MATA 1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kanan merah. Pada pemeriksaan anamnesis pada mata kanan didapatkan keluhan silau, tidak keluar kotoran mata dan pandangan sedikit kabur. Pada pemeriksaan fisik mata kanan didapatkan visus 6/9 nj, injeksi siliar, terdapat keratic presipitate dan tyndall effect, sedangkan mata kiri normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Glaukoma sudut terbuka mata tenang visus turun perlahan b. Katarak insipient c. Keratokonjungtivitis mata merah dgn penurunan visus, mixed injection d. Iridosiklitis uveitis anterior e. Retinopati diabetikum mata tenang visus turun perlahan 2. Seorang anak berumur 1 bulan diantar ke poli dengan keluhan ada putih di tengah matanya. Setelah diperiksa, ia didiagnosis katarak kongenital. Operasi katarak tersebut sebaiknya dilakukan pada usia ? a. 6-8 bulan b. setelah usia 1 tahun c. setelahusia 2 tahun d. setelah usia 5 tahun e. segera Penglihatan binokuler terbentuk mulai 3-6 bulan, jadi usahakan operasi secepat mungkin untuk mencegah ambliopia dan nistagmus 3. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke RS dengan keluhan pengelihatan kedua mata kabur sejak 3 tahun terakhir, keluhan tanpa disertai rasa sakit dan merah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan AVOD 1/300 proyeksi baik, AVOS 6/40. Apakah arti hasil pemeriksaan visus mata kanan ? a. Pasien hanya mengenali lambaian tangan b. Pasien dapat menghitung jari pada jarak 3 meter 3/60 c. Pasien dapat menghitung jari pada jarak 1 meter 1/60 d. Pasien hanya dapat membedakan cahaya atau tidak 1/∞ e. Pasien masih bisa mengenali obyek terbesar pada snellen chart 6/40 4. Seorang pasien datang dengan keluhan pandangan mata kabur sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai silau dan nyeri tekan pada mata. Adanya kotoran mata disangkal, riwayat penggunaan kontak lensa (+). Pada pemeriksaan mata kanan dan kiri visus didapatkan hitung jari dengan jarak 6 meter. Berapakah visus pada pasien ini adalah Dx: keratitis jamur (suspek) a. 1/60 b. 3/60 c. 6/60 d. 3/6 e. 1/300
5. Seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan mata sebelah kanan buram. Dari pemeriksaan oftamologi tidak ada kelainan. Test visus hanya bisa melihat lambaian tangan. Interprestasi lambaian tangannya adalah : a. 1/60 hitung jari b. 1/6 pasien dapat membaca huruf pada snellen chart dlm jarak 1 m dimana org normal dpt membaca huruf pd snellen chart dlm jarak 6 m c. 1/300 d. 1 per takterhingga bedakan gelap dan terang e. 6/6 visus N 6. Seorang perempuan usia 63 tahun dtang ke RS dengan keluhan berangsur-angsur tidak bisa melihat sejak 3 bulan yang lalu. Mata merah dan nyeri disangkal, riwayat hipertensi dan trauma pada mata juga tidak ada. pada pemeriksaan mata didapatkan visus pada kedua mata 2/60,mata tenang,kornea jernih,reflex pupil baik,lensa keruh kurang padat Dx: Katarak senilis imatur Apakah pemeriksaan yg dilakukan? a. Fluresensi test test pd keratitis b. Shadow test c. Anel test sistem lakrimal d. Shimer test Schirmer's test determines whether the eye produces enough tears to keep it moist (pada kasus mata kering / dry eye)
e. Hesenberg test 7. Seorang pria berumur 30 tahun datang dengan keluhan mata kanan buram sejak 6 jam yang lalu. Pada pemeriksaan visus ditemukan VOD 3/60. Pada pemeriksaan fisik mata ditemukan COA dangkal, jernih. Tonometri : 15, gonioskopi : sudut terbuka. Apa diagnosis yang paling mungkin? a. Glaukoma akut sudut terbuka b. Glaukoma akut sudut tertutup c. Glaukoma kronik sudut terbuka d. Glaukoma kronik sudut tertutup e. Glaukoma akut 8. Seorang laki-laki usia 45 tahun. Datang dengan keluhan mata kanan buram, pada pemeriksaan VOD 3/60 konjungtiva mata tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat, Refleks cahaya + . Pada pemeriksaan funduskopi C/D ratio 0,9 (> 0,5). Pemeriksaan TIO 15 mmHg. Pemeriksaan Gonisokopi sudut terbuka. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Glukoma primer sudut terbuka b. Glukoma primer sudut tertutup
c. Glukoma sekunder sudut terbuka unilateral d. Glukoma sekunder sudut tertutup e. Glukoma akut
9. Seorang wanita 75 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan disertai pandangan buram mendadak. Keluhan disertai sakit kepala hebat dan muntah-muntah. Riwayat HT (+). Pada pemeriksaan oftalmologi mata kanan didapatkan mata merah, kornea udem, COA dangkal, pupil midriasis, TIO OD 60 mmHg. Dx: Glaukoma akut sekunder sudut tertutup Apakah terapi definitif yang tepat pada pasien ini? a. Trabekulotomi b. Trabekuloplasti c. Goniotomi d. Iridotomi e. Iridoplasti 10. Seorang laki-laki 75 tahun datang dengan keluhan pandangan buram mendadak. Riwayat katarak imatur belum dioperasi. Pada pemeriksaan di dapatkan mata merah, COA dangkal, pupil midriasis, TIO 60 mmHg. Apakah terapi definitif yang tepat pada pasien ini? a. Trabekulotomi b. Trabekuloplasti c. Goniotomi d. Iridotomi e. Iridoplasti 11. Laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan mata kiri mengganjal sejak 6 bulan. Keluhan kadang disertai dengan mata merah. Tidak ada keluhan gatal dan tidak terdapat kotoran di mata. Pada pemeriksaan didapatkan selaput segitiga pada nasal konjungtiva bulbi melewati limbus dan menutupi kornea 2 mm. Pada tes sonde, sonde tidak terlihat. Apakah diagnosis yang tepat? a. Pterigium b. Pinguecula yellowish patch or bump on the conjunctiva, near the cornea. It most often appears on the side of the eye closest to the nose. It is a change in the normal tissue that results in a deposit of protein, fat and/or calcium
c. Episkleritis d. Pseudopterigium result of corneal inflammation due to chemical burns, corneal perforation, or longstanding corneal ulcers, with the reparative process leading to the growth of the conjunctiva onto the cornea.
e. Konjungtivitis
12. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan mata kabur dan silau setelah terpapar putik mangga 1 hari yang lalu. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan kornea jernih, pupil midriasis, refleks cahaya -/-. Lensa masih berada pada tempatnya tetapi sedikit bergeser mengarah ke inferior. Apakah diagnosis pada pasien ini? a. Khemosis b. Subluksasi lensa c. Ruptur choroid d. Iridodialisis e. Ulkus kornea 13. Seorang wanita berusia 63 tahun datang ke IGD RSU dengan keluhan mata kiri penglihatan turun mendadak dan nyeri sejak 30 menit yang lalu. Pasien memiliki riwayat OS Pseudofakos post operasi ECCE. Pada pemeriksaan mata kiri didapatkan visus 1/takterhingga, udem palpebra, hiperemis konjungtiva CI PCI, sekret konjungtiva, pada bilik mata berkabut dengan flare cell dan hipopion. Pada pemeriksaan USG didapatkan vitritis. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/7,5, dalam batas normal. VITRITIS= infiltrasi seluler pada vitreus biasanya pada uveitis intermediet Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ? a. Uveitis Anterior jenis granulamatosa: flare cell + dan atau hipopion b. Panuveitis c. Endoftalmitis peradangan supuratif dalam bola mata d. Selulitis e. Retinitis Uveitis endoftalmitis panoftalmitis enukleasi 14. Seorang pria, usia 76 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mata kanan berair dan tidak bisa melihat sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan mendadak. Pasien mengaku telah menjalani operasi katarak dengan metode ECCE beberapa minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata kanan berair dengan visus 1/∞, injeksi siliar (+), injeksi konjungtiva (+), kornea keruh, flare (+) pada COA, pseudofakia (+). Pada pemeriksaan oftalmoskop didapati tanda-tanda vitritis. Mata kiri dalam batas normal Apa diagnosis yang paling mungkin? a. Uveitis b. Panuveitis c. Endophthalmitis d. Panendophthalmitis e. Koroiditis 15. Seorang laki-laki usia 37 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan pandangan ganda terutama saat menoleh ke arah kiri. Dari anamnesa didapatkan riwayat kecelakaan motor 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva tidak hiperemis, lensa dan
kornea bening. Pemeriksaan funduskopi dalam batas normal. Pemeriksaan tekanan intra okular 21 mmHg. Pada saat disuruh menoleh ke kiri gerakan bola mata terbatas. Keluhan klinis lainnya dalam batas normal. Apa penyebab yang paling mungkin pada kasus diatas? a. Parase m. rectus superior b. Parase m. rectus inferior c. Parase m. rectus lateral d. Parase m. rectus medial e. Parase m. oblik inferior
16. Seorang wanita berusia 65 th datang dengan keluhan penglihatan kedua mata semakin menurun sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan mata merah dan nyeri disangkal. Riwayat hipertensi dan trauma disangkal. Pasien mengakui memiliki riwayat DM sejak 8 tahun yang lalu. Gula darah yang terakhir diperiksa 440 mg/dl. Pada pemeriksaan mata didapatkan mata tenang, kornea jernih dan pada lensa terdapat warna putih tetapi tidak merata katarak imatur ec DM & degenerasi Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ini adalah : a. Strabismus b. Atropi optic c. Glaukoma sekunder d. Meningioma e. Paresis N. VII 17. Seorang ank laki-laki umur 9 tahun dan duduk di kelas 5 SD, mengeluh tidak bisa melihat tulisan gurunya di papan tulis, ini sudah terjadi saat duduk di kelas 3 SD. Pemeriksaan oftalmologis VOD 6/30, VOS 6/20. Pemeriksaan oftalmologis lainnya dalam batas normal. Apakah pengobatan yg tepat? a. Koreksi dengan lensa spheris minus b. Koreksi dengan lensa spheris plus c. Koreksi dengan lensa silindris d. Koreksi dengan lensa plano e. Koreksi dengan lensa prisma 18. Seorang anak laki-laki umur 8 tahun diantar oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan mata kanan kabur sejak kepalanya terbentur dengan kepala temannya ketika bermain bola 1 jam yg lalu. Pemeriksaan oftalmologis VOD 1/30, pupil midriasis, lensa terlihat ada di COA. Apa penyebab keluhan pasien? a. Subluksasi anterior lensa OD b. Luksasi anterior lensa OD c. Kekeruhan lensa OD d. Obstruksi sudut COA e. Peningkatan TIO OD
19. Pria, usia 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan penglihatan mata kanan yang kabur secara tiba-tiba. Pasien mengatakan 1 jam sebelumnya kepalanya sempat terbentur dengan kepala temannya saat bermain bola. Pada pemeriksaan ditemukan visus 1/60, kornea jernih, dan didapatkan lensa berada didalam COA. Apakah diagnosis dari kasus diatas ? a. Subluksasi lensa OD b. Luksasi lensa OD c. Kekeruhan lensa d. Obstruksi aliran COA e. Peningkatan TIO
20. Seorang anak perempuan umur 8 tahun diantar oleh ibunya karena tidak bisa melihat jelas pada malam hari, sehingga sering menabrak benda2 disekitarnya. Dari anamnesis, didapat bahwa pasien susah makan sejak bayi dan tidak suka makan sayur dan buah. Dari pemeriksaan fisik didapat TB 130 cm BB 15 kg, anak kurus lemah dan duduk diam. Pemeriksaan oftalmologis lainnya normal. Def vitamin A buta senja Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Buta senja b. Katarak congenital c. Katarak juvenile d. Miopi e. Glaukoma 21. Seorang wanita usia 54 tahun datang dengan keluhan mata kabur yang semakin lama semakin bertambah. Mata tidak merah dan tidak nyeri. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus dextra 1/60, lensa keruh dan segmen posterior dalam batas normal. Apakah diagnosis pada pasien tersebut? a. Katarak imatur b. Katarak insipient c. Katarak matur d. Katarak senilis katarak pada lansia e. Katarak morgagni after c.hipermatur; Kapsul lensa tebal, sehingga materi korteks yang sudah mencair tidak bisa keluar dari lensa 22. Laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 1 hari SMRS. Keluhan buram seperti melihat asap sudah dirasakan pasien sejak 1 tahun yang lalu namun memberat sejak 1 bulan yang lalu. Visus OD 1/300, OS 6/60. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva bulbi hiperemis, edema mikrosistik kornea, sel dan flare pada bilik mata depan dan lensa keruh. TIO OD 30 mmHg, TIO OS 16 mmHg. Apakah diagnosis pasien tersebut ? katarak hipermaturmorgagniuveitis GLAUCOMA a. Glaukoma akut b. Glaukoma sekunder c. Glaukoma absolute
d. Glaukoma suspek e. Glaukoma simpleks 23. Pasien perempuan 32 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mata merah, berair, penglihatan buram. Pada pemeriksaan didapatkan blefaritis vaskuler, injeksi konjungtiva (+), fotofobia (+), penurunan visus (+). Pada kornea didapatkan lesi dendritik. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas? a. Keratitis fliktenularis b. Keratitis sika c. Keratitis herpes simpleks d. Keratitis numularis e. Keratitis bakterialis 24. Pasien laki-laki 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan merah dan pandangan buram, pasien mengaku 1 jam sebelumnya mata kanan pasien terkena shuttle cock. Pada pemeriksaan ophtalmologis didapatkan VOD 1/60 tidak dapat dikoreksi. Bilik mata anterior didapatkan hifema dan segmen posterior sulit dinilai. Mata kiri dalam batas normal. Apakah tatalaksana yang dilakukan pada pasien tersebut? a. Merujuk pasien ke rumah sakit b. Memberi obat tetes mata anti glukoma c. Memberi obat tetes mata antibiotik d. Melakukan irigasi pada permukaan bola mata e. Melakukan pemeriksaan laboratorium darah tepi 25. Seorang laki-laki usia 40 tahun dengan ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata merah dan pandangan buram sejak 2 hari yang lalu setelah terciprat lumpur. Pasien berprofesi sebagai petani. Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS 3/60, terlihat infiltrate multiple dengan bentuk cakram di kornea. KERATITIS Apa terapi yang tepat pada kasus di atas? a. Pentokain b. Pilokarpin c. Timolol d. e. Sulfas Atropin midriatikum (siklopegik) Untuk mencegah sinekia posterior dan mengurangi nyeri akibat spasme otot siliaris 26. Perempuan umur 40 tahun datang ke poliklinik mengeluh mata merah sejak 3 hari. Keluhan disertai silau, mata terasa sakit bila digerakan, keluar air mata berlebih tetapi sekret mata tidak berlebih. Pemeriksaan efloresensi kornea intak, tidak ditemukan kelainan pada bilik mata depan dan belakang. Mata merah ( penurunan visus?) Apa diagnosis pada kasus ini ? a. Keratitis x b. Episkleritis
c. Skleritis d. Konjungtivitis e. Uveitis 27. Seorang wanita 26 tahun datang ke Poliklinik mata dengan keluhan keluar kotoran dari matanya sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri pada mata. Pada pemeriksaan mata didapatkan edema dan spasme palpebra, konjungtiva chemosis, sekret purulen dan kornea jernih. Pada pemeriksaan gram sekret mata, ditemukan diploccus gram negatif. Pada pewarnaan Giemsa tidak ditemukan badan inklusi. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. KonjungtivitisViral b. Konjungtivitis Alergi c. Konjungtivitis Toksik d. Konjungtivitis Gonorrhae e. Konjungtivitis Klamidia konjunctivitis trachoma 28. Seorang bayi usia 3 hari di bawa ibunya ke RS. Datang dengan keluhan mata terdapat secret berwarna hijau kekuningan, pada pemeriksaan ditemukan diplokokus gram negatif.--> konj.GO Berapa masa inkubasi nya? Dari browsing2 12 jam s.d 5 hari a. 3-5 minggu b. 3-5 hari c. 3-5 bulan d. 13-15 hari e. 13-15 minggu 29. Seorang pria berusia 35 tahun mengeluh mata buram mendadak sejak 3 hari yg lalu. Keluhan disertai dengan mata merah, sakit kepala dan mual. Keluhan seperti ini pernah dirasakan sebelumnya namun sembuh sendiri. Pasien sorang perokok dan memiliki riwayat hipertensi yg tdk terkontrol. Apa diagnosis pasien tersebut? a. Uveitis b. Retinopati hipertensi mata tenang visus turun perlahan c. Glaukoma akut d. Perdarahan vitreus -> mata tenang visus turun mendadak e. Konjungtivitis 30. Laki-laki, 20 tahun, mengeluh matanya gatal sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan Konjungtiva tarsalis terdapat cobble stone, kornea, iris, pupil tidak ada kelainan. Apakah penyebab kelainan tersebut ? a. Bakteri b. Virus c. Vernal d. Jamur e. Autoimun
31. Laki-laki 34 tahun, mengeluh mata nyeri sejak 2 hari dan mata menonjol. Penglihatan tidak terganggu. Pasien mengaku 4 hari yang lalu habis memencet jerawat di pipinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan proptosis. Apa pemeriksaan yg tepat untuk menegakkan diagnosis ? a. USG b. CT scan c. MRI d. Laboratorium darah e. Foto kepala 32. Seorang laki-laki mengeluh penglihatan kabur yang dirasakan 2 bulan belakangan ini, setelah pemeriksaan didapatkan visus VOD S-1,75 D, C-1,00, VOS S-2,00 D, C-1,00 D. Apakah diagnosis yang tepat ? a. Astigmat mixtus b. Astigmat myopia simplex c. Astigmat myopia kompositus d. Astigmat hipermetrop kompositus e. Astigmat hipermetrop simplex 33. Seorang anak usia 1 bulan dibawa ibunya dengan keluhan muncul bintik putih pada kedua matanya, anak tampak tenang dan tidak rewel apabila pintu dibanting, Ibu mengaku pernah demam pada masa awal kehamilannya dan diberi vitamin oleh dokter karena diduga infeksi virus. Dari pemeriksaan fisik suhu 37,5ºC, sianosis (-), anak tampak tenang, katarak (+), dikhawatirkan terjadinya gangguan pendengaran. Hal yang mungkin menjadi penyebabnya adalah TRIAS TORCH mikrosefali, korioretinitis, kalsifikasi serebral a. Rubella b. Varicella c. Toksoplasma d. Sitomegalovirus e. Herpes