FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182 Email :
[email protected]
BAB VIII PENGUJIAN RADIOGRAPHY (RADIOGRAPHY TEST)
8.1. Gambaran Umum Radiography adalah salah satu uji tanpa merusak yang menggunakan sinar x atau sinar gamma yang mampu menembus hampir semua logam kecuali timbal dan material padat lainnya sehingga dapat digunakan untuk mengungkap cacat atau ketidaksesuain dibalik dinding metal atau di dalam bahan itu sendiri. Radiography menggunakan penetrating radiation yang diarahkan langsung pada material. Intensitas radiasi yang akan ditembakkan pada material sangat bergantung pada berat jenis dan ketebalan. Hasil dari pengujian akan ditampilkan pada film atau melalui komputer.
8.2. Tujuan Radiography Test dilakukan untuk mengetahui cacat suatu material tanpa merusak dengan menggunakan sinar x atau sinar gamma. Radiography test memiliki beberapa keuntungan dan kekurangan sebagai berikut :
Keuntungan dari metode radiography adalah: o Faktor ketebalan benda uji tidak mempengaruhi. Hal ini mengingat daya tembus sinar γ sangat besar o Mampu menggambarkan bentuk cacat dengan baik
Kekurangan dari metode radiography yaitu: o Memerlukan operator yang benar-benar berpengalaman o Setiap operator atau pekerja harus berlisensi o Efek radiasi sinar γ (gamma) berbahaya bagi manusia dan lingkungan
8.3. Dasar Teori Radiasi yang digunakan pada test radiography memiliki energi yang lebih besar (panjang gelombangnya lebih pendek) daripada barang elektro yang lainnya.
Cornelius Tony Suteja (4110100053)
LAPORAN PRATIKUM INSPEKSI LAS | 61
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182 Email :
[email protected]
Gambar 8.1 Radiasi Radiography Test Material ditempatkan diantara sumber radiasi dan film. Ketebalan dan berat jenis suatu material sangat mempengaruhi terhadap jumlah radiasi yang diberikan.
Gambar 8.2 Radiography Test [Pandangan Atas Film]
Cornelius Tony Suteja (4110100053)
LAPORAN PRATIKUM INSPEKSI LAS | 62
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182 Email :
[email protected]
Energi radiasi dan waktu pencahayaan harus dikontrol supaya bisa menampilkan image yang diinginkan dengan jelas. Radiography memiliki keterbatasan sensitivitas saat pendeteksian cacat.
Thin Walled Area
Gambar 8.3 Thin Walled Area
Gambar 8.4 Pandangan Terhadap Cacat Sudut antara sumber radiasi dan cacat adalah hal yang sangat kritis. Besar sudut penetrasi sangatlah menentukan terhadap hasil test yang diinginkan.
Gambar 8.5 Sudut antara Sumber Radiasi dan Cacat Dua sumber radiasi yang biasa digunakan di industri adalah generator x-ray dan sumber gamma ray. Hal inilah yang menjadi dasar nama test radiography yang digunakan. 8.4. Specimen dan Peralatan Uji Pada pengujian Radiography test ini hanya dilakukan pengecekan terhadap cacat dari data radiography yang sudah ada dengan membandingkannya dengan gambar.
Cornelius Tony Suteja (4110100053)
LAPORAN PRATIKUM INSPEKSI LAS | 63
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182 Email :
[email protected]
8.5. Data Pengamatan Pengamatan dilakukan pada beberapa file atau document dari hasil pengujian radiografi yang telah dilakukan oleh pratikan. Data-data yang diamati tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar 8.6 Document Radiography Test
Gambar 8.7 Document RT dilihat dengan Sinar X
Cornelius Tony Suteja (4110100053)
LAPORAN PRATIKUM INSPEKSI LAS | 64