PROGRAM KERJA TIM PONEK
RSUP PESANGGRAHAN JAKARTA 2017
1. PENDAHULUAN Ponek Ponek merupa merupakan kan pelay pelayana anan n obstet obstetri ri neonat neonatal al esensi esensial al / emerg emergens ensii komperhensif, dari proses pelayanan berkesinambungan yang berorientasi pada keselama keselamatan tan pasien. pasien. Dalam perkemban perkembangan gan masyaraka masyarakatt yang semakin semakin kritis, kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya dinilai dari aspek klinisnya saja namun juga dari aspek keselamatan keselamatan pasien dan pemberian pemberian asuhan serta pelayanannya. pelayanannya. Tujuan dari ponek itu sendiri adalah menurunkan AKI dan AKB dirumah sakit dengan peningkatan mutu melalui program yang disusun seara objektif dan sistem sistemati atis s untuk untuk meman memantau tau dan menila menilaii mutu mutu asuhan asuhan terha terhadap dap pasien pasien,, menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memeahkan masalah!masalah yang terungkap. "umah #akit $mum Daerah Pesanggrahan %akarta #ealatan sebagai salah satu organisasi penyedia jasa pelayanan kesehatan yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap karya&an rumah sakit, pasien maupun pengunjung.
2. LATAR BELAKANG Kese Keseha hata tan n meru merupa paka kan n hak hak asas asasii manu manusi sia a dan dan sala salah h satu satu unsu unsur r kesejahteraan yang harus di&ujudkan sesuai dengan ita!ita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Panasila dan $ndang!$ndang Dasar 'egara "epu "epubl blik ik
Indo Indone nesi sia a
Tahun ahun
()*+ ()*+..
Peme Pemeri rint ntah ah
bert bertan angg ggun ung g
ja&a ja&ab b
atas atas
keters ketersedi ediaa aan n sumber sumber daya daya di bidang bidang keseha kesehatan tan yang yang adil adil dan dan merat merata a bagi bagi selu seluru ruh h masy masyar arak akat at untu untuk k memp memper erol oleh eh dera derajat jat kese keseha hata tan n yang yang seti seting nggi gi!! tingginya sebagaimana yang tertuang dalam $$D ()*+ pasal (. Pembangunan bidang kesehatan juga menjadi perhatian penting dalam komitmen internasional, yang dituangkan dalam -illenium Deelopment oals 0-Ds1. Dalam -Ds terdapat tujuan yang terkait langsung dengan bidang
kesehatan yaitu target * 0menurunkan angka kematian anak1, target + 0meningkatkan kesehatan ibu1 dan target 0memerangi 2I3 dan AID#, TB dan -alaria serta penyakit lainnya1, serta 4 target lainnya yang tidak terkait langsung yaitu target ( 0menanggulangi kemiskinan dan kelaparan1 dan target 5 0mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan1. Kementerian Kesehatan telah menyusun strategi untuk penapaian target!target tersebut. Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti Berat Badan 6ahir "endah 0*7,*81, asfiksia 04*,81 dan infeksi 0sekitar (781. 2al
tersebut kemungkinan
disebabkan oleh keterlambatan
pengambilan
keputusan, merujuk dan mengobati. #edangkan kematian ibu umumnya disebabkan perdarahan 04+81, infeksi 0(+81, pre!eklampsia / eklampsia 0(+81, persalinan maet dan abortus. -engingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan pera&atan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional. Terkait dengan target -Ds yang ke!5 0-eningkatkan kesehatan ibu1 dan ke!* 0-enurunkan angka kematian bayi1, pemerintah menetapkan salah satu kebijakan untuk menapai target tersebut, yakni P9':K 0Pelayanan 9bstetri 'eonatal :mergensi Komprehensif1. Pelayanan 9bstetri 'eonatal :mergensi Komprehensif adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus kega&atdaruratan obstetri dan neonatal seara komprehensif yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin maupun ibu dalam masa nifas dengan komplikasi obstetri yang menganam ji&a ibu maupun janinnya. Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi angkakematian ibu dan angka kematian bayi 0Destiana, 47(41. Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir seara terpadu dalam bentuk Pelayanan 9bstetri 'eonatal :mergensi Komprehensif 0P9':K1 di "umah #akit dan "umah #akit P9':K 4* %am merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kuni keberhasilan P9':K adalah ketersediaan tenaga
3. TUJUAN A. $mum a. $ntuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan obstetrik
2
neonatal emergensi komprehensif. b. Agar mengetahui bagaimana sistem pelayanan P9':K. . $ntuk mengetahui apa saja yang harus ditangani oleh tim P9':K rumah sakit. d. $ntuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh malakukan P9':K B. Khusus a. "umah #akit
mampu P9':K 4* jam adalah "umah #akit yang
mampu menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal seara komprehensif dan terintegrasi 4* jam dalam sehari, ; hari dalam seminggu. b. Peningkatan kemampuan layanan kesehatan P9':K di "#.
4. RUANG LINGKUP $paya Pelayanan P9':K < (. #tabilisasi di $D dan persiapan untuk pengobatan definitif 4. Penanganan kasus ga&at darurat oleh tim P9':K "# di ruang tindakan 5. Penanganan operatif epat dan tepat meliputi laparotomi, dan sektio saesaria *. Pera&atan intensif ibu dan bayi. +. Pelayanan Asuhan Ante 'atal "isiko Tinggi
"uang lingkup pelayanan kesehatan maternal dan neonatal pada P9':K adalah a. Pelayanan Kesehatan -aternal dan 'eonatal =isiologis
(. Pelayanan Kehamilan 4. Pelayanan Persalinan normal dan Persalinan dengan tindakan operatif 5. Pelayanan 'ifas *. Asuhan Bayi Baru 6ahir +. Immunisasi dan #timulasi, Deteksi, Interensi Dini Tumbuh Kembang 0#DIDTK1 . Intensie >are $nit 0I>$1
3
;. 'I>$ ?. :ndoskopi
b. Pelayanan kesehatan -aternal dan 'eonatal dengan risiko tinggi 1.
2.
-asa antenatal a1
Perdarahan pada kehamilan muda / abortus.
b1
2ipertensi, Preeklampsi / :klampsi.
1
Kehamilan -etabolik
d1
Kelainan 3askular / %antung
e1
Perdarahan pada kehamilan muda
f1
'yeri perut dalam kehamilan muda dan lanjut
g1
erak janin tidak dirasakan
h1
Demam dalam kehamilan dan persalinan
i1
Kehamilan ektopik 0K:1 @ Keha
j1
milan :ktopik Terganggu 0K:T1
-asa intranatal a1
Persalinan dengan parut uterus
b1 Persalinan maet Persalinan dengan distensi uterus 1
a&at janin dalam persalinan
d1
Pelayanan terhadap syok
e1 Ketuban peah dini f1
Persalinan lama
g1
Induksi dan akselerasi persalinan
h1
Aspirasi akum manual
i1
:kstraksi >unam
j1
#eksio sesarea
k1
:piosotomi
l1
Kraniotomi dan kraniosentesis
m1 -alpresentasi dan malposisi n1
Distosia bahu
o1
Prolapsus tali pusat
4
p1
Plasenta manual
1
Perbaikan robekan seriks
r1
Perbaikan robekan agina dan perineum
s1
Perbaikan robekan dinding uterus
t1
"eposisi Inersio $teri
u1
2isterektomi
1
#ukar bernapas
&1 Kompresi bimanual dan aorta 1
Dilatasi dan kuretase
y1
6igase arteri uterine
C1
Bayi baru lahir dengan asfiksia, BB6", "esusitasi bayi baru lahir, Anestesia umum dan lokal untuk seksio sesaria
3.
-asa Post 'atal a1
Demam pasa persalinan
b1
Perdarahan pasa persalinan
1
'yeri perut pasa persalinan
d1 Keluarga Berenana e1
Asuhan bayi baru lahir sakit
c. Pelayanan Kesehatan 'eonatal
(.
2iperbilirubinemi
4.
Asfiksia
5.
trauma kelahiran
*.
hipoglikemi
+.
kejang
.
sepsis neonatal
;.
gangguan keseimbangan airan dan elektrolit
?.
gangguan pernapasan
).
kelainan jantung 0payah jantung, payah jantung ba&aan, PDA1
(7. gangguan pendarahan ((. renjatan 0shok1 (4. aspirasi mekonium
5
(5. koma (*. Inisiasi dini A#I 0Breast =eeding1 (+. Kangaroo -other >are (. "esusitasi 'eonatus (;. Penyakit -embran 2yalin (?. Pemberian minum pada bayi risiko tinggi
d. Pelayanan inekologis
(.
Kehamilan ektopik
4.
Perdarahan uterus disfungsi
5.
Perdarahan menoragia
*.
Kista oarium akut
+.
"adang Pelik akut
.
Abses Pelik
;.
Infeksi #aluran enitalia
?.
2I3 AID#
e. Pera&atan Intensif 'eonatal f.
Pelayanan Penunjang -edik 1.
Pelayanan Darah a. %enis Pelayanan (1 -erenanakan kebutuhan darah di "# 41 -enerima d arah dari $TD yang telah memenuhi syarat uji saring 0non reaktif1 dan telah dikonfirmasi golongan darah 51 -enyimpan darah dan memantau suhu simpan darah *1 -emantau persediaan darah harian/ mingguan +1 -elakukan pemeriksaan golongan darah AB9 dan "hesus pada darah donor dan darah reipient 1 -elakukan uji silang serasi antara darah donor dan darah reipient ;1 -elakukan rujukan kesulitan uji silang serasi dan golongan darah AB9/ rhesus ke $nit Tranfusi darah /$TD seara berjenjang ?1 Bagi "umah sakit yang tidak memiliki fasilitas unit tranfusi
6
darah / Bank darah dianjurkan untuk membuat kerjasama dengan penyedia fasilitas tersebut. 2.
3.
Tempat Pelayanan a.
$nit Tranfusi darah $TD "umah sakit
b.
Bank darah rumah sakit / BD"#
Kompetensi a.
-empunyai kemampuan manajemen pengelolaan tranfusi darah dan Bank Darah "umah #akit.
b.
-empunyai sertifikasi pengetahuan dan ketrampilan tentang < (1 Transfusi darah 41 Penerimaan darah 51 Penyimpanan darah *1 Pemeriksaaan golongan darah +1 Pemeriksaan uji silang serasi 1 Pemantapan mutu internal ;1 Penatatan , pelaporan, pelaakan dan dokumentasi ?1 Ke&aspadaan uniersal 0uniersal preaution1
4.
#umber Daya -anusia a.
Dokter
b.
Para medis
c.
Tenaga administrator
d.
Karya&an lainnya
g. 6aboratorium bekerja sama dengan 6aboratorium Pusat
$nit ini harus berfungsi untuk melakukan tes laboratorium dalam penanganan kedaruratan maternal dalam pemeriksaan hemostasis penunjang untuk pre eklampsia dan neonatal. a. Pemeriksaan rutin darah, urin b. #epti marker untuk infeksi neonatus yaitu DP6 0Darah Perifer 6engkap1, >"P 0>!"eatie Protein1, IT ratio, kultur darah, kultur urin, kultur pus. . Pemeriksaan gula darah, bilirubin, elektrolit, AD.
7
h. Klinik 6aktasi
5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
5.1 Nama Ke!a"a# 'ama kegiatan adalah E AK#I
P9':K "umah #akiy
$mum Daerah
Pesanggrahan %akarta #ealatan E
5.2 Tema Ke!a"a# Tema dari kegiatan ini adalah EP9':K -enuju "##IB yang BerkualitasE
5.3 M!$! Ke!a"a# -enyelenggarakan pelayanan obstetri dan neonatal yang bermutu melalui standarisasi "umah #akit P9':K 4* jam, dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia.
5.4 T%&%a# Ke!a"a# (. Adanya kebijakan "umah #akit dan dukungan penuh manajemen dalam pelayanan P9':K 4. Terbentuknya Tim P9':K "umah #akit yang berkompeten 5. Terapainya kemampuan teknis Tim P9':K sesuai standar *. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara manajemen rumah sakit dan manajemen program P9':K.
5.5 Be#"%' Ke!a"a# Ada beberapa bentuk kegiatan yang akan dilakukan Tim P9':K "# -itra Keluarga Kelapa ading 0terlampir dalam (P)*)am Ke)&a T!m PONEK(+, antara lain < (. Program Penyuluhan 4. Pelatihan P9':K
< -aternal dan 'eonatus < Intern "#
5. #eminar/ Forkshop / #imposium P9':K < :kstern "# *. 6ain!lain
< #enam nifas dan senam hamil
8
5., -a'"% a# Tem/a" Pea'$a#aa# Ke!a"a# (. Program Penyuluhan < -aternal dan 'eonatus Faktu pelaksanaan
< dilakukan 5 dalam seminggu, setiap bulannya
Tempat pelaksanaan
< "uang 3K
4. Pelatihan P9':K
< Intern "#,
Faktu pelaksanaan
< =leksibel dan tentatif
Tempat pelaksanaan
< "umah #akit $mum Daerah Pesanggrahan
%akarta #ealatan
5. #eminar/ Forkshop / #imposium P9':K < :kstern "# Faktu pelaksanaan
< =leksibel dan tentatif
Tempat pelaksanaan
<
:kstern
"umah
#akit
$mum
Daerah
Pesanggrahan %akarta #ealatan
*. 6ain!lain a. #enam 'ifas Faktu Pelaksanaan < =leksibel dan tentatif Tempat Pelaksanaan < Auditorium Faktu Pelaksanaan < setiap #abtu dalam seminggu, setiap bulannya Tempat Pelaksanaan < Auditorium .
Pijat Bayi
,. SASARAN DAN TARGET SASARAN Program Penyuluhan 0-aternal dan 'eonatus1 Pelatihan P9':K #enam 2amil #enam 'ifas #eminar/Forkshop/#imposium P9':K Pijat bayi
Ta)e" (778 (778 (778 +7 8 +78 +78
,.1 S%me) Da#a Kea!a"a#
9
#umber dana untuk pelaksanaan kegiatan berasal dari < (. Kontribusi manajemen "# -itra Keluarga, Kelapa ading 4. #ponsorship 5. 6ain!lain
,.2 A#a)a# Ke!a"a# !ea#'a# /aa A#a)a# R$% ...... Berikut ini adalah perkiraan anggaran kegiatan setiap ada pertemuan / pelatihan / seminar/ #imposium tentang P9':K. (. Pelaksanaan kegiatan
: Intern RSUD Pesanngrahan (perkali pertemuan)
N*. ( 4 5
Ke%"%a# Aua elas #nak Permen
Ha)a R/+ "p *7.777, ! "p (7.777, ! "p (7.777, !
J%ma 4 Dus 57 9rang 4 Bungkus
T*"a "p ?7.777, ! "p 577.777, ! "p 47.777, !
*
-akan #iang
"p 47.777, !
57 9rang
"p 77.777, !
T*"a 4. Pelaksanaan kegiatan
R/ 1.000.000
: Ekstern RSUD PESANGGRAHAN (Jab!etabek)
N*
Ke%"%a#
Ha)a R/+
J%ma
T*"a
. (
Biaya Pelatihan/#eminar/
"p 5.777.777, !
+ 9rang
"p (+.777.777,
Forkshop/ #imposium T*"a
! R/ 15.000.000
5. Pelaksanaan "egiatan : senam hamil ( untuk # bulan ) N*. ( 4
Ke%"%a# Aua elas #nak
Ha)a R/+ "p *7.777, ! "p .777, ! T*"a
J%ma ( Dus +7 9rang
T*"a "p *7.777, ! "p 577.777, ! R/ 340.000
7. E6ALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNA Pelaksanaan kegiatan dilakukan ealuasi apakah terlaksana sesuai jad&al atau tidak. %ika program tidak terlaksana sesuai dengan jad&al yang telah ditetapkan maka
dilakukan
ealuasi
penyebab
ketidaksesuaian
pelaksanaan
serta
menentukan renana tidak lanjut untuk pelaksanaan program atau kegiatan pada periode berikutnya.
10
Program yang tidak terlaksana sesuai jad&al dan analisa penyebabnya serta tindak lanjut yang akan dilakukan dilaporkan kepada yang bertanggung ja&ab dalam pelaksanaan program. Pelaksanaan kegiatan / program dan ketidaksesuaian pelaksanaan tersebut kemudian dilaporkan oleh Ketua Tim P9':K seara periodik setiap 0enam1 Bulan sekali
8. PENCATATAN PELAPORAN PEMANTAUAN DAN E6ALUASI 8.1
Pe#9a"a"a# Dalam pelaksanaan P9':K ini, diperlukan penatatan yang akurat baik ditingkat Kabupaten/ Kota 0"# P9':K1. =ormat!format yang digunakan adalah yang sudah baku seperti < (1 Penatatan #istem Informasi manajemen Puskesmas 0#P4PT1 41 K-# ibu hamil/ buku KIA 51 "egister Kohort Ibu dan Bayi *1 Partograf +1 =ormat!format Formulir Maternal dan Neonatal =ormulir ini menatat data dasar semua ibu bersalin/ nifas dan bayi baru lahir yang masuk ke "#. Pengisiannya dapat dilakukan oleh bidan atau pera&at. Formulir Medical Audit =orm ini dipakai untuk menulis hasil/ kesimpulan data dari audit maternal dan audit neonatal. Gang mengisi formulir ini adalah dokter yang bertugas di bagian kebidanan dan kandungan 0untuk kasus ibu1 atau bagian anak 0untuk kasus anak neonatal1.
8.2 Pea/*)a# Pelaporan
hasil
kegiatan
dilakukan
seara
berjenjang
dengan
menggunakan format yang terdapat pada buku pedoman A-P yaitu < 1. Laporan dari RS ke Dinkes (Form RS) a1 6aporan bulanan ini berisi informasi mengenai kesakitan dan kematian 0serta sebab kematian1 ibu dan bayi baru lahir. b1 6aporan dari puskesmas ke Dinkes 0=orm Puskesmas1.
11
1 6aporan bulanan ini berisi informasi yang sama seperti diatas dan jumlah kasus yang dirujuk ke "#. 2. Laporan dari Dinkes ke tingkat provinsi Dinkes !ropinsi 6aporan tri&ulan ini berisi informasi mengenai kasus ibu dan neonatal yang ditangani oleh "# dan puskesmas, serta tingkat kematian dari tiap jenis komplikasi/ gangguan.
8.3 Pema#"a%a# Pemantauan dilakukan oleh institusi yang berada seara fungsional satu tingkat diatasnya seara berjenjang dalam satu kesatuan sistem. 2asil pemantauan harus dimanfaatkan oleh unit kesehatan masing!masing dan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan serta perenanaan ulang manajemen pelayanan melalui < (. Pemanfaatan laporan 6aporan yang diterima bermanfaat untuk melakukan penilaian kinerja dan pembinaan 4. $mpan Balik 2asil analisa laporan dikirimkan sebagai umpan balik dalam jangka &aktu 5 0tiga1 bulan dari Dinas Kesehatan ke "# P9':K atau disampaikan melalui pertemuan "eie& Program Kesehatan Ibu dan Anak seara berkala, $mpan balik dikirimkan kembali dengan tujuan untuk melakukan tindak lanjut terhadap berbagai masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan P9':K.
8.4
E:a%a$!
:aluasi pelaksanaan pelayanan P9':K dilakukan seara berjenjang dan dilaksanakan pada setiap semester dalam bentuk ealuasi tengah tahun dan akhir tahun. Kegiatan ealuasi dilakuan melalui pertemuan ealuasi Kesehatan Ibu dan Anak.2asil ealuasi disampaikan melalui Pertemuan Pemantapan #istem "ujukan kepada pihak yang terkait baik lintas program
maupun
lintas
sektoral
dalam
untuk
dapat
dilakukan
penyelesaian masalah dan renana tindak lanjut.
12
;. PENUTUP Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi semakin meningkat dan tidak mengalami perubahan berarti pada + tahun terakhir. Keadaan ini akan enderung meningkat bila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan yang optimal. Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi kesehatan pada ibu hamil dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan kinerja generasi mendatang. Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu agar program Pelayanan 9bstetri dan 'eonatal :mergensi Komprehensif 0P9':K1 dijadikan prioritas, yang terlihat pada target $paya Kesehatan Perorangan 0$KP1. Pada saat ini sesuai dengan era desentralisasi, kebijakan ini amat perlu didukung oleh -anajemen "uamh #akit -itra Keluarga, Kelapa ading sehingga terjadi sinkronisasi antara perenanaan Departemen Kesehatan "I Pusat yang menghasilkan suatu isi yang saling memperkuat dalam penurunan Angka Kematian Ibu 0AKI1 dan Angka Kematian Bayi 0AKB1. Disamping itu pelaksanaan Pelayanan 9bstetri dan 'eonatal :mergensi Komprehensif 0P9':K1 hendaknya disesuaikan dengan kondisi spesifik r umah sakit dan keterbatasan sumber daya, sehingga dapat menapai target yang optimal. Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi kesehatan pada ibu hamil dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan kinerja generasi mendatang. Dan manajemen rumah sakit mitra keluarga kelapa gading ikut serta dalam mendukung program P9':K yang akan dilaksanakan di rumah sakit
%akarta, -engetahui, -enyetujui Ketua Tim P9':K
Direktur "#$D Pesanggrahan
D). E#a Ka)"!'a De
13
14