BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Be Bela lakan kang. g.
Aritmi Aritmiaa merupak merupakan an kelaina kelainan n irama irama jantun jantung g yang sering sering dijumpa dijumpai. i. Aritm Aritmia ia adalah irama jantung di luar irama sinus normal. Istilah aritmia sebenarnya tidak tepat karena aritmia berarti tidak ada irama. Oleh karena itu saat ini digunakan istilah disritmia yang berarti irama yang tidak normal.Hal ini bisa disebabkan oleh keadaan yang disebut Supraventrikular tachycardia (denyut jantung melebihi 25!" denyut permenit#. Salah satu pemicu nya Supraventricular $achycardi adalah ada lah dengan adanya %enomena Atri Atriov ovent entri ricul cular ar &een &eentry try $achyca chycardi rdiaa (A' (A'&$#. Atrioventricular Reenterant Tachycardia Tachycardia (A' (A '&$ &$## adalah kondis kondisii yang dikena dikenall sebaga sebagaii takika takikardia rdia supra supraventri ventricular cular paroks paroksismal ismal.. A'&$ disebabkan oleh jalur tambahan (accessoris (accessoris pathway# pathway# dalam sistem konduksi pada jantung )* ditemukan pada Wolf-Parkinson-White syndrome syndrome.. +2 Insiden svt sekitar +!" per + orang. ,alam sebuah studi berbasis populasi pre p re v a l e n si sv t a d a la h 2 2 5 k a su s p e r + o ra n g d e n g a n k e j ad i a n " 5 k as u s p e r +. +. orang-t orang-tahun ahun.. Avrt vrt (atrioventricul atrioventricular ar nodal re-entry re-entry tachycardia tachycardia## l eb eb i h sering terjadi pada pasien anak!anak (mencapai "* dari total insiden svt#. 2 Accessoris pathway (A# pathway (A# terjadi + dari +.5!2. orang. A merupakan koneksi abnormal antara ruang atrium dengan ventrikel yang didapat sejak lahir akibat kegagalan partisi lengkap oleh cincin A' %ibrosa. /alur konduksi tambahan ini akan tampak selama irama sinus normal setelah takikardia berakhir yaitu ditemukan sindroma preeksitasi melalui preeksitasi melalui jalur antegarde dengan gambaran 01 sempit sedangkan sedangkan jalur tambahan secara retrograde pada 01 normal tidak terlihat akibat berjalan bersamaan dengan irama sinus. sinus. Ada dua tipe A'&$ yaitu orthodromik dan antidromik. "3 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA
A Definisi Atrio Atrioventricu ventricular lar eenterant eenterant Tac Tac!"car#ia !"car#ia $A% $A%T&
Atrioventri Atrioventricular cular &eentrant &eentrant $achycar $achycardia dia (A (A' '&$ &$## adalah kondis kondisii yang dikenal sebagai takikardia supraventricular paroksismal. Atrioventricular paroksismal. Atrioventricular &eentrant $achycardia adalah suatu mekanisme takikardia melalui sistem pemasukan kembali (reentrant# dengan sirkuit yang nyata yang terdiri dari 2 jalur yang berbeda konduksi sistem A' normal dan jalur aksesoris A' dihubungkan dengan jaringan atrium dan ventrikel. ventrikel.+" B Et Etio iolo logi gi A%T Atrioventricular &eenterant $achycardia $achycardia merupakan takikardi yang amat bergantung pada
keberad keb eradaan aan jar jaras as tam tambah bahan an (ac (acces cessor sory y pat path4ay h4ay## dan mel meliba ibatka tkan n ven ventri trikel kel dala dalam m sir sirkui kuitt takikardi. asien dengan A'&$ dilahirkan memiliki jaras tambahan (accessory path4ay# oleh karena perkembangan embrio yang tidak lengkap dari anulus A' serta kegagalan pemisahan %ibros %ib rosaa ant antara ara atr atrium ium dan ven ventri trikel kel.. Sehi Sehingg nggaa tak takika ikardi rdi dapa dapatt mun muncul cul pada usi usiaa nen nenonat onatus us kanak!kanak dan de4asa. /aras tambahan tersebut menghubungkan permukaan epikardia atrium dengan ventrikel sepanjang sulkus atrioventrikular. A terjadi di salah satu katup anulus A' atau septum yang paling sering antara atrium kiri dan dinding bebas dari ventrikel kiri diikuti oleh posteroseptal dinding bebas ventrikel kanan dan lokasi anteroseptal.+"3
2
ambar 2.+ okasi Accessoris okasi Accessoris Pathway
' Pat Patofisi ofisiolog ologii A% A%T $Acce $Accessor ssoris is (at!)a"& (at!)a"&
A'&$ adalah kondisi yang dikenal sebagai takikardia supraventricular. $akikardia ialah irama sinus yang lebih cepat dari + kali per menit. Sel miokard pada keadaan normal tidak mempunyai aktivitas pacemaker aktivitas pacemaker tetapi tetapi pada Atrioventricular pada Atrioventricular Reenterant Tachycardia merupakan Tachycardia merupakan takika tak ikardi rdi yan yang g amat ber bergan gantun tung g pad padaa kebe keberad radaan aan jar jaras as tam tambaha bahan n (ac (acces cessor soris is pat path4ay h4ay## dan melibatkan ventrikel dalam sirkuit takikardi. A'&$ disebabkan oleh jalur tambahan dalam sistem konduksi antara atrium dan ventrikel ditemukan ditem ukan pada Wo Wolf-Parkinson-White lf-Parkinson-White syndrome syndrome.. 6ntuk dapat mengerti A'&$ ada baiknya kita mengenal sindroma 7ol%!arkinson!7hite yaitu suatu kelainan kongenital berkaitan dengan adanya konduksi jaringan jantung abnormal antara atrium dan ventrikel yang memiliki hubungan dengan S'$. Hal ini terjadi dengan adanya preeksitas preeksitasii yang muncul dan tidak mele4ati mele4ati sistem sistem
3
konduksi konduksi normal normal melainkan melainkan melalui melalui koneksi ekstra atrioventr atrioventrikula ikularr yang dinamakan dinamakan Accesory Accesory ath4ay (A# yang mele4ati nodal A'. enemuan klasik pada 77 sindrom adalah 8 • •
Interval & yang memendek (9+2ms# 1ompleks 1ompleks :&S yang lebar dan lebih panjang dari +2 ms dengan gambaran eksitasi yang naik perlahan menimbulkan adanya gelombang ,elta pada a4 al ko mp lek s :& S akib akibat at konduks konduksii anteg antegra rade de atriove atriovent ntri riku kula larr yang yang mela melalu luii jalu jalur r konduksi tambahan tersebut sedangkan konduksi jalur tambahan secara retrograde pada 01 normal tidak terlihat akibat berjalan bersamaan dengan irama sinus jalur konduksi tambahan ini hanya dapat menghantarkan impuls dari arah ventrikel ke atrium dengan jalur konduksi cepat (interval &9 atau lambat (interval &;. Sebagai konsekuensinya aktivitas atrium akan tampak sebagai gelombang terbalik yang timbul
•
setelah kompleks :&$ dalam segmen S$." erubahan g elombang S$!$ sekunder.
ambar 2.2 eksitasi impuls listrik pada Wolf-Parkinson-White syndrome
4
Sindrom Sindrom 77 sendiri sendiri tidak tidak akan memberi memberikan kan gejala gejala pada pada penderi penderita ta akan tetapi beresiko besar untuk dapat terjadi S'$. Akan tetapi jika terdapat %enomena &eentry &eentry maka dapat meberikan meberikan gejala. gejala. Re R e e n tr y terjadi terjadi bila pada pada sebagia sebagian n otot ja j a n t u n g te rj a d i b l o k ad e undirectional (blokad (blokadee terhada terhadap p rangsan rangsang g dalam dalam arah arah antegrad# antegrad# dimana rangsang rangsang dari arah lain masuk kembali secara retrograd retrograd melalui bag b ag i a n y a n g m e n g a l a mi b l o k a d e ta d i s e te la h m a s a r e % ra k t e r n ya d i l a mp a u i . 1 e a d a a n ini menimbulkan menimbulkan rangsang baru secara ektopik.
Antidromik
8 merupakan bentuk A'&$ yang jarang ditemui. 1onduksi
antegrade mele4ati jalur konduksi tambahan dan konduksi retrograde melalui jalur konduksii nodus A' (jaras konduks (jaras his!purkinje his!purkinje## . Hal ini akan memberik memberikan an gam gambar baran an 1elainan pada 01 tampak adalah takikardi dengan kompleks :&S yang lebar dengan gelombang p yang terbalik dan timbul pada jarak yang lebih ja j a u h s e t e la h k o m p le k s : & S .
5
!
Orthodromik
8 merupakan bentuk A'&$ yan yang paling sering ditemui pada
sindrom 7ol% arkinson 7hite (77# terutama pada penderita usia muda. ada A'&$ jenis orthodromic konduksi antegrad terjadi pada jaras his pu p u r k in j e ya n g me ru p a k a n jalur normal yaitu nodus A' (slo4 conduction# sedangkan konduksi retrograd terjadi pada jaras tambahan yang cepat (%ast cepat (%ast conduction#. 1elainan yang tampak pada 01 adalah takikardi dengan kompleks kompleks :&S yang sempit gelom gelombang bang delta yang tidak tampak selama selama timb timbul ul takikardia dengan gelombang p yang timbul segera setelah kompleks :&S takikardia dan terbalik . >rekuensi jantung berkisar +?!25 kali-menit. "3
ambar 2." $ipe 01 pada antidromik dan
1onduksi dan gambaran orthodromik.
D *e *e+a +ala la Kli Klini niss A% A%T ejala A'&$ mirip dengan Supraventricular Ta Tachycardi chycardi lainnya lainnya dengan= ! alpitasi ! dizziness ! Sesak napas ! 1a 1apa pasi sita tass lat latih ihan an me menj njad adii ber berku kura rang ng ! 1elelahan ! &a &assa ti tida dak k ny nyam aman an di da dada da !
a lp lp it i t as a s i d a n dizziness dizziness adalah gejala yang paling umum dilaporkan oleh oleh pasien pasien dengan dengan S'$. S'$. Sesak Sesak na%as na%as mungkin mungkin menjadi menjadi sekunde sekunderr untuk untuk detak detak
6
ja j a n t u n g y a n g c ep a t d a n se ri n g me n g h il a n g d e n g a n p e n g h e n t i a n ta k ik a rd ia . ejala! gejala ini terutama disebabkan oleh kontraksi ko ntraksi ventrikel yang cepat dan tidak teratur.5?
E Diagnosis. , - An a nes is A'&$ adalah kondisi yang dikenal sebagai supraventricular ventricular takikardia. ,alam
m en e n g an an a me me si s i s p a si si en e n d e ng ng an a n S ' $ $ k li l i n is is i h ar a r us u s m en e n g et et a hu hu i d u ra ra si si d a n %rekuensi %rekuensi episode S'$ onset onset penyakit jantung sebelumnya sebelumnya dan hal!hal yang dapat dapat memicu memicu terjad terjadiny inyaa S'$ (alkoho (alkohol l ka%ein ka%ein perger pergerakan akan yang yang tiba!t tiba!tiba iba stress emosional kelelahan dan pengobatan#. ambara ambaran n ini dapat dapat membeda membedakan kan S'$ dengan dengan takiar takiaritm itmia ia lainnya lainnya.. S'$ m em e m il i l ik ik i o n se se t d a n t er e r mi mi n as as i p a lp lp it i t a si si
y an a n g t ib ib a !t !t ib ib a a
s ed e d a ng ng k an an
s in in u s
takikar takikardi di memili memiliki ki onset onset yang mengal mengalami ami percepat percepatan an ataupun ataupun perlamba perlambatan tan secara bertahap. ,engan adanya gejala yang khas pada anamnesis yaitu onset yang tiba!tiba cepat palpitasi yang reguler dapat ditegakkan diagnosis S'$ t an an p a d ib i b u tu tu h ka ka nn n n y a p e m e ri ri ks k s a an an 0 1 1 b er e r ul u l a ng ng . A d ap ap u n
p a si si en e n y a ng ng
mengalami onset S'$ yang tidak tiba!tiba sering kali mengalami misdiagnosis dengan gangguan panik. 1 a re re na n a k ep e p a ra ra h an an g e ja ja l a S ' $ t er e r ga ga nt n t un u n g p ad a d a a da d a n ya ya g a ng ng gu g u a n p ad ad a strukt struktur ur jantung jantung atau atau hemodina hemodinamik mik dari pasien pasien pasien pasien dengan dengan S'$ dapat memiliki gejala kardiopulmoner ringan atau berat. alpitasi dengan dengan dizziness merupakan gejala yang paling sering dijumpai pada pasien S'$. @yeri dada dapat dapat dijump dijumpai ai sekunder sekunder terhada terhadap p nadi yang cepat cepat dan biasany biasanyaa berkura berkurang ng
/
setelah terminasi dari takikardi. P e er er i ks ks aa aa n f is is i k
7
emerik emeriksaa saan n %isik %isik umumnya umumnya terbata terbatass pada kardio kardiovask vaskula ularr dan respir respirasi asi.. asien asien sering sering merasa merasa tergang terganggu gu dan mungkin mungkin takika takikardi rdi satu!s satu!satu atunya nya yang dijumpai pada pasien sehat dan memiliki hemodinamik yang baik. Sedangkan pad p ad a p a s ie n ya n g me mi l i k i g a n g g u a n h e mo d i n a mi k d a p a t d i j u mp a i ta k ip n e u dan hipotensi crackles dapat crackles dapat dijumpai pada auskultasi sekunder terhadap gagal ja j a n t u n g S " d a p a t d ij u mp a i d a n p u ls a s i v e n a j u g u la ri s d a p a t te r l ih a t. a d a pe p e m e ri k s a a n % is i k p a d a s a a t e p is o d e d a p a t m e n u n j u k k a n fro f ro g si g n (penonjolan vena jugularis gelombang yang timbul akibat kontraksi atrium terhadap katup trikuspid yang tertutup#.
0 P ee er er iik k sa sa an an ( en en un un +a +a ng ng a eem m eerr iik k sa sa an a n la l a bo b o ra ra to to ri ri um um ada pasien dengan nyeri dada pasien dengan %aktor risiko untuk
in%ark miokard dan pasien yang dinyatakan tidak stabil dan hadir dengan gagal jantung hipotensi atau edema paru harus dilakukan evaluasi enim ja j a n t u n g . a si e n mu d a t a n p a c a c a t j a n t u n g st r u k t u r a l m e m i l ik i ri si k o y a n g sangat rendah in%ark miokard . $es laboratorium lainnya adalah sebagai berikut 8 ! 1 a d a r el elek tro lit Harus diperiksa karena kelainan elektrolit dapat berkontribusi S'$( S'$
!
!
pa p a r o B ys m a l # H it it un un g d ar ar ah ah l e ng ng ka ka p 6 nt nt uk uk m eem m ba ba nt n t u m een n il i l ai ai
a pa pa ka ka h
a ne ne m mii a
b er e r ko ko nt n t ri ri bu bu si si
t er er ha h a da da p
takikardi atau iskemia $ i n gk gk at at , ig ig oB oB in in 6ntuk pasien yang mengkonsumsi digoBin karena S'$ adalah salah satu dari
b an ya k
disritmia
yang
dapat
disebabkan
oleh
tin gk a t
supratherapeutic obat ini 8
b
0 l ek t ro k a rd i o g ra % i ( 0 1 # r es es en e n t as as i 0 1 1 p a da da p a si si en e n d e ng ng an a n S '$ ' $ b i as as an a n y a t er e r d ap ap a t : &S &S kompleks yang sempit (:&S interval kurang daru +2msec# tetapi beberapa kasus dapat dijumpa :&S kompleks yang lebar jika berhubungan dengan pre p re e x i st in g o r ra t e re la t e d u n d le ra n c h lo ck . ck . ada kompleks :&S yang lebar lebih baik kita mengasumsikan takikardi berasal dari ventrikel sampai dapat dibuktikan. Setelah kembali keirama sinus rhytm ke +2 lead 01 harus diperhatikal ada atau tidaknya gelombang delta ( s ( sll u rr ed u p s tr ok e a t t he h e o n se se t o f ! R S c o mp mp le l e x# x# yang mengind mengindika ikasi si adanya adanya jalur jalur tambaha tambahan n ( accessory pathway#. pathway #. Adapun bukti adanya pre p re e x c i ta ti o n dapat minimal jika ja j a lu r t a mb a h a n t e r l e ta k j a u h d a ri n o d u s s in u s a ta u j ik a ja lu r t a mb a h a n C concealed D. D . ada pasien ambulatori dengan S'$ sering (dua at au lebih pe p e r b u l a n # r e k a ma n 01 l a n ju ta n s a mp a i ? h a ri d a p a t b e rg u n a u n t u k dokumentasi aritmia. ambaran ambaran 01 sesuai dengan dengan tipe S'$ akibat atriovent atrioventricula ricularr
re!
entry tachycardia (A'&$#
•
dengan arah retrogard. / al al ur ur y an an g b er e r ko ko nd n d uk u k si si
d en e n ga ga n
a ra ra h
a nt nt eg eg ra ra d
m een n un u n ju ju kk k k an an
pr p r e e B ci t a t io n p a d a 0 1 (7 (7ol ol % ! a r k i n s o n 7h it e S yn d ro me # .
9
The The P wave wave of the the atri atrial al ecto ectopi picc eat eat is visi visil lee as a dist distor orti tion on of the the T wave wave of the preceding eat "solid arrow#$ Retrograde P waves are visile immediately after the !RSco mpl mplex
"dot "dotte ted d
arr arrows# ws#$
This his
tachy achyca carrdia
may may
e
due due
to
atr atriove iovent ntrricul icular ar
re-
entrant tachycardia with a concealed pathway% or atrioventricular node re-entry$ This patient did not elect to undergo an electrophysiology study and alation therapy% and is not on maintenancemedical therapy$
10
c
& o n t g e n th th o r a B &ontgen &ontgen thoraB thoraB untuk untuk menilai menilai adanya adanya edema edema paru dan kardiom kardiomegal egali. i. In%eks In%eksii seperti pneumonia yang dalam kasus!kasus tertentu yang terkait dengan S'$
ju j u g a d a p a t d ik o n %i r m a s i d e n g a n t e m u an d a r i m e t o d e i n i p e n c i t r a a n . d 0 ko ko ka ka r d i o g ra ra %i %i ,iperti ,ipertimba mbangka ngkan n pada pasien pasien untuk untuk memeri memeriksa ksa adanya adanya gangguan gangguan strukt struktural ural ja j a n t u n g 4 a l a u p u n h al in i j a r a n g d i t e mu k a n . 1 e b a n ya k a n p a s ie n n o r ma l . e & l ec ec t ro ro ph ph y si si o lo lo g ic ic a l t es e s ti ti ng ng 6ntuk mengidenti%ikasi mengidenti%ikasi mekanisme aritmia aritmia tetapi pemeriksaan pemeriksaan ini dilakukan apabila ablasi kateter dipertimbangkan. 1
P en en at at al al ak ak sa sa na na an an 0 2 3 2 4 2 ,
Obatt ant Oba antiar iaritm itmia ia bek bekerj erjaa pada A' A' node jar jaring ingan an mio miokar kard d ata atau u Accessoris Pathway Pathway.. Eere Ee reka ka
beke be kerj rjaa
deng de ngan an
meni me ning ngka katk tkan an
kece ke cepa pata tan n
kond ko nduk uksi si
atau at au
peri pe riod odee
re%r re %rak akte ter r
(memperpanjang durasi potensial aksi# atau dengan memperpanjang 4aktu konduksi melalui A. engobatan akut A'&$ sama seperti pengobatan untuk S'$. $erapi yang diberikan tergantung pada beratnya gejala dan %rekuensi episode. /aminan dan instruksi untuk kinerja manuver 'alsava untuk mengakhiri episode yang cukup untuk banyak pasien.
11
a si si e n d e ng ng a n a tr t r ia i a l % ib ib r il il as a s i p re r e e Bc Bc it i t ed e d t id id a k b ol o l eh e h d ib i b e ri ri k an an s e ca ca ra ra i nt n t ra r a ve v e n a A' n o da da l a ge g e n t b lo l o c ke ke r r s ep e p er e r ti ti a de d e n os os in in b e ta ta ! b lo l o c ke ke r r c a lc lc iu iu m c h an an n el el b lo l o ck c k e rs rs d a n d ig i g o Bi Bi n. n . S eb e b a li li kn k n y a a j ik i k a p a si si en e n h e mo mo d in in a mi mi k s ta ta b il il pro p ro ca i n a m i d e in tr a v e n a h a r u s d ib er i k a n . / ik a p a s i en ti d a k s ta b il k a r d i o v e rs i a ru s searah harus dilakukan. Sebagian besar pasien yang datang dengan S'$ yang memiliki A'@&$ atau A'&$. Aritmia bergantung pada A' nodal konduksi dan karena itu dapat diakhiri oleh transiently memblokir konduksi ini.
Kar#ioversi Kar#ioversi listrik 1ardiov 1ardiovers ersii listri listrik k adalah adalah metode metode yang paling paling e%ekti% e%ekti% untuk untuk memuli memulihkan hkan
irama sinus. 1ardioversi Synchronied mulai 5/ dapat digunakan segera pada 12
pas p as ie n y a n g h ip o t en s i m e mi l ik i e d e m a p a ru me n g a la mi n ye r i d a d a d e n g a n iskemia atau sebaliknya tidak stabil. /ika %ibrilasi atrium ada selama lebih dari 23!3) jam menunda kardioversi sampai pasien telah cukup antikoagulan untuk mencegah komplikasi tromboemboli. Sh S h o r t te rm p h a r m a c o lo g ic a l 1etika S'$ tidak diakhiri oleh manuver vagal manajemen jangka pendek
melibatkan adenosine dan Fa channel blocker. Adenosine adalah obat short!acting yang berhasil menterminasi takikardi pada G * kasus takikardia karena A'@&$ atau A' A'&$. &$. ,osis adenosine yang diberikan !+2 mg secara I'. 0%ek 0%ek samping khas a de d e no no si si n t er er m maa su su k p em e m bi bi la la sa sa n n n ye ye ri r i d ad ad a a d an an dizziness. dizziness . 0 %e %e k i ni n i b er er si si %a %a t sementara karena adenosin memiliki 4aktu paruh yang sangat pendek +!2 detik . A lt l t er e r na n a ti t i % l ai a i n u n tu tu k p e ng ng o ba ba ta t a n a k ut ut S '$ ' $ a da d a l ah ah 'a channel channel locker locker seperti verapamil dan diltiaem serta eta locker seperti s eperti metoprolol atau esmolol. 'erapamil adalah Fa channel blocker yang juga memiliki memiliki si%at memblokir A' A'. Ia memili memiliki ki 4aktu 4aktu paruh paruh lebih lebih panjang panjang dari adenosin adenosin dan dapat dapat membant membantu u untuk untuk m e mp mp er er t a ha ha nk nk a n m een n gu g u nt n t un un gk g k an an
irama u nt n t uk uk
s i n us us
s e t e la la h
m een n ge g e nd nd al a l ik ik an an
p e ng ng he he n ti ti a n l aj aj u
v en en tr tr iik k el el
S ' $. $. p ad ad a
Hal
ini
p as as ie ie n
j u ga ga d en en ga ga n
takiaritmia atrial. ,osis 'erapamil yang diberikan 5!+ mg I' atau diltiaem 25 " 5 mg -k g b b I '. 1 e d u a n y a d i b e r i k a n sa a t a d en o s i n e d a n ma n u % e r v a g a l g a g a l . Lo L o n g te rm p h a rm a c o lo g ic a l ilihan terapi jangka panjang untuk pasien dengan S'$ tergantung pada
je j e n i s t a k i a r i t mi a ya n g te r j a d i d a n % r ek u e n s i d a n d u r a s i e p is o d e s e r ta g e j a l a d a n risiko risiko yang terkait dengan aritmia aritmia (misalnya (misalnya gagal jantung jantung kematian kematian mendadak#. mendadak#. Eengeval Eengevaluas uasii pasien pasien secara secara individ individual ual dan pengobat pengobatan an menyesua menyesuaika ikan n terapi terapi terbaik untuk takiaritmia tertentu. 13
asien dengan S'$ a4alnya mungkin diobati dengan Fa channel blocker digoBi digoBin n serta serta beta!bl beta!blocke ocker. r. 1elas IA IF atau atau agen agen antiarr antiarrhyth hythmic mic III jarang jarang digunakan karena keberhasilan Ra R a d io f re ( u e n c y a la t io n
Ra R a d io f r eq u e n c y a b l a t i o n
Definisi
Ablasi Ablasi katete kateterr adalah adalah suatu suatu tindaka tindakan n untuk untuk mengat mengatasi asi aritmi aritmiaa dengan dengan menggun menggunakan akan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung. 1atete 1ateterr dihubu dihubungka ngkan n dengan dengan mesin mesin khusus khusus untuk untuk memberi memberikan kan energi energi listri listrik k untuk untuk memutus jalur konduksi tambahan atau %okus!%okus aritmia yang menyebabkan ketidaknormalan irama jantung. In#ikasi
,ilakukan pada pasien dengan aritmia jantung. Syarat kesuksesan ablasi kateter
emahaman yang cermat tentang penanganan aritmia .
emahaman tentang anatomi jantung yang terkait dengan jalur tersebut.
Eembut Eembutuhka uhkan n teknol teknologi ogi untuk untuk memungk memungkink inkan an posisi posisi yang yang tepat tepat dari dari katete kateterr dan juga juga menciptakan lesi yang tepat pada lokasi kritis di antara jalur tersebut.
Klasifikasi
)irect current ")'# shocks 8 katete kateterr elektr elektroda oda standar standar terhub terhubung ung dengan dengan de%ibr de%ibrila ilator tor konvensional. otensi menyebabkan kerusakannya tinggi.
14
Radiofre(uency "R*# energy 8 Eerupakan prosedur nonsurgical yang digunakan untuk terapi beberapa tipe aritmia (terutama S'$#$ S'$#$ Ablasi R* Ablasi R* dilakukan dengan cara memasukkan sebuah kateter elektroda melalui pembuluh darah untuk melakukan elektrokauter yang ditargetkan di dalam jantung. &>A menggunakan panas yang dihasilkan dari %rekuensi tinggi arus bolak! balik (dalam kisaran +kH +5 EH#. Sel otot jantung di daerah yang sangat kecil (sekitar +-5 inci# mati dan berhenti melakukan dorongan ekstra yang menyebabkan takikardi.
1elebihan &>A dibandingkan ,F shock 8
R*A tidak R*A tidak menyebabkan explosion$ Sehingga explosion$ Sehingga tidak terjadi ruptur dari vena!vena jantung.
R*A hanya memberikan sedikit stimulasi ke otot dan nervus. /adi tidak membutuhkan anestesi umum.
Eenyebabkan kerusakan jaringan yang parsial.
esi yang ditimbulkan kecil homogen dan sedikit arrhythmogenic$
1ekurangan &>A 8
esi yang dibentuk kecil (d J 3!5mm dan kedalaman J "mm#. ada target yang luas dan dalam tidak tepat bila digunakan teknik R* teknik R*A A$
R*A tidak instan. 1ontak yang stabil antara ujung kateter dan jaringan harus dipertahankan selama 5!+2 detik selama R*A selama R*A diterapkan. 15
1omplikasi &>A 8 1omplikasi yang paling sering terjadi 8
'ompl 'omplet etee hear heartt lock lock 8 Saat Saat ablasi ablasi dilakuk dilakukan an berdeka berdekatan tan dengan dengan sistem sistem konduks konduksii yang yang normal.
er%orasi jantung
1omplikasi R* 1omplikasi R*A A lainnnya 8
Arrhythmogenic foci
&egurgitasi mitral
0mboli sistemik
Stenosis vena pulmonal
* K o (l (l ik ik as as i , 2 5 S'$ dapat dapat menyebab menyebabkan kan gagal gagal jantung jantung edema edema paru paru iskemi iskemiaa miokar miokard d in%ark in%ark
m io io k ar ar d s e ku ku nd n d e r u n tu tu k d e ta ta k j an a n tu t u n g m en e n in i n g ka ka t p a da da p as a s ie i e n d e ng ng a n % un u n g si si ventrikel kiri yang buruk.
H
Prog no si s 4 2 5 asien dengan sindrom 77 gejala memiliki risiko kecil kematian mendadak .
/ika tidak prognosis pada S'$ tergantung pada penyakit jantung struktural yang mendasari. asien dengan struktural jantung yang normal memiliki prognosis yang sangat baik . 6or7i#itas #an ortalitas A'&$ dapat tiba!tiba dan berakhir di mana saja dari detik ke hari. asien m un u n g ki ki n a si s i mp m p to t o ma m a t ik ik t er er ga ga n tu tu n g p ad a d a c a da da ng n g a n h e mo mo d in in a mi mi k d an an
d en e n yu yu t
ja j a n t u n g d u ra s i d a ri ta c h yc a rd i a d a n p e n ya k it p e n ye r t a . 16
$ingkat ventrikel yang sangat cepat selama %ibrilasi atrium atau atrial %lutter dapat menyebabkan kerusakan %ibrilasi ventrikel . 1omplikasi dan terjadi terutama pad p ad a p a si e n ya n g me mi l i k i g e j a la s e b e lu m n ya k a r e n a 7 7 s yn d r o m e . 1 e m a t ia n mendadak mungkin presentasi a4al sindrom 77 tapi seberapa sering hal ini terjadi tidak jelas .
17
BAB III PENUTUP DAN KESI6PULAN
Atrioventricular Reenterant Tachycardia Tachycardia (A'&$# (A'&$# adalah kondisi yang dikenal sebagai taki takika kard rdia ia sup supra rave vent ntri ricu cula larr (S'$ (S'$#. #. S'$ dap at dip icu ole h mek ani sme reentry . Hal ini dapat dapat disebab disebabkan kan oleh oleh denyut denyut atrium atrium premat prematur ur atau atau denyut denyut ektopik ektopik ventrik ventrikel. el. emicu emicu lainnya lainnya termas termasuk uk hipert hipertiro iroidi idisme sme dan stimul stimulan an termas termasuk uk ka%ein ka%ein obat! obat! o b at at an a n d an a n a lk l k o ho ho l. l . S ' $ d ap a p a t t er e r ja j a di d i p ad a d a p a si si en e n d e ng ng a n i n% n % ar a r k m io io k ar ar d s eb e b el e l u mn mn y a a
p ro r o la l a ps ps
k a tu tu p
m it it ra ra l l
p e ny n y ak ak it it
j an a n tu tu n g
r e ma ma t ik ik
p er e r ik ik a rd rd it i t is is
pn p n e u mo n i a p e n ya k it p a ru !p a r u k ro n i s. $ok $o k si s it a s d ig o B i n j u g a d a p a t d ik a it k a n dengan S'$. asien asien dengan A'&$ A'&$ dilahirkan dilahirkan memiliki memiliki jaras tambahan (accessory (accessory path4ay# path4ay# oleh karena perkembangan embrio yang tidak lengkap dari anulus A' serta kegagalan pemisahan %ibros %ibrosaa antara antara atrium atrium dan ventri ventrikel kel.. Sehingg Sehinggaa takika takikardi rdi dapat dapat muncul muncul pada usia usia nenonat nenonatus us kanak!kanak dan de4asa. Eeka Eekani nism smee reent reentra rant nt meru merupa paka kan n pemb pemben entu tukan kan impu impuls ls kare karena na adany adanyaa blok blok atau atau perlambatan hantaran. ada A'&$ terdapat 2 jalur konduksi secara antegrade dan retrograde. engobatan A'&$ menggunakan o bat antiaritmia yang bekerja pada A' A' node jaringan miokard atau Accessoris Pathway Pathway.. Eer Eereka eka beke bekerja rja deng dengan an meni meningk ngkatka atkan n kec kecepat epatan an kon konduk duksi si ata atau u periode re%rakter (memperpanjang durasi potensial aksi# atau dengan memperpanjang 4aktu konduksi melalui A A.. ej e j al al a y an an g t im im bu bu l b ia ia sa sa ny n y a b er e r up up a p al a l pi pi ta ta si si dizziness es ak ak n ap ap as as dizziness s es s in in k op op n ye y e ri r i d a da da k el e l e la la h an an d ia i a %o % o re r e si s i s s d a n m ua u a l d an a n s em e m ua u a g e ja ja la l a y a ng ng
18
disebabkan oleh volume sekuncup yang rendah. emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dilakukan antara lain pemeriksaan pemeriksaan hematologi hematologi elektrokardiog elektrokardiogra%i ra%i rontgen toraks toraks d an electrophysiological testing$ enatalaksanaan enatalaksanaan terbagi menjadi sh s h o r t t e rm t h e ra p y d a n long term therapy. therapy. emberian emberian adenosin adenosin 'a channel locker d an a n eta locker dapat menjadi terapi untuk pasien S'$ dan Ablasi merupakan terapi de%initive. rognosis tergantung pad p ad a p e n ya k i t j a n t u n g s tr u k tu r a l ya n g me n d a s a r i . a s ie n d e n g a n s tr u k tu r a l j a n t u n g yang normal memiliki prognosis yang sangat baik.
19
DA1TA PUSTAKA
+
"
Issa Eiller er Kipes
3
electrophysiology electrophysiology Saunders hiladephia= 2G8 "+G!"". rego regory ry Eich Eichaud aud 7il 7illi liam am Steve Stevens nson on.. Supraventricular Tachyarrhytmias. Tachyarrhytmias. ,alam8 1asper Hausper dkk. HorrisonLs rinciples o% Internal medicine. 0disi ke!+G. 6S8
Ec ra4 Hill 0ducation 2+5= h.+3?!+3)3. 5 ,elacreta 0tienne. Supr Suprav aven entr tric icul ular ar
Tachyc chycar ard dia. ia.
7ebsite
http8--444-nejm.org-doi-%ull-+-+5-@0/Eep5++35 Accessed /uli ?th 2+5 http8--444-nejm.org-doi-%ull-+-+5-@0/Eep5++35 Accessed Sheer4 Sheer4ood ood aural auralee. ee. >isiol >isiologi ogi Eanusi Eanusiaa ,ari Sel ke Sistem Sistem 0disi 0disi . /akarta8 /akarta8 0F 0F
2G8 "2?!5. ? 7a 7ashington shington Heart &hythm &h ythm Associates Associates F M +2" @e4 Hampshire Avenue Avenue Suite 23 M
Silver
Spring
E,
2G"
M
$8
"+!3)!?)G
M
>8
"+!3)!?)G2
(http8--444.4ashingtonhra.com-").html& Accessed mei 2th 2+5 )Eedi )Eedi Far Faroli olin. /onat onatha han n E 1alm 1alman an dan dan Saul Saul < >ree >reedm dman an.. Supraventricular Tachycardia$7ebsite Tachycardia$7ebsitehttp8--444.mia.com.au-public-issue-+GN5N2"G-med+?N2 http8--444.mia.com.au-public-issue-+GN5N2"G-med+?N2 ?N%m.html Accessed /uly ?th 2+5 ?N%m.html Accessed G ugneja Eonika. Paroxysmal
Supraventricular
Tachycardia Tachycardia..
7ebsite
http8--emedicine.medscape.com-article-+5?!overvie4 Accessed july )th 2+5
20