92
SMK BINA ISLAM MANDIRI KERSANA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (RPP)
1.
Identitas dalam RPP
Nama Sekolah Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Kelas/Semester Topik/Tema Subtopik/Tema
2.
: SMK BINA ISLAM MANDIRI MANDIRI KERSANA : Semua Kompetensi Keahlian : Bahasa Indonesia : 2016/2017 : XII/5 : Cerita Sejarah : 1. Membandingkan cerita sejarah 2. Memproduksi makna teks cerita sejarah
Alokasi Waktu Alokasi Waktu Pertemuan/Pembelajaran
: 4 x 45 menit (2 pertemuan) : Ke 3 dan 4 (Tiga dan Empat)
3.
Kompetensi Inti KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, t eknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan. KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah kelimuan.
4.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.2 Membandingkan cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.1 Mendeskripsikan persamaan dua teks 3.2.2 Menentukan persamaan struktur dan kaidah teks 3.2.3 Mendeskripsikan perbedaan dua teks 3.2.4 Menentukan perbedaan
93
3.2.5 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan
4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. 4.2.4.
5.
struktur dan kaidah teks Menentukan perbedaan unsur teks Menemukan topik teks Merumuskan kerangka bagian-bagian teks Menuliskan rumusan bagian bagian teks Merangkai bagian-bagian teks yang runtut logis, sistematis, dengan ejaan benar, pilihan kata tepat, kalimat efektif, dan paragraf yang utuh dan padu
Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan dengan discovery learning , peserta didik mampu : Pertemuan 1 1) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat mendeskripsikan persamaan dua teks teks cerita sejarah dengan jujur dan tanggungjawab. tanggungjawab. 2) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat menentukan persamaan struktur dan kaidah teks cerita sejarah dengan tanggungjawab. 3) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan dua teks cerita sejarah dengan tanggungjawab. 4) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat menentukan perbedaan struktur dan kaidah teks cerita sejarah dengan tanggungjawab. 5) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat menentukan perbedaan unsur teks cerita sejarah dengan tanggungjawab Pertemuan 2 6) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat menemukan topik teks cerita sejarah. 7) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat erumuskan kerangka bagian-bagian teks cerita sejarah dengan jujur dan bertanggungjawab. bertanggungjawab. 8) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat Menuliskan rumusan bagian-bagian teks dengan bertanggungjawab.
94
9) Setelah membaca contoh cerita sejarah dan mendiskusikan, peserta didik dapat merangkai bagian-bagian teks yang runtut logis, sistematis, dengan ejaan benar, pilihan kata tepat, kalimat efektif, dan paragraf yang utuh dan padu 6.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Pertemuan 3 1.
Membandingkan Teks ‘Peristiwa Pembentukan ASEAN dan Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa’ “Peristiwa Pembentukan ASEAN dan Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah dua organisasi yang beranggotakan negara. Setelah membaca kedua teks tentang ASEAN dan PBB, tugas kalian berikutnya adalah membandingkannya. 1) Mendeskripsikan persamaan dua teks 2) Menentukan persamaan struktur dan kaidah teks 3) Mendeskripsikan perbedaan dua teks 4) Menentukan perbedaan struktur dan kaidah teks 5) Menentukan perbedaan unsur teks Perjalanan Dibentuknya ASEAN No Peristiwa 1 Dibentuknya
Waktu 8 Agustus 1967
Tempat Bangkok
ASEAN
Perjalanan Dibentuknya PBB No Peristiwa 1 Dibentuknya
Waktu pada 24 Oktober 1945
Tempat San Francisco
PBB
Materi Pembelajaran Pertemuan 4 1.
Memproduksi Teks Cerita sejarah Dalam membuat sebuah teks cerita sejarah, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan. Langkah pertama, kalian harus menentukan peristiwa sejarah apa yang akan kalian angkat menjadi sebuah teks. Setidaknya, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu apa peristiwa yang akan diceritakan, siapa pelaku sejarahnya, kapan dan di mana peristiwa itu terjadi, mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi, dan bagaimana
95
kejadiannya. Setelah itu, kalian bisa mengumpulkan berbagai sumber sejarah yang mendukung teks yang kalian bangun. Kalian bisa menggunakan sumber primer (berdasarkan saksi mata peristiwa) maupun dalam bentuk dokumen. Satu hal yang perlu kalian ingat bahwa peristiwa sejarah harus disesuaikan dengan kisah nyata. Berikutnya, data yang kalian peroleh harus diverifikasi terlebih dahulu berdasarkan keaslian dan kesahihan sumber data yang kalian peroleh. Selanjutnya, kalian bisa membuat teks cerita sejarah yang kalian inginkan dengan melakukan pembabakan peristiwa agar informasi yang kalian utarakan tidak rancu. 7.
Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran 1) Pendekatan : Saintifik 2) Model : Discovery Learning 3) Metode : Pembelajaran Kooperatif Jigsaw
8.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti (Pendekatan Saintifik) (Kooperatif Jigsaw) Mengamati
Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa, absen, dan mengkondisikan diri siap belajar. 2. Siswa bertanya jawab dengan siswa yang lain dan guru berkaitan dengan materi teks cerita sejarah yang sudah dipelajari dan yang akan dipelajari. 3. Siswa menyimak tema dan sub tema yang akan dipelajari 4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran. 5. Siswa menyimak pokok pokok/cakupan meteri pembelajaran
Waktu 10 menit
65 menit
1. Siswa secara berkelompok mengamati dan membaca model cerita sejarah “Peristiwa Pembentukan ASEAN” dan “Berdirinya Perserikatan BangsaBangsa” dengan jujur dan bertanggung jawab. 2. Siswa memerhatikan penjelasan tentang persamaan dan perbedaaan
10 menit
96
Menanya
3.
Mengumpulkan Data
4.
5.
Mengasosiasi
6.
Mengomunikasikan
7.
8.
Kegiatan Penutup
1.
2.
3.
teks cerita sejarah dengan bertanggung jawab. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang persamaan dan perbedaaan pada teks cerita sejarah dengan bertanggung jawab. Siswa mengumpulkan informasi dengan membentuk kelompok ahli tentang persamaan dan perbedaaan teks cerita sejarah dengan proaktif dan bertanggung jawab Siswa secara individu mencoba menentukan persamaan dan perbedaaan teks cerita sejarah dengan jujur dan bertanggung jawab Siswa kembali ke kelompok asal kemudian menyimpulkan hasil mengumpulkan informasi tentang persamaan dan perbedaaan teks cerita sejarah dengan jujur dan penuh tanggung jawab. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang persamaan dan perbedaaan teks cerita sejarah dengan jujur dan bertanggung jawab Masing-masing kelompok secara proaktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan tentang persamaan dan perbedaaan teks cerita sejarah. Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi. Siswa memperoleh tugas menyiapkan teks cerita sejarah untuk pertemuan berikutnya yaitu memproduksi teks cerita sejarah
10 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
Pertemuan 4
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa, absen, dan
Waktu 10 menit
97
2.
3. 4.
5. Kegiatan Inti (Pendekatan Saintifik) (Kooperatif Jigsaw) Mengamati
Menanya
Mengumpulkan Data
Mengasosiasi
Mengomunikasikan
mengkondisikan diri siap belajar. Siswa bertanya jawab dengan siswa yang lain dan guru berkaitan dengan materi teks cerita sejarah yang sudah dipelajari dan yang akan dipelajari. Siswa menyimak tema dan sub tema yang akan dipelajari Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran. Siswa menyimak pokok pokok/cakupan meteri pembelajaran 65 menit
1. Siswa secara berkelompok mengamati dan membaca model cerita sejarah “Selamat Jalan Bapak Perdamaian” dengan jujur dan bertanggung jawab. 2. Siswa memerhatikan penjelasan tentang pengertian memproduksi dan langkah-langkah dalam memproduksi teks cerita sejarah dengan bertanggung jawab. 3. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang langkah-langkah dalam memproduksi teks cerita sejarah dengan jujur dan bertanggung jawab. 4. Siswa mengumpulkan informasi dengan membentuk kelompok ahli tentang memproduksi teks cerita sejarah dengan jujur dan bertanggung jawab 5. Siswa secara individu mencoba memproduksi teks cerita sejarah dengan jujur dan bertanggung jawab 6. Siswa kembali ke kelompok asal kemudian menyimpulkan hasil mengumpulkan informasi tentang memproduksi teks cerita sejarah dengan jujur dan penuh tanggung jawab. 7. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang memproduksi teks cerita sejarah dengan jujur dan
10 menit
10 menit
15 menit
15 menit
15 menit
98
8.
Kegiatan Penutup
1. 2.
3.
9. 1)
bertanggung jawab Masing-masing kelompok secara proaktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan tentang memproduksi teks cerita sejarah. Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi. Siswa memperoleh tugas menyiapkan teks cerita sejarah untuk pertemuan berikutnya yaitu menganalisis teks cerita sejarah
Penilaian Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen Penilaian
No Ranah Kompetensi
1
2
3
15 menit
Sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, proaktif, dan santun. Pengetahuan 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah baik melalui lisan maupun tulisan.
Keterampilan 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah baik melalui lisan maupun tulisan
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen Penilaian
Observasi
Daftar skala penilaian
Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas
Projek
Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan
99
2) (1)
Penilaian Sikap, Penilaian Pengetahuan, dan Penilaian Keterampilan Penilaian Sikap
Nama Intsansi Mata Pelajaran Kelas/Semester Nama Guru
: SMK Bina Islam Mandiri Kersana : Bahasa Indonesia : XII/5 dan 6 : Mohamad Irfan Afandi, S.Pd.
Instrumen Penilaian No 1 2
Nama Siswa/Kelompok M. Irfan Afandi Nur Hasanah
Jujur
Disiplin
4 4
4 4
Tanggung jawab 4 4
Kerjasama
Santun
4 4
4 4
Jumlah Skor 4 4
Indikator Penilaian Jujur 1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya 2. Berani mmengakui kesalahan sendiri 3. Mengerjakan ulangan atau tugas secara mandiri 4. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari Disiplin 1. Masuk Kelas tepat waktu 2. Disiplin mengerjakan tugas 3. Tertib dalam melaksanakan proses pembelajaran 4. Berpakaian seragam lengkap dengan atribut sesuai tata tertib sekolah Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif Tanggung Jawab 1. Pelaksanaan tugas piket secara teratur 2. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 3. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan 4. Merapikan kembali ruang, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan Kerjasama 1. Berpartisipasi aktip dalam kegiatan pembelajaran 2. Saling membantu dalam kegiatan pembelajaran 3. Saling kerjasama dalam melaksanakan tugas 4. Saling berbagi tugas dalam kegiatan presentasi Santun 1. Berinteraksi dengan teman secara ramah 2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan 3. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat 4. Berperilaku sopan
Nilai Konversi
100
Kategori nilai sikap:
Kriteria
1. 2. 3. 4.
Skor
Kurang, jika satu indikator yang ditampilkan Cukup, jika dua indikator yang ditampilkan Baik, jika tiga indikator ditampikan Sangat Baik, jika empat atau lima indikator ditampilkan
Nilai
(2)
=
1 2 3 4
Predikat
K C B SB
Jumlah Skor X 100 20
Penilaian Pengetahuan
Nama Intsansi Mata Pelajaran Kelas/Semester Nama Guru KD
: SMK Bina Islam Mandiri Kersana : Bahasa Indonesia : XII/5 dan 6 : Mohamad Irfan Afandi, S.Pd. : 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah baik melalui lisan maupun tulisan.
Kisi-Kisi Soal
Kompetensi Dasar
IPK
3.2 Membandingkan 3.1.1 Mendeskripsikan teks cerita persamaan dua sejarah baik teks melalui lisan 3.1.2 Menentukan maupun tulisan. persamaan struktur dan kaidah teks 3.1.3 Mendeskripsikan perbedaan dua teks 3.1.4 Menentukan perbedaan struktur dan kaidah teks 3.1.5 Menentukan
Indikator Soal 1. Siswa dapat mendeskrips ikan persamaan dua teks 2. Siswa dapat menentukan persamaan struktur dan kaidah teks 3. Siswa dapat Mendeskrip sikan
Jenis Soal Soal Uraian 1. Mendeskripsi persamaan dan perbedaan dua teks cerita sejarah berjudul “Peristiwa Pembentukan ASEAN” dan “Berdirinya Perserikatan BangsaBangsa”!
101
perbedaan unsur teks
perbedaan dua teks 4. Siswa dapat menentukan perbedaan struktur dan kaidah teks 5. Siswa dapat menentukan perbedaan unsur teks
2. Mendeskripsi persamaan dan perbedaan struktur dua teks cerita sejarah! Kemudian simpulkan! 3. Mendeskripsi perbedaan isi teks cerita sejarah!
Soal Pertemuan 3
Bacalah teks cerita sejarah yang berjudul “Peritiwa Pembentukan ASEAN dan Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa”! Peristiwa Pembentukan ASEAN
Kalimat dalam Teks
1. Sebelum terbentuknya ASEAN pada 1967, beberapa negara di Asia Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk kerja sama regional di kawasan ini, seperti ASA ( Association of Southeast Asia), Maphilindo (Malaya, Philipina, Indonesia), dan SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization), maupun dengan negara di luar kawasan ini, seperti SEATO (South East Asia Treaty Organization) dan ASPAC ( Asia and Pacific Council ). Komunikasi antara negara Asia Tenggara dengan negara di
Struktur Teks
102
2.
3.
4.
5.
6.
luar kawasan tersebut telah berkembang dalam ECAFE ( Economic Commission for Asia and the Far East ), Colombo Plan, dan KAA (Konferensi Asia Afrika). ECAFE dibentuk pada 28 Mei 1947 yang kemudian diubah menjadi ESCAP (Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), yaitu badan khusus PBB yang banyak memberikan inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di Asia Tenggara. Colombo Plan, yang terbentuk pada 1950 dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Akan tetapi, keanggotaannya tidak berasal dari suatu kawasan tertentu dan operasinya bersifat bilatelaral, sehingga tidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional. Walaupun demikian, keberadaannya bermanfaat untuk memberikan dorongan pentingnya kerja sama regional Asia Tenggara dalam pertemuan konsultatif The Asia Union di Baguio, Filipina. Pertemuan dimaksudkan agar suara Asia lebih didengar di PBB dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan sosial antarnegara di Asia. Namun, gagasan tersebut tidak berlanjut. SEATO yang dibentuk pada 1954 merupakan kerja sama di bidang pertahanan dengan dasar pembentukannya bercorak anti komunis. Dari delapan anggotanya, hanya dua dari Asia Tenggara, yaitu Filipina dan Thailand. Kegiatannya tidak mencerminkan kepentingan berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, sehingga akhirnya dibekukan pada 1977. KAA yang diselenggarakan di Bandung pada 1955 mencetuskan Dasa Sila Bandung, antara lain memuat prinsip hubungan antarnegara yang didasarkan pada penghormatan kedaulatan dan integritas wilayah semua negara atas dasar kesamaan, kemerdekaan, koeksistensi secara damai, penyelesaian semua pertikaian secara damai, mendorong kerja sama timbal-balik, serta penghormatan pada keadilan dan kewajiban internasional. Berbagai prinsip tersebut mendorong lahirnya gerakan solidaritas Asia Afrika dan gerakan Non Blok. KAA yang diikuti oleh 29 negara dari kedua benua tersebut mengeluarkan Komunike Bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik. Walaupun demikian, KAA tidak dimaksudkan secara khusus untuk membentuk kerja sama regional bagi kedua benua. Pembentukan ASA pada 1961 bertujuan memajukan kerja sama ekonomi dan kebudayaan di antara negara anggotanya, Malaya, Filipina, dan Thailand. Kemudian, pada 1963 dibentuk Maphilindo yang merupakan forum kerja sama antara Malaya, Filipina, dan Indonesia. Dasar
103
pembentukannya berpegang pada Piagam PBB, Deklarasi Bandung, serta persamaan ras. ASA tidak dapat bertahan lama karena Indonesia tidak ikut di dalamnya. Maphilindo lebih singkat lagi umurnya karena sempitnya dasar kerja sama. Kegagalan kedua kerja sama tersebut juga dipengaruhi oleh adanya pertentangan dan saling curiga di antara negara anggotanya. 7. ASPAC yang dibentuk pada 1961 beranggotakan Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, dan Selandia Baru. Meskipun menitikberatkan pada kerja sama ekonomi, tetapi dengan melihat komposisi anggotanya terdapat kecondongan politik pada salah satu blok. Kelemahan yang menonjol ialah keanggotaan Taiwan. Setelah terjalinnya hubungan RRC dengan negara anggota ASPAC, maka keberadaan ASPAC berakhir. 8. Pada 1965 didirikan SEAMEO dengan maksud memajukan kerja sama antara bangsa Asia Tenggara melalui pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan. Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam merupakan pendirinya. Organisasi ini juga memiliki Associate Members dan Affiliate Members. Markas besarnya di Bangkok dan keanggotaannya kemudian meliputi negara ASEAN dan nonASEAN. 9. Tumbuhnya kesadaran akan perlunya kerja sama untuk meningkatkan taraf hidup di antara bangsa sekawasan, sekaligus meredakan rasa saling curiga, mendorong mereka mengupayakan pengembangan kerja sama. Perkembangan geopolitik Asia Tenggara sesudah 1965 sangat memengaruhi usaha untuk mencari pemecahan bersama atas berbagai masalah yang dihadapi negara di kawasan ini. 10.Pada 1965 Singapura yang memisahkan diri dari Federasi Malaysia berusaha untuk membuka hubungan dengan negara tetangganya. Di Indonesia, Pemerintahan Orde Baru yang lahir menyusul kegagalan Gerakan 30 September 1965 yang didalangi PKI, kemudian melakukan upaya untuk mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia serta mengusahakan terjalinnya hubungan yang lebih bersahabat dengan negara tetangganya. Di Filipina, Marcos yang terpilih menjadi presiden menggantikan Macapagal mengambil kebijakan untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Malaysia. 11.Dampak positif dari meredanya rasa saling curiga dan konflik antara bangsa di Asia Tenggara mendorong pembentukan organisasi kerja sama regional. Pertemuan konsultatif yang dilakukan secara intensif antara para Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menghasilkan rancangan Joint Declaration, yang mencakup
104
kesadaran akan perlunya peningkatan saling pengertian untuk hidup bertetangga secara baik, serta kerja sama yang bermanfaat di antara negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah dan kebudayaan. Dalam pertemuan 8 Agustus 1967 di Bangkok, ditandatanganilah Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menandai berdirinya Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. (Sumber: ASEAN National Secretariat of Indonesia, ASEAN, Selayang Pandang, Jakarta: Sekretariat Nasional ASEAN, Departememen Luar Negeri Republik Indonesia, 1997, halaman 1-4)
Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Kalimat dalam Teks
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
Struktur Teks
105
2. Piagam PBB adalah konstitusi PBB. Ia ditanda tangani di San Francisco pada 26 Juni 1945 oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 setelah diratifikasi oleh lima anggota pendirinya — Republik Cina, Perancis, Uni Soviet, Britania Raya, Amerika Serikat — dan mayoritas penanda tangan lainnya. Sebagai sebuah Piagam ia adalah sebuah perjanjian konstituen, dan seluruh penanda tangan terikat dengan isinya. Selain itu, Piagam tersebut juga secara eksplisit menyatakan bahwa Piagam PBB mempunyai kuasa melebihi seluruh perjanjian lainnya. Ia diratifikasi oleh Amerika Serikat pada 8 Agustus 1945, yang membuatnya menjadi negara pertama yang bergabung dengan PBB. Piagam PBB terdiri dari sebuah pembuka ('preambule'), yang secara garis besar disusun mengikuti preamble Konstitusi AS, dan kumpulan pasal yang dibagi ke dalam sembilan belas bab. 3. Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masingmasing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB) 4. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana. Organisasi ini memiliki enam organ utama : Majelis Umum (majelis musyawarah utama),Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan),Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah Internasional (organ peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif). 5. Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF). Tokoh masyrakat PBB yang paling terkenal mungkin adalah Sekretaris Jenderal PBB, saat ini Ban Kimoon dari Korea Selatan, yang mengambil jabatan itu pada
106
tahun 2007, menggantikan Kofi Annan. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. 6. Sejarah - Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional. Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang. 7. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan BangsaBangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan KeamananPerancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946. Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun. 8. Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia. Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas
107
pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung. 9. Dasar hukum pendirian - Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional supaya bisa menerima "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya"[15] dengan disertai pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ). Pertanyaan yang muncul adalah "Apakah PBB, sebagai organisasi, memiliki hak untuk meminta klaim internasional terhadap pemerintahan tertentu terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan oleh negara/pemerintahan tersebut." 10.Pengadilan menyatakan: Organisasi ini (PBB) berniat melaksanakan hak dan kewajiban, dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menerima hak tertentu yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian internasional yang besar dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional. ... Dengan demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi ini (PBB) adalah Badan Hukum Internasional. 11.Organisasi - Sistem PBB berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dihentikan operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu-satunya wilayah perwalian PBB yang tersisa); Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa berkedudukan di wilayah internasional di kota New York. Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, sementara lembaga-lembaga besar lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia. (Sumber: http://kalender peristiwa.blogspot.com/2012/10/berdirinya-perserikatan-bangsa bangsa.html#sthash.oSBEHuNK.dpuf)
1. Mendeskripsi persamaan dan perbedaan dua teks cerita sejarah berjudul “Peristiwa Pembentukan ASEAN” dan “Berdirinya Perserikatan BangsaBangsa”! 2. Mendeskripsi persamaan dan perbedaan struktur dua teks cerita sejarah! Kemudian simpulkan! 3. Mendeskripsi perbedaan isi teks cerita sejarah!
108
Lembar Jawab Pertemuan 3
1.
Deskripsi persamaan dan perbedaan dua teks cerita sejarah
Perjalanan Dibentuknya ASEAN No
Peristiwa
Waktu
Dibentuknya ASEAN
8 Agustus 1967
Tempat
Bangkok
1 2 3 4 5 Perjalanan Dibentuknya PBB No
Peristiwa
Waktu
Dibentuknya PBB
24 Oktober 1945
Tempat
San Francisco
1 2 3 4 5 2.
Mendeskripsi persamaan dan perbedan struktur dua teks cerita sejarah
Deskripsi Struktur Cerita Sejarah Peristiwa Pembentukan ASEAN No 1
2
Paragraf
Ide Pokok
Orientasi
Urutan Tahap 1
Peristiwa
Sejarah
109
3
Urutan
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Tahap 2 4
Urutan Tahap 3
5
Urutan Tahap 4
6
Urutan Tahap 5
7
Urutan Tahap 6
8
Urutan Tahap 7
9
Urutan Tahap 8
10
Urutan Tahap 9
11
Reorientasi
Simpulan:
110
Deskripsi Struktur Cerita Sejarah “Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa” No 1
2
Paragraf
Ide Pokok
Orientasi
Urutan
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Tahap 1 3
Urutan Tahap 2
4
Urutan Tahap 3
5
Urutan Tahap 4
6
Urutan Tahap 5
7
Urutan Tahap 6
8
Urutan Tahap 7
9
Urutan Tahap 8
10
Urutan Tahap 9
11
Reorientasi
111
Simpulan:
3.
Deskripsi perbedaan isi teks
Perbedaan Informasi Organisasi No
1
Perbedaan Informasi Organisasi ASEAN PBB Dibentunya 8 Agustus 1967 Dibentuknya 24 Oktober 1945
2 3 4 5 6 7
Cara Pengolahan Nilai Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai 1. Jawaban yang benar diberikan skor 2 2. Jawaban yang salah diberikan skor 1 Nilai KD = Jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal Pengolahan Nilai No soal
Skor
Nilai
112
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jumlah
(3)
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
(10/20)x4 = 2,00 (jumlah skor/skor maks jumlah soal) x nilai maks)
Penilaian Keterampilan
Nama Intsansi Mata Pelajaran Kelas/Semester Nama Guru KD
: SMK Bina Islam Mandiri Kersana : Bahasa Indonesia : XII/5 dan 6 : Mohamad Irfan Afandi, S.Pd. : 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah baik secara lisan maupun tulisan.
Instrumen Penilaian Keterampilan
No
Nama Siswa
1
Indikator Penilaian Pengolahan
Perencanaan
Persiapan
Pengumpulan
Andi Putra
10
15
20
25
10
80
2
Burhanudin
10
15
20
25
10
90
3
Darto
10
15
20
25
10
100
Indikator Penilaian
No 1 2 3 4 5
Indikator Penilaian Perencanaan Persiapan Pengumpulan Pengolahan Penyusunan
Kategori Nilai Sangat baik Baik Cukup
Skor 10 15 20 25 30
: apabila memperoleh nilai konversi 4 : apabila memperoleh nilai konversi 3 : apabila memperoleh nilai konversi 2
Penyusunan
Jumlah Skor
Nilai Konversi 3,2 3,6 4,0
113
Kurang
: apabila memperoleh nilai konversi 1
Pedoman Nilai Nilai
=
Jumlah Skor 100
X4
Kisi-Kisi Soal
Kompetensi Dasar 4.2 Memproduk si teks cerita sejarah baik melalui lisan maupun tulisan.
IPK
Indikator Soal
Menemukan topik teks 4.1.2 Merumuskan kerangka bagian-bagian teks 4.1.3 Menuliskan rumusan bagian-bagian teks 4.1.4 Merangkai bagian-bagian teks yang runtut logis, sistematis, dengan ejaan benar, pilihan kata tepat, kalimat efektif, dan paragraf yang utuh dan padu
1. Siswa dapat menemukan topik teks
4.1.1
2. Siswa dapat merumuskan kerangka bagian bagian teks peristiwa sejarah, dan reorientasi pada teks cerita sejarah 3. Siswa dapat Menuliskan rumusan bagian bagian teks 4. Siswa dapat merangkai bagian bagian teks yang runtut logis, sistematis, dengan ejaan benar, pilihan kata tepat, kalimat
Jenis Soal Uraian
Soal 1. Buatlah teks cerita sejarah “Sejarah Singkat Proklamasi Kemerdekaa n Republik Indonesia! 2. Deskripsikan teks sejarah yang berjudul “Selamat Jalan Bapak Perdamaian” berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan!
114
efektif, dan paragraf yang utuh dan padu
Soal Pertemuan 4 Selamat Jalan Bapak Perdamaian Kalimat dalam Teks 1. Mandela dimakamkan dengan adat Xhosa di sebuah makam di Desa Qunu, tempat ia meghabiskan masa kecilnya, 15 Desember 2013. Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang dibangun Mandela setelah dibebaskan dari penjara tahun 1990. Mandela dipenjarakan oleh pemerintah rezim kulit putih yang rasial selama 27 tahun (1964-1990). 2. Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun. Pria yang bernama kecil Rolihlala Mandela ini meninggal karena penyakit infeksi paru di kediamannya, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 5 Desember 2013. 3. Ucapan duka mengalir dari seluruh pelosok dunia atas kepergian pahlawan penentang apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan ini. Seluruh dunia bersedih atas kepergian seorang tokoh besar yang namanya melambung tinggi karena cita-cita serta perjuangannya untuk perdamaian dan keadilan pada awal abad ke-21. 4. Mandela menjadi inspirasi dan nurani dunia bagi gerakan menentang diskriminasi. Dengan tegas, Mandela menolak dominasi kulit putih atau pun dominasi kulit hitam. Atas perjuangannya, Mandela tidak hanya meraih penghargaan bergengsi Nobel Perdamaian tahun 1993, tetapi juga kehormatan dan penghormatan luar biasa dari kalangan masyarakat dunia. 5. Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013. Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela. Tidak terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro. Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum. 6. Sebelumnya, jenazah disemayamkan selama tiga hari di
Struktur Teks
115
Union Buildings di Pretoria, tempat dia dilantik menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan pada 1994. (Sumber: Litbang Kompas, Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014, halaman 380 — 381) Lembar Jawab Pertemuan 4
1.
Deskripsi Struktur Cerita Sejarah “Selamat Jalan Bapak Perdamaian”
No 1
2
Paragraf
Ide Pokok
Orientasi
Urutan
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Peristiwa
Sejarah
Tahap 1 3
Urutan Tahap 2
4
Urutan Tahap 3
5
Urutan Tahap 4
6
Reorientasi
Simpulan:
2.
Deskripsi Kaidah kebahasaan 1) Kelompok Nomina dan Verba No Kelompok Nomina Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May
Kelompok Verba Federation of Organized Trades and Labor Unions
116
Day, diperingati setiap 1 Mei.
akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
1
2
3
2) Kata-Kata yang Menunjukkan Peristiwa, Waktu, dan Tempat No
Peristiwa Kemerdekaan Republik Indonesia
Waktu 17 Agustus
Tempat Seluruh Tanah Indonesia
Air
1
2
3
3) Konjungsi (Kata Sambung) Temporal No
1
2
3
Konjungsi dalam Kalimat Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
Sederajat
Tidak Sederajat V
117
4) Nominalisasi No 1
Nomina Keluarga
Afiks Pembentuk Nomina Infiks – el
2 3 4 5 6 7 8 9 10
(4)
Program Remedial dan Pengayaan 1. Remidial dilakukan untuk peserta didik yang belum memenuhi KKB (Pengetahuan dan Ketarampilan) 2. Pengayaan dilakukan untuk peserta didik yang telah memenuhi KKB (Pengetahuan dan Ketarampilan) dengan pemberian tugas
5
Media, Alat, dan Sumber Belajar 1) Media : Laptop dan LCD Proyektor 2) Alat : Teks cerita sejarah 3) Sumber Belajar : (1) Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
118
(2) Kosasih, Engkos dkk. 2015. Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Erlangga (3) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Mengetahui, Kepala SMK Bina Islam Mandiri Kersana
Kersana, 18 Juli 2016 Guru Pengampu
Kaslani, M.Pd. NIP. 19740309 201001 1 002
Mohamad Irfan Afandi, S.Pd. NIP.