Sif ifa att-S Sif ifa at Li st stri rik k Diele Dielekt ktri ri k 11:02 HaGe 2Komentar Dalam menentukan dimensi suatu sistem siste m isolasi, dibutuhkan pengetahuan yang pasti mengnai jenis, besaran dan durasi tekanan elektrik yang akan dialami bahan isolasi tersebut, dan disamping itu juga perlu untuk mempert mempertimbangk imbangkan an kondisi sekitar dimana isolasi akan ditempatkan. selain itu, perlu juga untuk mengetahui mengetahui sifat-sifat sifat-s ifat dari bahan isolasi sehingga dapat dipilih bahan-bahan bahan-bahan yang tepat untuk suatu sistem iso lasi, dengan demikian akan dihasilkan suatu rancangan yang paling ekonomis. Fungsi yang penting dari suatu bahan isolasi adalah: 1. Untuk mengisolasi antara suatu penghantar dengan penghantar penghantar lainnya. Misalnya antara anta ra konduktor fasa dengan konduktor fasa lainnya, atau konduktor fasa dengan tanah. t anah. 2. Untuk menahan gaya mekanis akibat adanya arus pada konduktor yang diisolasi, 3. Mampu menahan tekanan yang diakibatkan d iakibatkan panas dan reaksi kimia. k imia. Tekanan yang diakibatkan oleh medan listrik, gaya mekanik, thermal dan reaks i kimia dapat saja terjadi serentak, sehingga perlu diketahui efek bersama dari semua parameter tersebut, dengan kata lain suatu bahan isolasi dinyatakan ekonomis jika bahan tersebut dapat menahan semua tekanan t ekanan tersebut dalam jangka waktu yang lama. Sifat listrik listr ik yang dibutuhkan dibutuhkan untuk suatu bahan isolasi adalah sebagai s ebagai berikut: 1. Mempunyai kekuatan dielektrik (KD) yang tinggi, agar dimensi sist em isolasi menjadi kecil dan penggunaan bahan bahan semakin sedikit, sehingga harganya pun akan semakin murah. 2. Rugi-rugi dielektriknya rendah, agar suhu bahan isolasi t idak melebihi batas yang ditentukan. 3. Memiliki kekuatan kerak (tracking strength) yang tinggi, tinggi, agar tidak t idak terjadi erosi karena tekanan listrik permukaan. 4. Memiliki konstanta dielektrik yang tepat dan cocok, sehingga membuat arus pemuatan (charging current) tidak melebihi batas ayang diijinkan. Bahan isolasi juga sekaligus merupakan bahan konstr uksi peralatan, oleh karena itu ia juga memikul beban mekanis, sehingga bahan isolasi harus memenuhi persyaratan mekanis yang dibutuhkan. dibutuhkan. Sifat mekanis yang dibutuhkan tergantung pada pemakaian, seperti diberikan dibawah ini. - Isolator hantaran udara, sifat mekanis terpentingnya Kekuatan regangan (tensile st rength) - Isolator pendukung pada gardu, sifat mekanis terpent ingnya Kekuatan tekuk (bending strength) - Isolator antenna, sifat mekanis terpentingnya Kekuatan tekan (pressure strength) - Pemutus daya (circuit breaker), sifat mekanis terpentingnya Kekuatan tekanan dadakan (bursting pressure withstand) karakteristik mekanis, seperti sepert i elastisitas, kekenyalan dan da n lain-lain, mempunyai hubungan hubungan yang nyata dengan tekanan dan ketepatan rancangan. Peralatan-peralatan listrik akan mengalami kenaikan suhu selama beroperasi, baik pada tegangan kerja normal maupun dalam kondisi gangguan, sehingga bahan isolasi harus memiliki sifat themal sebagai berikut: - kemampuan untuk menahan panas tinggi (daya tahan panas)
- kerentanan terhadap perubahan bentuk pada keadaan panas. - konduktivitas panas tinggi. - koefisien muai panas rendah. - tidak mudah terbakar. - tahan terhadap busur api, dan lain-lain. bahan isolasi harus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dimana bahan itu digunakan. oleh karena itu bahan isolasi harus memiliki kemampuan sebagai berikut: - memiliki daya tahan terhadap minyak dan ozon. - memiliki kekedapan dan kekenyalan higroskopis yang tinggi. - daya serap air rendah. - stabil ketika mengalami radiasi. Bahan isolasi untuk sistem tegangan tinggi sering menetapkan beberapa persyaratan, dan diantaranya ada yang saling bertentangan. Oleh karena itu dalam pemilihan bahan isolasi untuk suatu keperluan khusus sering dilakukan dengan mencari kompromi antara penyimpangan kebutuhan dengansifat yang diinginkan, sehingga pemilihan yang benar-benar memuaskan tidak terpenuhi. ada enam sifat listrik dielektrik, yaitu: 1. Kekuatan dielektrik 2. Konduktansi 3. Rugi-rugi dielektrik 4. Tahanan isolasi 5. Peluahan parsial (partial discharge) 6. Kekuatan kerak isolasi (tracking strength) untuk penjelasan ke-enam sifat-sifat listrik dielektrik tersebut tunggu di artikel selanjutnya ya… semoga bermanfaat sumber: “Bonggas L. Tobing, Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta:2003