REGISTRASI KOSMETIK KOSMETIK Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk untuk diguna digunaka kan n pada pada bagian bagian luar luar tubuh tubuh manus manusia ia (epide (epiderm rmis, is, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar), atau gigi dan membr embran an
mukos ukosa a
mulut ulut
teru teruta tam ma
untu untuk: k:
membe embers rsih ihk kan, an,
mewangikan, mengubah penampilan, memperbaiki bau badan, dan melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Menu Menuru rutt asal asal prod produk uksi siny nya, a, kosme osmeti tika ka diba dibagi gi menj menjad adii beberapa jenis, yaitu kosmetika dalam negeri, kosmetika impor, kosmet kosmetika ika kontra kontrak, k, dan kosmet kosmetika ika lisensi. lisensi. Beberapa Beberapa peraturan peraturan terkait tentang registrasi kosmetik di antaranya: 1. Perat eratur uran an Kepal epala a Bada Badan n Penga engawa was s bat bat dan dan Mak Makanan anan !epublik !epublik "ndonesia #omor $K.%&.1.'&.1'.1%.11& *ahun '%1% *entang Kriteria dan *ata +ara Pengajuan #otikasi Kosmetika '. Peratur eraturan an Menter Menterii Kesehat esehatan an !epubli epublik k "ndone "ndonesia sia #omo #omorr 11-/M0#K0/P0!/2""/'%1% tentang #otikasi Kosmetika &. Perat eratur uran an Kepal epala a Bada Badan n Penga engawa was s bat bat dan dan Mak Makanan anan !epub epubli lik k
"ndo "ndone nes sia
#omor omor
&3
*ahu ahun
'%1 %1& &
*enta entang ng
Perubah Perubahan an atas Peratu Peraturan ran Kepala Badan Badan Pengawa Pengawas s bat dan Makanan $K.%&.1.'&.1'.1%.11& *ahun '%1% *entang Kriteria dan *ata +ara Pengajuan #otikasi Kosmetika A. Registrasi Registrasi dan Notifkas Notifkasii Kosmetika Kosmetika 4ntuk 4ntuk membu membuat at sebuah sebuah produ produk k kosmeti osmetik k maka maka produ produk k terseb tersebut ut harus harus di da5tar da5tarka kan n ke Badan Badan PM. PM. 6da serang serangka kaian ian proses panjang yang biasanya disebut proses registrasi produk. 4mumnya bisa berlangsung 17 & tahun tergantung produknya. $al ini memakan waktu yang lama karena untuk keluar nomor registrasinya perlu banyak dokumen, 8alidasi, 5ormula, stabilitas produk, dan kandungan bahan tersebut aman atau tidak, lolos uji dan sebaga sebagainy inya, a, sehing sehingga ga kemudia emudian n akan akan menda mendapat patka kan n nomor registrasi. ejak ejak adanya adanya $armon $armonisa isasi si 606# 606# '%1% '%1% dimana dimana barang barang import dapat masuk lebih leluasa ke negara7negara 606# maka
untuk untuk memuda memudahk hkan an masu masuk k dan mere meregis gistra trasi si maka maka dibent dibentuk uk suatu sistem dari pemerintah dimana produk impor yang masuk tidak tidak membut membutuhk uhkan an waktu waktu yang yang panjan panjang g dan berlik berliku. u. +uku +ukup p hanya dida5tarkan saja dan tidak dilakukan pengetesan bahan tersebut (hanya kelengkapan dokumentasi dokumentasi dan data pendukung). pendukung). Keamanan produk tersebut dijamin oleh negara pembuat bukan negara yang dituju. Misalnya Produk 6 dibuat oleh negara 9ilipina dan sekarang produk 6 masuk ke "ndonesia maka produk 6 ukup dida5tarkan saja ke Badan PM dan mendapat nomor notokasi ( disingkat #6). ;ika sudah mendapat nomor maka bisa dijual di "ndonesia, soal keamanannya diserahkan pada produsen pembuat dinegara 9ilipina dan bukan dari BPM. ;ika beredar sudah dipasaran BPM kita akan mengambil sample di pasaran produk 6 ( disebut post disebut post market surveillance) surveillance) dan diek apakah ada kandungan bahan berbahya atau tidak. ;ika ada, maka produk tersebut dapat ditarik kembali kembali dari pasar asaran an..
"tul "tulah ah
ara ara
kerja erja
regis egistr tras asii
deng dengan an
sist sistem em
#6
(#otikasi). Perbedaan mekanisme registrasi dan notikasi kosmetika dapat dilihat pada *abel '. Tabel abel 4.1 Perbed Perbedaan aan Antara Antara Mekan Mekanism isme e Regist Registras rasii dan Notifkasi Kosmetika REGISTRASI
ara
template elektronik
NOTIIKASI mengis
ara
template template notikas notikasii elektr elektronik onik
mengisi melalui melalui
webs websit ite e Bada Badan n PM PM yang yang dila dilak kukan ukan
"n5o "n5orrmasi masi
seara online Produk oduk/K /Kos osme meti tik k
diserahkan ke Badan PM
oleh pemohon
penilaian
terhadap
penilaian
keamanan, keman5aatan, dan mutu keamanan, sebelum kosmetika beredar
terhadap
keman5aatan,
dan
melalui audit setelah kosmetika beredar
!. Persyaratan Kosmetik yang dapat Diregistrasikan Kosmetik yang akan memiliki i=in edar harus memenuhi kriteria kosmetik yang dapat diregistrasikan, yaitu : 1. Keamanan, dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang7undangan dan kosmetika
yang
dihasilkan
tidak
mengganggu
membahayakan kesehatan manusia '. Keman5aatan yang dinilai dari kesesuaian
dengan
atau tujuan
penggunaan dan klain yang antumkan &. Mutu yang dinilai dari pemenuhan persyaratan sesuai +PKB dan bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan Konteks Kosmetika
"ndonesia,
standar
lain
yang
diakui,
dan
ketentuan perundang7undangan 3. Penandaan yang berisi in5ormasi lengkap, obyekti5, dan tidak menyesatkan. ". Pers#aratan Notifkasi Kosmetika Pemohon #otikasi Kosmetika 1. "ndustri kosmetika yang telah memiliki ijin produksi '. "mportir kosmetika yang mempunyai 6ngka Pengenal •
"mpor (6P") dan surat penunjukan keagenan dari produsen negara asal &. 4saha perorangan/badan usaha yang melakukan kontrak produksi dengan industri kosmetika yang •
mutu
telah memiliki i=in produksi Persyaratan 6dministrati5 #otikasi Kosmetika 1. Kosmetika
- #P>P - 9otokopi surat ijin produksi kosmetika '. Kosmetika "mpor - 9otokopi 6ngka Pengenal "mportir (6P") - 9otokopi surat penunjukan keagenan -
produsen negara asal 9otokopi Certifcate o
Free
Sale dan
dari Good
Manuacturing Process untuk kosmetika impor yang
berasal
dari
negara
di
luar
606#,
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang atau lembaga yang diakui di negara asal dan dilegalisir oleh Kedutaan Besar/Konsulat ;endral !epublik
-
"ndonesia setempat ertikat +PKB/?MP penerapan
+PKB/?MP
atau
surat
sesuai
pernyataan
dengan
bentuk
sediaan yang akan dinotikasi untuk pabrik yang berlokasi di 606# &. Kosmetika Kontrak - #P>P - "4P perusahaan pemberi kontrak - 9otokopi surat ijin produksi kosmetika industri
-
penerima kontrak ertikat +ara Pembuatan Kosmetika yang Baik
(+PKB) - urat perjanjian kerjasama kontrak 3. Kosmetika @isensi - 9otokopi surat ijin produksi kosmetika - urat perjanjian kerjasama lisensi $. $ok%men Notifkasi Kosmetika - Bagian " :
-
-
. !ingkasan e5ek yang tidak diinginkan pada manusia . !ingkasan data pendukung klaim Bagian "":
penilaian
keamanan
kosmetika,
kosmetika sserta data pendukung klain kosmetika.
E. Tata "ara Penga&%an Notifkasi Kosmetika
data
Gambar 4.1 Prosed%r Notifkasi Kosmetika 1. Pemohon yang akan mengajukan permohonan notikasi kosmetika harus menda5tarkan diri kepada Kepala Badan. Penda5taran sebagai pemohon hanya dilakukan 1 kali sepanjang tidak terjadi perubahan data pemohon. '. Pemohon yang telah terda5tar dapat mengajukan permohonan notikasi dengan mengisi 5ormulir (template) seara elektronik pada website Badan PM. &. 6pabila dalam jangka waktu 13 hari kerja tidak ada surat penolakan sejak pengajuan permohonan notikasi diterima Kepala Badan PM, maka kosmetika dianggap sudah dinotikasi dan dapat diedarkan. 3. Permohonan yang dianggap disetujui, dalam jangka waktu bulan, kosmetika yang telah dinotikasi wajib diproduksi atau diimpor dan diedarkan. A. #otikasi berlaku dalam jangka waktu & tahun, dan setelah masa berlaku berakhir pemohon harus memperbahatui notikasi.
. Pembatalan Notifkasi Kosmetika #otikasi menjadi batal atau dapat dibatalkan, apabila: 1. "=in produksi kosmetika, dan/atau tanda da5tar industri, urat "=in 4saha Perdagangan, dam/atau 6ngka Pengenal "mportir (6P") sudah tidak berlaku '. Berdasarkan e8aluasi, kosmetka yang telah beredar tidak memenuhi persyaratan teknis (keamanan, keman5aatan, mutu, penandaan dan klaim) &. 6tas permintaan pemohon notikasi 3. Perjanjian kerjasama antara pemohon dengan perusahaan pemberi lisensi/industri penerima kontrak produksi, atau surat penunjukkan keagenan dari produsen negara asal sudah berakhir dan tidak diperbaharui A. Kosmetika yang telah beredar tidak sesuai dengan data dan/atau dokumen yang disampaikan pada saat permohonan notikasi . Pemohon notikasi tidak memproduksi, atau mengimpor dan mengedarkan kosmetika dalam jangka waktu enam bulan setelah notikasi -. *erjadi sengketa dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap G. Nomor Registrasi Kosmetika #omor registrasi kosmetika di "ndonesia terdiri dari 1' digit. Berikut adalah ontoh dari nomor registrasi kosmetika : "
' 1
( '
) &
( 3
* A
) -
(
(
(
1 1%
+ 11
1' -
-
luar negeri +< : kode kosmetika dalam negeri +@ : kode kosmetika luar negeri
%1 ediaan bayi %' ediaan mandi %& ediaan kebersihan badan %3 ediaan ukur %A edian wangi7wangian % ediaan rambut %- ediaan pewarna rambut % ediaan rias mata % ediaan rias wajah 1% ediaan perawatan kulit 11 ediaan mandi surya dan tabir surya 1' ediaan kuku 1& ediaan higiene mulut
-
: %%A (% merupakan sediaan rias wajah, dan
-
%A merupakan lip7gloss).
-
terbalik ontoh : tahun '%%, menjadi %
!A! ,
REGISTRASI MAKANAN A. S%-lemen Makanan uplemen makanan adalam produk yang digunakan untuk melengkapi makanan, mengandung satu atau lebih bahan sebagai berikut, yaitu 8itamin, mineral, tumbuhan atau baha yang berasal dari tumbuhan asam amino, bahan yang digunakan untuk meningkatkan 6ngka Keukupan ?i=i (6K?) atau konsentrat, metabolit, konstituen, ekstak atau kombinasi dari beberapa bahan di atas. uplemen makanan dapat berupa produk padat meliputi tablet, tablet hisap, tablet e5er8esen, tablet kunyah, serbuk, kapsul, kapsul lunak, granula, pastilles, atau produk air berupa tetes, sirup, atau larutan.
1. Persyaratan Produk Suplemen Makanan yang dapat Didaftarkan uplemen makanan harus memiliki kriteria sebagai berikut: a. Menggunakan bahan yang memenuhi standar mutu dan persyaratan keamanan serta standar dan persyaratan lain yang ditetapkanC b. Keman5aatan yang dinilai dari komposisi dan atau didukung oleh data pembuktianC .
+. Tata 'aksana Registrasi S%-lemen Makanan
eara umum, registrasi suplemen makanan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar *.1 Al%r registrasi s%-lemen makanan a. Penda5taran diajukan oleh penda5tar kepada Kepala Badan. b. Penda5taran suplemen makanan dilakukan dalam ' (dua) tahap yaitu pra penilaian dan penilaian
-
Pra
penilaian
elenkapan
merupakan
keabsahan
tahap
dokumen
pemeriksaan dan
diakukan
e8aluasi
terhadap
penentuan kategori.
-
Penilaian
merupakan
proses
dokumen dan data pendukung. . $asil pra penilaian diberitahukan selambat7lambatna 1% (sepuluh) hari kerja untuk penda5taran 8ariasi dan '% (dua puluh) hari kerja untuk penda5taran baru
terhitung
sejak
tanggal
diterimanya
berkas
penda5taran. d. Pengajuanpenda5taran
dilakukan
dengan
menyerahkan berkas penda5taran yang terdiri dari 5ormuir atau disket penda5taran yang telah diisi, dilengkapi
dengan
dokumen
administrasi
dan
dokumen pendukung. e.
-
-
5. Berkas penda5taran harus dilengkapi dengan:
-
!anangan kemasan yang meiputi etiket,
dus,
pembungkus,
dan
strip,
blister,
ath
o8er,
kemasan ain sesuai ketentuan tentang pembungkus dan penandaan yang belaku, yang merupakan ranangan kemasan suplemen makanan yang akan diedarkan dan harus dilengkapi dengan ranangan warna.
-
Brosur yang menantumkan in5ormasi mengenai suplemen makanan
g. 4ntuk penda5tar baru, berkas yang diserahkan terdiri dari:
-
9ormulir 6 berisi keterangan mengenai dokumen administrasi
-
9ormulir B berisi dokumen yang menangkup 5ormula dan ara pembuatan
-
9ormulir + berisi dokumen yang menangkup arapemeriksaan mutu bahan baku dan produk jadi.
-
9ormulir < berisi dokumen yang menangkup klai penggunaan, ara pemakaian danbets.
h. 4ntuk penda5tara 8ariasi berkas yang diserahkan terdiri
dari
5ormulir
penda5taran
8ariasi
dan
kelengkapan 8ariasi untuk asing7masing kategori. i. etelah dokuman suplemen makanan telah memenuhi ketentuan, dilakukan penilaian oleh panitia Penilaian uplemen Makanan (KM#6 PM) j. $asil penilaian mutu, keamanan dan keman5aatan dapat berupa memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. k. Mendapat nomor i=in edar. l. Penda5tar yang memenuhi syarat wajib membuat atau mengimpor suplemen makanan yang telah mendapat i=in edar selambat7lambatnya 1 (satu) tahun setelah tanggai i=in edar dikeluarkan. m. Penda5tar harus menyerahkan kemasan siap edar kepada Kepala Badan selambat7lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum
suplemen
makanan
dibuat
atau
diimpor. n. Penda5tar
wajib
melaporkn
in5ormasi
kegiatan
pembuatan atau impor seara berkala setiap (enam) bulan kepada Kepala Badan. o. Persetujuan penda5taran suplemen makanan berlaku A (lima) tahun selama masih memenuhi ketentuan yang berlaku dan dapat diperpanjang melalui penda5taran ulang.
!. Pangan Olaan
etiap pangan olahan baik yang diproduksi di dalam negeri atau yang dimasukkan ke dalam wilayah "ndonesia untuk diperdagangkan dalam kemasan eeran wajib memiliki urat Persetujuan Penda5taran. 1. Kriteria Pangan Olaan Pangan memenuhi
olahan
yang
akan
kriteria keamanan,
dida5tarkan
mutu,
gi=i,
dan
harus label,
meliputi:
-
Parameter keamanan, yaitu batas maksimum emaran mikroba, emaran sik, dan emaran kimiaC
-
Parameter mutu, yaitu pemenuhan persyaratan mutu sesuai dengan standar dan persyaratan yang berlaku serta +ara Produksi Pangan yang Baik untuk pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri atau +ara
-
Parameter
gi=i
sesuai
dengan
persyaratan
yang
ditetapkanC
-
Persyaratan label. Penda5taran diajukan untuk setiap Pangan lahan
termasuk yang memiliki perbedaan dalam hal:
-
- ;enis kemasanC -
KomposisiC dan/atau
-
#ama dan/atau alamat pihak yang memproduksi.
+. Pers#aratan Registrasi Pangan Olaan a. Pangan Olaan #ang $i-rod%ksi $i $alam Negeri
-
urat kuasa
-
"=in "ndustri:
-
4ntuk pangan yang diproduksi sendiri : "=in 4saha "ndustri
-
4ntuk
pangan
yang
diproduksi
berdasarkan
kontrak : a) "=in 4saha "ndustri pemberi kontrak b) "=in 4saha "ndustri penerima kontrak ) urat Perjanjian/Kontrak antara pihak pemberi kontrak dengan pihak penerima kontrak
-
4ntuk pangan yang dikemas kembali : a) "=in 4saha "ndustri mengemas kembali b) urat kerjasama antara pabrik asal dengan pabrik pengemas kembali
-
4ntuk pangan yang diproduksi dengan lisensi : a) "=in 4saha "ndustri b) urat perjanjian antara pemberi lisensi dengan penerima lisensi atau produsen
-
$asil audit sarana produksi
-
urat keterangan yang menyatakan hubungan antar perusahaan (jika perlu)
b. Pangan Im-or
-
urat kuasa
-
urat "=in 4saha Perdagangan ("4P) atau 6ngka Pengenal "mpor (6P") atau "mportir *erda5tar
-
urat penunjukan dari perusahaan asal di luar negeri
-
ertikat
Kesehatan
(Health
Certifcate)
atau
ertikat Bebas ;ual (Certifcate o Free Sale)
-
$asil audit sarana distribusi
-
urat keterangan yang menyatakan hubungan antar perusahaan (jika perlu)
/. $ok%men Pend%k%ng 'ain
-
ertikat Merek
-
ertikat
Produk
Penggunaan
*anda
#"
(dilampirkan hanya untuk produk wajib #" antara lain *epung terigu, ?aram Konsumsi Beryodium, 6M
-
ertikat rganik dari lembaga sertikasi yang telah di8erikasi oleh toritas Kompeten Pangan rganik (KP), Kementerian Pertanian
-
Keterangan tentang status bebas ?M (Genetically Modifed Organism)
-
Keterangan "radiasi Pangan 4ntuk
pangan
olahan
yang
mengalami
perlakuan iradiasi atau menggunakan bahan yang mengalami perlakuan iradiasi, harus melampirkan surat keterangan dari 5asilitas iradiasi yang memuat :
- ;enis dan jumlah pangan iradiasi -
#omor bath pangan iradiasi
- *ujuan iradiasi - ;enis kemasan yang digunakan - *anggal pelaksanaan iradiasi -
umber radiasi dan dosis radiasi yang digunakan
-
-
Penyimpangan yang terjadi selama iradiasi
-
#ama dan alamat 5asilitas iradiasi
-
#omor i=in peman5aatan dari B6P0*0#
-
#omor kode internasional 5asilitas iradiasi, untuk pangan impor
-
#omor Kontrol 2eteriner (#K2) untuk !P$ (!umah Pemotongan $ewan)
-
urat Persetujuan Penantuman *ulisan D$alalE pada @abel Pangan
-
0. $ok%men nt%k Per%baan $ata Pangan Olaan a. Pers#aratan
m%m %nt%k
Sem%a
Per%baan
$ata
-
urat
pengajuan
sesuai
dengan
5ormat
yang
ditetapkan
-
9otoopi surat persetujuan penda5taran
-
9otoopi
label
yang
disetujui
pada
surat
persetujuan penda5taran
-
9otoopi surat persetujuan perubahan data pangan olahan terakhir
-
9otoopi label pada persetujuan perubahan data pangan olahan terakhir
-
!anangan label baru berwarna
-
@abel dan kemasan asli produk pangan yang beredar
b. Pers#aratan Tambaan nt%k Pangan Tertent%
-
9otokopi sertikat merek, untuk pangan yang menantumkan F dan atau G
-
9otokopi
surat
i=in penantuman halal, untuk
pangan yang menantumkan halal
-
9otokopi sertikat #", untuk pangan wajib #" (6M
-
9otokopi surat kerjasama, untuk pangan yang diproduksi dengan kerjasama (lisensi, pengemasan kembali atau kontrak, dll)
-
9otokopi surat penunjukan dari pabrik asal, untuk pangan impor
-
9otokopi "4P, untuk pangan impor
/. Pers#aratan Tambaan !erdasarkan Per%baan #ang $ia&%kan -
Perubahan nama produsen 1) "=in usaha industri atau tanda da5tar industri ') 6kte
notaris
yang
menjelaskan
status
perubahan
-
Perubahan nama importir/distributor 1)
9otokopi surat penunjukan dari pabrik asal dengan nama importir /distributor yang terbaru (menunjukkan asli)
') 9otokopi "4P atas nama importir /distributor yang baru
-
Penantuman dan atau perubahan in5ormasi nilai gi=i dan atau penambahan klaim 1) $asil analisa terbaru 6@" dari laboratorium terakreditasi
atau
laboratorium
Pemerintah
untuk =at gi=i dan atau komponen 5ungsional ') +ara perhitungan H 6K? pada label in5ormasi nilai gi=i
-
Perubahan nama dagang
1) ertikat #" dengan nama dagang yang baru (untuk pangan wajib #")
-
Perubahan komposisi 1) Komposisi lama dan komposisi baru ') Penjelasan tentang bahan tertentu &) $asil analisa produk akhir terbaru 6@" dari laboratorium terakreditasi atau laboratorium Pemerintah
-
Perubahan
untuk
kepentingan
promosi
dalam
waktu tertentu
-
urat pernyataan atau keterangan dari perusahaan yang menjelaskan tujuan dan batas waktu untuk promosi 1) i=in promosi dari instansi yang berwenang (untuk hadiah langsung dan undian berhadiah)
". Prod%k Makanan 1. Prod%k Makanan $alam Negeri 4ntuk
menda5tarkan
makanan
produksi
dalam
negeri, pemohon wajib menyerahkan atau mengirimkan kelengkapan permohonan
penda5taran kepada
jenderal Pengawasan bat dan Makanan sebanyak & rangkap. Kelengkapan permohonan penda5taran adalah meliputi :9ormulir 6, B, +, < yang diisi dengan benar dan lengkap sesuai dengan pedoman dan dilengkapi dengan lampirannya pada masing7masing 5ormulir.
a orm%lir A 2dili- di orm%lir A3
-
ertikat merek dari
-
!anangan /desain label dengan warna sesuai dengan renana yang akan digunakan pada produk yang bersangkutan
-
9otokopi surat i=in dari
-
urat pemeriksaan BPM setempat (bila sudah pernah diperiksa)
-
4ntuk produk
suplemen makanan melampirkan
5otokopi ijin produksi 5armasi dan sertikat +PB.
-
4ntuk produk air minum dalam kemasan dan garam dilengkapi sertikat #" dari
-
4ntuk
produk
yang
dikemas
kembali
harus
melampirkan surat keterangan dari pabrik asal.
-
4ntuk
produk
keterangan
lisensi
lisensi
dari
melampirkan pabrik
asal
surat dengan
menunjukkan aslinya b. orm%lir ! 2dikli- di orm !3
-
pesikasi bahan baku dan B*M
-
6sal pembelian bahan baku dan B*M
-
tandar yang digunakan pabrik
-
ertikat wadah dan tutup
-
4ji kemasan dan pemerian bahan baku untuk suplemen makanan
/. om%lir " 2dikli- di orm "3
-
Proses proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi
-
$igiene dan sanitasi pabrik dan karyawan
-
d. orm%lir $ 2dikli- di orm $3
-
truktur organisasi
-
istem pengawasan mutu, sarana dan peralatan pengawasan mutu
-
$asil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan sika, kimia, B*M (sesuai dengan masing7masing jenis makanan), emaran mikroba dan emaran logam
-
6pabila diperiksa oleh laboratorium sendiri, harus dilengkapi dengan metoda dan prosedur analisa yang
digunakan
dengan
melampirkan
da5tar
peralatan laboratorium yang dimiliki
-
6pabila
dilakukan
pemeriksaan
pemerintah
atau
laboratorium
diakreditasi,
agar
menyebutkan
dilaboratorium yang
sudah
metoda
yang
digunakan.
-
Din proess ontrolE pengawasan mutu selama proses produksi.
+. Prod%k Makanan Im-or 4ntuk
menda5tarkan
menyerahkan
atau
permohonan
penda5taran
makanan,
pemohon
mengirimkan kepada
wajib
kelengkapan
;enderal
Pengawasan batn dan Makanan sebanyak & rangkap. Kelengkapan
permohonan penda5taran adalah meliputi
:9ormulir 6, B, +, <, 0 yang diisi dengan benar dan lengkap oleh pabrik asal asli atau yang dilegalisir sesuai dengan pedoman dan dilengkapi dengan lampirannya pada masing7masing 5ormulir. a. orm%lir A 2dikli- di orm%lir A3
-
ertikat merk dari badan yang berwenang bila ada.
-
ertikat kesehatan/9ree
ale
dari
pemerintah
negara asal asli atau opy yang dilegalisir -
ertikat bebas radiasi sesuai dengan K Menkes. #o. %%3-3/B/""/- tentang menyertakan ertikat Kesehatan dan b0bas !adiasi untuk makanan impor yang telah ditetapkan (susu dan haisl olahannya, buah I sayur segar atau terolah, ikan I hasil laut segar atau terolah, daging dan produk daging,
air
mineral,
sereal
termasuk
tepung,
jagung dan barley). -
urat penunjukkan dari pabrik asal asli atau opy yang dilegalisir.
-
!anangan/desain
label
dengan
warna
sesuai
dengan renana yang akan digunakan pada produk yang bersangkutan. b. orm%lir ! 2dikli- di orm !3 -
Komposisi dari pabrik asal asli atau opy yang dilegalisir
-
pesikasi asal bahanbaku dan B*M dari pabrik asal.
-
ertikat wadah dan tutup dari pabrik asal.
-
tandar yang digunakan pabrik asal.
-
4ntuk produk suplemen makanan melampirkan uji kemasan dan pemerian bahan baku.
/. orm%lir " 2dikli- di orm "3 Proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi
d. orm%lir $ 2dikli- di orm $3
-
istem pengawasan mutu dari pabrik asal asli atau 5oto kopi yang dilegalisir
-
$asil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan
sika,
kimia,
B*M
atau
Bahan
*ambahan Makanan (sesuai dngan masing7masing jenis makanan), emaran mikroba dan emaran logam -
6pabila diperiksa oleh laboratorium sendiri, harus dilengkapi dengan metoda dan prosedur analisa yag
digunakan
dengan
melampirkan
datar
peralatan laboratorium dimiliki -
6pabila dilakukan pemeriksaan di laboratorium pemerintah
atau
laboratorium
diakreditasi,
agar
menyebutkan
yang metoda
sudah yang
digunakan. -
Din process controlE pengawasan mutu selama proses produksi 13 +ontoh
makanan
yang
bersangkutan
&
kemasan +3 elain yang dimaksud di atas bila dianggap perlu, pemohon dapat menyertakan dokumen lain
yang
dapat
menunjang
permohonan dalam rangkap &.
$. Tata "ara Registrasi Makanan
penilaian
Gambar *.+ Al%r Registrasi Makanan
1. Permohonan Penda5taran diajukan seara tertulis dengan mengisi 5ormulir Penda5taran disertai dengan kelengkapan dokumen Penda5taran. '. Permohonan menyerahkan permohonan kepada Kepala
Badan J
- diterima untuk dinilai lebih lanjutC - dikembalikan untuk dilengkapiC atau - ditolak. 3. Bila hasil pemeriksaan dokumen dinyatakan diterima, dilakukan
penilaian
lebih
lanjut,
kepada
Penda5tar
diberikan urat Pengantar Pembayaran Bank. A. urat Pengantar Pembayaran Bank menantumkan Biaya 08aluasi dan Penda5taran yang harus dibayar sebagai
penerimaan
negara
bukan
pajak
sesuai
ketentuan
peraturan perundang7undangan. . Permohonan Penda5taran yang telah dilengkapi dengan bukti pembayaran Biaya 08aluasi dan Penda5taran dari bank, diserahkan kepada Kepala Badan J. Kemudian dilakukan Penilaian lebih lanjut. -. Penyerahan permohonan paling lambat 1(satu) bulan sejak urat Pengantar Pembayaran Bank diberikan kepada Penda5tar. . $asil Penilaian lebih lanjut dapat berupa: - penerbitan urat Persetujuan Penda5taranC atau - penerbitan surat penolakan Penda5taran. . urat Persetujuan Penda5taran atau urat Penolakan Penda5taran sebagaimana dimaksud untuk:
-
Pangan lahan *ertentu diterbitkan paling lama 1A% (seratus lima puluh) $ariC
-
Pangan 9ungsional/Pangan berklaim, Pangan dengan herbal diterbitkan paling lama 1'% (seratus dua puluh) $ariC
-
Pangan "radiasi, Pangan $asil !ekayasa ?enetika, B*P perisa, Pangan rganik, susu dan hasil olahnya, daging dan hasil olahnya, ikan dan hasil olahnya, serta minuman beralkohol diterbitkan paling lama 1%% (seratus) $ariC
-
B*P selain perisa dan pangan lainnya diterbitkan paling lama % (enam puluh) hari.
E. Nomor Registrasi Makanan 4ntuk nomor registrasi makanan, terdiri dari 13 digit. Pembahasan dan ontoh nomor registrasi adalah sebagai berikut : M
$
1
(
(
*
1
+
1
4
*
1
0
5
1
'
1'
1&
&
3
A
-
1%
11
13
-
-
pabrik
-
makanan yang terda5tar di pabrik
-
:
menunjukkan
pabrik yang produknya terda5tar
nomor
urut
<69*6! P4*6K6
Peraturan Kepala Badan Pengawas bat dan Makanan !epublik "ndonesia *entang
#omor Kriteria
$K.%&.1.'&.1'.1%.11& dan
*ata
+ara
*ahun
Pengajuan
'%1%
#otikasi
Kosmetika Peraturan
Menteri
Kesehatan
!epublik
"ndonesia
#omor
11-/M0#K0/P0!/2""/'%1% tentang #otikasi Kosmetika Peraturan Kepala Badan Pengawas bat dan Makanan !epublik "ndonesia #omor &3 *ahun '%1& *entang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pengawas bat dan Makanan $K.%&.1.'&.1'.1%.11& *ahun '%1% *entang Kriteria dan *ata +ara Pengajuan #otikasi Kosmetika Keputusan Kepala Badan Pengawas bat dan Makanan !epublik "ndonesia
#omor
$K.%%.%A.'&.&33
tentang
Ketentuan
Pokok Pengawasan uplemen Makanan Peraturan Kepala Badan Pengawas bat