariah! UU Surat Berharga Syariah )egara 2SBS)3 atau melalui pembentukan pembentukan UU yang yang secara secara implisit implisit mengad mengadopsi opsi nilai(nil nilai(nilai ai keagama keagamaan! an! seperti seperti UU Ke%arga Ke%arganeg negaraa araan! n! UU Pemberantasan ,indak Pidana Korupsi! dan lain sebagainya Keemp Keempat at!! $ahka $ahkama mah h Kons Konstit titusi usi!! sebag sebagai ai lemba lembaga ga yang yang ber% ber%ena enang ng mena mena&si &sirka rkan n semangat dasar UU* #ustru mempertegas pernyataan bah%a "ndonesia adalah negara agamis *alam Putusan )o 19+PUU("+FFI tentang Pengu#ian UU Peradilan 'gama terhadap UU* 1945 1945!! $ahka $ahkamah mah Konst Konstitu itusi si berpa berpand ndan anga gan n bah% bah%a a 7"ndo 7"ndone nesia sia adal adalah ah nega negara ra yang yang ber( ber( Ketuha Ketuhanan nan ang ang $aha $aha ;sa yang yang melindu melindungi ngi setiap setiap pemeluk pemeluk agama agama untuk untuk melaksan melaksanakan akan a#aran agamanya masing(masing7 )egara agamis adalah negara yang berupaya mengaplikasikan semangat Ketuhanan ang ang $aha $aha ;sa dalam dalam kehidup kehidupan an berbang berbangsa sa dan bernega bernegara ra Selan#ut Selan#utnya nya tugas tugas institus institusii keag keagama amaan an adal adalah ah meneb menebark arkan an prinsi prinsip p Ketuh Ketuhan anan an ang $aha $aha ;sa ke hati hati sanub sanubari ari pemeluk pemeluknya nya melalui melalui ritus keagamaan keagamaan sesuai sesuai dengan dengan tata cara yang berlaku berlaku pada pada masing( masing( masing agama! sehingga pemeluk agama tadi dapat menyebarkan prinsip Ketuhanan ang $aha $aha ;sa dalam dalam kehidup kehidupan an berbang berbangsa sa dan bernegara bernegara Jadi! antara antara agama! agama! negara! negara! dan pemeluk agama 2yang n(ta bene #uga bene #uga %arga negara "ndonesia3 merupakan mata rantai yang tidak terpisahkan satu sama lain 'gama(agama 'gama(agama dalam negara agamis harus selalu men#un#ung men#un#ung tinggi prinsip Ketuhanan Ketuhanan ang $aha $aha ;sa! ;sa! sehi sehing ngga ga lang langka kah( h(la lang ngka kah h yang yang dila dilaku kuka kan n agam agama( a(ag agam ama a itu itu tida tidak k bertentangan bertentangan dengan langkah(langkah negara yang #uga berlandaskan pada 7)egara berdasar berdasar atas Ketuhanan ang $aha ;sa7 )egara )egara agamis agamis yang yang dianut dianut "ndonesi "ndonesia a berbeda berbeda dengan dengan negara negara "slam "slam 2'rab 2'rab Saudi! Saudi! Pakistan! "ran! dan lain(lain3! negara Katolik 2atikan3! atau negara ahudi 2"srael3 di mana negara bertanggung#a%ab mempertahankan agama &ormal yang dianutnya! meskipun dalam kondisi tertentu #ustru dapat mengabaikan nilai(nilai substansial dari beberapa agama )ega )egara ra aga agami mis s meru merupa paka kan n keba kebali lika kan n dari dari neg negar ara a seku sekule lerr Kal Kalau au neg negar ara a sekuler L1EMmeno L1EMmenolak lak segala segala macam macam bentuk bentuk apapun apapun dari keimana keimanan n 2prinsip 2prinsip Ketuhan Ketuhanan an ang ang $aha ;sa3! maka negara agamis #ustru sebaliknya! men#adikan prinsip Ketuhanan ang ang $aha ;sa sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara G. Hu$ungan Islam Dengan Panas#la Dan Negara '
/'pakah kamu akan beriman kepada sebagian 'l Kitab dan ingkar kepada sebagian yang lainnya $aka tidak adabalasan bagi yang menger#akan itu di antara kamu! melainkan kehinaan dalam kehidupan dunia dan pada :ari Kiamat mereka akan dikembalikan kepada aDab yang sangat pedih7 2Qs al(Ba
dalam kitabnya halaman NFI
'l
i
T'la
'l
$adDahib
'l
'rbaah!
#uD
!
Para imam madDhab 2'bu :ani&ah! $alik! Sya&ii! dan 'hmad3 ((rahimahumullah(( telah sepakat bah%a "mamah 2Khila&ah3 itu %a#ib adanya! dan bah%a ummat "slam %a#ib mempunyai seorang imam 2khali&ah3 yang akan meninggikan syiar(syiar agama serta menolong orang( orang yang tertindas dari yang menindasnya ,ak hanya kalangan empat madDhab dalam 'hlus Sunnah sa#a yang me%a#ibkan Khila&ah! bahkan seluruh kalangan 'hlus Sunnah dan Syiah #uga termasuk Kha%ari# dan $utaDilah tanpa kecuali bersepakat tentang %a#ibnya mengangkat seorang Khali&ah "mam 'sy Syaukani dalam )ailul 'uthar! #ilid """! halaman E5 mengatakan $enurut golongan adalah %a#ib menurut syara
Syiah!
mayoritas
$utaDilah
dan
'syariyah!
LKhila&ahM
BAB III PN!"!P
A. "es#m/ulan )egara agamis yang dianut "ndonesia #ustru menempatkan agama(agama pada posisi yang tinggi! sehingga dalam konstitusi dirumuskan men#adi 7)egara berdasar atas Ketuhanan ang $aha ;sa7 Untuk itu! agama(agama di "ndonesia harus meman&aatkan rumusan konstitusi itu untuk memasukkan prinsip(prinsip keagamaan terutama prinsip Ketuhanan ang $aha ;sa dalam kehidupan berbangsa dan negara *engan berdasar Ketuhanan ang $aha ;sa! persatuan dan persaudaraan antar komponen bangsa akan tetap ter#aga! sehingga memantapkan posisi agama(agama di "ndonesia sebagai 7kerohanian yang dalam7 yang menopang kohesi sosial! daya tahan! dan keutuhan )K="
B. "r#t#k !an Saran Penulis menyadari bah%a dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang
DA,TA' PUSTA"A
'buddin )ata 2edt3! Pr(blematika P(litik $slam di $nd(nesia ! Penerbit P, -rasindo! Jakarta! FF
*a6id 'J =ichards! F(udati(ns (f American c(nstituti(nalism! &ord Uni6ersity Press! )e% ork! 19I9
*a6id -oldblatt! An $ntr(ducti(n t( )he (cial ciences5 =nderstanding (cial hange, Kn(wledge and )he (cial ciences> )he(ry, Meth(d, Practice ! =outledge dan pen Uni6ersity! .ondon! FFF
;rnest Barker 2edt3! (cial (ntract, essays by %(cke, Hume, and '(usseau ! &ord Uni6ersity Press! .ondon! 194H
Jimly 'sshiddi
P')G'S".' *') '-'$' $akalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila *osen pengampu 'chmad &auDi S;! $$
*isusun oleh
"ur0aini budhi setyawan *+.5+.9/+ ! %MIO
2U)USAN MANA2EMEN IN'1)MA!I"A SE"1LAH !INGGI MANA2EMEN IN'1)MA!I"A DAN "1MPU!E) AMI"1M #1G#A"A)!A 0120
"ATA PENGANTA'
Pu#i syukur saya ucapkan kehadirat 'llah S@,!karena dengan rahmat dan karunia()ya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini ,idak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini Kami menyadari bah%a dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan!oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun *an semoga dengan selesainya makalah ini dapat berman&aat bagi pembaca 'min ogyakarta!september F1
penulis
DA,TA' ISI
HALAMAN &UDUL "ATA PENGANTA'
i
ii
DA,TA' ISI iii PENDAHULUAN 11 .','= B;.'K')- 1 1 ,UJU')
PEMBAHASAN
N(4
PEMECAHAN MASALAH
5(E
"ESIMPULAN DAN SA'AN
H
DA,TA' PUSTA"A
I
1 PENDAHULUAN 11 .','= B;.'K')Siapa yang tidak kenal dengan Pancasila dan Soekarno sebagai penggalinya? Pada tanggal 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya Bung Karno mengucapkan pidatonya di depan sidang rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Pancasila merupakan pandangan hidup! dasar negara! dan pemersatu bangsa "ndonesia yang ma#emuk $engapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara "ndonesia? Kondisi ini dapat ter#adi karena per#alanan se#arah dan kompleksitas keberadaan bangsa "ndonesia seperti keragaman suku! agama! bahasa daerah! pulau! adat istiadat! kebiasaan budaya! serta %arna kulit #auh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan Pancasila adalah bagian dari se#arah inti negara "ndonesia Sehingga tidak heran bagi sebagian rakyat "ndonesia! Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang harus kita ha&alkan dan mematuhi apa yang diatur di dalamnya 'da pula sebagian pihak yang sudah hampir tidak memperdulikan lagi semua aturan(aturan yang dimiliki oleh Pancasila )amun! di lain pihak muncul orang(orang yang tidak sepihak atau menolak akan adanya Pancasila sebagai dasar negara "ndonesia $ungkin kita masih ingat dengan kasus kudeta Partai Komunis "ndonesia yang menginginkan mengganti ideologi Pancasila dengan
ideologi Komunis Juga kasus kudeta *"+,"" yang ingin memisahkan diri dari "ndonesia dan mendirikan sebuah negara "slam 'tau kasus yang masih hangat di telinga kita masalah pemberontakan tentara -'$ Jika kita melihat semua ke#adian di atas! ke#adian(ke#adian itu bersumber pada perbedaan dan ketidakcocokan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara "ndonesia dengan ideologi yang mereka anut *engan kata lain mereka yang melakukan kudeta atas dasar keyakinan akan prinsip yang mereka anut adalah yang paling baik! khususnya bagi orang(orang yang berlatar belakang prinsip agama 1 ,UJU') Untuk mengetahui arti penting dari adanya Pancasila di negara "ndonesia dan Untuk mengetahui bagaimana seharusnya negara yang memiliki masyarakat yang beragam agama
N PEMBAHASAN Pada masa re&ormasi ini!kehidupan berbangsa dan bernegara telah diatur sedemikian rupa dengan peraturan(peraturan yang ada Sepertihalnya yang telah diatur dalam Undang(Undang *asar ,ahun 1945 bah%a negara indonesia men#amin bangsa "ndonesia untuk menganut agama dan keyakinan sesuai dengan agama masing(masing Jadi ketika kita telah menyakini suatu agama kita harus mempertahankan keyakinan itu karena negara melindungi hak %arga negara dalam beragama )egara "ndonesia bukan negara agama!tetapi kehidupan beragama sangat dihormati dan di#un#ung tinggi Karena negara memberikan kebebasan kepada %argannya untuk memeluk agamanya dan men#alankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing( masing Keberagaman agama dan pemeluk agama di "ndonesia men#adi sebuah kenyataan yang tak terbantahkan Kenyataan ini menuntut adanya kesadaran dari setiap pemeluk agama untuk men#aga keharmonisan hubungan di antara mereka Semua pemeluk agama memang harus ma%as diri ang harus disadari adalah bah%a mereka hidup dalam sebuah masyarakat dengan
keyakinan agama yang beragam *engan demikian! semestinya tak ada satu kelompok pemeluk agama yang mau menang sendiri 4 Seperti yang telah kita ketahui bah%a di "ndonesia terdapat berbagai macam suku bangsa! adat istiadat hingga berbagai macam agama dan aliran kepercayaan @arga negara merupakan aspek penting dalam suatu negara Peran akti& %arga negara merupakan tunas terbentuk dari kehidupan berbangsa yang baik Peran %arga negara dalam agama mempengaruhi kebi#akan negara agar tetap bersi&at religus Bukti bah%a bangsa "ndonesia bangsa religius adalah pada peninggalan(peninggalan yang ditemukan di berbagai tempat yang masih digunakan untuk memu#a atau memohon doa Sebagai contoh Gandi Prambanan yang beraliran :indu!Gandi Borobudur yang beralirkan Budha Kemudian budaya dan tradisi leluhur yang masih lestari Kadang kita tidak tahu kapan asal muasal suatu budaya itu ada $isal ada tradisi selamatan orang meninggal 2memperingati kematian seseorang3!mit(ni,maulutan!dan masih bayak lagi Bukti yang lain yaitu kepercayaan masyarakat yang bersumber dari pengetahuan nenek moyang Kepercayaan ini ada yang bersi&at rasional maupun bersi&at irasional Kepercayaan rasional seperti ketika masyarakat melihat bintang untuk menentukan masa tanam dan kecepatan angin ketika ingin melaut Sedangkan kepercayaan yang bersi&at irasional seperti larangan mengenakan pakaian ber%arna hi#au ketika di pantai 5 PEMECAHAN MASALAH "deologi Pancasila merupakan dasar negara yang mengakui dan mengagungkan keberadaan agama dalam pemerintahan Sehingga kita sebagai %arga negara "ndonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas "deologi Pancasila terhadap agama ,idak perlu berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi berbasis agama dengan alasan bah%a ideologi Pancasila bukan ideologi beragama "deologi Pancasila adalah ideologi beragama Sesama umat beragama seharusnya kita saling tolong menolong ,idak perlu melakukan permusuhan ataupun diskriminasi terhadap umat yang berbeda agama! berbeda keyakinan maupun berbeda adat istiadat
:anya karena merasa berasal dari agama mayoritas tidak seharusnya kita merendahkan umat yang berbeda agama ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak langsung memaksakan aturan agama yang dianut atau standar agama tertentu kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas :endaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk di#adikan tolak ukur nilai moralitas bangsa "ndonesia Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan menga#arkan permusuhan
E 'gama yang diakui di "ndonesia ada 5! yaitu "slam! Kristen! Katolik! Budha dan :indu Sebuah kesalahan &atal bila men#adikan salah satu agama sebagai standar tolak ukur benar salah dan moralitas bangsa Karena akan ter#adi chaos dan timbul gesekan antar agama kalaupun penggunaan dasar agama haruslah mengakomodir standar dari "slam! Kristen! Katolik! Budha dan :indu bukan berdasarkan salah satu agama entah agama mayoritas ataupun minoritas
H "ESIMPULAN DAN SA'AN
"ESIMPULAN Berdasarkan latar belakang pembahasan di atas! maka dapat disimpulkan sebagai berikut Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara "ndonesia yang terdiri dari berbagai macam agama! suku! ras dan bahasa Sehingga #ika ideologi Pancasila diganti oleh ideologi yang berlatar belakang agama! akan ter#adi ketidaknyamanan bagi rakyat yang memeluk agama di luar agama yang di#adikan ideologi negara tersebut *engan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara! #ika melaksanakannya dengan baik! maka per%u#udan untuk menu#u negara yang aman dan se#ahtera pasti akan ter%u#ud SA'AN Untuk mengembangkan nilai(nilai Pancasila dan memadukannya dengan agama! diperlukan usaha yang cukup keras Salah satunya kita harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi Selain itu! kita #uga harus mempunyai kemauan yang keras guna me%u#udkan negara "ndonesia yang aman! makmur dan nyaman bagi setiap orang yang berada di dalamnya I DA,TA' PUSTA"A http++%%%asmakmalaikatcom+go+artikel+&ilsa&at+indehtm http++ %%%googlecoid http++%%%goodgo6ernance(bappenasgoid+artikel14Ihtm
2!2 I P6"%!HDD!" *.!'!4 26!#!"( Mungkin "egara tidak akan berdiri tanpa ideologi , %an tanpa agama "egara juga tidak akan bisa menilai mana yang buruk dan mana yang baik. 2egitu juga Indonesia sebagai sebuah "egara yang berdaulat tidak akan bisa berdiri kokoh tanpa keduanya.
+.'D$D!" !gar setiap mahasiswa terutama saya sendiri, dapat mengapresiasikan pendapat atau pandangan-pandangannya terhadap pancasila dan agama. !gar kita bias berfikir keritis terhadap suatu hal. elain itu untuk memberikan informasi juga kepada para pembaca makalah ini.
2!2 II P6M2!H!!" . II !gama merupakan pandangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hidup berorganisasi. Pancasila juga merupakan pedoman dalam semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara di indonesia. !pakah itu tidak berartimeng-agama-kan Pancasila??
Pancasila dan !gama secara garis besar memiliki kesamaan, yaitu keduanya merupakan pedoman dalam kehidupan. 'etapi secara khusus kedua pedoman ini jauh berbeda sudut pandangnya. Pancasila adalah sumber dari gagasan mengenai wujud masyarakan indonesia, yang menjamin kesentosaan dan memberikan kesejahteraan lahir dan batin. Pancasila dipergunakan sebagai pegangan hidup bangsa, penjelmaan falsafah hidup bangsa dalam pelaksanaan hidup sehari-hari. emua tingkah laku dan tindakan & perbuatan setiap warga negara indonesia wajib mengamalkan dan mencerminkan pancaran Pancasila.pancasila pun adalah pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. edangkan agama adalah pedoman hidup kita yang khususnya berhubungan dengan 'uhan 1ang Maha 6sa dalam kehidupan sehari-hari. Harus disadari bahwa kebenaran yang dapat dicapai oleh kita adalah kebenaran yang masih reklatif tidah absolute atau mutlak. 'idak semua manusia mengakui bahwa dia mempunyai agaman, agama adalah wahyu atau karunia dari sang pencipta kepada kita. !gama adalah kepercayaan, keyakinan bahwa kita adalah makhluk yang di ciptakan oleh sang pencipta, agama pun tidak hanya sebatasa status. Melainkan di terapkan untuk mengatur tindakan-tindakan yang tidak baik, meluruskan yang salah menjadi yang benar.
Pendapat yang mengatakan bahwa menjadikan pancasila sebagai ideologi merupakan sebuah bentuk mengagamakan pancasila dapat dibantah karena bangsa ini memilki kebebasan untuk menterjemahkan Pancasila itu sendiri, untuk menyederhanakan Ideologi hanya sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila bukanlah agama karena kesederhanaan dan keumuman nilai-nilai yang terdapat di dalamnya, sedangkan agama sangatlah kompleks untuk diterjemahkan dan nilai-nilainya yang bersifat khusus bagi penganutnya, sedangkan pancasila menjadi sebuah nilai-nilai umum yang berlaku bagi seluruh rakyatIndonesia, apapun latar belakang agamanya.
Pancasila berbicara tentang kebaikan, sedangkan agama berbicara tentang kebenaran. !dakalanya kebaikan menjadi bagian dari kebenaran dan sebaliknya. "amun, tetap terdapat bagian dari kebenaran yang tidak dapat tersentuh oleh nilai kebaikan, begitupun sebaliknya, tidak semua nilai kebaikan merupakan kebenaran.
Ideologi
Pancasila
merupakan
dasar
negara yang
mengakui
dan
mengagungkan keberadaan agama dalam pemerintahan. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas Ideologi Pancasila terhadap agama. *idak perlu berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi berbasis agama dengan alasan bahwa ideologi Pancasila bukan ideologi beragama. Ideologi Pancasila adalah ideologi beragama. Sesama umat beragama seharusnya kita saling tolong menolong. *idak perlu melakukan permusuhan ataupun diskriminasi terhadap umat yang berbeda agama! berbeda keyakinan maupun berbeda adat istiadat.
0anya karena merasa berasal dari agama mayoritas tidak seharusnya kita merendahkan umat yang berbeda agama ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak langsung memaksakan aturan agama yang dianut atau standar agama tertentu kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas. 0endaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai moralitas bangsa Indonesia. Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan mengajarkan permusuhan.
4gama yang diakui di Indonesia ada &! yaitu Islam! 2risten! 2atolik! -udha dan 0indu.
Sebuah kesalahan atal bila menjadikan salah satu agama sebagai standar tolak ukur benar salah dan moralitas bangsa. 2arena akan terjadi chaos dan timbul gesekan antar agama. kalaupun penggunaan dasar agama haruslah mengakomodir standar dari Islam! 2risten! 2atolik! -udha dan 0indu bukan berdasarkan salah satu agama entah agama mayoritas ataupun minoritas.
2!2 III P6"D'DP /.#6IMPD!" 2ahawa Pancasila dan !gama adalah sama yaitu Pedoman dan norma-norma yang baik dan benara untuk kehidupan kita. 'api bukan berarti pancasila adalah agama. Melainkan pancasila menekankan kepada kita saebagai warga negara Indonesia yang mengunakan pancasila sebagai Ideologi dan landasan untuk memiliki agama yang terteta pada sila ke-* yang berbunyi ketuhana yang maha esa. %i indonesia pun membebaskan warga negaranya untuk memeluk @ agama yang telah di akui oleh negara.
@.463646"I http:kaidarbilly.blogspot.com#;"#;$agama,merupakan,pandangan,
dan,pedoman.html http:lasonearth.wordpress.commakalahmakalah,pancasila,pancasila,
makalah kolaborasi antara pancasila dan agama "A!A PENGAN!A)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat !llah ' yang telah memberikan rahmat serta karunia-"ya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul <#N!2N4!I !"'!4! P!"7!I! %!" !(!M! = Makalah ini berisikan tentang informasi keselarasan nilai-nilai agama dengan nilai-nilai pancasila #ami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. !khir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. emoga !llah ' senantiasa meridhai segala usaha kita. !min.
Purwokerto, +@ eptember +5*+ Penyusun
DA'!A) ISI
#ata Pengantar GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG......
i
%aftar Isi GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG......GG ii 2ab I Pendahuluan !. atar 2elakang GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG........ * 2. 4umusan Masalah GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG...... + 7. 'ujuan GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG.... + 2ab II PembahasanG ' 'rti )ilai()ilai Pancasila88888888888888888888 N B. Pancasila Sebagai Pilihan di antara Banyak Paham8888888888 N G Pelanggaran ,erhadap Pancasila Sekarang8888888888888 5 * Pandangan 'gama "slam terhadap Pancasila888888888888 E
2ab IL Penutup #esimpulan GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG....... 9 aran GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG.... 9 %aftar Pustaka GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG...... 8
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Searah Panas#la a!alah er#ta tentang /r3ses $ga#mana /ara /l3klamat3r !engan susah /a4ah merumuskan /anas#la untuk !#a!#kan lan!asan $ernegara. Seh#ngga t#!ak heran $ag# se$ag#an rak4at In!3nes#a+ Panas#la !#angga/ se$aga# sesuatu 4ang harus k#ta ha5alkan !an mematuh# a/a 4ang !#atur !# !alamn4a. A!a /ula se$ag#an /#hak 4ang su!ah ham/#r t#!ak mem/e!ul#kan lag# semua aturan) aturan 4ang !#m#l#k# 3leh Panas#la. Namun+ !# la#n /#hak munul 3rang)3rang 4ang t#!ak se/#hak atau men3lak a!an4a Panas#la se$aga# !asar negara In!3nes#a. Panas#la se$aga# /an!angan h#!u/+ !asar negara+ !an /emersatu $angsa In!3nes#a 4ang maemuk. "3n!#s# #n# !a/at tera!# karena /eralanan searah !an/engaruh /anas#la terha!a/ keragaman suku+ agama+ $ahasa !aerah+ /ulau+ a!at #st#a!at+ $u!a4a+ serta 6arna kul#t auh $er$e!a satu sama la#n teta/# harus !#/ersatukan. Panas#la !#rumuskan 3leh S3ekarn3 /a!a tanggal 2 &un# 2789 untuk /ertama kal#n4a Bung "arn3 mengua/kan /#!at3n4a !# !e/an s#!ang ra/at Ba!an Pen4el#!#k Usaha Pers#a/an "emer!ekaan namun /a!a ken4ataann4a ustru Bung "arn3 /ula 3rang /ertama 4ang mengkh#anat# Panas#la. Dengan memaksakan
kehen!ak+ #a $erusaha men4eragamkan #!e3l3g#+ $u!a4a+ !an sen#. I!e3l3g# NASA"%M :Nas#3nal#sme+ agama+ !an k3mun#s; !#/aksakan $erlaku seara !es/3t#s. Dem#k#an /ula+ sen# 4ang $3leh !#/ertunukkan han4a sen# ga4a Lekra. Sementara 4ang $er#6a keagamaan !#n4atakan se$aga# musuh re<3lus#. =aman semak#n angg#h !an m3!ern >aman 4ang se!ang melan!a mas4arakat !un#a #n#+
en!erung mele$ur
semua #!ent#tas /anas#la.Mas4arakat
In!3nes#a
!#tantang untuk mak#n mem/erk3k3h at#!#r#n4a. Bangsa In!3nes#a /un !#ha!a/kan /a!a /r3lem kr#s#s #!ent#tas.Hal #n# !#!ukung !engan 5akta ser#ng !#um/a# mas4arakat In!3nes#a 4ang !ar# seg# /er#laku sama sekal# t#!ak menam/akkan #!ent#tas mereka se$aga# mas4arakat In!3nes#a. Pa!ahal $angsa #n# mem/un4a# #!ent#tas 4ang elas+4a#tu Panas#la. "r#s#s #!ent#tas 4ang mula# tergerus #tulah 4ang men4e$a$kan $an4akn4a /er$e!aan !#antara g3l3ngan !an $er!am/ak t#m$uln4a k3n5l#k atau/un /ermusuhan. C3nt3h kasusn4a- kasus ku!eta Parta# "3mun#s In!3nes#a 4ang meng#ng#nkan menggant# #!e3l3g# Panas#la !engan #!e3l3g# "3mun#s. &uga kasus ku!eta DI?TII 4ang #ng#n mem#sahkan !#r# !ar# In!3nes#a !an men!#r#kan se$uah negara Islam. Atau kasus 4ang mas#h hangat !# tel#nga k#ta masalah /em$er3ntakan tentara GAM. ka k#ta mel#hat semua kea!#an !# atas+ kea!#an)kea!#an #tu $ersum$er /a!a /er$e!aan !an ket#!ak33kan #!e3l3g# Panas#la s e$aga# #!e3l3g# negara In!3nes#a !engan #!e3l3g# 4ang mereka anut. Dengan kata la#n mereka 4ang melakukan ku!eta atas !asar ke4ak#nan akan /r#ns#/ 4ang anut a!alah 4ang /al#ng $a#k+ khususn4a $ag# 3rang)3rang 4ang $erlatar $elakang /r#ns#/ agama.Ber!asarkan Latar Belakang /ermasalahan terse$ut+ /enul#s tertar#k untuk menul#s makalah 4ang $eru!ul @"%LAB%'ASI ANTA'A PANCASILA DAN AGAMA”. Masalah /3k3k 4ang hen!ak !#kemukakan !# s#n# a!alah . Panas#la $ukan agama
!an
t#!ak
$#sa
menggant#kan
agama
!an Panas#la
$#sa
mena!#
6ahanaketerka#tan !engan S4ar#at Islam. B. Perumusan Masalah Dar# latar $elakang !# atas+ maka rumusan masalahn4a a!alah se$aga# $er#kutBaga#mana /an!angan agama #slam !an $eragam agama $angsa #n!3nes#a terha!a/ n#la#)n#la# /anas#la C. Tuuan Penul#san Makalah a. Untuk mengetahu# k3la$3ras# n#la# /anas#la !engan agama. $. Untuk mengetahu# /an!angan agama #slam terha!a/ n#la# /anas#la BAB II PEMBAHASAN
A. A'TI NILAI)NILAI PANCASILA Pancasila seagai dasar negara -aitu seagai ($ndasi (emerintahan untuk melaksanakan
(emangunan
negara
dan
angsa. Ind$nesia meru(akan
negara
-angtercecer men+adi 0ila-ah90ila-ah kecil -ang erasis agama dan suku. Maka dari itu tak di(ungkiri an-ak (eredaan mengenai (aham atau adat -ang di+alani dalam sehari9 hari*ila ini terus diiarkan maka akan sangat mungkin angsa ind$nesia men+adi angsa sekulerisme. !idak heran kini an-ak keriutan -ang ter+adi antara suku dan terkadang ada -ang mengatas nama kan agama untuk tu+uan mem(r$,$kasi (ihak lain sehingga ikut terliat dalam aksi anarkis c$nt$hn-a kasus antara lain adan-a k$n,lik -ang erau SA)A dan lain seagain-a. Meski(un demikian angsa Ind$nesia (ada tataran selan+utn-a masih an-ak ter+adi k$n,lik -ang erau SA)A* se(erti k$n,lik -ang ter+adi antara Ma+elis Ulama Ind$nesia MUI/ dengan Ahmadi-ah. "3n5l#k terse$ut mena!# k3n5l#k 4ang struktural+ art#n4a k3n5l#k terse$ut $erlanut !an !engan a!an4a t#n!akan n4ata !ar# ke!ua $elah /#hak untuk sal#ng memenangkan argumen mereka. Menurut MUI+ /emer#ntah kurang tegas !alam menangan# masalah terse$ut seh#ngga men#m$ulkan masalah $aru 4ang $ers#5at struktural !an $erkelanutan. Untuk mengh#n!ar#n4a maka In!3nes#a 4ang a6aln4a meru/akan kum/ulan "eraaan 4ang $er$as#s agama !an suku+k#n# meneta/kan /anas#la se$aga# /emersatu. Panas#la 4ang !#/eruangkan untuk meng#kat agama) agama !an suku)suku #tu harus teta/ mengaku# at# !#r# !an #r# khas 4ang !#m#l#k# set#a/ agama !an suku. B. PANCASILA SEBAGAI PILIHAN DI ANTA'A BAN(A" PAHAM Negara In!3nes#a mem#l#k# !asar !an #!e3l3g# Panas#la. Negara ke$angsaan In!3nes#a 4ang $erPanas#la $ukanlah negara sekuler atau negara 4ang mem#sahkan antara agama !engan negara. D# su!ut la#n negara ke$angsaan In!3nes#a 4ang $erPanas#la uga $ukan negara agama atau negara 4ang $er!asarkan atas agama tertentu. Negara Panas#la /a!a hakekatn4a a !alah negara ke$angsaan 4ang Berketuhanan (ME. Dengan !em#k#an makna negara ke$angsaan In!3nes#a 4ang $er!asarkan Panas#la a!alah kesatuan !alam keh#!u/an $angsa !an negara 4ang mem#lk# s#5at ke$ersamaan+ kekeluargaan !an rel#g#us#tas. B#la !#/erhat#kan negara #n!3nes#a !a/at !##$aratkan se$aga# se$uah rumah 4ang !#sangga 3leh $er$aga# maam t#ang)t#ang 4ang $er$e!a en#sn4a+ rumah terse$ut akan k3k3h a/a$#la t#ang)t#ang terse$ut t#!aklah la/uk seh#ngga harus !#ra6at ke k3k3hann4a !an mengh#n!ar# ra4a/)ra4a/:k3mun#s; untuk memakan satu /ersatu t#ang terse$ut+ #ka t#!ak !#ra6at maka 6alau/un han4a satu t#ang saa 4ang
la/uk teta/ saa !a/at $erak#$at rumah mena!# t#!ak k3k3h lag#+ #tu lah $angsa #n!3nes#a. "e$eragaman agama !an /emeluk agama !# In!3nes#a mena!# se$uah ken4ataan 4ang tak ter$antahkan. Maka !ar# #tu seharusn4a #n!3nes#a mam/u mem/ersatukan seluruh $u!a4a agar semuan4a se/aham namun teta/ $eraneka ragam a!at seh#ngga h#!u/ akan mena!# #n!ah !an !ama#. "en4ataan #n# menuntut a!an4a kesa!aran !ar# set#a/ /emeluk agama untuk menaga keharm3n#san hu$ungan !# antara mereka. D#hara/kan semua g3l3ngan mam/u meng#m$ang# a/a #tu agama !an $aga#mana $er!em3kras# antar manus#a !alam keh#!u/an negara seh#ngga satu sama la#n !a/at sal#ng mengharga# t#!ak a!a /emaksaan !an sal#ng t3lerans# antara agama 4ang satu !engan agama 4ang la#n. Se/ert# 4ang telah k#ta ketahu# $ah6a !# In!3nes#a ter!a/at $er$aga# maam suku $angsa+ a!at #st#a!at h#ngga $er$aga# maam agama !an al#ran ke/era4aan. Dengan k3n!#s# 4ang $eg#tu heter3gen !#$utuhkan se$uah #!e3l3g# 4ang netral namun !a/at menga43m# $er$aga# keragaman 4ang a!a !# In!3nes#a. "arena #tu !#/#l#hlah Panas#la se$aga# !asar Negara. Semua /emeluk agama memang harus ma6as !#r#. (ang harus !#sa!ar# a!alah $ah6a mereka h#!u/ !alam se$uah mas4arakat !engan ke4ak#nan agama 4ang $eragam. Dengan !em#k#an+ semest#n4a tak a!a satu kel3m/3k /emeluk agama 4ang mau menang sen!#r#. "arena #tu !#/#l#hlah Panas#la se$aga# !asar negara. Namun saat #n# 4ang mena!# /ermasalahan a!alah $un4# !an $ut#r /a!a s#la /ertama. Se!angkan seauh #n# t#!ak a!a /#hak mana/un 4ang seara terang)terangan menentang $un4# !an $ut#r /a!a s#la ke!ua h#ngga ke l#ma. Namun a!a 3rmas)3rmas 4ang terang)terangan men3lak #s# !ar# Panas#la terse$ut. Ak#$at marakn4a /ar/3l !an 3rmas Islam 4ang t#!ak mengaku# ke$era!aan Panas#la !engan menual nama S4ar#at #slam !a/at mengak#$atkan !#s#ntegras# $angsa. Bag# ke$an4akan mas4arakat In!3nes#a 4ang #nta atas keutuhan N"'I maka $an4ak !ar# mereka 4ang mengatas namakan !#r# mereka Islam Panas#la#s+ atau Islam Nas#3nal#s. Mereka 4ang menentang akan n#la#)n#la# /anas#la se$enarn4a t#!ak tahu $enar $aga#mana n#la# terse$ut terkan!ung !alam makna 4ang sangat umum !an ter$uka+ mereka han4a se$ag#an ke#l 3rang 4ang $er/#k#r /en!ek !an !angkal mengena# /aham 4ang mereka anut sen!#r#+ maka /emer#ntah seharusn4a le$#h tangga/ !alam menangan# g3l3ngan 3rang Hal terse$ut !#karenakan ren!ahn4a #6a nas#3nal#sme $angsa+ 4a#tu #6a 4ang meng#kat k#ta /a!a satu rasa !an satu tuuan. M3!al s3s#al
ter$entuk karena ke/era4aan mas4arakat terha!a/ a/a 4ang mereka !engar !an l#hat. Panas#la $er/eran /ent#ng !alam segala hal+ $eg#tu /ula !alam keagamaan 4ang !em#k#an. C. PELANGGA'AN TE'HADAP PANCASILA SE"A'ANG Panas#la meru/akan suatu susunan /eraturan 4ang memang !#$uat untuk menga43m# $an4ak a!at #st#a!at+maka !ar# #tu k#ta $angsa #n!3nes#a seharusn4a /era4a akan n#la#)n#la# /anas#la karena semua n#la# /anas#la $erasal !ar# 9 unsur 4ang mengan!ung ke$a#kan !an tak a!a agama atau /un $u!a4a 4ang terg3l3ng $a#k untuk mengaarkan hal 4ang t#!ak $a#k $eg#tu /ula lah /anas#la. Maka dari itu memang harus sesama umat eragama untuk saling t$l$ng men$l$ng. !idak (erlu melakukan (ermusuhan atau(un diskriminasi terhada( umat -ang ereda agama* ereda ke-akinan mau(un ereda adat istiadat. Sehingga tidak akan lagi kasus -ang
akan
merugikan
semua
(ihak*
se(erti
c$nt$hn-a
kasus3(eristi0a
(aling
menghe$hkan dunia -ang ter+adi (ada Semtemer 5& silam -aitu (enghancuran gedung $rld !rade Center !C/ di Ne0 #$rk* Amerika Serikat* ke+adian terseut dihuungkan dengan ,undamentalisme. Sementara di Ind$nesia ter+adi (eristi0a $m unuh diri di eragai tem(at se(erti B$m Bali I* B$m Bali II* B$m "edutaan Besar Australia di 2akarta* dan lain seagain-a. M$ti, dari (eristi0a itu tidak +auh dari ,undamentalisme agama -aitu menghalalkan segala cara demi menca(ai tu+uan dengan dilandasi ,anatisme agama -ang erleihan. Han4a karena merasa $erasal !ar# agama ma43r#tas m#sal agama #slam maka t#!ak seharusn4a k#ta meren!ahkan umat 4ang $er$e!a agama atau/un mem$uat aturan 4ang seara langsung !an t#!ak langsung memaksakan aturan agama 4ang !#anut atau stan!ar agama te rtentu ke/a!a /emeluk agama la#n4a. Hen!akn4a k#ta t#!ak menggunakan stan!ar se$uah agama tertentu untuk !#a!#kan t3lak ukur n#la# m3ral#tas $angsa In!3nes#a. Sesungguhn4a t#!ak a!a agama 4ang salah !an mengaarkan /ermusuhan.Agama 4ang !#aku# !# In!3nes#a a!a 9+ 4a#tu Islam+ "r#sten+ "at3l#k+ Bu!ha !an H#n!u. D. PANDANGAN AGAMA ISLAM TE'HADAP PANCASILA Pancasila sangat sesuai dengan nilai(nilai agama islam karena dari sila pertama yang berbunyi /Ketuhanan ang $aha ;sa7 mencerminkan bah%a indonesia mengakui adanya ,uhan yang esa sesuai dengan alQurCan! hal #n# sesua# !engan #st#lah ha$lun m#n Allah+ 4ang meru/akan sen!# tauh#! !an /engea6antahan hu$ungan antara manus#a !engan Allah ST. Al)uran !alam $e$era/a a4atn4a men4e$utkan !an selalu mengaarkan ke/a!a umatn4a untuk selalu mengesakan Tuhan. D# antaran4a a!alah 4ang tererm#n !# !alam Al)uran Surat Al)Baarah a4at 2F. Dalam
kaamata Islam+ Tuhan a!alah Allah semata+ namun !alam /an!angan agama la#n Tuhan a!alah 4ang mengatur keh#!u/an manus#a+ 4ang !#sem$ah. Panas#la
se$aga#
#!e3l3g#
!an
!asar
negara+
se$enarn4a
mem#l#k#
keselarasan !engan aaran Islam se$aga# agama ma43r#tas /en!u!uk $angsa In!3nes#a. S#ka/ umat Islam !# In!3nes#a 4ang mener#ma !an men4etuu# Panas#la !an UUD 2789+ !a/at !#/ertanggung a6a$kan se/enuhn4a !ar# segala seg# /ert#m$angan. Beg#tu /ula !engan n#la#)n#la# /anas#la 4ang la#n 4ang memang !#aarkan 3leh aluran. S#la ke 0 ter!a/at /a!a Surat Al)Maa#!ah a4at 4ang mengaarkan ke/a!a umatn4a untuk selalu mengh3rmat# !an mengharga# sesama. "emu!#an s#la ke ter!a/at /a!a Al)uran Surat Al# Imr3n a4at 21. Lalu !engan s#la ke 8 ter!a/at /a!a Surat Al# Imr3n a4at 297 4ang mengaarkan ke/a!a umatn4a untuk selalu selalu $ers#ka/
$#aksana
menekankan
!alam
mus4a6arah
mengatas# untuk
/ermasalahan
men4elesa#kann4a
keh#!u/an !alam
!an
suasana
selalu 4ang
!em3krat#s.. Dan /a!a s#la ke 9 ter!a/at !alam Surat al)Nahl a4at 71 4ang mengaarkan untuk selalu $ers#ka/ a!#l !alam segala hal+ a!#l terha!a/ !#r# sen!#r#+ 3rang la#n !an alam. Maka !ar# #tu hen!akn4a umat musl#m #kut serta !alam menaga n#la#)n#la# /anas#la $ukan !engan men3!a#n4a karena rasa ke5anat#kan terha!a/ #slam seh#ngga $ers#5at anark#sme !aan t#!ak mau mematuh# /anas#la $eratas namakan agama. Se/ert# 4ang telah !#elaskan !#atas $ah6a n#la# 4ang terkan!ung /anas#la memang selaras !engan aaran agama 4ang terantum /a!a aluran+!engan !em#k#an su!ah saatn4a umat #slam 4ak#n akan /anas#la tentu saa !engan #kut serta mematuh#n4a.
BAB II "ESIMPULAN DAN SA'AN A. "ESIMPULAN Ber!asarkan latar $elakang+ /em$ahasan !# atas+ maka !a/at !#s#m/ulkan se$aga# $er#kutN#la#)n#la# /anas#la $#la !#tera/kan !# #n!3nes#a sangatlah $a#k karena n#la#) n#la# /anas#la $ers#5at un#
karena $angsa #n!3nes#a ter!#r# !ar# a!at+agama+ras serta suku 4ang $er$e!a)$e!a !engan $eg#tu maka !#hara/kan /anas#l mam/u mem/ersatukan seluruh $angsa #n!3nes#a. B. SA'AN Untuk mema!ukan aaran agama !an n#la# /anas#la !#$utuhkan ke4ak#nan serta rsa #ntah tanah a#r+ seh#ngga k#ta t#!ak akan meremehkan atau meman!ang ren!ah n#la#)n#la# /anas#la #tu sen!#r# !engan mematuh# !an memaham# n#la#)n#la# /anas#la seh#ngga akan ter#/ta negara 4ang aman+!ama# !an sal#ng mengharga# antar agama.
DA,TA' PUSTA"A "3entaran#ngrat. 271. Manusia dan Agama. &akarta- PT. Grame!#a. Sum$er La#n htt/-??666.asmakmala#kat.3m?g3?art#kel?5#lsa5at?#n!e.htm htt/-?? 666.g33gle.3.#! htt/-??666.g33!g3
makal ahper anpancasi l adal am agama [ Ent erPos tTi t l eHer e]
Nama :
Masnur ul
Hi da ya t Ma t akul i a hPe ndi di k anPa nc as i l a NI M
:
0914011102
Jur .
:Pendi di kanEkonomi/Akunt ansi
Fa k.
:I l muSos i a l
Uni ver si t asPendi di kanGanesha BABI PENDAHULUAN
A.Lat arBel a kang Se j a kd ul us amp ais e k ar a ngs ep er t iy a ngk i t ak e t a hui ,k a l a uk e per c a y aa na k an suat u zatyang di agungkan i t u sudah ada sej akzaman nenekmoyang ki t a.Dar imul ai meny embah bendabenda yangdi per cay amempunyaik ekuat anghai bat audengan kat a l ai nnyaani mi sme,danpenyembahanakanr uhnenekmoyangat audi nami sme. AgamaAsl iNusant ar aadal ahagamaagamat r adi si onalyangt el ahadasebel um agama I s l am,Kr i s t e n Ka t o l i k ,Kr i s t enPr o t e st a n,Hi n du ,Bu dd ha ,Ko ng hu cumas u kk eI n do nes i a . Mu ng k i nb an y a kd ik a l a ng a n ma s y a r a k a tI n do ne s i as u d ah t i d a kl a gime n ge t a hu ib ah wa s e be l u m a ga ma a ga ma " r e s mi "( a ga ma y a ng d i a k ui ) ;I s l a m,Kr i s t e n Ka t o l i k ,Kr i s t e n
Pr ot est an,Hi ndu dan Buddha,kemudi an ki niKonghucu,masuk ke Nusant ar a at au I ndone si a,di s et i apdaer aht el aha daag amaagamaa t auk e per c a y aanas l i ,s eper t i : •
SundaWi wi t an y a ngd i p el u kol e hma s y a r a k atSu nd ad iKa ne k es ,L eb ak ,Ba nt e n
•
Su nd a Wi wi t a na l i r a n Ma dr a i s,j uga di kenalsebagaiagama Ci gugur( dan ada b eb er a pap en ama anl a i n )d iCi g ug ur ,Ku ni n ga n,J a waBa r a t
•
Buhun d iJ a waBa r a t
•
Kej awen di JawaTengahdanJawaTi mur
•
Par mal i m,a ga maa s l i Ba t a k
•
Ka ha r i n ga n di Kal i mant an
•
T o n aa sWa l i a n d iMi naha sa,Su l a wes i Ut ar a
•
T ol ot t ang di Sul awes iSel at an
•
We t uT el u di Lombok
•
Naur us di Pu l a uSer a md iPr o pi n s iMa l uk u
Di d al a m Ne ga r a Re pu bl i kI n do ne s i a ,a ga ma a ga ma a s l iNu s an t a r at e r s e bu td i d eg r a da s i sebagai aj ar an ani mi sme, penyembah ber hal a / bat u at au hanya sebagai al i r an k e p e r c a y a a n . Hi n gg ak i n i ,t a ks a t up una ga ma a g amad ank e p er c a y a a na s l iNu s a nt a r ay a n gd i a k u id i Republ i kI ndonesi asebagaiagama dengan hakhak unt uk di cant umkan diKTP,Akt a Kel ahi r an,penc at at anper k awi nandi Kant orCat at anSi pi l ,ds b. Meski punt el ahdi j el askandidal am UUD 1945danUU pasal29ayat1dan2yangbunyi n y a“Ne ga r ab er d as a ra t a sKe t u ha na ny a n gMa haEs a ”( p as a ls a t u ) ,“Ne g ar aMe n j a mi n k e me r d ek a a nt i a pt i a pp en du du ku nt u kMe me l u ka ga ma n y ama s i n gma s i n gd a nb er i b ad ah me nu r u ta g ama d an k e pe r c a y a an i t u ” (p a s ald ua ) .Da nd i d al a m b ut i r a np an c as i l as i l a p er t a may a i t uKe t u ha na nYa ngMa haEs a .Ak a nt e t a pime s k it e l a hd i j e l a s k and i d al a m UUD 1945danPasal29ayat1dan2,t ent angkebebasanber agama,namunagamayanghanya di ak ui di I ndones i as aj ay ai t uagamar es mi s eper t i I s l am,Kr i s t enKat ol i k ,Kr i s t enPr ot es t an, Hi ndu,Buddha,Konghucu. Pada saatPi agam Jakar t adit et apkan dal am si dang BPUPKI ,but i r an yang per t ama me n y a t a k a nt e nt a ng“ ……d en g ank e wa j i b anme nj a l a nk a ns y a r i a ti s l a mb ag ip eme l u k n y a” k a r e naNe g ar aI n do ne s i ai n ia d al a hNe ga r aBe r a ga mada nb uk a nNe ga r aag ama , s e h i n gg a but i r any angper t amadar ipi ag am J ak ar t ai t udigant umenj adi“ Ket uhananYangMahaEsa “ .
Sebenar ny a seber apa besar kah per anan Agama di dal am pancas i l a i t u. . ? dan b ag ai ma na k a hp er a na na ga mad anp an c a s i l ai t ud i d a l a mk e h i d u pa ns e h ar i h ar i …?L al u bagai manat ent angt eksUUD 1945al eni aket i gayangmenyat akanbahwa“ b er k a tr a hma t Al l ahy angMahaKuas a…. ”Be gi t up en t i n gn y ap er a na ni n id i d al a ms e bu ahNe ga r ay a ng t e r d i r id ar ib e be r a pa a ga ma ,ma k ad ar ii t uk a mime ng a ng k a t“ PERAN PANCASI LA DALAM AGAMA” s ebagai j udul dar i mak al ahi ni .
B.Rumus anMas al ah Da r i l a t a rb el a k an gdi a t a s ,ma k ar u mu s anma sa l ah ny aa da l a hs eb ag ai b er i k u t : 1. Se be r a pab es a r k ahp er a na na ga mad i d al a mp anc a s i l ai t u . . . ? 2. Ba ga i ma na k ahp er a na na ga mada np an c as i l ad al a mk e h i d up ans e ha r i h ar i . . ? 3. Ba ga i ma nat e nt a ngi s i d ar i a l e ni ak et i g ad ar i UUD1 94 5y a ngme ny a t a k an” Be r k a tRa hma t Al l a hy a ngMa haKu as a ” . . ?
C.Tuj uandanKegunaanpembuat anMakal ah 1 .T uj u anPe nu l i s a nMa ka l a h a. Un t u kme ng et a hu is e be r a pape nt i n gk a hpe r a na nag amad i d al a mp an c as i l a , b. Un t u kme ng et a hu ib ag ai ma nape r a na nag amada npa nc a s i l ada l a mk e hi d up ans eh ar i h ar i , c . Un t u kme ng e t a hu ime ng ap aUUD1 94 5i t ut i d a kb ol e hd i u ba ho l e hs i a pa p un . 2 .Ke gu na anPe nu l i s a nMa k a l a h a. Bagi Penul i s Pe nu l i s anma k al a hi n id i s u s uns e ba ga is a l a hs a t up eme nu ha nt u ga st e r s t r u kt u rd ar ima t a k ul i ahPanc as i l a. b. Bagi pi hakl ai n Makal ah i nidi har apkan dapatmenambah r ef er ensipust aka yang ber hubungan dengan Per anPancasi l aDal am Agama.
BABI I KEBERADAAN PANCASI LADIDALAM AGAMA DANKETUHANAN YANG MAHAESA
A.HI STORI SI TASPANCASI LADALAM PERGULATAN AGAMAAGAMA
Se j aks emul aPanc as i l aber per ans ebag ai muf ak atdar i per gul at an 90Rev i t al i s as iPanc as i l aSebagai Ci v i l Rel i gi on…? a g ama a ga mad al a m me ni n gk a t k a nmo r a lb an gs ay a ngp l u r a li n i . Ga ga s a nk e b e r s a ma an ,k e b an gs a a n,k e a d i l a nd ank e s e j a ht e r a anme nj a di i da manr ak y atdant uj uanneg ar ai ni .Kont r o v er s i buk ans aj aant ar u mat b er a ga may a ngbe r b ed a,t e t a pi j u gai n t er u ma tb er ag amad ani nt e r e s pol i t i k .Ses uai dengannur ani bangs ai ni ,mak aPanc as i l aadal ahj al an k e l u ard ar i k o nfl i ky an gmun c ul .Di d al a m Pa nc a si l as eg al ap er be da an s os i a ldi l eburs ec ar aak o modas i bah kandapatd i k o mpr omi k an.Di s i n i l ah l e t akk eunggu l anPan cas i l as ebagai l andas ani deal bag ik e hi dup an b er b an gs ad a nb er n eg ar a ,b ah k a nb er ma s y a r a k a t .Na mu nbe be r a pao r a ng t i da kp ua sd anme nc ob amen gg an t i k an ,a pa ka hi t ud ar i p i ha ka t e i s
ma up und ar i p i h akag ama .Se pa nj a ngs e j a r a hI nd on es i ab er d i r i ,b an y ak u sa hay a ngd i l a nd as i k e t i d ak pu as ani d eo l o gi d ani n gi nme ma j u ka n k e l ompok n y as endi r i di at a sk epent i nganbang sadanneg ar a.J ad is ej ak pr os esk el ahi r anNeg ar ai ni ,adaban y akus ahadanc ar at er t ent uunt uk me ng ga nt i k anPa nc as i l as e ba ga il a nd as a ni d ea lba ng s ai n i . Se j a ka wa lp emb en t u k ann eg ar ai n i ,t ah un1 94 5,ba ny a kt er j a di k o nt r o v er s i t e nt a ngbe nt u kneg ar a,“ Ap ak ahne ga r aag amaat a un eg ar a s ek u l ar ?”Sa y ak i r ai n is ebag ai s uat uper gol ak anwa j ar ,di manab an y ak i nt er esgol onganber us ahadi mas uk kanses uai k ei ngi nandi r i s endi r i . Se t i d ak n y aa dad uag ol o ng anb es ary a ngb er k o nt r o v er s i a nt a r ak e k uat a n a ga ma i sda nk e k u at a nn as i o na l i s .Na mu np ad awa k t ui t u ,k o n fl i ks an ga t t aj a md eng anma s al a hma s al a hy a ngn j l i me t( r u mi t ) ,s a mp ai So ek a r n o b er p i d at ot e nt a ngPa nc a si l as e ba gai we l t a ns c ha uu ngb an gs a .Da r i pi dat ony a“ k el ahi r anPanc as i l a”t anggal 1Juni 1945,t er k es anbegi t u r u mi t n y aBPUPKIb er e mb uku nt u kme ne nt u k anfi l s a f a td as a rd ar i n eg ar a y a ngak andi bent ukt er s ebut ,y a i t u“ s at unegar ak ebangs aanI ndone si a, ” “ nat i onal es t at e”di at asl i mapi l arnegar ahi nggadi s ebut“ Negar a Panc as i l a”at aul ebi hl ugasl agi “ negar ago t ongr o yong! ”dan“ s emua b ua ts e mu a! ” s e r t a“ t i a dae go i s mea ga ma .I n do ne s i ay a n gme r d ek aa da l a h‘ b uk a nNe ga r a I s l am d an bu k an Neg ar as e k ul a r , ’t e t ap in eg ar a Pa nc a si l a .Ke si mp ul a nt e r s e bu ts a ng at t e pa t ,k a r e nas e s ua ik o nt e k sp er g umu l a nI s l a mp ad awa k t ui t u ,me s k i p unSo ek a r n oj u ga me ny e bu t k an a ga mal a i nd al a mp i da t o ny a .Se be na r n y an i l a i n i l a il u hu rPa nc as i l as u da h di g al i s ebel u m pi dat on y aSu kar no.
B.SI LAKETUHANAN YANG MAHAESA
Se ba ga in eg ar ay a n gb er ma y o r i t a sp en du du ka ga mai s l a m,Pa nc a s i l as e nd i r iy a ng s eb ag ai d as arn eg ar aI n do ne s i at i d akbi s al e pa sd ar i pe ng ar u ha ga may a ngt e r t u an gd al a m s i l aper t amay angber bun yis i l a“ Ket uhanany angMahaEs a” .y a ngp ad aa wa l n y abe r b un y i “ …d en ga nk e wa j i b an me nj a l a nk a ns y a r i a ti s l a m b ag ip eme l u k n y a”y a ng s ej ak s aati t u d i k e na ls e ba ga iPi ag am J a ka r t a . Namun dua or masI sl am t er besars aati t u dan masi h ber t ahan sampaisekar ang y ai t u Nahdl at ulUl ama dan Muhammadi y ah menent ang pener apan Pi agam Jak ar t a t er s ebut ,k ar enaduaor masI s l am t er s ebutmen y adar ibahwaj i k apener apans y ar i atI s l am d i t e r a pk ans e ca r at i d akl a ngs u ngn amu np as t ia ka nme nj a di k a nI n do ne s i as e ba ga in eg ar a I s l am d ans e ca r a“ f a i r ”h alt e r s e bu td ap atme mo j o k ka nu ma tb er ag amal a i n .Yan gl e bi h bur ukl agiadal ahdapatmemi c ud i s i nt egr as ibangs at er ut amabagipr o vi ns iy angma y or i t as b er a ga man on i s l a m.Ka r e nai t ul a hs a mpa id et i ki n ib un y is i l ap er t a maa dal a h“ k e t u ha na n yangmaha esa”yangber ar t ibahwaPancasi l amengakuidan menyakr al kankeber adaan Ag ama ,t i d akha ny aI s l a mn amu nt e r ma s ukj u gaKr i s t e n,Ka t o l i k ,Bu dh ad anHi n dus e ba ga i a ga mar e s mi n eg ar apa das aa ti t u . C.BUTI RBUTI RPANCASI LASI LAPERTAMA At asper ubahan bunyisi l aper t amamenj adiKet uhanan y angMahaEsamembuat p ar ap eme l u ka ga mal a i nd il u ari s l a m me r a s ap ua sda nme r a s ad i h ar g ai . Sear ah dengan per kembangan,si l a Ket uhanan yangMaha Esadapatdi j abar kan dal am beber apapoi ntpent i ngat aubi as adi s ebutdenganbut i r but i rPanc as i l a.Di ant ar an ya: −
BangsaI ndonesi a meny at akankeper cay aannyadan k et aqwaanyakepadaTuhan Yang
Mah aEs a. Manusi aI ndonesi aper cay adant aqwat er hadapTuhanYangMahaEsa,sesuaidengan
−
agama dan keper cay aannyamasi ngmasi ng menur utdasark emanusi aan yangadi ldan b er a da b. −
Mengembangkan si kap hor matmenghor mat idan bek er j asama ant r a pemel uk agama
denganpenganutkeper cay aanyangber bedabedat er hadapTuhanYangMahaEsa. Membi naker ukunanhi dupdiant ar asesamaumatber agamadankeper cay aant er hadap
−
T uhanYa ngMahaEsa −
Agama dan k epe r c ay aan t er had ap T uhan Yang Maha Es a ada l ah mas al ah y ang
meny angkuthubunganpr i badimanusi adenganTuhanYangMahaEsa.
−
Mengembangkan si kap sal i ng menghor mat ik ebebasan menj al ankan i badah ses uai
denganagamadankeper cay aannyamasi ngmasi ng −
Ti dakmemak s ak an s uat u agama dan k eper ca y aan t er hadap Tu han Yang Maha Esa
k e pa daor a ngl a i n. Da r ib ut i r b ut i rt e r s eb utda pa td i p ah amib ah wa s e t i a pr a k y atI n do ne s i a wa j i b me me l u ks a t ua ga ma y a n gd i y a k i n i .Ti d aka da p ema k s a a nd an s a l i n gt o l e r a ns ia n t a r a agamayangsat udenganagamayangl ai n.
BABI I I PERANAN PANCASI LADALAM AGAMADANUUD 1945 A.PANCASI LADI DALAM AGAMA Keber aga man aga ma dan pemel uk agama diI ndo nes i a menj adis ebu ah k e ny a t a any a ngt a kt e r b an t a hk a n.Ke ny a t a ani n imen un t u ta da ny ak e s ad ar a nd ar is e t i a p pemel ukagamaunt ukmenj agakehar moni sanhubungandi ant ar amer eka. Semua pemel ukagama memang har usmawasdi r i .Yang har usdi sadar iadal ah bahwamer ekahi dupdal am sebuahmasy ar akatdengank ey aki nanagamayangber agam. Dengandemi ki an,semest i ny at akadasat ukel ompokpemel ukagamay angmaumenang s endi r i . Se pe r t iy a ngt e l a hk i t ak e t a hu ib ah wad iI n do ne si at e r d ap atb er b ag aima c am s u k u b an gs a ,a da ti s t i a da th i n gg ab er b ag aima c a m a g ama d an a l i r a nk e p er c a y a a n.De ng a n k o ndi s is os i ok ul t ury a ngbegi t uhe t er ogendi but uhk ans ebuahi deol o giy a ngne t r alna mun d ap atme ng a y o mib er b ag aik e r a ga ma ny a n ga d ad iI n do ne s i a ,Ka r e na i t ud i p i l i h l a h Pa nc a si l as e ba gai d as arn eg ar a . Konsep negar a Pancasi l a adal ah kons ep negar a agamaagama.Konsep negar a yangmenj ami nset i appemel ukagamaunt ukmenj al ankanagamanyasecar aut uh,penuh dan sempur na.Negar a Pancasi l a bukanl ah negar a agama,bukan pul a negar a sekul er a pa l a gi n eg ar aa t h ei s .Se bu ahn eg ar ay a ngt i da kt u nd ukpa das a l ahs at ua ga ma ,t i d akpu l a memper kenankanpemi sahannegar adar iagama,apal agisampaimengakuit i dakt unduk padaagamamanapun.Negar aPancasi l amendor ongdanmemf asi l i t asisemuapenduduk unt ukt undukpadaagamanya.Pener apanhukumhukum agamasec ar aut uhdal am negar a Pa nc a s i l aa d al a hd i mu ng k i n k a n.Se ma ng atp l u r a l i s me d an k e t u ha na ny a n gd i k a n du ng
Pa nc a s i l at e l a hs i a p me ng ad op s ik e mu ng k i n an i t u .T a kp er l ua da k e t a k u t a na t a up un k ecembur uan apapun,kar ena hukumhuk um agama hany a ber l ak u pada pemel ukn y a. Pener apankons epnegar aagamaagamaakanmenghapussuper i or i t assat uagamaat as a g amal a i n n y a .T a ka dal a gia s u ms ima y o r i t a s–mi n or i t a s .Ba hk a np eme l u ka ga mad ap at hi dup ber dampi ngan sec ar a damaidan seder aj at .Adopsihukumhukum agama dal am n eg ar a Pa nc a s i l aa k an me nj a mi nk e l e s t a r i a nd as a rne ga r a Pa nc a s i l a ,p r i n s i p Bh i n ek a T u ng g al I k ad anNKRI . B.Al e ni ak et i gada r iUUD1 94 5”Ber katRahmatAl l ahyangMahaKuasa” Se pe r t ip ad ap i a ga mj a k ar t a ,p ad ab ut i r a ny a ngp er t a may a ngb er b un y i” d e n g a n k e wa j i b anme nj a l a nk a ns y a r i a ti s l a mb agip eme l uk p eme l u kn y a ” ,yangkemudi andiubah d al a ms i d an gPPKIme nj a di” Ker t uhanany angMahaEsa” . T er us ba ga i mana deng an UUD 19 45 pad a al en i a y an g k e t i ga yan g meny at akan” At a sb er k a r tRa hma tAl l a hy a n gMa hak u a s a ” , b u k a nk a h Ne ga r ai n ia da l a h Ne ga r ay a ng t e r d i r ida r ib er b ag aima c am a ga ma y a i t uI s l a m,Kr i s t e n Ka t o l i k ,Kr i s t e n Pr o t e s t a n,Hi n du ,Bu dd ha ,Ko ng hu c uma s u kk eI n do ne s i a ,t a p ime ng ap ah i n gg as a a ti n i a l e ni ak et i g ap ad aUUD 1 94 5t i d akdi r u ba hme nj a di A “t asber k atRahmatTRuhanYang Mah ak ua s a” …?.Mengapa UUD 1945 i t ut i dak bi as di ubah. . ? apakah y ang mel at r bel ak angi i t u. . ? “ Se s u aid en ga nk e s e p ak a t a nMPR y a ngk e mu d i a nme nj a dil a mp i r a nd ar ik e t e t a pa n MPR No. I X/ MPR/ 1999,Pembuk aanUUD 1945t i dakak andi ubah.Pembuk aanUUD 1945 memuat c i t aci t a ber sama sebagaipuncak abst r aksiyang mencer mi nkan kesamaankesamaan kepent i ngan di ant ar a sesamewar ga masyar akatyang dal am per nyat aan nya har ushi dupdi t engahpl ur al i smeat aukemaj emukan(PembukaanUUD1945j ugamembuat t uj uant uj uanat auc i t ac i t aber s amay angbi as aj ugadi s ebuts ebagaif al s af ahk enegar aan at aus t aat s i de( c i t aneg ar a)y angber f ungs is ebag ai fi l os ofi s c hegr onds l agdanc ommonpl at f o r msa t a uk a l i ma t u ns a wad i a nt a r as e s a mawa r g ama s y a r a k a td al a mk o n t e kk e h i d up an b er n eg ar a ) .I n i l a ho l e h wi l l i a m G. An dr e ws d i s e bu ts eb ag aik e s ep ak a t a n( c o nc e ns u s ) per t ama.Pancasi l a sebagaidasar dasarfil osofist er dapatdal am pembukaan UUD1945 yang mer upakan kesepakat an per t ama penyanggah konst i t usi onal i sme.Dengan t i dak di ubahnyapembukaanUUD1945makat i dakber ubahpul akedudukanpancasi l asebagai d as a r d as a rfi l o s ofi sb an gu na n Ne ga r ar e pu bl i cI n do ne s i a .Y a ng b er u ba ha da l a hs y s t e m dan i ns t i t us iunt ukmewuj udk an c i t ac i t a ber das ar k an ni l ai ni l aipanc as i l a.Hali nis es uai d en ga n ma k na p an c as i l as e ba ga ii d eo l o gyt e r b uk ay a n gh an y ad ap atd i j a l a nk a nd al a m
sy st em yang demokr at i s dan ber sent uhan dengan ni l ai ni l ai dan per k embangan ma s y a r a k a t . Beber apa pi haks ec ar at egasmeny at ak an bahwa pembuk aanUUD 1945su dah menj adihar ga mat i ,t i dakdapatdi ubah at aupun diamandemen dengan mengemukaan a l a s an: 1. Akanmembukal ukal amadal am per debat ani deol ogyNegar ayangpadaawal ny adul u r a ma id i p er d eb at k an . 2. Dapatmembubar kanNegar a 3. Da l a ms e j a r a h,p emb uk a a n UUD 1 94 5t e r s e b utt i d a kp er n ahd i g a nt is e h i n gg at e r k e s a n s ac r al . ’ Lal u Apak ah benarPembuk aan UUD 1945 t i dak per nah ber ubah? dan apak ah negar aakanbubarj i kapembukaanUUD 1945di ubah?adaf akt amenar i ksej ar ahsbb: Se j a r a hk e t a t a ne ga r a anj u s t r ume nu nj u k k a ns e b al i k n y a .UUD 1 94 5,UUD RI S,d anUUDS 1 95 0 ma s i n gma s i n g me mi l i k ip e mb uk a a na t a u mu k a di ma hs e n di r i s e n di r i .I n ij e l a s ber bedadengan kl ai m sebagi an pi hak.Dengan mel i hatKeppr esRI S No48,31Januar i 1950,yangt er cant um dal am Lembar anNegar a503dandi umumkan6Febr uar i1950,dan UU No7/ 1950ki t aakant er kej utmendapat if akt asej ar ahbahwaPembukaanUUD 1945 t i dak
di gunak an
dal am
UUD
RI S
dan
UUDS
1950.
Se j a r ahj u game na mp i l k anf a kt ay a ngme na r i kme ng en aik a l i ma t' At a sb er k atr a hma tAl l a h' dial i nea ket i ga PembukaanUUD 1945.Di sebut kandal am Ri sal ah Si dang BPUPKIdan PPKIy angdi t er bi t k anSek negRI( c et ak anper t ama,ed i s ik e t i g a,199 5,hl m 41 9420)bahwa IGu s t iKt u tPu dj ap ad as i d an gp er t a ma 1 8 Ag us t u s1 94 5b er k a t a' Ay a t3 a t a sb er k a t r ahmat Al l ah di gant i s aj a
dengan ' Tuhan' , T uha n
Yan g
Maha Kuas a' .
So ek a r n ob er k a t a' Di u s ul k a ns u pa y ape r k a t a anAl l a hYa ngMa haEs adi g an t i d en ga nT u ha n YangMahaEs a.Kemudi anSoek ar nomembac at ek sPembuk aandanpadaawalal i nea k e t i g ai ame mb ac a' At a sbe r k a tr a hma tT u ha nYa ngMa haKu as a. . .d s t ' .Se l e s aime mb ac a , So ek a r n ob er k a t a' Se t u j u ,t u an t u an ?( s u ar a :s e t u j u ) .De ng an i n is a h l a h Pe mb uk a an Un da ng Un da ngDa s arNe ga r aI n do ne s i a . ' ' J a di ,s e be na r n y ay a ngd i s a hk a na da l a hk a l i ma t ' At asber katr ahmatTuhanYangMahaKuasa' .I niber bedadenganPembukaanUUD 1945 y ang
k i t a
k enal
s el ama
i ni .
F ak t as e j a r a hp er u ba ha n Pe mb uk a a n UUD 1 94 5i n is e ma k i nk o n t r o v e r s i a lk e t i k ab uk u Ke mb al iKe pa daUn da ng Un da ngDa s a r1 94 5( De pa r t e me nPe ne r a ng anRI ,c e tI I I ,t a np a t a hu nh al 1 12 9) ,me nc a nt u mk a na l i n eak e t i g aPe mb uk a anUUD1 94 5b er b un y i ' At a sbe r k a t
Ra c hma tT u ha nY an gMa haKu as a ' .I n ia r t i n y as e s ua id en ga nBe r i t aRe po eb l i kI n do ne s i a ( BRI )1946danber bedadengannaskahl ai nyangber edarsel amai ni .Naskahmanakah y ang benar dan sej ak kapan negar a ki t a menj adi bubar kar ena per ubahan i ni ? Pe r u ba ha nk a t aAl l a hd anT u ha ns e c a r at e o l o gi sb i s ad i p er d eb at k a nma k n an y a .Na mu n, d al a mk o nt e k sh uk u mt a t an eg ar ap er u ba ha ni n ime nu nj u k k anb ah wad i s a da r ia t a ut i d ak , PembukaanUUD 1945sudahmengal amiper ubahandant er ny at anegar aki t abel um j uga b ub ar . BABI V KESI MPULAN,I MPLI KASIDANSARAN ·KESI MPULAN Be r d as a r k a nl a t a rb el a k a ng ,p emb ah a s an d ia t a s ,ma k ad ap atd i s i mp ul k a ns e b ag ai ber i k ut : Konsepnegar aPancasi l aadal ahkonsepnegar aagamaagama.Konsepnegar ayang menj ami nset i appemel ukagamaunt ukmenj al ankan agamanyasecar aut uh,penuhdan s e mp ur n a.Ne ga r aPa nc a s i l ab uk a n l a hn eg ar aa ga ma ,b uk a np ul an eg a r as e k u l e ra pa l a g i n eg ar aa t h ei s .Se bu ah n eg ar ay a n gt i d a kt u nd uk p ad as a l a hs a t ua ga ma ,t i d ak p u l a memper kenankanpemi sahannegar adar iagama,apal agisampaimengakuit i dakt unduk padaagamamanapun.Negar aPancasi l amendor ongdanmemf asi l i t asisemuapenduduk u nt u kt u nd ukp ad aa ga ma ny a . s ep er t iy a ngt el a hd it e ka nk anp ad ab ut i r a np an ca s i a l as i l a p er t a may a i t u” Ke t u ha na nY an gMa haEs a ” . Per anan agama dan pancasi l a di kehi dupan sehar i har i sal i ng si ngkr on at au ket er gant ungan,di mana Negar aI ndi nesi ayangpendudukny amemel ukber bagaimacam agama dan mayor i t as i sl am.Sal ah sat u saj a ada yang mel enceng maka akan t er j adi ma s a l a hy a n gbe s a rk a r e nab er h ub un g and en ga nk e p er c a y a a ns e s e or a ng . Da l a mp er a na nn y aUUD 1 94 5i t ud i d a l a mp an c a s i l ad a na g amaj u g ame mi l i k ik a i t a n y a ngs an ga tk u atk ar en aUUD1 94 5t e l a hme nj e l a s ka nb ut i r a nbu t i r a np an c as i l a .UUD1 94 5 t i d ak b i s ad i u ba hk a r e ns e pe r t iy a n gd i j e l a s k an d i a t a sb ah wa j i a kd iu ba h ma k aa k an meny ebabkant er pecahnyaNKRI . ·SARAN Unt uk mengembangk an ni l ai ni l ai Panc as i l a dan memaduk anny a denga n agama, d i p er l u k anu s ah ay a ngc u k upk e r as .Sa l a hs a t u ny ak i t ah ar u sme mi l i k ir a san as i o na l i s me
y a ngt i n gg i .Se l a i ni t u ,k i t aj u gah ar u sme mp un y a ik e ma ua ny a n gk e r a sg un ame wu j u dk a n negar aI ndonesi ay ang aman,makmurdan ny aman bagiset i ap or ang yang ber ada di dal amny a. dan di dal am UUD 1945 ki t a har us memj adi kan pedoman bagibangsa dan negar ai ni ,agart er c i pt an y ar as at ol er ans iant ar apemel ukagamadi I ndones i adandi duni a, s er t aun t u kme nc i p t ak a ns u as an ay a ngs er a s i , s e l ar a sda ns e i mb an g.
Tr ans cr i pt •
•
Bagaimana memperbaiki nilai, moral, dan norma ? ii♣ Apa yang harus dilakukan oleh pengurus negara dan penerus bangasa untuk tetap mewujudkan negara Indonesia yang berlandaskan agama dan Pancasila? ♣ Bagaimana penerapan Agama dan Pancasila di Indonesia? ♣ Bagaimana nilai Pancasila yang ada dalam kehidupan bangsa ? ♣1. BAB I PE!A"#$#A A. $atar Belakang %asalah Indonesia adalah negara yang memilili banyak budaya dan agama. Banyak kepercayaan di Indonesia yang dianut oleh masyarakat tidak lain adalah agama. Agama yang dianut oleh setiap pemeluknya memiliki ajaran&ajaran di dalamya yang harus djalankan sebagai pemeluk yang taat. amun saat ini ketaatan pemeluk umat beragama tidak sepenuhnya dilakukan dalam kehidupannya sehari&hari. "anya dijadikan status dan memenuhi kebebasannya untuk memeluk agama yang tercantum dalam ##! 1'() Pasal *' ayat *. Ajaran agama pun kadang diabaikan sehingga dalam setiap kehidupannya tidak berlandaskan ajaran agama. "al ini berakibat adanya penyimpangan& penyimpangan, melemahnya moral, dan norma yang terjadi di Indonesia. Apalagi saat ini adalah era globalisasi yang membawa masyarakat hidup dalam pola hidup yang modern, kemajuan teknologi, dan lebih menghargai pada setiap pemikiran orang&orang. +enyataanya masyarakat saat ini merasa ajaran agama terus pudar, nilai Pancasila yang di dalamnya terdapat nilai&nilai yang luhur sudah berkurang. Ini yang harus dilakukan oleh generasi penerus bangsa untuk memperbaiki pola pikir dan sistem kepercayaan masyarakat Indonesia. B. umusan %asalah *. BAB II PE%BA"A-A 1. Pengertian ilai, %oral, dan orma A. ilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menujukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. !alam tatanan kehidupan bernegara nilai dibagi menjadi tiga, yaitu 1. ilai dasar adalah asas&asas yang kita terima sebagai dalil yang mutlak. ilai dasar ini berasal dari nilai budaya yang berasal dari bangsa dan berakar pada kebudayaan. *. ilai Instrumental adalah pelaksanaan umum nilai dasar yang peranannya mewujudkan nilai umummenjadi konkret serta sesuai dengan /aman. 0. ilai Praksis adalah nilai sesungguhnya yang kita laksanakan . ilai ini merupakan bahan ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental . B. %oral adalah ajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan kelakuan akhla23 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 4. orma adalah wujud nyata dari nilai, yang menuntun sikap dan tingkah laku %anusia. *. ilai& nilai dalam +ehidupan Berbangsa -umber nilai&nilai kehidupan bangsa Indonesia adalah sila +etuhanan 5ang %aha Esa. -ila ini juga merupakan norma dasar yang mengatur hubungan antara manusia sebagai indi6idu dan anggota
•
•
kelompok dan sesamanya, negara, pemerintahan serta bangsa lain di dunia. +ita ketahui bahwa Pancasila merupakan dasar dan tujuan pembangunan bangsa. -elain itu Pancasila juga sebagai petunjuk hidup sehari&hari. %aksudnya tindakan dan tingkah laku bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat harus sesuai dengan nilai ii 0. Pancasila. $alu kita tengok sejenak tentang agama Islam. -ebagai negara yang memiliki penduduk yang memeluk agama Islam terbanyak, agama Islam ini memiliki tingakatan ilmu yang bermacam&macam, terutama tentang hukum agama yang mengatur segala kehidupan manusia. 4ontohnya akhla2, akidah, 72ih, syariat, dll. !alam ilmu akhla2 sendiri di dalamya diajarkan tentang norma kesopanan, ketuhanan, kesusilaan, hukum, dan interaksi antar sesama manusia. Pentingnya akhla2 tidak terbatas pada seseorang saja, tetapi penting untuk masyarakat, umat dan kemanusiaan seluruhnya. Atau dengan kata lain akhla2 itu penting bagi perseorangan dan masyarakat sekaligus. -ebagaimana perseorangan tidak sempurna kemanusiaanya tanpa akhla2 begitu juga masyarakat dalam segala tahapnya tidak baik keadaanya, tidak lurus keadannya tanpa ahkla2, dan hidup tidak ada makna tanpa akhla2 yang mulia. 8adi akhla2 yang mulia adalah dasar pokok untuk menjaga bangsa& bangsa, negara&negara, rakyat, dan masyarakat&masyarakat dan oleh sebab itulah timbulnya amal saleh yang berguna untuk kebaikan umat dan masyarakat. !alam Pancasila pun juga diajarkan apa yang diajarkan oleh agama. 9idak mungkin Pancasila itu saling bertolak belakang dan keduannya saling berkaitan. -ehingga kedua inilah yang menjadi landasan kehidupan mereka secara moral. amun,sekarang sudah jarang ditemukan orang&orang yang melakukan kedua hal tersebut. +ita lihat saja orang& orang yang membuat peraturan untuk rakyat, tapi apakah sudah ia laksanakan sendiri. +ita lihat :enomena yang ada di Indonesia, tentang petinggi negara yang banyak melanggar aturan yang ditetapkan. amun kenyataaanya mereka banyak yang melakukan tindakan korupsi. -eharusnya mereka sebagai petinggi negara menjadi orang&orang yang menjadi contoh bagi rakyatnya. Apa yang akan terjadi nanatinya kalau orang kalangan pejabat saja sudah melanggar aturannya, bagaimana dengan rakyat yang ada di bawahnya. Inilah yang menjadi masalah. ;alaupun aturan itu ditetapkan secara hukum, namun hukum dianggap remeh karena mereka memiliki materi yang banyak sehingga hukum pun dapat dibeli. 8ika kita amati, pejabat saja pun dalam masalah ibadah itu tidaklah terlalu mematuhi aturannya. +alau saja mereka itu menjalankan, mengamalkan ajaran agama, melaksanakan perintahnya, menjauhi segala yang dilarang oleh agama maka dimungkinkan adanya benteng dalam diri mereka sendiri. "ukum itu memang tidak ii (. memandang siapa dia, asal hukum itu telah dipermainkan oleh si pembuat hukum tidak ada kata jera bagi mereka untuk terus melakukan pelanggaran. -eandainya saja sebagai negara yang sebagian besar pemeluknya adalah Islam kalau kita jalankan hukum di Indonesia dengan hukum Islam yang sesungguhnya, mungkin tidak ada yang melakukan pelanggaran sepeti sekarang, dimana tindakan kejahatan dilakukan oleh siapapun. !alam hukum Islam sendiri ternyata sangat keras dan berat contohnya, mencuri 5ang hukumannya dipotong tangannya, sedangkan di Indonesia hukumannya dipenjara tapi kadang bagi yang memiliki materi yang banyak akan
•
menebusnya sesuai dengan kesepakatan. $alu dengan orang yang berbuat asusila dalam Islam hukumannya akan dirajam sampai mati, tapi bagaimana dengan di Indonesia yang hanya berurusan dengan polisi lalu masuk dalam tahanan. 5ang terjadi di Indonesia sebagai e:ek hukum yang tidak ditegakkan dengan kuat, realitannya adalah narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas. "al ini tidak dilakukan oleh orang yang cukup umur tapi juga remaja pun sudah melakukan hal&hal tersebut. Inilah yang terjadi dimana agama hanya dianggap pelajaran yang hanya memenuhi kurikulum pendidikan dan tidak diterapkan dalam nurani setiap orang. Inilah sebabnya moral mereka mudah terpengaruh dengan hal yang belum tentu sesuai dengan kehidupan kita, belum bisa menyaring sesuatu itu dengan landasan kehidupannya. #ntuk itu dalam memberikan, menanamkan 7lter&7lter tersebut haruslah benar&benar perlu diperhatikan karena menyangkut masalah sumber daya manusia yang tidak hanya mementingkan dalam segi akal, namun juga ditambahi dengan moral yang baik. Apabila moral dan akal itu seimbang maka jalannya pemerintahan di negara kita ini menjadi aman, makmur, sejahtera, dan harmonis. 0. -I$A PE9A%A -EBAdan >. (.. %ewujudkan egara yang Berbasis Agama dan Pancasila -ekarang ini kita merasakan Pancasila dan agama itu terasa tidak diterapkan dalam kehidupan.. "al ini bisa karena :aktor perubahan /aman yang sekarang ini menjadi era globalisasi. !imana semua in:ormasi dari luar masuk ke dalam negara Indonesia setiap saat dan membawa pengaruh besar di Indonesia. !alam perkembangan globalisasi, bangsa Indonesia tentunya selalu berkomitmen dalam memajukan dari berbagai aspe kehiddupan. Pancasila dalam aplikasinya terhadap tantangan globalisasi membiarkan masa depan tersebut terbuka lebar untuk dibangun oleh masyarakat Indonesia secara bersama&sama sesuai dengan cita&cita dan tujuan nasional. Pengaruh negati:
•
•
yang muncul sebagai dampak globalisasi jika kita tidak memliki suatu ketahanan nasional yang kokoh maka akan mengakibatkan pudar bahkan hilangnya sistenm tata nilai bangasa Indonesia. leh karena itu, Pancasila dengan sistem nilainya secara kokoh dapat dijadikan sebagai benteng ataupun 7lter.dengan sistem tata nilai dalam Pancasila, maka arus globalisasi yang tidak sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia dapat segera diantisipasi agar pembangunan nasional dapat tercapai secara optimal. #ntuk itu sangatla perlu ii @. ditanamkannya nilai Pancasila untuk semua masyarakat Indonesia apalagi kepada para pelajar yang menjadi tulang punggung bangsa dan diwajibkan untuk diterapkan dan selalu mengamalkan apa yang ada dalam nilai& nilai Pancasila dan pendidikan agama yang kuat. 9ak akan ketinggalan pendidikan untuk semua orang baik yang berpendidikan :ormal atau non :ormal untuk tetap mempelajari agama sebagai landasan hidup yang kuat yang menjadi benteng, 7lter dalam segala tindakan karena dalam agama mengatur seluruh tatanan kehidupan manusia untuk menjadi insan yang takwa dan menjalankan ajaran agama dengan baik. Pada hakekatnya agama mengajarkan pada pemeluk& pemeluknya untuk menjadi orang yang jauh dari kejahatan, menuntun ke arah kedamaian, keharmonisan sesama makhluk ciptaan 9uhan semesta alam. Peran Agama dalam kehidupan sangatlah penting di samping pendidikan Pancasila yang telah diajarkan oleh semua orang yang diajarkan secara :ormal maupu non :ormal. Pengajaran agama dan Pancasila tidaklah dijaduikan sebagai pemenuhan kurikulum pendidikan, namun harus benar&benar ditanamkan kepada pelajar. -ebenarnya terdapat unsur&unsur hukum yang mengatur manusia dalam setiap tindakan dan perbuatannnya. %anusia itu dinilai baik berdasarkan akal, pikiran, dan budi pekerti yang luhur bukan dinilai dimana ia menuntut ilmu, namun bagaimana ia menjalankan ilmu tersebut. !an tidaklah berarti orang yang memiliki kedudukan tinggi itu tidak memiliki akal, pikiran, dan budi pekerti yang baik. Apalagi sebagai orang yang banyak dipandang oleh masyarakat tidak menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 9erbih lagi masalah ketaatannya yang berkitan denagan ibadahnya. "al ini adalah cerminan bagaimana agama itu ada dalam unsur Pancasila terutama sila +etuhanan 5ang %aha Esa. 4ara&cara beribadah telah diatur dan ditentukan oleh norma&norma yang sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing& masing. +etaatan menjalankan ibadah sangat berman:aat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara orang yang taat beribadah akan mamiliki budi pekerti yang luhur. -eseorang yang dalam kehidupan sehari harinya patuh menjalankan ibadah akan tercermin dalam tingkah laku serta tindakannya. +adang kita sulit untuk menghindarkan diri dari pengaruh teman. Bahkan kita ii . sering terbujuk untuk bertindak negati6e, misalnya merokok, mabuk& mabukan, penyalahgunaan narkotik, dan sebagainya. !an apabila sebagai generasi penerus bangsa yang masih muda saja seperti itu mungkin di masa depannya nanti bisa lebih negati6e lagi misalnya korupsi yang merugikan masyarakat, bermain politik yang tidak sehat dan pelanggaran dalam lingkup kenegraan yang hukumannya itu lebih berat. amun, apabila keimanan dan ketakwaan kita kepada 9uhan 5ang %aha Esa kuat, kita tidak mudah terpengaruh oleh hal&hal tersebut. -ebaliknya justru kita harus dapat
•
mempengaruhi teman kita untuk berbuat yang benar. !engan demikian, kita mampu menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. +arena itulah agama dan Pancasila harus benar benar ditanamkan dengan cara mempelajari agama. !ewasa ini telah banyak sarana yang dapat menunjang kita belajar masalah agama. Banyaknya media, baik media cetak maupun media elektronik, mampu mempermudah dan membantu kita dalam mendalami masalah agama. 9ele6isi dan radio telah memprogramkan acaranya secara khusus. Bahkan, kaset&kaset rekaman, +oran, majalah, bulletin, dan buku&buku keagamaan banyak tersedia. 5ang penting bagi kita adalah menimbulkan niat dan kemauan yang kuat dan kesadaran diri sendiri untuk mempelajarinya. Pemerintah juga telah berusaha meningkatkan keimanan, dan ketakwaan umat Bergama dengan memasukkan pendidikan agama ke dalam kurikulum setiap jenjang pendidikan. +epedulian pemerintah sangat besar dalam pendidikan agama. "al ini menunjukkkan betapa pentingnya peranan agama dalam pembangunan umat. 9imbulnya kesadaran untuk taat beribadah tentu tidak terjadi secara tiba& tiba. -ejak dini ketika usia anak&anak masih balita, mereka diberikan latihan secara perlahan& lahan. !ari latihan inilah lambat laun akan menjadi suatu kebiasaan. !an pendidikan pada anak usia dini sangat permanen dan akan membentuk pikiran di masa dewasa. ). Agama !alam +ehidupan %anusia Agama yang ada dalam kehidupan manusia itu yang membuat manusia memiliki sebuah landasan&landasan dalam segala tingkah laku. Agama juga memiliki nilai yang luhur dan sangat erat kaitannya dengan kehidupan beragama, kerukunan antar umat dan ii . nilai&nilai. 9ak ada manusia yang bisa lepas dari segala aturan yang dipercayainya karena keyakinannya yang ia miliki dalam hidupnya yang mereka tanamkan dalam hati mereka. -ebenarnya agama itu dalam ajarannya memperlihatkan hukum&hukum yang lebih berat dari hukum negara. 8ika orang& orang sangat meyakini hal ini sebenarnya juga sangat baik untuk menjadi pondasi perilaku dan ketetapan&ketetapan yang ada. Agama dalam kenyataanya menjadi sebuah hal yang sangat kuat melekat dalam segala aspek kehidupan. %enjadi pemikiran&pemikiran manusia yang menjadi bagian dari batasan& batasan tingkah laku. Apabila tidak ada batasannya, maka kita harus tahu apa yang akan terjadi. Pemikiran kita harus bisa menerawang ke masa depan, harus tahu segala tindakan dan segala akibat yang kita perbuat dari diri kita sendiri. 8ika kita berbuat kejelekan maka kita juga akan dapat menuai kejelekan pula, dan begitu pula sebaliknya. Adapun contoh untuk hal ini misalnya, jika kita sebagai kamu penerus bangsa sudah rusak karena ulah kta sendiri maka masa depan bangsa juga tidak akan sesuai yang diharapkan. Bangsa ini membutuhkan orang&orang yang baik secara lahir dan batinnya. -ecara intelektual dan secara spiritual haruslah seimbang. Indonesia sangat mambutuhkan orang&orang yang terampil dalam berbagai hal, tapi ketrampilan secara penampilan, intelektualitas itu belum lengkap tanpa adanya nilai tambah perilaku yang baik. +ita bisa saja mendapatkan segalannya dengan pikiran kita. 9api hendaknya kita sadari keburukan yang kita perbuat itu kadang tidak hanya diri kita sengiri yang merasakannya, orang lai pun pasti terkena dampaknya. "al inilah yang kadang membuat keutuhan dan kerukunan itu seakan pudar. Inutk itu pentingnya kerukunan hidup umat beragama yang kaitanyya dengan kerakyatan yang dipimpimmolh hikmah dalam permusyawaratan perwakilan
•
•
yang menjelaskan kepada kita kerukunan yang harus dibina sesama warga negara. +erukunan itu harus tercipta demi terwujudnya negara yang aman , nyaman, dan tentram. 8ika semua warga negara mampu mengendalikan diri mereka maka tingkat kejahatan itu dapat diredam dan dapat berkuramg. 9api kenyataanya memang sulit, selain jumlah aparat pemerintahan yang lebih sedikit dibanding warga Indonesia penengannya pun tidak bisa merata. +ejahatan sekarang tidak bisa terawasi, semakin luas dan banyak sekali jenisnya yang ada dalam kehidupan kita. ii '. @. Perlunya 9indakan !ari Berbagai Pihak #ntuk mewujudkan semua itu tentunya tidak hanya pihak yang berwenang dalam pendidikan :ormal, namun kita harus menanamkan agama dan Pancasila itu sejak dalam lingkup keluarga, lingkungan selain dillinkgungan sekolah apalagi orang tua. +arena dasarnya Agama dan Pancasila itu diterapkan dalam segala aspek yang kita lakukan sehari&hari. +alau kita cermati tidak ada satu pun yang keluar dari nlai&nilai agama dan Pancasila. Itu dalam kehidupan kita sehari&hari pasti terjadi, contohnya di lingkungan keluarga, yang mana contohnya tentang kerukunan, keadilan dan kepercayaan. !alam lingkungan masyarakat pasti ada yang namanya musyawarah warga, dalam hal ini ada dalam sila ke keempat, yaitu, kerakyatan 5ang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. "al ini juga perlu adanya :asilitas yang tersedia agar warga itu lebih bisa berpartisipasi, mengetri apa yang seharusnya dilakukan dengan tempat yang kita duduki saat ini. . Perlunya +esadaran -eluruh Bangsa +esadaran dirasa sangat perlu ditanamkan siapa saja apalagi orang&orang yang akan meneruskan pemerintahan di Indonesia dan calon&calon yang akan memperbaiki sistem kehidupan di Indonesia. "arus kita sadari bahwa negara Indonesia itu sebenarnya kaya akan budaya, hasil alam, dan tambang yang banyak. "asil budaya salah satunya adalah Pancasila itu sendiri yang hanya dimiliki olah bangsa Indonesia saja, bahkan ini yang menjadi corak yanh khas di dunia Internasional dalam hal budaya. 8uga dari sisi budaya yang kaya dan bermacam&macam ini menjadi salah satu kekayaan kita sebagai bangsa Indonesia. 8ika kita lihat Indonesia dari segi positi: banyak yang sebenarnya negara ini yang dilakukan yaitu 1. %enggali semua kekayaan yang dimiliki bangsa ini untuk menjadi kekuatan bangsa yang kuat. *. %emaksimalkan potensi yang dimiliki bangsa dan mensejahterakan rakyat. !an perlunya pemerataan dalam segala aspek pendidikan, ekonomi, dan hukum. Perlu menangani secara khusus negara kita ini dan perlu ekstra perhatian dari kalangan ii 1C. pemerintah. 0. %engolah kembali sistem pemerintahan dan hukum serta penegasan hukum dan kewajiban pemerintah untuk mencanagkan petingnya pendidikan, ketaatan agama dan pendidikan yang berbasis Pancasila. (. %emusatkan perhatian kepada rakyat&rakyat yang dirasa mampu dan memiliki potensi untuk membantu pengembangan negara kita. 9erus berikan yang terbaik untuk bangsa, karena nasib bangsa ke depannya ada di tangan genersai penerus bangsa. ). 9amankan 7lter&7ter yang sudah tertera di paragra:¶gra: atas agar menjadi benteng yang kokoh untuk mengahadapi kehidupan di /ama era globlisasi dimana alirannya dan pengaruhnya sangat besar. -ebelum Indonesia kehilangan jati dirinya secara perlahan&lahan maka harus diperbaiki dari sekaran ii
•
•
•
•
11. BAB III PE#9#P A. +esimpulan bangsa Indonesia, Pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai pandangan hidup bangsa. -ebagai dasar negara, Pancasila juga dijadikan dasar pemerintahan negara Indonesia. Adapun Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari&hari. %aksudnya ialah tindakan dan tingkah laku bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat harus sesuai dengan nilai&nilai luhur Pancsila. !engan Pancasila kita melaksanakan pembangunan dalam segala bidang. Pada hakikatnya yang harus dibangun dahulu adalah manusia Indonesia, yaitu kita semua. Bagaiman kita dapat membangun secara tetap jika insan pembangun belum dibangun lebih dahulu . oleh karena itulah, kita harus menbangun diri kita masing&masing agar kita dapat membangun secara tepat. +ita harus mawas diri, yang berarti kita harus meneliti kita sendiri. B. -AA -ebagai saran untuk membangun negara kita hendaknya semua kritik dan saran terbuka untuk spaja dan siapa pun berhak menyampaikan aspirasinya. +emajuan suatu bangsa itu juga karena ada kerjasama yang baik dari masyarakat kita dengan wakil rakyat. "ubungan yang baik itu dapat aling memperbaiki saling menilai satu sama lain. egara tanpa penduduk apa artinya sebuah negara, dan apa jadinya jika negara tanpa ada pemerintahan yang baik . Antara pihak pemerintah dan kalangan masyarakat harus ada kerjasama yang baik sebagai perwujudan kita dalam persatuan. +ita harus menyamakan tujuan kita untuk memajukan negara bersama&sama, jadi semua orang dapat berpatisipasi. +epedulian dengan rakyat harus juga diperhatikan, karena mereka juga bagian dari negara kita. %ereka adalah manusia yang mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasinya, dan kita sebagai pemerintah yang baik kepedualian, perhatian, harus selalu dicurahkan. Banyaknya penduduk yang ada di Indonesia harus disama ratakan, adil sesuai denga porsi. !isnilah kebijakan itu sangat berDeran dalam perwujudan haka asasi ii 1*. setiap warga negara. +erkuna yang diajarkan agama dan pancasila juga menjadi unsur penting yang harus dijaga sampai kapanpun. !A9A P#-9A+A 1. !armoharjo, !. F -hidarta, 1''@. Penjabaran ilai&nilai Pancasila dalam -istem "ukum Indonesia,8akarta, aja E-I9A- %#"A%%A!I5A" +E!AI *C10 !A9A I-I +A9A
•
•
PE +E-I%P#$A...........................................................................................11 ii 1). !A9A P#-9A+A..............................................................................................1* +A9A PE
#edudukan Pancasila dan !gama
"e!u!ukan Panas#la !an Agama T3/#k D#skus# -
'gama merupakan pandangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari( hari! termasuk hidup berorganisasi Pancasila #uga merupakan pedoman dalam semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara di "ndonesia 'pakah itu tidak berarti mengagama1kan pancasila? Jelaskan pokok(pokok pikiran pandangan anda Pem$ahasan
-
2. De5#n#s# Agama
$enurut Kamus Besar Bahasa "ndonesia! 'gama adalah sistem yang mengatur tata keimanan 2kepercayaan3 dan peribadatan kepada ,uhan ang $ahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya Kata VagamaV berasal dari bahasa Sanskerta! Wgama yang berarti VtradisiV Selain itu ada pengertian yang mengatakan bah%a 'gama merupakan suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani manusia Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama(agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya 'gama mengatur akti6itas pemeluknya baik akti6itas lahir dan batin pemeluknya diatur oleh agama yang dianutnya Bagaimana kita makan! bagaimana kita bergaul! bagaimana kita beribadah! dan sebagainya ditentukan oleh aturan+tata cara agama
A. Agama Se$aga# Pe!3man "eh#!u/an Mas4arakat
'gama sebagai seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia gaib! khususnya dengan ,uhannya! mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya! dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya Bagi para penganutnya! agama berisikan a#aran(a#aran mengenai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petun#uk(petun#uk untuk hidup selamat di dunia dan di akhirat Karena itu pula agama dapat men#adi bagian dan inti dari sistem(sistem nilai yang ada dalam kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan! dan men#adi pendorong serta pengontrol bagi tindakan(tindakan para anggota masyarakat tersebut untuk tetap ber#alan sesuai dengan nilai(nilai kebudayaan dan a#aran(a#aran agamanya
1 N 4 5
E
'gama merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan ,uhan nya Selain itu 'gama #uga di#adikan pedoman dalam kehidupan berasyarakat karena si&atnya yang kekal dan mutlak Berikut adalah &ungsi agama dalam mengatur kehidupan bermasyarakat Kedudukan 'gama lebih tinggi daripada Pancasila 'gama adalah ketetapan atau aturan(aturan yang berasal dari ,uhan ang $aha ;sa yang berisi tentang aturan(aturan dalam berkehidupan 'gama adalah sumber hukum bagi setiap pemeluk kepercayaan agama yang dianutnya Si&at dari hukum+ketetapan suatu 'gama yang terdapat di Kitab Suci masing(masing kepercayaan adalah 'bsolut 2pasti3 Sebuah 'gama datang dari ,uhan $; *iturunkan kepada para pengikutnya+pemeluknya untuk menyebarkan a#aran dan kebaikan 'gamanya kepada seluruh umat manusia di seluruh dunia tidak dibatasi bangsa! negara atau suku :ukum di dalam 'gama bersi&at mengikat kuat bagi siapa sa#a yang memeluknya! tidak berlaku untuk pemeluk agama+kepercayaan lainnya
H
Peraturan dalam suatu 'gama atau Kepercayaan merupakan hal yang mutlak dan %a#ib dilaksanakan! karena agama menga#arkan umatnya untuk berbuat kebaikan dan menghidari ke#ahatan agar pemeluknya hidup di#alan yang sesuai dengan syariat 'gamanya I 'gama bukanlah suatu hal yang bersi&at demokratis 'gama bukan berasal dari hasil musya%arah dan hasil dari gagasan dan pemikiran manusia! melainkan suatu hal yang mutlak yang berasal dari ,uhan *ari beberapa &ungsi agama diatas dapat disimpulkan bah%a 'gama adalah seperangkat aturan atau sumber hukum yang bersi&at mutlak yang berasal dari ,uhan ang $aha ;sa dengan tu#uan untuk memberikan pedoman atau a#aran kebaikan kepada pemeluknya dalam men#alankan kehidupan sehari(hari 'gama menga#arkan kepada kita untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan a#aran kepercayaan masing(masing! karena #ika kita melanggar apa yang 'gama sudah a#arkan maka kita akan mendapatkan sanksi berupa dosa *osa adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan ,uhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia *osa yang kita dapat bersi&at rohani dan akan diadili di akhirat nanti 0.
Panas#la Se$aga# Pe!3man "eh#!u/an Ber$angsa !an Bernegara.
A. Penelasan Panas#la
Upaya lain dalam me%u#udkan pancasila sebagai sumber nilai adalah dengan men#adikan nilai dasar Pancasila sebagai sumber pembentukan norma etik 2norma moral3 dalam kehidupan bermasyarakat! berbangsa! dan bernegara )ilai(nilai pancasila adalah nilai moral leh karena itu! nilai pancasila #uga dapat di%u#udkan kedalam norma(norma moral 2etik3 )orma(norma etik tersebut selan#utnya dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Bangsa indonesia saat ini sudah berhasil merumuskan norma(norma etik sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku )orma(norma etik tersebut bersumber pada pancasila sebagai nilai budaya bangsa =umusan norma etik tersebut tercantum dalam ketetapan $P= )o "+$P=+FF1 tentang ;tika Kehidupan Berbangsa! Bernegara! dan Bermasyarakat Ketetapan $P= )o "+$P=+FF1 tentang etika Kehidupan Berbangsa! bernegara! dan bermasyarakat merupakan pen#abaran nilai(nilai pancasila sebagai pedoman dalam berpikir! bersikap! dan bertingkah laku yang merupakan cerminan dari nilai(nilai keagamaan dan kebudayaan yang sudah mengakar dalam kehidupan bermasyarakat Sebagai dasar negara kesatuan republik "ndonesia ! Pancasila memiliki aturan atau norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang bertu#uan untuk menyamakan pandangan seluruh %arga "ndonesia agar ter#alin hubungan baik antar
sesama umat manusia Selain itu pancasila #uga bertu#uan untuk menyeimbangi perbedaan(perbedaan! baik perbedaan agama! budaya! sosial pendidikan dan lain(lain Ber#kut /eran Panas#la se$aga# Pe!3man keh#!u/an Ber$angsa !an Bernegara-
1 N
4
5 E
Pancasila adalah dasar pemikiran dalam membuat aturan bagi pelaksanaan kehidupan bernegara di "ndonesia 2tidak berlaku untuk negara lain di luar "ndonesia3 Pancasila memberi dan mendukung tegaknya + pelaksanaan agama di dalam )egara "ndonesia *asar )egara Pancasila adalah sebuah dasar negara "ndonesia yang digali dari nilai( nilai luhur yang terdapat di dalam Kitab Suci agama yang diturunkan oleh 'llah S@, dan Peradaban yang berisi tentang butir(butir kebaikan yang tidak disertai sanksi 2hukuman+ancaman berupa siksaan + neraka3 dan imbalan kebaikan 2surga3 bagi %arga negaranya karena memang Pancasila bukan hukum! tetapi merupakan sebuah norma nilai luhur Pancasila selain digali dari Kitab Suci agama #uga digali dari Kitab yang bukan agama yaitu Kitab Sotasoma negara kertagama 2yang ditulis oleh ;mpu ,antular3 dan nilai(nilai luhur nenek moyang bangsa )usantara Pancasila terbentuk dari hasil pemusya%aratan dan mu&akat pemikiran(pemikiran manusia sehingga Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka Pancasila adalah dasar pembuat hukum yang bersi&at &leksibel dan menerima keterbukaan karena pancasila harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan
P')G'S".' X P;=S'$'') *') P;=B;*'') )".'" P')G'S".' S '-'$' Y BAB I PENDAHULUAN
*. +. . /.
#ehidupan pancasila digerakkan oleh empat macam nilai dasar, yaitu nilai kebaikan, nilai kebenaran, nilai keindahan, dan nilai ketuhanan. Menurut "otonegoro nilai terdiri atas bagian, yaitu nilai Material segala sesuatu yang berguna bbagi manusia, nilai Cital segala sesuatuyang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktiCitas, dan nilai kerohanian seggala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia, nilai kerohanian terbagi menjadi / yaitu) "ilai kebenaran nilai yang bersumber pada unsur akal manusia "ilai keindahan nilai yang bersumber padaa unsure rasa manusia "ilai kebaikan atau nilai moral nilai yang bersumber pada unsure kehendak manusia, "ilai kegunaan atau nilai religious nilai yang bersumber pada agama
*. +.
.
/.
@.
"ilai bagi manusia merupakan landasan dan motiCasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. alaupun dalam kenyataan ada orang-orang yang dengan sadar melakukan halhal bertentangan dengan nilai-nilai. "ilai Q nilai pancasila termasuk ke dalam nilai kerohanian, tetapi nillai kerohanian yang mengakui pentingnnya nilai material dan nillai Cital secara seimbang harmonis. 'injauan terhadap pancasila berlandaskan pada 'uhan, Manusia, Persatuan, 4akyat, dan adil. ehingga nilai-nilai pancasila memiliki sifat objektif yang dapat dijelaskaan sebagai berikut) 4umusan ila-ila Pancasila menunjukan kenyataan adanya sifat-sifat abstrack, umum, dan uniCersal. Inti sila-sila pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam adat kebiasaan, kabudayaan maupun keagamaan. Hal ini disebabkan dalam Pancasila terkandung hubungan kemanusiaan yang mutlak manusia dengan 'uhan, antarsesama manusia dan lingkungan. Pansasila yang terkandung dalam pembukaan DD% *8/@ menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai pokok kaidah "egara yang mendasar, serta tidak dapat diabaikan oleh setiap orang badan lembaga kecuali oleh pembentuk nagara, yaitu panitia persiapan kemerdekaan Indonesia ang sekarang sudah tidak ada. Pembukaan DD% *8/@ yang menurut jiwa pancasila, secara hokum tidak dapat diubah oleh siapa pun termasuk MP4 hasil pemilihan umum karena mengubah pembbukaan DD% *8/@ berarti membubarkan "egara. %engan demikian Pancasila akan tetep ada. Pembukaan DD% *8/@ yang mengandung bahwa Pancasila tidak dapat diubah 'etap karena kemerdekaan merupakan karunia 'uhan.
BAB II PEMBAHASAN A. PE)SAMAAN DAN PE)BEDAAN NILAI PANCASILA S AGAMA &. "E!UHANAN
%idalam pancasila dan agama yaitu sama-sama membicarakan mengenai ketuhanan. #etuhanan merupakan sila pertama dalam sila pancasila, yang menunjukkan bahwa 'uhan adalah sebab pertama dari segala sesuatu, 1ang Maha 6sa, dan segala sesuatu bergantung kepada-"ya.
!. 2. 7. %.
!.
Perbedaan dalam P!"7!I! yaitu) #ebebasan memeluk agama masing-masing sesuai dengan keyakinan indiCidu, tidak ada paksaan terhadap siapa pun. umbernya ) !da pada pengikutnya atau penuntun masing-masing agama. Hukumnya) 'erdapat dalam kitab suci masing-masing. 'erapannya) %alam kehidupan masing-masing indiCidu. Perbedaan dalam !(!M! I!M yaitu) 'idak dipaksakan untuk memeluk agama islam, keyakinan terhadap adanya !!H ', dengan sifat-sifatnya yang maha sempurna, Mahakasih, Mahakuasa, Mahaadil, Mahabijaksana, dan sifat suci lainnya. eperti dalam firman !llah ' R.!l-2aFarah ayat)+* yaitu)
!tinya) <&ahai manusia' Sembahlah (uhanmu )ang telah menciptakan kamu dan orang*orang sebelum kamu+ agar kamu bertak,a.2. umbernya) %ari !!H '. 7. Hukumnya) #itab suci !l-Rur0an %. 'erapannya) #etakwaan terhadap !llah ' dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi segala larangan-"ya.
5. MANUSIA
!. 2. 7. %.
!.
%alam pancasila dan agama sama-sama membicarakan mengenai manusia. #emanusiaan terdapat dalam sila kedua dalam pancasila, manusia memiliki hakikat pribadi yang monopluralis yang terdiri atas susunan kodrat jiwa raga, sifat kodrat sebagai makhluk indiCidu dan makhluk social, serta berkedudukan sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluk 'uhan 1ang Maha 6sa. Perbedaan dalam P!"7!I! yaitu) Pengakuan terhadap martabat manusia, dan pengakuan yang adil terhadap sesama manusia. umbernya) 2erasal dari diri sendiri Hukumnya) 2isa dikenakan dalam hukum DD% mengenai H!M 'erapannya) ebagai makhluk social dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai seorang manusia yang membutuhkan manusia lain dalam berinteraksi. Perbedaan dalam !(!M! I!M yaitu) %alam agama islam pengertian manusia yaitu manusia yang beradab, yakni memiliki rasa, keyakinan, bertanggung jawab, salingg tolong menolong sesama muslim, ataupun selalu melakukan kebajikan terhadap manusia. eperti dalam firman allah surah !l-Insan ayat) @ yang berbunyi) !rtinya) Sungguh orang*orang )ang berbuat kebajikan akan minum dari gelas /berisi minuman0)ang campurann)a adalah air kafur.-
2. umbernya) %ari diri sendiri ataupun kelompok 7. Hukumnya) !l-Rur0an dan !l-hadist %. 'erapannya) 'erhadap sesama manusia.
6. PE)SA!UAN %alam pancasila dan agama sama-sama membicarakan mengenai persatuan. Persatuan merupakan sila ketiga dalam pancasila, yaitu berupa pengakuan terhadap hakikat satu yang secara mutlak tidak bisa dibagi sehingga seluruhnya merupakan suatu keseluruhan dan keutuhan. Perbedaan dalam P!"7!I! yaitu) !. %alam pancasila persatuan yang dimaksud adalah persatuan dalam Indonesia yaitu persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia, bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia, pengakuan terhadap perbedaan suku bangsa etnis dan kebudayaan bangsa. 2. umbernya)
7. %.
!.
2. 7. %.
2hineka tunggal ika Hukumnya) Dndang-undang %asar *8/@ 'erapannya) Persatuan dalam wilayah Indonesia, yaitu menghargai dan menghormati suku atau etnis lainnya. Perbedaan dalam !(!M! I!M yaitu) Persatuan digunakan dalam menjaga agama islam, agar tidak diperangi dan dimusuhi, dan persatuan yang menimbulkan keadilan dalam bermasyarakat, tidak melihat siapa yang ikut dalam persatuan itu, tidak memandang etis, suku, dan budaya. umbernya) !llah ' Hukumnya) !l-Rur0an dan !l-Hadist 'erapannya) %alam kehidupan atau kegiiatan sehari-hari.
7. "E)A"#A!AN Persamaannya adalah sama-sama membicarakan mengenai kerakyatan. #erakyatan terdapat dalam sila keempat dalan pancasila. 1ang mmenjunjung dan mengakui adanya rakyat yang meliputi keseluruhan jumlah semua orang dalam lingkungan daerah atau "egara tertentu yang segala sesuatunya berasal dari rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dan diperuntukkan untuk rakyat. Perbedaan dalam P!"7!I! yaitu) !. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan dan dilandasi oleh akal sehat, manusia Indonesia sebagai warga "egara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai hak, kedudukan dan kewajibban yang sama. 2. umbernya) %ari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. 7. Hukumya) Dndang-Dndang %asar "egara 4I *8/@ %. 'erapanya) %iterapkan memimpin suatu daerah, dan dipimpin dalam suatu daerah juga Perbedaan dalam !(!M! I!M yaitu) !. eorang pemimpin dalam islam yaitu harus benar-benar orang muslim yang bertakwa pada ajaran islam supaya kelak dia tidak hanya bisa menjadi pemimpin masa depan dalam lingkungannya, tetapi juga bisa memimpin dalam keluarganya, agar menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. 2. umbernya) %ari !llah ' 7. Hukumya) !l-Rur0an dan !l-hadist %. 'erapannya)
Memimpin dalam keluarga dan lingkungannya. 8. "EADILAN
%alam pancasila dan agama sama-sama membicarakan mengenai keadilan.
!.
2. 7. %.
!.
#eadilan terdapat dalam sila kelima dalam pancasila, yang mengakui hakikat adil berupa pemenuhan segala sesuatu yang berhubungan dengan h ak dalam hubungan hidup kemanusiaan. Perbedaan dalam P!"7!I! yaitu) Perwujudan keadilan social dalam kehidupan social atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia, keadilan dalam kehidupan social terutama meliputi bidang Idiologi, Politik, 6konomi, osial, #ebudayaan, dan keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati orang lain. umbernya) Pemerintah Hukumnya) Dndang-Dndang %asar "egara 4I 'erapanya) 2erlaku adil terhadap masyarakat Perbedaan dalam !(!M! I!M yaitu) #eadilan itu sangat dianjurkan dalam agama islam oleh allah swt, agar selalu berlaku adil, sesungguhnya allah suka dengan orang-orang yang berlaku adil. !dil dalam menafkahi orang miskin, anak-anak yatim maupun piatu, dan adil dalam menafkahi anak dan istri mereka. eperti dalam firman !llah ', R.!l-Mumtahannah ayat)9 sebagai berikut)
!rtinya) %llah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang*orang )ang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampong halamanmu. Sesungguhn)a allah mencintai orang*orang )ang berlaku adil.2. umbernya) %ari !llah ' 7. Hukumnya) !l-Rur0an dan !l-Hadist %. 'erapannya) elalu melakukan kebaikan dan berlaku adil terhadap siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
BAB III PENU!UP A. "ESIMPULAN DAN SA)AN "ilai Q nilai luhur yang dirintis dan telah dipupuk melalui pergerakan nasional. Nrde lama mengembangkan pancasila bukan sebagai sesuatu yang substantiCe, melainkan dilaksanakan untuk kepentingan bersama dalam mensejahterahkan kehidupan berbangsa dan