Perkerasan Komposit

PERKERASAN KOMPOSIT

Perkerasan komposit merupakan gabungan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) dan lapisan perkerasan lentur (flexible pavement) di atasnya, dimana kedua jenis perkerasan ini  bekerja sama dalam memilkul beban lalu lintas. Untuk ini maka perlua ada persyaratan ketebalan  perkerasan aspal agar mempunyai kekakuan yang cukup serta dapat mencegah retak refleksi dari  perkerasan beton di bawahnya. al ini akan dibahas lebih lanjut di bagian lain. !onstruksi ini umumnya mempunyai tingkat kenyamanan yang lebih baik bagi pengendara dibandingkan dengan konstruksi perkerasan beton semen sebagai lapis permukaan tanpa aspal

DASAR DASAR PERENCANAAN PERKERASAN JALAN RAYA RAYA "alah satu bahagian program pemerintah adalah pembangunan jalan raya, sehingga jalan yang dibangun dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pemaakai jalan raya sesuai dengan fungsinya (#ept PU  al $ %&' ) Pengertian jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari suatu tempat ketempat ketempat yang lainya. rti rti lintasan lintasan menyangkut jalur tanah tanah yang di perkuat, dan arti lalulintas menyangkut semua benda dan makluk yang lewat dijalan tersebut. *angkah langkah perencanaan tebal perkerasan lentur yatu +

a. eto etode de anal analis isaa kom kompo ponen nen..  b. etoda bengkelman beam. acam macam penggunaan perencanaan yaitu + Perkerasan jalan baru (new ontruction) Perencanaan perkuatan jalan lama (lapisan tambahan  overlay) Perencanaan kontruksi bertahap (stage countruction) A. Penggolongan jalan. #ari sejarah jalan dapat digolongkan sebagai berikut + %. "esuai pelayanan yang didasarkan atas + a. "arana social dan ekonomi (jalan ekonomi)  b. Prasarana politik dan militer (jalan startegi) /. "esuai dengan pengawasan seperti + a. 0alan desa  b. 0alan kabupaten kota c. 0alan 0alan propin propinsi si yaitu yaitu jalan jalan yang yang menghub menghubungk ungkan an seluru seluruh h kota kota kota kota dalam dalam propin propinsi si yang yang  bersangkutan d. 0alan negara yaitu jalan yang menghubungkan ibukota/ propinsi. B. Klasifikasi jalan %. 0alan skunder yaitu jalan yang menghubungkan kekota kabupaten /. 0alan primer yatu jalan yang menghubungkan kekota besar 

%. /. 5. 4.

1erdasarkan fungsinya jalan dibagi atas empat macam yaitu+  jalan arteri + jalan akses yang dibatasi secara efesien yang jarak jauh dengan kecepatan 23-3km jam  jalan koektor + jalan akses yang dibatasi untuk jarak sedang dengan kecepatan 43-23kmjam  jalan local + jalan akses tidak dibatasi untuk jarak pendek dengan kecepatan /3-43kmjam. 0alan tol + jalan akses yang dibatasi dengan jarak pendek dengan kecepatan 3-%/3kmjam

C. Vol!e "an sifa# lallin#as $. Pe%ke%asan jalan. enentukan tebal perkerasan jalan yang akan diuraikan adalah disini adalah untuk menentukan data untuk menentukan tebal perkerasan jalan raya. a. *alu lintas %. !enyataan hasil perhitungan lalu lintas (traficcounts) yang di catat oleh petugas jembatan timbang. /. Perkembangan lalu lintas sesuia dengan kondisi dan pontensi social ekonomi daerah yang  bersangkutan. 5. *ong range planning yaitu perencanaan jangka panjang.  b. Umur rencana Umur rencana perkerasan jalan ditentukan tidak terlepas dari pertimbngan/ lalu lintas nilai ekonomis dari jalan yang bersangkutan, agar segala sesuartu menjadi seimbabng baik kegunaan dan pembiyaan. c. 6anah dasar dan matrial 6anah dasar dan matrial yang akan menjadi bagian dari kontruksi perkerasaan, besarnya rencana didasarkan pada hasil dari penilaaian survey, dan penelitian di laboratorium. d. Pemeliharaan Perbaikan drainase agar tetap lancer  Pemeliharaan permukaan jalan agar tetap stabil Pemeliharaan permukaan jalan dengan menambah lapisan haus,lapisan perata. enutup lobang lobang stempat. &. Is#ila' "ala! (eke%jaan jalan a. 0alur rencana adalah jalur lalulintas dari suatu system jalan raya, yang menampung lalu lintas  besar.  b. Umur rencana (U7) adalah jumlah waktu dalam satu tahun dirancang dari dimulai dibukanya  jalan raya yang baru sampai pada saat diberlakukanya perbaikan jalan. c. $ndect permukaan ($P)adalah suatu angka yang menyatakan kehalusan serta kekokohan  permukaan jalan yang bertalian dengan tingkat pelayanan lalu lintas yang lewat. d. 0umlah lalu lintas harian rata/ (*7) adalah

e. f.

ngka ekivalen adalah angka dari suatu beban as kendaraan yang menyatakan jumlah dari lalu llintas, yang akan menyebabkan drajat krusakan. *intas ekivalen pertama (*8P) jumlah lintasan ekivalen harian pada jalur rencana

g.

*intas ekivalen rencana (*87) yaitu jumlah lintas ekivalen harian rata rata dari as tunggal seberat ./ ton pada jalur rencana yang diduga terjadi selama umur rencana. h. 9actor regional (97) factor stempat yang berhubungan dengan iklim hujan kondisi ini  berpengaruh terhadap daya dukung tanah i. #aya dukung tanah (##6) suatu skala yang dipakai dalam nomogram penetapan tebal  perkerasan untuk menyatakan kekuatan tanah dasar.  j. $ndeks tebal perkerasan ($6P) adalah indeks tebal perkerasan adalah suatu angka yang  berhubungan penentuan tebal perkerasaan.