A. Latar Belakang Pendi Pendidi dikan kan meru merupak pakan an suat suatu u aspe aspek k kehi kehidu dupa pan n yang yang sang sangat at penti penting. ng. Mela Melalu luii
pendidikan, kualitas suatu negara dapat diketahui. Pendidikan Pen didikan mampu menunjukkan maju tidakny tidaknyaa suatu suatu negara negara.. Tak jarang jarang pendid pendidika ikan n dijadi dijadikan kan sebagai sebagai tolok tolok ukur dalam dalam kemaju kemajuan an suatu suatu negara negara.. Oleh Oleh karena karena itu, itu, setiap setiap negara negara berlom berlombaba-lom lomba ba memaju memajukan kan bidang pendidikan untuk memajukan negaranya termasuk di negara Arab Saudi. Nama resmi negara ini adalah Kerajaan Arab Saudi, yang berdiri pada tanggal ! September "#! dengan ibukota $iyadh. Kerajaan ini dipimpin pertama kali oleh $aja Abdul A%i% bin Abdurrahman as-Sa&ud, dengan kata lain nama Saudi berasal dari kata nama keluarga $aja Abdul A%i% bin Abdurrahman as-Sa&ud. Arab Saudi menempati '( persen luas semenanjung Arab. Se)ara geogra*is negara ini berbatasan dengan +ordania, Kuait, dan rak di sebelah utara, aut Merah di sebelah barat, /atar dan 0ni 1mirat Arab di sebelah timur, serta 2aman dan Oman di sebelah selata selatan. n. Saudi Saudi Arabi Arabiaa adalah adalah negara negara yang yang menganu menganutt hukum hukum berbas berbasis is slam slam di mana mana hukum syariah sebagai dasar konstitusi dan sistem hukum. Penemuan ladang minyak dan peningkatan konsumsi minyak pada aal tahun "#3(-an mendorong perkembangan industri dan urbanisasi yang begitu pesat. Saat ini, 3(4 populasinya menghuni kota-kota besar dan tulang punggung perekonomian masih bergantung pada industri minyak, sementara Arab Saudi banyak menggunakan tenaga asing karena kebutuhan S5M yang begitu besar. B. Tu Tujuan juan Pendidikan 5isa 5isamp mpin ing g sisi sisi duni duniaa kerj kerja, a, daya daya tari tarik k Arab rab Saud Saudii yang yang lain lain adal adalah ah duni duniaa
pendidikan. Tujuan pendidikan Arab Arab Saudi ialah 6 ". untuk memberikan sekurang-kurangnya pendidikan dasar bagi seluruh penduduk . untuk untuk memp memper ersi siapk apkan an mu muri ridd-mu muri rid d denga dengan n berb berbag agai ai kete keteram rampil pilan an yang yang diperlukan untuk pengembangan ekonomi yang terus berubah. !. untuk untuk memdidik memdidik anak-ana anak-anak k dalam dalam keper)ay keper)ayaan, aan, praktek praktek,, nila-n nila-nila ilaii serta serta kebudayaan islam. C. Jenis Pendidikan Se)ara umum, sistem pendidikan dibagi menjadi ! bagian utama6 ". . !.
Pendidikan umum untuk laki-laki Pendidikan umum untuk perempuan Pendidikan slam untuk laki-laki
0ntuk pendidikan umum, baik laki-laki dan perempuan mendapat kurikulum yang sama dan ujian tahunan yang sama pula. Pendidikan umum dibagi menjadi 7 bagian6 ". Pendidikan 5asar yang terdiri dari S5 89-" tahun:. . Pendidikan Menengah 8" ; "< tahun:. !. Pendidikan Sekunder 8"<-"' tahun:. 7. Pendidikan Tinggi 80ni=ersitas atau Akademi:. Pendidikan slam tradisional bagi laki-laki di*okuskan untuk membentuk )alon-)alon anggota dean ulama. Kurikulum untuk sekolah slam tradisional juga sebagian menggunakan kurikulum pendidikan umum, tetapi *okusnya pada Studi slam dan >ahasa Arab. 0ntuk pendidikan agama, dilakukan di baah super=isi dari 0ni=ersitas slam mam Saud 8$iyadh: dan 0ni=ersitas slam Madinah 8Madinah:. Namun demikian, di uni=ersitas-uni=ersitas umum pelajaran agama slam merupakan mata kuliah ajib apapun jurusan yang diambil mahasisa. Pada tahun "#'<, total anggaran untuk pendidikan men)apai 0S? .< milyar atau setara dengan !.9 4 dari total anggaran belanja nasional Arab Saudi. Setiap mahasisa lokal maupun asing di uni=ersitas negeri mendapat beasisa setiap bulan dari kementerian pendidikan sebesar SA$ '(( hingga SA$ "(((. Sistem Pendidikan di Arab Saudi terdiri dari pendidikan
dasar, pendidikan
sekunder, dan pendidikan tinggi yang akan dijabarkan lebih jauh sebagai berikut6 ". Pendidikan Dasar (Primary Education) , terdiri dari6 . Sekolah 5asar 5urasi6 9 tahun 8umur 9 ; " tahun: Pelajaran ajib6 bahasa arab, seni, geogra*i, sejarah, ekonomi rumah tangga 8khusus
perempuan:, matematika, pendidikan *isika 8khusus laki-laki:, studi slam, dan sains. . Sekolah Menengah 5urasi6 ! tahun 8umur " ; "< tahun: Pelajaran ajib6 bahasa arab, seni, bahasa inggris, geogra*i, sejarah, ekonomi rumah 8khusus perempuan:, matematika, pendidikan *isika 8khusus laki-laki:, studi slam, dan sains. . Pendidikan Lanjutan (Secondary Education) , terdiri dari6 . Pendidikan anjutan 0mum 5urasi6 ! tahun 8umur "< ; "' tahun:. Pelajaran ajib6 selama tahun pertama mendapat pelajaran umum yang sama, tahun terakhir dibagi menjadi sains dan sosial 8litera)y:. Sisa yang mempunyai grade 9(4 atau lebih boleh memilih keduanya, sedangkan yang kurang 9(4 harus memilih sosial.
Pelajaran umum6 >ahasa arab, biologi, kimia, bahasa inggris, geogra*i, sejarah, ekonomi rumah tangga 8khusus perempuan:, matematika, pendidikan *isika 8khusus lakilaki:, dan pendidikan agama. . Pendidikan anjutan Agama 5urasi6 ! tahun 8umur "< ; "' tahun:. >ahasa arab dan literature, bahasa nggris, kebudayaan umum, geogra*i, sejarah, dan pendidikan agama. . Pendidikan anjutan Teknik Ada tiga tipe pendidikan lanjutan teknik yaitu teknikal, komersial, dan agrikultural. 5urasi6 ! tahun 8umur "< ; "' tahun:. Kurikulum6 - Teknikal 6 gambar arsitektur, otomoti*, elektrikal, mekanika mesin, mekanika metal, radio dan tele=isi. 5engan pelajaran tambahan bahasa Arab, kimia, bahasa nggris, matematika, pendidikan *isika, *isika, dan pendidikan agama. - Komersial: bahasa Arab, akuntansi dan pembukuan, korespondensi komersial, ekonomi, bahasa nggris, matematika ekonomi, matematika umum, geogra*i, manajemen dan kesekretariatan, dan pendidikan agama. - Agrikultural: ekonomi agrikultur, agronomi, perkembangbiakan hean, biologi terapan, kimia terapan, matematika terapan, *isika terapan, bahasa Arab, bahasa nggris, manajemen pertanian dan lahan, holtikultura, pendidikan agama, pemasaran, dan nutrisi pangan.@ !. Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi atau uni=ersitas di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian utama yakni Pendidikan Agama dan Pendidikan 0mum. Namun demikian, sekarang sudah sangat banyak uni=ersitas yang menggabungkan keduanya. +enis perguruan tinggi di Arab Saudi adalah uni=ersitas, institut untuk perempuan 8)ollege *or omen:, institut administrasi publik 8institute o* publi) administration: dan institut keguruan 8tea)her training )ollege:. Semua uni=ersitas berada di baah super=isi Kementerian Pendidikan Tinggi 8Ministry o* Bigher 1du)ation: ke)uali 0ni=ersitas slam Madinah 8slami) 0ni=ersity o* Medinah:, 0ni=ersitas terbaik di Arab Saudi untuk pendidikan agama slam, yang berada di baah super=isi dean menteri 8Coun)il o* Ministers:. 0ntuk memasuki perguruan tinggi di Arab Saudi, )alon mahasisa harus memenuhi tes masuk perguruan tinggi 8Deneral Se)ondary 1du)ation Certi*i)ate 1Eamination: atau Tajihi. ". Pendidikan Tinggi 0ni=ersitas
0ntuk pendidikan tinggi uni=ersitas, tingkatannya sama seperti uni=ersitas pada umumnya, yaitu6 Strata " 8>a)helor:, Strata 8Master:, dan Strata ! 85o)tor:. 0ntuk S", aktu yang dibutuhkan adalah 7 tahun 8minimal:, tetapi untuk teknik, medis, dan *armasi dibutuhkan minimal < tahun untuk menyelesaikannya. 0ntuk S 8Master: dibutuhkan minimal tahun untuk menyelesaikannya dengan syarat harus sudah menyelesaikan S". Ada dua jalur untuk S, dengan tesis 8by thesis: atau dengan kuliah 8by )ourse:. Apabila kita mengambil jalur tesis, maka setelah menyelesaikan matakuliah yang sudah ditentukan, kita harus menyelesaikan tesis kurang lebih selama satu tahun 8 semester:, sedangkan untuk jalur kuliah, kita hanya perlu menyelesaikas seluruh mata kuliah yang telah ditentukan, namun dengan jumlah mata kuliah yang lebih banyak. 0ntuk S!, lama aktu yang dibutuhkan adalah ! tahun setelah menyelesaikan S. untuk S!, kita harus menyelesaikan mata kuliah dan mengumpulkan disertasi yang merupakan hasil riset independen yang telah dilakukan. Selain itu, tambahan syarat kadang-kadang diperlukan, seperti6 minimal mempublikasikan jurnal internasioanl atau kon*erensi internasional. Sebagai tambahan, ada beberapa uni=ersitas khusus untuk perempuan yang sebagian besar ber*okus kepada ilmu pendidikan. +enjang yang tersedia untuk uni=ersitas khusus perempuan ini mulai dari S" sampai S!. 0ni=ersitas besar di Arab Saudi di antaranya King Saud 0ni=ersity, King Fahd 0ni=ersity o* Petroleum and Mineral, King Abdul A%i% 0ni=ersity, King Faisal 0ni=ersity, dan uni=ersitas baru King Abdullah 0ni=ersity o* S)ien)e and Te)hnology 8KA0ST:. .
Pendidikan Tinggi Non 0ni=ersitas
a.
Te)hni)al College
Pendidikan tinggi ini setara dengan diploma yang harus diselesaikan selama ! tahun. >idang-bidang yang tersedia6 )ontrol otomatis, sistem elektrikal otomatis, otomoti*, perlengkapan elektrik, instalasi elektrik, kimia industri, elektronik industri, dan teknik produksi. b.
Bigher Te)hni)al nstitute
Pendidikan ini seperti layaknya 5" yang dapat diselesaikan selama " tahun saja. ).
Bigher Te)hni)al nstitutes *or Finan)ial and Commer)ial S)ien)e
Pendidikan tinggi ini khusus untuk ilmu keuangan dan komersial. Kurikulum yang tersedia adalah6 akuntansi, korespondensi komersil dan bisnis, bahasa ingris, asuransi, kebudayaan slam,
pemasaran
dan
periklanan,
pembelian dan
in=entori, dan
kesekretariatan. ama pendidikan yang harus ditempuh adalah selama tahun. d.
The nstitute o* Publi) Administration
ama studi untuk jenis pendidikan tinggi ini adalah selama sampai ! tahun. >idang bidang yang tersedia adalah6 perbankan 8 tahun:, pemrosesan data elektronik 8.< tahun:, administrasi rumah sakit 8 tahun:, ilmu kepustakaan 8! tahun:, ilmu personil 8 tahun:, ilmu kesekretariatan 8 tahun:, dan ilmu pergudangan 8 tahun:. e.
Tea)her Training College
0ntuk pendidikan keguruan terbagi menjadi ! jurusan6 guru sekolah dasar dan menengah pertama 8primary s)hool:, guru sekolah menengah atas 8se)ondary s)hool:, dan guru pendidikan lanjut 8higher edu)ation:.@! D. urikulum dan !etode Pengajaran Sistem pendidikan di Arab Saudi pada dasarnya mengambil kurikulum yang ada pada
negara-negara Arab lainnya, terutama Mesir, dengan lebih menekankan pada mata pelajaran keagamaan. Kurikulum untuk sekolah-sekolah pria dan anita pada setiap jenjang yang sama pada prakteknya sama ke)uali sekolah anita menambah mata pelajarannya manajemen rumah tangga, sementara sekolah pria menambah mata pelajaran pendidikan jasmani, yang tidak diajarkan pada sekolah anita. Sekolah-sekolah sasta diharuskan oleh peraturan mengikuti kurikulum yang sama seperti pada sekolah-sekolah negeri. Namun boleh menambah mata pelajran populer seperti bahasa nggris dan komputer. Mengenai metode mengajar tidak mungkin dapat diseragamkan, dan akan berbeda antar mata pelajaran. Duru-guru mata pelajaran agama lebih menekankan ha*alan, dan jarang sekali menggunakan peralatan mengajar selain papan tulis. Duru bahasa Arab menggunakan papan tulis disamping menggunakan metode ha*alan teks. Duru-guru ilmu eksakta menggunakan laboratorium kalau peralatan itu tersedia di sekolahnya. Tetapi hampir semua laboratorium sekolah serba tidak lengkap,baik kekurangan dalam peralatannya, atau dalam tenaga yang pro*esional, atau keduanya. aboratorium bahasa tersedia hanya pada sekolah-sekolah yang tergolong elit untuk pengajaran bahasa nggris.
>ahasa arab merupakan bahasa pengantar mulai dari sekolah dasar, menengah pertama sampai ke le=el menengah atas. Pada perguruan tinggi, bahasa Arab menjadi bahasa pengantar dalam bidang seni, humaniora dan ilmu-ilmu sosial. >ahasa nggris merupakan bahasa pengantar pada bidang engineering, kedokteran dan ilmu-ilmu alami. E. "jian# enaikan kelas# dan Serti$ikasi Pada grade " sampai ", tahun ajaran dibagi dalam dua semester. >ahan pelajaran
untuk satu tahun dibagi bagian.pada akhir semester, diadakan ujian yang men)akup bahan pelajaran satu semester. Nilai ujian murid ditambahkan untuk kedua semester dan menghasilkan nilai untuk tahun itu. Apabila nilai itu lebih rendah dari persentase tertentu, biasanya <(4, murid itu gagal dalam mata pelajaran itu dan harus mengikuti ujian kembali pada libur musim panas. Sekiranya murid yang bersangkutan gagal lagi memperoleh nilai minimal, ia terpaksa mengulang pada grade yang sama, mengambil kembali semua mata pelajaran, termasuk yang sudah mendapatkan nilai baik. >erhasil meleati ujian,merupakan kriteria untuk naik dari grade yang lebih tinggi. Perguruan tinggi juga berlangsung dalam sistem semester, tetapi pada beberapa uni=ersitas dipakai satuan kredit semester 8SKS:, dan dengan demikian mahasisa yang gagal dalam satu mata kuliah tidak harus mengulang keseluruhan tahun tau semester, atau mengulang semua mata kuliah yang diambil tahun atau semester itu. 2ang diulang hanya mata kuliah yang belum lulus saja, dengan )atatan kalau mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah ajib. %. E&aluasi dan Penelitian Pendidikan Terdapat perbaikan kualitas penelitian pendidikan Arab Saudi dalam tahun-tahun
"#'(-an. Akan tetapi perbaikan ini terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh pro*esor atau mahasisa program doktor pada *akultas-*akultas pendidikan. Pusat-pusat penelitian pada Kementerian Pendidikan dan DAD1 kekurangan sta* dan kekurangan dana sehingga penelitian yang dihasilkan tetap tidak memadai, baik segi kualitas, kuantitas maupun dalam skopnya. Sementara kualitas penelitian yang dilakukan dalam rangka penyelesaian pendidikangelarnya, pada umumnya diterima menurut standar, namun masih dianggap lemah dari segi *okus. Tidak ada peta penelitian dan tidak terdapat prioritas. embaga-lembaga pendidikan yang ada jarang sekali yang membiayai penelitian, bahkan juga tidak pernah
mengusulkan judul-judul penelitian. Akibatnya hampir semua penelitian pendidikan kurang rele=an dengan kegiatan pendidikan Arab Saudi.