0
Laporan Praktikum Sistem Operasi
Disusun oleh : Nama
: Tulus Wahyuno
NIM
: M3114140
Kelas
: Ti-c
Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl.Ir.Sutami 36 A, Kentingan, Jebres, Surakarta
1
Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 8 I. Percobaan 1 : Membuat Shell 1. Ini adalah cara membuat shell dengan menggunakan teks editor. File shell dapat dibuat menggunakan teks editor seperti nano, atau vi. Script shell selalu diawali dengan komentar yang ditandai dengan “#” diikuti tanda seru (!) dan nama shell yang digunakan. Contohnya adalah sebagai berikut :
2. Cara menjalankan shell yaitu dengan menggunakan notasi titik di depan nama shell. Berikut adalah beberapa cara menjalankan shell: . prog01.sh ./prog01.sh Chmod +x prog01.sh (syntax ini memberikan nilai executable/x pada file prog01.sh).
II. PERCOBAAN 2 : Variabel 1. Variabel dapat didefinisakan secara langsung pada shell yaitu dengan langsung mengetikkan pasa terminal. Kemudian pada saat menulis variable jangan menggunakan spasi karena dalam penulisan variable spasi dianggap sebagai sebuah perintah. Cara untuk menampilkan nilai dari variabel yaitu dengan menggunakan syntax “echo” spasi “$” lalu disambung dengan nama variabel. Contoh variabel interaktif:
2. Jika nilai dari variabel adalah gabungan dari beberapa string, nilai variabel tersebut harus berada di dalam petik dua atau apostrof. Contohnya adalah sebagai berikut :
3. Sebuah variabel dapat digabung dengan beberapa variabel yang lain. Hal pertama
yang dilakukan adalah memberi nilai variabel. Kemudian untuk menggabungkan lebih dari satu variabel caranya adalah dengan menggunakan “$” disambung dengan nama variabel.
2
4. Untuk menggabungkan sebuah variabel dengan string lainnya, variabel tersebut harus berada di dalam kurung kurawal disambung dengan string.
5. Variablel dapat berisi sebuah instruksi. Jika variabel yang berisi instruksi tersebut dijalankan maka instruksi di dalam variabel tersebut yang akan dijalankan. Penulisan instruksi dapat menggunakan back quote atau apostrof.
6. Menggunakan variabel dalam shell. File shell dibawah adalah file prog01.sh yang telah dimodifikasi. Variabel V1, V2, dan V3 akan digabung sehingga membentuk beberapa string. Echo digunakan untuk menampilkan setring-string tersebut.
3
III. PERCOBAAN 3 : Membaca Keyboard 1. Script shell juga mengenal input keyboard. Karakter dapat diinput menggunakan syntax “read” diikuti nama variabel yang akan menampung inputan tersebut.
2. Prog02.sh adalah shell yang dibuat untuk menginput beberapa string kemudian menampilkannya. Echo diikuti “-n” artinya setelah selesai menampilkan string dalam apostrof, tidak akan berganti baris dan inputan tetap pada baris yang sama.
3. Variabel yang didefiniskan juga boleh kosong atau tanpa karakter. Jika variabel tersebut ditampilkan hanya akan membuat sebuah abris kosong.
4. Contoh penggunaan instruksi sebagai nilai dari sebuah variabel adalah “whoami” dan “date” yang akan menampilkan siapa user yang aktif dan tanggal berapa saat itu.
4
IV. PERCOBAAN Parameter
4:
1. Parameter dapat didefinisikan melalui variabel 1,2,3, dan seterusnya dengan notasi $1,$2,$3… . untuk mengisikan parameter tersebut dengan menuliskan string setelah eksekusi sebuah program yang mengandung parameter. Parameter $# banyaknya parameter yang diberikan oleh user, $0 adalah parameter bash, $1,$2,$3 adalah parameter yang ditentukan oleh user, $* adalah parameter yang telah diinputkan user, $$ adalah parameter yang berisi PID.
V. PERCOBAAN 5 : Status Exit 1. Jika string yang dimaksud tidak ditemukan, maka status exit adalah 1.
2. Jika string yang dimaksud ditemukan, maka status exit adalah 0.
VI. PERCOBAAN 6 : Konstruksi If 1. Status exit dapat diketahui dengan parameter $?.
5
2. Untuk membandingkan status exit dengan nol dapat digunakan konstruksi if, jika kondisi pada if terpenuhi, instruksi di dalam then dan fi akan dijalankan.
3. Kedua metode sebelumnya dapat disederhanakan menjadi :
VII. PERCOBAAN 7 : If Then Else 1. If berisi kondisi yang diinginkan untuk mencari nilai. Jika kondisi di dalam if terpenuhi, then akan mengeksekusi instruksi yang ada didalamnya, jika kondisi tidak terpenuhi, instruksi di dalam else yang akan dieksekusi. Jika nilai sudah ditemukan, if akan ditutup oleh fi.