PROPOSAL PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
A JUDUL Upaya Meningkatk Meningkatkan an
Kemampuan Kemampuan
Membaca Membaca Dan
Menulis Menulis Huruf Huruf Hijaiyah Hijaiyah
Melalui Melalui Metode Demonstrasi Dengan Dengan Media Alat Peraga Pada siswa Kelas II SD Negeri 2 Sinanggul Tahun Tahun Pelajaran 2012/2013 B BIDANG KAJIAN Pembelajaran Agama Islam dengan metode demonstrasi dengan memanfaatkan media alat peraga
C PENDAHULUAN 1
Latar Belakang
Islam merupakan agama yang sempurna. Mencakup semua sisi kehidupan, dari mulai sisi pribadi sampai pengurusan masyarakat secara luas, dari mulai hubung hub ungan an manus man usia ia denga den gan n Tuhann Tuhannya ya sampa sampaii hubu hubung ngan an manu manusia sia deng dengan an manus manusia ia dan lin lingkung kungan an seki sekittarn arnya. ya. Sehin Sehingg ggaa mempelajari mempel ajari ajaran ajara n agama ini merupakan merupaka n sebuah kewajiban individu (fardlu ’ain) Faktor terpenting di dalam peningkatan kuantitas dan kualitas kualitas pengajaran pengajaran adalah guru. guru. Hal ini menuntut menuntut perubahan-p perubahan-peruub eruubahan ahan dalam mengorganisasikan kelas, penggunaan metode mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Guru Guru berper berperan an sebaga sebagaii pengel pengelola ola proses proses belajar belajar-me -menga ngajar jar,, bertin bertindak dak sebagai fasilitor yang berusaha berusaha mencPAItaka mencPAItakan n kondisi kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga memungkinkan proses belajar mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, serta meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Untuk Untuk memenu memenuhi hi hal tersebu tersebutt guru guru ditunt dituntut ut mampu mampu mengel mengelola ola proses proses belajar belajar
mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa, sehingga siswa mempunyai rasa ingin tahu. Seperti di SD Negeri 2 Sinanggul, Mlonggo Jepara, di kelas II terutama dalam mata pelajaran Agama Islam tentang membaca dan menulis huruf Hijaiyah masih sangat rendah atau belum berhasil dengan baik, yaitu rata-rata 64 dari 14 siswa, dengan tingkat ketuntasan 36 %. Maka dari itu perlu segera mendapat penanganan dan perhatian penulis. Pola pembelajaran yang dilakukan
oleh penulis selama ini, hanya
mengandalkan salah satu macam metode yang dianggap paling sesuai dengan kondisi sekolah yaitu metode ceramah dan jarang menggunakan alat peraga sebagai media belajar. Saat pembelajaran siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa adanya interaksi dengan guru. Penggunaan media belajar dianggap cukup merepotkan guru karena banyak menyita waktu pelaksanaan pembelajaran. Siswa cenderung banyak bermain dan susah untuk dikendalikan. Sehingga hasil prestasi belajar secara maksimal sangat sulit untuk dicapai. 2
Identifikasi Masalah Dari hasil evaluasi pada pelaksanaan pembelajaran, tingkat
ketuntasan masih relatif rendah. Penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran PAI sebagai berikut : a Siswa kurang berminat dalam menerima pelajaran karena metode pembelajaran yang kurang bervariasi. b Guru kurang mengaktifkan siswa. c Guru tidak memanfaatkan alat peraga secara memadai. d Siswa belum berani bertanya, apabila penjelasan guru kurang jelas.
3
Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan pada proses pembelajaran dan dari hasil
diskusi dengan teman sejawat, terungkap sumber permasalahan yang terjadi yaitu : a Penjelasan guru terlalu abstrak. b Guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran.
c Guru tidak menggunakan alat peraga yang baik. d Guru kurang memberi kesempatan bertanya kepada siswa. e Guru tidak menggunakan metode yang tepat.
4
Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Alternatif dalam mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas, dengan menggunakan media alat peraga, metode pembelajaran demonstrasi, dan memotivasi siswa.
D RUMUSAN MASALAH Berdasarkan
latar
belakang
permasalahan
tersebut,
maka
rumusan
permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah : ”Apakah penggunaan metode
demonstrasi
dengan
media
alat
peraga
dapat
meningkatkan pemahaman konsep membaca dan menulis huruf hijaiyah bagi siswa kelas II SDN 2 Sinangggul?’’
E TUJUAN PENELITIAN 1
Tujuan Umum
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah siswa dapat membaca dan mengetahui macam-macam huruf hijaiyah dengan benar. 2
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep membaca dan menulis huruf hijaiyah bagi siswa kelas II SDN 2 Sinangggul.
F MANFAAT HASIL PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1 Bagi Guru Untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah.
2 Bagi Siswa Meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan
sikap
siswa dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam , sehingga dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. 3 Bagi Sekolah Dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan dan memperbaiki citra sekolah di masyarakat.
G KAJIAN PUSTAKA 1
Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berusaha tingkah lakuatau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (KBBI, 1996:14) 2
Motivasi Belajar
Menurut Djamarah (2002: 114) motivasi adalah suatu pendorong yang mengubahenergi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. 3
Pengajaran metode tugas
Pemberian tugas belajar ialah suatu cara mengajar di mana seorang guru memberikan tugas-tugas tertentu kepada peserta didik, sedangkan hasil tersebut diperiksa oleh guru dan peserta
didik mempertanggung
jawabkannya. Pertanggung jawaban itu dapat dilaksanakan dengan cara : - Menjawab test yang diberikan oleh guru. - Menyampaikan jawaban atau pendapat berupa lisan - Menjawab secara tertulis. 4
Penerapan Alat Peraga Dalam Pendidikan Agama Islam di SD Alat peraga Agama Islam di SD merupakan suatu perangkat yang
cukup penting karena merupakan salah satu sarana dan komponen utama dalam menganalisa materi. Alat peraga pada dasarnya merupakan salah satu bentuk media (sarana) sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Alat
peraga
adalah
alat
untuk
menerangkan
atau
mewujudkan suatu konsep. Beberapa kekurangan dan kelebihan penggunaan alat peraga di bawah ini adalah: a Kelebihan penggunaan alat peraga: 1 Pembelajaran jelas dan menarik 2 Pembelajaran lebih interaktif 3 Meningkatkan kualitas belajar b Kekurangan penggunaan alat peraga: 1 Perlu waktu dan biaya untuk mempersiapkan alat peraga. 2 Penerapan alat peraga pada kelas yang siswa terlalu besar kadang sulit diamati oleh siswa yang duduk di belakang. 5
Metode Demonstrasi Pengertian metode secara umum adalah cara yang sistematis, yang
digunakan guru dalam mengorganisasikan penyajian materi pelajaran, kegiatan belajar siswa, dan formasi tempat duduk mereka, dan dalam mengorganisasikan penggunaan media pembelajaran atau alat peraga serta waktu yang digunakan agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan belajarnya. (Depdikbud, 2002: 11). Metode demonstrasi diartikan sebagai cara penyajian pembelajaran dengan memperagakan media pembelajaran alat peraga yang tersedia.
6
Prestasi Belajar Prestasi belajar berasal dari kata “ prestasi “ dan “belajar’ prestasi
berarti hasil yang telah dicapai (Depdikbud, 1995 : 787 ). Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau lmu (Depdikbud, 1995 : 14 ). Jadi prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi dalam penelitian yang dimaksudkan adalah nilai yang diperoleh oleh siswa pada
mata pelajaran PAI dalam bentuk nilai berupa angka yang diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
H Kerangka Berfikir Dalam pembelajaran siklus I, peneliti menggunakan metode ceramah dan diskusi dalam pembahasan materi dan penyampaian informasi. Setelah di adakan ulangan harian
hasil rata-ratanya kurang dari KKM (70). Dari 14
siswa, hanya 5 siswa yang tuntas.
Metode ceramah pada materi kurang
mampu meningkatkan prestasi siswa. Pembelajaran selanjutnya yaitu siklus II dengan kompetensi dasar yang sama, peneliti menggunakan alat peraga benda-benda elektronik. Guru memberikan beberapa contoh benda elektronik untuk didiskusikan dengan kelompok siswa. Ternyata setelah diadakan tes formatif, siswa yang sudah tuntas menjadi 9 siswa. Pembelajaran berikutnya siklus III peneliti masih menggunakan alat peraga yang sama, siswa melakukan demonstrasi, hasilnya tingkat ketuntasan meningkat menjadi 12 siswa yang sudah tuntas. Berdasarkan
hal
tersebut diatas diduga bahwa
melalui
metode
demonstrasi dengan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang membaca dan menulis huruf hijaiyah pada siswa kelas II SD Negeri 2 Sinanggul Tahun Pelajaran 2012/2013. Perhatikan gambar berikut: Skema 1 Kerangka Penelitian Siswa hasil belajar belum memuaskan
KONDISI AWAL Guru Menggunakan metode ceramah
Siklus I I Menggunakan alat peraga contoh produk elektronik
Pembelajaran Menggunakan alat peraga
TINDAKAN
Diduga dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman konsep membaca dan menulis huruf hijaiyah
KONDISI AKHIR Siklus III Menggunakan alat peraga contoh nyata dengan mendemonstrasikan
I RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN 1
Rencana Penelitian
a
Subjek penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 2 Sinangggul Mlonggo. Jumlah siswa 14 orang. Pertimbangan penulis mengambil subyek penelitian tersebut di mana siswa kelas II telah mampu membedakan huruf Hijaiyah. b
Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SDN 2 Sinangggul Mlonggo.
Penulis
mengambil
lokasi
atau
tempat
ini
dengan
pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis.
c
Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis
melakukan
penelitian selama 2 bulan. Dimulai dari bulan Oktober sampai bulan November 2013 2
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain : 1. Perencanaan meliputi penyampaian materi pelajaran, latihan soal, pembahasan latihan soal, tugaspekerjaan rumah, pembahasan PR, dan ulangan harian. 2. Tindakan ( Action )/ Kegiatan, mencakup a. Siklus I, meliputi : Pendahuluan, kegiatan pokok dan penutup. b. Siklus II ( sama dengan I ) c. Siklus III ( sama dengan I dan II ) 3. Refleksi, dimana perlu adanya pembahasan antara siklus – siklus tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran mata pelajaran PAI dalam penelitian ini dilaksanakan dalam dua
siklus. Masing – masing
siklus
melalui empat tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengumpulan data dan tahap refleksi, dengan skema pelaksanaan sebagai berikut :
Skema 2 Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Observasi Pelaksanaan Siklus I Rencana Pembelajaran
Pelaksanaan Siklus II Rencana Tindakan
Refleksi
Refleksi Rencana Tindakan
Observasi
Refleksi
Observasi Pelaksanaan Siklus III
J Teknik Analisis Data 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif ini digunakan untuk mendukung data kualitatif. Data diperoleh dari hasil tes formatif pada siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil tes ditulis secara prosentase dengan langkah-langkah berikut: a
Merekap nilai yang diperoleh peserta didik.
b
Menghitung prosentase ketuntasan.
c
Menghitung nilai rata-rata.
2. Data kualitatif Untuk data kualitatif dianalisis dengan menggunakan proses koding untuk mengorganisir data. Data kualitatif ini diperoleh dari data non tes, yaitu data observasi dan pengamatan. Langkah-langkah penganalisisan adalah dengan menganalisis lembar observasi yang telah diisi pada saat pembelajaran.
3. Indikator keberhasilan a
Setelah penelitian sekurang-kurangnya 75% hasil belajar peserta
didik tuntas pada pelajaran Pendidikan Agama Islam. b
Setelah penelitian sekurang-kurangnya 75 % peserta didik aktif
untuk mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam.
K JADWAL PENELITIAN
Tabel 2. Jadwal kegiatan penelitian N o 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 .
Uraian Kegiatan Penyusunan proposal Revisi proposal Pelaksanaan siklus I Analisis siklus I Pelaksanaan siklus II Analisis siklus II Penyusunan laporan proposal
Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Oktober Nopember Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
v v v V v v v v v v v v v
v v v v v v v v v v v
L DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas Herman Hudoyo 2007. Pemantapan Kemampuan Profesional , Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Winataputra, Udin S, dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.