PORTOFOLIO SEDIAAN SEMI SOLID “ KRIM DAN PASTA” KELOMPOK V Nama Anggota : 1. Dahl Dahlis isa a Sol Solma man n !. Ma"i Ma"ia a El#" El#"i$ i$a a A. A. %. M. Fa"i Fa"iss &i' &i'a( a(so sono no ). P*"nama Sa" Sa"i +. Sasmita ,. Tita Tita A-l A-lia iat* t*ll i(m i(mah ah /. T"isna isna Stia Stia P"ata P"atama ma 0. ni In$ In$ah ah P*s P*s2i 2ita ta Sa"i Sa"i AKFAR !D
AKADEMI FARMASI P3TRA INDONESIA MALAN4 53LI !61+
7A7 I PENDA3L3AN
1.1 Lata" Lata" 7la(ang 7la(ang
Saat ini, ini, masyar masyarakat akat banyak banyak yang yang mengaba mengabaika ikan n penting pentingnya nya menjag menjagaa kebers kebersiha ihan n tubuh. tubuh. Padahal, tubuh yang kotor merupakan tempat bakteri mudah berkembangbiak, dan menyebabkan serangan penyakit seperti bisul. Umumnya, penduduk kota besar yang padat dengan kesibukan kurang kurang menjag menjagaa kebers kebersiha ihan. n. Apala Apalagi gi dengan dengan lingku lingkungan ngan yang yang semaki semakin n kotor kotor dan kumuh, kumuh, menjadi salah satu faktor pendukung untuk tumbuhnya bakteri penyebab penyakit kulit. Bisul adalah suatu peradangan yang selalu menyebar ke daerah kulit. Bisul sendiri bukan karena infeksi kulit melainkan kotoran yang tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh melalui alat-alat pengeluaran. Jika tubuh tidak dapat mengeluarkan atau membuang kotoran-kotoran dari dalam tubuh saluran biasa, maka kotoran akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Gentamiin termasuk dalam golongan antibiotik. !bat ini digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri dan berfungsi berfungsi membunuh atau menegah pertumbuhan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. infeksi. Gentamiin umum digunakan karena dapat memberikan efek terapi lebih epat dibandingkan dengan "at aktif lainnya. !rang yang menderita sakit bisul membutuhkan obat yang tepat dan efektif. Penggunaan obat dalam bentuk sediaan tablet dirasa kurang efektif karena proses penyerapan lama karena harus melalui melalui beberapa beberapa organ organ tubuh dan juga kadar "at aktifnya aktifnya mengalami pengurangan. pengurangan. !leh karena itu, sediaan krim adalah pilihan yang tepat karena krim dapat langsung berinteraksi dengan daerah yang infeksi dan "at aktif akan segera bekerja. #arena #arena semaki semakin n banyakny banyaknyaa masyar masyarakat akat yang yang terkena terkena penyakit penyakit bisul, bisul, maka maka altern alternati atif f pemilihan sediaan untuk pengobatan pun semakin dibutuhkan. Apalagi ketersediaan "at aktif gentamiin juga tersedia banyak dipasaran. !leh karena itu, maka kelompok kami akan membuat sediaan krim dengan "at aktif gentamiin untuk mengobati penyakit bisul.
1.! T*'*an $.%.$ &ujuan Umum &ujuan umum dari pembuatan portopolio adalah mampu membuat sediaan krim "at aktif
Gentam Gentamii iin n dengan dengan baik baik dan benar benar sehing sehingga ga mampu mampu diapli diaplikas kasika ikan n dengan dengan baik baik saat saat melakukan praktikum. $.%. $.%.% %
&ujuan juan #hu #husus sus &ujuan #husus dari pembuatan portipolio ini adalah sebagai berikut' a. (engetahui (engetahui proses proses dan dan mampu mampu melakukan melakukan pembuatan pembuatan formula formulasi si sediaan sediaan krim krim dengan dengan "at aktif Gentamiin untuk mengatasi penyakit bisul b. (engetahui proses dan mampu melakukan pembuatan praformulasi sediaan krim dengan "at aktif Gentamiin untuk mengatasi penyakit bisul . (eng (enget etahu ahuii dan dan mamp mampu u mela melaku kuka kan n e)alu e)aluas asii sedi sediaa aan n krim krim deng dengan an "at "at aktif aktif Gentamiin
1.% Man#aa Man#aatt (anfaat dari pembuatan portopolio ini adalah sebagai berikut' a. (anf (anfaa aatt bag bagii (as (asya yara rakat kat (anfaat (anfaat untuk masyarakat masyarakat adalah masyarakat masyarakat memiliki memiliki alternatif alternatif pilihan pilihan obat dalam
bentuk krim terutama untuk mengobati penyakit bisul. b. (anfaat bagi (ahasis*a (anfaat untuk mahasis*a adalah menambah kompetensi mahasis*a dalam pembuatan sediaan krim. . (anf (anfaa aatt bagi bagi +nst +nstit itus usii (anfaat bagi institusi adalah institusi semakin dikenal oleh masyarakat karena memiliki mahasis*a yang berkompeten pada bidangnya.. d. (anfaat (anfaat bagi industr industrii adalah industri industri dapat dapat mengembangk mengembangkan an dan memproduks memproduksii sediaan sediaan krim untuk penyakit bisul.
7A7 II TIN5A3AN P3STAKA
!.1 Tin'a*an Pn8a(it 7is*l
!.1.1 D#inisi Pn8a(it 7is*l
Bisul bahasa atin' absessus adalah sekumpulan nanah neutrofil mati yang telah terakumulas terakumulasii di rongga di jaringan jaringan setelah setelah terinfeksi terinfeksi sesuatu umumnya umumnya karena bakteri atau parasit atau barang asing seperti luka tembakan/tikaman. Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebarnya barang asing di tubuh. Bisul adalah suatu penyakit penyakit infeksi infeksi akut yang dimulai dimulai pada folikel pada folikel kantung rambut dan sekitarnya, berbentuk bulat, nyeri, berbatas tegas, dan berakhir dengan adanya nanah di tengah. 0adang pada jaringan penyambung pada kulit yang lebih dalam kadang dapat terjadi sebelum atau bersamaan dengan bisul. !.1.! Pn89a9 Pn8a(it 7is*l
Bakt Bakter erii Staphylococc Staphylococcus us aureus aureus merupak merupakan an penyebab penyebab yang yang terser tersering ing.. Seara Seara normal normal,, bakteri ini terdapat pada kulit hidung dan sekitar kemaluan. Ada bukti yang menyatakan bah*a ujung hidung merupakan tempat utama dari bakteri ini sebelum menyebar dan menyebabkan infeksi pada kulit bagian tubuh lain. +nfeksi oleh bakteri ini bera*al di folikel rambut, lalu dalam *aktu lama dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. +ntegritas +ntegritas kualitas kualitas permukaan permukaan kulit sebagai benteng pertahanan pertahanan terhadap terhadap bakteri bakteri ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti iritasi, tekanan, gesekan, keringat, radang kulit, berukur, dan faktor yang akan dijelaskan lebih lanjut. Jika integritas ini terganggu, bakteri ini dapat dapat masuk masuk ke bagian bagian dalam dalam kulit kulit dan menimb menimbulka ulkan n terjad terjadiny inyaa infeks infeksi. i. Bakteri Bakteri ini dapat dapat berpindah dari bagian atau tempat yang paling banyak menyentuh bagian tubuh lainnya, seperti tangan yang tidak bersih memegang daerah dengan integritas kulit yang kurang. Berbagai faktor yang mempermudah seseorang terinfeksi oleh bakteri ini antara lain' peminum alkohol berat, kurang nutrisi, tingkat kebersihan yang buruk, kulit yang berminyak, ri*ayat jera*at dan ketombe, gangguan daya tahan tubuh dan kondisi-kondisi di mana daya tahan tubuh menurun, seperti diabetes melitus atau A+1S. Selain itu, pasien yang memiliki keenderungan untuk berkeringat berlebih juga lebih mudah terkena bakteri ini, terutama pada daerah yang tertutup pakaian seperti paha dan bokong. !.1.% 4'ala Pn8a(it 7is*l
Bisul dapat tumbuh di kulit mana saja, tapi hanya kulit yang berbulu atau berambut. 2amun yang paling sering berkeringat dan yang enderung beresiko terhadap gesekan seperti dibagian ketiak, kepala, *ajah, leher, dan paha. Seara umum, gejala penyakit bisul adalah sebagai berikut. a. Benjol Benjolan an ber*a ber*arna rna mera merah h di perm permukaa ukaan n kulit kulit Benjol Benjolan an ber*ar ber*arna na merah merah adalah adalah salah salah satu satu gejala gejala penyak penyakit it bisul bisul yang yang paling paling sering sering munul. munul. 3al ini disebabkan disebabkan oleh peradangan peradangan atau karena kotoran kotoran yang menumpuk pada pori-pori kulit. b. Bintik putih 1isebabkan oleh mata nanah pada bagian tengahnya. . 2yeri 2yeri dan panas panas dise disekit kitar ar benjola benjolan n 1isebabkan oleh inflamasi radang d. Gatal Gatal pada pada bagian bagian kuli kulitt terte tertentu ntu 1isebabkan karena pertumbuhan bakteri pada kulit. !.1.) A(i9at Pn8a(it 7is*l
Penyakit bisul merupakan penyakit yang tidak terlalu serius, namun jika tidak ditangani dengan baik dan benar dapat mengakibatkan beberapa masalah serius. #ulit menjadi kering dan ber*arna agak hitam disekitar bisul, dan juga dapat meninggalkan bekas luka yang sukar suka r hilang. Bisul yang terlalu lama akan menimbulkan peradangan akut yang mungkin bisa mengalami pembengkakan yang teramat serius. Selain itu juga, bisul yang salah penanganan dapat menyebabkan berbagai maam penyakit kulit lain yang juga sangat mengganggu akti)itas seharihari. 1alam jangka panjang, bisul yang mengalami infeksi lebih lanjut dapat merusak lapisan epiderm epidermis is kulit kulit dan jaring jaringan an diba*a diba*ahny hnya. a. Jika Jika sudah sudah sampai sampai tahap tahap ini, ini, biasan biasanya ya dilaku dilakukan kan operasi untuk menghilangkan bisul tersebut agar bakteri penyebabnya tidak terus menjalar ke jaringan kulit lainnya. !.1.+ Pnanganan $an Pngahan 7is*l
(enjaga kebersihan tubuh dengan ara mandi seara teratur, mengganti pakaian yang suda sudah h digun digunak akan an ketik ketikaa berk berker erin inga gatt dan dan hinda hindari ri juga juga paka pakaia ian n yang yang terl terlal alu u ketat ketat kare karena na kemungkinan kemungkinan ketika tubuh dalam keadaan berkeringat, berkeringat, keringat akan terperangka terperangkap p dalam pori pori tubuh sehingga bakteri b akteri akan dengan mudah berkembangbiak dan menjaga pola makan agar teta tetap p seha sehat. t. Apabil pabilaa terj terjadi adi bisu bisul, l, maka maka dibut dibutuhk uhkan an penan penanga gan n yang yang tepa tepatt sepe sepert rtii haln halnya ya
melakukan pengobatan alternatif atau medis, seara alternatif menggunakan tanaman herbal yang diolah seara sederhana ditumbuk lalu dioleskan kebagian lukabisul, sedangkan seara medis menggun menggunakan akan sedian sedian-se -sedia dian n farmas farmasii sepert sepertii sediaa sediaan n krim, krim, puyer puyer atau atau sediaa sediaan n lainny lainnya. a. 1an apabila, yang terjadi bisul yang mengalami peradangan akut maka harus dilakukan operasi untuk menghilangkan bakteri patogen yang bisa menyebar keseluruh tubuh. !.! Ka'ian ;at A(ti# !.!.1 D#ini ;at A(ti#
Gentamisina merupakan suatu antibiotika golongan aminoglikosida yang efektif untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif yang sensitif antara lain Proteus, Pseudomonas Pseudomonas aeruginosa, aeruginosa, #lebsiell #lebsiella, a, Serratia, Serratia, 4.5oli, 4.5oli, 4nterobate 4nterobaterr dan lain-lain. lain-lain. Bakteri ini antara antara lain menyebabkan bakteremia, bakteremia, meningitis meningitis,, osteomiel osteomielitis itis,, pneumonia, pneumonia, infeksi infeksi luka bakar, bakar, infeks infeksii salura saluran n kemih, kemih, dan tulare tularemia mia,, dalam dalam keadaa keadaan n terten tertentu tu gentami gentamisin sin diguna digunakan kan pula pula terhadap terhadap gonore dan infeksi infeksi S. aureus. aureus. Sedapat mungkin gentamisin gentamisin sistemik sistemik hanya diterapkan diterapkan pada infeksi berat saja. Penggunaan gentamisin seara topial khususnya dalam lingkungan rumah sakit perlu dibatasi untuk menghambat perkembangan resistensi pada bakteri sensiti)e (6 1a)ies, $778. %.%.% (ekanisme #erja Gentamiin Gent Gentam amis isin in
merup erupak akan an
suat uatu
anti antibi biot otiika
golo golong ngan an
amin aminog ogllikos kosida ida
yang ang
aktif menghambat menghambat kuman-kuman kuman-kuman gram-posit gram-positif if maupun kuman gram-negati gram-negatiff terma termasuk suk kumankumankuman yang resisten terhadap antimikroba lain, seperti Staphyloous penghasil penisilinase9
Pseu Pseudo domo mona nass
aeru aerugi ginos nosa9 a9
Prot Proteus eus99 #lebs #lebsie iell lla9 a9
4.o 4.oli li..
(eka (ekani nism smee
kerj kerjaa
berda berdasa sark rkan an
penghambatan sintesa protein. !.!.% E#( Sam2ing
4fek samping dari gentamiin yang lebih sering terjadi sekitar lebih dari $:; yaitu dapat menyebabkan menyebabkan neurotoksis neurotoksisitas itas )ertigo, )ertigo, ata
!.!.) Int"a(si 4ntamisin
No O9at A
$
Gentamiin
O9at 7
2eomyin
M(anism
M(a M(ani nism sm
K"'a O9at A O9at 7
K"' K"'a a
Int"a(si
(asuk keda kedala lam m sel, sel, (asu (asuk k keda kedala lam m sel, sel, kemudian kemudian terikat pada terikat pada 4fek merugikan meningkat ribosom =:S dan ribos ibosom om =:S =:S >ungsi dan ginjal rusak permanen meng mengha hamb mbat at sint sintei eiss dan protein menghambat sinteis protein
Si#at
Aditif
%
Gentamiin
Pil #B 2orgestrel
=
Gentamiin
Sefalosporin
=
Gentamiin
4strogen 4tinilestradiol
?
Gentamiin
@ankomisin
Gentamiin
Bifosfonat Alendronate
Gentamiin
Siklosporin
(asuk keda kedala lam m sel, sel, kemudian (eningkatkan terikat pada 4fek 4fek dari dari Pil Pil #B berk berkur uran ang, g, resi resiko ko hami hamill kekentalan Aditif ribos ibosom om =:S =:S memingkat lender dileher rahim dan menghambat sinteis protein (asuk keda kedala lam m sel, sel, kemudian terikat pada(engha (enghamba mbatt sintes sintesis is Aditif 2efrotoksik ribos ibosom om =:S =:Sdinsing sel mikroba Siner dan menghambat sinteis protein (asuk keda kedala lam m sel, sel, (enekan >ollikel kemudian Stimulati Stimulating ng 3ormone 3ormone terikat pada >S3 >S3, , mengha menghalan langi gi4fek estrogen berkurang Adtif ribos ibosom om =:S =:S maturasi maturasi follikel follikel dan dan o)arium menghambat sinteis protein (enghambat sintesa dind dindin ing g sel sel bakt bakter erii (asuk gram gram positi positiff denga dengan n keda kedala lam m sel, sel, membentuk kemudian komp komple lek k 1 alan alanil il 1 terikat pada alan alanin in pada pada bagi bagian an 2efrotoksik meningkat meningkat Aditif ribos ibosom om =:S =:S prekursor peptida dan untu untuk k meng mengha hamb mbat at menghambat reaksi transglikosilase transglikosilase sinteis protein pada sintesa peptidoglikan. (asuk keda kedala lam m sel, sel, kemudian terikat pada+nhibisi resorpsi tulang (eningkatkan resiko hipokalsemia Aditif ribos ibosom om =:S =:Snormal dan abnormal dan menghambat sinteis protein (asuk imfosit & dihambat. (eningkatkan resiko nefrotoksisitas nefrotoksisitas Aditif keda kedala lam m sel, sel,(enghambat produksi Siner kemudian limpokin dan terikat pada pelepasan termasuk ribos ibosom om =:S =:Sinterleukin-% dan menghambat
sinteis protein
C
Gentamiin
2SA+1s +buprofen
8
Gentamiin
oop 1iuretik >urosemid
7
Gentamiin
(ethotre
$: Gentam ntami iin in
Polypeptida Antibiotik Polimiksin A
$$ Gentamiin
Amfoterisin B
$% Gentamiin
5isplatin
(asuk keda kedala lam m sel, sel, kemudian 2SA+1 dapat dapat Penghambatan terikat pada menyebabkanakumulasiaminoglikosidadengan isoen" isoen"im im 5!D-$ 5!D-$ dan ribos ibosom om =:S =:S mengurangi laju filtrasiglomerulus. filtrasiglomerulus. 5!D-% dan #onsentrasi aminoglikosida meningkat menghambat sinteis protein
Aditif
(asuk (enghambat keda kedala lam m sel, sel,kotranspor kemudian 2aE/#E/5l 2aE/#E/5ldari terikat padamembran membran lumen padaPenin ening gkata katan n peru perussakan akan pada pada gangg anggua uan n Aditif ribos ibosom om =:S =:S pars pendengaran dan asend asenden en ansa ansa henle, henle, menghambat karena karena itu reabs reabsorp orpsi si sinteis protein 2aE/#E/5l 2aE/#E/5l- menurun (asuk keda kedala lam m sel, sel, kemudian terikat pada(enginhib (enginhibisi isi sintesis sintesis Aksiantitumorigenimetotre Aksiantitumorigenimetotreksat ksat dapat meningkat Aditif ribos ibosom om =:S =:S12A dan menghambat sinteis protein (asuk keda kedala lam m sel, sel, kemudian terikat pada(enginhib (enginhibisi isi sintesis sintesis(eningka (eningkatkan tkan risikokel risikokelumpu umpuhanpe hanpernapa rnapasan san dan Aditif ribos ibosom om =:S =:Sdinding sel disfungsi ginjal. dan menghambat sinteis protein Berikatan kuan dengan (asuk ergosterol yang keda kedala lam m sel, sel, terdapat pada kemudian memb membra ran n sel sel jamu jamur, r, terikat pada sehingga 2efrotoksisitas 2efrotoksisitas Siner ribos ibosom om =:S =:S menyebabkan dan kebooran dari menghambat membran sel, dan sinteis protein akhirnya lisis. (asuk 2efrotoksisitas Beker Be kerja ja seb sebaga agaii ant antii 2efrotoksisitas Aditif keda kedala lam m sel, sel, kank ka nker er de deng ngan an a ara ra kemudian mene nemp mpeelk lkaan diri terikat padame ribos ibosom om =:S =:S pada 12A dan deoxyribonucleic menghambat
acid se sell ka kank nker er da dan n sinteis protein menegah pertumbuhannya.
$= Gentamiin
(asuk keda kedala lam m sel, sel, kemudian (enekan (enek an peng pengeluar eluaran an terikat pada (agnesium Su Sulfat Peningkatan neuromusular blokade ribos ibosom om =:S =:Sasetilkolin pada motor endplate dan menghambat sinteis protein
!.% Tin'a*an S$iaan !.%.1 D#inisi ("im
#rim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlar terlarut ut atau atau terdis terdisper persi si dalam dalam bahan bahan dasar dasar yang yang sesuai sesuai.. +stil +stilah ah ini seara seara tradi tradisio sional nal telah telah digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai konsistensi relati)e air diformulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air. Sekarang ini batasannya tersebut lebih diarahkan untuk produk yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau disperse mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air, yang dapat diui dengan air dan lebih lebih dituju ditujukan kan untuk untuk penggun penggunaan aan kosmet kosmetika ika dan esteti estetika. ka. #rim #rim dapat dapat digunak digunakan an untuk untuk pemberian obat untuk )aginal. !.%.! S'a"ah S$iaan K"im
Perkembangan ilmu pengetahuan tentu juga sangat memengaruhi dalam perkembangan di dunia farmasi. +lmu farmasi sudah diterapkan sejak "aman dahulu kala, namun pengembangan yang dilakukan tidak sepesat sekarang. 1ulu penerapan ilmu farmasi hanya terfokus pada bahan bahan alam yang sudah tersedia dan juga pengolahan yang masih sangat sederhana. 1imulai dari penggunaan bahan alam yang sangat sederhana, misalnya menempelkan daun 1adap Serep pada dahi pasien yang menderita demam dapat membantu menurunkan suhu tubuh, sampai dengan pembuatan tapel untuk pegal linu. 2amun, seiring dengan perkembangan "aman, sediaan farmasi semakin banyak, mulai dari munulnya serbuk, kemudian, tablet, h ingga sediaan liFuid seperti sirup. &ablet &ablet dibuat untuk
Aditif
memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan pasien agar lebih praktis. praktis. &ablet &ablet pun diminati diminati oleh masyarakat masyarakat *alaupun tidak semuanya. 2amun dengan adanya pengembangan sediaan farmasi yang semakin beragam, ada kesulitan dalam pembuatan pembuatan tablet seperti seperti bahan aktif yang krtika krtika diabsorbsi diabsorbsi didalam tubuh akan mengalami kehilangan dosis sehingga menyebabkan ketidakseragaman dosis dalam sekali minum. 3al ini membuat para ahli farmasi membuat alternatif sediaan yang mampu menutupi kekurangan dari tablet yaitu dengan membuat sediaan farmasi dalam bentuk krim. Sejak a*al kemunulannya, krim begitu diminati oleh masyarakat. A*alnya krim hanya dibuat untuk obat saja, namun dengan memanfaatkan memanfaatkan kelebihan darikrim, kini krim tersedia tersedia dalam berbagai jenis seperti krim untuk kosmetik. 3al ini semakin menambah menambah keanekaragaman sediaan farmasi sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif rute pemberian obat sesuai dengan keinginan.
%.=.% K*nt*ngan $an K"*gian S$iaan K"im !.%.%.1 K*nt*ngan K*nt*ngan s$iaan s$iaan ("im ("im
Adapun keuntungan dari sediaan krim sebagai berikut. a. (uda (udah h men meny yebar ebar rata rata b. Praktis . (uda (udah h diber dibersi sihk hkan an atau atau diu diuii d. 5ara 5ara kerja kerja berlan berlangsu gsung ng pada pada jaring jaringan an setemp setempat at e. &idak &idak lengket lengket teruta terutama ma tipe tipe m/a m/a f. (ember (emberika ikan n rasa rasa dingin dingin old old rea ream m berup berupaa tipe tipe a/m g. 1igun 1igunak akan an seba sebagai gai kos kosme meti tik k h. Bahan untuk untuk pemakaian pemakaian topikal topikal jumlah jumlah yang yang diabsorpsi diabsorpsi tidak ukup ukup beraun. beraun.
!.%.%.! K(*"angan K(*"angan s$iaan s$iaan ("im ("im
Adapun kekurangan dari sediaan krim sebagai berikut. a. Susah dalam dalam pembuat pembuatannya annya karena karena pembuatan pembuatan krim harus dalam keadaan panas. b. Gampang peah disebabkan dalam pembuatan formula tidak pas. . (udah (udah kerin kering g dan mudah mudah rusa rusak k khusu khususn snya ya tipe tipe a/m a/m karen karenaa terg tergang anggu gu sist sistem em ampuran terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu fase seara berlebihan. !.%.) K(h*s*san s$iaan
#rim tipe minyak dalam air m/a adalah air terdispersi dalam minyak. #rim yang dapat diui dengan air ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika dan juga dapat ditujukan untuk pemberian melalui )aginal.
!.%. !.%.) )
Png Pnggo golo long ngan an S$i S$iaa aan n K"im K"im
#rim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air yang dapat diui dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetika dan estetika. Ada dua tipe krim, yaitu' Ada dua tipe krim yaitu ' $ &ipe &ipe (/A (/A atau atau !/6 !/6 #rim m/a )anishing ream yang digunakan melalui kulit akan hila hilang ng tanpa tanpa beka bekas. s. Pembua Pembuata tan n krim krim m/a m/a seri sering ng mengg mengguna unaka kan n "at pengemulsi ampuran dari surfaktan jenis lemak yang ampifil yang umumnya umumnya merupakan merupakan rantai panjang alohol *alaupun untuk beberapa beberapa sediaan kosmetik pemakaian asam lemak lebih popular.5ontoh ' vanishing cream.
Vanishing nishing
cream cream adal adalah ah kosm kosmet etik ikaa
yang yang digu diguna naka kan n
untu untuk k
maksudmembersihkan, melembabkan, dan sebagai alas bedak. Vanishing cream
sebagai
pelembab
moisturizing
meni eningga nggallkan kan
lapis apisan an
berminyak/film pada kulit. Untuk tipe krim A/( air dalam minyak emulgator yang digunakan yaitu ' sabun poli)alen, span, Adeps anae, 5holesterol, dan 5era. % &ipe &ipe A/( ata atau u 6/! 6/!,, aitu minyak terdispersi dalam air. #rim berminyak mengandung "at pengemulsi A/( yang spesifik seperti adeps lane, *ool alohol atau ester ester asam asam lemak lemak dengan dengan atau atau garam garam dari dari asam asam lemak lemak dengan dengan logam logam ber)alensi %, misal 5a. Untuk Untuk tipe tipe krim krim (/A minya minyak k dalam dalam air air emulg emulgato atorr yang yang diguna digunakan kan yait yaitu u ' sabun sabun mono mono)al )alen en &4A &4A,, 2atr 2atriu ium m Stea Steara rat, t, #ali #alium um Stear Stearat at,, Amonium Stearat, &*een, 2atriun auryl Sulfat, dan 5(5. #rim A/( dan (/A membutuhkan emulgator yang berbeda-beda. Jika emulgator tidak tepat, dapat terjadi pembalikan fasa. 5ontoh ' cold adalah sediaa sediaan n kosmet kosmetika ika yang yang digunak digunakan an untuk untuk cream cream.. Cold Cold cream cream adalah maksud memberikan rasa dingin dan nyaman pada kulit, sebagai krim pembersih
ber*arna
putih
dan
bebas
dari
butiran. Cold
cream mengandung cream mengandung mineral oil dalam jumlah besar. !.%., Mto$ Pm9*atan K"im
a. (etode Pelelehan fusion Hat khasiat maupun maupun pemba*a pemba*a dilelehkan dilelehkan bersama-sama, bersama-sama, setelah meleleh meleleh diaduk sampai dingin. ang ang harus diperhatikan' kestabilan "at khasiat. b. (etode &riturasi &riturasi Hat yng tidak larut diampur dengan sedikit sedikit basis, sisa sisa basis ditambahkan ditambahkan terakhir terakhir.. 1i sini dapat juga digunakan bantuan "at organik untuk melarutkan melarutkan "at khasiatnya. khasiatnya. Pada skala industri dibuat dalam skala bath yang ukup besar dan keberhasilan produksi sangat tergantung dari tahap-tahap pembuatan dan proses pemindahan dari satu tahap pembuatan ke tahap yang lain. Untuk menjaga stabilitas "at berkhasiat pada penyimpanan perlu diperhatikan, antara lain'
a. #ondisi temperatur /suhu b. #ontaminasi dengan kotoran . #emungkinan hilangnya komponen yang mudah menguap. 1asar I dasar proses pembuatan sediaan semi solid termasuk krim dapat dibagi' a. 0eduk 0eduksi si ukura ukuran n part partik ikel el skrini skrining ng partik partikel el dan penyari penyaringa ngan. n. Bahan Bahan padat padat dalam dalam suatu suatu sediaa sediaan n diusah diusahaka akan n mempunyai ukuran yang homogen. Skrining partikel dimaksudkan untuk menghilangkan partikel asing yang dapat terjadi akibatadanya partikel yang terflokulasi dan aglomerisasi selama proses. b. Pemanasan dan pendinginan Proses Proses pemanas pemanasan an diperl diperlukan ukan pada saat saat melarut melarutkan kan bahan bahan berkhas berkhasiat iat,, penamp penampura uran n bahan- bahan semisolid pada proses pembuatan emulsi. Pembuatan sediaan semi solid dibu dibutu tuhk hkan an peman pemanas asan an,, sehi sehingg nggaa pada pada pros proses es homo homogen genis isas asii bahan bahan-- baha bahan n yang yang digunakan tidak membutuhkan penanganan yang sulit, keuali apabila didalam sediaan tersebut ada bahan-bahan yang termolabil. . Pena nampur puran Penampuran terdiri tiga maam' a. Penam Penampur puran an bahan bahan padat. padat. Pada prinsipnya prinsipnya penampuran penampuran bahan padat adalah menghanurkan menghanurkan aglomerat aglomerat yang terjadi menjadi partikel dengan ukuran yang serba sama. b. Penampuran untuk larutan. &ujuan penampuran larutan didasarkan pada dua tujuan yaitu' adanya transfer panas dan homogenitas komponen sediaan. . Penam Penampur puran an semi semi solida. solida. Untuk penampuran sediaan semi solid dapat digunakan alat penampuran dengan bentuk mi
member membersih sihkan kan salep/ salep/ krim krim yang yang menemp menempel el pada pada dindin dinding g *adah *adah dan menjam menjamin in homogenitas produk serta proses transfer panas lebih baik. d. Penghal Penghalusa usan n dan 3omoge 3omogenis nisasi asi.. Pros Proses es tera terakh khir ir dari dari selu seluru ruh h rang rangka kaia ian n pembua pembuata tan n adala adalah h peng penghal halus usan an dan homogenisasi produk semi solid yang telah terampur dengan baik. !.) P"a#o"m*lasi
Praformulasi Pra formulasi adalah tahap a*al dalam dalam rangkaian rangkaian proses pembuatan sediaan sediaan farmasi farmasi yang yang berpusat pada sifatsifat-sif sifat at fisik fisikaa kimia kimia "at aktif aktif dimana dimana dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi penampil penampilan an obat obat dan perkembangan suatu bentuk sediaan farmasi. Gentam Gentamii iin n 'berfu 'berfungs ngsii sebaga sebagaii bahan bahan aktif aktif yang berkha berkhasia siatt terhad terhadap ap infeks infeksii dari dari kuman-k kuman-kuma uman n Pseudom Pseudomonas onas,, Proteu Proteus, s, staphy staphyloo loou us. s. #arena #arena bakteri bakteri staphylococcus banyak banyak ditemu ditemukan kan dikuli dikulit, t, sehing sehingga ga pengoba pengobatan tan untuk untuk infeksi akibat bakteri ini sangat efektif menggunakan ream gentamyin karena karena mampu mampu mengha menghamba mbatt perkem perkembang bangan an dari dari bakter bakterii staphylococcus aureus aureus..
Gentam Gentamyi yin n dapat dapat stabil stabil jika digunakan digunakan dalam sediaan sediaan krim, krim,
karena gentamyin juga mampu larut dalam air.1alam peggunaan sediaan topikal krim digunakan konsentrasi :,$; OOP OOP 77 9 9 :,$C; nsel !"# 9 9 2ipagin 2ipasol As.s As.ste tear arat at
:,$-:,=; $artindale $artindale "7%& ' berfungsi sebagai penga*at untuk fase air ' berfungsi sebagai penga*et untuk fase lemak ' berfu berfung ngsi si sebag sebagai ai emul emulsi sify fyin ing g agent agent deng dengan an kons konsen entr tras asii $-%:; $-%:; serta serta
Gliserin
sebagai basis minyak dari ream ' berfungsi sebagai emolien dan humektan dengan konsentrasi =:; serta
&4A AFuad AFuades estt
basis air dari ream ' be berfungsi gsi se sebaga agai em emulsifying agent% nt%-?; serta ba basis ai air da dari r ream ' seba sebaga gaii pela pelaru rutt dari dari gent gentam ami iin in ser serta ta seba sebaga gaii basi basiss air air dal dalam am re ream am
%.?.$. P"s8a"atan M*t* Persyaratan mutu yang harus dimiliki oleh bahan-bahan dalam sediaan suspensi adalah sebagai berikut' a. 1apa 1apatt di diteri erima 1apat diterimaartinya mempunyai estetika, penampilan, bentuk yag baik serta menarik sehigga meniptakan rasa nyaman pada saat pengunaan b. Aman
Aman artinya sediaan yang kita buat harus aman seara fisiologis maupun psikologis, dan dapat meminimalisir suatu efek samping sehingga tidak lebih toksik dari bahan aktif a ktif yang belum diformulasi. . 4fektif 4fektif 4fektif artinya artinya sebagai dalam jumlah keil mempunyai efek yang optimal. Jumlah atau dosis pemakaian sekali pakai sehari selama pengobatan $ kurun *aktu harus mampu menapai reseptor dan memiliki efek yang dikehendaki. Sediaan yang efektif adalah sediaan bila digunakan menurut aturan pakai yang disarankan akan menghasilkan efek farmakologi yang optimal untuk tiap-tiap bentuk sediaan dengan efek samping yang minimal. d. Stab Stabil ilit itas as fisi fisika ka Stabil Stabilita itass fisika fisika adalah adalah sifatsifat-sif sifat at fisik fisikaa organol organolept eptis, is, kesera keseragam gaman, an, kelaru kelarutan tan,, dan )iskositas tidak berubah. e. Stab Stabil ilit itas as kimi kimiaa Stabilitas kimia adalah seara kimia inert sehingga tidak menimbulkan perubahan *arna, p3, dan bentuk sediaan. f. Stab Stabil ilit itas as mikr mikrobi obiol ologi ogi Stabilitas Stabilitas mikroba berarti berarti tidak tidak ditemukan ditemukan pertumbuhan pertumbuhan mikroorga mikroorganisme nisme selama selama *aktu edar. g. Stab Stabil ilit itas as farm farmak akolo ologi gi Stabilitas Stabilitas farmakologi farmakologi berarti berarti selama selama penyimpanan penyimpanan dan pemakaian pemakaian efek terapeutikn terapeutiknya ya harus tetap sama. h. Stab Stabil ilit itas as toks toksik ikol olog ogii Stabilitas toksikologi berarti pada penyimpanan dan pemakaian tidak boleh ada kenaikan toksisitas. !.).! Ka"at"isti( 7ahan ;at A(ti# O9at
%.?.%.$ Gentamisin "at aktif Pemerian #elarutan
' se serbuk, pu putih, sa sampai ke kekuning-kuningan ' la larut da dalam ai air, ti tidak la larut da dalam et etanol, da dalam as aseton,
dalam kloroform, dalam eter dan dalam ben"ena. #egunaan 'Antibiotika #onsentrasi ' :, : ,$; O OOP 77 9 :,$C; $artindale $artindale "7%& Alas Alasan an pemi pemili liha han n
nsel nsel
!"# 9 9
:,$:,$-:, :,=; =;
' berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii baha bahan n akti aktiff yang ang berk berkha hasi siat at terha terhada dap p
infeksi dari kuman-kuman Pseudomonas, Proteus, staphyloous. #arena bakteri
staphylococcus banyak ditemukan ditemukan dikulit, dikulit, sehingga pengobatan untuk infeksi akibat bakteri ini sangat efektif efektif menggunakan menggunakan ream gentamyin gentamyin karena mampu mengham menghambat bat perkem perkembang bangan an dari dari bakteri bakteri staphylococcus aureus. aureus.
Gentamiin Gentamiin
dapat stabil jika digunakan dalam sediaan krim, karena gentamiin juga mampu larut dalam air. !.).% Pmilihan 7ahan Tam9ahan Untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, ditentukan, maka diperlukan diperlukan bahan bahan tambahan , diantarany diantaranyaa adalah emulgator, emulgator, penga*et, dll. Bahan tambahan yang yang digunakan dalam pembuatan sediaan krim krim gentamiin antara lain ' %.?.%.% 2ipagin penga*et fase air a Pemerian
' serbuk hablur halus, putih, hamper tidak berbau, tidak
mempunyai rasa, kemudian agak membakar diikuti rasa tebal. b #elarutan ' larut dalam :: bagian air, dalam %: bagian air mendidih, dalam =, bagian etanol 7; P dan dalam = bagian aseton P, mudah larut dalam eter P dan dalam larutan alkali hidroksida9 larut dalam : bagian glyerol P panas dan dalam ?: bagian minyak lemak nabati panas, jika di dinginkan akan tetap jernih. #hasiat #hasiat ' "at tambaha tambahan n dan sebagai sebagai penga*e penga*et. t. d Alas Alasan an pem. pem. ' #aren #arenaa efekt efektif if mene menega gah h jamur jamur dan bakt bakter eri, i, toks toksis isit itas asny nyaa kei keil, l, dikombinasikan dengan nipasol untuk menambah kelarutan nipasol dalam air. %.?.%.= 2ipasol penga*et fase lemak a Alasan pemilihan ' merupakan penga*et untuk fase lemak yang dapat mengham menghambat bat pertum pertumbuha buhan n mikro mikroba. ba. 2ipaso 2ipasoll aktif aktif dalam dalam p3 yang yang luas luas ?-8 ?-8 sehingga efektif untuk gentamiin. b Pemerian ' putih, kristal, serbuk tidak berasa dan ber*arna #elarutan ' Sa Sangat su sukar la larut da dalam ai air, mu mudah la larut da dalam et etanol, dan dalam eter, sukar larut dalam ait mendidih. %.?.%.? Asam Stearat emulgator a Alasan pemilihan
' karena bisa membantu mengikat dan mengentalkan
berbagai produk kosmetik sehingga lebih lembut digunakan serta memiliki *aktu simpan lebih lama. titik leleh asam asam stearat jauh di atas suhu tubuh manusia membuat kosmetik tetap melekat meskipun digunakan dalam *aktu lama.
b Pemerian
' hablur bening tidak ber*arna, atau serbuk hablur granul
samp sampai ai halu halus, s, putih putih,, tida tidak k berb berbau au atau atau prakt praktis is tidak tidak berb berbau, au, rasa rasa sang sangat at asam,bentuk hidrat mekar dalam udara kering #elarutan ' sangat mudah la larut dalam air, mudah larut dalam etanol, agak sukar larut dalam eter d &itk lebur ' 7IC:K5 %.?.%. Gliserin basis a Alas Alasan an pem pemiliha lihan n
' #are #arena na glis gliser eriin dapa dapatt digu diguna naka kan n seba sebagi gi "at "at pem pembasa basah h
yang dapat mendesak lapisan udara yang ada di permukaan partikel dan melapisi bahan obat sehingga menyebabkan sudut kontak turun. b Pemerian ' 5airan jernig seperti sirup, tidak berbau, rasa manis, hanya boleh berbau khas lemah, higroskopis, netral terhadap lakmus. #elarutan ' 1a 1apat berampur de dengan ai air dan de dengan etanol, ti tidal larut dalam kloroform, dalam eter. %.?.%. &riaethanolamin &4A basis a Alasan pemi emilihan ' #arena ber berperan penting sebagai gai pem pembentu ntuk emuls ulsi emulgator dan bisa memproduksi emulsi minyak-air yang homogen dan stabil. b Pemerian ' 5airan tidak ber*arna, berbau kuat amoniak. #elarutan ' Su Sukar la larut da dalam ai air, da dapat be berampur de dengan et etanol, dengan eter dan dengan air dingin. d Penyimpanan ' 1alam *adah tertutup rapat. e) #hasiat ' Su Surfaktan, em emulgator da dan se sebagai p3 p3 ad'usting ad'usting agent , #adar %-?;. %.?.%.C AFuadest a 2ama 2ama latin latin ' AFua AFua desti destilla llasi si b 2ama lain ' Air Air suling Pemerian Pemerian ' &idak &idak ber*ar ber*arna, na, tidak tidak berbau, berbau, tidak tidak mempunyai mempunyai rasa rasa d #has #hasia iatt ' Pela Pelaru rutt !.+ !.+. !.+.1 1
Tin'a* 'a*an P" P"o$*(si D#i D#ini nisi si P" P"o$*( o$*(si si
Produksi Produksi adalah proses dan metode metode yang digunakan dalam transform transformasi asi yang nyata input bahan baku , setengah jadi barang , atau subassemblies dan tidak ber*ujud
masukan ide ,informasi , tahu bagaimana menjadi barang atau jasa, merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau meniptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. #egiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiata kegiatan n menamb menambah ah daya daya guna suatu benda benda dengan dengan menguba mengubah h sifat sifat dan bentuk bentuknya nya dinamakan dinamakan produksi produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhanmanu kebutuhanmanusia sia untuk menapai kemakmuran. kemakmuran. #emakmuran dapat terapai jika tersedia tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang menukupi. !.+. !.+.! !
T*'*an '*an P"o P"o$* $*(s (sii &ujuan dilakukannya produksi adalah sebagai berikut' a. #ebu #ebutu tuha han n pasi pasien en Adanya Adanya produks produksii sediaa sediaan n farmas farmasii tentu tentu untuk untuk menja* menja*ab ab kebutu kebutuhan han masya masyaraka rakatt
mengenai obat-obatan. &anpa adanya minat dan permintaan dari masyarakat, tentu saja produksi sediaan farmasi tidak akan dilakukan. b. Aplikasi gagasan baru 1eng 1engan an adany adanyaa prod produk uksi si diha dihara rapka pkan n bah* bah*aa akan akan mun munul ul penga pengapl plik ikas asia ian n dari dari gagasa gagasan-ga n-gagas gasan an yang yang ada. ada. 1engan 1engan dilakuk dilakukanny annyaa produk produksi si maka maka akan akan terlih terlihat at pengaplikasiaan dari suatu formula dan akan menambah beraneka ragam alternati)e pilihan masyarakat terhadap sediaan farmasi. . Upgr Upgrad adee sed sediiaan aan 1eng 1engan an adany adanyaa prod produk uksi si,, tent tentu u akan akan ada penge pengemb mban angan gan-p -pen engem gemba banga ngan n baru baru terhadap sediaan farmasi. Setiap diadakan produksi pasti juga akan dibarengi dengan praformulasi baru atau membuat pembaharuan terhadap sediaan yang sudah ada.
d. Upgr Upgrad adee tekno teknolo logi gi farm farmas asii Saat melakukan produksi tentu saja kita membutuhkan alat untuk mempermudah kita melaku melakukan kan proses proses produks produksi. i. 1engan 1engan adanya adanya produks produksi, i, maka maka kita kita akan lebih lebih tau tentang perkembangan teknologi farmasi. e. Sara Sarana na e)al e)aluas uasii lan langs gsun ung g Sarana e)aluasi langsung maksudnya, kita dapat langsung menguji atau menge)aluasi sediaan kita. 1engan adanya produksi kita bisa langsung mengetahui bentuk jadi sediaan kita, setelah proses produksi selesai kita bisa langsung menge)aluasi sediaan yang kita buat seara real atau langsung, bukan hanya seara teori ataupun perkiraan.
1engan demikian, jika kita melakukan kesalahan atau ada kekurangan pada sediaan kita, bisa kita pahami letak kesalahannya dan bisa melakukan perbaikan di lain *aktu. !.+. !.+.% % Kom2 Kom2on onn n P"o$ P"o$*( *(si si !.+. !.+.%. %.1 1 R*an R*ang g P"o P"o$* $*(s (sii 0uang produksi adalah suatu ruang yang diranang dengan khusus sebagai tempat
dilaksanaka dilaksanakan n kegiatan kegiatan produksi produksi dimana dimana di dalamnya dalamnya mengakomodas mengakomodasii berbagai berbagai maam kebutuhan produksi alat, bahan, personal, manajemen dengan spesifikasi khusus. 0uang produksi untuk pembuatan sediaan farmasi memiliki beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut' a. #ontru #ontruksi ksi banguna bangunan n taha tahan n teren terenana ana (aksud (aksudnya nya adalah adalah sejak sejak a*al a*al sudah sudah ditent ditentuka ukan n konsep konsep a*al a*al untuk untuk pembuat pembuatan an bangunan yang akan digunakan untuk pembuatan sediaan farmasi. #ontruksi untuk bangunan ini harus bisa tahan gempa dan ditempatkan ditempat yang aman, sehing sehingga ga tidak tidak akan menggan mengganggu ggu produk produksi. si. Jadi Jadi kontruk kontruksi si banguna bangunan n harus harus di renana renanakan kan sejak sejak a*al a*al seara seara matang matang dan juga teren terenana ana sehing sehingga ga tidak tidak akan akan mengganggu proses produksi kelak. b. (endukung alur produksi one (ay (aks (aksud ud dari dari alur alur one (ay (ay adalah ruang produksi harus memiliki alur produksi seara berurutan tanpa ada pemutaran kembali sediaan ke tahap a*al. (isalnya dalam ruang produksi penampuran bahan dilakukan dari sebelah barat ke sebelah timur ruangan, ruangan harus memiliki tempat yang ukup mulai dari penampuran bahan disebelah barat kemudian berurutan hingga proses akhir produksi berada di paling timur ruangan. . &erdapat &erdapat pengaturan pengaturan suhu, suhu, ahaya, ahaya, tekanan tekanan dan higienitas higienitas Pengatu Pengaturan ran suhu, suhu, ahaya ahaya,, tekana tekanan n dan higien higienita itass sangat sangat penting penting untuk untuk ruanga ruangan n produksi. 3al ini dikarenakan untuk menghindari tumbuhnya mikroorganisme dalam ruangan tersebut. tersebut. Selain itu juga ada sediaan sediaan yang dalam proses produksinya produksinya harus dalam suhu dan tekanan tertentu. Jadi memang penting jika ruang produksi memiliki pengatur suhu, ahaya, tekanan dan higienitas. d. 0uan 0uang g tida tidak k bers bersud udut ut 0uang yang tidak bersudut akan lebih mudah dibersihkan sehingga tidak akan ada debu, debu, kotora kotoran n atau atau mikro mikroorg organi anisme sme yang yang akan bersar bersarang ang disana disana.. 1engan 1engan tidak tidak adany adanyaa debu debu,, koto kotora ran n dan mikr mikroo oorg rgan anis isme me maka maka pros proses es produ produks ksii akan akan lebi lebih h higienis.
e. Berl Berlap apis iska kan n epo epoks ksii PoriPori-por porii dind dindin ing g adala adalah h temp tempat at yang yang bias biasany anyaa terd terdap apat at bany banyak ak bakt bakter erii atu atu mikroorganisme. 4poksi adalah sejenis at yang digunakan untuk menutupi pori pori permukaan dinding. 1engan memberikan epoksi pada dinding, berarti tidak akan ada pori-pori di lubang tembok dan tidak ada tempat lagi untuk bakteri atau mikroorganisme. f. &erdapat interlock door (aksud dari interlock door adalah adalah jika pintu masuk dibuka, maka pintu keluar akan terkuni seara otomatis sehingga tidak bisa dibuka. 3al ini dilakukan agar sirkulasi udara udara dalam dalam ruanga ruangan n dapat dapat terjag terjagaa sehing sehingga ga tidak tidak mudah mudah terkon terkontam tamina inasi si oleh oleh bakteri yang terba*a dari luar. !.+. !.+.%. %.1. 1.1 1
Png Pnggo golo long ngan an R*an R*ang g P"o$ P"o$*( *(si si (aam(aam-ma maam am ruang ruang produks produksii yang yang biasa biasa digunak digunakan an untuk untuk membuat membuat sediaa sediaan n
farmasi adalah sebagai berikut' a. Berd Berdas asar arka kan n #elas #elas 0uang kelas +++ Biasanya ruangan digunakan untuk pembuatan sediaan semi solid yang mudah terkontaminasi dengan bakteri atau mikroorganisme. b. Berdasarkan abel 6arna 6arna 0uang #elas )rey 0uangan kelas )rey biasanya )rey biasanya diberikan untuk ruang kelas ++ dan +++. . Berd Berdas asar arka kan n 2omo 2omorr Area rea 0uang kelas $:.::: 0uang kelas $:.::: diartikan bah*a hanya boleh ada $:.::: mikroorganisme non patogen dan $.::: mikroorganisme patogen dalam ruangan itu. Biasanya ruangan kelas $:.::: diberikan untuk kelas +++. !.+. !.+.%. %.! ! Alat Alat P"o$ P"o$*( *(si si Alat Alat prosuk prosuksi si adalah adalah sepera seperangk ngkat at instr instrume ument nt yang yang digunak digunakan an untuk untuk membuat membuat,,
mengolah ataupun memodifikasi suatu bahan a*al menjadi sediaan ruahan maupun sediaa sediaan n jadi jadi dengan dengan fungsi fungsi dan standa standarr terten tertentu. tu. Alat Alat produk produksi si memili memiliki ki bebera beberapa pa spesifikasi yaitu sebagai berikut' a. +ner +nertt atau atau netr netral al (aks (aksud udaa dari dari iner inertt dan dan netr netral al adal adalah ah alat alat prod produk uksi si yang ang digu diguna naka kan n tida tidak k memengaruhi memengaruhi sediaan. (isalnya (isalnya alat produksi yang berasal dari plastik plastik yang dapat
melepaskan "at-"at berbahaya penyusun plastik yang dapat bereaksi dengan sediaan yang yang kita kita buat. buat. 3al-hal 3al-hal sepert sepertii inihar iniharus us dihind dihindari ari agar agar kualita kualitass sediaa sediaan n yang yang diproduksi tetap terjaga dengan baik. b. >ungsi tetap stabil Alat denga fungsi tetap stabil adalah alat produksi yang *alaupun digunakan sampai = tahun tidak akan berubah atau berkurang dalam segi fungsi. (isalnya alat penetak tablet yang mampu menetak %::: tablet perhari, akan tetap mampu menetak %::: tablet perhari dalam kurun *aktu = tahun yang akan datang. . (uda (udah h dala dalam m pen pengop goper eras asia ian n &ujuan utama dari penggunaan alat-alat produksi adalah memudahkan kita dalam pembuatan suatu sediaan. Alat yang digunakan pun harus mudah dalam pengoperasiaan
karena
bukan
hanya
satu
atau
dua
orang
yang
akan
menggunakanny menggunakannyaa melainkan melainkan beberapa beberapa orang dengan kemampuan kemampuan yang berbeda beda. Sehingga untuk pengoperasiaanya alat produksi diusahan semudah mungkin. d. &ersta &erstandar ndar dan terkalib terkalibrasi rasi menyertakan menyertakan fungsi sesuai sesuai dengan dengan bahan baku Alat produksi yang digunakan untuk memproduksi sediaan farmasi haruslah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan karena obat nantinya akan bereaksi dalam tubuh. Jika dalam proses pembuatannya tidak menggunakan alat yang terstandar maka akan menurunkan kualitas dari obat yang akan dihasilkan pula. e. $aintenence pera*atan Alat produksi harus memiliki panduan pera*atan karena pera*atan adalah hal yang sangat penting. #etahanan suatu alat juga bergantung dari ara pera*atan alat itu sendiri, sehingga alat produksi pun harus dira*at dengan baik agar fungsinya tetap terjaga. !.+. !.+.%. %.!. !.1 1
Png Pnggo golo long ngan an Alat lat P"o$ P"o$*( *(si si Alat produksi juga memiliki maam-maam pengelompokan. (aam-maam alat
produksi yaitu sebagai berikut' a. Berd Berdas asar arkan kan #in #iner erja ja Ala Alatt $. Alat manual ual Alat manual yang digunakan digunakan untuk memroduksi memroduksi sediaan farmasi dalam skala keil misaln misalnya ya adalah adalah mortir mortir.. 2amun 2amun alat alat manual manual jarang jarang diguna digunakan kan dalam dalam produks produksii sediaan farmasi dalam skala industri. (ungkin alat manual hanya digunakan untuk melakukan uji-uji pada sediaan.
%. Alat Alat otom otomat atiis Alat otomatis yang digunakan untuk memproduksi sediaan farmasi dalam skala industri. a Alat Alat ot otomat omatiis
Alat otomatis yang digunakan untuk memproduksi sediaan farmasi dalam skala industri. b. Berdasarkan Ukuran alat a Alat ri ringa ngan
Alat ringan yang digunakan untuk memroduksi sediaan farmasi dalam skala keil, misalnya labu ukur. 2amun alat ringan jarang digunakan dalam produksi sediaan farmasi dalam skala industri. (ungkin alat ringan hanya digunakan untuk melakukan uji-uji pada sediaan. b Alat berat
Alat berat yang digunakan untuk memroduksi sediaan farmasi dalam skala industri seperti mi
Alat yang terbuat dari kaa seperti labu ukur, tabung reaksi dan pipet tetes. b Alat logam
Alat yang terbuat dari logam seperti timbangan dan anak timbang.
Alat Alat por porsel selin
Alat yang terbuat dari poeselin misalnya adalah a*an porselin. !.+.%. !.+.%.% % P"s P"sona onall P"o$ P"o$*(s *(sii Personal produksi adalah praktisi produksi yang mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi baik seara langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan akhir membuat membuat suatu sediaan farmasi yang terstandar terstandar.. #arena tanggung tanggung ja*ab seorang praktisi, maka seorang praktisi harus memiliki persyaratan sebagai berikut' a. Sehat Sehat jasm jasman anii dan dan rohan rohanii Seorang praktisi haruslah sehat seara jasmani dan rohani, hal ini karena kebersihan dan kehigi kehigieni enisan san ruangan ruangan saja saja sangat sangat dijaga dijaga,, apalagi apalagi untuk untuk person personal al yang yang akan terjun langsung dalm pembuatan sediaan. Jika personal tidak memiliki kesehatan jasmani maupun rohani itu justru akan membahayakan orang lain baik dalam lingkup industri maupun masyarakat. b. ebih diutamakan pria Untuk praktisi dibidang farmasi, lebih diutamakan pria karena mayoritas *anita memakai berbagai maam kosmetik. Pemakaian kosmetik seperti bedak di *ajah, tentu saja akan memengaruhi kualitas obat karena bedak juga mengandung "at-"at kimia yang mampu bereaksi bereaksi dengan bahan yang digunakan digunakan untuk pembuatan pembuatan obat. Sehingga lebih di utamakan pria sebagai seorang praktisi personal produksi. . #omp #ompet eten en me mengu nguas asai ai ilm ilmu u #arena proses produksi produksi sangat menentukan menentukan hasil ari sediaan yang akan dihasilkan, dihasilkan, maka praktisi atau personal produksi pun harus berkompeten. Jika personal produksi tidak memiliki kompetensi yang baik, tentu saja akan membahayakan masyarakat dan juga akan menyebabkan banyak kerugian. d. (enggun (enggunakan akan alat alat peli pelindu ndung ng diri diri 1alam proses produksi, tentu kita akan berhadapan dengan berbagai bahan-bahan berbahaya dan terkena resiko keelakaan kerja. Untuk menegah terjadinya keelakaan kerja, tentu kita harus menggunakan alat pelindung diri sehingga resiko untuk terkena bahan kimia atau keelakaan kerja bisa dinetralisir.
e. (enguasai (enguasai Grade Grade aboratori aboratori Prati Pratiee GP, Grade Grade (anufat (anufatoring oring Prati Pratiee G(P dan Grade Selling Pratie GSP Seorang personal produksi bukan hanya harus menguasai satu bidang, namun juga semua bidang produksi. Untuk standar industri, minimal personal produksi memiliki % keterampilan yaitu GP dan G(P. 3al ini difungsikan agar personal produksi mampu mampu mengko mengkondis ndision ionalk alkan an diri diri saat saat mereka mereka berada berada di labora laborator torium ium maupun maupun menga*asi seara langsung proses produksi. f. (emi (emili liki ki sik sikap ap yan yang g baik baik Sikap merupakan hal yang tidak boleh disepelekan oleh setiap personal produksi. 0asa tanggung ja*ab dan disiplin tinggi harus dimiliki oleh personal produksi. 3al ini ini dika dikare rena naka kan n mere mereka ka memi memili liki ki tangg tanggun ung g ja*a ja*ab b yang yang besar besar atas atas hasi hasill dari dari produksi. !.+. !.+.%. %.) ) Mto Mto$ $ P"o P"o$* $*(s (sii (etode (etode produk produksi si adalah adalah serangk serangkaia aian n tahap tahap dan alur alur kerja kerja pembuat pembuatan an sediaa sediaan n mulai dari bahan a*al untuk diolah menjadi sediaan ruahan maupun sediaan jadi dengan mengau pada proses e)aluasi setiap tahap produksi. (etode (etode produksi produksi yang biasa digunakan dalam pembuatan sediaan krim adalah sebagai berikut' !.+.%.).1 Mto$ Pllhan < #*sion=
Hat khasiat maupun pemba*a dilelehkan bersama-sama, setelah meleleh diaduk sampai dingin. ang ang harus diperhatikan' kestabilan "at khasiat. !.+.%.).! Mto$ T"it*"asi
Hat yng tidak larut diampur dengan deng an sedikit basis, sisa basis ditambahkan terakhir. 1i sini dapat juga digunakan bantuan "at organik untuk melarutkan melarutkan "at khasiatnya. khasiatnya. Pada skala industri dibuat dalam skala bath yang ukup besar dan keberhasilan produksi sangat tergantung dari tahap-tahap pembuatan dan proses pemindahan dari satu tahap pembuatan ke tahap yang lain. Untuk menjaga stabilitas "at berkhasiat pada penyimpanan perlu diperhatikan, antara lain' a. #ondisi temperatur /suhu b. #ontaminasi dengan kotoran
. #emungkinan hilangnya komponen yang mudah menguap. !.,
E>al*a l*asi S$i $iaan 4)aluasi adalah tahapan akhir produksi di mana menekankan pada kegiatan pemastian
dan pemeriksaan sediaan telah sesuai dengan spesifikasi mutu standar sediaan baik seara nasional maupun internasional. !.,. !.,.1 1 T*'*an '*an E>a E>al* l*as asii &ujuan dilakukannya e)aluasi pada sediaan adalah sebagai berikut' a. Pema Pemast stia ian n mut mutu u sed sedia iaan an 4)aluasi bertujuan untuk memastikan mutu dari sediaan yang diproduksi, baik itu dimulai dari pemilihan bahan sampai dengan hasil jadi sediaan tersebut. 1engan melakukan e)aluasi kita dapat mengetahui kualitas mutu dari sediaan yang kita buat. Jika kita memiliki sediaan yang memiliki kualitas baik, maka kita kemungkinan besar sediaan kita akan diterima dengan baik dipasaran. b. 4stimasi efek terapi bisa diketahui 1engan melakukan e)aluasi, biasanya ddengan melakukan e)aluasi sediaan yang sudah diprosuksi, kita akan mengetahui seberapa besar efek terapi yang akan akan diha dihasi silk lkan an oleh oleh sedi sediaa aan n kita kita terh terhad adap ap tubu tubuh h pasi pasien en.. #ita #ita akan akan mengetahui bah*a sediaan kita sudah memenuhi dosis yang tepat atau belum. Jika kita tidak melakukan e)aluasi terhadap sediaan, dikha*atirkan obat akan memberikan efek samping yang berbahaya akibat ketidaktahuan akan efek terapi yang diberikan. . 1asa 1asarr tind tindaka akan n refo reform rmul ulas asii 1engan 1engan dilakuk dilakukan an e)aluas e)aluasi, i, kita kita akn menget mengetahui ahui kekuran kekurangan gan-ke -kekur kuranga angan n sediaan yang kita buat. Sehingga kita akan bisa melakuka reformulasi untuk memperbaiki sediaan kita. Jika kita tidak melakukan e)aluasi, kita tidak akan tahu letak kesalahan kita dan kita tidak tahu solusi untuk memperbaiki sediaan kita. d. 1asa 1asarr peng pengem emban banga gan n produ produk k Bukan Bukan hanya hanya kekran kekrangan gan yang yang akan kita kita ketahu ketahuii saat saat melakuk melakukan an e)alua e)aluasi, si, kelebi kelebihan han dari dari suatu suatu sediaa sediaan n pun akan kita kita ketahu ketahui. i. 1engan 1engan menget mengetahui ahui kele kelebi bihan han dari dari sedi sediaan aan kita kita,, misa misaln lnya ya saat saat pemi pemili liha han n bahan bahan,, kita kita bisa bisa mengaplikasikan kelebihan itu kepada sediaan lainnya, sehingga kita dapat !.,. !.,.! !
melakukan pengembangan produk farmasi menjadi lebih baik lagi. Png Pnggo golo long ngan an E>a E>al* l*as asii Seara umum, penggolongan e)aluasi dibagi menjadi = yaitu'
!.,. !.,.!. !.1 1
7"$ 7 "$as asa" a"(a (an n tah taha2 a2an an 2"o$ 2"o$*( *(si si 4)alua 4)aluasi si yang yang dilakuk dilakukan an berdas berdasark arkan an tahapan tahapan produk produksi si adalah adalah e)alua e)aluasi si yang yang
menekankan pada tahapan atau proses yang dilakukan sebelum produksi, saat produksi dan setelah produksi. a. Pre pr produ oduksi 4)aluasi pada tahap pre produksi adalah e)aluasi yang dilakukan pada bahan yang akan dibuat. Biasanya meliputi identifikasi bahan, interaksi bahan terhadapa bahan lain dan stabilita stabilitass fisik fisik dari bahan. (isalnya (isalnya pada tahap praformul praformulasi asi terdapat terdapat kend kendal alaa-ke kenda ndala la untuk untuk pemi pemili lihan han bahan bahan sehi sehingg nggaa kita kita haru haruss meng menge)a e)alu luas asii karakteristik bahan. b. +n Proess 5ontrol 4)aluasi pada saat proses produksi adalah e)aluasi yang lebih menekankan pada saat pembuatan sediaan. Jadi kita menge)aluasi dari ara-ara atau prosedur saat melakukan produksi. (isalnya keakuratan penimbangan bahan dan kinerja alat produksi. . Post Post prod produk uksi si 4)aluasi ini adalah e)aluasi yang menekankan e)aluasi pada sediaan yang sudah jadi. (isalnya pada uji organolepttis, keseragaman bobot dan kekentalan.
!.,. !.,.!. !.! !
7"$as 7"$ asa" a"(a (an n o9' o9'( ( s$i s$iaa aan n Berdasarkan pada objek sediaan, maka e)aluasi dibagi menjadi tiga yaitu sebagai
berikut' a. Bahan a*al 4)aluasi yang dilakukan pada bahan a*al adalah e)aluasi yang menekankan pada objek bahan yang digunakan, mulai dari karakteristik bahan sampai dengan tingkat kelarutan dan titik didih bahan yang akan digunakan. 3al ini untuk menegah adanya adanya bahan yang rusak karena memiliki karakterist karakteristik ik yang tidak sesuai sesuai dengan sediaan yang akan dibuat. b. 0uahan 4)aluasi pada objek sediaan ruahan adalah e)aluasi bahan saat sedang dibuat menjadi bentuk sediaan setengah jadi. Untuk sediaan suspensi, e)aluasi pada tahap ruahan ruahan atau atau sediaa sediaan n setenga setengah h jadi jadi adalah adalah saat saat bahan-b bahan-baha ahan n obat obat beram berampur pur memb membent entuk uk mui muila lago go.. Saat Saat dalam dalam fase fase mui muila lago go inil inilah ah dila dilaku kuka kan n e)al e)aluas uasii terhadap kesesuaian terhadap syarat-syarat muilago yang baik. . Sediaan ja jadi
4)aluasi pada tahap ini adalah e)aluasi yang ditekankan pada bentuk sediaan jadinya, seperti pada suspensi e)aluasi sediaan jadi yang dilakukan adalah !.,. !.,.!. !.% %
homogenitas, )iskositas dan juga keepatan terdispersi kembali. 7"$ 7 "$as asa" a"(a (an n t*'* t*'*an an >al >al*a *asi si Berdasarkan tujuan e)aluasinya, e)aluasi dibagi menjadi ? yaitu sebagai berikut' a. 4fekti)itas 4)alua 4)aluasi si yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk mengeta mengetahui hui efekti efekti)it )itas as adalah adalah e)alua e)aluasi si yang yang dila dilaku kuka kan n denga dengan n berfo berfoku kuss pada pada efekt efekti) i)it itas as atau atau kemam kemampua puan n obat obat untuk untuk memberikan efek terapi terhadap tubuh. b. (utu fisik (utu fisik menjadi penggolongan e)aluasi karena dalam e)aluasi mutu fisik kita bisa mengetahui kualitas sediaan kita seara langsung, mulai dari homogenitas sampai kekentalan sediaan. . Sterilitas 4)aluasi 4)aluasi terhadap terhadap sterilita sterilitass berguna berguna untuk mengetahui mengetahui tingkat tingkat sterilita sterilitass sediaan sediaan yang sudah dibuat. 3al ini untuk mengetahui sampai berapa lama obat mampu bertahan tanpa ditumbuhi oleh mikroorganisme. d. #imia 4)al 4)alua uasi si kimi kimiaa meli meliput putii inte intera raks ksii antar antaraa satu satu bahan bahan denga dengan n bahan bahan.. 1eng 1engan an melaku melakukan kan e)alua e)aluasi si kimia, kimia, kita kita dapat dapat menger mengertah tahui ui renan renanaa kerja kerja obat dalam dalam tubuh tubuhh h manu manusi siaa nanti nantiny nya. a. 1enga 1engan n menge mengeta tahui hui e)al e)alua uasi si ini ini juga juga kita kita bisa bisa
menghindari reaksi-reaksi kimia antara obat satu dengan obat yang lain. %..%.? E>al*asi S$iaan K"im 4)aluasi sediaan krim meliputi ' a !rga !rgano nole lept ptiis 4)alus 4)alusai ai organ organole olepti ptiss menggun menggunakan akan pana pana indra, indra, mulai mulai dari dari bau, *arna, *arna, tekstu tekstur r sedian, konsistensi pelaksanaan menggunakan subyek responden dengan kriteria tert terten entu tu denga dengan n menet menetap apka kan n krit kriter eria iany nyaa pengu penguji jian anya ya maa maam m dan dan item item , menghi menghitun tung g prosen prosentas tasee masing masing-- masing masing kriter kriteria ia yang yang di perole peroleh, h, pengamb pengambil ilan an keputusan dengan analisa statistik. b 4)aluasi p3 4)aluasi p3 menggunakan alat p3 meter, dengan ara perbandingan : g ' %:: ml air yang yang di gunak gunakan an untu untuk k menge mengene nerk rkan an , kemudi kemudian an aduk aduk hing hingga ga homoge homogen, n, dan dan diamkan agar mengendap, dan airnya yang di ukur dengan p3 meter, atat hasil yang tertera pada alat p3 meter. 4)al 4)alua uasi si day dayaa seba sebar r
1engan ara sejumlah "at tertentu di letakkan di atas kaa yang berskala. #emudian bagian atasnya di beri kaa yang sama, dan di tingkatkan bebanya, dan di beri rentang *aktu $ I % menit. kemudian diameter penyebaran diukur pada setiap penambahan beban, saat sediaan berhenti menyebar dengan *aktu tertentu seara teratur . d Uji aksept akseptabi abilit litas as sedi sediaan. aan. 1ilakukan pada kulit, dengan berbagai orang yang di kasih suatu Fuisioner di buat suatu suatu kriter kriteria ia , kemuda kemudahan han dioles dioleskan kan,, kelemb kelembuta utan, n, sensas sensasii yang yang di timbul timbulkan, kan, kemudahan penuian. #emudian dari data tersebut di buat skoring untuk masingmasing kriteria.(isal untuk kelembutan agak lembut, lembut, sangat lembut. e Uji penent penentuan uan ukuran ukuran drople droplett Untu Untuk k menen menentu tuka kan n drop drople lett suat suatu u sedi sediaa aan n krim krim atau ataupun pun emul emulge gel, l, denga dengan n ara ara menggunakan mikroskop sediaan diletakkan pada objek glass, kemudian diperiksa adanya tetesan-tetesan fase dalam ukuran dan penyebarannya. f Uji 3omogenitas Uji ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui sediaan yang dibuat homogen atau tidak, karena sediaan krim yang baik harus homogen dan bebas dari pertikel- partikel yang masih mengumpal. 5ara kerja pada uji ini yaitu dengan mengoleskan sedikit sediaan krim di objek glass dan amati adakah partikel yang masih menggumpal atau tidak terampur sempurna. Jika tidak berarti larutan dikatakan homogen.
7A7 III METODOLO4I PENELITIAN
%.1 Ranangan Fo"m*la Gentamiin Glyserin As. Stearate &4A 2ipagin 2ipasol AFuadest
:,$ ; $ ; %: ; ?; :,$; :,$; ad $: gram
%.! P"hit*ngan 9ahan Gent Gentam ami iin in L :,$ :,$ ; < $: gram gram Glyserin L $ ; < $: gram As. As. Stea Steara rate te L %: ; < $: gram gram &4A L ?; < $: gram 2ipagin L :,$; < $: gram 2ipasol L :,$; < $: gram AFuadest L :; < $: gram %.% Alat $an 7ahan =.=.$ Alat yang digunakan a. (ortir dan stempe b. 5a*an penguap . Batang pengaduk d. Beaker gelas e. Gelas ukur f. Penara g. Anak tinbangan h. Perkamen i. Sendok tanduk j. Pot kosmetik k. Sudip =.=. =.=.% % Baha Bahan n yan yang g dig digun unak akan an a. Gent Gentam amis isiina b. AFuades . Asam sam stea steara ratt d. Gliserin e. 2ipagin f. 2ipasol g. &4A %.) P"os$*" Pm9*atan a. Siap Siapkan kan alat alat dan dan bah bahan an
L :,:$ :,:$ gram gram L = gram L % gram gram L :,? gram L :,:$ gram L :,:$ gram L ml
b. 1ipanaskan mortir dan stemper dengan air panas hingga dinding mortir terasa panas, lalu buang airnya kemudian dilap mortir dan stemper hingga kering . 1ibu 1ibuat at fas fasee miny minyak ak denga dengan n ara ara ' a 1itimbang 1itimbang asam stearat stearat % g, dimasukan dimasukan kedalam kedalam a*an porselen porselen b 1itimbang 2ipagin $: mg, dimasukan kedalam a*an porselen 1itimbang 1itimbang 2ipaso 2ipasoll $: mg, mg, dimasukkan dimasukkan kedalam kedalam a*an a*an porselen porselen d #emudian #emudian ampuran ampuran bahan dilebur dilebur diatas diatas *aterbath *aterbath d. (asukkan (asukkan fase minyak minyak kedalam kedalam mortir mortir yang yang telah panas, panas, di tambahkan tambahkan &4A &4A ?:: ?:: mg sedikit demi sedikit, digerus kuat ad homogen hingga terbentuk massa krim e. 1itimbang 1itimbang Gentamyi Gentamyin n $: mg, dimasuk dimasukkan kan dalam beaker glass glass,, ditambahkan ditambahkan air air hangat m, diaduk hingga larut, kemudian diambil % ml f. 1imasukkan 1imasukkan larutan larutan gentamy gentamyin in kedalam kedalam mortir mortir sedikit sedikit demi demi sedikit, sedikit, digerus digerus ad ad homogeny g. 1itamb 1itambahk ahkan an sisa sisa aFuades aFuades,, digerus digerus ad homog homogen en h. 1itambahkan 1itambahkan gliseri gliserin n =g dimasukkan dimasukkan sedikit-d sedikit-demi emi sedikit, sedikit, diaduk diaduk ad homogen homogen ditambahkan terakhir saat dingin karena tidak dapat berampur dengan bahan dasar =. =. Pros Prosed edur ur #er #erja ja 4)a 4)alu luas asii =.. =..$ $ Uji Uji !rga !rgano nole lept ptis is 1igunakan untuk mengetahui karakteristik sediaan yang meliputi bentuk, *arna, dan bau.
Sediaan
= . . %
6arna
Bentuk
Bau
Uji P3
Berhubungan dengan stabilitas "at aktif, efekti)itas penga*et, dan keadaan kulit. Alat yang digunakan adalah p3 meter. a. Buat laruta larutan n dari $ gram krim yang dilarut dilarutkan kan dalam dalam % m m aFuades aFuades b. 1igunakan kertas p3 indikator yang dielupkan kedalam sediaan.Akan terjadi perubahan *arna . 5ookka 5ookkan n dengan dengan standar standartt *arna *arna pada p3 tert tertent entu. u.
=.. =..= = Uji Uji Pen Penen entu tuan an ukur ukuran an drop drople lett a. 1itimbang :, gram krim b. (asukkan dalam objek glass . 1itetesi metilen blue d. 1itutup dengan objek glass e. 1iamati pada mikroskop f. menatat hasilnya
= . . ?
Uji 1a 1aya Se Sebar 1iartikan sebagai kemampuan untuk disebarkan pada kulit penentuan dilakukan
dengan ekstensometer. a. 1iti 1itimb mban ang g :, :, gram gram krim krim b. 1iletakkan ditengah alat ekstensometer . 1itimbang 1itimbang dulu penutup penutup kaa ekstenso ekstensometer meter lalu lalu letakkan letakkan diatas diatas massa massa sediaan sediaan selama $ menit d. 1iukur diamet diameter er sediaan sediaan yang menyebar menyebar dengan dengan mengambil mengambil rata-ra rata-rata ta diameter diameter e. f. g. h. i.
dari beberapa sisi 1itambahkan 1itambahkan : gram gram beban beban tambahan tambahan,, diamkan diamkan selama selama $ menit menit 1iata 1iatatt diame diameter ter sediaa sediaan n yang yang menyeb menyebar ar 1itambahkan 1itambahkan beban :gram lagi diamkan diamkan selama selama $ menit menit 1iata 1iatatt diamet diameter er sedia sediaan an yang yang menyeb menyebar ar 1ibuat grafik, grafik, hubungkan hubungkan antara antara luas luas dan beban sediaan sediaan yang yang menyebar menyebar..
=.. Uji 3omogenitas Penentuan homogenitas dilakukan di antara dua lapisan film, seara makroskopis, dan dengan mengalirkan diatas permukaan kaa. a. 1ioleskan pada objek glass b. 1iamati ada pertikel atau tidak untuk mengetahui homogenitasnya
=.. Uji akseptabilitas a. ditimbang :, gram sediaan krim b. 1iambil sepotong keras saring $:M$:m . 1ibasahi dengan larutan PP sebagai indikator, keringkan d. 1iolesi dengan sediaan pada kertas saring e. Pada kertas sarimg yang lain, dibuat suatu area %,M%,m dengan paraffin air. Setelah kering akan didapat areal yang dibatasi dengan paraffin tersebut. f. 1itempelkan kertas saring no.= diatas kertas saring sebelumnya no.% g. 1ibasahi areal ini dengan larutan #!3:,$
1ilihat setelah kertas saring yang telah dibasahi dengan larutan PP pada *aktu $,=:,?,: detik, = dan menit.