SATUAN ACARA PENYULUHAN “TUMBUH KEMBANG BALITA”
Disusun oleh : Anindya MKh P17420112082
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN TUMBUH KEMBANG BALITA
A. Topik Tumbuh Kembang Balita
B. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum : Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit mengenai tumbuh kembang balita, ibu klien dapat memahami mengenai tumbuh kembang balita. 2. Tujan Instruksional Khusus : Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat : a. Mampu menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan. b. Mampu menyebutkan stimulasi tumbuh kembang anak. c. Mampu menyebutkan tumbuh kembang balita sesuai umur. d. Mampu menyebutkan kebutuhan anak balita.
C. Materi 1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan. 2. Stimulasi tumbuh kembang balita. 3. Tumbuh kembang balita sesuai umur. 4. Kebutuhan anak balita D. Sasaran Peserta dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah ibu klien atau keluarga E. Strategi pelaksanaan Hari/Tanggal
: Kamis, 19 Juni 2014
Waktu
: Pukul 09.00 WIB
Tempat
: RSUP dr Kariadi Semarang
F. Metode Ceramah dan diskusi G. Media 1. Lembar balik 2. Leaflet H. Kegiatan pendidikan kesehatan No
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
5 menit
Pembukaan :
Kegiatan Peserta
. 1
a. Mengucapkan salam.
a. Menjawab salam.
b. Memperkenalkan diri.
b. Mendengarkan.
c. Menjelaskan tujuan dari kegiatan c. Memperhatikan.
pendidikan kesehatan.
d. Menyebutkan materi yang akan disampaikan. 2
20
Pelaksanaan :
a. Memperhatikan
menit
a. Menjelaskan pengertian pertumbuhan b. Bertanya dan perkembangan b. Menjelaskan
menjawab
stimulasi
tumbuh
kembang balita c. Menjelaskan tumbuh kembang balita
pertanyaan
yang
diberikan
oleh
pembicara.
sesuai umur d. Menjelaskan kebutuhan anak balita
3
5 menit
Menjawab
Evaluasi : Menanyakan
kepada
dan
klien
materi yang telah disampaikan.
tentang
pertanyaan.
4
5 menit
Terminasi : a. Mengucapkan terimakasih atas waktu Mendengarkan yang diluangkan, perhatian serta
dan
peran aktif klien selama mengikuti
ucapan
kegiatan penyuluhan.
terimakasih.
membalas
Menjawab salam.
b. Salam penutup.
I. Kriteria evaluasi Evaluasi Hasil -
Tes lisan
: Diakhir ceramah
-
Penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan 1. Bila benar semua, nilai
:1
2. Bila benar semua, nilai
:5
3. Bila benar semua, nilai
:5
4. Bila benar semua, nilai
:5
5. Bila benar semua, nilai
:4
Jumlah nilai benar pada semua soal
: 20 point
Klasifikasi penilaian -
Bila nilai benar : 0 – 5
: D : berarti tidak memahami
-
Bila nilai benar : 6 – 10
: C : berarti kurang memahami
-
Bila nilai benar : 11 – 15 : B : berarti cukup memahami
-
Bila nilai benar : 16 -20
: A : berarti memahami / mengerti
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
A. PENGERTIAN TUMBUH KEMBANG Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya.
B. STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yakni : 1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang. 2. Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengan anak. 3. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman. 4. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak. 5. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak. 6. Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya.
C. TAHAP PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN ANAK MENURUT UMUR Usia
0-3 bulan
Motorik kasar mengangkat kepala, gulingguling, menahan kepala tetap tegak,
Motorik halus melihat, meraih dan menendang mainan gantung, memperhatikan benda bergerak, melihat benda-benda kecil, memegang benda, meraba dan
merasakan bentuk permukaan memegang benda dengan kuat,
menyangga berat,
3-6 bulan
memegang benda dengan kedua tangan,
mengembangkan kontrol kepala,
makan sendiri, mengambil benda-benda
duduk.
kecil. Memasukkan benda kedalam wadah, bermain 'genderang', memegang alat
merangkak, menarik ke posisi
6-9 bulan
tulis dan mencoret-coret
berdiri, berjalan berpegangan,
Bermain mainan yang mengapung di air
berjalan dengan bantuan.
Membuat bunyi-bunyian. Menyembunyikan dan mencari mainan
9-12
bermain bola, membungkuk,
bulan
berjalan sendiri, naik tangga.
Menyusun balok/kotak Menggambar ·
a. Kemampuan Bicara dan Bahasa Usia
Kemampuan Bicara dan Bahasa ·
0-3 bulan· ·
prabicara, meniru suara-suara, mengenali berbagai suara.
· 3-6 bulan ·
mencari sumber suara,
· 6-9 bulan ·
menyebutkan nama gambar di buku majalah,
· 9-12 bulan · ·
menirukan kata-kata.
menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar. menirukan kata-kata berbicara dengan boneka bersenandung dan bernyanyi.
b. Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
Usia
Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengajak
0-3 bulan
bayi mengamati benda-benda dan keadaan di sekitarnya, meniru ocehan dan mimik muka bayi, mengayun bayi, menina bobokan.
3-6 bulan 6-9 bulan
9-12 bulan
bermain "ciluk ba', melihat dirinya di kaca, berusaha meraih mainan. mulai bermain atau 'bersosialisasi' dengan orang lain, mulai melambaikan tangan jika ditinggal pergi, mulai membalas lambaian tangan orang lain. Minum sendiri dari sebuah cangkir, makan bersama-sama, menarik mainan yang letaknya agak jauh.
D. KEBUTUHAN ANAK BALITA 1. Kebutuhan Fisik Anak Balita Kebutuhan fisik anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari matriks berikut ini: SIKLUS/ NO
USIA ANAK
KEBUTUHAN
JENIS LAYANAN
ESSENSIAL
Inisiasi menyusui dini Asupan gizi seimbang
Pemberian ASI ekslusif Pemberian makanan bergizi seimbang bagi ibu Suplementasi gizi mikro bagi ibu
1
Bayi 0-28
Pencatatan berat dan panjang lahir
hari
Manajemen terpadu bayi muda (MTBM) Asuhan bayi baru lahir
yang mencakup antara lain pemeriksaan kesehatan, penanganan penyakit, injeksi vitamin K1, pemberian salep mata, perawatan tali pusar, menjaga bayi tetap hangat
Pencegahan penyakit Tumbuh kembang normal Akte kelahiran
Pemberian Imunisasi
Stimulasi tumbuh kembang Pencatatan kelahiran & penerbitan akte kelahiran Pemberian ASI ekslusif untuk bayi usia 16 bulan Pemberian makanan bergizi dan suplementasi gizi makro kepada ibu
2
Pemberian ASI untuk usia 6-24 bulan
Bayi 1 –
Asupan gizi
24 bulan
seimbang
Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) mulai usia 6 bulan Pemberian makanan keluarga bergizi seimbang untuk anak usia 1 tahun keatas Pemberian zat gizi mikro mulai usia 6 bulan Penimbangan setiap bulan Stimulasi dini
Tumbuh kembang
Penyuluhan stimulasi tumbuh kembang
normal
bagi ibu, keluarga, dan pengasuh lainnya Deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (DIDTK) Imunisasi lengkap sebelum usia 1 tahun
Pencegahan dan
Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
pengobatan penyakit
Perawatan balita gizi buruk Pencegahan penyakit menular.
DAFTAR PUSTAKA
Soetjiningsih.1998. Tumbuh Kembang Anak, EGC. Jakarta. Nelson. 2001. Ilmu Kesehatan Anak.Vol.I.edisi 15. EGC. Jakarta.
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-tumbuh-kembangbalita-lengkap.