PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “Pemanfaatan
Limbah bambu dari Konstruksi bangunan menjadi Name desk
BIDANG KEGIATAN “PKM KEWIRAUSAHAAN”
Diusulkan Oleh: Igo Saputra St. Hadijayanti Risnawati Andini Muh. Iqbal Reza Ridwan M Jacky Hendri Pabangnga Panius Kiwak
UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR 2017
“
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB 1
PENDAHULUAN ........................................................................... 1 1.1 Latar belakang .............................................................................. 1 1.2 Rumusan masalah ........................................................................ 2 1.3 Tujuan .......................................................................................... 2 1.4 Luaran .......................................................................................... 2 1.5 Kegunaan ..................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN ............................ 3 BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................. 4 3.1 Tahap persiapan ............................................................................ 4 3.2 Tahap Pelaksanaan ........................................................................ 5 3.4 evaluasi .......................................................................................... 5 BAB IV RANCANGAN BIAYA........................................................................6
4.1 Rencana Anggaran Dana ............................................................... 6
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pemerintah dan rakyat Indonesia saat ini dalam masa pembangunan, bertujuan untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional yaitu mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam prosesnya banyak sekali bahan tambahan yang digunakan sebagai pendukung kemudahan pembangunannya salah satunya adalah bambu. Bambu sebagai bahan bangunan telah dikenal oleh nenek moyang suku-suku bangsa di wilayah Tropis terutama di Asia, seperti di daratan Cina, Jepang, Korea dan Nusantara. Bambu bahkan dapat disebut telah menjadi bagian penting tradisi kulutural ya ng berlangsung dalam puluhan generasi di sebaran geografis Nusantara. Dalam bahasa Makassar, bambu disebut Bulo. Leluhur kita sudah sejak lama memanfaatkan bambu ini sebagai bahan bangunan mereka dalam istilah klasik suku makassar, bahkan bambu sudah lama dikenal. Terbukti dengan prinsip mereka diambil dari kata bambu yakni Abbulo sibatang (arti harpiahnya: berbatang bambu; dan maknanya adalah persatuan). Dalam proses konstruksi pasti akan ada bagian atau potongan potongan bambu yang tidak terpakai.Walau limbah bambu tidak berbaha ya dan dapat terurai oleh proses alami,namun lebih baik limbah tersebut kita manfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan bermanfaat.Daripada cuma hanya jadi kayu bakar tentu dengan kreatifitas kita bisa meningkatkan nilai ekonomisnya apabila di jadikan karya seni. Penggunaan bambu sebagai bahan bangunan di Indonesia penggunaan bambu sebagai bahan konstruksi hampir mencapai 80 %, dan 20% selebihnya digunakan untuk bahan-bahan non-konstruksi. Oleh karena itu diperlukan penggalian dan pemahaman tentag bahan bambu guna memperoleh pengetahuan yang dapat dikembangkan menjadi pengetahuan berarsitektur, yang membuka peluang tumbuhnya gagasan-gagasan baru dalam perancangan arsitektur yang inovatif, imajinatif dan kreatif berorientasi pada ruang dan seni visual.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengguna bambu pada konstruksi bangunan? 2. Apakah limbah bambu dari konstruksi dapat dimanfaatkan? 3. Bagaimana cara memanfaatkan limbah bambu dari konstruksi bangunan? 4. Bagaimana proses pembuatan name desk dari limbah bambu?
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengunaan bambu dalam konstruksi bangunan. 2. Mengurangi limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran. 3. Mengubah limbah yang tak terpakai menjadi barang yang mempunyai nilai guna. 4. Mengembangkan sifat kreatifitas dan inovasi bagi mahasiswa.
1.3 Luaran yang diharapkan
1. Meningkatkan kretifitas keinovatifan mahasiswa dalam pemanfaatan limbah dari konstruksi bangunan. 2. Menciptakan sesuatu benda yang unik dan bermanfaat dari bahan limbah
1.4 Kegunaan
Dapat mengurangi dampak lingkungan akan limbah dari konstruksi bangunan sebagaimana yang kita ketahuai bahwa aktifitas dalam pelaksanaan pembangunan dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada lingkungan sekitarnya. Tetapi dampak negatif tersebut dapat dikurangi dengan pengembangan sikap akan peduli terhadap lingkungan dan menumbuhkan kreativitas dan inovasi-inovasi yang dapat mengubah nilai guana suatu limbah sebagai peluang usaha.
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN 2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya
Seluruh wilayah Nusantara menjadikan bambu sebagai bahan penting dalam berbagai penciptaan bangunan atau ber-arsitektur karakteristik bambu yang cenderung berupa rangkaian susu- nan benda-benda. Sehingga bahan bambu sering digunakan, lebih-lebih bambu secara alami memiliki keindahan tersendiri, seperti warna, dimensi, wujud batang yang tidak sama satu sama lain dan juga kelenturannya. Di Sulawesi Selatan sendiri, terdapat beragam pemanfaatan bambu baik sebagai bahan bangunan, kerajinan, makanan dll akan tetapi jarang yang memanfaatkan limbah bambu sebagai peluang usaha sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan sehingga masyarakat perlu menumbuhkan kreatifitas dalam mencari peluang usaha dengan pemanfaatan limbah konstruksi bangunan.
2.2 Deskripsi Kegiatan
Dalam konstruksi bambu pasti akan ada bagian atau potongan potongan yang tidak terpakai.Walau limbah bambu tidak berbahaya dan dapat terurai oleh proses alami,namun lebih baik limbah tersebut kita manfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan bermanfaat.Daripada cuma hanya jadi kayu bakar tentu dengan kreatifitas kita bisa meningkatkan nilai ekonomisnya apabila di jadikan karya seni. Name desk sendiri adalah meja nama yang biasa terpasang pada meja meja kepala ataupun karyawan - karyawan dalam sebuah instansi. Namun name desk yang kami buat bukanlah name desk dari material yang biasa kita lihat melainkan, name desk ini kami buat dari sampah/limbah sisa bahan konstruksi, material yang kami pakai yakni bambu. Jadi sisa bahan konstruksi limbah bambu kami olah menjadi sebuah
barang yang bisa dijadikan sebuah usaha dan menghasilkan sesuatu dari hasil kreatifitas kami. 2.2 Sumber Daya
Sumber daya yang ter sedia yaitu: 1. Ide dan inovasi pembuatan name desk dari limbah bambu kostruksi pembangunan melalui perancangan arsitektur yang inovatif, imajinatif dan kreatif berorientasi pada ruang dan seni visual. 2.
Tenaga pembuat dari mahasiswa
BAB III METODE PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan Dalam pembuatan name desk ada beberapa hal yang perlu untuk dipersiapkan agar dalam proses pembuatannya nanti dapat berjalan maksimal yaitu: a. Persiapan Tempat Tempat atau ruang kerja yang akan diguanakan dalam pembuatan name desk. b. Pembuatan Desain Desain yaitu suatu gambaran atau wujud name desk yang nantinya akan dibuat. c. Persiapan Peralatan Peralatan yang dibutuhkan antara lain
Gergaji
Pahat
Pisau/Parang
Meteran
Gergaji Mesin
d. Persiapan Bahan
Bambu
Amplas
Lem kayu
Pernis
e. Pembuatan time schedule Rencana waktu untuk menyelesaikan pengerjaan name desk 2. Tahap Pelaksanaan a. Proses awalan
Menyediakan Alat dan Bahan
Menunjukkan desain gambar dari name desk yang akan dibuat
Menjelaskan cara pembuatan
b. Langka Kerja
Potong bambu yang akan dibentuk menggunakan gergaji dan parang
Potong dan bentuk bambu seunik mungkin
Bentuk potongan potongan bambu menjadi sebuah huruf, adapun huruf huruf itu kita bentuk menggunkan gergaji mesin/ mesin pembentuk.
Setelah itu semua sudah selesai, kita lanjut ke tahap pembentukan, cara pembentukan yang kami gunakan dengan menyatukan potongan potongan bambu tadi lalu disatukan dengan lem fox/ lem korea.
Setelah semua selesai, bisa kita tempatkan pada meja – meja sesuai namanya.
selesai
3. Evaluasi Pembuatan Name desk ini membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan keuletan supaya hasil yang dicapai sempurna. Peran setiap anggota kelompok sangat dibutuhkan dalam kemudahan pembuatan name desk ini. Hasil yang sudah jadi nanti akan dilihat dan dikoreksi, apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus ditingkatkan lagi.
BAB IV RANCANGAN BIAYA 4.1 Rencana anggaran dana RENCANA ANGGARAN BIAYA NO URAIAN 1. Gergaji
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pahat Pisau/Parang Meteran Gergaji Mesin Lem kayu Tali Alat Ukir
SATUAN 3 Buah
HARGA Rp35.000
JUMLAH Rp105.000
3 Buah 2 Buah 2 Buah 1 Buah 3 Kaleng 10 Meter 1 Buah
Rp18.000 Rp25.000 Rp15.000 Rp850.000 Rp80.000 Rp50.000 Rp628.000
Rp54.000 Rp50.000 Rp30.000 Rp850.000 Rp240.000 Rp50.000 Rp628.000
TOTAL
Rp2.007.000