RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (2.1)
Sekolah
: SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: VII/1
Materi Pokok : Unsur-unsur Cerita Fantasi Alokasi Waktu
: 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Menyebutkan pengertian cerita fantasi dengan benar. Menyebutkan unsur instrinsik cerita fantasi dengan tepat. Menjelaskan maksud fantasi aktif dengan benar. Memberikan contoh fantasi fasif dengan tepat. Menjelaskan ciri tokoh dalam cerita fantasi dengan jelas. Menunjukkan bukti adanya latar pada teks cerita fantasi yang dibaca dengan benar. Menjelaskan maksud alur dalam cerita fantasi dengan benar. Menuliskan tema pada teks yang dibaca dengan tepat. Menyampaikan amanat yang terdapat dalam cerita fantasi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar. Indikator
menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukkan buktinya pada teks yang dibaca/didengar. menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Ma M ateri Pe P embelajara lajaran n R eguler guler Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Ma M ateri Pe P embelajara lajaran n R emedial Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Ma M ateri Pe P embelajara lajaran n Penga Pengay yaan Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukkan buktinya pada teks yang dibaca/didengar. menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Ma M ateri Pe P embelajara lajaran n R eguler guler Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Ma M ateri Pe P embelajara lajaran n R emedial Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Ma M ateri Pe P embelajara lajaran n Penga Pengay yaan Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran
Tanya jawab Diskusi Penugasan Latihan Media Pembelajaran
Video Teks cerita fantasi Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 43 s.d 60. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 47 s.d 54. Lingkungan sekitar http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat d an aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
K egi atan tan I nti nti Bagian A dan B: dekonstruksi Langkah-langkah: Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat. Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan u ntuk berpikir bagaimana mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar. Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
Mengasosiasi:
Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap men gidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar. Peserta didik menelaah kembali rincian identifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar. Peserta didik mendiskusikan pengertian cerita fantasi berdasar teks yang dibaca. Peserta didik menuliskan unsur-unsur instrinsik cerita fantasi. Peserta didik membaca dan mendiskusikan mend iskusikan maksud fantasi aktif dan fantasi fasif. Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan ciri tokoh, maksud alur, dan bukti adanya latar pada teks cerita fantasi. Peserta didik berdiskusi untuk menunjukkan tema dan amanat cerita fantasi.
Mengomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang mengidentifikasi unsurunsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar. Peserta didik membacakan rangkuman mengidentifikasi men gidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan h asil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan Teknik
: Tes tulis dan penugasan.
Bentuk
: Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal : Disajikan teks cerita fantasi. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sebutkan pengertian cerita fantasi dengan benar! Sebutkan unsur instrinsik cerita fantasi dengan tepat! Apa yang dimaksud fantasi aktif? Berikan contoh fantasi fasif dengan tepat! Jelaskan ciri tokoh dalam cerita fantasi dengan jela s! Tunjukkan bukti adanya latar pada teks cerita fantasi yang dibaca dengan benar! Apa yang dimaksud alur dalam cerita fantasi? Apa tema teks certia tersebut? Apa amanat yang terdapat dalam cerita fantasi?
Penilaian K eterampilan Menceritakan kembali secara berantai isi teks! Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri. Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara berantai. Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas, lakukanlah ha l-hal berikut! 1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok! 2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel kertas bernomor 1-5).
3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah ditentukan.
Pembelajaran R emedial Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Pedoman Penskoran :
Aspek
Skor
·
Jawaban sempurna
5
·
Jawaban kurang sempurna
3
·
Jawaban tidak sempurna
1
Skor maksimal
45
Mengetahui,
Bandung,
Juli 2016
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(____________)
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
NIP.
NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (2.2)
Sekolah
: SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: VII/1
Materi Pokok : Menceritakan Kembali Cerita Fantasi Alokasi Waktu
: 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggun gjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5.
Membedakan latar lintas waktu dan latar waktu sezaman pada cerita fantasi dengan tepat. Menyebutkan tokoh utama pada cerita fantasi yang dibaca dengan benar. Menjelaskan watak tokoh dalam cerita fantasi dengan tegas. Menyimpulkan urutan cerita fantasi dengan singkat. Menceritakan kembali isi cerita fantasi dengan seksama.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar d an dibaca. Indikator
Menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi. Menyimpulkan urutan cerita fantasi. Menceritakan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi lisan/ tulis.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Materi Pembelajaran Remedial Pengetahuan
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan langsung
Pengertian cerita fantasi. Jenis cerita fantasi. Tujuan komunikasi cerita fantasi. Pola pengembangan isi pada cerita fantasi. Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian. Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran
Tanya jawab Diskusi Penugasan Latihan Media Pembelajaran
Video Teks cerita fantasi Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 43 s.d 60. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 47 s.d 54. Lingkungan sekitar http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat d an aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik; Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegi atan I nti
Bagian A dan B: dekonstruksi Langkah-langkah: Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat. Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan u ntuk berpikir bagaimana menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan d ibaca. Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca.
Mengasosiasi:
Peserta didik membandingkan hasil analisis dalam menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca. Peserta didik menelaah kembali rincian menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca. Peserta didik mendiskusikan perbedaan latar lintas waktu d an latar waktu sezaman pada cerita fantasi. Peserta didik menuliskan tokoh utama pada cerita fantasi yang dibaca. Peserta didik membaca dan mendiskusikan watak tokoh dalam cerita fantasi. Peserta didik dalam kelompoknya menyusun urutan cerita fantasi sesuai teks. Peserta didik menceritakan kembali isi cerita fantasi.
Mengomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca. Peserta didik membacakan rangkuman isi cerita fantasi.
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan h asil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan Teknik
: Tes tulis dan penugasan.
Bentuk
: Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal : Disajikan teks cerita fantasi. 1. 2. 3. 4. 5.
Apa perbedaan latar lintas waktu dan latar waktu sezaman pada cerita fantasi? Sebutkan tokoh utama pada cerita fantasi yang dibaca dengan benar! Jelaskan watak tokoh dalam cerita fantasi dengan tegas! Simpulkan urutan cerita fantasi dengan singkat! Ceritakan kembali isi cerita fantasi dengan seksama!
Penilaian K eterampilan Menceritakan kembali secara berantai isi teks! Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri. Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara berantai. Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas, lakukanlah ha l-hal berikut! 1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok! 2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel kertas bernomor 1-5). 3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah ditentukan.
Pembelajaran R emedial Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Pedoman Penskoran :
Aspek
Skor
·
Jawaban sempurna
5
·
Jawaban kurang sempurna
3
·
Jawaban tidak sempurna
1
Skor maksimal
25
Mengetahui,
Bandung,
Juli 2016
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(____________)
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
NIP.
NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (2.3)
Sekolah
: SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: VII/1
Materi Pokok : Menelaah Struktur dan Kebahasaan Cerita Fantasi Alokasi Waktu
: 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Menyebutkan struktur pembangun cerita fantasi dengan benar. Menjelaskan pola pengembangan bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar. Menjelaskan pola pengembangan bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar. Menjelaskan pola pengembangan bagian resolusi cerita fantasi yang dibaca dengan benar. Menjelaskan karakteristik bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar. Menjelaskan karakteristik bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar. Menjelaskan prinsip cara melengkapi cerita fantasi dengan benar. Menunjukkan bagian struktur cerita fantasi yang belum lengkap dengan tepat.
Kompetetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar Indikator
Merinci struktur cerita fantasi
Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian ada struktur cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi) Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan
Struktur cerita fantasi Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya) Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi) Praktik melengkapi kata/kalimat dalam Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita) Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Remedial Pengetahuan
Struktur cerita fantasi Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya) Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi) Praktik melengkapi kata/kalimat dalam Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita) Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan
Struktur cerita fantasi Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya) Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi) Praktik melengkapi kata/kalimat dalam Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir ce rita) Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran
Tanya jawab Diskusi Penugasan Latihan Media Pembelajaran
Video Teks cerita fantasi Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 60 s.d 72. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56. Lingkungan sekitar
http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat da n aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan k arakteristik dan jenjang peserta didik; Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegi atan I nti Bagian C : Prakonstruksi Langkah-langkah: Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat. Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan u ntuk berpikir apakah rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi sesuai teks yang dibaca/didengar. Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari se gi struktur cerita fantasi sesuai teks yang dibaca/didengar. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi sesuai teks yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi. Peserta didik menelaah kembali rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi. Peserta didik mendiskusikan struktur pembangun cerita fantasi. Peserta didik menuliskan kembali pola pengembangan bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi cerita fantasi. Peserta didik membaca dan mendiskusikan karakteristik bagian-bagian cerita fantasi. Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan prinsip cara melengkapi cerita fantasi. Peserta didik berdiskusi untuk menunjukkan bagian struktur cerita fantasi yang belum lengkap.
Mengomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah h asil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi. Peserta didik membacakan rangkuman rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi.
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan h asil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan Teknik
: Tes tulis dan penugasan.
Bentuk
: Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal : Disajikan teks cerita fantasi. 1. Sebutkan struktur pembangun cerita fantasi dengan benar! 2. Jelaskan pola pengembangan bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar! 3. Jelaskan pola pengembangan bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
4. 5. 6. 7. 8.
Jelaskan pola pengembangan bagian resolusi cerita fantasi yang dibaca dengan benar! Jelaskan karakteristik bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar! Jelaskan karakteristik bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar! Jelaskan prinsip cara melengkapi cerita fantasi dengan benar! Tunjukkan bagian struktur cerita fantasi yang belum lengkap dengan tepat!
Penilaian K eterampilan Penilaian Keterampilan Teknik
: Produk
Instrumen Tugas
Contoh cara melengkapi cerita fantasi Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya). Contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi. Contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita. Contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Pembelajaran R emedial Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Pedoman Penskoran :
Aspek
Skor
·
Jawaban sempurna
5
·
Jawaban kurang sempurna
3
·
Jawaban tidak sempurna
1
Skor maksimal
20
Mengetahui,
Bandung,
Juli 2016
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(____________)
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
NIP.
NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (2.4)
Sekolah
: SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: VII/1
Materi Pokok : Memperbaiki dan Mengomentari Cerita Fantasi Alokasi Waktu
: 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5.
Menunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu dengan tepat. Membedakan kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi dengan benar. Menjelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi dengan tepat. Menuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat. Mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar.
Kompetetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar Indikator
Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca. Mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan
Struktur cerita fantasi Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya) Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi) Praktik melengkapi kata/kalimat dalam Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita) Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Remedial Pengetahuan
Struktur cerita fantasi Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya) Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi) Praktik melengkapi kata/kalimat dalam Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita) Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan
Struktur cerita fantasi
Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya) Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi) Praktik melengkapi kata/kalimat dalam Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir ce rita) Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran
Tanya jawab Diskus Penugasan Latihan Media Pembelajaran
Video Teks cerita fantasi Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 60 s.d 72. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56. Lingkungan sekitar http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mencari
Mengucapkan salam dan berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat d an aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik; Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegi atan I nti Bagian C : Prakonstruksi Langkah-langkah: Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat. Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan u ntuk berpikir bagaiman cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya. Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Mengasosiasi:
Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya. Peserta didik menelaah kembali cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya. Peserta didik mendiskusikan penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu. Peserta didik membedakan kalimat langsung dan tidak langsung.
Peserta didik mendiskusikan prinsip penggunaan diksi d alam cerita fantasi. Peserta didik dalam kelompoknya menyusun contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar. Peserta didik berdiskusi untuk mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi.
Mengomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya. Peserta didik membacakan rangkuman cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan h asil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan Teknik
: Tes tulis dan penugasan.
Bentuk
: Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal : Disajikan teks cerita fantasi. 1. Tunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu pada teks yang kamu baca! 2. Apa perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung? 3. Jelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi den gan tepat! 4. Tuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat! 5. Buatlah telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar!
Penilaian K eterampilan
Penilaian Keterampilan Teknik
: Produk
Instrumen Tugas
Praktik melengkapi kata/kalimat Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita). Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita. Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Pembelajaran R emedial Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Pedoman Penskoran :
Aspek
Skor
·
Jawaban sempurna
5
·
Jawaban kurang sempurna
3
·
Jawaban tidak sempurna
1
Skor maksimal
25
Mengetahui,
Bandung,
Juli 2016
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(____________)
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
NIP.
NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (2.5)
Sekolah
SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
VII/1
Materi Pokok
Merencanakan pengembangan cerita fantasi
Alokasi Waktu
4 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tang gungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek ( Project-based Learning ), peserta didik diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5.
Menentukan ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan dengan cermat. Menuliskan tema yang akan ditulis dalam bentuk pernyataan dengan benar. Menentukan latar cerita fantasi dengan tepat. Menuliskan deskripsi tokoh-tokoh dalam cerita dengan baik. Mengembangkan berfantasi seakan-akan mengembara pada 100 tahun yang akan datang dengan kecanggihan teknologi dengan penuh perhatian. 6. Mengembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik 7. Membuat sinopsis cerita yang merupakan ringkasan kejadian dari awal sampai akhir cerita! Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian D 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa Indikator
Merencanakan pengembangan cerita fantasi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan
Contoh langkah penyusunan cerita fantasi Contoh variasi judul pada cerita fantasi Contoh variasi bagian orientasi Contoh variasi bagian komplikasi Contoh variasi bagian resolusi Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati Praktik menulis fantasi dari gambar berseri Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Remedial Pengetahuan
Contoh langkah penyusunan cerita fantasi Contoh variasi judul pada cerita fantasi Contoh variasi bagian orientasi Contoh variasi bagian komplikasi Contoh variasi bagian resolusi Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati Praktik menulis fantasi dari gambar berseri Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan
Contoh langkah penyusunan cerita fantasi Contoh variasi judul pada cerita fantasi Contoh variasi bagian orientasi Contoh variasi bagian komplikasi Contoh variasi bagian resolusi Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati Praktik menulis fantasi dari gambar berseri Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran
Tanya jawab Diskusi Penugasan Latihan Media Pembelajaran
Video Teks cerita fantasi Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 73 s.d 80. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 56 s.d 60. Lingkungan sekitar http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat d an aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik; Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegi atan I nti Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam merencanakan pengembangan cerita fantasi.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah ke giatan penyelesaian proyek beserta pengelolaannya dalam merencanakan pengemban gan cerita fantasi dengan melakukan tanya jawab untuk:
menentukan ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan dengan cermat. menuliskan tema yang akan ditulis dalam bentuk pernyataan dengan benar. menentukan latar cerita fantasi dengan tepat. menuliskan deskripsi tokoh-tokoh dalam cerita dengan baik. mengembangkan berfantasi seakan-akan mengembara pada 100 tahun yang akan datang dengan kecanggihan teknologi dengan penuh perhatian. mengembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik membuat sinopsis cerita yang merupakan ringkasan kejadian dari awal sampai akhir cerita!
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan merencanakan pengembangan cerita fantasi. Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru. Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam merencanakan pengembangan cerita fantasi. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil merencanakan pengembangan cerita fantasi. Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek tentang merencanakan pengembangan cerita fantasi.
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan Teknik
: Penugasan.
Bentuk
: Proyek.
Indikator Soal : 1. 2. 3. 4. 5.
Tentukan ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan dengan cermat! Tulislah tema yang akan ditulis dalam bentuk pernyataan dengan benar! Tentukan latar cerita fantasi dengan tepat! Tulislah deskripsi tokoh-tokoh dalam cerita dengan baik! Kembangkan berfantasi seakan-akan kamu mengembara pada 100 tahun yang akan datang dengan kecanggihan teknologi dengan penuh perhatian! 6. Kembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik! 7. Buatlah sinopsis cerita yang merupakan ringkasan kejadian dari awal sampai akhir cerita!
Penilaian K eterampilan Menulis Cerita Fantasi Praktikkan langkah-langkah menulis cerita fantasi pada jawaban no. 1 di atas untuk berkarya! Lakukan kegiatan berikut! Merencanakan membuat fantasi Mengembangkan produk Memberi judul yang menarik Menelaah untuk Merevisi Memublikasikan
Pembelajaran R emedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran
Pembelajaran Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Instrumen Penilaian Menulis Cerita Fantasi No
Aspek
Deskripsi Cerita Fantasi
Skor 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Judul
Apakah judul menggambarkan keseluruhan isi teks?
3 = terdapat 3 unsur
1 Apakah judul singkat, padat, dan jelas?
2 = terdapat 2 unsur 1 = terdapat 1 unsur 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Orientasi 2
Apakah ada perkenalan tentang para 3 = terdapat 3 unsur pelaku, terutama pelaku utama, apa yang dialami pelaku, dan di mana 2 = terdapat 2 unsur peristiwa itu terjadi? 1 = terdapat 1 unsur Apakah muncul konflik, para pelaku bereaksi terhadap konflik, kemudian konflik meningkat? 4 = terdapat 4 unsur/ lebih Apakah pengarang membangun konflik dengan cara yang menarik? 3 = terdapat 3 unsur
Komplikasi 3
Konflik batin ataukah fisik?
2 = terdapat 2 unsur
Apakah konflik mencapai puncaknya?
1 = terdapat 1 unsur
Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan cara yang unik, menarik, atau mengesankan? Resolusi 4
Apakah konflik terpecahkan dan terdapat penyelesaiannya?
4 = terdapat 4 unsur/ lebih 3 = terdapat 3 unsur
Penyelesaian bersifat terbuka (pembaca dibebaskan untuk melanjutkan akhir ceritanya) atau
2 = terdapat 2 unsur
tertutup (pengaranglah yang menunjukkan akhir ceritanya)?
1 = terdapat 1 unsur
Apakah penyelesaiannya menarik atau mengesankan? Apakah ada pesan-pesan moral yang 4 = terdapat 4 unsur/ lebih disuarakan pengarang?
5
Amanat atau Moral Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara tersurat (Tersurat/Tersirat) atau tersirat?
3 = terdapat 3 unsur 2 = terdapat 2 unsur 1 = terdapat 1 unsur
Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara wajar, tidak menggurui? 4 = terdapat 4 unsur/ lebih Orisinalitas ide 6
Apakah karyamu asli hasil idemu 3 = terdapat 3 unsur sendiri dan belum pernah ada sebelumnya? Asli tetapi modifikasi 2 = terdapat 2 unsur 1 = terdapat 1 unsur Apakah peristiwa yang dikembangkan rinci dan unik?
Kreativitas
4 = terdapat 4 unsur/ lebih 3 = terdapat 3 unsur
pengembangan 7
Apakah pilihan kata dalam cerita menarik?
2 = terdapat 2 unsur
cerita Apakah dialog-dialog yang dikembangkan menarik dan menghidupkan cerita? Penskoran 4= jika terdapat semua unsur 3= jika terdapat 3 unsur 2= jika terdapat 2 unsur 1= jika terdapat 1 unsur Skor akhir Mengetahui,
=
Skor yang diperoleh Dibagi Skor Maksimal Ibun,
x 100
Juli 2016
1 = terdapat 1 unsur
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(____________)
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
NIP.
NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (2.6)
Sekolah
SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
VII/1
Materi Pokok
Menulis cerita fantasi
Alokasi Waktu
2 x 40 menit
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek ( Project-based Learning ), peserta didik diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Menyebutkan dua cara untuk memperoleh ide cerita fantasi dengan baik. Menemukan ide untuk menulis cerita fantasi dengan baik. Memfantasikan ide yang bisa terjadi pada hal yang diamati dengan cermat. Mengembangkan ide cerita fantasi dari membaca referensi dengan cermat. Merangkaian peristiwa yang terjadi sesuai idenya dengan cermat. Mengembangkan cerita fantasi sesuai ide yang telah ditetapkan dengan cermat. Menuliskan judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan dengan benar. Memublikasikan hasil karya di majalah dinding atau mengunggah di media sosial.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa Indikator
Menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan
Contoh langkah penyusunan cerita fantasi Contoh variasi judul pada cerita fantasi Contoh variasi bagian orientasi Contoh variasi bagian komplikasi Contoh variasi bagian resolusi Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati Praktik menulis fantasi dari gambar berseri Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Remedial Pengetahuan
Contoh langkah penyusunan cerita fantasi Contoh variasi judul pada cerita fantasi Contoh variasi bagian orientasi Contoh variasi bagian komplikasi Contoh variasi bagian resolusi Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati Praktik menulis fantasi dari gambar berseri Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan
Contoh langkah penyusunan cerita fantasi Contoh variasi judul pada cerita fantasi Contoh variasi bagian orientasi Contoh variasi bagian komplikasi Contoh variasi bagian resolusi Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati Praktik menulis fantasi dari gambar berseri Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran
Tanya jawab Diskusi Penugasan Latihan Media Pembelajaran
Video Teks cerita fantasi Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 73 s.d 80. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 56 s.d 60. Lingkungan sekitar http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat d an aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik; Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegi atan I nti Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah ke giatan penyelesaian proyek beserta pengelolaannya dalam menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan dengan melakukan tanya jawab untuk:
menyebutkan dua cara untuk memperoleh ide cerita fantasi dengan baik. menemukan ide untuk menulis cerita fantasi dengan baik. memfantasikan ide yang bisa terjadi pada hal yang diamati dengan cermat. mengembangkan ide cerita fantasi dari membaca referensi dengan cermat. merangkaian peristiwa yang terjadi sesuai idenya dengan cermat. mengembangkan cerita fantasi sesuai ide yang telah ditetapkan dengan cermat. menuliskan judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan dengan benar. memublikasikan hasil karya di majalah dinding atau mengunggah di media sosial.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan. Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru. Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil menulis cerita fantasi. Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek tentang menulis cerita fantasi.
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan Teknik
: Penugasan.
Bentuk
: Proyek.
Indikator Soal : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Sebutkan dua cara untuk memperoleh ide cerita fantasi dengan baik! Temukan ide untuk menulis cerita fantasi dengan baik! Fantasikan ide yang bisa terjadi pada hal yang diamati dengan cermat! Kembangkan ide cerita fantasi dari membaca referensi dengan cermat! Rangkaikan peristiwa yang terjadi sesuai idemu dengan cermat! Kembangkan cerita fantasi sesuai ide yang telah ditetapkan dengan cermat! Tulislah judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan dengan benar! Publikasikan hasil karyamu di majalah dinding atau mengunggah di media sosial!
Penilaian K eterampilan Menulis Cerita Fantasi Praktikkan langkah-langkah menulis cerita fantasi pada jawaban no. 1 di atas untuk berkarya! Lakukan kegiatan berikut! Merencanakan membuat fantasi Mengembangkan produk Memberi judul yang menarik Menelaah untuk Merevisi Memublikasikan
Pembelajaran R emedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran
Pembelajaran Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Instrumen Penilaian Menulis Cerita Fantasi No
Aspek
Deskripsi Cerita Fantasi
Skor 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Judul
Apakah judul menggambarkan keseluruhan isi teks?
3 = terdapat 3 unsur
1 Apakah judul singkat, padat, dan jelas?
2 = terdapat 2 unsur 1 = terdapat 1 unsur 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Orientasi 2
Apakah ada perkenalan tentang para 3 = terdapat 3 unsur pelaku, terutama pelaku utama, apa yang dialami pelaku, dan di mana 2 = terdapat 2 unsur peristiwa itu terjadi? 1 = terdapat 1 unsur Apakah muncul konflik, para pelaku bereaksi terhadap konflik, kemudian konflik meningkat? 4 = terdapat 4 unsur/ lebih Apakah pengarang membangun konflik dengan cara yang menarik? 3 = terdapat 3 unsur
Komplikasi 3
Konflik batin ataukah fisik?
2 = terdapat 2 unsur
Apakah konflik mencapai puncaknya?
1 = terdapat 1 unsur
Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan cara yang unik, menarik, atau mengesankan? Resolusi 4
Apakah konflik terpecahkan dan terdapat penyelesaiannya?
4 = terdapat 4 unsur/ lebih 3 = terdapat 3 unsur
Penyelesaian bersifat terbuka (pembaca dibebaskan untuk melanjutkan akhir ceritanya) atau
2 = terdapat 2 unsur
tertutup (pengaranglah yang menunjukkan akhir ceritanya)?
1 = terdapat 1 unsur
Apakah penyelesaiannya menarik atau mengesankan? Apakah ada pesan-pesan moral yang 4 = terdapat 4 unsur/ lebih disuarakan pengarang?
5
Amanat atau Moral Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara tersurat (Tersurat/Tersirat) atau tersirat?
3 = terdapat 3 unsur 2 = terdapat 2 unsur 1 = terdapat 1 unsur
Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara wajar, tidak menggurui? 4 = terdapat 4 unsur/ lebih Orisinalitas ide 6
Apakah karyamu asli hasil idemu 3 = terdapat 3 unsur sendiri dan belum pernah ada sebelumnya? Asli tetapi modifikasi 2 = terdapat 2 unsur 1 = terdapat 1 unsur Apakah peristiwa yang dikembangkan rinci dan unik?
Kreativitas
4 = terdapat 4 unsur/ lebih 3 = terdapat 3 unsur
pengembangan 7
Apakah pilihan kata dalam cerita menarik?
2 = terdapat 2 unsur
cerita Apakah dialog-dialog yang dikembangkan menarik dan menghidupkan cerita? Penskoran 4= jika terdapat semua unsur 3= jika terdapat 3 unsur 2= jika terdapat 2 unsur 1= jika terdapat 1 unsur Skor akhir
=
Skor yang diperoleh Dibagi Skor Maksimal
x 100
1 = terdapat 1 unsur