berisi contoh listing program matlab, dengan menggunakan metode BisectionDeskripsi lengkap
berisi contoh listing program matlab, dengan menggunakan metode BisectionFull description
Pengujian Kwh Meter Dengan Metode Kalibrasi Waktu
perhitungan debit andalan metode mockFull description
Kimia farmasi analisis melibatkan penggunaan sejumlah teknik dan metode untuk memperoleh aspek kualitatif, kuantitatif, dan informasi struktu rdari suatu senyawa obat pada khususnya, dan bah…Deskripsi lengkap
penyelesaian masalah menggunakan seven tools, metode check sheet, diagram histograf, diagram pareto, analisis sebab akitab, metode fish bone, peta kontrol dan peta kendaliDeskripsi lengkap
Metode SimpleksDeskripsi lengkap
penyelesaian masalah menggunakan seven tools, metode check sheet, diagram histograf, diagram pareto, analisis sebab akitab, metode fish bone, peta kontrol dan peta kendali
PEMANFAATAN KOIN SEBAGAI BATERAIDeskripsi lengkap
BiologiFull description
sipil
Pengujian Kabel Tegangan Tinggi XLPE DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AFTER LAYING Sistem Pengujian Resonan Dengan Pengaturan Frekuensi Prinsip Pembangkitan Tegangan
Full description
Full description
Pengujian Safe Light Dengan Menggunakan Metode Koin Prosedur/ cara pengujian 1) Pastikan kamar gelap dalam keadaan gelap tanpa penerangan, masukkan lm ke dalam kaset ) Separuh !agian kaset ditutup dengan tim!al, kemudian kaset diekspose dengan sinar"# sinar"# sehingga menghasilkan densitas $,% &) Kaset di !uka dan lm diletakkan di !a'ah lampu pengaman (ang diuji ) *empatkan *empatkan !e!eraapa koin diatas permukaaan lm dan gunakan se!uah karton untuk menutupi semua koin +) ila laman(a 'aktu penanganan lm - + detik, maka pilih inter.al 'aktu (ang le!ih lama, misalkan $ detik, maka lm dapat di!agi menjadi !agian ) 0ika maka di!utuhkan koin se!an(ak 1 !uah ) Letakkan lm diatas tempat kerja, tepat di !a'ah lampu pengaman dan karton ditarik sehingga koin pertama mendapat pen(inaran selama 1$ detik %) Kemudian karton ditarik lagi ke !a'ah hingga koin kedua mendapat pen(inaran 1$ detik dan demikian demiki an seterusn(a hingga koin terakhir 2) ila koin terakhir telah mendapat me ndapat pen(inaran, kemudian lampu pengaman dimatikan dan lm diproses dengan 'aktu standar, sehingga laman(a lm mendapat pen(inaran lampu pengaman adalah se!agai !erikut 3 *ahap *ahap 4 3 51$-1$-1$-1$-1$-1$6 $ detik) *ahap *ahap 44 3 51$-1$-1$-1$-1$6 +$ detik) *ahap *ahap 444 3 51$-1$-1$-1$6 $ detik) detik) *ahap *ahap 47 3 51$-1$-1$6 &$ detik) *ahap *ahap 7 3 51$-1$6 $ detik) *ahap *ahap 74 3 51$ detik) ♣ Setelah itu seluruh permukaan lm ditutup dengan kertas dan lampu pengaman dimatikan ♣ Kemudian lm diproses di kamar gelap
2 Peneran rangan gan Khusus sus / Special cial Illumination : a. Safe Safe lig light : Seb Sebag agai ai peng pengo ontro ntroll pro proce cess ssin ing g fil film m Tipe langsung : Cahaya saft light langsung mengenai area bekera. !ite !item mpatk patkan an min min "#2 m $ari $ari perm ermukaa ukaan n tem tempat bek bekera era.. Tipe ti$ak langsung : %erupakan penerangan umum. Safe light $iarahkan ke eternity sehingga yang $igunakan a$alah cahaya refleksi. !itempatkan 2#" m $ari lantai. &arna safe light 'iau# me merah# co coklat : untuk fi film mo monocromatik . (-)ay film %erah rah : untuk e enis or orthokrom romati atik . (-)ay $an fl flomografi b. *ising bo+ : untuk mengecek hasil film processing
*he occlusal plane is the plane that passes through the opposing !iting surfaces of the teeth9 *he terms upper occlusal plane and lo'er occlusal plane are used in radiographic positioning 'hen carr(ing out intra"oral radiograph(9 4t is necessar( to adjust the position of the patient:s head !efore intra"oral radiograph( to ensure that the appropriate occlusal plane is hori;ontal and the median plane is .ertical9 ith the mouth open, the upper occlusal plane lies cm !elo' and parallel to a line joining the tragus of the ear to the ala of the nose9 *he lo'er occlusal plane lies cm !elo' and parallel to a line joining the tragus of the ear to the angle of the mouth 'ith the mouth open9
4n order to minimi;e distortion e?ects and to achie.e optimal image geometr(, the follo'ing principles ha.e !een ad.ocated for intra"oral radiograph(3 @ *he focal spot should !e as small as possi!le9 @ *he focal spot"to"o!ject distance should !e as great as possi!le9 @ *he o!ject"to"lm distance 5ABD) should !e as small as possi!le9 @ *he lm should !e parallel to the plane of the o!ject9 @ *he central ra( should !e perpendicular to !oth the o!ject and the lm9 oth !ite'ing and periapical radiograph( !enet from an accurate and sta!le position of the image receptor9 ite'ing radiograph( re=uires that the !eam, in the hori;ontal plane, meets the teeth and the lm at right"angles and passes through all the contact areas9 Bor periapical radiograph(, the ideal principles for optimal image geometr( cannot !e satised in all patients, due to a .ariet( of factors9 *o o.ercome these pro!lems, t'o techni=ues ha.e !een de.eloped3