PERLENGKAPAN KESELAMATAN DI KAPAL DISUSUN OLEH: Azis Anjas Nugroho Carminto M. Resi Trimulya M. Budi Hermawan Mustika Agung Aziz abdurohman Ucok Maruli Silalahi Martinus Arfendo Rahmat Prio Aprijal M. Nurdin S.R Hugo Digitec E sembiring Adi Priandiko Fatchul Falah Azmi
21090111120001 21090111120002 21090111120003 21090111120004 21090111120005 21090111120006 21090111120007 21090111120008 21090111120009 21090111120010 21090111120011 21090111120012 21090111120013
Permasalahan Apa yang dimaksud dengan perlengkapan
keselamatan di kapal? Apa macam-macam perlengkapan keselamatan dikapal dan kegunaannya? Bagaimana persyaratan teknis pada perlengkapan keselamatan dikapal? Bagaimana cara pemeriksaan dan pemeliharan perlengkapan keselamatan pada kapal?
Perlengkapan keselamatan di kapal Kapal merupakan alat transportasi perhubungan manusia
dan pengiriman barang dari suatu wilayah ke wilayah lain. Kapal dapat dikelompokkan dalam bermacam - macam jenis, dalam penggolongannya kapal di bedakan berdasarkan bahan pembuat kapal, alat penggeraknya, fungsi dan kegunaan kapal. Kapal kapal yang di gunakan dalam kegiatan sehari hari bukan untuk perang, namun kapal digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang. Pada dasarnya kapal yang digunakan untuk semua kegiatan baik untuk mengangkut barang atau penumpang maupun kegiatan lain dalam pembuatannya memerlukan sistem keamanan yang baik pada saat kapal tersebut beroprasi. Untuk menunjang tingkat keamanan yang di perlukan pada kapal tersebut, maka dalam pembuatannya kapal tersebut harus dilengkapi dengan sistem perlengkapan keamanan sesuai standar biro klasifikasi yang berlaku.
Macam-macam perlengkapan keselamatan dikapal dan kegunaannya Lifeboat Liferaft Lifebuoy
Life Jacket Hand flare Parachute Flare Rocket Smoke Signal Line-Throwing Apparatus
Lifeboat Sekoci penolong adalah alat apung yang digunakan untuk meninggalkan kapal. Sekoci ini dilengkapi mesin, perlengkapan penunjang kehidupan, navigasi, dan komunikasi. Sekoci ini ditempatkan pada dewi-dewi harus dapat diluncurkan baik secara mekanis maupun otomatis. Ada 3 jenis lifeboat (sekoci penolong) utama biasa digunakan diantaranya : Fully enclosed lifeboat (sekoci Tertutup) Digunakan pd kebanyakan kapal tanker dan kontainer. sekoci Tertutup adalah sekoci paling populer yang digunakan pada kapal, karena mereka tertutup yang menyimpan kru dari air laut, angin kencang dan cuaca kasar. Selain itu, integritas air ketat lebih tinggi pada jenis ini sekoci dan juga bisa mendapatkan tegak sendiri jika terguling oleh gelombang. sekoci tertutup adalah lebih diklasifikasikan sebagai - Sebagian tertutup dan penuh tertutup sekoci.
Semi enclosed life boat atau open life boat (sekoci
terbuka) Seperti namanya, sekoci terbuka memiliki tanpa atap dan biasanya didorong oleh tenaga manual dengan menggunakan tangan Bijih didorong. Kompresi motor bakar juga dapat diberikan untuk tujuan propulsi. Namun, sekoci terbuka menjadi usang sekarang karena normanorma keselamatan yang ketat, tetapi masih kadang ditemukan di kapal tua. Sekoci terbuka tidak banyak membantu dalam hujan atau cuaca buruk dan kemungkinan masuknya air dalam tertinggi. free-fall lifeboat (sekoci jatuh bebas) sekoci jatuh bebas adalah sama dengan sebuah sekoci tertutup namun proses peluncuran sama sekali berbeda. Mereka aerodinamis di alam dan dengan demikian perahu bisa menembus air tanpa merusak badan sekoci saat diluncurkan dari kapal.Sekoci ini terletak di bagian belakang kapal, yang menyediakan area yang jelas maksimum untuk jatuh bebas. Jenis ini biasanya hanya disediakan satu saja dikapal.
Merk Tipe Dimensi (P x L x T) Daya angkut Unloaded Beban dewi – dewi
: Noreq : LBF 580 C : 5,80 x 2,55 x 3,10 (m) : 28 orang : 2590 kgs : 5553 kgs
Liferaft
merk Tipe Capacity
: RFD : Sesava : 8 orang
Rakit penolong adalah apung keselamatan yang juga
diwajibkan ada diatas kapal. Life Raft Life Raft adalah alat apung yang dapat mengapung dengan sendirinya. Alat ini digunakan saat kapal benar-benar semua awak kapal harus meninggalkan kapal (tenggelam atau terbakar). Alat ini dipasang di masing-masing lambung kapal dengan penataan khusus yang dapat diluncurkan dengan mudah atau terlepas dengan sendirinya. Jumlah dan kapasitasnya life raft dimasing-masing lambung kapal harus mampu menampung seluruh awak kapal atau mengacu pada aturan yang berlaku. Life Raft harus selalu diperiksa dan oleh ahlinya dan disahkan oleh yang berwenang
Lifebuoy
Berat Ukuran Syarat
: 2,5 kg : 760 x 440 mm. : Warna orange dengan band khusus dari SOLAS
Pelampung penolong (Life Ring / Life Buoy)
adalah alat apung yang digunakan misalnya untuk menolong orang jatuh kelaut. Alat ini dipasang di masing-masing lambung kapal, mudah dijangkau, tidak boleh diikat. Salah satu dari sejumlah pelampung yang dipasang di masing-masing lambung kapal harus dilengkapi dengan tali dan lampu isyarat yang dapat menyala secara otomatis (biasanya di pasang disamping kamar kemudi).
Life Jacket
Merk Nama produk Dimensi Berat
: EMF : Lifelacket DFY-I : 480 x 280 x 560 : <1,25 kg
Jacket Penolong (Life Jacket) adalah jaket khusus
yang dilengkapi peralatan mengapung dan isyarat (peluit)yang dipakai oleh perorangan. Jumlahnya paling sedikit satubuah untuk satu orang atau menurut ketentuan yang berlaku
Hand flare Cerawat Tangan (Hand Flare) adalah alat pemberi
isyarat yang berupa tabung yang dapat menyala dengan warna merah terang, dan dapat menyala dalam jangka waktu 1 menit juga dapat terus menyala dalam air dalam jangka waktu 10 detik.
Parachute Flare Rocket Roket Pelontar Cerawat Payung (Parachute Flare
Rocket) adalah alat pemberi isyarat yang berupa pelontar yang secara teknisnya ditembakan secara vertikal yang mampu mencapai ketinggian tidak kurang 300 meter. Ketika puncaknya cerawat berparasut dapat menyala dengan warna merah terang, dan dapat menyala dalam jangka waktu 40 detik.
Smoke Signal Isyarat Asap (Smoke Signal) adalah alat pemberi
isyarat yang berupa tabung yang mengeluarkan asap berwarna menyolok selama 3 menit dan selama 10 detik dalam air.
Line-Throwing Apparatus . Peralatan Pelontar Tali (Line-Throwing Apparatus)
adalah alat berupa pistol roket yang menyatu dengan tali, yang berfungsi melontarkan tali.
Persyaratan teknis pada perlengkapan keselamatan dikapal Adapun persyaratan teknik dalam perlengkapan kapal yaitu sebagai berikut : 1. Alat penolong harus di rancang,dibuat dan diatur sedemikian supaya tingkat kemungkinan selamat menjadi lebih besar ketika terjadi kecelakaan kapal 2. Alat penolong harus disimpan sedemikian sehingga siap diambil dan digunakan sesuai fungsinya ketika terjadi kecelakaan. 3. Alat penolong harus dirancang, dibuat dan dipelihara sedemikian rupa sehingga dengan baik diperlukan
4.
Alat penolong sebagaimana dimaksud dalam kalimat diatas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. dibuat dari bahan dengan mutu yang memenuhi syarat. b. mempunyai kontruksi dan daya apung yang baik, sesuai dengan kapasitas dan beban yang di tentukan. c. diberi warna yang mencolok sehingga mudah dilihat. d. telah lulus uji coba produksi dan uji coba pemakaian dalam pengoperasian dan diberi tanda legalitas. e. dengan jelas dan tetap mencantumkan nama kapal dan spesifikulasi alat penolong. f. ditempatkan pada tempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cara pemeriksaan dan pemeliharan perlengkapan keselamatan pada kapal Pemeriksaan dan pemeliharaan perlengkapan keselamatan kapal dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Pemeriksaan dan verifikasi peralatan keselamatan dengan salah satu atau beberapa metode 2. Rakit penolong kembung pantai dan rakit penolong terbuka bolak – balik 3. Setiap Sistem Evakuasi Pelayar (MES) harus dipelihara 4. Rakit penolong kembung NON-SOLAS 5. Alat peluncur 6. EPIRBS dan radar transponder