BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAK BELAKAN ANG G Rumah sakit merupakan bisnis pelayanan jasa, di mana produk yang dihasilkan sifatnya tidak tidak berwujud berwujud (intangi (intangible) ble) dan mempuny mempunyai ai kespesif kespesifikan ikan dalam dalam hal sumber sumber daya daya insani, insani, sarana prasarana dan peralatan yang di pakai sehingga rumah sakit sering disebut sebagai organisasi padat modal, padat sumber daya insani, padat tehnologi dan ilmu pengetahuan serta padat regulasi. Padat modal karena rumah sakit memerlukan investasi yang tinggi untu untuk k meme memenu nuhi hi persy persyar arat atan an yang yang ada. ada. Pada Padatt sumb sumber er daya daya insa insani ni kare karena na dala dalam m operasionalnya rumah sakit memerlukan berbagai profesi dari berbagai disiplin ilmu, padat tehnologi dan ilmu pengetahuan karena di dalam rumah sakit terdapat peralatan-peralatan canggih dan mahal yang berkembang dengan cepat. Padat regulasi karena banyak regulasi peraturan-peraturan peraturan-peraturan yang mengikat berkenaan dengan syarat-syarat pelaksanaan pelaksanaan pelayanan di rumah sakit. !ari berbagai elemen tersebut, sumber daya insani merupakan elemen organisasi yang sangat penting sebagai pencipta diferensiasi dan keunggulan kompetitif. "umber daya insani merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan misi organisasi. #arenanya harus di pastikan sumber daya ini di kelola dengan sebaik mungkin, sistematis, dan terencana agar mampu memberi kontribusi secara optimal. $erdasarkan realita tersebut, Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu sebagai salah satu bisnis pelayanan jasa kesehatan mengaktualisasikan pengelolaan sumber daya insani yang dimiliki dalam bentuk Pedoman Pola #etenagaan. B. TUJU TUJUAN AN PEDO PEDOMA MAN N 1. "ebagai acuan dalam penentuan dan penghitungan serta pemenuhan kebutuhan sumber daya insani rumah sakit. 2. "ebagai upaya membangun mutu melalui peningkatan kualitas sumber daya insani. C. RUA RUANG LIN LINGK GKUP UP Ruang Ruang lingk lingkup up pedoma pedoman n pola pola ketena ketenagaa gaan n ini melip meliputi uti prose proses s peren perencan canaa aan n dan penghitu penghitungan ngan kebutuha kebutuhan n "!&, proses proses rekrutmen, rekrutmen, orientasi orientasi,, penempata penempatan, n, developm development, ent, assessment, retention dan adjustment. D. BAT BATASAN SAN OPERA OPERASIO SIONA NAL L !alam pedoman pola ketenagaan ini yang di maksud dengan ' . "umber daya daya insani insani adalah adalah semua semua orang orang yang yang melakukan melakukan kegiatan kegiatan dalam dalam rumah rumah sakit. sakit. . "umber "umber daya insani insani rumah rumah sakit sakit meliputi meliputi karyawan karyawan organi organik k dan non organik organik.. *. #aryawan #aryawan organi organik k adalah karyaw karyawan an yang bekerja bekerja penuh penuh waktu waktu dan mempunyai mempunyai hak hak serta kewajiban sesuai peraturan yang berlaku. +. #aryawan non organik organik adalah adalah karyawan karyawan yang yang di terima bekerja bekerja di rumah sakit sakit pada waktu periode tertentu yang dibuat berdasarkan perjanjian. E. LAND LANDAS ASAN AN HUKU HUKUM M . . no.* no.* tahun tahun / tentang tentang #esehata #esehatan n . . no.++ no.++ tahun tahun / / tentang tentang Rumah Rumah "akit "akit *. Peratu Peraturan ran kekarya kekaryawa wan n rumah rumah sakit sakit %uhamm %uhammad adiya iyah h 0isyi 0isyiya yah h sese- 1awa 1awa 2imu 2imurr yang yang disyah kan oleh !isnakertrans 1awa 2imur dengan "# nomor 3+34.+
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. KUALIFIKA KUALIFIKASI SI SUMBER SUMBER DAY DAYA INSANI INSANI #egiatan #egiatan dalam dalam staffing adalah adalah menyangkut job design dimana dalam proses tersebut perencanaan tentang kualifikasi "!& yang diharapkan mulai ditentukan. Penentuan tentang kualifika kualifikasi si "!& perlu perlu mempertim mempertimbang bangkan kan perubaha perubahan-pe n-peruba rubahan han eksternal eksternal agar factor factor internal menjadi kuat dan kompetitif. #uali #ualifik fikasi asi akadem akademis is untuk untuk masin masing-m g-masi asing ng tenag tenaga a fungsi fungsiona onall (kuali (kualifik fikasi asi jabata jabatan n fungsional) di rumah sakit %uhammadiyah #alitidu adalah sebagai berikut' 1. Tenaga aga Me Medi di Ja!a"an F#ngi$na% !okter "pesialis 2amu
S"anda& K#a%i'i(ai
•
Pendidikan formal spesialis %emiliki "2R %emiliki "&P di Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu 2erdaf 2erdaftar tar sebagai sebagai anggota anggota organisa organisasi si profesi profesi sesuai sesuai
•
dengan spesialisasinya. 2elah 2elah menandatangani menandatangani perjanjian perjanjian layanan kesehatan
• • •
!okter 5rganik
"pesialis
• •
dengan Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu Pendidikan formal spesialis %emiliki "2R
• •
• •
%emiliki "&P di Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu 2erdaftar sebagai anggota organisasi profesi sesuai dengan spesialisasinya. %emenuhi kriteria rekrutmen pegawai kesehatan 2elah menandatangani perjanjian layanan kesehatan sebagai tenaga organik Rumah "akit %uhammadiyah
!okter mum 2amu
• • • • •
!okter mum 5rganik
• • • • • • • •
#alitidu "- #edokteran 6 Pendidikan Profesi #edokteran %emiliki "2R %emiliki "&P di Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu 2erdaftar sebagai anggota organisasi profesi &!& 2elah menandatangani perjanjian layanan kesehatan dengan Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu "- #edokteran 6 Pendidikan Profesi #edokteran %emiliki "2R %emiliki "&P di Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu 2erdaftar sebagai anggota organisasi profesi &!& %emiliki sertifikat PP7! %emiliki sertifikat 028"098" %emenuhi kriteria rekrutmen pegawai kesehatan 2elah menandatangani perjanjian layanan kesehatan sebagai tenaga organic Rumah "akit %uhammadiyah
!okter 7igi
• • • •
#alitidu "- #edokteran %emiliki "2R %emiliki "&P di Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu 2erdaftar sebagai anggota organisasi profesi &!&
2. Tenaga Ke)e&a*a"an Ja!a"an '#ngi$na% Perawat &nstalasi 7awat !arurat (&7!)
• • • •
Perawat &nstalasi Rawat 1alan
• • •
Perawat Rawat &nap
• •
• •
Perawat &nstalasi $edah "entral
• • • • • •
$idan Ruang $ersalin
• • •
S"anda& K#a%i'i(ai Pendidikan formal !-&&& #eperawatan!-&&& #ebidanan %emiliki "2R %emiliki sertifikat pelatihan PP7! %emiliki sertifikat pelatihan $28"$98" Pendidikan formal "!-&&& #eperawatan %emilik "2R %emiliki sertifikat pelatihan $28"$98" Pendidikan formal !-&&& #eperawatan !-&&& #ebidanan : memiliki sertifikat pelatihan seminar asuhan keperawatan %emiliki "2R %emiliki sertifikat pelatihan $28"$98" Pendidikan formal !-&&& #eperawatan %emiliki "2R %emiliki sertifikat mahir instrument bedah %emiliki sertifikat asisten bedah %emiliki sertifikat $98" : memiliki sertifikat mahir anesthesi Pendidikan formal !-&&& #ebidanan %emiliki "2R %emiliki sertifikat pelatihan 0suhan Persalinan ;ormal
•
: memiliki sertifikat 92
•
S"anda& K#a%i'i(ai Pendidikan =ormal "%#-2ata $oga "82P "820
+. Tenaga Pen#n,ang Medi Ja!a"an '#ngi$na% Pelaksana gi
0hli gi
• • •
Radiografer
• • •
0nalis #esehatan
• •
•
0poteker
• • •
sederajat %emiliki keahlian memasak Pendidikan formal !-&&& ahli gi
-. Tenaga U# Ja!a"an F#ngi$na% #euangan
• •
#asir dan $endahara
• •
0kutansi
dan
• •
Perpajakan 8ogistik 5bat
• •
7udang 5bat
• •
0dministrasi
• •
Rumah 2angga
• •
"atuan Pengamanan
• •
Pelaksana
8inen-
laundry 9"
• •
• •
Pengemudi ambulan
• •
&P"
• • •
S"anda& K#a%i'i(ai Pendidikan formal " 0kutansi %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal "820 sederajat %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal !* " 0kutansi %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal minimal !* 00= %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal "820 "ederajat %emiliki sertifikat pelatihan kursus seminar kefarmasian Pendidikan formal !-&&& " semua jurusan %emiliki sertikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal "820 !-&&& semua jurusan %emiliki sertikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan =ormal "820 "ederajat %emiliki sertifikat pelatihan terkait bidang tugasnya Pendidikan =ormal "820 "ederajat %emiliki sertifikat pelatihan terkait bidang tugasnya Pendidikan =ormal "82P "820 "ederajat %emiliki sertifikat pelatihan terkait bidang tugasnya Pendidikan =ormal "820 "ederajat %emiliki "&% $ Pendidikan !* "anitasi %emiliki sertifikat #* %emiliki sertikat pelatihan sesuai bidang tugasnya
!akwah > 9itra
• •
"umber !aya &nsani
• •
Pelayan #aryawan
• •
!iklat
• •
Rekam %edis
• •
Pendidikan formal "820 "ederajat %emiliki pemahaman dan pengetahuan keagamaan dan kemuhammadiyahan yang baik Pendidikan formal !-&&& " semua jurusan %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal !-&&& " semua jurusan %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal !-&&& " semua jurusan %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya Pendidikan formal minimal !* Rekam %edis %emiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang tugasnya
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN 8angkah selanjutnya dalam manajemen "!& setelah penentuan job specification (penentuan kualifikasi persyaratan pekerjaan) adalah penempatan pendistribusian ketenagaan. Penempatan "!& di masing- masing unit pelayanan didasarkan pada metodhe dan rumus penghitungan. . nit kerja keperawatan di R"% #alitidu menggunakan metode dari !?P#?" R& 2ahun dengan penghitungan berdasarkan derajat ketergantungan pasien. . nit Penunjang %edis menggunakan metodhe penghitungan !"P (!aftar "usunan Pegawai) *. nit Perkantoran dan mum menggunakan metodhe @&"; (@ork load &ndikator "taff ..
;eed) dengan penghitungan berdasarkan analisis beban kerja. nit #eperawatan. Perhitungan ketenagaan di unit keperawatan Rumah "akit %uhammadiyah #alitidu, menggunakan metodhe !epkes tahun dengan rumus sebagai berikut' a. 1umlah 1am perawatan yang dibutuhkan per pasien rawat inap dalam + jam' Penyakit dalam ' *,3 jam $edah ' + jam #ebidanan ' ,3 jam Pasien gawat ' jam 0nak ' +,3 jam b. 1umlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien rawat jalan adalah ,3 jam • • • • •
(seperempat jam). c. 1umlah jam perawatan yang dibutuhkan perpasien kamar operasi *-A jam (tergantung kelas rumah sakit, makin tinggi kelas makin lama) untuk R" %uhammadiyah #alitidu sesuai dengan berat kecilnya. d. 1umlah jam perawatan yang dibutuhkan perpasien kamar bersalin +-3 jam. e. 1umlah jam perawatan yang dibutuhkan perpasien gawat darurat + jam. f. 1umlah hari tahun' *3 Bari. g. 1umlah hari tak kerja tahun terdiri dari' 1umlah hari %inggu C !alam hal ini R"% #alitidu memakai hari %inggu yang •
digunakan sebagai hari libur rutin C 3 hari. 9uti 2ahunan C hari. Bari besar C + hari. 1adi jumlah keseluruhan hari tak kerja pertahun adalah C 4A hari. h. 1umlah hari kerja efektif tahun. • • •
(1umlah hari tahun) D (1umlah hari tak kerja) C *3 D 4A C A4 hari. i. j.
%inggu kerja efektif dalam tahun C A4 ' 4 C + %inggu. 1umlah jam kerja efektif dalam tahun C + minggu E + jam C + jam tahun.
k. 0sumsi khusus anggota tim 5# adalah tim operasi ( tim C + orang). $erdasarkan data diatas maka penghitungan kebutuhan tenaga perawat dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut' ) nit Rawat 1alan' Rata jumlah PE dalam hari E jumlah jam peraw atan
6 #oreksi 3:pera watan
1am efektif perawat E
) Ruang Perawatan mum' 1umlah jam perawatan hari
9 loss day 6 koreksi 3:
1am kerja efektif shif
*) nit 7awat !arurat' Rata jumlah pasien hari E jumlah jam perawatan
9 loss day
1am ker a efektif hari
+) Ruang #amar 5perasi' (F jam perawatanhari G 1am kerja efektif hari
6 orang cadangan
1am kerja efektif hari
3) Ruang #ebidanan' 1umlah 1am Perawatanhari
9 loss day 6 koreksi 3:
1am efektif perawat
..
nit Penunjang %edis Penghitungan kebutuhan tenaga unit kerja penunjang medis (laboratorium, radiologi) menggunakan metode !"P ( !aftar "usunan Pegawai 0utori
.*.
nit Perkantoran dan mum nit kerja perkantoran dan umum menggunakan metode @&"; untuk menghitung kebutuhan tenaga. 8angkah-langkah dalam menghitung kebutuhan tenaga dengan metode @&"; '
a. %enetapkan waktu kerja @aktu kerja yang dimaksud adalah waktu kerja efektif yang terdiri atas hari kerja efektif dan jam kerja efektif. Bari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur dan cuti dengan perhitungan sebagai berikut ' KOD E 0 $ 9 ! ?
FAKTOR HARI
JUMLAH
Bari kalender 8ibur kerja Bari libur nasional 9uti tahunan #etidakhadiran (sakit, ijin, dll) Ha&i (e&,a e'e("i'
*3 hari ( 3+ ) hari ( + ) hari ( ) hari ( ) hari 26+ /a&i
1am kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja (allowance) seperti ke kamar mandi, istirahat makan, dan sebagainya. 1am kerja formal dalam sehari adalah 4 jam. allowance diperkirakan : dari jumlah jam kerja formal, sehingga waktu kerja dalam tahun adalah ' :a("# (e&,a 26+ 6 ; 24< 1.=2> ,a3"a/#n b. %enghitung beban kerja c. %enghitung jumlah pegawai yang efektif dan efisien ntuk menghitung jumlah pegawai yang efektif dan efisien menggunakan rumus ' J#%a/ )ega*ai Be!an (e&,a :a("# )&$d#("i'
C. PENGATURAN JAGA ntuk menjaga kontinuitas pelayanan, di setiap unit kerja yang berhubungan langsung dengan pelayanan pasien dilakukan pengaturan jaga yang terbagi dalam tiga shif yaitu shif pagi, siang dan malam. #ebutuhan masing D masing shif diatur oleh kepala ruang. D. PELIMPAHAN TINDAKAN . Pelimpahan tindakan dalam melakukan pelayanan kesehatan di mungkinkan dalam hal ' a. Pelimpahan tindakan medis dari tenaga medis kepada tenaga kesehatan ( perawat, bidan, penata anastesi, tenaga keterapian fisik, dan keteknisian medis ). b. Pelimpahan pekerjaan kefarmasian dari tenaga apoteker kepada tenaga teknis kefarmasian. . Pelimpahan tindakan tersebut di lakukan dengan ketentuan ' a. 2indakan yang dilimpahkan termasuk dalam kemampuan dan ketrampilan yang telah dimiliki oleh penerima pelimpahan b. Pelaksanaan tindakan yang dilimpahkan tetap di bawah pengawasan pemberi pelimpahan c. Pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas tindakan yang dilimpahkan sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai dengan pelimpahan yang diberikan
d. 2indakan yang dilimpahkan tidak termasuk pengambilan keputusan sebagai dasar pelaksaan tindakan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
L
K
A J
B M
I
C
H D
E
F
G
KETERANGAN ? 0. Ruang !okter $. Ruang "P& 9. Ruang keuangan !. #amar %andi ?. Ruang 2amu =. Ruang 2im !iklat 7. Ruang #asi Hanmed B. Ruang logistic mum &. 7edung 8ogistik mum 1. Ruang #asi 1angmed #. Ruang kabid #eperawatan 8. Ruang Rapat M. STANDAR FASILITAS ntuk mendukung kegiatan operasional di bagian administrasi dan umum di butuhkan beberapa fasilitas pendukung yang memenuhi persyaratan sebagai berikut ' . =asilitas bangunan yang memenuhi standar teknis sarana baik yang menyangkut suhu di ruangan, pencahayaan, luas ruangan, maupun kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian
pelayanan
administrasi,
kepegawaian,
maupun
umum
termasuk
perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. . 2ersedia fasilitas komunikasi dan teknologi informasi yang mendukung operasional kegiatan. *. 2ersedia ruangan khusus untuk menyimpan semua arsip surat dan dokumen penting rumah sakit. +. 2ersedia peralatan kerja yang diperlukan dalam kegiatan, meliputi ' a. "atu unit komputer lengkap dengan printer untuk setiap pegawai b. %esin fotocopy dan faE c. %eja dan kursi untuk setiap pegawai d. #ursi untuk pelayanan administrasi, kepegawaian maupun pelayanan umum e. 0lat tulis kantor f. 8emari dan rak untuk penyimpanan surat dan dokumen penting rumah sakit
BAB I@ TATA LAKSANA PENGELOLAAN SDI
A. PERENCANAAN DAN JOB DESIGN SDI Perencanaan "!& merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan "!& rumah sakit dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan. 2ahapan D tahapan dalam perencanaan "!& ' . Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaan "!& . %erancang dan mengimplementasikan program D program yang dapat memudahkan pencapaian tujuan perencanaan "!&. *. %elakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program "!& "ementara itu kegiatan perancangan pekerjaan ( job design) menggunakan pendekatan motivasional yang di dasarkan pada karakteristik model pekerjaan. #egiatan ini di maksudkan sebagai acuan untuk menentukan pengetahuan, keahlian ketrampilan,serta attitude yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan sekaligus sebagai asesmen kinerja yang bersangkutan. Bal D hal yang harus ada dalam job design adalah ' . . *. +. 3.
2ujuan jabatan, menjelaskan tujuan yang diharapkan atas terbentuknya jabatan tersebut. Persyaratan kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan Pengalaman yang harus dimiliki 0ttitude yang harus dimiliki #egiatan tugas yang harus di lakukan ( termasuk didalamnya hubungan yang harus di
lakukan, indicator mutu pekerjaan ) . $atas wewenang untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan 4. @aktu, tempat, sebab, dan bagaimana kegiatan harus dilaksanakan %engacu pada rencana strategis rumah sakit dalam bidang "!&, maka kebutuhan dan pemenuhannya di R"% #alitidu di dasarkan pada penghitungan dengan menggunakan metodhe rumus dengan cakupan pelayanan yang ada sebagai berikut'
RENCANA KEBUTUHAN SDI DAN REALISASINYA TAHUN 24172424
NO
KONDISI SAAT INI
JENIS TENAGA
JUMLAH
KUALIFIKASI
KONDISI DEPAN 5$&gani(8 JUMLAH
KUALIFIKASI
RENCANA PEMENUHAN 2417
2416
241
241>
2424
. 2enaga medis' a. b. c. d. e.
!okter umum !okter gigi organic !okter spesialis anak !okter spesialis kandungan !okter spesialis penyakit bedah
umum f. !okter spesialis mata g. !oker spesialis ortopedi h. !okter spesialis . *. +. 3.
.
(mitra) (mitra)
(mitra)
(mitra)
(mitra) (mitra)
2enaga keperawatan 2enaga kebidanan 2enaga kefarmasian 2enaga kesehatan lainya a. b. c. d. e.
2enaga radiographer 2enaga laboratorium 2enaga ahli gi
(mitra) 34 A
4/ 3 3
3
*
A
3
A
2enaga umum ' a. 2enaga adminstrasi
b. c. d. e. f. g. h.
2enaga keuangan 2enaga driver 2enaga kebersihan 2enaga laundry 2enaga pelaksana dapur 2enaga &P" 2enaga keamanan
*
3 (out)
3
+
3
*
3 (out)
B. REKRUTMEN SELEKSI ORIENTASI DAN PENEMPATAN SDI 5AKTUALISASI8
Rekrutmen merupakan suatu kegiatan untuk mencari calon tenaga kerja sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan Prinsip D prinsip rekrutmen ' . %utu te
di krut ha
ai de
kebutuha
di
rluk
tuk
b. c. d. e. f. g. h.
2enaga keuangan 2enaga driver 2enaga kebersihan 2enaga laundry 2enaga pelaksana dapur 2enaga &P" 2enaga keamanan
3
A
*
3 (out)
3
+
3
*
3 (out)
B. REKRUTMEN SELEKSI ORIENTASI DAN PENEMPATAN SDI 5AKTUALISASI8
Rekrutmen merupakan suatu kegiatan untuk mencari calon tenaga kerja sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan Prinsip D prinsip rekrutmen ' . %utu tenaga yang direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan untuk mencapai mutu yang di harapkan . 1umlah tenaga yang di rekrut harus sesuai dengan job yang tersedia Bal D hal yang perlu ada untuk memenuhi prinsip D prinsip rekrutmen ' . . *. +.
Peramalan atau analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja (perencanaan) 0nalisis pekerjaan (job design) job analisis !eskripsi pekerjaan ( job discribsion) "pesifikasi pekerjaan (job specification) Proses seleksi merupakan usaha yang sistematis yang di lakukan untuk menjamin bahwa tenaga yang diterima adalah yang dianggap paling tepat, baik dengan kriteria yang telah di tetapkan maupun jumlah yang di butuhkan. 2ahap Dtahap dalam proses seleksi ' . "eleksi terhadap kelengkapan, persyaratan, administrasi pelamar . 2es potensi akademik (profesi) dan muatan local (al islam dan kemuhammadiyahan) 2es tulis *. 2es untuk menggali minat dan bakat wawancara +. 2es untuk menggali attitude tes psikologi "etelah proses seleksi menetapkan tenaga yang diterima, langkah selanjutnya adalah orientasi yang meliputi materi umum kerumah sakitan (peraturan dan standar oprasional materi umum lainya serta implementasi di unit kerja untuk mengetahaui tingkat pemahaman tentang materi materi yang berikan dilakukan evaluasi hasil orientasi. 2ahap berikutnya adalah on the job training selama * (tiga) bulan di unit kerja sesuai sesuai bidang profesi. "elama kurun waktu tersebut dilakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing personil
B. REKRUTMEN SELEKSI ORIENTASI DAN PENEMPATAN SDI 5AKTUALISASI8
Rekrutmen merupakan suatu kegiatan untuk mencari calon tenaga kerja sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan Prinsip D prinsip rekrutmen ' . %utu tenaga yang direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan untuk mencapai mutu yang di harapkan . 1umlah tenaga yang di rekrut harus sesuai dengan job yang tersedia Bal D hal yang perlu ada untuk memenuhi prinsip D prinsip rekrutmen ' . . *. +.
Peramalan atau analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja (perencanaan) 0nalisis pekerjaan (job design) job analisis !eskripsi pekerjaan ( job discribsion) "pesifikasi pekerjaan (job specification) Proses seleksi merupakan usaha yang sistematis yang di lakukan untuk menjamin bahwa tenaga yang diterima adalah yang dianggap paling tepat, baik dengan kriteria yang telah di tetapkan maupun jumlah yang di butuhkan. 2ahap Dtahap dalam proses seleksi ' . "eleksi terhadap kelengkapan, persyaratan, administrasi pelamar . 2es potensi akademik (profesi) dan muatan local (al islam dan kemuhammadiyahan) 2es tulis *. 2es untuk menggali minat dan bakat wawancara +. 2es untuk menggali attitude tes psikologi "etelah proses seleksi menetapkan tenaga yang diterima, langkah selanjutnya adalah orientasi yang meliputi materi umum kerumah sakitan (peraturan dan standar oprasional materi umum lainya serta implementasi di unit kerja untuk mengetahaui tingkat pemahaman tentang materi materi yang berikan dilakukan evaluasi hasil orientasi. 2ahap berikutnya adalah on the job training selama * (tiga) bulan di unit kerja sesuai sesuai bidang profesi. "elama kurun waktu tersebut dilakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing personil dalam bentuk kredensial maupun evaluasi sikap kerja hasil dari penilaian tersebut menjadi landasan dalam penetapan personal. 7ambaran tentang proses rekrutmen, seleksi orientasi dan penetapan tenaga, lebih langkap diatur dalam panduan masing-masing.
C.PENGEMBANGAN 5DE@ELOPMENT8 Pengembangan "!& meliputi pengembangan karir (penugasan) dan pengembangan kemampuan kerja (diklat). Pengembangan karir dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja "!& maupun untuk memberi kesempatan yang sebanyak-banyaknya untuk memperoleh pengalaman. Program diklat bertujuan untuk menutupi I gap” antara kecakapan karyawan dengan persyaratan jabatan, selain sasaran kerja. ntuk menjalankan proses pengembangan kemapuan kerja personil, rumah sakit membentuk tim diklat yang dalam pelaksanaanya akan berkoordinasi dengan sub bagian "!& mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. "elanjutnya dilakukan evaluasi terhadap hasil diklat yang telah diberikan dengan peningkatan kemampuan yang dicapai. Proses ini
akan membantu dalam pelaksanaan pengkajian dan pengembangan karier karyawan yang bersangkutan. #etentuan diklat yang harus diikuti adalah sebagai berikut ' . 2enaga kesehatan meliputi perawat, bidan, fisioterapis, perawat gigi, radiographer, ahli gi
"yarat-syarat yang harus diperhatikan dalam mutasi karyawan' . Pengalaman kerja #emampuan yang lebih tinggi dan ide yang lebih banyak diperoleh melalui proses yang dibentuk dengan pengalaman kerja. Poin ini menjadi pertimbangan pertama dalam melakukan mutasi karyawan. . #emampuan kerja #emampuan dalam pemahaman terhadap pekerjaan serta bagaimana menyelesaikan pekerjaan dengan baik merupakan keterampilan kerja yang menjadi pertimbangan berikutnya sebelum melakukan mutasi. *. #ejujuran ntuk jabatanpekerjaan tertentu (misalnya kasir, bendahara, pengadaan, dan pekerjaan lain yang terkait flow cash dan kewenangan pengaturanya) kejujuran menjadi syarat yang penting. +. Pendidikan Pendidikan serta keikutsertaan pegawai dalam kegiatan diklat menjadi pertimbangan dalam mutasi karena dengan pendidikan dan keikutsertaan dalam diklat diharapkan pemikiran dan pengetahauan karyawan lebih baik. 3. 2anggung jawab "uatu jabatan memperlukan tanggung jawab yang besar dari pemangkunya sehingga tanggung jawab menjadi syarat utama yang perlu diperhatikan. #etentuan lebih lanjut tentang mutasi pegawai di atur dalam panduan mutasi pegawai F. PERANCANGAN RETENSI KARYA:AN paya untuk mempertahankan karyawan yang berkompeten menjadi persoalan dalam banyak organisasi. 5leh karena itu perhatian terhadap sumber daya insani secara berkelanjutan merupakan tanggung jawab signifikan bagi manajemen dimana kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan harus tetap dijaga agar tetap loyal dan berkerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. paya-upaya berupa program retensi karyawan akan dikupas lebih mendalam dalam program retensi karyawan.
G. PENGELOLAAN DOKUMEN KEPEGA:AIAN Pengelolaan dokumen kepegawaian rumah sakit mulai dari proses rekrutmen sampai pada proses purna bakti setiap pegawai termasuk up date kepegawaian menjadi kepegawaian sub bagian "!& rumah sakit yang ditetapkan dalam uraian tugas.
BAB @ LOGISTIK #etersediaan logistic merupakan kebutuhan mendasar dalam proses pelayanan di bagian administrasi dan umum, logistik yang dimaksud meliputi ' . #ertas 0+ dengan kepala surat . #ertas 0+ tanpa kepala surat *. 0mplop kecil dengan kepala surat +. 0mplop sedang dengan kepala surat 3. 0mplop besar dengan kepala suratJ . $uku registrasi surat masuk dan surat keluar 4. $oE file untuk penyimpanan dokumen penting A. 5rder untuk penyimpanan surat dan berkas lainya /. 9lear book untuk menyimpan dokumen kepgawaian dan arsip penting lainya . 2inta printer hitam maupun warna . "tempel . =ormulir peminjaman dan pengembalian dokumen rumah sakit *. =ormulir pendistribusian dokumen rumah sakit +. $olpoint 3. "taples . &si staples 4. Paper clips A. Penggaris /. 7unting . Bandle lock . "tabilo boss . #alkulator *. 2ip eE
BAB @I KESELAMATAN KERJA
%eningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat menuntut adanya pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja baik sebagia dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit. !alam undang-undang nomer * tahun / khususnya pasal 3 disebutkan bahwa pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga upaya kesehatan dan keselamatan kerja tersebut harus dilaksankan secara terintergrasi dan menyeluruh sehingga resiko terjadinya penyakit akibat kerja (P0#) dan kecelakaan akibat kerja (#0#) di rumah sakit dapat dihindari Prinsip-prinsip yang dperhatikan dalam upaya pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja meliputi komponen-komponen brerikut' . #apasitas kerja %eliputi status kesehatan kerja dan gi
"ejalan dengan hal tersebut di atas, R" %uhammadiyah kalitidu telah membangun tim yang sehat dengan menerapkan manajemen koprasi dan evaluasi berkesinambungan terhadap program, output dan outcome dengan prinsip transparasi dan akuntabilitas. Bal ini sejalan dengan Kisi maupun %isi yang telah disepakati bersama. ntuk mewujudkan layanan yang bermutu dalam bidang pengelolaan "!& rumah "akit, maka disusunlah standar prosedur oprasional ("5P). !alam "5P ini didiskripsikan sistematika prosedur kerja yang harus dijalankan untuk mencapai mutu yang diharapkan. "elanjutnya sasaran mutu pengelolaan "!& adalah' . %eningkatkan kemampuan sumber daya insani melalui program pelatihan untuk mendukung keseluruhan proses kegiatan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. . %engkaji efektifitas dan efesiensi kinerja bagian "!& dalam mengelola kegiatan pemberdayaan sumber daya insani rumah sakit sebagai upaya menciptakan keunggulan kompetitif. '
BAB @III PENUTUP Pedoman pola ketenagaan ini disusun sebagai petunjuk umum dalam pengelolaan sumber daya insani mulai dari proses perencanaan, rekrutmen, penempatan, pengembangan, sampai dalam bentuk panduan masimg-masing kegiatan yang terkait dengan pengelolaan sumber daya insani di R" %uhammadiyah kalitidu. "emoga pedoman ini mampu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Rumah sakit .