ANALISIS METODE LEAN MANUFACTURING MANUFACTURING
Disusun oleh: Fitria Rhamadani(!" Mar#aretha Gisella S($%" Sarah Ga&riela M('" Se)ia Metta Sari('*"
++A ,CA '*
LEAN MANUFACTURING DAN LEAN ACCOUNTING
Dalam Dalam dun dunia ia indust industri ri manuf manufakt aktur ur,, produk produk yang yang mende mendekat katii sempur sempurna na demi demi memenu memenuhi hi kebutuhan dan kepuasan pelanggan adalah sebuah tantangan nyata yang harus dihadapi oleh setiap produsen yang ada. Perbaikan dari waktu ke waktu serta menetapkan standar yang lebih tinggi terus dilakukan oleh berbagai industri manufaktur untuk mencapai kesempurnaan produk / jasa yang tanpa cacat (zero defect). ntuk mencapai kesempurnaan produk yang tanpa cacat ini, manufaktur besar, seperti !oyota telah mengembangkan dan memodifikasi konsep lean manufacturing untuk mengeliminasi pemborosan dalam proses produksinya.
+enera-an .onse- Lean +ertama .ali oleh Ford Motor Com-an/
Pada tahun "#"$, muncul sebuah konsep dan pelaksanaan yang cukup popular dalam dunia otomotif yang di terapkan pertama kali oleh %enry &ord, pendiri &ord 'otor ompany. onsep tersebut merujuk pada pendekatan assembly line, di mana alat*alat untuk pembuatan mode mo dell untu untuk k mo mobi bil* l*mo mobi bill ford ford tela telah h digu diguna naka kan n seca secara ra +con +conti tinu nuou ouss flow flow. . Dala Dalam m penerapannya, konsep ini memang telah berhasil mengurangi biaya produksi pembuatan mobil*mobil ford. -amun, ternyata ditemukan ada beberapa kelemahan dari konsep yang diperkenalkan pertama kali oleh %enry &ord ini.
elamahan utamanya yaitu bahwa &ord sangat bergantung pada mesin, yang mana mesin tersebut berjalan terus tanpa henti tanpa memikirkan hasil produksi. Dan akibatnya, &ord terpaksa harus menyimpan banyak stok mobil yang sudah jadi (finished goods) maupun dalam bentuk work in progress. %al ini tentu saja menyebabkan pemborosan bagi ford. 0atu lagi kelemaha kelemahan n sistem sistem tersebut tersebut adalah adalah kelemah kelemahan an dalam dalam hal pengelol pengelolaan aan sumb sumber er daya manus manusian ianya ya yang yang menye menyebab babkan kan kurang kurangnya nya moti1a moti1asi si tenag tenagaa pekerj pekerjaa dalam dalam organ organis isasi asi tersebut.
+em&aruan .onse- Lean oleh To/ota
0eabad berselang sejak %enry &ord merumuskan merumuskan metode produksi pada assembly line untuk industri manufaktur mobil ford, produsen asal 2epang pun ikut serta melakukan e1olusi dan pembaruan dari konsep tersebut. Di 2epang, mereka mengkaji sistem tersebut dengan lebih teliti, menemukan penyebab timbulnya kelemahan*kelemahan yang ada pada sistem ford
Dalam Dalam dun dunia ia indust industri ri manuf manufakt aktur ur,, produk produk yang yang mende mendekat katii sempur sempurna na demi demi memenu memenuhi hi kebutuhan dan kepuasan pelanggan adalah sebuah tantangan nyata yang harus dihadapi oleh setiap produsen yang ada. Perbaikan dari waktu ke waktu serta menetapkan standar yang lebih tinggi terus dilakukan oleh berbagai industri manufaktur untuk mencapai kesempurnaan produk / jasa yang tanpa cacat (zero defect). ntuk mencapai kesempurnaan produk yang tanpa cacat ini, manufaktur besar, seperti !oyota telah mengembangkan dan memodifikasi konsep lean manufacturing untuk mengeliminasi pemborosan dalam proses produksinya.
+enera-an .onse- Lean +ertama .ali oleh Ford Motor Com-an/
Pada tahun "#"$, muncul sebuah konsep dan pelaksanaan yang cukup popular dalam dunia otomotif yang di terapkan pertama kali oleh %enry &ord, pendiri &ord 'otor ompany. onsep tersebut merujuk pada pendekatan assembly line, di mana alat*alat untuk pembuatan mode mo dell untu untuk k mo mobi bil* l*mo mobi bill ford ford tela telah h digu diguna naka kan n seca secara ra +con +conti tinu nuou ouss flow flow. . Dala Dalam m penerapannya, konsep ini memang telah berhasil mengurangi biaya produksi pembuatan mobil*mobil ford. -amun, ternyata ditemukan ada beberapa kelemahan dari konsep yang diperkenalkan pertama kali oleh %enry &ord ini.
elamahan utamanya yaitu bahwa &ord sangat bergantung pada mesin, yang mana mesin tersebut berjalan terus tanpa henti tanpa memikirkan hasil produksi. Dan akibatnya, &ord terpaksa harus menyimpan banyak stok mobil yang sudah jadi (finished goods) maupun dalam bentuk work in progress. %al ini tentu saja menyebabkan pemborosan bagi ford. 0atu lagi kelemaha kelemahan n sistem sistem tersebut tersebut adalah adalah kelemah kelemahan an dalam dalam hal pengelol pengelolaan aan sumb sumber er daya manus manusian ianya ya yang yang menye menyebab babkan kan kurang kurangnya nya moti1a moti1asi si tenag tenagaa pekerj pekerjaa dalam dalam organ organis isasi asi tersebut.
+em&aruan .onse- Lean oleh To/ota
0eabad berselang sejak %enry &ord merumuskan merumuskan metode produksi pada assembly line untuk industri manufaktur mobil ford, produsen asal 2epang pun ikut serta melakukan e1olusi dan pembaruan dari konsep tersebut. Di 2epang, mereka mengkaji sistem tersebut dengan lebih teliti, menemukan penyebab timbulnya kelemahan*kelemahan yang ada pada sistem ford
sehingga mereka menemukan sebuah cara penyelesaian dari sistem yang digunakan ford tersebut.
3tau dalam kata lain, konsep 4ean ini telah dilahirkan kembali di 2epang. ntuk pertama kalinya, pada tahun "#5$, konsep 4ean ini ikut diterapkan dalam !oyota Production 0ystem (!P0). 3dalah !aiichi 6hno yang dibantu oleh Dr 0heigo, orang yang membangun kembali sistem !P0 ini lebih dari 7 dekade yang lalu.
Dan akhirnya akhirnya kons konsep ep re1olusi re1olusioner oner ini dikenal dikenal dengan dengan nama nama 4ean 4ean 'anufac 'anufacturi turing, ng, yang berfungsi sebagai sebuah tool manajemen untuk mengurangi pemborosan alias waste dalam proses produksi dan memberikan nilai tambah (1alue) yang berarti bagi pelanggan, sehingga meningkatkan nilai produk di mata pelanggan.
.esu0sesan +enera-an Lean -ada To/ota dan ,er&a#ai Industri Manu1a0tur Lainn/a
Digag Digagas as ulang ulang oleh oleh !oyo oyota ta di dekad dekade*d e*deka ekade de terak terakhir hir ini, ini, kon konsep sep ini ini terfo terfokus kus kepad kepadaa perhimpunan seluruh selur uh pihak yang terlibat ter libat dalam proses kedalam ke dalam satu konsep dan da n lingkup kerja yang sama. Pihak*pihak yang ada bisa jadi memiliki tanggung jawab berbeda (desainer, supplier supp lier,, sales sales dan marketin marketing), g), namun namun semuany semuanyaa bekerja bekerja untuk untuk membawa membawa produk produk final final sedekat mungkin kepada titik penjualan. 8ni disebut dengan konsep +just in time.
0eperti yang dikatakan oleh 2efferey 4iker, seorang professor di bidang teknik industri dan operasional di ni1ersitas 'ichigan, sistem 4ean yang diterapkan dalam !P0 merupakan sebuah sistem yang sangat holistik mengenai manusia, peralatan dan juga proses sehingga hasilnya adalah bisnis yang lebih kompetitif dengan secara terus menerus mengurangi harga produk, memberikan pelayanan dan produk terbaik untuk pelanggan dengan harga terjangk terjangkau, au, dan mengemb mengembangk angkan an kinerja kinerja karyawan karyawan,, jadi mereka mereka dapat dapat terus terus melakuk melakukan an perbaikan pada sistem s istem (ontinuous 8mpro1ement). 8mpro1emen t).
Dari hasil sukses yang dituai oleh !oyota, !oyota, maka mulai banyak juga industri manufaktur manufaktur yang menerapkan konsep lean ini dalam sistem manufaktur mereka. 0alah satunya 9eneral :lectric (9:) yang ternyata juga mengadopsi dan mengadaptasi konsep lean. 'ereka mengklaim bahwa perusahaan telah mampu memangkas waktu kerja karyawan hingga empat jam, dan jumlah itu setara dengan penghematan sebanyak ;<$ untuk setiap kulkas yang diproduksi
perusahaan tersebut. 3tau %erman 'iller, sebuah perusahaan pembuat furnitur di =eeland, 'ichigan, yang melaporkan bahwa produktifitas pabriknya meningkat sebanyak empat kali lipat dengan menerapkan metode !oyota kedalam sistem mereka. Dalam tiap perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang maka sebagian besar mereka akan menggunakan lean manufacturing. 4ean merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencegah serta menghilangkan pemborosan
sehingga bisa
meningkatkan nilai tambah produk untuk konsumen. onsep lean ini akan tergambar jelas di lapangan
pada tingkat rasio nilai tambah
terhadap pemborosan. >erbicara mengenai
pemborosan tentu semua orang ingin menghilangkannya bila ingin menambah income tiap bulan atau ingin menambah modal mereka. 4ean merupakan suatu konsep yang digunakan untuk menghilangkan pemborosan
yang telah dilakukan dalam suatu perusahaan.
Pemborosan yang dilakukan adalah semua hal yang tidak pernah memberikan tambahan nilai poduk yang dihasilkan. >ila perusahaan tidak ingin menanggung biaya yang berlebihan maka harus bisa mencari beberapa hal untuk dihilangkan agar tidak terjadi pemborosan. asus yang sering terjadi dalam kehidupan sehari*hari dan kegiatan operasional suatu perusahaan adalah pemborosan waktu dan tenaga. Pemborosan lainnya mungkin terjadi karena penggunaan peralatan yang dirasa tidak begitu penting bagi perusahaan atau saat proses produksi.3danya pemborosan tidak mungkin semuanya akan dibebankan kepada konsumen. >ila semua pemborosan yang dilakukan oleh perusahaan dibebankan kepada konsumennya tentu saja mereka akan pergi dan tidak mau membeli produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.'ungkin bagi sebagian orang awam akan bingung bagaimana menerapkan konsep lean
manufacturing ini
namun bagi mereka yang bekecimpung di
dunia manufaktur tidak akan bingung bagaimana penerapan dari konsep tersebut. 8lmu lean memang dianggap sulit dan mahal karena ilmu ini mempelajari bagaimana perusahaan harus menekan biaya produksi tanpa mengurangi kualitas atau mutu dari produk yang dihasilkan. adang untuk menghilangkan pemborosan perusahaan
harus kehilangan sebagian
konsumennya, hal ini karena kesalahan dalam menentukan strategi untuk menghilangkan komponen yang dianggap menjadi pusat pembengkakan biaya. Padahal
pemborosan
tersebut dihilangkan tanpa harus menghilangkan mutu atua kualitas produk yang unggul. Dewasa ini dalam berbisnis ada hal yang menjadi perhatian untuk memenangkan persaingan bisnis yaitu continuous improvement (8). >erbagai teknik akutansi manajemen yang membantu bisnis mengarah pada pencapaian 8 telah banyak di kembangkan dan di
terapkan oleh banyak perusahaan dan organisasi.!eknik*teknik akutansi yang menjadi tren di era bisnis sekarang adalah lean manufacturing yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan lean manufacturing dapat memicu kebutuhan akan penggunaan lean accounting , karena metode akutansi tradisional
tidak dapat memenuhi dan
mengakomodir kebutuhan informasi keuangan bagi industri yang berdasarkan sistem lean. Lean accounting telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir untuk memberikan
akuntansi, kontrol, dan metode pengukuran mendukung lean manufacturing dan lean thinking aplikasi seperti kesehatan, konstruksi, asuransi, perbankan, pendidikan, pemerintah,
dan industri lainnya. Dalam lean accounting terdapat dua konsep utama yang cukup penting. Pertama, lean accounting merupakan penerapan lean methods ke dalam proses pengendalian, pengukuran dan proses akutansi pada proses kinerja sebuah perusahaan. ?ang kedua, dalam penerapan lean accounting tersebut, yaitu perubaan dalam proses pengendalian, pengukuran dan akutansi harus dilakukan secara mendasar. ntuk menggambarkan berbagai macam perencanaan yang dilakukan suatu perusahaan maka tahap demi tahap harus dilakukan demikian juga dnegan konsep lean manufacturing. 4ean manufacturing ini merupakan upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi. 4ean dijadikan sebagai praktek yang mempertimbangkan berbagai pengeluaran yang berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan. 0emua itu bertujuan untuk mewujudkan nilai suatu produk yang dihasilkan untuk meningkatkan omset penjualan. ara yang dilakukan oleh hampir semua perusahan produksi tersebut adalah untuk mencegah terjadinya pemborosan anggaran produksi. Dengan menggunakan konsep lean manufacturing tersebut maka akan mengurangi biaya produksi namun tetap menjaga kualitas barang yang dihasilkan. 4ean manufacturing memang menjadi bagian yang sangat penting untuk perusahaan sekalipun tidak semua perusahaan membutuhkan konsep ini. Dalam perkembangannya lean dianggap sebagai pendekatan sistemik maupun sistematis yang berfungsi untuk identifikasi untuk menghilangkan semua pemborosan biaya produksi maupun semua akti1itas yang tidak bermanfaat. Dalam konsep ini maka akan dilakukan cara mengalirkan produk maupun informasi yang menggunakan sistem tarik dari pelanggan internal maupun pelanggan eksternal untuk mendapatkan keunggulan dan kesempurnaan produk yang dihasilkan perusahaan. Lean accounting adalah tipe akuntansi yang dirancang untuk perusahaan*perusahaan
yang telah menerapkan teknik lean manufaktur. 3kuntansi biaya tradisional tidak selalu
akurat mencerminkan positif dan upaya penghematan biaya yang menyediakan sistem lean. Lean accounting merupakan suatu pendekatan yang dirancang untuk mendukung dan
mendorong penerapan lean manufacturing. Lean manufacturing dapat mencangkup semua konsep dan teknik yang bertujuan untuk menyederhanakan bisnis sampai pada kegiatan* kegiatan yang esensisal saja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang lebih efektif dan menguntungkan (>rosnahan, @$$A). 'enurut 'askell dan >aggaley (@$$<), dalam mendukung lean manufacturing, lean accounting mempunyai beberapa 1isi sebagai berikut. Pertama, lean accounting menyediakan
informasi yang akurat, tepat waktu, dan mudah dipahami untuk memoti1asi transformasi falsafah lean ke seluruh bagian perusahaan dan dalam rangka pengambilan keputusan yang bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan, pertumbuhan, profitabilitas, dan arus kas. edua, lean accounting mengeliminasi kegiatan*kegiatan yang tidak bernilai tambah dengan tetap memperhatankan pengendalian finansial menyeluruh. etiga, lean accounting patuh pada prinsip*prinsip akutansi berterima umum, regulasi pelaporan ekstern dan persyaratan pelaporan intern. !erkahir, lean accounting mendukung lean culture dengan mendorong in1estasi pada sumber daya manusia, menyediakan informasi yang rele1an dan actionable, serta memberdayakan continuous improvement (8) pada setiap tingkatan dalam organisasi dan perusahaan. 0ystem manajemen biaya tradisional juga tidak bekerja dengan baik dalam lingkungan
lean.
>ahkan,
pendekatan
perhitungan
biaya
tradisional
dan
pengendalian operasional mungkin tidak akan benar*benar berjalan dalam lingkungan lean.
Bariansi perhitungan
biaya
standard
dan
1ariansi
anggaran
departemen
cenderung mendorong produksi berlebih dan tidak sesuai dengan system permintaan pull yang dibutuhkan dalam lean manufacturing. 0tudi perhitungan biaya berdasarkan akti1itas menjelaskan bahwa penggunaan tariff o1erhead kelseluruhan pabrik dalam pabrik yang memiliki multiple produk dapat menghasilkan biaya produk yang menyesatkan jika dibandingkan
dengan
pembebanan produksi terfokus atau pembebanan berdasarkan
akti1itas. >iaya produk yang menyesatkan dapat
menandakan kegagalan
dalam lean
manufacturing walaupun ada perbaikan yang signifikan. Prinsip*prinsip akuntansi yang ramping adalah untuk mengukur dan memoti1asi. 4ean akuntansi dapat mengukur keuntungan positif melalui memulai alternatif ramping dengan cara*cara seperti menurunkan in1entory, mengurangi waktu siklus, atau meningkatkan produksi lantai dan moral sehingga
peningkatan kapasitas secara keseluruhan. 4ean akuntansi bekerja untuk memoti1asi perusahaan untuk terus mempromosikan inisiatif bersandar mereka daripada memberikan nomor yang tidak selalu merupakan refleksi akurat dari profitabilitas perusahaan seperti halnya dengan mencoba memenuhi kuota mesin efisiensi dengan menghasilkan kelimpahan persediaanyangdiperlukan. 0tandar akuntansi biaya hanya tidak cocok dengan sistem lean manufacturing. laporan akuntansi biaya tradisional telah dikembangkan untuk menyajikan pandangan yang akurat perusahaan untuk orang luar, terutama pemegang saham yang memiliki hak untuk mengetahui nomor keras bagaimana in1estasi mereka dalam perusahaan sedang digunakan secara baik. !ujuan mereka tidak untuk membantu manajer menjalankan operasi mereka lebih baik. 4ean konsep akuntansi yang lebih baik menangkap kinerja operasi pabrik ramping, dan bukan menunjukkan laporan keuangan miring itu hanya untuk menunjukkansaja. Dalam lean manufacturing beberapa tindakan*tindakan non*keuangan hanya tidak diambil pada 933P (prinsip akuntansi yang berlaku umum) laporan keuangan. 0ekarang memang benar bahwa laba bersih biasanya menurun ketika perusahaan beralih ke manufaktur ramping. 2adi metode tradisional atau tidak akuntansi 3nda akan mencerminkan perubahan itu, tapi penurunan itu tidak perlu sesuatu untuk mendapatkan terlalu mengkhawatirkan pada penurunan ini lebih sering daripada tidak sementara. 8tu karena sebagai perusahaan bekerja melalui persediaan yang ada, tenaga kerja ditangguhkan dan bergerak o1erhead dari sisi aset di neraca untuk bagian biaya laporan laba rugi. 4ean produsen juga melihat persediaan berbeda daripada yang mereka mengikuti metode akuntansi tradisional. Dalam akuntansi ramping, persediaan bukanlah aset karena semua biaya yang terkait dengannya. %anya untuk menyebutkan beberapa biaya ini, 3nda memiliki biaya penanganan, dibutuhkan ruang lantai dan mengurangi arus kas. 'emperlakukan persediaan sebagai aset dalam laporan keuangan tradisional hanya masuk akal jika aset tersebut penjualan jaminan, yang mereka sering tidak. >ahkan, secara historis ekses dalam persediaan yang bersangkutan belum dijual sama sekali atau dijual untuk jauh lebih kecil dari nilai pasar karena pelanggan terus*menerus mencari hal berikutnya atau sesuatu yang lebih baik daripada apa yang telah ditawarkan sebelumnya. Dalam operasi lean, tujuannya adalah untuk menghasilkan produk hanya cukup untuk memenuhi permintaan ini berarti mengurangi persediaan sampai ke titik di mana tidak ada persediaan sama sekali dalam beberapa kasus. >eberapa masalah yang menyebabkan perusahaan membutuhkan lean manufacturing diantaranya adalahC
8ntegritas kerja karyawan yang rendah
Perusahaan membutuhkan integritas kerja karyawan bagus, mereka harus menajdi karyawan yang produktif dan potensial untuk bersaing dengan perusahaan lainnya. -amun ketika perusahaan tidak memiliki apa yang mereka butuhkan terutama adanya sumber daya manusia yang handal maka perusahaan akan jatuh dan tergantikan oleh perusahaan lainnya. 8ntegritas karyawan yang rendah akan membuat biaya tenaga kerja semakin tinggi dan ini harus dihilangkan.
aryawan yang tidak disiplin
'emiliki karyawan yang kurang disiplin membuat pekerjaan kator menjadi tidak beraturan. 0eharusnya karyawan mendapatkan
pelatihan atau training agar mereka memiliki
kedisiplinan, etos kerja yang baik dan menjadi karyawan yang protensial. etika karyawan tidakbisa disiplin, inilah yang menyebabkan pemborosan biaya tenaga kerja.
aryawan yang tidak mampu bekerja secara professional
!idak menguntungkan memiliki banyak karyawan namun tidak professional, sebaiknya anda buang mereka semua dan coba rekrut karyawan yang professional dalam jumlah sedikit. 'ereka jauh lebih bermanfaat dibandingkan karyawan banyak namun tidak memiliki jiwa professional.
aryawan yang tidak mampu melaksanakan kerjanya dengan efektif dan efisien
urangnya
memanfaatkan
sumber
daya
yang
dimiliki
perusahaan
untuk
menghasilkan produk berkualitas >eberapa hal tersebut
membuat perusahaan tidak bisa memproduksi barang
berkualitas dan akan menyebabkan pemborosan biaya produksi. +RINSI+2+RINSI+ LEAN MANUFACTURING
Lean accounting berbeda karena lima prinsip pemikiran berikut iniC
".
'enspesifikasikan nilai tiap produk secara tepat.
@.
'engidentifikasi +arus nilai untuk tiap produk.
yang
7.
'enciptakan arus nilai tanpa gangguan.
5.
'emungkinkan pelanggan menciptakan nilai dari produsen.
.
'engejar kesempurnaan.
Nilai ,erdasar0an +rodu0
-ilai ditentukan oleh pelanggan*minimal, nilai merupakan suatu bagian atau fitur yang membuat pelanggan bersedia membayar untuk mendapatkan nilai tersebut. -ilai bagi pelanggan adalah perbedaan antara nilai yang direalisasi dengan pengorbanan. Eealisasi adalah
hal
yang
diterima
pelanggan
pengorbanan
ini
hal yang
dilepas
oleh
pelanggan, termasuk uang yang bersedia mereka keluarkan untuk fitur dasar dan khusus produk, kualitas merk, dan reputasi. 2adi, nilai berkaitan dengan produk tertentu dan fitur produk tertentu, menambah nilai dan fungsi yang tidak diinginkan pelanggan adalah penyia* nyiaan waktu dan sumber
daya.
'enilai
nilai
adalah
proses
yang
berorientasi
eksternal dan tidak dapat dilakukan secara internal. %anya fitur yang bernilai tambah yang seharusnya dihasilkan sehingga akti1itas yang tidak bernilai tambah harus ditiadakan.
Arus Nilai
3rus nilai terdiri atas semua akti1itas yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah yang dibutuhkan untuk membawa sekelompok produk atau jasa dari titik awalnya (contohnyaF
pesanan
pelanggan
atas
suatu
produk
baru)
ketahap
produk
jadi
ditangan pelanggan. 3da beberapa arus nilai, pertama arus nilai yang paling umum adalah arus nilai pemenuhan pesanan. 3rus nilai pemenuhan pesanan berfokus pada pemberian produk yang ada ketangan pelanggan yang ada. 2enis arus nilai yang kedua adalah arus nilai mencerminkan semua hal yang dilakukan, baik yang buruk maupun yang bagus yang dibawa kepelanggan. 2adi, menganalisis arus nilai akan memungkinkan pihak manajemen untuk mengidentifikasi buangan. 0ebagian besar perusahaan berproduksi untuk persediaan, kemudian mencoba menjual barangyang telah mereka produksi. >erbagai usaha dilakukan untuk mencipt akan
permint aan
mungkin tidak
diinginkan oleh
demand*pull.
!ujuan
lean
atas barang yang berlebih,
tetapi barang tersebut yang
pelanggan. Lean manufacturing menggunakan
manufacturing adalah
m en ia da ka n
b ua ng an
system d en ga n
menghasilkan produk hanya jika dibutuhkan melalui proses produksi. !iap operasi hanya menghasilkan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan dari oper asi sebelumnya. !idak ada produksi yang dilakukan sampai ada tanda
dari
proses
sebelumnya yang menunjukkan kebutuhan untuk meproduksi. Perm inta an pel ang gan bermu la
da ri
ra ntai
nilai
dan
me mp en gar uh i
produ sen berhubungan dengan pemasok juga merupakan hal yang 1ital dalam
ca ra lean
manufacturing. Pembelian 28! mengharuskan pemasok untuk mengirim berbagai
su ku ca da ng da n ba ha n baku secara tepat waktu untuk digunakan dalam produksi. ellular 'anufacturing (') adalah sebuah model perancangan dan pengaturan area kerja, dimana peralatan, mesin dan workstation diatur dalam urutan yang efisien, sehingga pergerakan orang, in1entori dan material dapat berlangsung mulus dan lancar dari awal hingga akhir satu aliran proses kerja (single process flow). Dengan keteraturan semacam ini, waste*waste semacam transportasi, waktu tunggu, atau delay bisa lebih diminimalisir. ' adalah komposisi penting dalam resep 4ean 'anufacturing. ntuk menerapkan konsep pengaturan area kerja seperti ellular 'anufacturing, kita harus mengetahui setiap komponen dari sebuah aliran proses atau single process flow. emudian kita dapat mengatur komponen* komponen tersebut sedemikian rupa sehingga aliran proses bisa berjalan lancar dan bebas waste. ntuk melakukan set up single process flow di pabrik, berbagai macam mesin produksi yang berbeda, yang harus bekerja bersama*sama untuk memproduksi suatu produk, harus diatur di satu area produksi. onsep ini kontras dengan metode +batch and antrian tradisional, dimana hanya mesin* mesin yang sama yang ditempatkan di satu area. etika pabrik masih menggunakan metode +batch dan antrian, produk yang masih berada dalam proses produksi harus dipindahkan ke area mesin lain untuk menjalani proses selanjutnya. Di area baru, produk kembali mengantri untuk diproses dalam batch*batch. 0istem seperti itu sering menimbulkan pemborosan transportasi dan delay pada batching. Dengan aturan single process flow, produk hanya ditransfer dari mesin ke mesin dalam area yang sama, dengan posisi mesin*mesin yang diatur sedemikian rupa sehingga aliran proses bisa berjalan lancar. 0istem ini merupakan sistem yang bebas pemborosan transportasi dan batching delay. Men#entas0an Masalah +enum-u0an In)entori den#an 3or0 Cell
Pengaturan single process flow yang dideskripsikan diatas adalah sebuah contoh +work cell. Definisi work cell sendiri adalah kumpulan dari peralatan, mesin dan workstation yang diatur
di satu area, yang memungkinkan suatu produk (atau kelompok produk yang sejenis) dapat diproduksi dari awal hingga akhir. Gork cell ibarat lini produksi mini yang bisa memproduksi kelompok produk tertentu yang memerlukan peralatan atau proses produksi yang sama. Penggunaan work cell inilah yang kemudian membuat konsep ini disebut ellular 'anufacturing. 2ika sebuah perusahaan manufaktur memiliki kelompok produk yang cukup beragam, biasanya mereka membuat beberapa work cell untuk mengakomodir proses produksi semua produknya. onsep ini telah terbukti lebih cepat dan efisien dibandingkan sistem +batch dan antrian. arena lancarnya aliran material dalam konsep ellular 'anufacturing, pabrik mampu memproduksi barang secara just*in*time. 3rtinya, setiap unit yang diproses di satu station akan segera diproses di station berikutnya. 2adi tidak ada in1entori yang telah mengalami proses di suatu station yang tidak dapat diproses di station selanjutnya. 8ni akan menghindarkan proses menumpuk in1entori yang mandek, yaitu produk setengah jadi yang untuk memprosesnya telah menyedot biaya, namun tidak bisa mendatangkan re1enue karena mengalami mandek dalam proses produksinya. Disamping mencegah penumpukan in1entori, isu*isu dalam proses akan segera terdeteksi oleh produksi just*in*time, karena produk*produk cacat akan segera terlihat. >erbeda dengan proses manufaktur dalam batch*batch besar, dimana terjadi antrian proses yang kerap menyembunyikan produk berpotensi cacat. +ull 4alue
0ebagian besar perusahaan berproduksi untuk persediaan, kemudian mencoba menjual barangyang telah mereka produksi. >erbagai usaha dilakukan untuk mencipt akan
permint aan
atas barang yang berlebih,
tetapi barang tersebut yang
mungkin tidak diinginkan oleh pelanggan. Lean manufacturing demand*pull.
!ujuan
menghasilkan
lean
manufacturing adalah
produk
hanya
menggunakan system
m en ia da ka n jika
b ua ng an
dibutuhkan
d en ga n melalui
proses produksi. !iap operasi hanya menghasilkan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi p ermintaan dari operasi sebelumnya. !idak ada produksi yang dilakukan sampai ada tanda dari proses sebelumnya yang menunjukkan kebutuhan untuk memproduksi.
Permintaan pelanggan bermula dari rantai nilai dan mempengaruhi cara produ sen berhubungan dengan pemasok juga merupakan hal yang 1ital dalam
lean
manufacturing. Pembelian 28! mengharuskan pemasok untuk mengirim berbagai
su ku ca da ng da n ba ha n baku secara tepat waktu untuk digunakan dalam produksi.
Men#e5ar .esem-urnaan
Gaktu
penyetelan
nol,
tingkat
kecacatan
nol,
persediaan
nol,
tingkat
buangan,
produksi berdasar permintaan, peningkatan tarif produksi sel, meminimalisasi biaya dan memaksimalkan nilai pelanggan adalah berbagai hasil ideal yang dicari dari lean manufacturing. kemungkinan
0ejalan
dengan
mencapai
mulai
jelasnya lean dan
kesempurnaan
menjadi
lebih
mencapainya
perbaikan,
memungkinkan.
0ejalan
dengan peningkatan arus dan perbaikan berbagai proses, buangan cenderung tampak lebih banyak. !ujuannya rendah
adalah
dengan jumlah
menghasilkan
waktu
paling
produk
berkualitas
tinggi
minimum.
ntuk
mencapai
dan
berbiaya
tujuan
ini,
produsen lean harus mengidentifikasi dan meniadakan berbagai bentuk buangan. >uangan menghabiskan berbagai sumber daya tanpa menambah nilai. >uangan adalah segala
sesuatu yang tidak memiliki nilai
bagi pelanggan. Peniadaan
buangan
me ng ha ru sk an identifikasi berbagai bentuk dan sumbernya.
> e r i k u t delapan sumber yang umumnyadianggap sebagai bentuk dari sumber buanganC >entuk dan 0umber buangan
Produk cacat
Produk berlebih barang yang tidak dibutuhkan
Persediaan barang yang menunggu diproses atau digunakan
Pemrosesan yang tidak dibutuhkan
Perpindahan karyawan yang tidak perlu
!ransportasi barang yang tidak perlu
Gaktu tunggu
Desain barang dan jasa yang tidak memenuhi kebutuhan pelanggan
Produksi lean membutuhkan cadang
yang
cacat
akan
banyak
penekanan
menghentikan
pada
produksi.
kualitas Produksi
manajemen.
0uku
lean
dapat
tidak
diimplemantasikan tanpa komitmen atas pengendalian kualitas total(!otal Huality ontrol*
!H). !H adalah usaha tidak berkesudahan untuk menyempurnakan kualitasF keinginan keras untuk mencapai proses desai dan produksi produk bebas cacat. +ENERA+AN LEAN MANUFACTURING DAN LEAN ACCOUNTING
0ukses penerapan lean manufacturing dimulai oleh !oyota dengan menggunakan pendekatan Kaizen Blitz’ . %al ini dilakukan dengan menggunakan teknik*teknik yang telah teruji*coba dengan tujuan mewujudkan proses perbaikan nyata dan berkelanjutan (Eadnor, et al., @$$<). Penerapan lean manufacturing dari model yang diterapkan oleh telah mengubah struktur dan prosedur praktik manajemen biaya di banyak perusahaan. 0istem manajemen biaya tradisional tidak dapat diterapkan dengan baik dalam lingkungan lean manufacturing . 0tandar akuntansi biaya hanya tidak cocok dengan sistem lean manufacturing . 4aporan akuntansi biaya tradisional telah dikembangkan untuk menyajikan pandangan yang akurat perusahaan untuk orang luar, terutama pemegang saham yang memiliki hak untuk mengetahui nomor keras bagaimana in1estasi mereka dalam perusahaan sedang digunakan secara baik. !ujuan mereka tidak untuk membantu manajer menjalankan operasi mereka lebih baik. Lean konsep akuntansi yang lebih baik menangkap kinerja operasi lean pabrik, dan bukan menunjukkan laporan keuangan miring itu hanya untuk menunjukkan saja. 0eperti halnya pelaksanaan perubahan dalam cara tradisional, operasi menerapkan akuntansi yang bersandar akan memerlukan dedikasi manajemen serta orang*orang akuntan yang akan memiliki tanggung jawab melakukan pekerjaan mereka dengan cara yang baru. 0ebagian besar perusahaan yang memilih untuk menerapkan lean accounting juga akan terus melengkapi laporan keuangan mereka bersandar dengan laporan akuntansi tradisional, terutama jika perusahaan publik diselenggarakan dan ada permintaan untuk membebaskan dokumen*dokumen keuangan. !entu lean accounting adalah sebuah proses yang tidak akan terjadi semalam. etika ditanya, akuntan yang telah berhasil mengintegrasikan kedua jenis laporan keuangan mengatakan bahwa mereka yang paling efektif mampu melakukannya melalui membuat laporan keuangan paralel. 'enerapkan prinsip*prinsip lean accounting tidak harus berarti menciptakan cara yang sama sekali baru menyeimbangkan buku. ebanyakan petugas keuangan menemukan informasi biaya yang mereka butuhkan untuk menyiapkan laporan keuangan lean sudah tersedia dalam sistem akuntansi perusahaan. 0ebagai sebuah perusahaan yang ingin menjadi lebih matang dengan lean thinking dan lean metode, mereka mengakui bahwa metode gabungan lean accounting sebenarnya menciptakan Lean Management System (4'0) yang dirancang untuk memberikan perencanaan,
operasional dan laporan keuangan, dan moti1asi untuk perubahan yang diperlukan untuk kemakmuran perusahaan.
A-li0asi Lean A66ountin#
Dalam mengaplikasikan konsep lean dalam akutansi tidak diperlukan lagi metode* metode akutansi manajemen tradisional, seperti standart costing , activity-ased costing , analisis selisih, penentuan harga jual berdasarkan harga pokok, sistem pengendalian transaksi yang kompleks, dan pelaporan keuangan yang membingungkan dan tidak tepat waktu. 'etode*metode akutansi tersebut digantikan dengan teknik*teknik seperti berikutC penentuan harga pokok berdasarkan beban langsung 1alue streamsF dan pelaporan keuangan yang tepat waktu dengan bahasa sederhana yang dapat dipahami oleh semua anggota maupun di1isi pada perusahaan ataupun dalam organisasi. !eknik*teknik lain yang diterapkan lean accounting adalah berfoskus pada pengukuran kinerja, ringkasan sederhana biaya langsung,
pengambilan keputusan dan pelaporan menggunakan kotak skor, radikal penyerderhana dan penghapusan sistem kontrol transaksi, menghilangkan penganggaran tradisional melalui penjualan bulanan, operasional, dan proses perencanaan keuangan (06&P). +enera-an lean accounting dalam -ela-oran 0euan#an
Dalam lean accounting pengumpulan pendapatan dan beban dilakukan berdasarkan !alue Stream "osting (B0). Pada umumnya, laporan laba rugi B0 diibuat secara mingguan
oleh stream manajer untuk mengendalikan dan mengurangi biaya. 0uatu perusahaan mungkin memiliki beberapa B0 penghasil pendapatan, B0 produk baru, kelompok orang yang mendukung B0, namun tidak berada di dalam B0, seperti manajer pabrik, staf personalia, manajer di1isi, staf pada sistem teknologi informasi dan lain*lain. >iasanya biaya untuk staf pendukung relatif kecil dibandingkan biaya B0. ntuk pelaporan ekstern, laporan laba rugi B0 digabungkan dengan biaya staf pendukung yang kemudian menghasilkan laporan keuangan di1isi. adang kala beberapa penyesuaian diperlukan untuk menjadikan laporan keuangan ini sesuai dengan +rinsi-2 -rinsi- A0utansi ,erterima Umum (+A,U). 0alah satu aspek pengendalian finansial
adalah e1aluasi terhadap persediaan. 2adi pelaporan keuangan untuk pihak ekstern dengan menggunakan lean accounting telah sesuai dengan +A,U, bahkan dengan International Accounting Standarts (IAS). etika sebuah metode akutansi tradisioanl diubah menjadi lean
accounting , tidak akan ada perubahan akutansi karena pelaporan akutansi dengan lean accounting juga berbasis akrual, sesuai dengan yang disyaratkan oleh +A,U. >ahkan semua
yang dilaporkan lean accounting adalah biaya aktual, sedangkan akutansi tradisional
menggunakan biaya standar yang masih harus disesuaikan menjadi biaya aktual untuk pelaporan ekstern. 'enerapkan prinsip*prinsip akuntansi yang ramping tidak harus berarti menciptakan cara yang sama sekali baru menyeimbangkan buku. ebanyakan petugas keuangan menemukan informasi biaya yang mereka butuhkan untuk menyiapkan laporan keuangan ramping sudah tersedia dalam sistem akuntansi perusahaan. 8tu hanya soal memformat ulang data agar sesuai dengan kebutuhan akuntansi ramping. 0ebagai contoh, menurut lembaga aizen, Ibukan termasuk tenaga kerja dan biaya o1erhead dalam harga pokok penjualan, laporan keuangan ramping akan menunjukkan bahan, tenaga kerja dan o1erhead sebagai item baris yang terpisah. Dengan demikian perusahaan akan mengakui tenaga kerja dan biaya o1erhead ketika menimbulkan mereka bukan yang memiliki mereka mendapatkan dibungkus ke persediaan pada neraca.I
TOOLS OF LEAN MANUFACTURING
3da beberapa alat yang digunakan dalam lean manufacture diantaranya adalahC a) Balue 0tream 'apping 'etode ini merupakan metode yang digunakan untuk membuat peta alur produksi maupun alur informasi yang didapatkan perusahaan untuk memproduksi produk yang bermutu, semua kegiatan operasional, semua informasi yang didapatkan akan dipetakan dalam gambar yang sangat sederhana. 9ambar tersebut mencakup input dan output, proses pembuatan barang maupun keberadaan konsumennya. Balue 0tream 'apping ini juga digunakan untuk
menilai dan meneliti adanya pemborosan yang terjadi. Dengana danya
konsep ini maka perusahaan bisa membangun sense of urgency yang meliputi beberapa anggota suatu organisasi dan juga digunakan sebagai alat komunikasi untukmemperlancar implementasi 4ean tersebut. !alue Stream Mapping (B0') adalah perangkat dari manajeman kualitas (Juality management tools) yang dapat menyusun keadaan saat ini dari sebuah proses dengan cara membuka kesempatan untuk melakukan perbaikan dan mengurangi pemborosan. 0ecara umum, Balue 0tream 'apping berasal dari prinsip Lean. Prinsip dari teori Lean adalah mengurangi pemborosan, menurunkan persediaan #inventory$ dan biaya operasional, memperbaiki kualitas produk, meningkatkan produkti1itas dan memastikan kenyamanan saat bekerja (Gomack et al, "##$).
!alue Stream Mapping (B0') dapat dibagi menjadi beberapa tahap, sebagai berikut C
")
'engidentifikasi kelompok dari Produk/2asa.
@)
'embuat value stream dari keadaan saat ini untuk menentukan problem yang dihadapi
dari sudut pandang 6rganisasi dan Pelanggan. 7)
'enentukan Pemetaan yang ideal untuk masa depan.
5)
'engidentifikasi aksi perbaikan yang dibutuhkan untuk menutup celah antara keadaan
saat ini dengan keadaan yang ideal untuk masa depan. )
'elakukan aksi perbaikan
<)
'embuat suatu pemetaan baru untuk memeriksa apakah masalah pada point @ sudah
dihilangkan. eyte dan 4ocher (@$$5) menjelaskan bahwa pencapaian B0', dimana selama ini sudah menggunakan pengaturan manufaktur tradisional, dapat diterapkan kepada pengaturan 2asa, juga termasuk proses administrasi. Dalam pegaturan 2asa, menentukan keadaan saat ini atau masa depan dari value stream untuk proses spesifik dapat dilakukan dengan cara C ")
'enentukan titik awal dan titik akhir dari sebuah proses.
@)
'engenal seluruh stakeholder .
7)
'engetahui metric mana yang digunakan untuk mewakili nilai dari seluruh proses
5)
'embuat diagram alir untuk mengetahui seluruh langkah terdahulu dan berturut*turut
menuju langkah yang spesifik. )
'engukur metric pada point 7 mengenai jumlah penggunaan dan pemborosan saat
bekerja. <) K)
'engidentifikasi kesempatan untuk perbaikan 'engidentifikasi aksi perbaikan untuk menunjukan kesempatan untuk perbaikan
tersebut.
!alue Stream Mapping (B0') memeriksa nilai tambah dari setiap langkah dalam proses
rantai pasok ( supply chain). Perbedaan antara !alue Stream Mapping (B0'), diagram alir ( flo%chart ) dan pemetaan biru (lueprinting ) adalah bahwa B0' mencoba untuk menonjolkan kegiatan bernilai tambah dan yang tidak bernilai tambah, hanya itu, sisi ekonomi dari diagram alir. !alue Stream Mapping (B0') adalah sebuah prinsip yang pada intinya hampir sama dengan asic flo%chart (diagram alir dasar), yang membedakan adalah !SM menemukan dan
memetakan kegiatan yang memiliki nilai tambah (value added %ork ) dan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah (non-value added %ork ). 0ecara langsung B0' menyumbang keuntungan bagi perusahaan dengan mengurangi non-value added %ork. b) aizen aizen
merupakan
istilah
dalam
bahasa
2epang
yang
bermakna
Iperbaikan
berkesinambunganI. &ilsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus*menerus. Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian
perbaikan
berkesinambungan
yang melibatkan
seluruh
pekerjanya,
dari
manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah. aizen merupakan suatu perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan dan tidak terhenti sampai apa yang diinginkan tercapai. Perbaikan ini akan berkesinambungan untuk meningkatkan perbaikan terhadap produk, proses maupun
pelayanan
yang dilakukan sepanjang waktu. aizen akan
mengurangi pemborosan yang tidak penting dari suatu perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, meningkatkan kualitas suatu produk maupun memingkatkan produkti1itas sumber daya manusia didalamnya. Penerapan 0trategi aizen dalam sebuah perusahaan memerlukan usaha dan kerjasama dari semua le1el karyawan perusahaan mulai dari le1el terendah sampai dengan yang 'anajemen Puncak. Penerapan 0trategi aizen lebih difokuskan pada perbaikan*perbaikan yang berskala kecil*menengah sehingga proyek*proyek perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Eata*rata proyek*proyek aizen diselesaikan dalam waktu yang singkat seperti dalam hitungan minggu dan tidak memerlukan biaya perbaikan yang besar. 'etode*metode yang dipergunakan dalam identifikasi proyek* proyek aizen antara lain adalah 'etode D'38 dan 'etode PD3. 3da beberapa kunci sukses terlaksananya aizen dalam suatu perusahaan, diantaranyaC ". 'enghasilkan Product sesuai jadwal dari onsumen
@. 'emproduksi >arang dalam jumlah kecil untuk mengurangi stok 7. 'engurangi kemungkinan pemborosan baik dari pengadaan barang maupun penanganan bahan baku yang benar. 5. 'erampingkan Proses Produksi, biasanya dilakukan dengan E atau 0 (0eiri, 0eiton, 0eido, 0eiketsu, 0hitsuke) . 'engurangi terjadinya Product yang cacat <. 'embutuhkan 6rang*orang yang tanggap, semua le1el karyawan berperan aktif dalam menjalankan aizen K. 'enghilangkan keterlambatan pasokan, bisanya akan ditanggulangi dengan memilih pemasok yang sudah kenal atau kerabat. A. Pemeliharaan yang berkesinambungan, mengadakan perbaikan secara terus menerus. c) !otal Huality 'anagement !H' merupakan suatu pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari suatu produk berdasarkan strategi tertentu. !H' ini akan melibatkan
banyakpihak dalam
perusahaan tersebut, ketika perusahaan melakukan beberapa tindakan dalam pelaksanaan !H' maka karyawan dan manager juga harus sejalan dengan keinginan dan tujuan !H' tersebut. Dengan menggunakan konsep !otal Huality 'anagement tersebut maka akan mudah bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggannya. 'endefinisikan mutu / kualitas memerlukan pandangan yang komprehensif. 3da beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yakniC ") ualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan @) ualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan 7) ualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain)
5) ualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. 'utu terpadu atau disebut juga !otal Huality 'anagement (!H') dapat didefinisikan dari tiga kata yang dimilikinya yaituC !otal (keseluruhan), Huality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang atau jasa), 'anagement (tindakan, seni, cara menghendel, pengendalian, pengarahan). Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi !H' adalahC +sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction$ dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement ) dan memoti1asi karyawan + (id 0adgro1e, "##)
Pengertian lain dikemukakan oleh Drs. '.-. -asution, '.0.c., 3.P.. mengatakan bahwa !otal Huality 'anagement merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus*menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya.
LANG.A72LANG.A7 SE,ELUM LEAN MANUFACTURING
8dentifikasi semua alur pekerjaan di gudang
Proses ini merupakan
cara yang digunakan untuk
menentukan apakah perusahaan
membutuhkan lean manufacturing. 0emua alur pekerjaan yang berhubungan dengan akti1itas pergudangan akan di identifikasi terlebih dulu apakah harus dilakukan lean ataukah tidak.
'emperhitungkan penambahan nilai pada semua akti1itas pergudangan
0ebelum perusahaan mempertimbangkan apakah harus menggunakan lean manufacturing ataukah tidak, perusahaan harus melihat kemungkinan apakah ada penambahan nilai dalam akti1itas gudang atau untuk menghilangkan pemborosan. 0etelah
memperhitungkan
apakaha da penambahan nilai ataukah tidak barulah perusahaan bisa memutuskan tentang konsep tersebut.
'embuat simulasi rasio nilai tambah
Perusahaan bisa membuat rasio nilai tambah
terhadap barang maupun pemborosan yang
diidentifikasi. 0imulasi ini dilakukan sebelum perusahaan akan memutuskan tentang lean manufacturing tersebut.
:1aluasi dan implementasi
>eberapa hal diatas kemudian akan dilakukan sebuah implementasi maupun e1aluasi oleh perusahaan. Dengan melakukan e1aluasi dan implementasi tersebut kemudian perusahaan bisa melakukan presentasi kepada tim untuk perbaikan terhadap implementasi yang dilakukan sebelumnya. ,ia/a /an# harus diha-us0an
Dalam lean manufacturing ada beberapa pemborosan yang harus dipangkas dan dihapus diantaranya adalahC
>iaya transportasi
>iaya transportasi memang dibutuhkan diminimalkan agar perusahaan tidak
oleh perusahaan namun biaya ini
merugi.
3da
harus
banyak perusahaan yang tidak
memikirkan hal ini, padahal biaya transportasi yang besar bisa ditekan lebih kecil dengan memperhatikan faktor kebutuhan dan kepraktisan tiap kegiatan operasional perusahaan. Pada tiap perusahaan mungkin biaya transportasi ini selalu hadir dalam laporan laba rugi namun masing*masing perusahaan memiliki nominal yang berbeda pada biaya tersebut. 0emakin kecil biaya transportasi maka semakin besar laba yang didapatkan perusahaan, jika biaya transportasi semakin besar maka laba yang didapatkan perusahaan juga semakin kecil.
elebihan produksi ( :Lcess Production)
Produksi yang berlebihan hal ini justru akan menimbulkan kerugian pada perusahaan. >arang yang telah diproduksi tidak semuanya di jual di pasaran, sebagai alternati1e barang tersebut akan disimpan di gudang. >ila lama disimpan di gudang tentu bisa menimbulkan kerusakan dan tidak laku jual. 0ebagai alternatif terbaik maka perusahaan bisa membuat terlebih dulu perencanaan produksi agar tidak menimbulkan kelebihan produksi yang berlebihan.
Penambahan produk (3dded processes)
!idak menutup kemungkinan perusahaan akan menambah produk yang akan dijual di pasaran. Penambahan produk tersebut sebenarnya justru akan menambah biaya produsi yang lebih besar dibandingkan ketika memproduksi barang dalam jumlah banyak secara bersamaan. ntuk mencegah penambahan produk ini maka perusahaan bisa membuat perencanaan produksi sebelum melakukan proses produksi barang.
6perasional ('otion)
egiatan operasional dalam perusahaan atau pabrik kadang tidak semuanya bermanfaat atau menghasilkan nilai tambah terhadap barang yang diproduksi. arena ingin meminimalkan biaya maka segala akti1itas yang kurang atau tidak penting dan tidak menambah nilai barang harus dihapus.
Persediaan ( 8n1entory)
!erlalu banyak menyimpan persediaan atau melakukan pengadaan in1entory di gudang, hal ini akan mengurangi modal perusahaan. Pengadaan in1entory bisa didasarkan pada kebutuhan perusahaan dalam jangka pendek, menengah atau jangka panjang sesuai dengan kebutuhan pabrik.
>arang cacat
>arang cacat tentu saja harus diganti dengan barang baru karena konsumen tidak akan mau membeli barang yang cacat. ecacatan terhadap barang tersebut akan memperbesar biaya produksi karena akan bertambah produksi suatu barang untuk menggantikan barang yang cacat tersebut. 2ika hal ini terus terjadi tiap prooses produksi maka
lama kelamaan
perusahaan akan rugi. >iaya produksi pengganti barang yang cacat terus meningkat sedangkan perusahaan tidak melakukan ino1asi apapun. acat barang bisa dihindari dengan melakukan beberapa e1aluasi dan pengamatan sehingga produksi barang akan semakin baik dan tidak mengalami kecacatan lagi. .UNCI .E,ER7ASILAN LEAN MANUFACTURING
!idak semua lean manufacturing yang dilakukan oleh beberapa perusahaan membuahkan hasil. adang banyak hambatan yang menyebabkan proses ini menjadi tidak dapat dilaksanakan dengan baik. 3da beberapa kunci keberhasilan dalam mengembangkan 4ean 'anufacturing tersebut diantaranya adalahC ".
0D' yang dimiliki
3gar lean manufacturing ini berhasil dengan sempurna maka harus diupayakan persiapan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. 0D' harus mendapatkan moti1asi yang terus menerus untuk menyebarluasakan beberapa orientasi
untuk
memperbaiki kualitas yang terus*menerus. Perusahaan bisa merekrut seorang trainer handal untuk meberikan moti1asi kepada karyawan agra pelaksanaan lean manufacturing tersebut berhasil. Dengana danya moti1asi yang terus menerus maka karyawan akan mendapatkan informasi dan pencerahan bahwa lean itu sangat penting untuk perusahaan dan juga untuk masa depan karyawan yang bersangkutan. >ila perusahaan berhasil dalam pengembangan ini maka imbasanya juga pada karyawan.
@.
'elibatkan karyawan
2ika tidak ada satu orang pun karyawan yang mau menjalankan beberapa kkonsep dari lean manufacturing tersebut maka konsep ini tidak akan berhasil. 0ebaliknya,lean membutuhkan karyawan dalam perusahaan tersebut untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan suatu sistem yang berasal dari le1el atas hingga le1el terendah. 3rtinya semua karyawan dalam perusahaan bersnagkutan harus ikut andil dalam konsep lean manufacturing tersebut. Perusahaan bisa melatih karyawan dengan pelatihan atau training agar bisa memiliki 0D' yang handal dan bermutu. Dalam proses ini perusahaan juga harus mendesain sistem manufactur yang sangat sederhana dan bisa diikuti oleh setiap indi1idu didalamnya. 0istem desain tersebut juga harus terus ditingkatkan agar bisa terwujud lean manufacturing yang baik. onsep lean manufacturing akan mudah dijalankan karena adanya kerja sama yang baik dari masing* masing indi1idu dalam perusahaan tersebut. >ila lean manufacturing berhasil maka dengan mudah perusahaan akan menduduki peringkat atas dari konsumen. onsumen akan tetap
menggunakan produk tanpa harus mempertimbangkan produk tersebut dengan produk lainnya yang dianggap
lebih bagus. ?ang paling penting dalam pencapaian lean
manufacturing ini adalah kelangsungan usaha perusahaan bisa terus terjaga. .ELE,I7AN DAN .E.URANGAN LEAN MANUFACTURING
elebihan apabila perusahaan menggunakan lean manufacturing diantaranyaC
'eningkatkan kualitasC ntuk tetap kompetitif di pasar saat ini, perusahaan harus memahami keinginan pelanggan dan kebutuhan dan proses desain untuk memenuhi harapan mereka dan persyaratan.
'engurangi waktuC 'engurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan dari awal sampai akhir adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menghilangkan limbah dan biaya yang lebih rendah.
'engurangi biaya totalC ntuk meminimalkan biaya, perusahaan harus memproduksi hanya untuk kebutuhan pelanggan. 61erproduksi meningkatkan persediaan perusahaan karena kebutuhan biaya penyimpanan.
%ilangkan 0ampahC 0ampah adalah segala akti1itas yang mengkonsumsi waktu, sumber daya, atau ruang tetapi tidak menambah nilai apapun untuk produk atau layanan. 3da tujuh macam sampahC
'inimasi biaya yang lebih besar dibandingkan dengan perbaikan proses
Bolume produksi yang fleksibel (tergantung permintaan)
4intas produksi yang fleksibel (sistem sel)
ualitas yang e&cellent (istimewa)
eterampilan dan keterlibatan pekerja yang tinggi
0edangkan kekurangan yang masih dimiliki oleh lean manufacturing, yaituC
Perusahaan mungkin tidak bisa segera memenuhi kebutuhan pesanan yang besar dan tak terduga karena memiliki sedikit atau bahkan tidak ada stock barang jadi.
8n1estasi harus dilakukan di bidang teknologi informasi untuk menghubungkan sistem komputer perusahaan dan supplier agar dapat mengkoordinasikan pengiriman suku cadang dan bahan baku lainnya.
0upplier yang tidak mengirimkan barang kepada perusahaan secara tepat waktu dan dalam jumlah yang benar dapat mempengaruhi proses produksi secara krusial
3da ketergantungan yang tinggi pada pemasok/supplier yang pada umumnya kinerjanya di luar lingkup produsen
>iaya transaksi akan relatif lebih tinggi dikarenakan transaksi seringkali dibuat
>encana alam dapat mengganggu aliran barang dari supplier ke perusahaan yang bisa menghentikan produksi secara seketika.
Lean Manu1a6turin# di Tata Motors Ltd Untu0 8a#uar
!ata 'otors 4imited adalah perusahaan mobil dan kendaraan komersial terbesar di 8ndia. Perusahaan ini menempati urutan ke*< perusahaan kendaraan komersial di dunia. Perusahaan ini merupakan bagian dari konglomerat !ata 9roup. !ata 'otors pertama kali masuk di -?0: pada tahun @$$5. >ermarkas di 'umbai, !ata 'otors mempunyai basis produksi di 2amshedpur, 4ucknow, Pune, dan 0ingur di 8ndia, serta 3rgentina, 3frika 0elatan, !hailand, dan >ritania Eaya di 8nggris. Pusat penelitian dan pengembangannya berada di Pune, 2amshedpur, 4ucknow dan Dharwad, 8ndia, dan orea 0elatan, 0panyol, dan >ritania Eaya. Di1isi utama !ata 'otors adalah produsen mobil mewah 8nggris 2aguar 4and Eo1er dan produsen kendaraan komersial orea 0elatan !ata Daewoo. !ata 'otors juga memiliki pabrik bus joint 1entura dengan 'arcopolo 0.3. (!ata 'arcopolo), perusahaan konstruksi joint 1entura dengan %itachi (!ata %itachi onstruction 'achinery) dan joint 1entura dengan &iat di 8ndia. !ata 'otors didirikan pada tahun "#5 sebagai produsen lokomotif. Produksi kendaraan komersial dimulai pada tahun "#5, berkolaborasi dengan Daimler*>enz 39 , yang dilakukan sampai "#<#. !ata 'otors memasuki pasar mobil penumpang pada tahun "##" dengan peluncuran !ata 0ierra, menjadikannya produsen 8ndia pertama yang dapat memproduksi mobil sendiri. M
!ata 'otors terdaftar di >ursa 0aham >ombay, yang mempunyai indeks >0: 0:-0:O, >ursa 0aham -asional 8ndia, dan >ursa 0aham -ew ?ork. !ata 'otors saat ini menempati posisi 7"5 perusahaan terbesar di dunia pada peringkat &ortune 9lobal $$ tahun @$"@. 2aguar telah mengimplementasikan lean manufacturing ketika masih menjadi bagian dari &ord 9roup (brand 2aguar kini telah diakuisisi oleh !ata 'otors 4td.). &ord sendiri juga memiliki pengalaman bertahun*tahun dalam implementasi metode efisiensi produksi seperti 4ean 'anufacturing, yaitu metode continuos impro1ement yang lahir dalam industri manufaktur di 2epang. 4ean manufacturing di &ord pertama kali dijalankan di pabrik di astle >romwich. 0istem ini diintegrasikan kedalam pabrik &ord di %alewood sebelum produksi 2aguar O5$$ dimulai. Pekerja &ord di pabrik tersebut akan mengembangkan konsep 2aguar motorcar , sehingga kemampuan yang telah dimiliki di astle >romwich juga harus dimiliki di %alewood. 4ean manufacturing adalah metode untuk mengeliminasi waste (aktifitas tak bernilai tambah/non-value-added activities) dalam produksi untuk memastikan kualitas tinggi dan memaksimalkan efisiensi dalam proses produksi. 4ean manufacturing (atau lean production) memerlukan standardisasi dalam proses untuk menghilangkan waste. 0tandard tersebut adalah metode terbaik yang dapat dilakukan dalam operasional dan yang akan secara terus* menerus dipantau dan diperbaiki oleh operator di area kerja. unci dari lean manufacturing adalah mengidentifikasi proses dalam organsiasi yang memberikan 1alue kepada proses produksi. Proses*proses tersebut akan membantu pekerja untuk fokus kepada aktifitas yang mendatangkan 1alue (value-added activities). 3lih*alih bekerja keras, pekerja diharapkan untuk bekerja pintar . +roses Im-lementasi +eru&ahan di 8a#uar
ntuk memfasilitasi perubahan, manajemen 2aguar membentuk tim khusus yang terdiri atas manajer, super1isor, dan staf internal 2aguar yang berkolaborasi dengan tim konsultan eksternal yang mereka rekrut khusus untuk implementasi lean manufacturing. 0atu hal penting yang harus terlebih dahulu dilakukan adalah mentransformasi pola*pola kerja menjadi suatu hubungan yang akan mendukung jalannya perubahan. %ubungan* hubungan kerja ini dibuat dalam kelompok kecil sehingga akan memudahkan implementasi
metode baru. >iasanya di 2aguar, satu super1isor atau team leader akan memimpin sekurangnya 7$ pekerja di lini produksi. Dalam struktur yang baru dibentuk tersebut, satu tim leader bekerja dengan grup*grup kecil yang terdiri atas K anggota. 4angkah pertama yang diambil untuk menciptakan perubahan adalah dengan meminta karyawan untuk bekerja dalam tim*tim kecil yang dipimpin oleh seorang leader. Pendekatan ini dikenal dengan sebutan cellular %orking . !im ( cell ) diperkenalkan kepada satu set pendekatan baru (tools) yang dirancang untuk memberikan kemampuan bekerja lebih efisien. !im*tim tersebut dilatih di area kerja mereka sendiri (bukan di kelas), sehingga mereka bisa memahami bagaimana mengimplementasikan
tools
yang baru di pekerjaan
yang
sesungguhnya. 'anfaat sampingan dari sistem cellular ini, karyawan akan merasa lebih nyaman dan lebih dilibatkan dalam program impro1ement. Men/esuai0an Su--l/ dan Demand (8ust2In2Time"
Perubahan paling signifikan di 2aguar didapat melalui pembentukan sistem yang mengalir secara konsisten, yaitu pendekatan + 'ust-in-time yang berbasis produksi. 0ebelumnya, sekelompok karyawan fokus kepada satu set proses dalam produksi mobil 2aguar menggunakan komponen batch. 3rea kerja untuk suatu proses tertentu akan penuh dengan komponen batch yang membuat lingkungan kerja yang sempit dan floor space yang terbatas. Pendekatan baru yang dilakukan adalah mengurangi jumlah stok komponen (in1entori) di area produksi. omponen disimpan di area kerja hanya dalam jumlah yang diperlukan untuk menjaga aliran produksi berjalan lancar. 3nggota tim tinggal menekan tombol sebagai sinyal bahwa +kami membutuhkan tambahan stok komponen baru. Permintaan ini direspon dengan cepat oleh central store, yang mengantarkan komponen baru menuju area produksi, +just*in* time saat mereka dibutuhkan. Pendekatan ini berhasil menghilangkan beberapa waste, yaituC
ebutuhan floor space lebih kecil
"ells dapat bekerja di area yang rapi dan teratur
3ktifitas +berjalan dapat dikurangi (berjalan dalam aktifitas produksi dari satu titik ke titik lainnya, yang merupakan waste transportasi)
4ebih sedikit jumlah komponen yang rusak akibat menumpuk tinggi di area kerja.
2umlah mobil 2aguar yang diproduksi disesuaikan dengan kebutuhan (demand ). Produksi mobil yang terlalu sedikit akan membuat perusahaan gagal memenuhi permintaan, sedangkan memproduksi terlalu banyak akan menimbulkan waste in1entori. 0olusinya adalah menjalankan lini produksi dalam kecepatan yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pola permintaan, sambil terus menjaga kualitas tinggi. Lean Manu1a6turin# di ,a9ter 7ealth6are Cor-oration
>aLter 8nternational 8nc. adalah perusahaan perawatan kesehatan &ortune $$ dengan kantor pusat di Deerfield, 8llinois. Perusahaan ini terutama berfokus pada produk untuk mengobati hemofilia, penyakit ginjal, gangguan kekebalan tubuh dan kondisi medis kronis dan akut lainnya. Perusahaan memiliki penjualan @$"7 sebesar ; "<,7 miliar, di dua bisnisC >io0cience dan Produk 'edis. >isnis >aLters >io0cience menghasilkan protein plasma rekombinan dan darah untuk mengobati hemofilia dan gangguan perdarahan lainnyaF !erapi berbasis plasma untuk mengatasi defisiensi imun dan kondisi kronis dan akut terkait darahF Produk untuk pengobatan regeneratif, dan 1aksin. Produk >aLters 'edical Products menghasilkan produk intra1ena dan produk lain yang digunakan dalam pengiriman cairan dan obat*obatan kepada pasienF 3nestesi inhalasiF 2asa pembuatan kontrakF Dan produk untuk mengobati penyakit ginjal stadium akhir, atau gagal ginjal ire1ersibel, termasuk produk untuk dialisis peritoneal dan hemodialisis. >aLter 8nternational didirikan pada tahun "#7" oleh Donald >aLter, seorang dokter medis yang berbasis di 4os 3ngeles, sebagai produsen dan distributor solusi terapi intra1ena. 'elihat kebutuhan untuk produk lebih dekat ke 'idwest, perusahaan membuka pabrik di 9len1iew, 8llinois pada tahun "#77. >unga >aLter dibeli pada tahun "#7 oleh Ealph &alk, yang mendirikan fungsi penelitian dan pengembangan. Pada tahun "#7# perusahaan mengembangkan wadah pengumpulan 1akum, memperpanjang umur simpan darah dari jam ke minggu. Pada tahun "#5, perusahaan tersebut memperluas operasinya di luar 3merika 0erikat dengan membuka kantor di >elgia. Pada tahun "#< >aLter 8nternational memperkenalkan ginjal buatan yang berfungsi pertama, dan pada tahun "#K" menjadi anggota &ortune $$. Pada tahun "#K", >aLter membangun pabrik manufaktur besar di 3sdod, 8srael dan sebagai hasilnya, perusahaan tersebut ditempatkan dalam daftar boikot 4iga 3rab di awal tahun "#A$an.
0epanjang tahun "#A$an dan "##$an, perusahaan ini memperluas untuk menghadirkan lebih banyak produk dan layanan (termasuk 1aksin, 1ariasi produk darah yang lebih beragam) melalui akuisisi berbagai perusahaan. &asilitas penjualan dan produksi juga berkembang di seluruh dunia. ,a9ter 7ealth6are Cor-oration , salah satu gloal leader dalam industri manufaktur produk
medis dan kesehatan, telah beberapa tahun mengadopsi dan menerapkan metode (uality management yang digagas oleh !oyotaC 4ean 'anufacturing. 0uatu saat, perusahaan ini
menyadari bahwa pengaruh terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh per unit produk mereka (environmental footprint per unit output ) telah meningkat. Dengan pendekatan 4ean 'anufacturing
itulah mereka mencoba
mengatasi
permasalahan tersebut.
Dengan
menerapkan 4ean 'anufacturing, >aLter mampu mengeliminasi %aste dalam proses produksi. 0elain itu, tim insinyur lingkungan mereka juga mengidentifikasi keuntungan berupa peningkatan kemampuan pemeliharaan lingkungan dengan adanya 4ean. ntuk memaksimalkan benefit 4ean 'anufacturing terhadap lingkungan, tim ini lalu mencari cara untuk mengintegrasikan matriks dan performa terhadap lingkungan dengan tool 4ean 'anufacturing yang biasa dipakai. Dengan 4ean, yang biasanya diintegrasikan dengan aspek lingkungan, perusahaan ini mampu melipatgandakan revenue dan menjaga total limbah yang terbuang tetap pada titik terendah. >aLter telah sangat sukses mengurangi produksi limbah. Di beberapa fasilitas terbesarnya, >aLter hanya membuang sedikit sekali limbah. 2umlahnya dibawah titik minimum yang ditetapkan oleh :P3. Studi kasus erikut ini akan men'aarkan per'alanan !alue Stream Mapping yang di'alankan Ba&ter di fasilitas yang terletak di agian )enggara *merika Serikat. 4alue Stream Ma--in# (4SM" di ,a9ter
'elalui penggunaan 1alue stream mapping, >aLter telah merumuskan beberapa poin impro1ement yang mereka lakukanC
3spek*aspek yang disasar (seperti air, energi, material, dll) harus berhubungan dengan tantangan yang terjadi pada fasilitas >aLter dan perencanaan strategis dari perusahaan. 'isalnya, jika fasilitas memiliki oiler , menggunakan steam atau air terdistilasi, mereka harus mencari perbaikan yang berkaitan dengan air dan energi
yang berhubungan dengannya. Dalam aturan 806 "5$$", fasilitas tersebut harus menyasar kepada salah satu aspek lingkungan yang signifikan.
!im yang cross-functional sangat penting dibentuk untuk mengidentifikasi dan memahami tantangan yang terjadi. Dukungan dari top management adalah krusialF support ini dapat berupa follo%-up dari implementasi program, misalnya value stream mapping .
Data yang baik dan akurat sangatlah penting. Data bisa didapat melalui berbagai metode kreatif, yang tidak membutuhkan biaya atau dengan biaya rendah.
2ika diperlukan, rekrutlah staf ahli. 2ika staf ahli tidak tersedia in*house, gunakanlah berbagai sumber yang tersedia, seperti ahli energi, insinyur perairan, dan sebagainya.
2angan hanya mengandalkan konsultan 4ean. 4ean manufacturing adalah sebuah cara pandang dan cara pikir, bukan hanya satu set tools. onsultan 4ean bisa menjadi sumber luar biasa untuk tools dan training , namun perusahaan tidak akan bisa menjadi +4ean jika tidak mampu memahami dan menjalankan 4ean sendiri.
'atriks yang dipilih harus harus sesuai untuk mengukur progress dari proses yang diperbaiki. !im harus siap untuk mere1isi dan mengganti setiap matriks yang tidak efektif.
Personel yang berhubungan dengan lingkungan harus diberi tanggung jawab dan representasi yang sama dengan staf lainnya. ontohnya, jika manager operasional harus memberikan laporan bulanan, +S officer juga harus memberikannya. 0taf lingkungan merupakan bagian integral dari tim.
,a9ter Manu1a6turin# +lant ,a#ian Ten##ara Ameri0a Seri0at
Pabrik >aLter yang terletak di 3merika 0erikat bagian !enggara ini memproduksi fle&ilecontainer dan produk*produk peritoneal dialisis. Dengan terus meningkatnya biaya energi
dan tingkat pemakaian air bersih, orporate Bice President 'anufacturing di >aLter mendorong pabrik ini untuk mengurangi pemakaian energi dan air, dengan melakukan 1alue stream mapping.
Pabrik ini merupakan salah satu pabrik terbesar >aLter, yang telah memenangkan berbagai penghargaan seperti Shingo *%ard for Manufacturing +&cellence . Dalam pencarian akan +kesempurnaan proses, pabrik ini secara aktif menjalankan praktek*praktek 4ean 'anufacturing. arena pabrik menggunakan air yang bersumber dari sumur sendiri, karyawan salah mengerti mengenai penggunaannya. 'ereka berpikir bahwa penggunaan air sebanyak*banyaknya bukanlah masalah dan tidak menimbulkan banyak biaya. arena itu mereka mengabaikan kebutuhan akan energi dan biaya yang ditimbulkan untuk proses pemompaan, penyimpanan, pemanasan, penyaringan, dan pembuangan air. >aLter melihat pemborosan akan air sebagai indikator dari inefisiensi biaya yang mereka alami. ontohnya, pemborosan air selalu berakibat kepada konsumsi energi yang berlebihan.
Men#etahui Tin#0at +en##unaan Air den#an 4alue Stream Ma--in#
ntuk mengatasi tantangan pemborosan air, tim memutuskan untuk menggunakan metode value stream mapping (B0'), salah satu dari empat pendekatan yang digunakan oleh >aLter
untuk menggabungkan 1ariabel*1ariabel lingkungan kedalam praktek 4ean. ntuk pertama kalinya mereka memakai metode 1alue stream mapping untuk menelusuri suatu sumberdaya dalam kasus ini adalah air yang terdapat di seluruh proses produksi. ntuk menciptakan B0', dibentuklah sebuah tim yang beranggotakan para ahli di bidang utility %ater , staf maintenance, produksi, dan personel :%0. Balue stream mapping dan perencanaan
implementasi lainnya dikembangkan dalam tiga hari. Taha-2taha- +ela0sanaan 4alue Stream Ma--in#
%ari pertama dimulai dengan pengenalan, diikuti dengan penjelasan mengenai format dan proses 1alue stream mapping e1ent. 4alu proses mapping *pun dimulai. Dengan menggunakan sticky-notes, tim tersebut menggambarkan seluruh proses produksi, dan memberikan
highlight kepada titik*titik dalam proses yang menggunakan air, serta menandai langkah* langkah proses yang penting. !ahap pertama aktifitas mapping menyajikan hasil yang umum dan dalam gambaran besar. !ahap*tahap berikutnya akan memperlihatkan lebih banyak detail. Dalam mapping tahap
kedua, proses utama dibagi jadi dua sub*proses. 4alu, dengan keahlian yang dimiliki anggota tim, mereka menambahkan 1olume air, cycle-time, kalkulasi aktifitas yang value added (seperti biaya pemompaan air, dll.) dan informasi lain yang rele1an kedalam mapping, dengan patokan biaya per "$$$ galon. !im tersebut juga menyusun daftar +pemicu yang menyebabkan dimulainya setiap langkah dalam proses (misalnyaC tanki yang kosong mungkin akan memicu adanya langkan rinsing/flushing). 4alu tim tersebut mengidentifikasi dan membandingkan perbedaan antara teori dan apa yang terjadi secara aktual di lapangan. ontohnya, walaupun menurut 06P karyawan harus mencuci lantai dan permukaan di area kerja setiap shift berakhir, namun 06P tersebut akan memicu pemborosan air. %al ini disebabkan karena pencucian tersebut dilakukan secara menyeluruh di semua ruangan termasuk lantai dan dinding.'embandingkan hal*hal yang dijelaskan dalam prosedur dengan hal*hal praktis akan membantu tim mengidentifikasi waste dengan lebih mudah. %asil dari mapping tersebut berupa status terkini dari 1alue stream map, garis besar yang menjelaskan tujuan program perbaikan yang kredibel, dengan penjabaran mendetail mengenai penggunaan, 1alue, dan waste dari air di seluruh proses produksi. Matri0s /an# Di#una0an
!im tersebut kemudian membahas mengenai indikator dan matriks yang akan digunakan untuk menge1aluasi penggunaan air. 'ereka mengerti bahwa pemilihan matriks yang tepat sangat kritikal bagi kesuksesan proyek 1alue stream mapping tersebut. Pemilihan indikator dan matriks tersebut juga harus sejalan dengan tujuan strategis dari >aLter, juga harus dapat mengukur dan menggambarkan kemungkinan penyempurnaan proses melalui B0'. ntuk pelaksanaan B0' kali ini, matriks*matriks kunci yang digunakan yaitu biaya (costF nilai dolar dari energi yang digunakan untuk memproses air) dan 1olume air. 'atriks efisiensi lainnya adalah jumlah air yang yang diambil dari sumur*sumur on*site dibandingkan dengan jumlah produk yang dihasilkan. 4alu tim juga harus bersiap untuk menyesuaikan atau mengganti indikator*indikator tersebut jika terbukti tidak efektif dalam menyajikan data. Men#0lasi1i0asi .euntun#an /an# A0an Dida-at
'elalui 1alue stream mapping, tim mampu mengidentifikasi dan menetapkan prioritas kepada #< kemungkinan yang ada, dengan banyak grafis starurst . emungkinan* kemungkinan ini dibagi dalam kategori berdasarkan estimasi waktu implementasi (misalnya < bulan, "@ bulan, @5 bulan) dan potensi improvement yang ada. 4alu mereka membuat plot secara 1isual yang digambarkan dalam kertas dengan grid, dengan kur1a yang menggambarkan garis ? mewakili potensi benefit dan garis O mewakili jenis implementasi. 0etelah semua starursts selesai die1aluasi di grid ini, hasilnya ditransfer menjadi beberapa penjadwalan akan +keadaan masa depan, untuk memprioritaskan kemungkinan yang menguntungkan dan merencanakan waktu implementasinya. 0ecara umum, starurst yang dapat diimplementasikan dalam waktu < bulan hanya membutuhkan sedikit modal biaya, atau tidak butuh modal sama sekali (walaupun dalam beberapa kasus dibutuhkan analisa lebih jauh untuk menggali potensi benefit secara akurat). Starurst-starurst ini biasanya terletak dalam prioritas utama dari implementasi, karena mereka akan membawa E68 ( return on investment ) yang besar.
0etelah itu, tim membuat tiga status B0' yang berbeda yang mencerminkan masa depan, misalnya B0' untuk < bulan, "@ bulan, atau @5 bulan ke depan, yang mengintegrasikan prioritas implementasi. !im*tim ini kemudian membentuk sebuah kelompok beranggotakan orang*orang yang memiliki pengetahuan cukup mengenai proses yang diperbaiki, juga pengetahuan mengenai bagaimana proses*proses yang dipilih akan sesuai dengan tujuan strategis >aLter. arena beberapa anggota dari kelompok yang baru ini tidak ikut serta dalam pembuatan B0, adalah penting untuk memastikan mereka semua memahami strategi dan metode dibalik pembuatan B0' tersebut. !im ini lalu membentuk timeline yang spesifik untuk mengimplementasi perubahan menggunakan teknik*teknik 4ean seperti Kaizen. +redi0si +en#hematan
Pada akhir e1ent, >aLter memiliki sebuah action plan yang akan menghemat "K$.$$$ galon air perharinya, dan memotong biaya sekitar 0;"K.$$$ per*tiga bulan, dengan in1estasi moneter yang sangat sedikit. euntungan lainnya adalah mengeliminasi kebutuhan untuk memperbesar %aste%ater treatment plant di pabrik yang bersangkutan. 0ejak event tersebut
dilakukan, head utilities manager dan plant manager telah dipromosikan dan mendapatkan posisi di corporate office.
DAFTAR +USTA.A
httpC//manajemenproduksi.com/apa*itu*lean*manufacturing*dan*bagaimana*cara* penerapannya/ http//%%%.tompkinsinc.com/article/0112/lean-thinking-supply-chain/
httpC//www.inboundlogistics.com/cms/article/the*lean*supply*chain*watch*your*waste*line/ httpC//www.industryweek.com/blog/lean*supply*chain*management*what*it*and*why*should* you*care httpC//logistics.about.com/od/supplychainintroduction/a/4eanQ0'.htm httpC//darmawansaputra.com/pengertian*kaizen*lean*manufacturing/ httpsC//id.wikipedia.org/wiki/PetaQaliranQnilai httpsC//ichwanfile.wordpress.com/@$"$/""/"#/definisi*unsur*prinsip*manfaat*program*total* Juality*management*tJm/ httpC//zetzu.blogspot.co.id/@$"$/"$/lean*accounting.html httpC//www.materiakuntansi.com/kelebihan*dan*kekurangan*just*in*time/ httpsC//en.wikipedia.org/wiki/>aLterQ8nternational httpC//shiftindonesia.com/studi*kasus*produksi*mobil*jaguar*s*type*dengan*lean* manufacturing/ httpC//shiftindonesia.com/studi*kasus*lean*healthcare*1alue*stream*mapping*strategi*baLter* healthcare*hemat*sumber*daya/ httpsC//id.wikipedia.org/wiki/!ataQ'otors