Tumbuh Kembang, Leaflet Tumbuh Kembang, Penyuluhan Kesehatan Tumbuh Kembang pada Balita. Gizi dan tumbuh kembang
Makalah Tumbuh Kembang Anak
Deskripsi lengkap
Indikator pemantauan Pertumbuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita
Deskripsi lengkap
ASNEODeskripsi lengkap
asfiksiaFull description
Deskripsi lengkap
konsep tumbuh kembang pada anak balitaFull description
konsep
konsepDeskripsi lengkap
askeb tumang, askeb, tumbangFull description
Full description
tumbuh kembang anak manurut sigmun freudDeskripsi lengkap
formulir yang berisi tentang proses tumbuh kembang bayiFull description
tmj
TUGAS ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG NEONATUS,BAYI DAN BALITA
Disusun Oleh: INDAH DAMAI HATI KURNIA EKA PUTRI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNG KARANG PRODI KEBIDANAN METRO TAHUN 202
A. De!inisi Pe"#u$%uh&n
Definisi pertumbuhan menurut para ahli: 1. Whaley dan Wong (2000) mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu peningkatan jumlah dan ukuran. Jadi pertumbuhan berhubungan dengan perubahab pada kuantitas yang makna nya terjadi perubahan pada jumlah dan ukuran sel tubuh yang di tunjukkan dengan peningkatan dan ukuran berat badan. 2. !arlo" (1#$$) mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu peningkatan ukuran tubuh yang dapat diukur dengan meter atau sentimeter untuk tinggi badan dan kilogram untuk berat badan Dapat disimpulkan bah"a %ertumbuhan adalah proses alamiahyang terjadi pada indi&idu yaitu se'ara bertahap anak akan semakin bertambah berat dan tinggi. Jadi pertumbuhan berkaitan dengan kuantitas fisik indi&idu anak. (onsep Dasar epera"atan nak* 2002)
B. '&(#)"*'&(#)" Y&n+ Me$en+&"uhi Pe"#u$%uh&n
+e'ara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap pertumbuhan anak yaitu: 1. ,aktor -enetik
,aktor genetik merupakan modal dasar dalam men'apai hasil akhir proses
tumbuh kembang anak. !elalui
instruksi genetik
yang
terkandung di dalam sel telur yang telah dibuahi dapat ditentukan
kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Ditandai dengan intensitas dan ke'epatan
pembelahan
derajat
sensiti&itas
jaringan
terhadap
rangsangan umur dan berhentinya pertumbuhan tulang. ermasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor ba"aan yang normal dan patologik jenis kelamin dan suku bangsa. 2. ,aktor /ingkungan
/ingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan ter'apai atau tidak
nya
potensi ba"aan.
/ingkungan
yang
'ukup
baikakan
memungkinkan ter'apainya potensi ba"aan sedangkan ba"aan yang kurang baik akan menghambatnya. /ingkungan ini
merupakan
lingkungan biofisikososial yang mempengaruhi indi&idu setiap hari mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya. ,aktor lingkungan ini se'ara garis besar di bagi menjadi: a.,aktor /ingkungan yang mempengaruhi anak pada "aktu masih di dalam kandungan (faktor pranatal) faktor lingkungan pranatal yang mempengaruhi antara lain : a) -i3i ibu pada "aktu hamil
b) !ekanis
c) oksin43at kimia
d) 5ndokrin
e) 6adiasi
f)
7nfeksi
g) +tres
h) 7munitas
i)
noksia embrio
b. ,aktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah lahir (postnatal) (umbuh embang nak* 1##8) a) budaya lingkungan
b) +tatus sosial ekonomi nutrisi
c) 7klim dan 'ua'a
d) 9lah raga dan latihan fisik
e) %osisi dalam keluaraga
f)
+tatus kesehatan (ilmu esehatan nak untuk %endidikan ebidanan*200$)
C. ahapan umbuh embang nak
ahapan tumbuh kembang anak dapat ditentukan oleh masa atau "aktu kehidupan anak. +e'ar umum terdiri atas masa prenatal dan postnatal: (7lmu esehatan nak untuk %endidikan ebidanan*200$) 1. !asa %renatal
!asa prenatal dia"ali atas dua fase yaitu: fase embrio dan fase fetus.
%ada fase embrio pertumbuhan dapat dia"ali mulai dari
konsepsi hingga $ minggu pertama yang 'epat dari o&um menjadi suatu organisme dan terbentuknya manusia. %ada minggu ke2 terjadi pembelahan sel dan pemisahan jaringan antara endoterm dan eksoterm. %ada minggu ke terbentuk lapisan mesoderm. %ada masa ini sampai usia ; minggu belum tampak adanya gerakkan yang berarti melainkan hanya terdapat denyut jantung janin sejak < minggu. %ada fase fetus kelahiran
sedangkan
terjadi sejak usia # minggu hingga
minggu
ke12
sampai
ke
<0 terjadi
peningkatan fungsi organ yaitu bertambah ukuran panjang dan berat badab terutama pertumbuhan serta penambahan jaringan subkutan dan jaringan otot. 2. !asa postnatal
!asa postnatal terdiri atas masa neonatus masa bayi masa prasekolah masa sekolah dan masa remaja a. !asa neonatus
%ertumbuhan dan perkembangan postnatal atau dikenal dengan pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir dia"alai dari masa neonatus (02$ hari). !asa ini merupakan masa terjadinya kehidupan yang baru dalam ekstrauteri yaitu adanya proses adaptasi semua sistem organ tubuh. %roses adaptasi dari organ tersebut dimulai dari akti&itas pernafasan yang disertai pertukaran gas dengan frekuensi
pernafasan antara 880 kali per menit. %enyesuaian
denyut jantung antara 120180 kali per menit dengan ukuran jantung lebih besar apabila di bandingkan dengan rongga dada. +elanjutnya terjadi akti&itas (pergerakkan) bayi yang mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan gi3i seperi menangis memutarmutar kepala menghisap dan menelan. %erubahan selanjutnya sudah di mulai proses pengeluaran tinja dalam "aktu 2< jam yang di dalamnya terdapat mekonium. %erubahan fungsi organ lainnya ginjal yang belum sempurna urin yang masi mengandung sedikit protein dan pada minggu pertama masih dijumpai urine ber"arna merah muda karena mengandung senya"a urat kemudian kadar hemoglobin pada darah tepi pada neonatus antara 1;1# gr4dl. b. !asa =ayi
!asa bayi ini dibagi menjadi dua tahap perkembangan. ahap pertama
(antara
usia
112
bulan)
pertumbuhan
dan
perkembangan pada masa ini dapat berlangsung se'ara terus
menerus khususnya dalam peningkatan susunan saraf. ahap kedua (usia 12 tahun) ke'epatan pertumbuhan pada masa ini mulai menurun dan terdapat per'epatan pada perkembangan motorik. c. !asa %rasekolah
%erkembangan masa sekolah ini lebih 'epat dalam kemampuan fisik dan kognitif dibandingkan dengan masa prasekolah d. !asa 6emaja
%ada tehap perkembangan remaja terjadi perbedaan pada perempuan dan lakilaki. %ada umumnya "anita 2 tahun lebih 'epat kedalam tahap remaja4 pubertas dibandingkan dengan anak lakilaki dan perkembangan ini ditunjukkan pada perkembangan pubertas.
D. Penil&i&n Pe"#u$%uh&n 'isi( P&-& An&(
Dalam melakukan penilaian pertumbuhan pada anak terdapat beberapa 'ara yang dapat digunakan untuk mendeteksi tumbuh kembang anak diantaranya dengan pengukuran antropometrik. %engukuran antropometrik meliputi pengukuran berat badan tinggi badan lingkar kepala dan lingkar lengan atas. erdapat dua 'ara mpengukuran antropometrik yaitu pengukuran berdasarkan umur panjang badan berdasarkan umur dan lainlain. +edangkan pengukuran tidak tidak berdasarkan umur 'ontohnya adalah berat badan berdasarkan tinggi badan lingkar lengan berdasarkan tinggi badan dan lainlain. (eterampilan Dasar %raktik linik) 1. %enilaian berat badan
%enilaian berat badan merupakan bagian dari antropometrik yang digunakan untuk menilai hasil peningkatanatau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh. !isalnya tulang otot lemak dan 'airan tubuh sehingga akan dapat mengetahui status keadaan gi3i anak atau tumbuh kembang anak berat badan juga dapat digunakan sebagai dasar perhitungan dosis makanan yang diperlukan dalam tindakan pengobatan. (7lmu esehatan nak untuk %endidikan ebidanan*200$ dan eterampilan Dasar %raktik linik a. %enilaian berat badan berdasarkan W>9 dengan baku ?@>+ debgab
'ara presentil adalah sebagai berikut: presenti ke 80 dikatakan
normal.
pabila kurang atau sama dengan termasuk kategori
malnutrisi b. %enilaian berat badan berdasarkan tinggi badan menurut W>9
dengan 'ara presentase dari median adalah sebagai berikut: antara $8$0A malnutrisi sedang. +edangkan kurang dari $0A malnutrisi akut. c. %enilaian berat badan berdasarkan tinggi badan baku ?@>@ dengan
'ara presentil sebagai berikut: presentil ke ;828 dikatakan normal preesntil ke 108 dikatakan malnutrisi sedang dan kurang dari presenti ke 8 dikatakan malnutrisi berat.
Usi&
/ahir 1 bulan 2 bulan bulan < bulan 8 bulan B bulan ; bulan $ bulan # bulan 10 bulan 11 bulan 12 bulan 1 bulan 1< bulan 18 bulan 1B bulan 1; bulan 1$ bulan 1# bulan
20 bulan 21 bulan 22 bulan 2 bulan 2< bulan tahun < tahun 8 tahun B tahun ; tahun $ tahun # tahun 10 tahun 11 tahun 121 tahun 118 tahun 1B1; tahun 1$20 tahun
%engukuran tinggi badan digunakan untuk menilai status perbaikan gi3i. %enilaian tinggi badan berdasarkan W>9 dengan standar baku ?@>+ yaitu menggunakan presentasi dari median sebagai lebih dari satu atau sama dengan #0A dikatakan normal sedangkan kurang dari #0A dikatakan malnutrisi kronis. (etrampilan Dasar praktik linik untuk ebidanan*200$)
3.
%enilaian lingkar kepala dapat digunakan untuk menilai pertumbuhan otak. pabila pertumbuhan otak ke'il (mikrosefali) maka dapat mengidentifikasi kemungkinan adanya retardasi mental. +ebaliknya apabila otaknya besar (&olume kepala meningkat) dapat mengindikasi penyumbatan pada aliran 'airan serebrospinalis.
E.
Penil&i&n Pe"(e$%&n+&n B&i -&n An&( B&li#&
Cntuk menilai perkembangan anak pertama yang dapat dilakukan adalah dengan "a"an'ara tentang faktor kemungkinan yang dapat menyebabkan gangguan
dalam
perkembangan.
emudian
melakukan
tes
skrining
perkembangan anak dapat menggunakan Den&er De&elopment sreening test (DD+).
DD+ adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan
perkembangan anak. %enilaian DD+ ini meliputi empat faktor diantaranya penilaian terhadap personal sosial motorik halus bahasa dan motorik kasar. @ara melakukan penilaian adalah sebagai berikut: (eterampilan Dasar %raktik linik untuk ebidanan*200$) 1. %ersiapan
a. /embar formulir DD+ 77
b. lat bantu atau peraga seperti benang "ol merah* manikmanik*
kubus "arna kuning merah kuning hijau dan biru* permainan anak seperti bola ke'il dan bola tenis* kertas* serta pensil
2. %rosedur penilaian
a. entukan umur anak pada saat pemeriksaan
b. arik garis pada lembar DD+ 77 sesuai dengan umur yang telah
ditentukan. c. /akukan pengukuran pada anak tiap komponenen dengan batas garis
yang ada mulai dari motorik kasar bahasa motorik halus dan personal sosial. d. entukan hasil penilaian apakah normal meragukan dan abnormal.
1) eterlambatan abnormal bila terdapat 2 keterlambatan4 lebih
pada 2 sektor atau bila dalam 1 sektor di dapat 2 keterlambatan4 lebih ditambah 2 sektor atau lebih terdapat 1 keterlambatan 2) !eragukan apabila 1 sektor terdapat 2 keterlambatan4 lebih atau
1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlamatan. 3) Dapat juga dengan menentukan ada tidaknya keterlambatan pada
masingmasing sektor bila menilai tiap sektor atau tidak menyimpulkan
gangguan
(+oetijiningsih*1##$)
perkembangan
keseluruhan.
DA'TAR PUSTAKA
Supartini yupi,2002,Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak,jakarta:EGC Soetijiningsih,199,!u"#uh Ke"#ang Anak,jakarta:EGC A$i"u$,