SALAH PILIH Judul : Salah Pilih Pengarang : Nur Sultan Iskandar Penerbit : Balai Pustaka, Jakarta Cetakan : 13Tahun Terbit : 1989 Tebal : 278 halaman
TUBUH RESENSI Pada awal cerita, dapat dilihat dari judul buku ini yang merupakan “Salah Pilih” dapat diterka bahwa seseorang yang telah salah dalam menentukan pilihannya. Asnah dan Asrisudah seperti keluarga sendiri dimana mereka sudah seperti kakak adik saja.
Di mataibunya, hanya Asnah yang bisa merawatnya dengan baik. Tidak ada orang lain yang bias merawatnya selain Asnah.Tema dalam cerita ini kurang lebih merupakan tema tentang kehidupan tetapi juga dibumbui oleh cerita percintaan Asri yang sebenarnya hanya menganggap Asnah sebagaisaudara dekat, tidak pernah terbesit di pikirannya untuk menyukai atau mencintai Asnah.Asnah yang dengan polosnya mencintai Asri dengan segenap hati menunggu – nunggu saatdimana kapan yang memungkinkan bagi Asri untuk membalas cinta Asnah. Karena adatdaerah Padang yang tidak memungkinkan bagi Asnah dan Asri bersatu, bagaimanapun jugamereka dianggap masih satu darah, maka dari itu kemungkinan sangat kecil untuk merekauntuk bersatu.Dalam cerita ini, tema tersampaikan jelas oleh sang pengarang. Dalam cerita ini, parapembaca sudah dapat merasakan unsur lika – liku kehidupan, unsur adat, bahasa, dan juga unsur percintaan. Tetapi menurut saya tema pokok dari cerita ini merupakan cerita tentangpercintaan. Karena menunjukkan hubungan Asri dan Asnah yang tidak memungkinkan bagi mereka untuk bersatu karena adat istiadat yang menuntut dan juga unsur saudara jauh yang tidak bisa mereka langgar. Dari sampul buku ini, saya dari awal sudah menerka bahwa dua orang yang berdampingantersebut memiliki hubungan darah, karena seniman yang mengilustrasikan sampul buku itu membuat kombinasi warna di sampul buku itu hampir serupa.
SINOPSIS Buku Salah Pilih ini merupakan sebuah roman yang menampilkan adat Minangkabau. Asridan Asnah dijadikan pelaku utama di dalamnya. Asnah, yang masih mempunyai hubungankeluarga dengan Asri, sejak kecil telah menjadi anak angkat ibu Asri. Namun begitu keduaanak tersebut, berkat pendidikan yang mereka peroleh, dapat hidup rukun seperti kakakberadik saja.Kedua remaja ini berpisah, ketika Asri harus meneruskan sekolah-nya di Jakarta. Lamamereka tidak saling
bertemu, dan tatkala keduanya bertemu kembali ternyata perasaanbersaudara itu telah berubah. Baik Asri maupun Asnah mengetahui bahwa menurut adat mereka tidak boleh menikah, sebab masih sesuku yang berasal dari satu kaum. Asri pun lalu menikah dengan anakseorang bangsawan yang masih berpegang teguh pada tradisi lama. Ternyata perkawinan ini tidak membawa kebahagiaan, dan dalam suatu kecalakaan istri Asri meninggal dunia.Akhirnya Asri menikah dengan Asnah dan keadaan memaksa mereka hidup di Jawa, tetapidengan penuh kebahagiaan. Ketika keduanya kembali lagi ke kampungnya masyarakatdesanya menyambut mereka dengan meriah. Asri mendapat jabatan penting danmasyarakat pun mengharapkan bimbingannya.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN Cerita Salah Pilih ini sebenarnya memiliki cerita cinta yang menarik pembaca untuk membacanya. Cerita cinta dari Asnah dan Asri yang paling menarik dan mengundang para pembaca untuk meneruskan untuk membaca cerita ini. Karena kurang lebih cerita iniserupa dengan cerita cerita cinta di sinetron – sinetron Indonesia dengan gaya bahasa yang dramatis dan terkadang berlebihan. Kata- katanya puitis terlebih disaat Ibunda mereka terbaring sakit dan mengatakan kata – kata yang terbilang dramatis seperti disaat bahwa Ia mengatakan hanya Asnah yang dapat merawatnya tetapi dalam kata – kata yang dramatis.Dalam cerita ini menampilkan adat Minangkabau, di mana terdapat kata-kata yang sulit dicerna oleh pembaca.
PENUTUP
Sebuah Roman “Salah Pilih” ini patut anda baca karena berisi tentang kehidupan seseorang dalam menentukan sebuah pilihan di mana jika kita salah memilih maka nantinya akan menyesal dan roman ini tidak hanya berisi tentang percintaan melainkan juga bertemakan kekeluargaan, bagaimana seorang anak berbakti kepada orang tuanya. Darinovel ini kita bisa mengambil banyak hikmahnya. stovia, Jakarta. Sungguh berat memang, namun demi keselamatan dan kebahagiaan ayahandanya ia mau mengorbankan kehormatan dirinya .Samsulbahri yang berada di Jakata mengetahui peristiwa yang terjadi di desanya, terlebih karena Siti Nurbaya mengirimkan surat yang menceritakan tentang nasib yang dialami keluarganya.Pada suatu hari ketika Samsulbahri dalam liburan kembali ke Padang, ia dapat bertemu empat mata dengan Siti Nurbaya yang telah resmi menjadi istri Datuk Maringgih.Pertemuan itu diketahui oleh Datuk Maringgih sehingga terjadi keributan. Teriakan SitiNurbaya terdengar oleh ayahnya yang tengah terbaring karena sakit keras. Baginda Sulaiman berusaha bangkit, tetapi akhirnya jatuh tersungkur dan menghembuskan nafas terakhir.Mendengar itu, ayah Samsulbahri yaitu Sultan Mahmud yang kebetulan menjadi penghulu kota Padang, malu atas perbuatan anaknya. Sehingga Samsulbahri harus kembalike Jakarta dan ia benrjanji untuk tidak kembali lagi kepada keluargannya di Padang. Datuk Maringgih juga tidak tinggal diam, karena Siti Nurbaya diusirnya.Siti Nurbaya yang mendengar bahwa kekasihnya diusir orang tuanya, timbul niatnya untuk pergi menyusul Samsulbahri ke Jakarta. Tetapi niatnya itu diketahui oleh kaki tangan Datuk Maringih. Karena itu dengan siasat dan fitnahnya, Datuk Maringgih dengan bantuan kaki tangannya dapat memaksa Siti Nurbaya kembali dengan perantaraan polisi.Tak lama kemudian Siti Nurbaya meninggal dunia karena memakan lemang beracun yang sengaja diberikan oleh kaki tangan Datuk Maringgih. Kematian Siti Nurbaya itu terdengar oleh Samsul bahri sehingga ia menjadi putus asa dan mencoba melakukan bunuh diri. Akan tetapi mujurlah karena ia tak meninggal. Sejak saat itu Samsulbahri tidak meneruskan sekolahnya dan memasuki dinas militer.Sepuluh tahun kemudian, dikisahkan dikota Padang sering terjadi huru-hara dan tindak kejahatan akibat ulah Datuk Maringgih
dan orang-orangnya. Samsulbahri yang telahberpangkat Letnan dikirim untuk melakukan pengamanan. Samsulbahri yang mengubah namanya menjadi Letnan Mas segera menyerbu kota Padang. Ketika bertemu dengan Datuk Maringgih dalam suatu keributan tanpa berpikir panjang lagi Samsulbahri menembaknya. Datuk Maringgih jatuh tersungkur, namun sebelum tewas ia sempat membacok kepala Samsulbahri dengan parangnya. Samsulbahri alias Letnan Mas segera dilarikan ke rumah sakit. Pada saat-saat terakhir menjelang ajalnya, ia meminta dipertemukan dengan ayahandanya. Tetapi ajal lebih dulu merenggut sebelum Samsulbahri sempat bertemu dengan orangtuanya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU Buku ini diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada tahu 1922. Buku yang berjudul Siti Nurbaya ini berhasil menempatkan diri sebagai puncak roman di antara roman-roman lain yang dianggap orang sebagai puncak roman dalam Sastra Indonesia Modern. Penilaian itu tidak didasarkan pada temanya, tetapi berdasarkan pemakaian bahasa dan gayanya yang tersendiri. Buku ini menggunakan bahasa melayu. Oleh karena itu, orang melayu pasti akan lebih mudah membaca dan segera mengerti isinya. Karena terkenalnya sampai-sampai zaman itu dinamai zaman Siti Nurbaya. . Roman karyanya ini berhasil pula merebut hadiah tahunan dalam bidang sastra, yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1969.Membaca roman Siti Nurbaya kita diajak mengikuti liku-liku kehidupan masyarakatPadang pada masa itu, khususnya kisah cinta yang tak kunjung padam dari sepasang anak manusia, Siti Nurbaya dan Samsulbahri. Buku in juga sangat menarik karena dilengkapidengan ilustrasi.Untuk era saat ini, bahasa melayu yang digunakan sulit untuk dimengerti dan sudah tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
UNSUR INSTRINSIK Tema : Kawin paksa Alur : maju Tokoh : Siti Nurbaya :seorang wanita yang santun, berbudi baik, berbakti kepada orangtuadan penyayang. Seorang yang sangat mencintai Samsulbahri.
Samsulbahri: tokoh yang baik, menghargai perempuan, sangat menyayangi SittiNurbaya dan ibunya, berbakti kepada orangtua, menghormati orang di sekitarnya,ramah, rendah hati dan berpendirian tegas.
Datuk Maringgih : tokoh yang jahat, kikir, serakah, sombong dan buruk prilakunya.Sangat tidak disukai oleh semua orang.
Baginda Sulaiman : seorang yang kaya raya, baik, pekerja keras sabar, bijaksana,menyayangi anak dan istrinya dan merupakan orang kepercayaan Sultan Mahmud
Sultan Mahmud : ayah dari Samsulbahri, penyayang, bertanggung jawab, tegas,sangat membela kebenaran.Sudut pandang : orang ketiga serba tahu. Dalam roman ini pengarang tidak terlibat secaralangsung dalam alur cerita. Pengarang hanya menjelaskan karakter setiaptokoh.
Setting (latar)
Latar dibagi menjadi 3 yaitu ada latar tempat, latar waktu dan latar suasana. Latar merupakan keterangan tempat yaitu segala sesuatu yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa dalam cerita.
Latar tempat : Padang ; Jakarta
Latar waktu : sekitar tahun 1800an
Latar suasana : menyenangkan, mengharukan, menegangkan
Gaya bahasa : melayu
Amanat : Amanat merupakan pesan dalam dongeng batau cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan biasanya berisi contoh nasihat atau perbuatan-perbuatan bijak.
Amanat dalam novel salah [pilih adalah sebagai berikut :
Sebuah pengorbanan tidak akan sia-sia
menjadi orang yang berpendirian tegas dan baik kepada semua orang.
Sebagai seorang anak, kita harus berbakti pada orang tua
Berusaha untuk menjadi orang yang setia
Jangan memutuskan sesuatu karena emosi-
Janganlah menjadi orang yang sombong dan kikir.