Perhitungan Buckling Pelat dan Perencanaan Profil Penegar PelatDeskripsi lengkap
SKTMDeskripsi lengkap
lolFull description
desain fondasi pelat FleksibelFull description
TEKNIK PENGELASAN, LAS, PENYAMBUNGAN LOGAM, MATERIAL
kompositFull description
Surat Permohonan Penyambungan ListrikDeskripsi lengkap
Perhitungan dan penurunnan sumus pelat cangkanagFull description
kompositDeskripsi lengkap
Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan dengan peralatan, ob…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
MATA KULIAH BAJADeskripsi lengkap
-
contoh perhitungan kubah dengan bentang 10 meterFull description
pelat
Full description
Penyambungan logam adalah suatu proses yang dilakukan untuk menyambung 2 (dua) bagian logam atau lebih. macam – macam sambungan pelat: 1. Sambungan lipat 2. Sambungan Keling 3. Solder / Patri 4. Sambungan Sambung an baut dan mur 5. Sambungan las
Sambungan berimpit (lap seam) Sambungan berimpit dengan solder (soldered seam) Sambungan lipat ( grooved seam) Sambungan bilah (cap strip seam) Sambungan tegak (standing seam) Sambungan alas luar (lap bottom seam) Sambungan alas dalam (insert bottom seam) Sambungan alas tunggal (sigle bottom seam) Sambungan alas ganda (double bottom seam) Sambungan sudut ganda (corner double seam) Sambungan siku (elbow seam) Sambungan siku timbal balik (reversible elbow seam) Sambungan sudut tepi ( flange dovetail seam)
2. Sambungan Keling Sambungan keling biasa Riveting adalah suatu dari metoda penyambungan yang sederhana. digunakan untuk penyambungan pelat-pelat alumnium, sebab plat plat aluminium ini sangat sulit disolder atau dilas. Paku Tembak (Blind Rivet Spesial) Rivet spesial adalah rivet yang pemasangan kepala bawahnya tidak memungkinkan menggunakan bucking bar
APLIKASI PENGELINGAN
Macam-macam paku keling 1. Kepala bulat/payung 2. Kepala panci. 3. Kepala jamur 4. Kepala rata terbenam 120 5. Kepala rata terbenam 90 6. Kepala rata terbenam 60 7. Kepala bulat
Proses pemasangan paku tembak
Langkah awal mengebor terlebih dahulu kedua pelat yang akan disambung Lobang dan penggunaan mata bor disesuaikan dengan diameter rivet yang digunakan. Bersihkan serpihan bekas pengeboran pada pelat. Masukan rivet diantara kedua pelat . Tarik rivet dengan memasukan inti rivet pada penarik yang ada di gun rivet. Penarikan dilakukan dengan menekan tangkai gun secara berulang-ulang sampai inti rivet putus. •
•
• • •
•
3. Solder / Patri Solder adalah suatu proses penyambungan antara dua logam atau lebih dengan menggunakan panas untuk mencairkan bahan tambah sebagai penyambung, dan bahan pelat yang disambung tidak turut mencair.
Cara pematrian yaitu Bersihkan bagian yang akan disambung dengan menggunakan sikat baja atau ampelas. Oleskan fluks atau air keras dengan menggunakan kuas Ambillah baut solder yang telah dipanaskan kemudian letakkanlah pada tempat dengan timah patri. Tekanlah dengan menggunakan batang penekan bagian yang akan dipatri, kemudian cairkan timah patri tersebut sepanjang sambungan Bersihkan bekas patrian dengan menggunakan kain lap yang bersih.
4. Sambungan baut dan mur
Baut dan mur dapat digunakan untuk proses penyambungan antara dua bagian pelat. Baut, mur dan screw mempunyai ulir sebagai pengikat. Ulir digolongkan menurut bentuk profil penampangnya diantaranya: ulir segitiga, persegi, trapesium, gigi gergaji dan bulat.
Aplikasi sambungan mur baut
Keuntungan sambungan menggunakan baut antara lain: 1) Lebih mudah dalam pemasangan/penyetelan konstruksi di lapangan. 2) Konstruksi sambungan dapat dibongkar-pasang. 3) Dapat dipakai untuk menyambung dengan jumlah tebal baja > 4d ( tidak seperti paku keling dibatasi maksimum 4d ). 4) Dengan menggunakan jenis Baut Pass maka dapat digunakan untuk konstruksi berat /jembatan.
5. Sambungan las Menyambung dengan cara memanaskan logam hingga mencapai suhu lumer (meleleh) dengan ataupun tanpa bahan pengisi, yang kemudian setelah dingin akan menyatu dengan baik.
Klasifikasi las
Contoh pengelasan
Jenis-jenis Sambungan Las Tipe dasar sambungan : 1. Sambungan temu (butt joint) 2. Sambungan sudut (corner joint) 3. Sambungan T (tee joint) 4. Sambungan saling tumpang (lap joint) 5. Sambungan sisi (edge joint)
a)Square butt welded on both sides b) Single V with 60o bevel and root opening of 2 mm c) Double V d) Single bevel
Special groove welds : (a) T joint for thick plates (b) U and J welds for thick plates
(c) Corner welds (d) Edge weld for sheet metals and light loads
Example of butt/groove weld
Macam posisi pengelasan
Keuntungan Sambungan Las Listrik dibanding dengan Paku keling / Baut : 1) Pertemuan pelat pada sambungan dapat melumer bersama elektrode las dan menyatu dengan lebih kokoh (lebih sempurna). 2) Konstruksi sambungan memiliki bentuk lebih rapi. 3) Konstruksi baja dengan sambungan las memiliki berat lebih ringan4) Pengerjaan konstruksi relatif lebih cepat 5) Luas penampang batang baja tetap utuh karena tidak dilubangi, sehingga kekuatannya utuh.
Kekurangan sambungan las : 1. Tidak bisa dilepas tanpa merusak sambungan 2. Sering terdapat cacat-cacat las (cth: retak, void, porositas) —> kekuatan lasan sebenarnya sulit
ditentukan 3. Sering dijumpai distorsi akibat pemuaian dan penyusutan yang tidak seragam
soal
Apa yang dimaksud penyambungan logam! Sebutkan macam-macam sambungan? Sebutkan jenis-jenis sambungan lipat? Jelaskan cara pemasangan keling dengan paku tembak? Jelaskan cara mematri? Sebtkan macam-macam baut yang anda ketahui?