8/1/2016
Pl at Lantai Dua Ar ah H itungan Car a M udah - Bl og N obel
Blog Nobel Tentang Structural Engineer
Plat Lantai Dua Arah Hitungan Cara Mudah By afret nobel | nobel | June 14, 2016
0 Comment
Buat Anda yang Anda yang ingin mendesain plat lantai dengan cara mudah… Saya rasa sudah banyak artikel yang membahas mengenai plat lantai beton bertulang dan bertulang dan prosedur perhitungannya. perhitungannya. Tapi di sini saya mau menyampaikan menyampaikan dengan cara yang menurut saya lebih sederhana dan praktis. Baiklah tidak usah memperpanjang mukadimah, saya tidak perlu lagi menjelaskan apa itu plat lantai karena orangorang yang membuka postingan ini pasti sudah mengetahuinya.
Berikut ini saya sajikan contoh perhitungan dan langkah-langkah dal am perhitungannya: Langkah (1) pertama perhitungan plat lantai : Tentukan properti material dan dimensinya Untuk mutu beton dan mutu baja kita sebagai perencana sendiri yang menentukan. Dimana untuk mutu beton plat diambil sama dengan mutu beton untuk balok. Pada contoh ini sebagai berikut: Mutu beton yang digunakan, fc’ = 25 Mpa Mutu baja yang digunakan, fy = 240 MPa (karena saya menggunakan tulangan diameter 10 mm dimana fy untuk diameter ≤10 mm adalah 240 MPa) Dimensi plat lantai: lantai: ly, bentang terpanjang = 6000 mm lx, bentang pendek = 4000 mm Maka, K = ly/lx = 1.5 (jika ≤ 2.5 maka termasuk plat lantai 2 arah)
Langkah (2) kedua perhitungan plat lantai : Menentukan tebal plat
http://bl og.nobelconsultant.com/pl at- l antai - dua- ar ah- hi tungan- car a- m udah/
1/5
8/1/2016
Plat Lantai Dua Arah Hitungan Cara Mudah - Blog Nobel
Ada rumus untuk menentukan tebal plat minimum untuk plat 2 arah, tapi kalau harus menghitung menggunakan rumus itu dulu justru memperlambat pekerjaan. Biasanya sebagai structural engineer, kita sudah punya pengalaman dalam menentukan tebal plat. Caranya ialah ambil saja tebal plat yang umum digunakan, seperti 120 mm, 150 mm, 200 mm, dst Dari situ kita periksa korelasinya dengan jumlah tulangan yang dihasilkan. Jika ternyata menggunakan plat tipis memperoleh tulangan yang boros, maka sebaiknya menambah sedikit tebal plat agar diperoleh hasil yang lebih optimal. Saran saya ambil tebal plat minimum 120 mm. Pada contoh ini saya ambil ketebalan plat 120 mm, sehingga d (tinggi efektif) menjadi = 120 mm – 20 mm (cover) = 100 mm
Langkah (3) ketiga perhitungan plat lantai : Pembebanan Pembebanan plat lantai tergantung dari spesi䏅kasi lantai dan peruntukan penggunaan lantai. Lantai dengan 䏅nishing acian dan 䏅nishing granit berbeda beratnya. Lantai untuk ruangan hunian atau ruangan meeting juga berbeda bebannya. Sama hal dengan lainnya, untuk pembebanan yang bekerja pada lantai dibagi menjadi 2 yaitu beban mati dan beban hidup seperti penjelasan berikut: Beban mati / dead load yaitu berat sendiri lantai + berat spesi + 䏅nishing. Dengan tebal 120 mm, maka diperoleh berat sendiri sebesar = 2,4 kg/mm^3 x 120 mm = 288 kg/m^2 Berat spesi + 䏅nishing biasanya diambil 100 ~ 125, ambil 125 kg/m^2 Maka total beban mati / dead load adalah 413 kg/m^2 Beban hidup / live load disesuaikan dengan fungsi ruangan. Pada kasus ini saya gunakan beban 250 kg/m^2 untuk lantai ruang kantor.
Langkah (4) keempat perhitungan plat lantai : Menentukan koe䏅sien momen pada plat Koe䏅sien untuk plat 1 arah dan plat 2 arah adalah berbeda. Koe䏅sien momen untuk plat 2 arah ditentukan berdasarkan tabel Momen di dalam plat persegi yang menumpu pada keempat tepinya akibat beban terbagi rata. http://blog.nobelconsultant.com/plat-lantai-dua-arah-hitungan-cara-mudah/
2/5
8/1/2016
Plat Lantai Dua Arah Hitungan Cara Mudah - Blog Nobel
Untuk tabelnya bisa Anda download disini. Pada kasus ini saya mengambil plat pada bentang tengah artinya menerus / terjepit elastis di keempat sisinya. Dengan nilai K = 1.5 dan dicocokkan ke tabel II maka diperoleh nilai x =
Momen beban Mati / Dead load Mtx = 0.001 qlx^2 * x = 370 kgm Mly = Mty = 0.001 qlx^2 * x = 244 kgm Momen beban hidup / Live load Mtx = 0.001 qlx^2 * x = 224 kgm Mly = Mty = 0.001 qlx^2 * x = 148 kgm Mu = Momen perlu 1.2 MDL + 1.6 MLL (kombinasi pembebanan untuk plat lantai) Mutx = 802 kgm Muly = Mulx = 530 kgm
Langkah (5) kelima perhitungan plat lantai : Menentukan luas tulangan As perlu (luas tulangan yang dibutuhkan berdasarkan momen yang terjadi) Mutx = (Mu/10000)/(0.8 * fy * d) = 418 mm^2 Muly = Mulx = (Mu/10000)/(0.8 * fy * d) = 276 mm^2 As minimum (luas tulangan minimum sesuai persyaratan SNI) 0.0018 * b * d = 0.0018 * 1000 * 100 = 180 mm^2 As maksimum (luas tulangan maksimum sesuai persyaratan SNI) Diperoleh 4032 mm^2, cari di SNI ya rumusnya! Jika digunakan tulangan diameter 10 mm (As’ = 78,54 mm^2), maka diperoleh: Tulangan searah x (bentang pendek) = 1000 / (As / As’) = 1000 / (318 / 78.54) = D10-188 mm Tulangan searah y (bentang panjang) = D10-284 mm
Kesimpulan Biasanya untuk ukuran di lapangan dilakukan pembulatan ukuran untuk memudahkan pekerjaan, maka tulangan yang diperoleh menjadi:
http://blog.nobelconsultant.com/plat-lantai-dua-arah-hitungan-cara-mudah/
3/5
8/1/2016
Plat Lantai Dua Arah Hitungan Cara Mudah - Blog Nobel
Tulangan searah x (bentang pendek) = D10-180 mm Tulangan searah y (bentang panjang) = D10-280 mm
Artikel seperti ini sayang kalau cuma dinikmati sendiri. CLICK TO TWEET
Related Posts Saya Bisa Membuat Kue tapi Tidak Seenak Buatan Koki
http://blog.nobelconsultant.com/plat-lantai-dua-arah-hitungan-cara-mudah/
4/5
8/1/2016
Plat Lantai Dua Arah Hitungan Cara Mudah - Blog Nobel
Mutu Beton fc vs Mutu Beton K
Jenis-jenis Pengujian Beton untuk Analisa Kelayakan Struktur Bangunan
Soil Test / Penyelidikan Tanah itu Penting
Kolom Praktis pada Struktur Bangunan
Sloof atau Tie Beam pada Struktur Bangunan
Category: Struktur Beton Tags: perhitungan plat lantai , plat lantai , plat lantai beton
Iconic One Theme | Powered by Wordpress
http://blog.nobelconsultant.com/plat-lantai-dua-arah-hitungan-cara-mudah/
5/5