1.
PAJA AJAK K PENG PENGHAS HASILA ILAN N PAS PASAL AL 22 (PP (PPh h PAS PASAL AL 22)
1.1.
PENGERTIAN
Bambang Kesit Bambang Kesit (2001) membe memberikan rikan pengert pengertian ian Pajak Pengha Penghasilan silan Pasal 22 sebagai berikut : Pajak Pengh gha asil ila an Pasal 22 ada ad alah pa paja jak k yan ang g dip ipun ung gut ole leh h Bendah Ben daharaw arawan an Pem Pemerin erintah, tah, baik Pem Pemerin erintah tah Pus Pusat, at, Peme Pemerint rintah ah Daer Daerah, ah, Instans Ins tansii ata atau u lemb lembagaaga-lemb lembaga aga Pem Pemerin erintah tah dan lemb lembagaaga-lemb lembaga aga ting tinggi gi negara lainnya.
Pemungutan ini berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang dan badan-badan badan-badan tertentu tertentu baik badan pemerinta pemerintah h maupun usaha usaha swasta atau atau berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lainnya !alam de"inisi ini terdapat # (tiga) hal pokok yang menjadi "okus pemunggut pajak yaitu : 1 Pem emun ungu guttan pa paja jak k yan ang g be berk rken enaa aan n de deng ngan an pe pemb mbay ayar aran an at atas as penyerahan yang pembayarannya bersumber dari dana $PB% dan $PB!& 2 Pemun Pemungutan gutan pajak yang berkena berkenaan an dengan dengan kegiat kegiatan an di di bidang bidang impor& # Pe Pemu mung ngut utan an pa paja jak k at atas as pe penj njual ualan an ha hasi sill pr prod oduks uksii at atau au pe peny nyer eraha ahan n badan bagi badan usaha yang bergerak di bidang usaha tertentu '' %o# %o# hn hn 20 200*+ 0*+ Pasal Pasal 22 ay ayat at ayat (1) di dise sebut butkan kan bahwa bahwa ,ente ,enteri ri Keuangan dapat menetapkan : (a) Ben Bendah dahara ara Pem Pemeri erinta ntah h unt untuk uk mem memungu ungutt paj pajak ak seh sehubu ubungan ngan den dengan gan pembayaran atas penyerahan barang (b) Bad Badan-b an-badan adan tertentu tertentu unt untuk uk mem memung ungut ut paj pajak ak dar darii a ajib jib Pajak dar darii yang melakukan kegiatan dari di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain (.) a ajib jib pajak badan ter terten tentu tu unt untuk uk mem memung ungut ut paj pajak ak dar darii pem pembel belii ata atas s penjualan barang yang tergolong sangat mewah Berdasarkan ketentuan ini+ yang dapat ditunjuk sebagai pemungut pajak adalah: - bendahara pemerintah+ termasuk bendahara pada Pemerintah Pusat+ Pemerintah !aerah+ instansi atau lembaga pemerintah+ dan lembagalemb le mbag aga a ne negar gara a la lain inny nya+ a+ be berk rken enaa aan n den dengan gan pe pemb mbay ayara aran n at atas as penyerah peny erahan an bara barang+ ng+ ter termas masuk uk jug juga a dal dalam am pen pengert gertian ian ben bendaha dahara ra adalah pemegang kas dan pejabat lain yang menjalankan "ungsi yang sama& - ba badan dan-b -bada adan n te tert rten entu tu++ ba baik ik ba bada dan n pe peme merin rinta tah h ma maup upun un sw swas asta ta++ berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain+ seperti kegiatan usaha produksi barang tertentu antara lain otomoti" dan semen& dan
-
ajib Pajak ajib Pajak badan terten tertentu tu untuk untuk memun memungut gut pajak dari pembel pembelii atas atas penjualan barang yang tergolong sangat mewah Pemungutan pajak oleh ajib Pajak badan tertentu ini akan dikenakan terhadap pembelian barang yang memenuhi kriteria tertentu sebagai barang yang tergolong sangat mewah baik dilihat dari jenis barangnya maup ma upun un ha harga rgany nya+ a+ sep sepert ertii ka kapa pall pe pesi siar ar++ ru ruma mah h sa sanga ngatt me mewa wah+ h+ apartemen dan kondominium sangat mewah+ serta kendaraan sangat mewah !alam pelaksanaan ketentuan ini ,enteri Keuangan mempertimbangkan antara lain: a Penunj Penunjukan ukan pemungut pemungut pajak se.ara se.ara selekti selekti"+ "+ demi demi pelaksanaan pelaksanaan pemungutan pajak se.ara e"ekti" dan e"isien& b i idak dak menggangg mengganggu u kelan.aran kelan.aran lalu linta lintas s barang& barang& dan dan . Prosedu Prosedurr pemungutan pemungutan yang sederhan sederhana a sehingga sehingga mudah mudah dilaksanaka dilaksanakan n Pemungutan pajak berdasarkan ketentuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengumpulan dana melalui sistem pembayaran pajak dan untuk tujuan kesederhanaan+ kemudahan+ dan pengenaan pajak pajak yang tepat waktu /adi dari uraian tersebut tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam PPh Pasal 22 terdapat # hal penting yang diatur yaitu : 1 PPh Pas Pasal al 22 Ben Bendaha daharaw rawan+ an+ 2 PPh Pasa Pasall 22 atas atas kegia kegiatan tan impo imporr dan # PP Pasal Pasal 22 untuk untuk kegia kegiatan tan usaha usaha terte tertentu ntu
1.2. 1. 2.
PPh PP h PA PASA SAL L 22 22 BEN BENDA DAHA HARA RAWA WAN N
byek Pemungutan PPh Pasal 22 ini adalah penyerahan barang dan jasa yang dibiay dibiayai ai dari $PB%$PB!+ $PB%$PB!+ sepanjang tidak termasuk sebagai pengha penghasilan silan yang dikenakan pemotongan PPh Pasal 21+ pasal 2# dan Pasal 2 ajib pajak yang termasuk dalam kriteria tersebut di atas adalah badan usaha atau usaha perorangan yang merupakan rekanan pemerintah yang menerima pembayaran untuk penyerahan barang dan jasa yang dibiayai dari $PB%$P! 1.2.1.. Saat Te 1.2.1 Terutang rutang PPh Pasal 22
PPh Pas Pasal al 22 erut rutang ang ter terjad jadii pad pada a saat dil dilakuk akukan an pemb pembaya ayaran ran ole oleh h Bendaharawan dan dipungut setiap kali dilakukan pembayaran atau pada saat penyerahan barang yang dbeli 1.2.2.. Ta 1.2.2 Tarif rif PPh PPh Pasal Pasal 22 Bendah Bendaharaan araan
ari" PPh Pasal 22 adalah sebesar 1+34 dari harga pembelian sebelum ari" atau tidak termasuk PP%
1.2.!. "ara #enghitung PPh Pasal 22
5ontoh : P 6arana ,odern menyerahkan barang kena pajak kepada !inas Pendidikan dan Kebudayaan senilai 7p1#000000+00 yang pembayarannya dilakukan oleh Bendaharawan !iminta : itunglah besarnya PPh Pasal 22 yang dipotong dipungut oleh Bendaharawan dari transaksi tersebut jika a arga tersebut belum termasuk PP% b arga tersebut sudah termasuk PP% 104 dan PPnB, 2048 . argatermasuk PP% 104 /awabanya : a arga Belum termasuk PP% PPh Pasal 22 erutang 9 1+34 7p 1#000000+00 9 7p 1;3000+00 b arga termasuk PP% 104 dan PPnB, 204 arga beli 9 7p1#000000+00 PP% 9 101#0 7p1#000000+00 9 7p1000000+00 PPnB,9201#0 7p1#000000+00 9 7p2000000+00 9 7p#000000+00 arga dasar pembelian 97p10000000+00 PPh Pasal 22 erutang 9 1+34 7p10000000+00 9 7p130000+00 9999999999999 . arga beli 97p1#000000 PP% 104 9 104 7p1#000000 9 7p1#00000 PPh psl 22 9 1+34 (1#000000 < 1#00000) 9 134 7p11=00000) 9 7p1=3300 PPh terutang yang dipotong bendaharawan ini bersi"at >!$K ?>%$@+ artinya & dapat dijadikan kredit pajak terhadap pajak yang terutang akhir tahun
1.!.
PPh Pasal 22 ATAS $EGIATAN I#P%R
byek pemungutan PPh Pasal 22 kegiatan impor adalah penghasilan neto dari pemasukan barang ke dalam daerah pabean yang dilakukan oleh >mportir dan harga jual lelang >mportir dikelompokkan atas 2 bagian yaitu : a
>mportir yang mempunyai $P> ($ngka Pengenal >mpor) dan b >mportir yang tidak memiliki $P> ($ngka Pengenal >mpor atau %on $P>) $P> merupakan nomor identitas seorang importir yang dikeluarkan oleh Bea dan .ukai
1.!.1. Saat Terutang PPh Pasal 22 atas I&'(r
PPh impor terutang terjadi pada saat masuknya barang ke pelabuhan yaitu ketika membayar bea masuk /ika pembayaran bea masuk ditunda atau atau dibebaskan+ maka maka PPh >mpor tersebut terutang dan dilunasi pada saat penyelesaian 1.!.2. Tarif PPh Pasal 22
Berdasarkan Keputusan ,enteri Keuangan %o#;2K,K0#2001+ ari" PPh Pasal 22 dibedakan antara tari" untuk importir yang memiliki $P> ($ngka Pengenal >mpor) dan importir non-$P> sebagai berikut : 1 Bagi >mportir yang mempunyai $P>+ tari" pajaknya adalah 2+34 dari nilai impor+ sedang 2 Bagi >mportir non-$P>+ tari" pajaknya adalah =+34 dari nilai impor Berkaitan dengan penentuan besarnya nilai impor+ berikut ini dijelaskan beberapa istilah yang perlu diketahui seperti : a 5>? (5ost+ >nsuran.e and ?reight) digunakan jika asuransi dibayar di luar negeri b 5A? (5ost and ?reight) digunakan jika asuransi dibayar dalam negeri . ?B (?ree n Board) + artinya harga perolehan berdasarkan nilai kurs dalam mata uang negara pengimpor+ atau begitu barang sudah dimuat di kapal+ sudah tanggung jawab pembeli d Bea masuk dapat dilihat pada buku ari" Bea masuk >ndonesia e Bea ,asuk ambahan dapat dilihat pada 6K ,enkeu tentang Bea ,asuk ambahan " ?reight (Biaya ambang) dapat dilihat pada da"tar Biaya ambang 6ehingga %ilai >mpor terdiri dari beberapa unsur yaitu 5>?5A? ditambah Bea ,asuk dan Bea ,asuk ambahan 1.!.!.
"ara #enghitung PPh Pasal 22 Atas $egiatan I&'(r
PPh Pasal 22 dihitung dengan .ontoh kasus sebagai berikut : P 6arana ,odern punya $P> mengimpor lampu hias dari $6 10000 dengan kurs 7p1#000+00 ari" Bea ,asuk dan Bea ,asuk ambahan yang berlaku saat itu adalah 204 dan 104& PPnB, 204 dan PP% 104 Biaya tambang sebesar 34+ dan biaya asuransi sudah dibayar di luar negeri 34 !iminta : itunglah PPh Pasal 22 terutang P6arana ,odern 8
)aa*an
arga beli.ost 910000 7p1#000+00 97p1#0000000+00 ?reight 9 34 7p1#0000000+00 97p 300000+00 5ostC?reight 97p1#300000+00 >nsuran.e 9 34 7p1#300000+00 97p *23000+00 5ost+ >nsuran.e A ?reight (5>?) 97p1D##23000+00 Bea ,asuk 9 204 7p1D##23000+00 97p 2*3000+00 Bea ,asuk ambahan9104 7p1D##23000 97p 1D##2300+00 %ilai >mpor 97p1*#22300+00 PPh Pasal 22 Terutang untu+ :
a P ber-$P> 9 2+34 7p1*#22300 97pD3*02+30 b P no-$P>+ 9 =+34 7p1*#22300 97p1#;=D1*=+30 De&i+ian 'ula untu+ lelang, PPh Pasal 22 - ,/0 dari harga lelang
PPh Pasal 22 erutang yang dipotong dipungut oleh !irjen Bea A 5ukai dan Bank !eEisa adalah TIDA$ INAL + artinya dapat dikreditkan dengan pajak terutang pada akhir tahun 1..
PPh PASAL 22 3NT3$ $EGIATAN 3SAHA TERTENT3
byek PPh Pasal 22 atas usaha tertentu adalah penjualan hasil produksi atau penyerahan barang yang dilakukan oleh badan-badan usaha yang bergerak di bidang industri semen+ industri rokok+ industri kertas+ industri baja+ industri otomoti"+ usaha perdagangan minyak dan gas+ usaha perdagangan gula pasir dan tepung terigu PPh Pasal 22 untuk penjualan hasil industri kertas bersi"at "inal+ semen dan baja+ industri otomoti"+dan industri rokok tidak bersi"at "inal 1..1. Saat Terutang PPh Pasal 22 atas $egiatan 3saha Tertentu PPh 'asal 22 terutang saat ter4adi 'e&*a5aran . 1..2. Tarif PPh 'asal 22 $egiatan Tertentu
$dapun tari" PPh yang terutang yang harus disetor oleh agen atau penyalur yang si"atnya "inal sebelum penebusan ! ke Pertamina atau Perusahaan Penyedia Premi+ dijelaskan sebagai berikut :
1. Pr(du+ #igas dari Perta&ina dan Pre&i6 dari Perusahaan Pen5edia Pre&i6 7
%o 1 2 # D
/enis Produk Pertamina+ Premi 6olar ,inyak anah Fas @P/ Pelumas
6PB' Pertamina
6PB' 6wasta
0+234 arga jual
0+#04 arga /ual
0+#04 arga jual 0+#04 arga jual 0+#04 arga jual
0+#04 arga /ual 0+#04 arga /ual 0+#04 arga /ual
2. Pr(du+ Se&en Ba4a, %t(&(tif dan $ertas
PPh Pasal 22 yang wajib dipungut Pabrikan produk tersebut dari penyalurnya ditentukan sbb: N( .
Pe&ungut
Dasar Hu+u&
PPh Pasal 22 Tida+ inal
1.
Pa*ri+an Se&en Pa*ri+an Ba4a
$EP8 91:P):2991 $EP8 91:P):1<<= $EP8 !2:P):1< $EP8 =<:P):1<
9,2/0 ; Harga 4ual 9,!90 ; harga 4ual 9,/0 ; Harga 4ual
2. !. .
Pa*ri+an %t(&(tif Pa*ri+an $ertas
PPh Pasal 22, Terutang inal 8 8 8 9,190 6 Harga 4ual
!. Hasil Pertanian : $ehutanan
$pabila orangbadan sebagai pedagang pengumpul hasil pertanian hasil kehutanan menjual hasil pertaniankehutanan kepada industri eksportir dikenakan PPh Pasal 22 dengan tari" pajak penghasilan sebesar o+234 harga jual . Barang Terg(l(ng Sangat #eah
'ntuk penjualan barang tergolong sangat mewah dikenakan PPh Pasal 22 dengan tari" Pajak Penghasilan sebesar /0 dari harga 4ual 5ang *ersifat inal.
!alam Peraturan ,enteri Keuangan %o0#P,K200;+ yang disampaikan dengan 6urat !irjen Pajak + 6G-1#P/200; + disebutkan bahwa Besarnya Pajak Penghasilan yang harus dipungut oleh Pemungut Pajak adalah sebesar 34 (lima persen) dari harga jual tidak termasuk Pajak
Pertambahan %ilai dan Pajak Penjualan atas Barang ergolong 6angat ,ewah (PP% dan PPn B,) Barang Hang ergolong 6angat ,ewah berdasarkan Peraturan ,enteri tersebut meliputi : a Pesawat udara pribadi dengan harga jual lebih dari 7p20000000000+00 b Kapal Pesiar dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari 7p10000000000+00 . 7umah beserta tanahnya dengan harga jual atau harga pengalihan lebih dari 7p10000000000+00 dan luas bangunan lebih dari 300 m2 d $partemen+ kondominium dan sejenisnya dengan harga jual atau pengalihan lebih dari 7p10000000000+00 dan atau luas bangunan lebih dari D00 m2 e Kendaraan bermotor roda D pengangkutan orang kurang dari 10 orang berupa sedan+ jeep+ sport utility Eehi.le (6'I)+ multipurpose Eehi.le (,PI)+ minibus dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari 7p3000000000+00 dan dengan kapasitas .ilinder lebih dari #000 55 1..!. "ara #enghitung PPh Pasal 22 $egiatan 3saha Tertentu
'ntuk mengetahui .ara menghitung PPh pasal 22 Kegiatan 'saha tertentu+ berikut ini diberikan beberapa .ontoh transaksi sederhana yang dilakukan oleh P 6embada selama bulan Pebruari 200; dengan asumsi sebelum PP% : 1 anggal 10 Pebruari membeli semen ke pabrik 6emen seharga 7p130000000 2 anggal 13 Pebruari membeli besi beton ke pabrik Baja seharga 7p200000000+00 # anggal 23 Pebruari membeli kertas ke pabrik Kertas 7p2;0000000+00 D anggal 2* Pebruari membeli hasil perkebunan ke dinas Perkebunan seharga 7p=3000000+00 !iminta : itunglah PPh Pasal 22 terutang P 6embada selama Pebruari )aa*an7 Perhitungan PPh Pasal 22 terutang sela&a Pe*ruari PT Se&*ada 7 1. Tgl. 19:28299< 7 - 9,2/0 6 R'1/9.999.999,99 -R'!/.999,99 2. Tgl. 1/:28299< 7 - 9,!90 6 R'299.999.999,99 - R'=99.999,99 !. Tgl. 2/:28299< 7 - 9,190 6 2<9.999.999 -R'2<9.999,99 . Tgl.2>:28299< 7
- 9,2/0 6 R'/.999.999 -R'1>./99,99
SOAL DISKUSI 1 P 6$%!$7$% pada tahun 200; mengimpor barang dari >nggeris dengan nilai perolehan impor '6 1200000+00 Bea masuk ditetapkan sebesar 204+ PP% impor sebesar 104 dan PPnB, sebesar 204 Kurs menurut ketetapan menteri keuangan saat itu adalah 7p1#+000+00 per '6100 !iminta : itunglah PPh pasal 22 jika P 6$%!$7$% tidak memiliki $P> dan P 6$%!$7$% memiliki $P>8
2.PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 2.1.
PENGERTIAN PPH PASAL 2!
Pajak Penghasilan Pasal 2# adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan tersebut di bawah ini dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dibayarkan+disediakan untuk dibayarkan+ atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah+ subjek pajak badan dalam negeri+ penyelenggara kegiatan+ bentukusaha tetap+ atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada ajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap $dapun obyek PPh Pasal 2# dikelompokkan menjadi penghasilan yang dikenakan pemotongan dan yang dike.ualikan dari pemotongan PPh Pasal 2# 2.1.1. Penghasilan ?ang Di+ena+an Pe&(t(ngan PPh Pasal 2!
Penghasilan yang dikenakan Pemotongan meliputi : 1 !iEiden+ dengan nama dan dalam bentuk apapun+ termasuk diEiden dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis+ dan pembagian sisa hasil usaha koperasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal D ayat (1) huru" g 2 Bunga termasuk premium+ diskonto+ dan imbalan karena jaminan pengembalian utang+ sebagaimana dimaksud dalam Pasal D ayat (1) huru" "& # 7oyalti& dan D adiah+ penghargaan+ bonus+ dan sejenisnya selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan oleh penyelenggara kegiatan yang melakukan pembayaran sehubungan dengan pelaksanaan suatu kegiatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huru" e& 3 6ewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta+ ke.uali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal D ayat (2)& dan
>mbalan sehubungan dengan jasa teknik+ jasa manajemen+ jasa konstruksi+ jasa konsultan+ dan 4asa lain+ selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 )asa lain yang dimaksudkan dalam Pasal 2# ayat (1) huru" . '' %o# ahun 200*+ disebutkan dalam Peraturan ,enteri Keuangan %o2DDP,K0#200*sebagai berikut : a /asa Penilai (appraisal ) b /asa aktuaris . /asa $kuntansi+ pembukuan+ atestesi laporan keuangan& d /asa peran.ang (design) e /asa pengeboran (drilling ) di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) ke.uali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap (B')& " /asa penunjang di bidang penambangan migas& g /asa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain migas& h /asa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara& i /asa penebangan hutan& j /asa pengolahan limbah& k /asa penyedia tenaga kerja (outsourcing services )& l /asa perantara dan atau keagenan m /asa di bidang perdagangan surat-surat berharga+ ke.uali yang dilakukan oleh Bursa G"ek+ K6G> dan KPG@& n /asa kustodian penyimpanan penitipan ke.uali yang dilakukan oleh K6G>& o /asa pengisi suara (dubbing ) dan atau sulih suara& p /asa miing "ilm & J /asa sehubungan dengan so"tware komputer+ termasuk perawatan+ pemeliharaan dan perbaikan& r /asa instalasi pemasangan mesin+ peralatan+ listrik telepon+ air+ gas+ $5+ dan atau I kabel+ selain yang dilakukan oleh ajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai iin dan atau serti"ikasi sebagai pengusaha konstruksi& s /asa perawatanperbaikan pemeliharaan mesin+ peralatan+ listrik+ telepon+ air+ gas+ $5+ I kabel+ alat transportasi kendaraan dan atau bangunan+ selain yang dilakukan oleh ajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai ijin dan atau serti"ikasi sebagai pengusaha konstruksi& t /asa maklon& u /asa penyelidikan dan keamanan& E /asa penyelenggara kegiatan atau event organi!er & w /asa pengepakan& /asa penyediaan tempat dan atau waktu dalam media masa+ media luar ruang atau media lain untuk penyampaian in"ormasi&
y /asa pembasmian hama& /asa kebersihan atau cleaning service" aa/asa atau jasa boga 2.1.2. Penghasilan ?ang Di+e@uali+an dari Pe&(t(ngan PPh Pasal 2!
Penghasilan yang tidak dikenakan atau dike.ualikan dari pemotongan PPh Pasal 2# adalah : a. penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank& *. sewa yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan sewa guna usaha dengan hak opsi& @. diEiden sebagaimana dimaksud dalam Pasal D ayat (#) huru" dan diEiden yang diterima oleh orang pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1= ayat (2.)& d. bagian laba sebagaimana dimaksud dalam Pasal D ayat (#) huru" i& e. sisa hasil usaha koperasi yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggotanya& f. penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas jasa keuangan yang ber"ungsi sebagai penyalur pinjaman danatau pembiayaan yang diatur dengan peraturan ,enteri Keuangan Selan4utn5a Peraturan Pe&erintah $euangan N(.2/1:P#$.9!:299>, &engatur se*agai *eri+ut ('enge@ualian7
1 $tas penghasilan sehubungan dengan jasa yang dibayarkan atau terutang kepada badan usaha yang ber"ungsi sebagai penyalur pinjaman atau pembiayaan+ tidak dilakukan pemotongan pajak Penghasilan Pasal 2# 2 Penghasilan sehubungan dengan jasa keuangan adalah berupa bunga atau imbalan lain yang diberikan atas penyaluran pinjaman dan atau pemberian pembiayaan termasuk yang melakukan pembiayaan berbasis syariah+ # Badan usaha tersebut meliputi : a Perusahaan pembiayaan yang merupakan badan usaha diluar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam usaha lembaga pembiayaan dan telah mempeoleh ijin dari menteri Keuangan& b Badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah yang khusus didirikan untuk memberikan sarana pembiayaan bagi usaha mikro+ ke.il+ menengah dan koperasi+ termasuk P (Persero) Permodalan %asional ,adani 2.2.
SAAT TER3TANG PPH PASAL 2!
6aat terutangnya PPh Pasal atas penghasilan adalah saat pembebanan sebagai biaya oleh pemotong pajak sesuai dengan metode pembukuan yang digunakan Pemotongan PPh pasal 2# terutang pada akhir tahun dilakukan pada
saat pembayaran tersebut oleh pemotong atau pada saat penghasilan tersebut terutang pada akhir bulan
2.!.
TARI PPH PASAL 2!
ari" PPh Pasal 2# '' %o# hn 200* terdiri atas : 1. Tarif 1/0 dari )u&lah Brut( atas 7
a b . d
!iEiden Bunga 7oyalti+ dan adiah+ penghargaan+ bonus+ dan sejenisnya selain yang sudah dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 2. Tarif 20 dari 4u&lah *rut( atas : a 6ewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta+ ke.uali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai pajak penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huru" g b >mbalan sehubungan dengan jasa teknik+ jasa manajemen+ jasa konstruksi+ jasa konsultan dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 !. ajib Pajak yang tidak memiliki %ormor Pokok ajib Pajak (%PP) + tari" pemotongan penghasilannya lebih tinggi 1990 daripada tari" normal (Pasal
2# ayat (1$) '' %o# ahun 200*) 2..
"ARA #ENGHIT3NG PPH PASAL 2!
'ntuk menghitung PPh Pasalh 2#+ berikut ini diberikan beberapa yang berkaitan dengan : 2..1. Penghasilan *eru'a diiden
Pengertian diEiden adalah pembagian laba yang diperoleh dari perusahaan sebagai pemegang saham+ atau pemegang polis asuransi+ atau pembagian sisa hasil usaha bagi koperasi "(nt(h 7
Pada tahun 200; P 6anjaya membagikan se.ara tunai diEiden kepada para pemegang sahamnya 7uki.o sebagai salah satu pemegang saham P 6anjaya menerima diEiden 7p21=30000+00 !iminta : itunglah PPh 2# terutang atas diEiden 7ukita L /awaban : PPh Pasal 2# 9 134 7p21=30000+00 97p#23300+00 2..2. Penghasilan Bunga
Bunga dapat diperoleh dari meminjamkan uang atau dari melakukan tabungan seperti deposito Bunga dari meminjamkan uang+ "(nt(h7
P 6anjaya membeli obligasi 1000 lembar obligasi dengan nominal 7p10000000+00 Bunga 124 per tahun Pembayaran setiap bulan Bunga berjalan yang diterima tahun 200; sebesar 7p1=300000+00 !minta: itunglah PPh 2# terutang P 6anjaya8 )aa*an: PPh Pasal 2# terutang 9134 7p1=300000+00 97p223000+00 2..!. Penghasilan Sea
6ewa-menyewa merupakan suatu transaksi yang ditandai oleh adanya penggunaan harta atau "asilitas baik barang bergerak maupun tidak bergerak oleh pihak lain didasarkan atas suatu perjanjian baik se.ara tertulis maupun se.ara lisan ,elalui transaksi ini+ yang meminjam barang tersebut akan membayar sewa kepada yang meminjamkan barangnya "(nt(h : P @ondo menyewakan peralatan berat kepada P 7imba senilai 7p2000000+00 sebulan itunglah PPh Pasal 2# atas sewa tersebut8 )aa*an7
PPh pasal 2# 9 24 7p2000000+00 97p320000+00
#
D
3
Bunga si&'anan 'ada +('erasi *uat angg(ta (rang 'ri*adi s**.7
a Bunga simpanan sd 7p 2D000+00 per bulan b Bunga simpanan lebih dari 7p2D0000+00 per bulan Pengalihan ha+ atas tanah dan atau *angunan s**.7 a Pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan b Pengalihan hak atas rumah sederhana dan rumah sangat sederhana oleh P yg usaha pokoknya pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan . Pengalihan lainnya Hadiah 3ndian (%iminal 7p3000000+00 keatas) diberi bukti potongan+ sedang kurang dari 7p3000000+00 dibuatkan da"tar pemotongan) Penghsilan dari 4asa Perseaan Tanah dan atau *angunan
90 190
PP %o 1= hn 200;
/0 10
P,K %o2D#P,K0# 200*
/0
2/0
19 0
PP %o1#2 h2000 dijabarkan dalam KGP-#;3P/2001 PP %o3 th 2002& dan %o120K,K0#
2002
=
Penghasilan dari 3saha )asa $(nstru+si s**.7 a. Pelaksana konstruksi oleh *.
@. d.
e.
penyedia jasa kuali"ikasi ke.il Pelaksana Konstruksi oleh penyedia jasa yg tidak memiliki kuali"ikasi usaha Pelaksana konstruksi oleh penyedia jasa selain a dan b Peren.anaan atau pengawasan konstruksi oleh penyedia jasa yg memiliki kuali"ikasi usaha Peren.anaan atau pengawasan konstruksi oleh penyedia jasa tanpa kuali"ikasi usaha
20 0
!0
PP %o31 thn 200* dan %o1*=K,K0# 200*
0
=0
SOAL DISKUSI
menyewa D Bis P 7$,$H$%$ untuk antar jemput karyawannya dengan nilai sewa 7p20000000+00 per bulan !alam kontrak sewa tersebut sudah inklusi" gaji sopir sebesa 7p*000000+00 dan pemeliharaan kendaraan sebesar 7p2300000+00 per bulan !i samping itu !irektur P K>7$ menyewa mobil sedan sebesar 7p#300000+00 + termasuk gaji sopir sebesar 7p1300000+00 dan pemeliharaan sebesar 7p1200000+00
1. PT $IRANA
Di&inta 7 Hitunglah *esarn5a PPh 'asal 2! terutang PT $IRANA C
3.PAJAK PENGHASILAN PASAL 24 !.1.
PENGERTIAN
Pajak Penghasilan Pasal 2D adalah pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri yang diterima atau diperoleh ajib Pajak dalam negeri yang boleh dikreditkan terhadap pajak yang terutang berdasarkan 'ndangundang ini dalam tahun pajak yang sama Besarnya kredit pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) '' %o# ahun 200*+ adalah sebesar pajak penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri tetapi tidak boleh melebihi penghitungan pajak yang terutang berdasarkan 'ndang-undang ini !.2.
BATAS )3#LAH PA)A$ ?ANG B%LEH DI$REDIT$AN
!alam menghitung batas jumlah pajak yang boleh dikreditkan+ sumber penghasilan ditentukan sebagai berikut: a Penghasilan dari saham dan sekuritas lainnya serta keuntungan dari pengalihan saham dan sekuritas lainnya adalah negara tempat badan yang menerbitkan saham atau sekuritas tersebut didirikan atau bertempat kedudukan& b Penghasilan berupa bunga+ royalti+ dan sewa sehubungan dengan penggunaan harta gerak adalah negara tempat pihak yang membayar atau dibebani bunga+ royalti+ atau sewa tersebut bertempat kedudukan atau berada& . Penghasilan penghasilan berupa sewa sehubungan dengan penggunaan harta tak gerak adalah negara tempat harta tersebut terletak& d Penghasilan berupa imbalan sehubungan dengan jasa+ pekerjaan+ dan kegiatan adalah negara tempat pihak yang membayar atau dibebani imbalan tersebut bertempat kedudukan atau berada& e Penghasilan bentuk usaha tetap adalah negara tempat bentuk usaha tetap tersebut menjalankan usaha atau melakukan kegiatan& " Penghasilan dari pengalihan sebagian atau seluruh hak penambangan atau tanda turut serta dalam pembiayaan atau permodalan dalam perusahaan pertambangan adalah negara tempat lokasi penambangan berada& g Keuntungan karena pengalihan harta tetap adalah negara tempat harta tetap berada& dan h Keuntungan karena pengalihan harta yang menjadi bagian dari suatu bentuk usaha tetap adalah negara tempat bentuk usaha tetap berada !.!.
BATAS #A$SI#3# $REDIT PA)A$
Besarnya pajak yang diperbolehkan untuk dikreditkan oleh ajib Pajak adalah diambil yang terendah dari # (tiga) jenis kemungkinan atau .ara perhitungan sebagai berikut : 1 /umlah pajak yang terutang atau dibayar di luar negeri 2 asil perhitungan dari (Penghasilan luar negeri : seluruh penghasilan kena pajak) PPh atas seluruh yang dikenakan tari" pasal 1=
# /umlah pajak yang dibayar atau terutang untuk seluruh penghasilan kena pajak (dalam hal penghasilan kena pajak adalah lebih ke.il daripada penghasilan luar negeri !..
"ARA #ENGHIT3NG PPH ?ANG B%LEH DI$REDIT$AN
'ntuk menentukan besarnya pajak penghasilan yang boleh dikreditkan+ masih dibedakan+ apakah penghasilan diperoleh dari satu negara atau diperoleh dari beberapa negara !..1. Penghasilan dari Satu Negara
'ntuk menghitung besarnya pajak penghasilan yang bisa dikreditkan jika penghasilan hanya berasal dari satu negara+ diberikan .ontoh sebagai berikut : ajib Pajak P 6andana pada akhir tahun 200; memperoleh penghasilan dari luar negeri sebesar 7p200000000+00 dengan tari" pajak 204 6edang di dalam negeri P 6andana menderita rugi 7pD0000000+00 !iminta : itunglah Pajak Penghasilan yang boleh dikreditkan oleh P 6andana8 )aa*7
Penghasilan dari luar negeri 7ugi dalam negeri otal penghasilan tahun 200;
97p200000000+00 97p D0000000+00 97p10000000+00
PPh terutang 9 234 7p10000000+00 97pD0000000+00 Besarnya kredit pajak yang diperkenankan untuk dikreditkan dipilih mana yang paling rendah antara tiga perhitungan sbb: 1 PPh yang terutang di luar negeri : 204 7p200000000+00 97pD0000000+00 2 PPh yang dihitung dengan perbandingan 20010 7pD0000000+00 97p3000000+00 # PPh yang terutang untuk seluruh penghasilan 234 7p10000000+00 97pD0000000+00 Berdasarkan ketentuan pengkreditan PPh yang terutang di luar negeri+ yaitu yang boleh dikreditkan adalah hasil hitungan yang terendah dari ketiga hitungan + yang dalam hal ini adalah R'.9.999.999,99+ yaitu PPh yang dipotong di luar negeri !..2. Penghasilan dari Be*era'a Negara
'ntuk menghitung besarnya pajak penghasilan yang bisa dikreditkan jika penghasilan berasal dari beberapa negara+ diberikan .ontoh sebagai berikut :
P @7$ memperoleh penghasilan dalam tahun 201D yang berasal dari beberapa negara tetangga yaitu $ustralia sebesar 7pD0000000+00 dengan tari" pajak #34& ,alaysia sebesar 7pD3000000+00 dengan tari" pajak #04 dan dari 6ingapura 70000000+00 dengan tari" pajak 204 6edang penghasilan dalam negeri adalah 7pD3000000+00 !iminta: hitunglah besarnya pajak yang dapat dikreditkan leh P @7$ 8 )aa*an :
a otal Penghasilan otal penghasilan 9 7pD0000000 C 7pD3000000 C 0000000 C 7pD3000000+00 97p1;0000000+00 Pajak terutang total 9 234 7p1;0000000+00 9 7pD=300000+00 b PPh terutang di luar negeri : 1 $ustralia 9#34 7pD0000000+00 97p1D000000+00 2 ,alaysia 9#04 7pD3000000+00 97p1#300000+00 # 6ingapura9204 7p0000000+00 97p12000000+00 /umlah PPh yang dipotong diluar negeri 97p#;300000+00 @. PPh &enurut Per*andingan 7
1 $ustralia9(7pD00000001;0000000) 7pD=300000 9 7p10000000+00 2 ,alaysia9(7pD30000001;0000000) 7pD=300000 9 7p11230000+00 # 6ingapura 9(7p00000001;0000000) 7pD=300000 9 7p13000000 /umlah kredit pajak yang boleh dikreditkan untuk masing-masing negara+ ditentukan dengan memilih mana yang terendah dari antara pajak yang terutang di luar negeri dengan pajak yang dihitung menurut perbandingan + seperti berikut ini : PPh ?ang B(leh di+redit+an !ipilih Hang erendah dari antara %o PPh erutang PPh ,enurut %egara di luar negeri Perbanding (7p) (7p) 1 $ustralia 1D000000+0 10000000+0 0 0 2 ,alaysia 1#300000+0 11230000+0 0 0 # 6ingapura 12000000+0 13000000+0 0 0 /umlah PPh yang boleh dikreditkan atas total
PPh Hang Boleh dikreditkan (7p) 10000000+00 11230000+00 12000000+00 ##230000+00
penghasilan
d. $ele*ihan $redit ?ang Di'(t(ng di Luar Tida+ Da'at di Restitusi
6elisih sebesar 97p#;300000+00 < 7p##230000+00 97p230000+00 tidak dapat dikreditkan tahun berikutnya+ atau tidak dapat direstitusi dan juga tidak dapat diperlakukan sebagai pengurang penghasilan !..!. $erugian Di Luar Negeri
Berbeda dengan perlakuan kerugian yang terjadi di >ndonesia yang bisa digabungkan atau diperhitungkan dengan gabungan seluruh Penghasilan yang diterima oleh ajib Pajak 6edangkan kerugian yang diderita di luar negeri tidak dapat digabungkan dengan seluruh penghasilan yang diterima oleh ajib Pajak "(nt(h 7
ahun 200; P $%!$@$% memperoleh penghasilan di $ustralia sebesar 7p30000000+00 dengan tari" pajak #34& ,alaysia sebesar 7p23000000+00 dengan tari" pajak #04 dan 7ugi di 6ingapura 7p20000000+00 dan di dalam negeri menerima 7p=0000000+00 !iminta: itunglah Pajak yang boleh dikreditkan8 )aa*7 a T(tal PPh Terutang7
1 2 # D
Penghasilan dalam %egeri $ustralia ,alaysia 7ugi di 6ingapura otal penghasilan
97p =0000000+00 97p 30000000+00 97p 23000000+00 97p 97p1D3000000+00
Besarnya total PPh erutang P $%!$@$% adalah: 9234 7p1D3000000 97p# 230000+00 b PPh 5ang Terutang di luar Negeri 1 $ustralia 9 #34 7p30000000+00 97p 1=300000+00 2 ,alaysia 9 #04 7p23000000+00 97p =300000+00 PPh yang dipotong di luar negeri 97p23000000+00 . PPh #enurut Per*andingan 1 $ustralia 9 (300000001D3000000) #230000 9 7p12300000 2 ,alaysia 9 (230000001D3000000) #230000 9 7p 230000
d.
N( .
1
PPhYangBol ehdi kr edi t kan !ipilih Hang erendah dari antara %egara $ustralia
PPh erutang di luar negeri (7p)
PPh ,enurut Perbanding (7p)
1=300000+0 12300000+00 0 2 ,alaysia =300000+0 230000+00 0 # 6ingapura /umlah PPh yang boleh dikreditkan atas total penghasilan
PPh Yang Boleh dikreditkan (Rp) 12300000+00 230000+00 1*=30000+00
e. Selisih le*ih Tida+ da'at di*e*an+an atau direstitusi
6elisih lebih PPh yang dipotong di luar negeri dengan PPh yang boleh dikreditkan sebesar (7p23000000+00 < 7p1*=30000+00) 9 7p30000000 /umlah tersebut tidak dapat direstitusi atau dibebankan ke periode perikutnya SOAL DISKUSI
1 P '%!'7-'%!'7 pada tahun 200; melaporkan penghasilan dalam dan luar sebagai berikut : a Penghasilan dalam negeri sebesar 7p2;000000000+00 b Penghasilan di luar negeri sebesar '6=30000+00 dengan kurs sesuai ketentuan menteri keuangan sebesar 7p;*00+00 per '61+00 !iminta : itunglah besarnya pajak penghasilan terutang P '%!'7-'%!'78
4.PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 .1.
Pengertian
PPh psl 23 merupakan angsuran pajak penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh ajib Pajak untuk setiap bulannya dalam tahun pajak berjalan sebagaimana dalam PPh psl 23 '' %o= thn 1;*# yg telah diubah terakhir dengan '' no# thn
200* tentang Pajak Penghasilan Pembayaran angsuran setiap bulan itu sendiri dimaksudkan untuk meringankan beban wajib pajak dalam membayar pajak terutang.
.2.
PerhitunganAngsuranPPh'sl. 2/
$ngsuran PPh psl 23 tersebut dapat dijadikan kredit pajak terhadap pajak yang terutang atas seluruh penghasilan wajib pajak pada akhir tahun pajak yang dilaporkan dalam 6P Pajak penghasilan (6P ahunan) 5ontoh: ahun 201D P 6G@$@' $$% G,6> memiliki pajak penghasilan terutang sebesar 7p2D300000+-- (telah dihitung sesuai dengan '' pajak) Pada thn 201D perusahaan telah membayardipotong pajak penhasilan psl 22 sebesar 7p300000 itunglah berapa angsuran pajak untuk tahun 2013L /awabannya: /umlah pajak penghasilan terutang 97p2D300000+-Kredit Pajak: PPh psl 22 9(7p 300000+--) /umlah dasar penghitungan angsuran 97p2D000000+-,aka besarnya angsuran pajak (PPh psl23) yang harus dibayar sendiri setiap bulan wajib pajak dalam tahun 2013 adalah: !asar penghitungan angsuran $ngsuran per bulan
7p2D000000 9 2D00000012 9 7p2000000+-9999999999999
SoalDiskusi
P 6abar $ja memiliki penjualan thn 201D sebesar 7p12=30000000+ Biaya operasi (biaya pemasaran dan administrasi) sebesar 7p2330000000 arga pokok penjualannya sebesar 7p=200000000+-- ari" pajak penghasilan adalah 234 itunglah besarnya pajak angsuran (PPhpsl23 ) P6abar $ja untuk tahun 20138
5.PAJAK PENGHASILAN PASAL 2! /.1.
Pengertian
PPh Pasal 2 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima wajib pajak luar negeri $tas penghasilan yang diterima atau diperoleh ajib Pajak luar negeri dari >ndonesia+ 'ndang-'ndang ini menganut dua sistem pengenaan pajak+ yaitu : 1 Pemenuhan sendiri kewajiban perpajakannya bagi ajib Pajak luar negeri yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui suatu bentuk usaha tetap di >ndonesia dan 2 Pemotongan oleh pihak yang wajib membayar bagi ajib Pajak luar negeri lainnya Ketentuan ini mengatur tentang pemotongan atas penghasilan yang bersumber di >ndonesia yang diterima atau diperoleh ajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap Pemotongan pajak berdasarkan ketentuan ini wajib dilakukan oleh badan pemerintah+ subjek pajak dalam negeri+ penyelenggara kegiatan+ bentuk usaha tetap+ atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya yang melakukan pembayaran kepada ajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di >ndonesia dengan tari" sebesar 204 (dua puluh persen) dari jumlah bruto !engan status ajib Pajak @uar %egeri yang memperoleh Faji sebagian atau seluruhnya dalam ,ata 'ang $sing dijelaskan sebagai berikut : a !alam hal pegawai dengan status wajib pajak luar negeri memperoleh gaji sebagian atau seluruhnya dalam mata uang asing sebelum PPh dihitung terlebih dahulu harus dikonEersi dalam mata uang rupiahM b PPh Pasal 2 yang terutang dihitung berdasarkan jumlah penghasilan bruto+ dan tidak boleh diperhitungkan pengurangan-pengurangan seperti biaya jabatan dan PKP /.2. )enis Penghasilan ?ang a4i* dila+u+an Pe&(t(ngan
/enis-jenis penghasilan yang wajib dilakukan pemotongan dapat digolongkan dalam: 1 Penghasilan yang bersumber dari modal dalam bentuk diEiden+ bunga termasuk premium+ diskonto+ dan imbalan karena jaminan pengembalian utang+ royalti+ dan sewa serta penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta& 2 >mbalan sehubungan dengan jasa+ pekerjaan+ atau kegiatan& # adiah dan penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apa pun& D Pensiun dan pembayaran berkala lainnya& 3 Premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya& danatau Keuntungan karena pembebasan utang 6esuai dengan ketentuan ini+ misalnya suatu badan subjek pajak dalam negeri membayarkan royalti sebesar 7p100000000+00 (seratus juta rupiah) kepada ajib Pajak luar negeri+ subjek pajak dalam negeri tersebut berkewajiban untuk
memotong Pajak Penghasilan sebesar 204 (dua puluh persen) dari 7p100000000+00 (seratus juta rupiah) 6ebagai .ontoh lain+ seorang atlet dari luar negeri yang ikut mengambil bagian dalam perlombaan lari maraton di >ndonesia kemudian merebut hadiah uang maka atas hadiah tersebut dikenai pemotongan Pajak Penghasilan sebesar 204 (dua puluh persen)
/.!.
Tarif dan "ara #enghitung PPh Pasal 2= a. Tarif PPh Pasal 2=
ari" PPh Pasal 2 adalah 204 *. "ara #enghitung PPh Pasal 2=
Penghasilan P @uar negeri yang dikenakan ari" PPh Pasal 2 dihitung sebagai berikut: 1. 204 terhadap diEiden+ Bunga+ 7oyalty+ hadial dll yg diterima wajib pajak luar negeri 2. 204 204 terhadap asil penjualan harta milik wajib pajak luar negeri !. 204 304 terhadap Premi asuransi yang dibayar oleh perusahaan asuransi di >ndonesia kepada perusahaan asuransi di luar negeri . 204 104 terhadap Premi asuransi yang dibayar oleh perusahaan asuransi di >ndonesia kepada perusahaan asuransi luar negeri /. 204 34 terhadap premi asuransi yang dibayar oleh perusahaan 7e-asuransi di >ndonesia kepada perusahaan asuransi di luar negeri =. 204 terhadap laba bersih setelah dikurangi pajak untuk B' (Perwakilan usaha yang ada di >ndonesia yang Kantor Pusatnya ada di luar %egeri) $dapun salah satu .ontoh .ara menghitung PPh pasal 2 adalah sebagai berikut : "(nt(h7
illiam Bentley adalah pegawai asing yang berada di >ndonesia kurang dari 1*# hari !ia berstatus menikah dan mempunyai 2 orang anak la memperoleh gaji pada bulan ,aret 200; sebesar us 2+300 sebulan Kurs ,enteri Keuangan pada saat pemotongan adalah 7p 11300+00 untuk '6100 !iminta : itunglah PPh pasal 2 ,r illiam 8 )AWABAN : Penghitungan PPh Pasal 2: Penghasilan bruto berupa gaji sebulan adalah: '62 +300 7p 11300+00 9 7p2*=3000000
PPh Pasal 2 terutang adalah: 9 204 7p2*=30000+00 9 7p 3=30000+00 9999999999999 SOAL DISKUSI 1 7umah 6akit K$6> >B'+ sebuah rumah sakit swasta di daerah pinggiran 'tara /akarta+ membayar gaji dan honorarium dokter asingsebagaidirekturdankonsultan 200; sbb: a !r @ola (orang $merika) sebagai direktur rumah sakit dengan gaji 7p2D0000000+00 per tahun ditambah tantiem 7pD3000000+00 b !r Komar (orang 6ingapure) kawin # anak+ sebagai konsultanmedis menerima honorarium yang dibayar bulanan sebesar 7p=00000+00 per bulan !iminta: itunglah pajak terutang PPh pasal 2 yang dipotong 76 K$6> >B' terhadap pembayaran honor dan gaji kedua orang asingtsb 8