PENGERTIAN DAN KEGUNAAN STATISTIK
1)
Pengertian Statistik
Secara etimologis kata statistik kata statistik berasal dari kata status kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state kata state (bahasa (bahasa Inggris) atau kata staat kata staat (bahasa (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada negara. Pada awalnya statistik awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang yang lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah mengambil bagian diberbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikan. Dalam kamus bahasa Inggris akan dijumpai kata statistics kata statistics dan dan kata statistic kata statistic.. Kedua statistik
kata
itu mempunyai arti yang
berbeda.
Kata statistics artinya
ilmu
(statistika), (statistika) , sedang kata statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh
atau berasal dari sampel“ yaitu sebagai lawan dari kata “parameter “ yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”. Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini apabila kita membaca atau mendengar istilah statistik istilah statistik maka, maka, dalam istilah statistik itu mengandung berbagai macam pengertian, antara lain menurut Sudjana (1996: 21) statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Dari pengertian tersebut, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-angka. Contoh: Statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa angka-angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk pendu duk dan rata-rata umur penduduk. Selain itu statistik juga mengandung mengandu ng pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Contohnya, bila kita meneliti berat badan 40 mahasiswa dan didapat rata-rata berat badannya misalnya 55 kg, maka rata-rata 55 kg ini dinamakan statistik.
Statistik sudah diartikan dalam arti yang luas yaitu statistika yang merupakan suatu pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan atau menginterpretasikan data. Dengan demikian pengertian statistika jauh lebih luas daripada statistik.
2)
Pembagian dalam Statistik Statistik Deskriptif (descriptive statistics) bagian dari ilmu statistik hanya
terbatas untuk menggambarkan dan mendeskripsikan serta menganalisis suatu kelompok yang menjadi objek penelitian tanpa melakukan gene-ralisasi atau melakukan penarikan kesimpulan atau inferensi tentang kelompok yang lebih besar. Statistik deskriptif juga disebut statistikdeduktif Statistik Induktif atau Statistik Inferensi (Inferntial Statistics). Jika sebuah
sampel yang representatitive diambil dari suatu populasi, menunjukkan adanya sifat/karakteristik yang ada pada sampel tersebut, maka kesimpulan tentang populasi dapat ditarik dari analisis sampel tersebut.
3)
Kegunaan Statistik
Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai den gan obyek yang ingin diteliti
Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat
Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti
Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan dating
Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)
Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan masa mendatang
Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.
Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda pembelajaran, atau media p embelajaran.
Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi lapangan.
4)
Penggunaan Statistika pada Berbagai Bidang Ilmu a. Kegunaan statistik dalam bidang ilmu manajemen
1)
Penentuan struktur gaji
2)
Penentuan jumlah persedian barang
3)
Evaluasi produktivitas karyawan
4)
Evaluasi kinerja karyawan
5)
Penentuan jumlah pesangon dan tunjangan karyawan.
b. Kegunaan statistik dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan
1)
Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga
2)
Untuk mengetahui masalah pertumbuhan penduduk dengan sensus penduduk
3)
Mempermudah kita dalam menyederhanakan atau membuat hipotesis terhadap kasus kasus yang terjadi dalam ekonomi
4)
Membantu perhitungan cepat dalam Pemilu
5)
Menganalisis pengangguran dan kemiskinan
c. Kegunaan statistik dalam bidang ilmu akuntansi
1)
Penentuan standar audit barang dan jasa
2)
Penentu depresiasi barang dan jasa
3)
Analisis rasio keuangan
4)
Untuk menghitung penyusutan aktiva tetap secara mathematis
5)
Cara
menangani
dan
meringkas
atau
perkembangan suatu perusahaan atau keuangan.
mengumpulkan
hasil
6)
Mempersiapkan sejumlah persediaan agar dapat selalu menyesuaikan dengan perubahan situasi
d. kegunaan statistik dalam bidang pemasaran:
1)
Mengetahui preferensi konsumen
2)
Penelitian dan pengembangan produk
3)
Analisis potensi pasar, segmentasi dan diskriminasi pasar
4)
Ramalan penjualan
5)
Efektifitas kegiatan promosi penjualan
6)
dan penetapan harga.
e. Kegunaan statistik dalam bidang ilmu keuangan
1)
Tingkat pengembalian investasi misalnya : saham, reksa dana, valuta asing dan lain-lain
f.
5)
2)
Analisis pertumbuhan laba
3)
Untuk meramalkan perkembangan ekonomi
4)
Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan
5)
Mempermudah dalam memperoleh keuangan
Kegunaan ststistik dalam bidang ilmu agribisnis
1)
Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan lain-lain
2)
Kelayakan usaha dan skala ekonomi
3)
Manajemen produksi agribisnis
4)
Analisis ekspor impor produksi pertanian
5)
Analisis penelitian
Peranan Statistika
Di dalam penelitian, statistika berperan untuk a. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
b. Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya c. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi. d. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang. e. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametric, Sementara menurut Sugiyono (2003:12), statistika berperan untuk: f.
Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan
g. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen tersebut digunakan dalam penelitian h. Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram i.
Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.