BAB I PENDAHULUAN
1.1. 1.1. Latar Latar Be Bela lakan kang g Mas Masala alah h Bibir memerlukan perawatan khusus karena kulit di bagian tersebut sangat halus dan
peka. Kulit di bagian bibir sangat tipis, karena itu bibir terlihat merah. Kulit bibir mempunyai stratum mempunyai stratum corneum yang corneum yang sangat tipis dan dermisnya tidak mengandung kelenjar keringat maupun kelenjar minyak, sehingga bibir mudah kering dan pecah-pecah terutama dalam udara yang dingin dan kering. Hanya air liur yang merupakan pembasah alami untuk bibir. Cuaca dingin juga bisa membuat bibir makin kering. Selain itu, ada faktor lain yang meme memeng ngar aruhi uhi keker kekerin ingan gan bibi bibirr. Sala Salah h satu satuny nyaa adal adalah ah dehi dehidr dras asi. i. Bibi Bibirr kerin kering g yang yang disebabkan oleh dehidrasi tidak bisa dilembapkan dengan air liur. lasannya, kandungan air liur sebagian besar terdiri dari air, lalu elektrolit, en!im dan komponen antibakterial sehing sehingga ga tidak tidak dapat dapat mengur mengurangi angi penguapa penguapan n kadar kadar air dari dari bibir bibir.. Bibir Bibir kering kering adalah adalah pertanda kekurangan nutrisi dan sindrom Sjögren . Sindrom itu adalah penyakit autoimun yang menyerang kelenjar penghasil kelembapan, yang umum menyerang perempuan. Bibir kering bukanlah satu-satunya tanda dari sindrom Sj"gren. #ata dan hidung kering, serta radang persendian juga menjadi indikator. #eski biasanya tidak berbahaya, bibir yang kering bisa diperparah karena kontak dengan faktor-faktor luar. Bibir kering bisa menjadi pecah-pecah karena terkena sesuatu, seperti pasta gigi, pewarna bibir atau minyak dan bumbu makanan. kibatnya, kulit bibir akan semakin kering dan bahkan bisa menjadi merah karena meradang. $ntuk dapat meningkatkan, mengoreksi dan memperbaiki penampilan dari bibir maka digunakan kosmetik perias bibir. Salah satunya adalah lipstik. %ipstik merupakan pewarna bibir yang dibuat dengan tujuan untuk menyembunyikan bibir yang kurang baik atau menyamarkannya, selain itu juga dapat digunakan sebagai pelindung bibir dari kekeringan. lternatif lain untuk melindungi bibir dari cuaca yang panas, adalah dengan mengoleskan lip balm. balm. Selain dapat mencegah, penggunaan lip balm juga balm juga mampu mengatasi bibir kering dan pecah-pecah. Lip pecah-pecah. Lip balm yang balm yang dibuat adalah lip balm yang balm yang mengandung pelembab dan tabir surya yang sangat diperlukan agar bibir terhindar dari kekeringan. 1
&erbedaan lip balm dengan balm dengan lipstik adalah lip balm mengandung balm mengandung sedikit ata tan!a !at pewarna. Selain itu, berdasarkan tujuan pemakaiannya, lip balm balm dapat dikategorikan dikategorikan sebag sebagai ai kosme kosmeti tika, ka, seba sebab b fungs fungsiny inyaa adala adalah h meli melind ndung ungii bibi bibirr dari dari keker kekerin inga gan n dan melembabkan melembabkan bibir yang pecah-pecah. pecah-pecah. %ipstik %ipstik sendiri dikategorika dikategorikan n sebagai kosmetika kosmetika dekoratif. Kekhasan kosmetik dekoratif adalah bahwa kosmetik ini bertujuan semata-mata untuk mengubah penampilan, penampilan, yaitu agar tampak tampak lebih cantik dan noda-noda noda-noda atau kelainan kelainan pada kulit tertutupi. Kosmetik dekoratif tidak perlu menambah kesehatan kulit. Kosmetik ini dianggap memadai jika tidak merusak kulit. 'leh karena itu, kami sebagai bagian dari ()* + Research Research & Development ingin menyusun menyusun rancangan rancangan formulasi formulasi,, manufaktur manufaktur sediaan, sediaan, ealuasi ealuasi dan rancangan rancangan kemasan kemasan sediaan lipstik dengan $ protection dan pelembab / lip balm beraroma balm beraroma dan berasa untuk pelembab bibir beraroma dan berasa. 1.". 1.". #m #msa san n Masa Masala lah h Bagaimanakah cara menyusun dan melaksanakan rancangan formula, manufaktur sediaan,
ealuasi, dan rancangan kemasan lipstik dengan $ protection dan pelembab / lip balm beraroma dan berasa untuk pelembab bibir beraroma dan berasa 0 1.$. %jan #enyusu #enyusun n dan melaks melaksana anakan kan rancang rancangan an formul formula, a, manufa manufaktur ktur sediaa sediaan, n, ealuas ealuasii dan
ranca rancanga ngan n kema kemasa san n sedi sediaa aan n lips lipsti tik k dan dan lip lip balm balm yang memenu memenuhi hi persya persyarat ratan an mutu mutu +quality quality, aman + safety safety, efek efekttif +effective effective, stabil + stability, stability, dan dan dapa dapatt dite diteri rima ma +acceptable. acceptable. 1.&. Man'aat #emahami kerangka konseptual pembuatan sediaan lipstik dengan $ protection dan
pelembab / lip balm beraroma balm beraroma dan berasa #engetahui dan mampu melaksanakan melaksanakan pembuatan sediaan kosmetika yang memenuhi memenuhi #engetahui persyaratan mutu, aman, efektif, stabil dan dapat diterima #engetahui dan mampu melaksanakan ealuasi sediaan kosmetika yang memenuhi persyaratan mutu, aman, efektif, stabil dan dapat diterima
2
BAB II %IN(AUAN PUS%A)A ".1. ".1. %inja injaa an n Men Menge gena naii )os )osme meti tika ka A. Peng Pengert ertia ian n )osmet )osmetik ik #enurut 1all dan 2ellinek +3456, kosmetik dikenal manusia sejak berabad-abad
yang lalu. &ada abad ke-34, pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu selain
3
untuk kecantikan juga untuk kesehatan. &erkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru dimulai secara besar-besaran pada abad ke-76 +8ranggono dan %atifah, 7665. Kosmetik berasal dari kata 9kosmein* +:unani yang berarti +,erhias* . Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat di sekitar. Sekarang kosmetik dibuat tidak hanya dari bahan alami tetapi juga bahan sintetis untuk maksud meningkatkan kecantikan +1asitaatmadja, +1asitaatmadja, 3445. Seja Sejak k semu semula la kosm kosmet etol ologi ogi meru merupak pakan an sala salah h satu satu ilmu ilmu peng pengoba obata tan n atau atau ilmu ilmu kesehatan, sehingga para pakar kosmetik dahulu adalah juga pakar kesehatan ; seperti para tabib, dukun, bahkan penasihat keluarga istana. *alam perkembangannya p erkembangannya kemudian, terjadi pemisahan antara kosmetik dan obat, baik dalam hal jenis, efek, efek samping, dan lainnya +1asitaatmadja, 3445. Kosmetik Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut antara lain untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap tetap dalam dalam keadaan keadaan baik, baik, memper memperbai baiki ki bau badan badan tetapi tetapi tidak tidak dimaks dimaksudka udkan n untuk untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit +8ranggono dan %atifah, 7665. B. Peng Penggol golong ongan an )osme )osmetik tik &enggolongan kosmetik terbagi atas beberapa golongan, yaitu < Peratran Menteri )esehatan )esehatan #I , kosmetik dibagi ke dalam 3= preparat a. Menrt Peratran
+8ranggono dan %atifah, 7665 < 3. &reparat &reparat untuk untuk bayi, misalny misalnyaa minyak minyak bayi, bedak bedak bayi, bayi, dan lain-lai lain-lain. n. 7. &repar &reparat at untuk untuk mandi, mandi, misa misalny lnyaa sabun sabun mandi, mandi, bath capsule, capsule, dan lain-lain. =. &repar &reparat at untuk untuk mata, mata, misal misalnya nya mask maskara ara,, eye shadow, shadow, dan lain-lain. >. &repar &reparat at wangiwangi-wang wangian ian,, misalny misalnyaa parfum, parfum, toilet water , dan lain-lain. ?. &repar &reparat at untuk untuk rambut rambut,, misalny misalnyaa cat rambut rambut,, hair spray, spray, dan lain-lain. @. &reparat &reparat pewarna pewarna rambut, rambut, misalnya misalnya cat rambut, rambut, dan lain-la lain-lain. in. 5. &reparat make-up +kecuali mata, misalnya bedak, lipstik, dan lain-lain. A. &repar &reparat at untuk untuk kebers kebersiha ihan n mulut, mulut, misal misalnya nya pasta pasta gigi, gigi, mouth washes, washes, dan lainlain. 4. &reparat &reparat untuk untuk kebersihan kebersihan badan, badan, misalny misalnyaa deodoran, deodoran, dan lain lain -lain. -lain. 36. &reparat kuku, misalnya cat kuku, losion kuku, dan lain-lain. 33. &reparat perawatan kulit, misalnya pembersih, pelembab, pelindung, dan lain-lain. lain-lain. 37. &reparat cukur, misalnya sabun cukur, cukur, dan lain-lain. lain-lain. 3=. 3=. &rep &repar arat at untu untuk k suntan suntan dan sunscreen dan sunscreen,, misalnya misalnya sunscreen foundation, foundation, dan lainlain. b. &enggolongan kosmetik menrt -ara !em,atan +8ranggono dan %atifah, 7665 sebagai berikut < 4
3. )osmetik modern , diramu dari bahan kimia dan diolah secara modern +termasuk di antaranya adalah kosmedika. ". )osm )osmet etik ik trad tradis isio iona nall Betul-betul tradisional, misalnya mangir, lulur, yang dibuat dari bahan alam dan diolah menurut resep dan cara yang turun-temurun. Semi tradisional, diolah secara modern dan diberi bahan pengawet agar tahan lama. Hanyaa namany namanyaa yang yang trad tradis isio ional nal,, tanpa tanpa kompo komponen nen yang yang benar benar-b -bena enar r Hany tradisional dan diberi warna yang menyerupai bahan tradisional. c. &engg &enggol olong ongan an kosm kosmet etik ik menrt kegnaanna ,agi klit < 3. )osmetik skin care cosmetics cosmetics 2enis 2enis ini digunakan digunakan untuk untuk )osmetik !era/atan !era/atan klit + skin merawat kebersihan dan kesehatan kulit. 8ermasuk di dalamnya < Kosmetik untuk mem,ersihkan kulit +cleanser +cleanser , , misalnya misalnya sabun, cleansing Kosmetik cream, cream, cleansing milk , dan penyegar kulit + freshener freshener . . Kosmet etik ik untu untuk k melem,a,kan kulit kulit +moisturizer +moisturizer , misal isalny nyaa moisturizer Kosm cream, cream, night cream, cream, anti wrinkle cream. cream. kulit, it, misal isalny nyaa sunscreen cream cream da dan sunscreen Kosmetik !elindng kul foundation, foundation, sunblock cream / lotion. lotion. Kosmetik ik untuk untuk meni!iskan , misalnya meni!iskan ata mengam!elas mengam!elas kulit + peeling , Kosmet scrub cream yang berisi berisi butira butiran-b n-buti utiran ran halus halus yang yang berfun berfungsi gsi sebagai sebagai pengamplas +abrasiver +abrasiver . . 7. )osmetik riasan +dekoratif atau make-up make-up 2enis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya diri + self self confidence. confidence. *alam kosmetik riasan, peran !at warna dan pewangi sangat besar. Kosmetik dekoratif terbagi menjadi 7 golongan +8ranggono dan %atifah, 7665. d. Berdasarkan ,ahan dan !enggnaanna serta maksd e0alasi , produk kosmetik dibagi menjadi 7 golongan +*itjen &'#, 34A? < 3. )osmetik golongan I adalah < Kosmetik yang digunakan untuk bayi Kosmetik yang digunakan di sekitar mata, rongga mulut dan mukosa lainnya Kosmetik yang mengandung bahan dengan persyaratan kadar dan penandaan Kosmetik yang mengandung bahan dan fungsinya belum la!im serta belum diketahui keamanan dan kemanfaatannya 7. )osmetik golongan II adalah kosmetik yang tidak termasuk ke dalam golongan . 5
. Pers Persara aratan tan )osm )osmet etik ik Kosmet Kosmetik ik yang diprod diproduks uksii dan atau atau diedar diedarkan kan harus harus memenuh memenuhii persya persyarat ratan an sebagai sebagai
berikut < a. #enggunakan #enggunakan bahan bahan yang memenuh memenuhii standar standar dan persyaratan persyaratan mutu serta serta persyar persyaratan atan lain yang ditetapkan. b. *iproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetik yang baik. c. 8erda 8erdafta ftarr pada dan mendapat mendapat i!in i!in edar dari Badan Badan &engawas &engawas 'bat 'bat dan #akanan #akanan ( +B&'# (. D. )osme )osmetik tik Dek Dekor orati ati' ' Kekhas Kekhasan an kosmet kosmetik ik dekora dekoratif tif adalah adalah bahwa bahwa kosmet kosmetik ik ini bertuj bertujuan uan sematasemata-mat mataa
untuk mengubah penampilan, yaitu agar tampak lebih cantik dan noda-noda atau kelainan pada kulit tertutupi. Kosmetik dekoratif tidak perlu menambah kesehatan kulit. Kosmetik ini dianggap memadai jika tidak merusak kulit +8ranggono dan %atifah, 7665. E. Persara Persaratan tan )osme )osmetik tik Dekor Dekorati ati' ' &ersyaratan untuk kosmetik dekoratif antara lain adalah +8ranggono dan %atifah, 7665 <
a. b. c. d. e.
1arna rna yan yang g men menar arik ik Bau harum yang menyenangkan 8idak dak lengk engket et 8idak 8idak meny menyebab ebabkan kan kulit kulit tampa tampak k berkil berkilau au 8idak 8idak merusa merusak k atau atau mengg menggangg anggu u kulit kulit
2. Pem,agi Pem,agian an )osmeti )osmetik k Dekorat Dekorati' i' Kosmetik dekoratif dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu +8ranggono dan %atifah,
7665 < )osmet etik ik dek dekor orati ati'' ang ang hana hana meni menim, m,lka lkan n e'e e'ek k !ada !ada !er !ermk mkaa aan n dan 3. )osm misalnya nya bedak, bedak, lipsti lipstik, k, pemerah pemerah pipi, pipi, eye shadow, shadow, dan !emakaianna se,entar , misal lain-lain. 7. )osmetik dekorati' ang e'ekna mendalam dan ,iasana dalam /akt lama ,ar lntr , misalnya kosmetik pemutih kulit, cat rambut, dan pengeriting rambut. 3. Peranan 4at Pe/arna Pe/arna dalam )osmetik )osmetik Dekorati' Dekorati' *alam kosmetik dekoratif, !at pewarna memegang peranan sangat besar. at warna untuk
kosmetik dekoratif berasal dari berbagai kelompok < 1. 4at 4at /ar /arna na alam alam ang ang lart lart at ini sekarang sekarang sudah jarang dipakai dalam kosmetik. kosmetik. Sebetulnya dampak !at alam ini pada kulit lebih baik dari pada !at warna sintetis, tetapi kekuatan pewarnaannya 6
relati relatiff lemah, lemah, tak tahan cahaya, cahaya, dan relati relatiff mahal. mahal. #isalnya #isalnya -armine5 !at warna merah yang diperoleh diperoleh dari tubuh serangga occus cacti cacti yang dikeringkan, dikeringkan, kloro'il daun-daun hijau, henna yang diekstraksi dari daun Lawsonia daun Lawsonia inermis, inermis, carotene carotene +!at warna kuning. ". 4at 4at /arn /arna a sinte sintetis tis ang ang lar lartt at warna sintetis sintetis pertama kali disintetis disintetis dari anilin , yang berfungsi sebagai produk
awal bagi kebanyakan !at warna. Sifat-sifat !at warna sintetis yang perlu diperhatikan antara lain < a. ntensitas ntensitas harus harus kuat kuat sehingga sehingga jumlah jumlah sedikit sedikit pun pun sudah memberi memberi warna b. Harus bisa larut dalam air, alkohol, minyak, atau salah satunya. Bahan larut air untuk emulsi 'D1 dan larut minyak untuk emulsi 1D'. Bahan larut air hampir selalu juga larut dalam alkohol encer dan gliserol. Bahan larut minyak juga larut dalam ben!ena, karbon tetraklorida, tetraklorida, dan pelarut pelarut organik organik lainnya, lainnya, kadang-kadang kadang-kadang juga dalam alkohol alkoho l tinggi. 8idak pernah ada !at warna yang sekaligus larut dalam air dan minyak c. Sifat Sifat yang berhub berhubunga ungan n dengan pH. Bebera Beberapa pa !at warna warna hanya larut larut dalam dalam pH asam, lainnya hanya dalam pH alkalis d. Kelekat Kelekatan an pada kulit kulit atau rambut rambut.. *aya lekat berba berbagai gai !at warna warna pada kulit kulit dan rambut berbeda-beda. 8erkadang kita memerlukan daya lekat besar seperti cat rambut, namun terkadang kita menghindarinya misalnya untuk pemerah pipi e. 8oksis 8oksisitas. itas. Bahan Bahan toksis toksis harus harus dihindari, dihindari, tapi tapi ada derajat derajat keamanannya keamanannya $. Pigmen men alam &igmen alam adalah pigmen warna pada tanah yang memang terdapat secara alamiah,
misalnya alminim silikat , yang warnanya tergantung pada kandungan besi oksida atau mangan oksidanya +misalnya kuning, coklat, merah bata, coklat tua. at warna ini murni, sama sekali tidak berbahaya, penting untuk mewarnai bedak, krim dan make-up sticks. sticks. 1arnanya tidak seragam, tergantung asalnya, dan pada pemanasan kuat menghasilkan pigmen warna baru.
".". ".".
%inja injaa an n ten tenta tang ng Peri Perias as Bi,i Bi,irr Bibir memerlukan perawatan khusus karena kulit di bagian tersebut sangat halus dan
peka. Karakteristik dari bibir adalah sangat tipisnya lapisan keratin. &apila
7
pada
dermis
akan disuplai dengan baik dengan darah dan dialirkan dialirkan menuju ke permukaan permukaan bibir sehingga dapat memberikan pewarnaan yang karakteristik pada bibir. Karakteristik yang lain adalah dengan tidak terdapat terdapat adanya kelenjar kelenjar keringat keringat dan $ntuk dapat meningkatkan, meningkatkan, mengoreksi mengoreksi dan
sangat sedikit sedikit
kelenjar kelenjar
sebaseus. sebaseus.
memperbaiki memperbaiki penampilan dari bibir maka
digunakan kosmetik perias perias bibir. bibir. &erias &erias bibir dalam bentuk stik harus memenuhi persyaratan mutu yang meliputi < a. %itik leleh leh 6melting point 7 8itik 8itik leleh leleh perlu perlu diukur diukur untuk untuk menjag menjagaa stabil stabilita itass lipsti lipstik k selama selama penyimp penyimpanan anan,, pemasaran dan penggunaannya. 8itik 8itik leleh lipstik yang diukur dengan menggunakan metode capillary tube, tube, berkisar pada suhu @6EC atau lebih. ,. %itik itik !atah atah 6breaking point 7 !reaking point berguna untuk menentukan kualitas kekuatan relatif dari berbagai macam lilin. %ipstik yang terbuat terbuat dari lilin lebih tidak tidak mudah patah daripada lipstik yang terbuat dari lemak. !reaking lemak. !reaking point dilakukan dilakukan secara horisontal dalam sebuah pipa yang sesuai F G inci dari dasar dan diberi beban yang berubah-ubah. &ercobaan ini dilakukan pada suhu 7?EC dan beban ditambah setiap =6 detik +pada umumnya 36 g sampai lipstiknya patah, minimal =6 menit. -. Sta, Sta,il ilit itas as ,ent ,entk k 6 aging stability7 *ilakuk *ilakukan an dengan dengan memasu memasukkan kkan lipst lipstik ik ke dalam dalam oen pada suhu suhu >6EC >6EC dengan dengan pengamatan secara periodik pada minyak yang dikeluarkan, adanya kristalisasi pada permukaan dan karakteristik aplikasi. kibat kibat adanya minyak yang lepas
basisnya
itu
menyebabkan lipstik terlihat seperti berkeringat. Ma-am8ma-am kosmetik !erias ,i,ir < Lipstick dan dan lip crayon Lipstick adalah adalah pewarn pewarnaa bibir bibir yang dikema dikemass dalam dalam bentuk bentuk batang batang padat padat dan diberi diberi
pengungkit +roll +roll up up untuk memudahkan pemakaian, dibuat dari minyak lilin dan lemak . Lip crayon adalah crayon adalah pewarna bibir yang dikemas dalam bentuk batang lepas menggunakan lebih banyak lilin +wa" +wa" sehingga lebih padat dan kompak Lip cream Lip cream digunakan cream digunakan untuk meminyaki bibir agar tidak mudah kering dan pecah-pecah yang digunakan pada kondisi udara yang terlalu kering D panas dan untuk mencegah penguapan air dari sel epitel mukosa bibir. Lip bibir. Lip cream mengandung cream mengandung minyak dalam jumlah banyak atau mengandung lilin +wa" +wa" yang titik leburnya lebih rendah Lip gloss 9 lip balm
8
Lip gloss D gloss D lip balm digunakan balm digunakan untuk mengkilapkan bibir yang dibuat dengan bahan dasar seperti lipstik tanpa pewarna D transparent yang yang berguna untuk mengkilapkan bibir yang warnanya sudah sesuai keinginan Lip liner Lip liner adalah adalah pensil warna penggaris pengg aris kulit D bibir dengan warna khusus bibir Lip sealer Seperti eye shadow yang shadow yang digunakan untuk menambahkan kemampuan pakai dari lipstik ".$. .$.
%inja jaan ten tentang tang Li Li!stik stik %ipstik merupakan pewarna bibir yang dibuat dengan tujuan untuk menyembunyikan
bibir yang kurang baik atau menyamarkannya, selain itu juga dapat digunakan sebagai pelindung bibir dari kekeringan, hal ini mengacu pada anatomi bibir itu sendiri yang mempunyai stratum mempunyai stratum corneum sangat corneum sangat tipis dan dermisnya tidak mengandung kelenjar keringat dan kelenjar minyak, sehingga bibir mudah kering dan pecah-pecah terutama jika dalam udara dingin dan kering. Hanya air liur yang merupakan pembasah alami untuk bibir. %ipstik adalah pewarna bibir yang dikemas dalam bentuk batang padat +roll +roll up up yang dibent dibentuk uk dari dari minyak minyak,, lilin, lilin, dan lemak. lemak. %ipstik %ipstik merupa merupakan kan make-up bibir bibir yang secara secara anatomis anatomis dan fisiologi fisiologiss agak berbeda dengan anggota anggota badan yang lain. #isalnya, #isalnya, stratum stratum corneum-ny corneum-nyaa sangat sangat tipis tipis dan dermis dermisnya nya tidak tidak mengand mengandung ung kelenj kelenjar ar kering keringat at maupun maupun kelenjar minyak. Sehingga lebih mudah pecah-pecah terutama di udara dingin dan kering. %udah merupakan pembasah alami untuk bibir. Selain lipstick, terdapat juga kosmetik bibir dalam bentuk cair maupun krim. amun preparat tersebut tidak tahan lama atau mudah terhapus bila digunakan. Selain itu para pengguna lipstik lebih suka dengan bentuk roll up karena lebih praktis, praktis, daripada daripada mereka harus membawa membawa botol kecil dalam tasnya. *ari segi kualitas, lipstik harus memenuhi beberapa persyaratan berikut +#itsui, 3455 < 3. 8idak 8idak menyebabka menyebabkan n iritas iritasii atau atau kerusa kerusakan kan pada pada bibir bibir 7. 8idak 8idak memili memiliki ki rasa rasa dan bau yang yang tidak tidak menyenan menyenangkan gkan =. &olesan &olesan lembut lembut dan tetap tetap terlihat terlihat baik selama selama jangka jangka waktu waktu tertentu tertentu >. Sela Selama ma masa masa peny penyim impan panan an bent bentuk uk haru haruss teta tetap p utuh utuh,, tanpa tanpa kepat kepatah ahan an dan peruba perubaha han n wujud ?. 8idak dak len lengk gket et @. &enampilan &enampilan tetap tetap menarik menarik dan dan tidak tidak ada ada perubaha perubahan n warna warna )om!onen Utama Dalam Sediaan Li!stik dapun komponen utama dalam sediaan lipstik terdiri dari minyak, lilin, lemak dan !at
warna. Minak 9
#inyak adalah salah satu komponen dalam basis lipstik yang berfungsi untuk melarutkan atau mendispersikan !at warna. #inyak yang sering digunakan antara lain minyak jarak, minyak mineral dan minyak nabati lain. #inyak jarak merupakan minyak nabati yang unik unik karena karena memili memiliki ki iskos iskosit itas as yang yang tinggi tinggi dan memili memiliki ki kemamp kemampuan uan melaru melarutka tkan n staining dye dengan baik. #inyak jarak merupakan salah satu komponen penting dalam banyak lipstik modern. iskositasnya iskositasnya yang tinggi adalah salah satu keuntungan dalam menunda pengendapan dari pigmen yang tidak larut pada saat pencetakan, sehingga dispersi pigmen benar benar merata. +Balsam, 3457 Lilin %ilin digunakan untuk memberi struktur batang yang kuat pada lipstik dan menjaganya tetap padat walau dalam keadaan hangat. Campuran lilin yang ideal akan menjaga lipstik tetap padat setidaknya pada suhu ?6EC dan mampu mengikat fase minyak agar tidak ke luar atau berkeringat, tetapi juga harus tetap lembut dan mudah dioleskan pada bibir dengan dengan tekanan tekanan serendah serendah mungki mungkin. n. %ilin %ilin yang yang diguna digunakan kan antara antara lain carnauba wa", wa", candelilla candelilla wa", wa", beeswa", beeswa", ozokerites, ozokerites, sper sperma mace ceti ti dan dan seti setill alko alkoho hol. l. arnaub arnauba a wa" merupakan salah satu lilin alami yang yang sangat keras karena memiliki titik lebur yang tinggi yaitu A?EC. Biasa digunakan dalam jumlah kecil untuk meningkatkan titik lebur dan kekerasan lipstick. +Balsam, 3457 Lemak %emak %emak yang yang biasa biasa digunak digunakan an adalah adalah campur campuran an lemak lemak padat padat yang yang berfun berfungsi gsi untuk untuk membent membentuk uk lapisa lapisan n film film pada bibir bibir,, member memberii tekstur tekstur yang yang lembut lembut,, mening meningkat katkan kan kekua kekuata tan n lips lipsti tik k dan dan dapat dapat mengu mengura rang ngii efek efek berk berker erin ingat gat dan pecah pecah pada pada lips lipsti tik. k. Iungsinya yang lain dalam proses pembuatan lipstik adalah sebagai pengikat dalam basis antara fase minyak dan fase lilin dan sebagai bahan pendispersi untuk pigmen. %emak padat yang biasa digunakan dalam basis lipstik adalah lemak coklat, lanolin, lesitin, minyak nabati terhidrogenasi, dan lain-lain. 4at /arna at warna dalam lipstik dibedakan atas dua jenis yaitu staining yaitu staining dye dan dye dan pigmen. #taining dye merupakan dye merupakan !at warna yang larut atau terdispersi dalam basisnya, sedangkan pigmen merupakan !at warna yang tidak larut tetapi tersuspensi dalam basisnya. Kedua macam !at warna warna ini masing masing-ma -masin sing g memili memiliki ki arti arti tersen tersendir diri, i, tetapi tetapi dalam dalam lipsti lipstik k keduany keduanyaa dicampur dengan komposisi sedemikian rupa untuk memperoleh warna yang diinginkan. &igmen-p &igmen-pigm igmen en yang yang diiguna diigunakan kan dalam dalam lipsti lipstik k dapat dapat berupa berupa lake dari dari barium barium atau 10
kalsiu kalsium, m, akan tetapi tetapi lake lake dari stronsium juga sering digunakan karena menghasilkan warna yang tahan lama dan jernih. $ntuk menghasilkan warna yang agak pudar +muda, pigmen putih seperti titanium dioksida dan seng oksida harus ditambahkan. +Balsam, 3457 4at tam,ahan dalam sediaan li!stik at tambahan dalam lipstik adalah !at yang ditambahkan dalam formula lipstik untuk
menghasilkan lipstik yang baik, yaitu dengan cara menutupi kekurangan yang ada tetapi dengan syarat !at tersebut harus inert, tidak toksik, tidak menimbulkan alergi, stabil dan dapat dapat bercam bercampur pur dengan dengan bahan-b bahan-bahan ahan lain lain dalam dalam formul formulaa lipsti lipstik. k. at tambaha tambahan n yang yang digunakan yaitu antioksidan, pengawet dan parfum.
1. Antio tioksid ksida an ntioksidan digunakan untuk melindungi minyak dan bahan tak jenuh lain yang rawan
terhadap reaksi oksidasi. BH8, BH dan itamin J adalah antioksidan yang paling sering digunakan +Butler, 7666 ". Penga/et Kemungkinan bakteri atau jamur untuk tumbuh di dalam sediaan lipstik sebenarnya sangat kecil karena lipstik tidak mengandung air. kan tetapi ketika lipstik diaplikasikan pada bibir kemungkinan terjadi kontaminasi pada permukaan lipstik sehingga terjadi pertumbuhan mikroorganisme. 'leh karena itu, perlu ditambahkan pengawet di dalam formula lipstik. &engawet yang sering digunakan yaitu metil paraben +nipagin dan propil paraben +nipasol +Butler, 7666 $. Par'm &arfum perlu ditambahkan dalam formula lipstik untuk menutupi bau dari minyak dan lilin yang terdapat dalam basis dan bau lain yang tidak enak yang timbul setelah lipstik digunakan atau disimpan. &arfum yang berasal dari minyak tumbuhan +bunga adalah yang paling banyak digunakan +Balsam, 3457 2.4.
%injaan tentang Lip Balm Lip balm atau lip salve adalah !at serupa lilin lilin yang diaplikasi diaplikasikan kan secara secara
topikal topikal
pada
bibir untuk melembabkan dan mengurangi bibir kering dan pecah-pecah, angular cheilitis, cheilitis, stomatitis, stomatitis, atau cold sores. sores. Lip balm balm biasanya mengandung beeswa" beeswa" atau carnauba wa", wa", kamfer, setil alkohol, alkohol, lanolin, lanolin, parafin, parafin, dan petrolatum, petrolatum, bersama bersama bahan-bahan bahan-bahan lainnya. 11
Beberapa arian produk mengandung pewarna, flavor pewarna, flavor , par parffum, um, fenol, fenol, asam asam sali salisi sila lat, t, dan dan tabir surya. 8uju 8ujuan an utam utamaa pengg pengguna unaan an lip balm balm adalah untuk memberikan memberikan lapisan lapisan oklusif pada permukaan bibir untuk menahan atau mengunci kelembaban di bibir dan melindungi kelembaban bibir tersebut dari paparan dari luar D eksternal. $dara yang kering, suhu yang ding dingin, in, dan dan angi angin n semu semuany anyaa memp mempuny unyai ai efek efek menge mengeri ring ngka kan n kulit kulit denga dengan n menar menarik ik kelembaban dari tubuh. Bibir adalah yang terutama paling rentan sebab lapisan kulitnya tipis, dan denga dengan n demiki demikian an bibi bibirr menj menjadi adi yang yang perta pertama ma untu untuk k menun menunju jukk kkan an tand tandaa-ta tanda nda kekeringan. Bahan oklusif seperti lilin dan petroleum dan petroleum $elly mencegah kehilangan kelembaban dan memper mempertah tahank ankan an kenyaman kenyamanan an pada bibir bibir
sement sementara ara !at pemberi pemberi rasa, rasa, !at pember pemberii
warna, warna, tabir tabir surya, surya, dan bermac bermacamam-mac macam am medikam medikamen en dapat dapat menyedia menyediakan kan keuntun keuntungan gan spes spesif ifik ik dan keunt keuntun ungan gan tamb tambah ahan an.. Lip balm dapat dapat diapli diaplikasi kasikan kan dengan dengan jari, jari, yang yang digunakan digunakan untuk mengaplikasikan mengaplikasikan lip balm pada balm pada bibir, atau dengan wadah +roll +roll up up seperti lipstik dimana lip balm dapat balm dapat diaplikasikan langsung. 4at ang %erkandng dalam lip balm •
Minak
#inyak #inyak ini berfungsi berfungsi sebagai sebagai emollient +mempermudah penyebaran atau pengolesan, pelembab, penambah licin, pemberi kilau, agen pembuat tak berkilau +matifying dan penambah S&I +#un +#un %rotection actor Malam 6:a;7
#alam #alam atau wa"es, wa"es, merupakan bahan perekat yang akan menghasilkan struktur kristal yang kuat. Hal ini merupakan unsur utama untuk membuat lip balm yang balm yang baik. #alam yang yang pali paling ng umum umum digun digunak akan an adal adalah ah andelilla andelilla wa", wa", arnauba arnauba wa" wa" da dan !eeswa". !eeswa". Semuanya adalah malam alami. andelilla wa" dan wa" dan arnauba arnauba wa" wa" akan menghasilkan perekatan dan kilau yang kuat. 8etapi jika terlalu banyak akan membuat lip balm menjadi balm menjadi rapuh, mudah patah. !eeswa" patah. !eeswa" sangat baik untuk mencegah kerutan. Konsentrasi malam dalam produk dapat berariasi tergantung pada seberapa padat produk akhirnya dan berapa harganya. Biasanya berkisar antara 36-7?, tergantung pada kekerasan dan titik lebur malam yang dipilih. Lemak 12
#isalny #isalnyaa < oleum oleum cacao, cacao, minyak minyak tumbuh tumbuhan an yang sudah sudah dihidr dihidrogen ogenasi asi +conto +contohny hnyaa
•
hydrogenated castor oil , , setil alkohol, oleil alcohol, dan lanolin. Bahan !enga/et Antioksidan Bahan !e/angi 6 fragrance7 ata ,ahan !em,eri rasa segar 6 flavoring 7 Bahan Bahan terseb tersebut ut harus harus menutu menutupi pi bau dan rasa rasa kurang kurang sedap sedap dari dari lemak-l lemak-lema emak k yang yang terkandung dalam lip balm dengan balm dengan bau dan rasa yang menyenangkan.
Man'aat lip balm
3 7 = > ?
#eli #elind ndun ungi gi bib bibir ir dari dari keker kekerin inga gan n #eni #ening ngkat katkan kan kepe keperca rcaya yaan an diri diri #empe emperrcantik dir diri #enjag #enjagaa kelemba kelembaban ban bibi bibirr dari dari peny penyebab ebab kekeri kekeringa ngan n #embua #embuatt waj wajah ah ter terli lihat hat lebi lebih h segar segar
Persaratan lip balm ang ,aik 3 #ela #elapis pisii bib bibir ir seca secara ra mencu mencukup kupii 7 Cukup Cukup melek melekat at pada pada bibi bibirr tapi tapi tida tidak k sampa sampaii lengke lengkett = 8idak 8idak mengi mengirit ritasi asi atau atau menim menimbulk bulkan an alerg alergii pada pada bibir bibir > #elemba #elembabka bkan n bibir bibir dan tidak tidak mengeri mengeringka ngkanny nnyaa ? #em #emperb perbai aiki ki pena penamp mpil ilan an @ 8idak 8idak meneteskan meneteskan minyak, minyak, permukaanny permukaannyaa mulus, mulus, tidak tidak bopeng atau berbinti berbintik-bint k-bintik, ik, atau atau
memperlihatkan hal-hal lain yang tidak menarik 2.5. %injaan tentang Pemilihan 2ormla Li!stik dan Lip Balm da beberapa formula yang dipertimbangkan untuk digunakan dalam formula lipstik dan lip
balm, balm, antara lain < 1. Pstaka Pstaka < Sagar Sagarin in 0olm 0olmee 15 !age !age $==5 $==5 2ormla 2ormla 1 (D Carnauba waL 3 6 BeeswaL 3 ? %anolin ? Cetyl alcohol ? Castor oil @ ? ". Pstaka Pstaka < A 2ormla 2ormlar r o' osmetiosmeti- Pre!a Pre!arati ration5 on5 !age !age ""$ (D BeeswaL white == Cetyl alcohol 37 Sesame oil 76 Castor oil 74 &erfume oil 7 13
8etrabromflurescein > &rosedur < %arutkan tetrabromflurescein dalam castor oil . %elehkan beeswa" white, white, cetyl alcohol , sesame oil bersama-sama. bersama-sama. Setelah leleh campurkan keduanya, lalu tambahkan perfume oil . $. Pstaka < Penntn Penntn Ilm )osmetika )osmetika Medik5 Medik5 halaman halaman 1"&5 2ormla 2ormla 1 (D Carnauba waL, BeeswaL @6 'leyl lcohol =6 8itanium dioLide 6.?-6.A p-hidroLy anisol 6.66? &erfume M . s.
*ari formula di atas maka formula yang dipilih untuk digunakan dalam pembuatan lipstik dan lip adalah ah 'orml Sebab, dari dari formul formulaa terseb tersebut ut sebagi sebagian an sudah sudah 'ormla a nomor nomor " . Sebab, lip balm balm adal memenhi kom!osisi dasar !em,entkan li!stik dan lip balm, akan tetapi ada beberapa
bahan yang harus ditambahkan untuk meningkatkan kualitas dan menjaga kestabilan lipstik dan lip balm +formula balm +formula lengkap lipstik dan lip balm dibahas balm dibahas pada Ba, I>.
".?. .?. Pemil milihan Bentk tk S Seediaan 2enis sediaan yang akan dibuat adalah sediaan kosmetika +lipstik dan lip balm. balm. Berdasarkan
data karakteristik fisika dan kimia komposisi dasar pembuatan lipstik, lipstik, dipilih bentuk sediaan stik, dengan alasan < *alam penggunaannya tidak diperlukan alat bantu lain +seperti kuas seperti pada • • • •
cream 8idak perlu diraut seperti pada lip crayon atau lip atau lip liner #udah digunakan dan mudah disimpan sehingga paling umum dipakai &enampilan cukup menarik
Berdasarkan data karakteristik fisika dan kimia komposisi dasar pembuatan lip balm, balm, dipilih bentuk sediaan padat dan dikemas dengan wadah khusus +seperti mangkuk alasan < Lip balm lebih balm lebih mudah diaplikasikan dengan tangan atau kuas • %ebih praktis untuk dibawa berpergian dan disimpan • &enampilan lebih menarik dan modern • ".=. .=.
Pers ersara aratan Mt Sed Sediaan aan
14
kecil, dengan
Sediaan yang dibuat harus memenuhi persyaratan mutu yang setara dengan ketentuan dari Iarma Iarmako kope pe ndo ndones nesia ia D $S& $S& dan dan memp memper erhat hatik ikan an krit kriter eria ia penda pendaft ftar aran an obat obat jadi jadi *epartemen Kesehatan (. 1
Aman 6safety7 *iartikan sebagai bermanfaat secara fisiologis dan psikologis, tanpa efek samping yang
merugikan atau dengan efek samping yang telah dikendalikan sehingga tidak lebih toksik dari toksisitas bahan aktif sebelum diformulasi. Bahan farmasi merupakan bahan kimia yang mempunyai karakteristik fisika-kimia yang terkait terkait langsung langsung dengan efek D khasiat, khasiat, setiap setiap perubahan perubahan karakterist karakteristik ik fisika-kim fisika-kimia ia akan mampu menyebabkan perubahan efek farmakologis dan atau psikologis. "
E'ekti' 6effectivity7 *iartikan sebagai jumlah partikel aktif yang mampu mencapai tempat kerja + site of
action D rese resept ptor or dan dan mamp mampu u mela melakuk kukan an aksi aksi terb terbes esar ar dan dan sela selama ma waktu waktu yang yang diperhitungk diperhitungkan an +onset of action-duration of action. action . 2umlah bahan aktif dikehendaki relatif kecil tetapi dengan hasil kerja optimal. 2umlah tersebut harus diartikan sebagai dosis pemakaian sekali pakai, sehari pakai, dan selama jangka waktu pengobatan +3 kuur. Sediaan harus dibuat dengan dosis sekecil mungkin, dapat memberikan efek terapi yang diinginkan dengan efek samping seminimal mungkin +$S& NN, p.=7>. $
Da!at diterima (acceptable) *iartikan sebagai prediksi pemenuhan persepsi psikologis konsumen D pemakai. Sediaan
memili memiliki ki penampi penampilan lan luar luar D kemasa kemasan n yang menarik menarik,, memili memiliki ki nilai nilai esteti estetiss sehing sehingga ga menimbulkan rasa senang dan nyaman bagi konsumennya. Bentuk sediaan juga harus meyaki meyakink nkan an sisi sisi psik psikol olog ogis is pengg penggun una. a. 'rga 'rganol nolept eptis is sedi sediaa aan n dapa dapatt dite diteri rima ma oleh oleh pengguna, dengan dapat ditambahkan pewarna dan yang lain sehingga nyaman untuk dikonsumsi. &
Sta, ta,ili ilitas tas 2i 2isika sika Sediaan Sediaan tidak tidak boleh boleh mengala mengalami mi perubah perubahan an fisika fisika,, penampi penampilan lan,, homoge homogenit nitas, as, dari dari
pembuatan sampai ke tangan pasien. 8idak boleh ada perubahan iskositas, berat jenis, selama proses pembuatan, penyimpanan, distribusi, sampai ke tangan pengguna. Berat jenis sediaan O berat jenis air • 8idak terjadi pengendapan • 8idak terjadi perubahan warna • 15
•
@
iskositas iskositas sediaan P iskositas gliserin pa
Sta, ta,ili ilitas tas )imia mia Secara Secara kimia kimia antar antar kompone komponen n tidak tidak saling saling berint berintera eraksi ksi,, yang yang dapat dapat menimb menimbulka ulkan n
perubahan potensi, warna, dan bentuk sediaan. Setiap bahan aktif mempunyai sifat kimia yang tetap dan kadar D potensi yang sesuai dengan label D etiket, dalam batas yang telah ditentukan. ?
Sta,il Sta,ilita itass Mikro Mikro,i ,iolo ologi gi 6La6La-hm hman an55 !.&?7 !.&?7 8idak terjadi peruraian akibat pertumbuhan mikroba. Stabilitas D konsistensi terhadap pertumbuhan mikroba tergantung pada spesifikasi
sediaan yang diinginkan +steril D non-steril. tidak ,oleh ,oleh ada #ikr #ikroo oorg rgani anism smee yang yang tidak ada dala dalam m sedi sediaa aan n oral oral likui likuida da anta antara ra lain lain #almonella ; #almonella ; '(coli ; '(coli ; 'nterobacter sp( ; sp( ; %seudomonas %seudomonas sp( ; sp( ; andida albicans. albicans. =
Sta,ilit Sta,ilitas as %oksikolo ksikologi gi 6USP 6USP II II !.1=C !.1=C$7 $7 8idak boleh menjadi bahan yang meracuni jaringan lokal dan tidak boleh menunjukkan
adanya gejala peningkatan toksisitas.
Sta,il Sta,ilita itass 2armak 2armakolo ologi gi 6USP 6USP II II !.1=C !.1=C$7 $7 Selama penyimpanan tidak terjadi perubahan efek terapeutik yang menyimpang dari
tujuan pengobatan yang direncanakan.
".. ".. Pemil Pemilih ihan an Bahan Bahan %am,ahan m,ahan n ntk tk Li!st Li!stik ik dan dan Lip Balm 17 Setil Alkohol Alkohol 62armako! 62armako!ee Indonesia Indonesia I> I>5 !.="8=$7 8 Pemerian < serpihan putih licin, granul, atau kubus, putih ; bau khas lemah ; rasa 8
lemah )elartan < tidak larut dalam air ; larut dalam etanol dan dalam eter, kelarutan
8 8
bertambah dengan naiknya suhu Penim!anan < dalam wadah tertutup baik 2ngsi < sebagai pelembab dalam sediaan lipstik dan lip balm
"7 3liser 3liseril il Mono Monoste stear arat at 6HPE 6HPE ? th edition5 !."C8""7 8 Pemerian < padatan serupa lilin dalam bentuk butiran, lempeng, atau serbuk ;
berwarna putih sampai krem ; jika disentuh terasa seperti lilin dan memiliki bau dan rasa lemak yang lemah
16
8
)elartan < larut dalam etanol panas, eter, kloroform, aseton panas, minyak mineral,
dan fi"ed dan fi"ed oils. oils. &raktis tidak larut dalam air, tetapi dapat terdispersi dalam air dengan 8
bantuan dari sejumlah kecil sabun atau surfaktan lain Penim!anan < dalam dalam wadah wadah tertut tertutup up rapat, rapat, di tempat tempat yang yang sejuk, sejuk, kering kering,, dan
8
terlindung dari cahaya dalam sediaan lipstik dan lip balm 2ngsi < sebagai emollient dalam
$7 era Al,a 62armako!e 62armako!e Indonesia Indonesia I>5 I>5 !.1?7 keku ningan, sedikit tembus cahaya caha ya dalam keadaan lapisan 8 Pemerian < padatan putih kekuningan, 8
tipis ; bau khas lemah dan bebas bau tengik. Bobot jenis lebih kurang 6,4? )elartan < tidak larut dalam air ; agak sukar larut dalam etanol dingin. Jtanol mendi mendidi dih h mela melaru rutk tkan an asam asam sero serota tatt dan dan bagia bagian n dari dari miri mirist stin in,, yang yang meru merupa paka kan n kandungan malam putih. %arut sempurna dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan minyak atsiri. Sebagian larut dalam ben!ena dingin dan dalam karbon disulfida dingin. &ada suhu lebih kurang =6o larut sempurna dalam ben!ena, dan
8 8
dalam karbon disulfida Penim!anan < dalam wadah tertutup baik 2ngsi < sebagai penambah kekerasan +hardness +hardness agent dalam sediaan lipstik dan lip balm
&7 lem li0arm li0arm 62armako!e 62armako!e Indonesia Indonesia I>5 I>5 !.?$C8?$17 !.?$C8?$17 8 Pemerian < minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang ; baud an 8
rasa khas lemah dengan rasa ikutan agak pedas )elartan < sukar larut sukar larut dalam etanol ; bercampur dengan eter, dengan kloroform dan
8 8
dengan karbon disulfida Penim!anan < dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih 2ngsi < sebagai komponen minyak dalam sediaan lipstik
@7 lem lem o-os o-os 62armak 62armako!e o!e Indone Indonesia sia III5 III5 !.&@?7 !.&@?7 8 Pemerian < cairan jernih ; tidak berwarna atau kuning pucat ; bau khas, tidak tengik 8 )elartan < larut dalam 7 bagian etanol +4@ & pada suhu @6o ; sangat mudah larut 8 8
dalam kloroform & dan dalam eter & Penim!anan < dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk 2ngsi < sebagai komponen minyak dalam sediaan lip balm
?7 Ade!s Lanae 62armako!e 62armako!e Indonesia Indonesia I>5 I>5 !.@=8@7 8 Pemerian < massa seperti lemak, lengket, warna kuning ; bau khas
17
8
)elartan < tidak larut dalam air ; dapat bercampur dengan air lebih kurang 7 kali
beratnya ; agak sukar larut dalam etanol dingin ; lebih larut dalam etanol panas ; 8 8
mudah larut dalam eter, dan dalam kloroform Penim!anan < dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terkendali 2ngsi < sebaga sebagaii emollient dalam dalam sediaan sediaan lip balm balm dan mencegah mencegah lip balm balm mudah patah
=7 lem #i-ini 62armako!e 62armako!e Indonesia Indonesia I>5 I>5 !.?$18?$"7 !.?$18?$"7 - Pemerian < cairan kental, transparan, kuning pucat atau hampir tidak berwarna ; bau ; bau 8
lemah, bebas dari bau asing dan tengik ; rasa khas )elartan < larut dalam etanol ; dapat bercampur dengan etanol mutlak, dengan asam
8 8
asetat glasial, dengan kloroform, dan dengan eter Penim!anan < dalam wadah tertutup rapat, dan hindarkan dari panas berlebih 2ngsi < sebagai komponen minyak dalam sediaan lipstik dan lip balm
7 Pro!ilenglikol Pro!ilenglikol 62armako!e 62armako!e Indonesia Indonesia I>5 I>5 !.=1"7 8 Pemerian < cairan kental, jernih, tidak berwarna ; rasa khas ; praktis tidak berbau ; 8
menyerap air pada udara lembab )elartan < dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloroform ; laru larutt dalam dalam dan dan eter eter dan dan dala dalam m beber beberap apaa miny minyak ak esens esensia iall ; teta tetapi pi tidak tidak dapat dapat
8 8
bercampur dengan minyak lemak Penim!anan < dalam wadah tertutup rapat 2ngsi < sebagai sebagai humekta humektan, n, meningka meningkatka tkan n kandunga kandungan n air pada permuk permukaan aan kulit kulit terluar, dalam sediaan lipstik dan lip balm
7 %itan %itani im m Diok Dioksid sida a 6HPE 6HPE ?th edition5 !.=&18=&$7 Pemerian an < serbuk nonhigroskopik berwarna putih, amorf, tidak berbau, dan tidak - Pemeri
berasa. 8itan 8itanium ium dioksi dioksida da dalam dalam perdaga perdagangan ngan umumny umumnyaa berupa berupa partike partikell agregat agregat 8
dengan diameter kira-kira 366 Qm )elartan < praktis tidak larut dalam asam sulfat encer, asam hidroklorida, asam nitrat, pelarut organik, dan air. %arut dalam asam hidrofluorida dan asam sulfat pekat panas. Kelarutan bergantung pada perlakuan panas sebelumnya ; pemanasan yang
8
berkepanjangan menghasilkan bahan yang lebih kurang larut Penim!anan < dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, di tempat yang
8
sejuk dan kering 2ngsi < sebagai )* proctector dan dan pigmen putih dalam sediaan lisptik dan lip balm
18
1C7 Pro!il 3allat 6HPE 6HPE ? th edition5 !.@=8@7 8 Pemerian < serbuk hablur berwarna putih, tidak berbau atau hampir tidak berbau,
dengan dengan rasa rasa astrin astringen gen pahit pahit yang yang normal normalnya nya tidak tidak terasa terasa pada konsent konsentras rasii yang 8
digunakan sebagai antioksidan )elar elar tan 6!a 6!ada s sh "C "C o7 < larut dalam = bagian etanol +4?, dalam = bagian eter, dalam 766 bagian minyak mineral, dalam 3666 bagian air, dalam 7666 bagian
8
minyak kacang, dan dalam 7,? bagian propilenglikol +pada suhu 7?oC Penim!anan < dalam wadah nonmetalik tertutup baik, terlindung dari cahaya, di
8
tempat yang sejuk dan kering 2ngsi < sebagai antioksidan dalam sediaan lipstik dan lip balm Bibir kering dan pecah-pecah
117 117 Ni!asol 6HPE ?th edition5 !.=1$7 8 P emeripana! an < serbuk putih atau hablur kecil, tidak berwarna bair erwarna 'dara &ang terlalu dan kering %urangn&a kon!u#!i putih Pengaruh lingkungan ( contoh paparan !inar u" dari # 8 )elartan < sangat sukar larut dalam air ; mudah larut dalam etanol, dan dalam eter ; 8 8
sukar larut dalam air mendidih Penim!anan < dalam wadah tertutup baik preservatives dalam sediaan lipstik dan lip balm 2ngsi < sebagai !at pengawet + preservatives ipbal# &ang #engandung pele#bab
1"7 ertolake ertolake Erthrosine Erthrosine - 2ngsi < sebagai !at pewarna +colorant +colorant pada sediaan lipstik Keuntungan: Kerugian: 1$7 Stra/,err Stra/,err 2la0or 2la0or )e#elihara kele#baban bibir )e#perla#bat pro!e! regenera!i kulit - 2ngsi < sebagai !at pewarna +colorant +colorant , , !at pemberi aroma dan rasa + flavor pada )e#protek!i bibir dari pengaruh buruk Penggunaan lingkungan dala# pen&ebab *angka pan*ang bibir kering dapat #en&ebabkan bibir lebih cepat kering bila tid )e#perindah )e#perindah ta#pilan bibir sediaan lip balm
1&7 Heli; Heli; il - 2ngsi < sebagai pemberi aroma + fragrance fragrance pada sediaan lipstik
Formula lipbalm terpilih: +,etil alkohol12. BAB /leu# coco!5 .III )E#AN3)A dep! lanae15)NSEP%UAL . /leu# ricini29. Propilenglikol5 . $.1 )erangka )onse!tal Lipbalm ipa!ol02. ang Mengandng Pelem,a, Prop&l gallat01. itaniu# diok!ida1. li!eril #ono!tearat3. traberr& a"or! era alba ad100. #:la lipbal#4 g 19
$." )erangka )onse!tal Lipstick dengan UVProtection dan Pelem,a, 2ormla lipsti lip stick ck ter!ilih< (D BibirSekering til alkodan holpecah-pecah 37 'leum oliarum 76 'leum ricini 74 )entngan< &ropilengkonsumsi likol ?)ergian< &engar uh $dara yang terlalu Kurangnya air putih uh lingkungan + contoh < ipasol 6,7 panas dan kering paparan sinar u dari matahari matahari #eme #emeli liha hara ra kele kelemb mbab aban an bibi bibir r #emperlambat #emperlamb at proses &ropil gallat 6,3#empr emprot oteeksi ksi bib bibiir da dari regenerasi kulit 8itanium dioksida 3 pengaruh buruk lingkungan lingkungan - &enggunaan dalam jangka Rliseril monostearat = penyebab bibir kering kering panjang dapat menyebabkan menyebabkan HeliL oil 7 #emperindah tampilan bibir bibir lebih cepat cepat kering bila Certolake20 eryu thrprotection osine M.s. %ipstick yang mengandung dan pelembab tidak menggunakan lipbalm Cera alba ad 366 +ketergantungan m.f.l.a. lipstik >g
BAB I> ME%DE PENELI%IAN
&.1 Alat dan Bahan A7 Alat
-
Beaker glass &engaduk ka kaca 8imbanga ngan ana anallitik Cawan porselen Kaca arloji Sudi Sudip p dan dan ker kertas perk perkam amen en 1aterbath #ortir dan stamper
B7 Bahan
-
Setil al alkohol 'leum oliarum 'leum ricini &ropilenglikol ipasol &ropil ga gallat 8itanium dioksida Rli Rliseri serill monos onosttear earat 2asmine oil Cer Certola tolake ke ery erythr throsi osine Cera alba 'leum cocos Strawberry flaor
&." Metode )erja a7 2ormla A/al Sediaan Li!stik Iormulasi yang terpilih dimodifikasi kembali dengan beberapa bahan yang lain, sehingga
dapat menghasilkan sediaan lipstik yang lebih baik. Iormula yang digunakan < (D Setil alkohol 37 'leum oliarum 76 'leum ricini 74 &ropilenglikol ? ipasol 6,7 21
&ropil gallat 8itanium dioksida Rliseril monostearat HeliL oil Certolake erythrosine Cera alba ad m.f.l.a. lipstik
6 ,3 3 = 7 M.s. 366 >g
,7 2ormla A/al Sediaan Lip Balm Iormulasi yang terpilih dimodifikasi kembali dengan beberapa bahan yang lain, sehingga
dapat menghasilkan sediaan lip balm yang balm yang lebih baik. Iormula yang digunakan < (D Setil alkohol 37 'leum cocos ? deps lanae 3? 'leum ricini 74 &ropilenglikol ? ipasol 6,7 &ropyl gallat 6 ,3 8itanium dioksida 3 Rliseril monostearat = Strawberry flaor M.s. Cera alba ad 366 m.f.l.a. lipbalm >g -7 Pensnan 'ormla akhir sediaan 17 Pensnan 'ormla akhir lipbalm (mlah tia! g
(mlah tia! &
(mlah tia!
6F"CG7
g6F"CG7
"C g 6F"CG7
37
6,3>>
6,?5@
7,AA
'leum cocos
?
6,6@
6,7>
3,76
=
deps lanae
3?
6,3A
6,57
= ,@
>
'leum ricini
74
6,=>A
3,=47
@,4@
?
&ropylenglycol
?
6,6@
6,7>
3,76
@
ipasol
6,7
6,667>
6,664@
6,6>A
5
&ropyl gallat
6 ,3
6,6637
6,66>A
6,67>
A
8itanium dioksida
3
6,637
6,6>A
6,7>
4
Rliseril monostearat
=
6,6=@
6,3>>
6,57
No
Nama Bahan
)adar
3
Cetyl alcohol
7
22
36
Strawberry flaor
Ms
Ms
Ms
Ms
6,=?@>
3,>7?@
5,37A
d 366 33
Cera alba +74,5
-
23
"7 Pensnan 'ormla akhir lipstick (mlah tia! g
(mlah tia! &
(mlah tia!
6F"CG7
g6F"CG7
1@ g 6F"CG7
37
6,3>>
6,?5@
7,3@
'leum oliarum
76
6,7>
6 ,4 @
=,@
'leum ricini
74
6,=>A
3,=47
?,77
No
Nama Bahan
)adar
3
Cetyl alcohol
7 = traberr& a a"or
>
/leu# ri ricini
&ropylenglycol
?
? ;ica#purad ipaho#ogen sol
6,7
@
6 ,3
&ropyl gallat
et&l alcohol 6,6@ 6 ,7 > l&cer&l #ono!tearat era alba 6,667> 6,664@ /leu# coco! dep! lanae 6,6637 6,66>A
6,4 6,6=@ 6,63A
5
8itanium dioksida
3
6,637 6,6>A ad leleh (!uhu 6,3A 700$ ;ipana!kan di aterbath
A
Rliseril monostearat
=
6,6=@
6,3>>
6,?>
4
HeliL oil
7
lili n 6,64@ 6,67>
6,=@
Certolake
36 itaniu# diok!ida ipa!ol Prop&l gallat 33 Prop&lengl&col
erythrosine
Ms
Ms
Ms
Ms
6,==7>
3,=74@
>,4A@
;ipana!kan ;ipana!kan di aterbath ad leleh (!uhu 700$ ;iaduk ad ho#ogen
d 366 Cera alba
Ba!i! lipbal#
+75,5
;igeru! ad halu! dan ho#ogen a#puran ho#ogen
&.$ )erangkaa#puran !erasional pana! a7 )erangka o!erasional !em,atan lipbalm ang mengandng !elem,a, a#puran pana!
a#puran pana!
;ituang ke dala# adah pri#er ;idinginkan di dala# le#ari e! ipbal#
24 ;iberi label dan ke#a!an !ekunder ipbal# !iap dipa!arkan
;ilakukan e"alua!i akhir !ediaan &ang #eliputi - '*i organolepti! organolepti! - '*i irita!i - '*i di!tribu!i pearna dan ho#ogenita! ho#ogenit a! - '*i kekera!an, hardne!!
*ipanaskan di waterbath ad ipbal# !iap dipa!arkan leleh +suhu 56 6C *iaduk ad homogen
,7 )erangka o!erasional !em,atan lipstick ang mengandng uv protection dan !elem,a, =eli> oil ? ertolake er&thro!ine /leu# ricini
et&l alcohol l&cer&l #ono!tearat era alba /leu# oli"aru#
;ica#pur ad ho#ogen
;ipana!kan di aterbath ad leleh (!uhu 700$
;ipana!kan di aterbath ad leleh (!uhu 700$ ;iaduk ad ho#ogen
itaniu# diok!ida ipa!ol Prop&l gallat Prop&lengl&col
Ba!i! lip!tick
;igeru! ad halu! dan ho#ogen a#puran ho#ogen
a#puran pana!
a#puran pana!
a#puran pana!
;ituang ke dala# alat pencetak ;i#a!ukkan ke adah pri#er ;idinginkan di dala# le#ari e! ip!tick
;ilakukan e"alua!i akhir !ediaan &ang #eliputi - '*i organolepti! - '*i irita!i - '*i di!tribu!i pearna dan ho#ogenita! - '*i kekera!an, hardne!!
;iberi label dan ke#a!an !ekunder ip!tick !iap dipa!arkan
ip!tick !iap dipa!arkan
25
&.$ Metode )erja ara Pem,atan Skala La,oratorim a
ara !e !em,atan lipbalm skala la,oratorim 1. 8imbang cetyl alcohol 7,AA g, masukkan ke dalam cawan porselen ". 8imbang gliseril monostearat 6,57 g, masukkan ke dalam cawan porselen 3 =. 8imbang 8imbang cera cera alba alba 5,37A g, masukkan masukkan ke ke dalam cawan porselen porselen 3 >. 8imbang 8imbang adeps adeps lanae lanae =,@ g, masukkan masukkan ke dalam cawan porsel porselen en 3 ?. 8ara 8ara kaca arloji, arloji, lalu lalu timbang timbang oleum cocos cocos 3,7 g, masukkan masukkan ke dalam dalam cawan cawan porselen porselen
3, lalu cawan 3 dipanaskan di atas waterbath ad meleleh, aduk ad homogen @. 8ara 8ara kaca arloji, arloji, lalu lalu timbang timbang oleum ricini ricini @,4@ @,4@ g, masukkan masukkan ke dalam dalam beaker glass glass 5. #asukkan #asukkan strawber strawberry ry flaor flaor secukupnya secukupnya ke ke dalam beaker beaker glass glass no no @, aduk ad ad larut A. +? / +5 +5 campu campurr ad homoge homogen n +basis +basis lipb lipbalm alm 4. 8imbang 8imbang titani titanium um dioksida dioksida 6,7> 6,7> g, masukkan masukkan ke dalam mortir mortir 36. 8imbang nipasol nipasol 6,6>A g, masukkan ke dalam mortir 4 33. 8imbang propyl gallat 6,67> g, masukkan masukkan ke dalam mortir mortir 4 37. +4,+36, +33 +33 digerus dalam mortir ad homogen homogen 3=. 8ara 8ara kaca arloji, timbang propylenglycol 3,76 g 3>. +37 /+3= dicampur dicampur ad homogen di dalam beaker glass 3?. +A / +3> dicampur ad homogen di cawan porselen +sambil dipanaskan di atas waterbath 3@. +3? dimasukkan dimasukkan ke dalam wadah wadah primer 35. +3@ didinginkan didinginkan di dalam lemari lemari es ad memadat 3A. Sediaan dimasukkan ke dalam wadah sekunder dan diberi label dan brosur 34. Sisa sediaan digunakan untuk ealuasi akhir sediaan ,
ara !em, m,atan lipstick skala skala la,oratorim 1. 8imbang cetyl alcohol 7,3@ g, masukkan ke dalam cawan porselen ". 8imbang gliseril monostearat 6,?> g, masukkan ke dalam cawan porselen 3 =. 8imbang 8imbang cera cera alba alba >,4A@ g, masukkan masukkan ke ke dalam cawan porselen porselen 3 >. 8ara 8ara kaca arloji, arloji, lalu lalu timbang timbang oleum oliar oliarum um =,@ g, masukkan masukkan ke dalam dalam cawan
porselen 3, lalu cawan 3 dipanaskan di atas waterbath ad meleleh, aduk ad homogen ?. 8ara 8ara kaca arloji, arloji, lalu lalu timbang timbang oleum ricini ricini ?,77 ?,77 g, masukkan masukkan ke dalam dalam beaker glass glass @. #asukkan #asukkan HeliL HeliL oil 6,=@g 6,=@g dan certolake certolake erythrosine erythrosine secukupnya secukupnya ke dalam dalam beaker beaker glass no @, aduk ad larut 5. +? / +5 +5 campu campurr ad homoge homogen n +basis +basis lips lipstic tick k A. 8imbang 8imbang titani titanium um dioksida dioksida 6,3A 6,3A g, masukkan masukkan ke dalam mortir mortir 4. 8imbang 8imbang nipasol nipasol 6,6=@ g, masukkan masukkan ke dalam dalam mortir mortir 4 36. 8imbang propyl gallat 6,63A g, masukkan masukkan ke dalam mortir mortir 4 33. +4,+36, +33 +33 digerus dalam mortir ad homogen homogen 37. 8ara 8ara kaca arloji, timbang propylenglycol 6,4 g 3=. +33 /+37 dicampur ad homogen di dalam beaker glass
26
3>. +5 / +3= dicampur ad homogen di cawan porselen +sambil dipanaskan di atas waterbath 3?. +3? dimasukkan ke dalam cetakan kemudian dipindahkan ke wadah primer setelah agak memadat 3@. +3? didinginkan di dalam lemari es es ad memadat sempurna 35. Sediaan dimasukkan ke dalam wadah sekunder dan diberi label dan brosur 3A. Sisa sediaan digunakan untuk ealuasi akhir sediaan
#en-ana E0alasi Sediaan 1. r rga gano nole le!t !tis is Cara Cara < dengan dengan mengamati mengamati bentuk, bentuk, warna, bau, dan rasa rasa lipst lipstik ik dan lip balm balm dengan
menggunakan panca indra %ipstik stick Bentuk < st < wangi Bau < merah muda 1arna Lip balm Bentuk < padat < wangi Bau < merah muda 1arna ". %es Ir Irita itasi $ntuk mengetahui apakah sediaan yang dihasilkan menimbulkan reaksi iritasi dan
sensitiitas. Cara < lipstik dan lip balm dioleskan balm dioleskan ke kulit kemudian didiamkan. Hasil yang diharapkan < tidak mengiritasi kulit D aman di kulit. $. %es distri, distri,si si !e/arn !e/arna a dan homo homogen genitas itas lat < kaca arloji Cara Cara < sediaan sediaan diole dioleska skan n pada kaca kaca arloji arloji dan dan dilihat dilihat homogen homogenit itasny asnyaa Hasil yang diharapkan < tersebar merata &. %es keke kekera rasa san n ata ata ar!ness Cara Cara < lipstik lipstik didoro didorong ng keluar keluar sampai sampai batas batas akhir lalu lalu dipegang dipegang horiso horisonta ntal, l, kemudia kemudian n
diamati apakah terjadi retak atau patah ; lip balm ditekan balm ditekan menggunakan jari Hasil yang diharapkan < lipstik tidak mudah retak dan patah ; lip balm tidak balm tidak mudah retak atau hancur
27
BAB > HASIL PENELI%IAN DAN ANALISIS HASIL HASI L PENELI%IAN @.1 Hasil Hasil E0alasi E0alasi 1 rganole!tis
%ipstik Bentuk Bau 1arna Lip balm Bentuk Bau 1arna "
< stick < sedikit wangi parfum heliL < & ea c h < padat < sedikit wangi strawberry < & ea c h
%es Iritasi
%ipstik < tidak mengiritasi kulit D aman di kulit. Lip balm < balm < tidak mengiritasi kulit D aman di kulit. $
%es distr distri, i,si si !e/ar !e/arna na dan dan homoge homogeni nitas tas %ipstik < warna kurang terdistribusi secara merata. Lip balm < balm < warna kurang terdistribusi secara merata.
&
%es kek keker eras asan an ata ata ar!ness %ipstik < tidak mudah retak dan patah. Lip balm < balm < tidak mudah retak atau hancur.
@." Pem,ah Pem,ahasan asan 28
Sediaan yang telah dibuat pada praktikum teknologi sediaan Semisolida-likuida ini merupakan merupakan sediaan sediaan berupa kosmetika kosmetika yaitu lipstick lipstick dan lipbalm. *imana lipbalm lipbalm yang kami buat ini memiliki memiliki bentuk sediaan yang dioleskan, dioleskan, dengan warna peach dan memiliki memiliki bau strawberry dimana bau strawberry pada lipbalm yang kami buat sangat lemah karena diakibatkan diakibatkan bau adeps lanae yang kami gunakan sebagai bahan dari formula ini, memiliki bau yang tajam sehingga bau tajam tersebut sulit untuk ditutupi. %ipbalm dituang kedalam pot yang telah disiapkan lalu didinginkan pada lemari es, tidak ada retak ataupun pemisahan pada saat lipbalm telah memadat. &ada pengujian lainnya yaitu uji kemudahan menempel di kulit, dari sisa lipbalm yang tidak dimasukkan dalam cetakan, kami gunakan untuk untuk ealuas ealuasi, i, lalu lalu dioles dioleskan kan pada kulit kulit punggun punggung g tangan, tangan, hasilny hasilnyaa lipbalm lipbalm terseb tersebut ut mudah menempel pada kulit dan lipbalm yang kami buat walaupun berwarna berwarna peach tetapi saat dioleskan pada kulit menjadi tidak berwarna hal ini sesuai dengan spesifikasi yang kami inginkan. %ipstick %ipstick yang kami buat ini memiliki memiliki bentuk stick, dengan warna peach dan memiliki memiliki sedikit bau parfum heliL. Setelah lipstick telah jadi dan terbentuk pada cetakan yang juga sebagai wadah dari sediaan lipstick ini yang kami amati tidak terjadi keretakan pada lipstick tersebut dan tidak mudah hancur juga. &ada pengujian lainnya yaitu uji kemudahan menempel di kulit, pada sisa dari lipstick yang tidak dimasukkan dalam cetakan kami gunakan untuk ealuasi lalu kami oleskan pada kulit punggung tangan lipstick tersebut mudah menempel pada kulit serta warna dari lipstick tersebut tidak merata dikarenakan kurang !at pewarna.
29
BAB >I )ESIMPULAN DAN SA#AN
?.1 )esim! )esim!lan lan Berdas Berdasark arkan an hasil hasil prakti praktikum kum yang yang dipero diperoleh leh prakti praktikan kan,, dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bahwa bahwa
sediaan lipbalm lipbalm dan lipstick dengan uv protective dan mengandung pelembab yang dibuat belum sesuai dengan rencana awal yang ditetapkan formulator. Hal ini dibuktikan dengan sediaan lipbalm lipbalm dan lipstick dengan uv protective dan mengandung pelembab yang dibuat warnanya tidak memenuhi ealuasi akhir sediaan yang telah ditetapkan. ?." ?." Sara Saran n Sebaiknya untuk bahan-bahan yang memiliki bau tajam jika memungkinkan diganti
dengan bahan-bahan yang memiliki bau yang lemah agar flaor yang digunakan lebih diterima.
DA2%A# PUS%A)A
30
sh, #ichael. 3455. + 3455. + ormulary of osmetic %reparations %reparations.. $S *epartemen Kesehatan (epublik ndonesia. 3454. armakope 3454. armakope ,ndonesia ,,, *epartemen Kesehatan (epublik ndonesia. 344?. armakope 344?. armakope ,ndonesia ,* Jdited by Hilda Butler. 7666. %ouchers 7666. %ouchers %erfumes. osmetics and #oaps. 0th 'dition. 'dition. $S Jdited by H. H. %ieberman, %. %achman, and 2. B. Schwart!. 34A4. 34A4. %harmaceutical Dosage orms 1 2ablets. 2ablets. *olume *olume ,,( ew ,,( ew :ork :ork < #arcel *ekker Jdited by 8. #itsui. 3445. 3ew 3445. 3ew osmetic #cience. #cience. $K < Jlseier 2ell 2ellin inek, ek, 2.S. 2.S. 3453. 3453. ormulation and unction of osmetics. osmetics. ew :ork, %ondon, %ondon, Sydney Sydney,, 8oronto. 8oronto. *iision *iision of 2ohn 1iley ) Sons, nc. %achman, %achman, %., %ieberman, %ieberman, .H., Kamig, %.. 344>. 2eori dan %raktek armasi ,ndustri 'disi ,ndustri 'disi 4( 2akarta < &enerbit $niersitas ndonesia Balsam, #.S., Sagarin, Jdward. 3457. osmetics 1 #cience and 2echnology. 5nd 'dition. 'dition. $S < 1iley-Blackwell 1iley-Blackwell &ublisher (owe, (aymond C., et al. 7664. 6andbook 7664. 6andbook of %harmaceutical '"cipients. #i"th edition. edition. %ondon < &harmaceutical &ress 8ranggono, 8ranggono, (.., %atifah, %atifah, I. 7665. !uku 7665. !uku %egangan ,lmu %engetahuan 7osmetik . 2akarta < &8 Rramedia &ustaka $tama $S& NN-I N < 8he 3446 $.S. &harmacopeia and 8he ational Iormulary 1asitaatmadja, 1a sitaatmadja, Sjarif #. 3445. %enuntun 3445. %enuntun ,lmu 7osmetika 8edik . 2akarta < $ &ress
31