2. Pondok PesantrenSebagailembaga Pendidikan Islam 1. PengertianPondok Pesantren Pengertian pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan pe-dan akhiran an, berarti tempat tinggal santri. Soegarda Poerbakawatja yang Putra Daulay , mengatakan pesantren berasal dari kata santri yaitu belajar agama Islam,
dikutip oleh Haidar
seseorang yang
sehingga dengan demikian pesantren mempunyai arti, tempat orang berkumpul untuk belajar agama Islam. Islam . da juga yang mengartikan me ngartikan pesantren pesa ntren adalah suatu suat u lembaga pendidikan Islam Indonesia yang bersi!at "tradisional# untuk mendalami ilmu tentang agama Islam dan mengamalkannyasebagai pedoman hidup keseharian $2%%&'2(-2)*. Dalam kamus besar bahas ba has Indonesia, Ind onesia, pesantren tempat santri,
diartikan sebagai
asrama,
atau tempat murid-murid belajar mengaji. Sedangkan se+ara istilah pesantren adalah lembaga pendidikan Islam, dimana para santri biasanya tinggal di pondok $asrama* dengan materi pengajaran kitab-kitab klasik dan menguasai ilmu agama
kitab-kitab umum, bertujuan untuk
Islam se+ara detail, serta mengamalkannya sebagai pedoman hidup keseharian dengan menekankanpentingnyamoraldalamkehidupanbermasyarakat $enomena, 2%%' )2*.
enurut / a+ubyang dikutip oleh0hoinmengatakanbah oleh0hoin mengatakanbahwasanyaada wasanyaada beberapa pembagian pondok pesantren dan tipologinyayaitu'
1. Pesantren Sala,
yaitu
pesantren yang
tetap
mempertahankan
pelajarannya dengan kitab-kitab klasik dan tanpa diberikan pengetahuan umum. odel pengajarannyapun sebagaimana yang laim diterapkan dalam pesantren sala!, yaitu dengan metode sorogandan weton. 2. Pesantren 0hala,
yaitu
pesantren
yang menerapkan
sistem
pengajaran klasikal $madrasi*, memberikan ilmu umum dan ilmu agama,serta juga memberikanpendidikanketerampilan. 3. Pesantren 0ilat, yaitu pesantren yang berbentuk sema+am training dalam waktu relati! singkat, dan biasanya dilaksanakan pada waktu libur sekolah. Pesantren ini menitik beratkan pada keterampilan
ibdah
dan
kepemimpinan.
Sedangkan
santrinya
terdiri dari siswa sekolah yang dipandang perlu mengikuti kegiatan keagamaandipesantrenkilat. &. Pesantren terintegrasi, pada latihan
pendidikan
yaitu
4o+asional
pesantren yang
atau
kejuruan,
lebih
menekankan
sebagaimana
kerja di Departemen 5 enaga 0erja, dengan
balai
program yang
terintegrasi. Sedangkan santrinya mayoritas berasal dari kalangan anak putus sekolahataupara pen+ari kerja. $2%%('1%1* Sedangkanmenurutas6ud dkk, adabeberapatipologi ataumodelpondok pesantrenyaitu ' 1. Pesantren yang mempertahankan kemurnian identitas tempat menalami
aslinya
sebagai
ilmu-ilmu agama $ta!a77uh -I-din* bagi para santrinya. Semua materi yang diajarkan dipesantren ini sepenuhnya bersi!at keagamaan yang kitab-kitab
bersumber dari
berbahasa arab $kitab kuning* yang ditulis oleh para ulama6 abad pertengahan. Pesantren model ini masih banyak kita jumpai hingga sekarang, seperti pesantren 8irboyo di 0ediri 9awa 5imur, beberapa pesantren di daeah Sarang 0abupaten :embang, 9awa tengah dan lain-lain. 2. Pesantren yang memasukkan materi-materi umum dalam pengajarannya, namun dengan kurikulum yang disusun sendiri menurut kebutuhan dan tidak mengikuti kurikulum yang ditetapkan tidak
pemerintah
se+ara
nasional
sehingga
ijaah
yang
dikeluarkan
mendapatkanpengakuandari pemerintah sebagaiijaah !ormal. 3. Pesantren yang berbentuk
menyelenggarakan pendidikan
umum
di dalamnya,
baik
madrasah $sekolahumumber+iri khas Islamdi dalamnaunganD;P <* maupunsekolah $sekolah umum di bawah D;PDI0=S* dalam berbagai jenjangnya, bahkan ada yang sampai Perguruan 5inggi yang tidak hanya meliputi !akultas-!akultas keagamaan meliankan juga !akultas-!akultas 9awa 5imur
umum.
Pesantren 5 ebu Ireng di 9ombang
adalah +ontohnya. &. Pesantren yang merupakan santrinya belajar disekolah-sekolah agama
atau
asrama
pelajar
perguruan-perguruan
Islam
tinggi
dimana
diluarnya.
para
Pendidikan
dipesantren model ini diberikan diluar jam-jam sekolah sehingga bisa diikuti oleh semua
santrinya. Diperkirakan pesantren model inilah yang terbanyak jumlahnya. $2%%2'1&>-1%*