SATUAN ACARA PENGAJARAN BERMAIN
Pokok Bahasan
: Stimulasi tumbuh kembang anak.
Sub Pokok Bahasan
: Bermain dan alat permainan
Sasaran
: Anak usia Sekolah
Tempat
: Kamar Berma rmain Ruang ang Melati ati RSU A. Wahab Syahranie Samarinda : 15 menit
Waktu A. Tujuan uan
1. u!u u!uan an "nstr "nstruk uksio siona nall Umum Umum Setelah mengikuti permainan ini# anak bisa melatih konsentrasi $. u!ua u!uan n "nstru "nstruksi ksiona onall Khusus Khusus Setelah mengikuti permainan ini# anak diharapkan: 1. Mampu Mampu meny menyebu ebutka tkan n 5 %arna %arna bukan bukan tulisan tulisan nya nya
B. e e!" !"at atan an Ber Berma ma"n "n No . 1.
Tahap
&embukaan
Waktu
' menit
e!"atan
•
$.
&elaksanaan
1) menit
Memberi salam
(
•
Men!elaskan proses bermain Men!elaskan aturan bermain.
•
Memberikan *ontoh permainan
•
Memb Membim imbi bing ng
•
Me#"a
anak anak
meneb enebak ak
+aptop +,%arn %arnaa
bukan pada ba*aan nya '.
&enutup
$ menit
•
/aluasi
•
Memberi rein0or*ement positi0
•
Memberi salam penutup
(
C. Meto#e
1
-emonstrasi
$. E%a&uas"
1. Standar persiapan 1. Alat: laptop +,$. &engaturan tempat $. Standar hasil: e/aluasi pada akhir kegiatan: 1. Anak mampu menyebutkan %arna bukan tulisan minimal 5
E. Pen!or!an"sas"an
'
+eader
: Sri 2aryati# S. Kep
3bser/er
: 4enny ianda# S.Kep
4asilitator
: Sri Rohana ingsih# S.Kep 4itria%ati Syahrum# S.Kep rnie 6ulia# S.Kep +ia &utri yanti# S.Kep
(. Pustaka
1. Soet!iningsih. 1778. umbuh Kembang Anak. 9akarta : ,. $. Sta0 &enga!ar "KA 4KU". 1775. Buku Kuliah "lmu Kesehatan Anak. ;ol. '. 9akarta : 4KU". '. Suherman. $))). Buku Saku &erkembangan Anak. 9akarta : ,
G. )amp"ran
1. Materi
$
+ampiran Materi
A. Pen!ert"an Berma"n Bermain merupakan suatu akti/itas dimana anak dapat melakukan atau mempraktikkan keterampilan# memberikan ekspresi terhadap pemikiran# men!adi kreati0# mempersiapkan diri untuk berperan dan berpilaku de%asa.
Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan atau memberikan in0ormasi# memberi kesenangan maupun mengembangkan ima!inasi anak . Bermain sama dengan beker!a pada orang de%asa# dan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan anak serta merupakan satu *ara yang paling e0ekti0 untuk menurunkan stress pada anak# dan penting untuk kese!ahteraan mental dan emosional anak. erapi bermain menebak %arna tulisan bukan ba*aan tulisan nya yaitu sebuah permainan yang melatih konsentrasi anak yaitu berupa sebuah ba*aan tulisan %arna semisal ?Merah@ atau ?2i!au@ namun tulisan itu sendiri ber%arna ?Kuning@ atau ?Ungu@. -isinilah letak kesulitan nya# anak anak diharapkan berkonsentrsi agar mampu dengan tepat menyebutkan %arna tulisan bukan memba*a nya.
B. Tujuan Berma"n u!uan bermain pada anak yaitu memberikan kesenangan maupun mengembangkan ima!insi anak. Sebagai suatu akti0itas yang memberikan stimulus dalam kemampuan keterampilan# kogniti0# dan a0ekti0 sehingga anak
'
akan selau mengenal dunia# maupun mengembangkan kematangan 0isik# emosional# dan mental sehingga akan membuat anak tumbuh men!adi anak yang kreati0# *erdas dan penuh ino/ati0. u!uan bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melan!utkan
0ase
pertumbuhan
dan
perkembangan
se*ara
optimal#
mengembangkan kreati0itas anak# dan dapat beradaptasi lebih e0ekti0 terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental# emosional# dan kese!ahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak !uga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit. u!uan bermain Kata dan Warna adalah untuk merangsang atau mema*u otak dan konsentrasi anak dalam bermain#selain itu !uga akan merangsang perkembangan intelektual kreati0itas dan ke*ekatan anak dalam ber0ikir.
,. Cara Pe&aksanaan &era%at akan menayangkan sebuah slide yang menayangkan sebuah ba*aan tulisan %arna semisal ?Merah@ atau ?2i!au@ namun tulisan itu sendiri ber%arna ?Kuning@ atau ?Ungu@. Anak diminta menyebutkan %arna tulisan bukan memba*a nya.
-. arakter"st"k Berma"n 1. Sederhana $. "maginati/e '. 4okus . eliti . Sasaran 1. Usia Sekolah $. idak mempunyai keterbatasan 0isik '. -apat berinteraksi dengan pera%at dan keluarga . &asien kooperati0 5. 3rang ua
4. Us"a Usia Sekolah . (un!s" Berma"n 4ungsi utama bermain adalah merangsang perkembangan sensoris(motorik# perkembangan intelektual# perkembangan so*ial# perkembangan kreati/itas# perkembangan kesadaran diri# perkembangan moral dan bermain sebagai terapi. 1. &erkembangan Sensoris Motorik &ada saat melakukan permainan# akti/itas sensoris(motorik merupakan komponen terbesar yang digunakan anak dan bermain akti0 sangat penting untuk perkembangan 0ungsi otot. Misalnya# alat permainan yang digunakan untuk bayi yang mengembangkan kemampuan sensoris(motorik dan alat permainan untuk anak usia toddler dan prasekolah yang banyak membantu perkembangan akti/itas motorik baik kasar maupun halus. $. &erkembangan "ntelektual &ada saat bermain# anak melakukan eksplorasi dan manipulasi terhadap segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya# terutama mengenal %arna# bentuk# ukuran# tekstur dan membedakan ob!ek. &ada saat bermain pula anak akan melatih diri untuk meme*ahkan masalah. &ada saat anak bermain mobil( mobilan# kemudian bannya terlepas dan anak dapat memperbaikinya maka ia telah bela!ar meme*ahkan masalahnya melalui eksplorasi alat mainannya dan untuk men*apai kemampuan ini# anak menggunakan daya pikir dan ima!inasinya
semaksimal
mungkin.
Semakin
sering
anak
melakukan
eksplorasi seperti ini akan semakin terlatih kemampuan intelektualnya. '. &erkembangan So*ial
5
&erkembangan so*ial ditandai dengan kemampuan berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui kegiatan bermain# anak akan bela!ar memberi dan menerima. Bermain dengan orang lain akan membantu anak untuk mengembangkan hubungan so*ial dan bela!ar meme*ahkan masalah dari hubungan tersebut. &ada saat melakukan akti/itas bermain# anak bela!ar berinteraksi dengan teman# memahami bahasa la%an bi*ara# dan bela!ar tentang nilai so*ial yang ada pada kelompoknya. 2al ini ter!adi terutama pada anak usia sekolah dan rema!a. Meskipun demikian# anak usia toddler dan prasekolah adalah tahapan a%al bagi anak untuk meluaskan akti/itas sosialnya dilingkungan keluarga. . &erkembangan Kreati/itas Berkreasi
adalah kemampuan untuk men*iptakan
sesuatu
dan
me%u!udkannya kedalam bentuk ob!ek danCatau kegiatan yang dilakukannya. Melalui
kegiatan
bermain#
anak akan
bela!ar
dan
men*oba untuk
merealisasikan ide(idenya. Misalnya# dengan membongkar dan memasang satu alat permainan akan merangsang kreati/itasnya untuk semakin berkembang.
D
5. &erkembangan Kesadaran -iri Melalui bermain# anak mengembangkan kemampuannya dalam mengatur mengatur tingkah laku. Anak !uga akan bela!ar mengenal kemampuannya dan membandingkannya dengan orang lain dan mengu!i kemampuannya dengan men*oba peran(peran baru dan mengetahui dampak tingkah lakunya terhadap orang lain. Misalnya# !ika anak mengambil mainan temannya sehingga temannya menangis# anak akan bela!ar mengembangkan diri bah%a perilakunya menyakiti teman. -alam hal ini penting peran orang tua untuk menanamkan nilai moral dan etika# terutama dalam kaitannya dengan kemampuan untuk memahami dampak positi0 dan negati0 dari perilakunya terhadap orang lain D. &erkembangan Moral Anak mempela!ari nilai benar dan salah dari lingkungannya# terutama dari orang tua dan guru. -engan melakukan akti/itas bermain# anak akan mendapatkan kesempatan untuk menerapkan nilai(nilai tersebut sehingga dapat diterima di lingkungannya dan dapat menyesuaikan diri dengan aturan( aturan kelompok yang ada dalam lingkungannya. Melalui kegiatan bermain anak !uga akan bela!ar nilai moral dan etika# bela!ar membedakan mana yang benar dan mana yang salah# serta bela!ar bertanggung(!a%ab atas segala tindakan yang telah dilakukannya. Misalnya# merebut mainan teman merupakan perbuatan yang tidak baik dan membereskan alat permainan sesudah bermain adalah membela!arkan anak untuk bertanggung(!a%ab terhadap tindakan serta barang yang dimilikinya. Sesuai dengan kemampuan kogniti0nya# bagi anak usia toddler dan prasekolah# permainan adalah media yang e0ekti0 untuk mengembangkan nilai moral dibandingkan dengan
E
memberikan nasihat. 3leh karena itu# penting peran orang tua untuk menga%asi anak saat anak melakukan akti/itas bermain dan menga!arkan nilai moral# seperti baikCburuk atau benarCsalah. E. Bermain Sebagai erapi &ada saat dira%at di rumah sakit# anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan# seperti marah# takut# *emas# sedih# dan nyeri. &erasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu# dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan permainan anak akan depat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. -engan demikian# permainan adalah media komunikasi antar anak dengan orang lain# termasuk dengan pera%at atau petugas kesehatan dirumah sakit. &era%at dapat mengka!i perasaan dan pikiran anak melalui ekspresi non/erbal yang ditun!ukkan selama melakukan permainan atau melalui interaksi yang ditun!ukkan anak dengan orang tua dan teman kelompok bermainnya.
2. ate!or" Berma"n Bermain harus seimbang# artinya harus ada keseimbangan antara bermain akti0 dan
yang pasi0 yang biasanya disebut hiburan. -alam bermain akti0
kesenangan diperoleh dari apa yang diperbuat oleh mereka sendiri# sedangkan bermain pasi0 kesenangan didapatkan dari orang lain. 1. Bermain akti0 •
Bermain mengamati Cmenyelidiki <Fploratory play>
8
&erhatikan pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat permainan tersebut. Anak memperhatikan alat permainan# mengo*ok( ngo*ok apakah ada bunyi men*uim# meraba# menekan# dan kadang( kadang berusaha membongkar. •
Bermain konstruksi <*onstru*tion play> &ada anak umur ' tahun# misalnya dengan menyusun balok(balok men!adi rumah(rumahan. -ll.
•
Bermain drama Misalnya main sandi%ara boneka# main rumah(rumahan dengan saudara( saudaranya atau dengan teman(temannya.
•
Bermain bola# tali# dan sebagainya
$. Bermain pasi0 -alam hal ini anak berperan pasi0# antara lain dengan melihat dan mendengar. Bermain pasi0 ini adalah ideal# apabila anak sudah lelah bermain akti0 dan membutuhkan sesuatu untuk mengatasi kebosanan dan keletihannya. ,ontohnya: 1. $. '. .
Melihat gambar( gambar dibuku( bukuC ma!alah Mendengarkan *erita atau musi* Menonton tele/isi -ll
7
".
&as"*"kas" Perma"nan 1. Klasi0ikasi Bermain Menurut "si : a. Social affective play Anak bela!ar memberi respon terhadap respon yang diberikan oleh
lingkungan dalam bentuk permainan# misalnya orang tua berbi*ara meman!akan anak terta%a senang# dengan bermain anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan. b. Sense of pleasure play Anak memperoleh kesenangan dari satu obyek yang ada di sekitarnya# dengan bermain anak dapat merangsang perabaan alat# misalnya bermain air atau pasir. c. Skill play Memberikan kesempatan bagi anak untuk memperoleh ketrampilan tertentu dan anak akan melakukan se*ara berulang(ulang misalnya mengendarai sepeda. d. Dramatika play role play Anak ber0antasi men!alankan peran tertentu misalnya men!adi ayah atau ibu. $. Klasi0ikasi Bermain Menurut Karakteristik Sosial a. Solitary play 9enis permainan dimana anak bermain sendiri %alaupun ada beberapa orang lain yang bermain disekitarnya. Biasa dilakukan oleh anak balitaToddler . b. Paralel play &ermaianan se!enis dilakukan oleh suatu kelompok anak masing(masing mempunyai mainan yang sama tetapi yang satu dengan yang lainnya tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung# biasanya dilakukan oleh anak pre school . ,ontoh : bermain balok c. Asosiatif play
1)
&ermainan dimana anak bermain dalam keluarga dengan akti/itas yang sama tetapi belum terorganisasi dengan baik# belum ada pembagian tugas# anak bermain sesukanya. d. Cooperatif play Anak bermain bersama dengan se!enisnya permainan yang terorganisasi dan teren*ana dan ada aturan tertentu. Biasanya dilakukan oleh anak usia sekolah Adolesen. 9. +a&,ha& -an! +arus $"perhat"kan 1. BermainCalat bermain harus sesuai dengan tara0 perkembangan anak. $. &ermainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak. '. Ulangi suatu *ara bermain sehingga anak terampil# sebelum meningkat pada keterampilan yang lebih ma!emuk. . 9angan memaksa anak bermain# bila anak sedang tidak ingin bermain. 9angan memberikan alat permainan terlalu banyak atau sedikit.
11
+. Bentuk,bentuk Perma"nan Menurut Us"a
1. Us"a / 01 bu&an Tujuann-a a#a&ah '
G
Melatih re0lek(re0lek # misalnya mengisap# menggenggam.
G
Melatih ker!asama mata dan tangan.
G
Melatih ker!asama mata dan telinga.
G
Melatih men*ari obyek yang ada tetapi tidak kelihatan.
G
Melatih mengenal sumber asal suara.
G
Melatih kepekaan perabaan.
G
Melatih keterampilan dengan gerakan yang berulang(ulang.
A&at perma"nan -an! #"anjurkan '
G
Benda(benda yang aman untuk dimasukkan mulut atau dipegang.
G
Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka.
G
Alat permainan lunak berupa boneka orang atau binatang.
G
Alat permainan yang dapat digoyangkan dan keluar suara.
G
Alat permainan berupa selimut dan boneka.
$. Us"a 02 / 13 bu&an Tujuann-a a#a&ah '
G
Men*ari sumber suaraCmengikuti sumber suara.
G
Memperkenalkan sumber suara.
G
Melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik.
G
Melatih ima!inasinya.
1$
G
Melatih anak melakukan kegiatan sehari(hari semuanya dalam bentuk kegiatan yang menarik
A&at perma"nan -an! #"anjurkan'
G
enderang# bola dengan giring(giring didalamnya.
G
Alat permainan yang dapat didorong dan ditarik.
G
Alat permainan yang terdiri dari: alat rumah tangga# balok( balok besar# kardus(kardus besar# buku bergambar# kertas untuk di*oret( *oret# krayonCpensil ber%arna.
'. Us"a 14 / 25 bu&an Tujuann-a a#a&ah 6
G
Menyalurkan emosi atau perasaan anak.
G
Mengembangkan keterampilan berbahasa.
G
Melatih motorik halus dan kasar.
G
Mengembangkan ke*erdasan .
G
Melatih ker!asama mata dan tangan.
G
Melatih daya ima!inansi.
G
Kemampuan membedakan permukaan dan %arna benda.
A&at perma"nan -an! #"anjurkan '
G
Alat(alat untuk menggambar.
G
+ilin yang dapat dibentuk
G
&asel sederhana.
G
Manik(manik ukuran besar.
G
Berbagai benda yang mempunyai permukaan dan %arna yang berbeda.
1'
G
Bola
. Us"a 21 / 71 bu&an Tujuann-a a#a&ah '
G
Mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan.
G
Mengembangkan kemampuan berbahasa.
G
Mengembangkan pengertian tentang berhitung# menambah# mengurangi.
G
Merangsang daya ima!inansi dsengan berbagai *ara bermain pura(pura .
G
Membedakan benda dengan permukaan.
G
Menumbuhkan sporti/itas.
G
Mengembangkan keper*ayaan diri.
G
Mengembangkan kreati/itas.
G
Mengembangkan koordinasi motorik .
G
Mengembangkan kemampuan mengontrol emosi# motorik halus dan kasar.
G
Mengembangkan sosialisasi atau bergaul dengan anak dan orang diluar rumahnya.
G
Memperkenalkan pengertian yang bersi0at ilmu pengetahuan# misal : pengertian mengenai terapung dan tenggelam.
G
Memperkenalkan suasana kompetisi dan gotong royong.
1
A&at perma"nan -an! #"anjurkan '
G
Berbagai benda dari sekitar rumah# buku bergambar# ma!alah anak(anak# alat gambar tulis# kertas untuk bela!ar melipat# gunting# air# dll.
G
eman(teman bermain : anak sebaya# orang tua# orang lain diluar rumah.
K. (aktor 8an! Mempen!aruh" Akt"%"tas Berma"n 1. ahap perkembangan# tiap tahap mempunyai potensi C keterbatasan $. Status kesehatan# anak sakit perkembangan psikomotor kogniti0 terganggu '. 9enis kelamin . +ingkungan lokasi# negara# kultur 5. Alat permainan senang dapat menggunakan D. "ntelegensia dan status sosial ekonomi +. Tahap Perkemban!an Berma"n 1. ahap eksplorasi Merupakan tahapan menggali dengan melihat *ara bermain $. ahap permainan Setelah tahu *ara bermain# anak mulai masuk dalam tahap permainan '. ahap bermain sungguhan Anak sudah ikut dalam permainan . ahap melamun Merupakan tahapan terakhir anak membayangkan permainan berikutnya.
15
M. Pr"ns"p Berma"n $" Rumah Sak"t 1. idak banyak energi# singkat dan sederhana $. idak mengganggu !ad%al kegiatan kepera%atan dan medis '. idak ada kontra indikasi dengan kondisi penyakit pasien . &ermainan harus sesuai dengan tahap tumbuh kembang pasien 5. 9enis permainan disesuaikan dengan kesenangan anak D. &ermainan melibatkan orang tua untuk melan*arkan proses kegiatan
. +ambatan 8an! Mun!k"n Mun9u& 1. Usia antar pasien tidak dalam satu kelompok usia $. &asien tidak kooperati0 atau tidak antusias terhadap permainan '. Adanya !ad%al kegiatan pemeriksaan terhadap pasien pada %aktu yang bersamaan.
3. ANTISIPASI +AMBATAN 1. Men*ari pasien dengan kelompok usia yang sama $. +ibatkan orang tua dalam proses terapi bermain '. 9ika anak tidak kooperati0# a!ak anak bermain se*ara perlahan(lahan . &era%at lebih akti0 dalam mem0okuskan pasien terhadap permainan 5. Kolaborasi !ad%al kegiatan pemeriksaan pasien dengan tenaga kesehatan lainnya.
1D
SATUAN ACARA PENGAJARAN :BERMAIN $AN A)AT PERMAINAN; PA$A ANA USIA SE<)A+
$ISUSUN <)E+ ' ERNIE 8U)IA= S. ep (ITRIAWATI S8A+RUM= S. ep (ENN8 TIAN$A= S. ep SRI R<+ANA PURWANINGSI+= S. ep )IA PUTRI 8ANTI= S. ep SRI +ARI8ATI= S. ep
PR
1E
